WEB-BASED TOURISM INFORMATION SYSTEM GIS USING ARCVIEW MAPS FOR KARANGANYAR REGENCY Setiyo1 , Aisyatul Karima2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakuyla 1 No. 5-11, Semarang JawaTengah 50131 – (024) 3517261
E-mail:
[email protected] ,
[email protected] Abstrak Ada Berbagai jenis Wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Karanganyar. Akan Tetapi penyampaian informasinya masih manual, seperti melalui poster atau pamflet ketika ada wisatawan yang berkunjung ditempat objek wisata yang dikunjunginya. Pemetaan lokasi wisata merupakan penyajian informasi yang akurat yang terkait dalam keberadaan suatu letak lokasi wisata disuatu wilayah sangat diperlukan sebagai pedoman bagi wisatawan yang akan berkunjung ataupun dijadikan salah satu media untuk mempromosikan wisata yang ada dikabupaten Karanganyar. Sistem ini sering dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis ( SIG ). Kata Kunci
:
Web GIS, Objek Wisata, ArcView, Karanganyar
Abstact There are various types of tours that can be visited in Karanganyar. But the delivery of the information will still manually, such as through posters or pamphlets when there are tourists who visit the place visited tourist attraction. Mapping tourist sites is an accurate presentation of information relating to the existence of a location of a tourist location in a region is indispensable as a guide for tourists who will visit or used as a medium to promote existing attractions dikabupaten Karanganyar. This system is commonly known as Geographic Information System (GIS). The Kyword
: Web Gis, Tourist Attraction,ArcView, Karanganyar
juga sebagai potensi sumber daya
1. PENDAHULUAN
yang dapat dikembangkan oleh Pariwisata sangat
potensial
Indonesia untuk
lebih
dikembangkan. Hal ini didukung dengan
kekayaan
keanekaragaman
alam
dan
budaya
tiap
daerah yang telah di kenal luas oleh masayarakat dunia. Minat utama wisatawan datang ke suatu destinasi
pariwisata
lebih
disebabkan karena daya tarik wisata budaya dengan kekayaan seperti adat istiadat, peninggalan sejarah dan purbakala [1].
dan
membawa
perubahan
sumber daya yang menghasilkan devisa bagi negara. Penggunaan
teknologi
informasi dengan media berupa peta saat ini sangat membantu dalam aspek kebutuhan manusia untuk
mendapatkan
informasi
yang dapat dipercaya, jelas dan akurat [3]. Peta adalah suatu alat peraga
untuk
menyampaikan
suatu ide berupa sebuah gambar mengenai suatu tinggi rendahnya
Perkembangan teknologi informasi
setiap daerah, sebagai salah satu
komunikasi dalam
suatu
daerah
(topografi),
penyebaran penduduk, jaringan jalan
dan
hal
lainya
yang
berbagai sektor, termasuk juga
berhubungan dengan kedudukan
dalam
dalam ruang.
sektor
pariwisata
[2].
Pariwisata merupakan perjalanan sementara
seseorang/kelompok
orang ke suatu tempat tujuan di luar tempat kerja atau tempat tinggal
sehari-hari,
kegiatan
selama berada di tempat tujuan, serta
fasilitas-fasilitas
diadakan kebutuhan
untuk
yang
memenuhi
perjalanan
dan
aktivitas termaksud. Pariwisata
Karanganyar merupakan salah satu kota kecil yang terletak di propinsi jawa tengah di sebelah timur
kota
Surakarta,
Karanganyar menawarkan banyak sekali
wisata
budayanya,
alam
namun
maupun sayangnya
banyak wisatawan yang masih belum mengetahuinya. Hal ini di karenakan kurangnya informasi
dan letak dimana tempat wisata
Berbasis
tersebut berada.
Menggunakan
Pemetaan
lokasi
pariwisata merupakan salah satu informasi yang akurat yang terkait dengan letak lokasi keberadaan
Web
GIS Peta
dengan ArcView
Untuk Kabupaten Karanganyar”. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi
suatu lokasi wisata yang akan di
Dalam penelitian yang telah
kunjungi oleh wisatawan, dan
dilakukan oleh Sulaeman [4],
dapat dijadikan salah satu media
tentang
untuk
perancangan sistem informasi
mempromosikan
pariwisata
yang
tempat
berada
di
satu
penyajian
informasi pariwisata ini adalah melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan
kondisi
wilayah
setempat,
geografis
untuk
dan
pemetaan
objek pariwisata di Sumatera
Kabupaten Karanganyar. Salah
analisi
geografis
di
sistem
ini
sering di kenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari uraian di atas, dapat
Selatan menjelaskan bahwa dalam
mempromosikan
pariwisata
di
Sumatera
Selatan masih menggunakan brosur-brosur
yang
disebarkan di tempat-tempat kedatangan
wisatawan.
Sehingga
informasi
yang
diberikan
oleh
Dinas
setempat
masih
kurang
disimpulkan sebuah ide untuk
lengkap dalam memberikan
meningkatkan
informasi, dan masih banyak
daya
tarik
wisatawan untuk berkunjung ke
kekurangan
Karanganyar. Maka penulis ingin
tidak
membangun
informasi yang lebih akurat.
sebuah
Sistem
dan
dapat
sehingga
memberikan
Informasi Geografis (SIG) dalam
Denagan
penelitian skripsi dengan judul
Informasi Geografis (SIG)
“Sistem
dan software ArcView 3.3
Informasi
Pariwisata
bantuan
Sistem
dapat
dianalisi
bagaimana
cara
merancang
sebuah
Sistem ini sering dikenal dengan
Sistem
Informasi
sistem pemetaan yang dapat
Geografis (SIG), penggunaan
menghasilkan informasi yang
metoda-metoda pengambilan
diinginkan.
keputusan
tradisional
biasanya hanya menyediakan Untuk penelitian yang kedua,
uraian
dilakukan
Pratomo
yang sulit untuk pengetahuan
Sistem
ruang. Sebaliknya akan lebih
Informasi Geografis Obyek
mudah untuk menampilkan
Wisata di Kabupaten Kudus
ruang menggunakan Sistem
menjelaskan
Informasi Geografis (SIG).
oleh
Setiaji [5], tentang
tentang
informasi
statistik,
pemetaan lokasi pariwisata merupakan
penyajian
Untuk penelitian yang ketiga,
informasi yang akurat yang
dilakukan
terkait
Rocky
dengan
keberadaan
oleh Tanaamah
dan
Wardoyo
[6],
suatu daerah tujuan wisata
Retantyi
disuatu
Perancangan
wilayah
sangat
diperlukan untuk dijadikan
Implementasi
pedoman
wisatawan
Pariwisata
berkunjung,
Sumbawa
yang
bagi
akan
Andeka
dan WebGis Kabupaten Timur,
ataupun dijadikan salah satu
menjelaskan
media untuk mempromosikan
GIS
daerah tujuan wisata yang ada
dengan web mapping yang
di Kabupaten Kudus, salah
berarti pemetaan internet, tapi
satu
bukan memetakan internet
penyajian
informasi
atau
tentang
yang
bisa
Web
dikatakan
pariwisata itu adalah melalui
dan
berarti
tidak
hanya
penayangan
menampilkan
peta
yang
dalam
bentuk
data atau informasi yang
berupa gambaryang statis ke
dikaitkan
dengan
kondisi
dalam
geografis
suatu
wilayah.
internet,
dengan
menggunakan Web Gis dapat
menampilkan informasi
data-data tentang
letak
geografis objek wisata.
Pengertian dan definisi sistem pada umumnya adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
Untuk
penelitian
keempat,
dilakukan
yang
saling
berinteraksi,
saling
oleh
terkait,
atau
saling
Deny Wiria Nugraha [7],
bergantung
tentang Perancangan Sistem
keseluruhan yang kompleks.
Informasi
Sistem
Geografis
membentuk
adalah
kumpulan
Menggunakan Peta Digital,
elemen yang saling terhubung
yang
atau berinteraksi membentuk
menjelaskan
bahwa
sistem
tentang informasi
suatu
kesatuan
atau
geografis yang dirancang dan
sekumpulan komponen yang
dibuat mampu menampilkan
saling terhubung dan bekerja
keseluruhan informasi yang
sama untuk mencapai sasaran
ada pada saluran distribusi
dengan menerima input dan
yang mana datanya diambil
menghasilkan
dari PT.PLN (Persero), untuk
sebuah proses transformasi
menghasilkan informasi yang
yang terorganisir [8].
lebih
akurat,
menggunakan
tidak
peta
analog
output
dari
2.3 Pengertian Informasi
yang tidak sesuai dengan
Pengertian
kondisi
dan
umumnya adalah data yang
kali
telah diproses menjadi bentuk
geografis,
menghindari
sering
informasi
terjadinya kesalahan dalam
yang
pembacaan data, dan sangat
penerima dan dapat berupa
sulitnya
fakta,
dalam
melakukan
perubahan data.
memiliki
suatu
nilai
bagi
yang
bermanfaat. Ada suatu proses transformasi
2.2 Pengertian Sistem
arti
pada
data
menjadi
suatu informasi yaitu inputproses-output.
Informasi adalah data yang
yang lain adalah hasil semlok
diolah menjadi suatu bentuk
(seminar dan lokakarya) di
yang lebih berguna dan lebih
Semarang
berarti
penerimanya
Geografi adalah ilmu yang
yang menggambarkan suatu
mempelajari persamaan dan
kejadian-kejadian
perbedaan fenomena geosfer
bagi
(event)
tahun
1988.
nyata yang digunakan untuk
dengan
pengambilan suatu keputusan
kewilayahan
[9].
kelingkungan dalam konteks
Geografi
pandang dan
keruangan [13].
2.4 Pengertian Geografi Pengertian
sudut
pada
umumnya adalah ilmu yang
2.5 Pengertian
Sistem
Informasi Geografis
mempelajari tentang lokasi
Sistem Informasi Geografis
serta
dan
adalah suatu komponen yang
perbedaan variasi keruangan
terdiri dari perangkat keras,
atas
perangkat
persamaan
fenomena
fisik
dan
lunak,
data
manusia diatas permukaan
geografis, dan sumber daya
bumi. Geografi lebih dari
manusia yang bekerja sama
sekedar
secara
kartografi
(studi
efektif
tentang peta). Geografi tidak
menangkap,
hanya menjawab apa dan
memperbaiki,
dimana yang ada diatas muka
memperbaharui,
bumi, tetapi juga diartikan
memanipulasi,
dengan lokasi pada ruang.
mengintegrasikan,
Seorang
geografi
menganalisa,
memberikan definisi geografi
menampilkan
sebagai
kajian
suatu
kaitan
antara
geografi [13].
manusia
dengan
alam
sekitarnya.
Suatu
mengenaia
pakar
suatu
definisi
untuk
menyimpan
mengelola,
dan data
informasi
dalam berbasis
Sistem Informasi Geografis adalah
sistem
informasi
khusus yang mengelola data
pembangunan, kartografi dan
yang
perencanaan rute [12].
memiliki
informasi
spasial
(berefrensi
keruangan). Atau dalam arti
3. METODE
yang lebih sempit adalah
Metode
sistem
diusulkan
komputer
yang
yang dalam
memiliki kemampuan untuk
pengambangan sistem
membangun,
menyimpan,
merupakan bagaimana
mengelola dan menampilkan
cara menganalisa dan
informasi
mengembangkan
berefrensi
geografis, misalnya data yang
sistem
kedalam
diidentifikasi
bentuk
visualisasi
lokasinya,
menurut dalam
sebuah
seperti bereikut :
database. Para praktisi juga memasukan
orang
membangun
yang dan
mengoprasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi
Sistem
Informasi Geografis dapat di gunakan
untuk
investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya,
perencanaan
4. Hasil
dan
penelitian
dan
pembahasan dari Sistem Informasi Berbasis dengan
Pariwisata Web
ArcView
Kabupaten
Pembahasan Hasil
Peta
GIS
Menggunakan
Untuk
Karanganyar
dilakukan
pengujian
dengan metode black-box pada
halaman
admin.
Pada pengujian black-box tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya
terjadi
dalam
sistem/perangkat
Pengujian login digunakan
lunak. Di dalam black-
untuk melakukan pengecekan login
box, item-item yang diuji
admin sebagai pengelola sistem,
dianggap "gelap" karena
apakah telah berjalan dengan lancar.
logikanya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa
1.
dari
dihasilkan akan muncul
serta
pesan
artinya
memberikan
atau
gambar 5.1.
apakah
sistem/perangkat
“Username
Password salah” seperti
dengan berbagai masukan yangdiberikan,
yang
maka output yang akan
hitam.Yang diuji adalah
keluarannya
dan
dimasukkan tidak valid,
kotak
masukan
username
password
yang masuk dan apa yang keluar
Jika
lunak keluaran
seperti
yang
diharapkan.Pada pengujian black-box ini kasus-kasus yaitu
Gambar 5.1. Pesan
pengujian
pengujian
Username atau
login
didasarkan
pada
spesifikasi
kebutuhan
Password Salah 2.
Jika
username
password
dan yang
sistem dimana masukan
dimasukkan valid, maka
dan
output
keluaran
didefinisikan program yang dibuat. 4.1 Login
dari
dihasilkan
yang admin
akan dapat
masuk ke sistem seperti
gambar
5.2.
1.
Jika data wisata berhasil tersimpan, maka
output
yang akan dihasilkan, akan muncul
pesan
“Data
Wisata Telah tersimpan” seperti gambar 5.4.
4.2 Wisata Ketika diklik menu wisata
Gambar 5.4. Pesan Data
maka akan tampil halaman wisata,
Wisata Telah Tersimpan
kemudian inputkan data seperti yang
2.
Klik data wisata yang akan
dimiliki oleh wisata kemudian klik
diubah
tombol simpan untuk menyimpan
tombol ubah, misal nama
data wisata ke dalam tabel wisata
wisata
seperti gambar 5.3.
output
kemudian
diubah, yang
klik
maka
dihasilkan
akan muncul pesan “Data Wisata
Telah
diubah”
seperti gambar 5.5.
Gambar 5.5. Pesan Data Wisata Telah Diubah 3.
Klik data wisata yang akan dihapus
Gambar 5.3. Input Data Wisata
kemudian
klik
tombol hapus, maka output
yang
dihasilkan
muncul Wisata
pesan Telah
akan “Data
restoran ke dalam tabel restoran seperti gambar 5.8.
Dihapus”
seperti gambar 5.6.
Gambar 5.6. Pesan Data Wisata Telah Dihapus 4.
Klik data wisata yang akan diatur tampilan kemudian klik
tombol
maka
tampilan,
output
yang
dihasilkan akan muncul pesan
“Tampilan
Telah
diatur” seperti gambar 5.7.
Gambar 5.8. Input Data Restoran
1.
Jika data restoran berhasil tersimpan, maka
output
yang akan dihasilkan, akan muncul
pesan
“Data
Restoran Telah tersimpan” seperti gambar 5.9.
Gambar 5.7. Pesan Tampilan Telah Diatur 4.3 Restoran Ketika diklik menu restoran maka akan tampil halaman restoran, kemudian inputkan data seperti yang
Gambar 5.9. Pesan Data
dimiliki oleh restoran kemudian klik
Restoran Telah Tersimpan
tombol simpan untuk menyimpan data
2.
Klik data restoran yang akan diubah kemudian klik
tombol ubah, misal nama
kemudian
klik
tombol
restoran
tampilan,
maka
output
output
diubah, yang
maka
dihasilkan
yang
dihasilkan
akan
akan muncul pesan “Data
muncul pesan “Tampilan
Restoran Telah diubah”
Telah
seperti gambar 5.10.
gambar 5.12.
diatur”
seperti
Gambar 5.12. Pesan Gambar 5.10. Pesan
Tampilan Telah Diatur
Data Restoran Telah Diubah 3.
4.4 Hotel
Klik data restoran yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output
yang
dihasilkan
akan muncul pesan “Data Restoran Telah Dihapus” seperti gambar 5.11.
Ketika diklik menu hotel maka akan tampil halaman hotel, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh hotel kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data hotel ke dalam tabel hotel seperti gambar 5.13.
Gambar 5.11. Pesan Data Restoran Telah Dihapus 4.
Klik data restoran yang akan
diatur
tampilan
yang
dihasilkan
akan
muncul pesan “Data Hotel Telah
diubah”
seperti
gambar 5.15.
Gambar 5.15. Pesan Data Hotel Telah Diubah Gambar 5.13. Input Data Hotel
3.
Klik data hotel yang akan dihapus
1.
kemudian
klik
Jika data hotel berhasil
tombol hapus, maka output
tersimpan, maka
yang
output
dihasilkan
akan
yang akan dihasilkan, akan
muncul pesan “Data Hotel
muncul pesan “Data Hotel
Telah
Telah tersimpan” seperti
gambar 5.16.
Dihapus”
seperti
gambar 5.14.
Gambar 5.16. Pesan
2.
Gambar 5.14. Pesan Data
Data Hotel Telah
Hotel Telah Tersimpan
Dihapus
Klik data hotel yang akan diubah
kemudian
klik
4.
Klik data hotel yang akan diatur tampilan kemudian
tombol ubah, misal nama
klik
hotel diubah, maka output
maka
tombol output
tampilan, yang
dihasilkan akan muncul pesan
“Tampilan
diatur”
seperti
Telah gambar
5.17.
Gambar 5.17. Pesan Tampilan Telah Diatur
4.5 Admin Gambar 5.18. Input Data Admin Ketika diklik menu admin maka akan tampil halaman admin,
1.
Jika data admin berhasil
kemudian inputkan data seperti yang
tersimpan, maka
dimiliki oleh admin kemudian klik
yang akan dihasilkan, akan
tombol simpan untuk menyimpan
muncul
data admin ke dalam tabel admin
Admin Telah tersimpan”
seperti gambar 5.18.
seperti gambar 5.19.
pesan
output “Data
Gambar 5.19. Pesan Data Admin Telah Tersimpan 2.
Klik data admin yang akan diubah
kemudian
klik
tombol ubah, misal nama admin
diubah,
maka
output
yang
dihasilkan
Setelah
melakukan
akan muncul pesan “Data
penelitian pada Sistem Informasi
Admin
Pariwisata Berbasis Web GIS dengan
Telah
diubah”
seperti gambar 5.20.
Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten
Karanganyar,
maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terbentuknya Informasi Gambar 5.20. Pesan Data Admin Telah Diubah 3.
Sistem Pariwisata
Berbasis Web GIS dengan Menggunakan
Peta
ArcView Untuk Kabupaten
Klik data admin yang akan
Karanganyar
dihapus
klik
menampilkan lokasi-lokasi
tombol hapus, maka output
objek wisata di kabupaten
yang
Karanganyar dengan tepat.
kemudian
dihasilkan
muncul Admin
pesan Telah
akan
yang
dapat
“Data
2. Sistem Informasi Pariwisata
Dihapus”
Berbasis Web GIS dengan
seperti gambar 5.21.
Menggunakan
Peta
ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar
dapat
menampilkan profil wisata, profil restoran dan profil Gambar 5.21. Pesan Data Admin Telah Dihapus 5. Kesimpulan dan Saran
hotel yang ada di kabupaten Karanganyar 3. Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan
5.1 Kesimpulan
Peta
ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dibuat dengan
menggunakan
PHP
dan
rute
MySQL yang terdiri dari 4 tabel yaitu tabel hotel, tabel
admin,
peta
menggunakan
yang
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
pembuatan Arc
restoran
dipilih.
restoran, tabel wisata dan tabel
ke
[1]
Nirwandar, Sapta. (2005). Pembangunan Sektor Pariwisata Era Otonomi Daerah
[2]
Suharyono, (2002), Geografi Pariwisata, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
[3]
Prahasta, E., (2006), Sistem Informasi Geografis Tutorial ArcView, Informatika, Bandung.
[4]
Sulaeman, Yesi Novaria Kunang, Megawaty, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Objek Pariwisata di Sumatera Selatan, Jurnal Universitas Bina Darma.
[5]
Pratomo Setiaji, Sistem Informasi Objek Wisata Di Kabupaten Kudus, Jurnal, 2011
View. 5.2 Saran Berikut ini saran penulis terhadap
pengembangan
penerapan
Sistem
dan
Informasi
Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar lebih lanjut yaitu : 1. Untuk kedepannya, Sistem Informasi
Pariwisata
Berbasis Web GIS dengan Menggunakan
Peta
ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar
dapat
ditambahkan peta online dari google map. 2. Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan
Peta
ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar
dapat
ditambahkan fasilitas rute ke wisata, rute hotel atau
[6]
[7]
[8]
[9]
Andeka Rocky Tanaamah, Retantyo Wardoyo, Perancangan dan Implementasi WebGis Pariwisata Kabupaten Sumba Timur, Jurnal
Deny wiria Nugraha, Perancangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Peta Digital, Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, 2012
HM, Jogiyanto.(1999). Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
HM, Jogiyanto.(1999). Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
[10] Puntodewo, A., Dewi, S., Tarigan, J, 2003, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya
Alam, Jakarta: Cifor (Center for International Forestry Research). Rachim, Abd., 1983, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty.
[11] Prahasta, E., 2001, Konsepkonsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika: Bandung.
[12] http://id.wikipedia.org /wiki/Sistem_informasi_geo grafis. 29 April 2014
[13]
Puntodewo, A., Dewi, S., Tarigan, J, 2003, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam, Jakarta: Cifor (Center for International Forestry Research). Rachim, Abd., 1983, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty.
[14] http://fseptian.mhs.uksw.edu/ 2012/11/sistem-informasipariwisata.html 29 April 2014
[15] Edy Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi
Revisi, Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika. [16] Indrajani, 2009, sistem basis data dalam paket five in one, elex media komputindo [17]
Modul ArcView tutorial gis, Nugroho, Arif rianto Budi, s.t,m.si