LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
JUDUL PENELITIAN
UJI ADAPTASI GALUR HARAPAN TOMAT ORGANIK Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun
TIM PENGUSUL Dr. Ir. Damanhuri, MS /NIDN 0023116216 Prof. Ir. Lita Soetopo, PhD/NIDN 0008045103 Ir. Sri Lestari Purnamaningsih,MS /NIDN 0012055708 Ir. Respatijarti,MS/NIDN 0015095507 Dibiayai oleh : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor : 023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 tanggal 10 April 2014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA JUNI 2014 i
i
RINGKASAN
Sistem pertanian organik secara mendasar berbeda dengan sistem pertanian konvensional dalam hal pengelolaan kesuburan tanah, gulma, hama dan penyakit. Keberhasilan pengembangan pertanian organik tergantung pada program pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas yang beradaptasi terhadap sistem pertanian organikm berdaya hasil tinggi dan stabil. Oleh karena itu seleksi untuk mendapatkan varietas baru harus dilakukan melalui budidaya secara organik. Serangkaian penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan varietas tomat spesifik untuk budidaya secara organik telah dimulai sejak tahun 2009. Uji daya hasil terhadap 9 galur harapan menunjukkan bahwa potensi hasil rata-rata galur antara 760.25 – 1396.06 g/tanaman (Damanhuri dkk, 2013). Uji adaptasi dilakukan terhadap galur harapan yang memiliki bobot rata-rata 1053.00 – 1396,06 g/tanaman. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni – Nopember 2014 di dua lokasi yaitu desa Randu Agung, kecamatan Randu Agung kabupaten Lumajang (115 m dpl) dan desa Torongrejo, Junrejo, Batu (700 m dpl). Pada setiap lokasi, penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas 9 perlakuan (7 galur harapan dan 2 varietas pembanding) dan diulang 3 kali. Pengamatan dilakukan terhadap karakter tinggi tanaman, umur awal berbunga, umur awal dan akhir panen, jumlah bunga/tanaman, jumlah tandan bunga, fruit set, jumlah buah total, jumlah buah baik, jumlah buah jelek, bobot buah baik, bobot buah jelek, bobot buah total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara galur dan lokasi serta respon galur di masing-masing lokasi tidak menunjukkan adanya beda nyata terhadap semua variabel yang diamati. Hasil pengamatan terhadap bobot buah total/tanaman diperoleh nilai antara 723,66 – 1127,29 g, bobot buah baik/tanaman antara 590,98 992,88 g dan jumlah buah antara 21,77 - 34,27 buah.
Keywords : adaptasi, galur harapan, tomat, organik ABSTRACT
Organic farming system basically is different with conventional agriculture on management of soil fertility, weed , pest and disease control. The successful of organic farming system depend on the breeding program to create new varieties which adaptable to organic farming system, high productivity and stable. So, the selection to create new varieties have to be conducted on organic farming system. A series of research to obtain new specific organic varieties was conducted from 2009. The yield potential test for nine lines showed that average yield potential between 760.25 to 1396,06 g/plant (Damanhuri ii
et al., 20130). Adaptability test was conducted for lines which have average fruit weight between 1053,00 – to 1396,06 g/plant. The researchs were conducted on June to November 2014th at Randu Agung, Lumajang (115 m asl) and Torongrejo, Junrejo Batu (700 m asl). Randomized Block Design with 3 replications in each location was conducted on 7 lines dan 2 check varieties . The observations on growth and yield component i.e. plant height, first flowering, first harvesting, flower number/plant, fruit set, total fruit numbes , good fruit number, bad fruit number, total fruit weight, good fruit weight, bad fruit weight, weight per fruit. The research showed that line x location interaction and renponse lines in each locations were not significant on all observed variables. The value observation for total fruit weight between 723,66 to 1127,29 g/plant , good fruit weight between 590,98 to 992,88 g/plant and fruit number between 21,77 to 34,27 fruit.
Keywords : adaptation, potential lines, tomato, organic
iii
DAFTAR PUSTAKA
Allard, R.W. 1990. Principle and plant breeding.John Wiley and Sons.New York. Badan
Pusat Statistik. 2012. Produksi sayuran http://www.bps.go.id/ verified 26 Mei 2012
Indonesia
available
p.485 at:
Baihaki, A.1990. Peningkatan Produktivitas Kedelai Melalui Rekayasa Tanaman. Seminar Nasional Sehari. STP Tanjungpura. Sumedang Bari, A., Sjamsudin dan Musa.1974. Pengantar pemuliaan tanaman.IPB. Bogor Basuki, N. 2005. Genetika Kuantitatif. Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.122p Crowder, L.V. 1997. Pemuliaan Tanaman. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Damanhuri, Respatijarti, S.L. Purnamaningsih dan D. Saptadi. 2013. Uji Daya Hasil Galur Harapan Tomat Organik. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Brawijaya. Malang. 55 p Dasmal., M. Jusuf dan A. Kaher. 1992. Penampilan galur harapan terigu pada tiga jarak larikan. Pemb Pen. Sukarami 21: 14-17. Eberhart,S.A. and W.A. Russel. 1966. Stability parameter for comparing varieties. Crop.Sci.6 : 36-40 Fehr
W.R. 1987. Principles of cultivar development: MacMillan.New York.pp.527
Theory
and Technique.
Finlay, K.W. and G.N. Wilkinson. 1963. The analysis of adaptation in a plant breeding programme. Australian J. Agr Res. 14:742-754 Frey, K.J. 1983. Plant population management and breeding.In:D.R. Wood et al. (eds.). CropBreeding.America Soc. of Agron.Madison.Wisconsin. Heinrich, G. M., C. A. Francis, and J. D. Eastin. 1983. Stability of grain sorghum yield components across diverse environments. Crop Sci. 23:209-212. Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-dasar pemulian tanaman. Kanisius. Yogyakarta. pp.66-67 Nasir, M. 2001. Pengantar pemuliaan tanaman. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. p.325 Nurtika, N., A. Hidayat, dan D. Fatchullah. 1997. Pendayagunaan pupuk kandang domba pada tanaman tomat. J.Hort. 7(3):788-794.
30 Poespodarsono, S. 1988. Dasar – Dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Purwati, E dan Jaya.2004. Pengujian daya hasil pendahuluan galur hibrida tomat segar.J.Agrivigor.3(3):181-187 Purwati, E. 1997.Pemuliaan tanaman tomat.pp.42-58.dalam :Duriat,A.S., W.W.H. Soeganda, A.H. Permadi, R.M. Sinaga, Y. Hilman dan R.S. Basuki (Eds). Teknologi produksi tomat. Balitsa.Lembang Singh, R. K. and B. D. Chaudhary. 1979. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. Kalyani Publishers. New Delhi. pp.304. Smith, M.E.; W.R. Coffman and T.C. Barker. 1990. Environmental dffects on selection under high and low input conditions. In Genotype-by-environment interaction and plant breeding. Kang (ed). Departement of Agronomy. Luoisiana Agricultural Experiment Station. Luoisiana State University Agricultural Centre. Baton Rouge, LS. USA. P 261 – 272. Sudaryanto, Y.P. 2004. Prinsip-prinsip pertanian organis.Yayasan Bina Sarana Bakti. Bogor. Sudirja, R. 2008. Pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis sistem pertanian organik. available at http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/ pembangunan_ pertanian_berkelanjutan_berbasis_ sistem_pertanian_organik. pdf verified 23 Juli 2012 Sutanto,R. 2002. Penerapan pertanian organik: pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta.p.219
Pemasyarakatan
dan
Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti. 2012. Teknik Pemuliaan tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta. Welsh, J. R. 1991. Fundamental of plants genetics and breeding.John Willey and Sons.New York.Chichester.Brisbane.Toronto Winarno, F.G. 2002. Pertanian dan Pangan Organik : Sistem dan Sertifikasi. M-BRIO Press. Bogor.