Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
VIII. IMPLEMENTASI & PENGEMBANGAN JAR.KOM. Repeater : Berfungsi untuk memperpanjang jangkauan media transmisi dengan kemampuannya untuk memperkuat sinyal data.
Repeater Gb.VIII-1. : Memperpanjang jangkauan Transmisi. Jika komputer yang akan digabungkan banyak, maka fungsi Repeater digantikan oleh Active Hub (sebagai Multi-Repeater).
Active Hub : Berfungsi untuk memperkuat sinyal data dan mendistribusikan data.
Active Hub
Gb.VIII-2. : Mendistribusikan dan memperkuat sinyal Data.
Hand Out : Piping Supriatna
47
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Apa yang terjadi jika pengembangan jaringan berikutnya dilakukan penambahan sejumlah komputer pada bagian masing-masing Node ?
Active Hub
Gb.VIII-3. : Memperluas Jaringan Komputer.
Untuk pengembangan jaringan seperti ini dibutuhkan Active Hub (Hub) tambahan pada masing-masing kelompok hasil penambahan sejumlah komputer.
Active Hub
Gb.VIII-4. : Penambahan Active Hub pada Sub Jaringan.
Hand Out : Piping Supriatna
48
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Permasalahan yang muncul disini adalah : 1. Hub akan mendistribusikan data ke semua perangkat yang terhubung
dengannya. Akibatnya terjadi pembagian kecepatan transmisi secara merata untuk semua perangkat yang terhubung. 2. Hub sama halnya dengan Repeater, memproses transmisi data hanya
sampai Physical Layer, sehingga kemampuannya hanya memperkuat sinyal data tetapi tidak mampu mampu mem-filter lalulintas data. 3. Topologi di atas disebut juga Topologi Broadcast, karena data yang
ditransmisikan oleh transmitter di broadcast ke seluruh bagian media transmisi yang terpasang.
1 2
Gb.VIII-5. : Broadcasting Transmission.
Host-1 mengirimkan data ke Host-2, semua Host pada jaringan menerima transmisi data dari Host-1, tetapi hanya Host-2 yang menerima kiriman data dari Host-1.
Hand Out : Piping Supriatna
49
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Jika Host dari segmen jaringan lain juga mentrasmisikan data, maka akan terjadi tabrakan data yang dampaknya akan sangat mengurangi kecepatan transmisi pada jaringan. 1 2
10
18 Gb.VIII-6. : Data Collision terjadi pada Broadcasting Transmission. Untuk mengatasi Data Collision akibat Broadcasting Transmission pada jaringan ini maka digunakan Bridge.
Bridge : Berfungsi untuk menjembatani 2 segmen jaringan yang sama (nomor jaringannya sama) dan mampu memfilter (menangkal) transmisi data yang tidak ditujukan ke segmen jaringan berikutnya. 1 2
Gb.VIII-7. : Bridge memfilter transmisi data yang bukan dialamatkan ke sub jaringan yang dijembataninya. Hand Out : Piping Supriatna
50
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Pertukaran data antar sub jaringan mengakibatkan Broadcast Collision melalui Bridge. Untuk menangani keadaan tersebut fungsi dari Bridge yang terpasang digantikan oleh Router.
Router : Berfungsi untuk menjembatani 2 segmen jaringan yang berbeda (nomor jaringannya berbeda), dan memiliki kemampuan untuk mengarahkan transmisi data agar sampai pada alamat tujuan (destination address).
1
Router
16
Gb.VIII-8. : Router mengarahkan transmisi data ke alamat yang dituju, sesuai dengan yang tertera pada Destination IP-Address..
Hand Out : Piping Supriatna
51
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Perlu diingatkan kembali bahwa Repeater fungsinya hanya memperkuat sinyal data, jadi proses transmisi data pada Repeater terjadi hanya sampai pada Physical Layer (lapisan fisik) saja. Application Presentation Session
Proses Transmisi Data pada REPEATER
Application Presentation Session
Transport
Transport
Network
Network
Datalink
Datalink
Physical
Physical Physical
Physical
Gb.VIII-9. : Proses Transmisi Data pada Repeater. Sedangkan Bridge berfungsi untuk menjembatani antara 2 segmen jaringan yang sama (nomor jaringannya sama), dan akan memfilter transmisi data jika bukan ditujukan untuk segmen jaringan yang dijembataninya. Proses transmisi data pada Bridge hanya sampai pada DataLink Layer (lapisan DataLink) saja. Application Presentation
Proses Transmisi Data pada BRIDGE
Application Presentation
Session
Session
Transport
Transport
Network
Network
Datalink
Datalink Datalink
Datalink
Physical
Physical Physical
Physical
Gb.VIII-10. : Proses Transmisi Data pada Bridge.
Hand Out : Piping Supriatna
52
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Router berfungsi untuk menjembatani 2 segmen jaringan (atau lebih) yang berbeda (nomor jaringannya berbeda), dan mampu untuk mengarahkan transmisi data agar sampai ke alamat yang dituju. Router dalam hal ini juga berfungsi sebagai gateway (gerbang), karena transmisi data ke destination address dari segmen jaringan yang digandeng oleh Router harus melalui Router tersebut. Proses transmisi data pada Router dilaksanakan hanya sampai Network Layer. Application Presentation
Proses Transmisi Data pada ROUTER
Application Presentation
Session
Session
Transport
Transport
Network
Network Network
Network
Datalink
Datalink Datalink
Datalink
Physical
Physical Physical
Physical
Gb.VIII-11. : Proses Transmisi Data pada Router. Metode transmisi data antar jaringan lokal (LAN) tanpa mengalami perubahan bentuk sinyal data disebut BASEBAND TRANSMISSION. Pada Baseband Transmission sinyal data digital yang dikirimkan oleh Transmitter langsung akan diterima dalam bentuk sinyal data digital pula oleh Receiver. Proses transmisi data pada Baseband Transmission tidak melalui jalur Public Service Telephone Network (PSTN), karena pada jalur PSTN transmisi PSTN sinyal data harus dalam bentuk sinyal data analog. Untuk metode transmisi data dimana sinyal data mengalami perubahan bentuk dari sinyal data digital menjadi sinyal data analog (terjadi modulasi), kemudian
Hand Out : Piping Supriatna
53
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
selanjutnya dari sinyal data analog berubah kembali menjadi sinyal data digital (demodulasi) disebut BROADBAND TRANSMISSION. Pada Broadband Transmission proses transmisi data ini membutuhkan peralatan MODEM, yang berfungsi untuk mengubah sinyal data digital menjadi sinyal data analog (modulasi) atau sebaliknya (demodulasi). MODEM bertugas untuk melanjutkan transmisi data jalur transmisi jaringan lokal (LAN) dengan jalur PSTN, untuk menuju jaringan yang lebih luas (global internet). Proses transmisi data untuk MODEM dilaksanakan untuk seluruh lapisan OSI sebagai dampak dari proses modulasi dan demodulasi.
Proses Transmisi Data pada GATEWAY Application
Applicat. Applicat.
Application
Presentation
Present. Present.
Presentation
Session Transport
Session Session Transport Transport
Session Transport
Network
Network Network
Network
Datalink
Datalink Datalink
Datalink
Physical
Physical Physical
Physical
Gb.VIII.12. : Proses Transmisi Data pada Gateway
Perlu diingat bahwa proses transmisi data yang dilakukan oleh setiap perangkat penunjang jaringan berbeda tingkat lapisan OSI yang diaksesnya. Sekali lagi bahwa khusus untuk MODEM proses transmisi data dilaksana-kan untuk setiap lapisan OSI sebagai dampak dari proses modulasi dan demodulasi (perubahan bentuk sinyal data dari digital menjadi analog dan sebaliknya).
Hand Out : Piping Supriatna
54
Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-7 :
Untuk mudah mengingatnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
MODEM
ROUTER BRIDGE Repeater
Tabel tingkat proses transmisi data untuk perangkat penunjang jaringan : Perangkat Penunjang JARINGAN
Layer Proses Transmisi
Fungsi Perangkat Penunjang Jaringan
MODEM
Application
Gerbang LAN untuk Broadband Transm.
ROUTER
Network
Mengarahkan transmisi data ke Destin.IP.
BRIDGE
Data Link
Menjembatani 2 LAN sejenis.
Repeater
Physical
Hand Out : Piping Supriatna
Memperkuat sinyal data
55