60
URGENSI DOKUMEN PATEN SUMBER INFORMASI TEKNOLOGI* Oleh: Ny. O. Ch. Besila, S.H.
Dokumen Paten menjadi penting karena peran.ya dalam rangka inrormasi teknologi dan ia menyajikan uraian yang lengkap dan mutakhir clarisuatu penemuan.lstilah "Dokumen Peten" dipergunakan baik untuk permohonan paten atas suato penemuan maupun untuk ','Paten" yang sudah diberikan. Karangan berikut menpraikan apa itu "Dokumen Paten" dan fungsinya sebagai sumber inrormasi teknologi.
Kalau saja yang dimakSud dengan masalah yang berkenaan dengan inCormasi penemuan-penemuan haru yangdipatenkan, maka selama penemuan baru ini masih dalam proses penaOganan, hal ini masih merupakan rahasia. Sebaliknya apabila penemuan-peneriiuanbaru sudah melalui pemeriksaan bahkan telah selesai diproses dan disahkan (gmnted) yang telah diikuti pula dengan pengumuman melalui Tambahan Berita Negam (T8N) atau melalui bentuk lain berupa dokumen paten, baru dapit dipergunakan/diketahui oleh umum. Untuk itu kami akan menyampaikan informasi yang tak kalah penting ialah "Dokumen paten Sebagai Sumber Informasi Tehnologi". Disamping itu pada bagian akhir, akan kami sampaikan pula suatu informasi yang telah dikeIjakan kantor Direktorat lenderal Hak Cipta, Paten dan Merek selaku instansi ·yang menang.ni bidang Intellectual Property terutama dibidang paten. Dalam era pembangunan, khususnya yang berkenaan dengan Industri, maka untuk meningkatkan mutu dan kwantitas diperlukan informasi di bidang teknologi. Sumber informasi teknologi dapat diperoleh dari bermacam-macam sumber, baik dari media cetak maupun peragaan dan secara lisan. Disamping itu ada sumber informasi teknologi yang sangat penting dan belum 'dimanfaatkan sepenuhnya yaitu dokumen paten. Dokumen paten diterbitkan oleh Negara-negara yang telah menerapkan sistem patennya. Penerbillin tersebut menggunakan bahasa nasionalnya masing-masing. Meskipun kita belum menerapkan sistem paten, kita telah memiliki dokumen paten • Makalah pada SeminarSehari Hukum Paten, Fakultas Hukum Universitas Indonesia 28 Februari 1989, Depok.
61 yang merupaka n sumbangan dari luar negeri dalam bentuk kertas/ cetakan micro film dan 'micro fice. Berdasarkan statistik WIPO tahun 1980di seluruh dunia beredar tura ng lebih I juta dokumen paten. Dari jumlah lersebut kurang lebih satu pertigaoya merupakan penemuin baru. J adi seliap tahundi selilruh dunia terdapat kurang lebih 40.000 dok ume n paten yang memuat informasi teknologi yang mutakhir. Dalam kesempatan ini baiklah kita kaji bagaimana dan sampai di mana pentingoya informasi yang ada di doktlmen paten.
n. Dokumen paten dan Urgensinya Sebagai Info rmasi Teknologi. I. Pengertian penemuan (invention). Bertitik tolakdari penemuan baru di bidang teknologi yang bisa diterapkan untuk pengembangan industri dapat diberi paten oleh Kantor Paten/pemerintah atas permohonan sipenemu itu sendiri Adapun suatu dokumen paten yang diterbitkan oleh suatu kantor paten/ pemerintab yang melukiskan suatu penemuan yang menimbulkan akibat hukum dimana suatu penemuan yang sudah diberikan paten/ disahkan, pada UlJlumnya hanya dapat dilaksanakan (dibuat, dipakai, dijilal dan lain sebagainya) oleh pemilik paten itu sendiri. Perlindungan atas penemuan tersebut terbatasjangka waktunya biasanya antara IS - 20 tahun. lsi Permohonan Paten. Seliap orang yang menginginkan perlindungan atas penemuannya berdasarkan sistem paten harus mengajukan permohonan untuk memperoleh hak paten kepada Kantor yang berwenang memberikan paten. Permohonan akan berisi: Surat r'etirlolronan, uraian satu atau lebih claim,'satu atau iebih gambar (bila ada) dan mira-Agan lain ya ng disyaratkari dalam Undang-undang paten. pengertia n Istilah Dokumen Paten. IitiIah "Dokumen Paten" dipergunakan baik untuk permohonan patenatas sualll penemua n maupun untuk "paten" yang sudahdiberikan/disahkan (granted) yang • dalam nya sudah ada pengertia n hake ~,Jat<sa n ini bukan merupakan batasa n resmi yang terdapat dal'm Undang-undang Kami mempergunakan sekedar untuk memudahkan karena singkat dan mndah diingat. lhkume n Paten yang Diumumkan. Suatu paten, setelah diberikan / disahkan (granted) akan diumumkan (biasanya melalui TBN). Pada umumnya di Negara-negara yang mempunyai aktivitas paten ~ng tinggi, salinannya dibuat oleh Kantor Paten itu sendiri sehingga setiap orang l"'ng memerlukan dapat membelinya. lsiJ Susunan Dokumen Paten. Dokumcn paten pada umumnya. mempunyai susunan isi yang serupa yaitu : a. Ura ia n yang menguraikan lalar belakang penemuan dan menyatakan teknalogi apa yang terdapat sebelum dan sesudahnya penemuan didapat serta sumbangan dari penemuan sebagai suatu langkah maju dalam teknologi.
/'t'lmlllr; I SJ8Y
lIukwII dan Pembangunan
'b,
"CI~im"
yang l11erupakan inti dari penemuan baru itu yangdimintakan perlindungannya, <:. Banyak d<>kumen paten berisi "Abstrak", yaitu ringkasan dari penemuan, :U '1)alcumen paten mempergunakan "Classification Symbols" untuk memudah"w 'penelusuran dokumen, ',' e .'Dokumen paten pada umumnya memuat k~tef1lngan mengenai nama,dan "lamat pemoMn, pemiHk paten dan penemu [atau setidak-tidaknya dua dari nama teciebut Keterangan ini memungkinkan seseorang y.ing berminat untuk memperoleh lisensi dapat menghubungi nama-nama terse but f: DokUmell paten sering leali mengungkapkan penemuan tidak saia secara ,u!"um tetapi pilda umillnnya m~mberjkan informasi secara.te,rinci:sehingta daPat dengan mudahdilerapl
,
,
63
*r<' h,k.,, ) buka n mer upakan sesua tu yang rahasia , sehingga dapat dipergunakan bebas untuk keperl ua n penelitian dan pengembangan. kanto r paten memperg una kan dokumen paten sebagai alat pemeriksa uan-penemua n bar u yang di mintakan pate nnya (perlindungan haknya), 'ng mela yani masya rakat yang membutub kan baban infonmasi. ka mi info rmasika n bah ",a Direktorat Jenderal Hak C ipta, Paten dan tela h melayan i umum, terutama para sa rjana dan mabasiswa yang membu-' dokurnen pa ten ini anta ra lain untuk penelitian dan pengembangan, dan _n;",";,,,, pengemba ngan teknologi dalam tiegeri. IIDImnoen pa te n dibagi dalam klasifikasi sehingga memudahkan untuk menemubidang teknologi yang diperlukan (I PC) . • • unggu berlakunya Unda ng-Undang Paten dan Dampaknya pada Inforrnasi .I,.~' n
memberikan perlindungan kepada.seorang penemu, yaitu denganjalan hak khusus (exclusive right). ini berlaku untuk waktu dan tempat (wilayah) terbatas. Perlindungan ini "'n~" n keuntungan kepada penemu karena hanya dialah (atauorang lain yang hak dari padan ya) yang berhak untuk mempergunakan teknologi _""(l engan penemuannya. Tetapi sistem paten mensyaratkan sebagai imbalan kb usus yang diperoleh penemu itu, penemu harus mengungkapkan penesecara jelas dan lengkap. me ngumumkan penemua n itu, masyarakat memperoleh keuntungan herupa le knologi dan ini penting untuk kemajuan dan pengetahuan baru dibidang menuju peningkatan dan mendorong usaha untuk penelitian lebih lanjut, mengqasilkan teknologi baru (improvment) pengembangan penemuan ~Ll
semua negara .yang mempunyai aktivitas paten yang besar menerbitkl!n pa ten. Di selurub dun", setiap tahun heredar kwang lebih satu.jOta paten, dan diantaranya terdapat· kurang lebih 400.000 penemu,," baru. n h dikemukakan lebih dahulu, dokun\en paten sangat hermanfaat dan suatu informasi teknologi yan~ penting karena sifatnya. yang;
satu juta dokumen paten yang heredar"setiap tahunnya helum ada yang Indonesia, karena helum adanya Undang-undang Pateng, sehinggakita dapat memberikan informasi teknologi kepada masyarakat. lnilah )'lng terasa selama belum memilikisistem paten, namun apabila nanti telah paten di Indonesia yaitu dengan disahkannya dan berlakunya UndangPaten, maka dapatJah diterbitkan dokumen palen yangdapat dipergunakan luas karena : .,lIal
l'd J/"lwri I YS9
11111.../111/ dun
64
1'(,J11I)///~IIJ1 (/ 1I
dokumen piten yang mempergunakan/ diterbitkan dalam bahasa asing. b. Penemuan yang dimohonkan p"tenn,ya adalah penemuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia karena merupakan hasil penelinandi [ndonesia. Misalnya : mesin tepat guna untuk ·pembuat tahu. Sedangkan apabila permobonan paten berasal ari luar negeri, tentusaja pemohon berpendapat bahwa penemuannya dapat dilaksanakan di Indonesia; karena . untukapa ia minta perlindungilO bagi penemuan yang tidakdapat dilaksanakandi
sini. c. Karena isi dokumen paten mudah dimengeeti maka bagi peneliti (risel) dapat . menggunakan dokunren paten Indonesia untuk riset dan pengembangan menuju penemuan baru lainnya ([mproevment). d. Untuk memperoleh informasi teknologi, kiranya lebih mudah memperoleh dokumen paten yang diterbitkan di Indonesia dibandingkan dengan dokumen paten luar negeri karena : - memerlukan waktu lebih lama, sebab adanya surat menyurat dengan kantor paten luar negeri. - memerlukan biaya lebih tinggi yaitu biaya untuk search (penelusuran dokumen) dan biaya untuk pembeliannya. Pada saat ini Direktornt lenderal Hak Cipta, Paten dan Merek menerima bantuan dokumen paten dari beberapa negara antara lain Amerika Serikat dan Belanda. Dokumen paten dari Amerika Serikat diterima pada tahun 1983 yang diterbitkan antara tahun 1973 sampai 1982 sejumlah lebih kurnng 30 ton atau lebih kurang 800.000 dokumen, merupakan grant dari pemerintah (Amerika Serikat). Namun "'telah itu tidakditerima lagi. Sehingga untuk melengkapi dokumen yang diterbitkan "'telah tahun 1982, kita harus metnbelinya. Apabil~ kita sudah menerapkan sistem paten, maka kita dapal menerbitkan ·dokumen paten, dengan demikian kita dopat mengadakan perjanjian periukaran dokumendengan negara-negara yang kita anggap perlu, mengingat faktor bahasa. Dengan demikian masyarakat yang memerlukan informasi teknologi melalui dokumen paten baik dari dalam ·maupun luar negeri akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap Iagi. . Dengan adanya Undang-undang Paten maka [nformasi teknologi melalui dokumen paten akan dapat lebih ditingliatkan dengan tersedianya dokumen paten baik dari dalam maupun · Iuar negeri. VI. Informasi Penemuan Bam. Departefl)en Kehakiman Cq. Direktorat lenderal Hak Cipta, Paten dan Merek dipercayakan untuk menangani masalah pendaftaran berikut pencatatan mutase dibidang Intellectual Property kecuali design industri yang ditangani oleh Departemen Perindustrian. Sejak keluarnya pengumuman Menteri Kehakiman No . .I.s.5 / 41 / 4 tahun [953 yang menyatakan bahwa octrooiwet tahun [91 Osudah tidak sesuai lagiditerapkandi
Indonesia, walaupun Undang-undang itu sendiri secara resmi belum dicabut, maka penemuari-penemuan baru yang ingin mendapat perlindungan hukum dapat diaju-
Urgellsi
65
kan permohonan pendaftaranny.! pada Departemen Kehakiman (y.!og mulai berlaku I Nopember 1953). Adapun sy.!rat-sy.!rat bagi permohonan octraoi adalah : Permohonan pendaftaran octraoi harusdisusundi dalam bahasa Indonesia atau di dalam bahasa dari pemohon disertai teIjemahanny.! dalam bahasa Indonesia. Surat permohonan harus ditanda tangani oleh pemohon sendiri dan harus disebut juga di dalam sumt itu nama, alamat dan kebangsaan pemohon. Syarat-sy.!mt y.!ng demikiall harus dipenuhi pula, apabila permohonan diajukan oleh seseomng y.!ng bertindak bagi dan atas nama pemohon selaku kuasany.!. Sumt permohonan harus disertai :
a. Sebuah umian dari pendaftaran baru yang dimintakan aetrooi dan harus dibuat mngkap 3 ; b. Jika perlu sebuah gambar atau lebih dan tiap gambar harus dibuat raogkap 2 ; c- Sumt kuasa y.!ng bersangkutan, apabila permohonan diajukao oleh seorang kuasa
d Sumt pengangkatan seomng kuasa yang bertemJllt tinggal di Indonesia ; c- Biay.!-biay.! yang ditentukan ; L Ketemngan tentang belum atau sudah dimintakanny.! hak octraoi di luar oegeri atas permohonan yang diajukan itu dan kalau sudah dimintakanny.!, apabila sudah diberi hak octrooi di luar negeri tersebut. Tentang Uraian Pendaftaran Baru. Di dalam umian tersebut harus dimuat : Ukuran-ukuran dari gambar dapat I atau 2 kali dari ukuran kertas uraian tersebut di atas. Gambarilambar tidak daJllt dimuat lebih dari apa y.!ng perlu saja untuk dijelaskao pendaftara~ baru itu . .Garis-garis dan tulisan-tulisan harus hany.! berwarna satu, yang dibuat di a!!ls kertas kalkir ladi lalah ,hally.! berwama hitam' benar. Pemohon atau kuasaoy.!harus membubuhi tanda tanganny.! di sebelah kanan b~Wlih di tiapt-tiap helai, tanda tangan kuasa harusdisertai namanya ,pemohon. Di sebela\1 kanan atas harU$ dibtibuhi nomor halaman.. Pengumuman Nomor : J.S.5/ 4114 ini disusul de\1gan pengumuman laIn Nomor: JG 112117 khusus ditujukan untuk pemohon-pemohonan luar negeri. Pemohonan luar negeri diperbolehkan memasukkan permohonan paten ke Indonesia dengan mempergunakan bahasa asahiy.!, namun dengan keharusan dalam waktu 6 bulan terhitung sejak langgal pendaftaran, harus segera diikuti dengan teIjemahan dalam bahasa Indonesia keJllda Departemen Kehakiman. Dengan perkataan lain pemohon-pemohon luar negeri ini harus mempergunakan " uasa Indonesia, karena persy.!ratan permohonan harus memakai bahasa indonesia, di lain hal domisili kuasa inilah yang dipergunakan ljntuk memudahkan sumt menyumt antara kantor paten dengan pemohon Apabila dalam jangka waktu 6 bulan tidak disusulkan teIjemahanny.! dalam bahasa Indonesia, maka permohonan tersebut dianggap ditarik kembaIi. Pengumuman ini dianggap mulai berlaku terhitung dari tanggal12 Agustus 1953 (B. Negara RJ tanggal 28 Agustus 1953 No. 119). ""!mwri ! 1)89
1/11/':/1111 dllll J'('/I}hW/i:.1II1l1 11
Dengan adanya kedna pengumuman tersebut di atas maka sejak tahun 1953 sampai .deligan sekarang 31 Desember 1988 telah terdaftar baik permohonan paten luar negeri maupun paten dalam negeri sejumlah 13.250. Adapun perincian semen tara dari jumfuh tersebut diatas telah diklasifikasikan sampai permohonan paten nomor 11.230. Dengan urutanjumlah terbanyak dan jenis permohonan yang diajukan berdasarkan bidang teknologi sebagai berikut:
NO.KELAS
URAlAN
JUMLAH
I. 2.
C B
Chimistry and Metallurgy
3.
A
4.
E F
Human Necessities 1.558 14 % Fixed Constructions 1.026 9.5% Mechanical Engineering, lighting, Heating, Weapons, Blasting 812 7,3% Electricity 512 4,7% Phsics .. .. _. 491 4,4% Textiles and Paper 335 3,3%
5. 6.
H
7. 8.
G
D
Performing Operations, Transporting
Jumlah
3.738 38 % 1.991 18 %
10.463
Sejurplah sisa masih dalam penanganan.
VI. Kesimpuliln, I. ~kumenpaten adalah salah satu sumber unttik mendapatkan informasi teknalog, .yang lengkap. dan mutakhir. 2. Unttik memudahkan penyebar-lnasan informasiteknologi melalui dokumen paten, maka dipandang perlu menerbitkan dokumen paten dalam rangka penyediaan unttik mementihi kebuttihan umum. 3 Adanya sistem .paten Indonesia memungkinkan diterbitkannya dokumen paten Indonesia, unttik itu diharapkan pertukaran dokumen dengan lain negara secara berkesinambungan yang manfaatnya dirasakan untuk masyarakat Indonesia yang sedang membangun. 4. Dengan diterapkannya sistem paten maka dapat diperoleh perlindungan hukum atas penemuan, dengan demikian masyaraka't terdorong dan bergairah untuk mendapatkan penemuan-penemuan baru. 5. Walaupun Indonesia bel urn dapat menerbitkan dokumen paten karena belum adanya sistem paten, namun dokumen-dokumen yang ada pada Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek yang beraSaI dari lnar negeri sudah dapat dipergunakan oleh urn urn unttik kepentingan penelitian dan pengembangan teknologi dalam negeri.
Urgensi
67 RUJUKAN KEPUSTAKAAN
I. Mr. P. GallS - Direklor (PC WIPC. Gen::ml introd uction ·1o patent documents as a source of Technological information . 2. Mr. Mart Leesti. The Role of Patent Infonnation. 3. Mr. Mart Leesti. Infonnation and Documentation Centres. 4. Mr. WoJoon Kim. Oassifications and Retrie",1 of Patent applications. 5. Mr. Joung Sik Lee. Occicial Publications.
••••
rAm HIMPUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PAKEr KEBijAKSANAAN DESEMBER 1987 (LENGKAP) Prof. Mr. Dr. S. PnJwti Abs
dtnllo
P(H[A8IT - p[AW"ICAN -
1Il""+.~ GHALIA iNDONESIA Jl
P"I!I~Q
Rm 4 Ttl Ma iSH - MeOe41 "'IoIIrf4i Toml,ll'
BIok (Lantai IV
-_ ...-_-
.......... c.-I~"":
.........
SUAABAYA
.......... ............... YOOYMAltTA
~o. 27; 28, 29, Telp. 357382 .AL...... Pusat Perdagangan Senen Jakarta
.It BoII1On 73. Tel 404~ ~'1ncSIIh NcI. '~-7 . Tel 6114M. Jt SoeIo.a,no • Han. Jt T~'IO T. 111 No 306 Tel pI23II Jt Mill, a.rv I No 16. Tel ~ Jt Or C4IIO 35. rei. 21718 Jt ~ c.c.d No · 24. Tel
Pebruari 1989