Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
MENINGKATKAN DISIPLIN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM MENGGUNAKAN RPP SEBAGAI PEDOMAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI GUGUS VI DAN VIII KOTA PALANGKA RAYA
Oleh : Anne, S.PAK
ABSTRAK Tujuan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan judul: “Meningkatkan Disiplin Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Menggunakan RPP Sebagai Pedoman Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Di Gugus VI Dan VIII Kota Palangka Raya” adalah sebagai berikut:1)Menjelaskan langkah-langkah membimbing guru yang kurang disiplin menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai perangkat pembelajaran. 2)Membuktikan bahwa guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang mengajar dengan menggunakan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) dapat meningkatkan disiplin guru. Hasil penelitian adalah bahwa dari 18 (delapan belas) orang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gugus VI dan Gugus VIII Kota Palangka Raya yang dilaksanakan supervisi oleh Pengawas ada 3 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sangat Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya atau 16,67% dengan Kriteria penilaian “Sangat Baik”; dan ada 15 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya atau 83,33% dengan Kriteria penilaian “Baik”. Hal ini membuktikan bahwa dengan dilakukan supervisi akademik oleh Pengawas di Gugus VI dan Gugus VIII Kota Palangka Raya dapat meningkatkan disiplin guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menggunakan RPP sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : Disiplin guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), Pedoman, Supervisi Akademik pembelajaran adalah untuk : PENDAHULUAN Secara idealnya diharapkan mempermudah, memperlancar dan kepada guru yang profesional mengajar meningkatkan hasil proses belajar harus menggunakan media mengajar; dengan menyusun rencana pembelajaran yang lengkap. Mengingat pembelajaran secara profesional, tugas guru di sekolah melakukan proses sistematis dan berdaya guna, maka guru pembelajaran yang mampu akan mampu melihat, mengamati, menumbuhkan anak berpikir kritis, menganalisis, dan memprediksi kreatif, inovatif, cakap menyelesaikan program pembelajaran sebagai kerangka masalah dan memiliki naluri yang kerja yang logis dan terencana. tinggi. Tujuan rencana pelaksanaan
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
1
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari : 1)Identitas Mata Pelajaran; 2)Standar Kompetensi; 3)Kompetensi Dasar; 4)Indikator Pencapaian Kompetensi; 5)Tujuan Pembelajaran; 6)Materi Ajar; 7)Alokasi waktu; 8)Metode Pembelajaran; dan 9)Kegiatan Pembelajaran. Jumlah Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gugus VI dan Gugus VIII Kota Palangka Raya sebanyak 18 (delapan belas) orang berdasarkan pengamatan satu tahun terakhir bahwa guru-guru mengajar kurang disiplin menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai media untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi seringkali ke ruang kelas hanya membawa buku pegangan guru, daftar absen guru/buku nilai, hanya sebagian orang guru yang memakai RPP. Hal ini dapat dilihat kesadaran guru sangat kurang disiplin dan dapat dinilai sebagai berikut: ada 3 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sangat Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya ada 3 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) atau 16,67% dan ada 15 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin dalam melaksanakan
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya atau 83,33%. Salah satu alasan bahwa sebagai guru yang profesional mengajar harus menyediakan perangkat mengajar seperti Program tahunan, Program semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jika semuanya dapat dipenuhi oleh guru maka diharapkan kepada guru yang selama ini kurang disiplin, dapat menggunakan perangkat mengajar setelah dilakukan pembinaan akan terjadi perubahan untuk melengkapi perangkat mengajar di Gugus VI dan gugus VIII Kota Palangka Raya agar pendidikan dapat berhasil dengan baik secara khusus pada mata pelajaran Pendidikan agama. Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Menjelaskan Bagaimana LangkahLangkah Supervisi Akademik Pengawas Untuk Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sebagai Pedoman Pembelajaran Di Gugus VI Dan VIII Kota Palangka Raya 2. Membuktikan Bahwa Supervisi Akademik Pengawas Dapat Meningkatkan Disiplin Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Menggunakan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) Sebagai Pedoman Pembelajaran Di Gugus VI Dan VIII Kota Palangka Raya
2
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilaksanakan di Gugus VI Dan VIII Kota Palangka Raya. GUGUS VI SDN-11 LANGKAI SEBAGAI GUGUS INTI. Gugus VI terdiri dari 7 (tujuh) sekolah yaitu: 1)SDN-11 Langkai adalah sebagai Sekolah Inti; 2)SDN-1 Langkai adalah sekolah Imbas, 3)SDN-4 Langkai adalah sekolah Imbas; 4)SDN-5 Langkai adalah sekolah Imbas; 5)SDN-7 Langkai adalah sekolah Imbas; 6)SDN8 Langkai adalah sekolah Imbas; dan 7) SDN-9 Langkai adalah sekolah Imbas. Gugus VIII terdiri dari 7 (tujuh) sekolah yaitu: 1)SDN-6 Pahandut adalah sebagai Sekolah Inti; 2)SDN-2 Langkai adalah sekolah Imbas, 3)SDN5 Pahandut adalah sekolah Imbas; 4)SDN-3 Panarung adalah sekolah Imbas; 5)SDN-6 Panarung adalah sekolah Imbas; 6)SDN-7 Panarung adalah sekolah Imbas; dan 7)SDS Muhammadiyah adalah sekolah Imbas. Subjek penelitian Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) adalah Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gugus VI dan VIII Kota Palangka Raya dengan jumlah guru sebanyak 18 (delapan belas) orang guru yang terdiri 2 orang laki-laki dan 16 orang guru perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa: Teknik Supervisi Melalui Lembar Pengamatan/Observasi dan angket. Lembar instrumen observasi terdiri dari 13 (tiga belas) instrumen yang diberikan kepada Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gugus VI dan VIII Kota Palangka Raya untuk dijawab
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
dan diobservasi oleh guru observer dengan jujur. Dari jawaban guru observer Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gugus VI dan VIII Kota Palangka Raya tersebut akan dianalisis dengan menggunakan rumus Prosentase (%). Adapun 13 (tiga belas) instrumen observasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kesesuaian indentitas RPP yang disusun oleh Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). 2. Guru Melakukan Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Untuk Mata Pelajaran Yang Diampunya 3. Tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi sudah tepat. 4. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Perencanaan dan Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yang disusunnya. 5. Ketepatan tujuan pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan. 6. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam memilih metode yang sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan. 7. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan metode pembelajaran. 8. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan.
3
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
9.
10.
11.
12.
13.
Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) menggunakan sumber belajar yang relevan dengan materi pembelajaran yang diajarkan. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) menggunakan berbagai teknik penilaian. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu melaksanakan apessepsi, kegiatan inti dan penutup. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) disiplin membuat RPP sebagai pedoman melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk analisis data dari hasil instrumen observasi kepada 18 (delapan belas) orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dapat dilihat pada sajian data secara terperinci diuraikan oleh peneliti. Kesesuaian Indentitas RPP yang disusun oleh Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 18 orang guru atau 100%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Melakukan Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Untuk Mata Pelajaran Yang Diampunya. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 16 orang guru atau 88,89%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 2 orang guru atau 11,11%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Tujuan Pembelajaran Dengan Kompetensi Dasar Dan Standar Kompetensi Sudah Tepat. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 15 orang guru atau 83,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 3 orang guru atau 16,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Menyertakan Informasi Yang Tepat Dan Mutakhir Di Dalam Perencanaan dan Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yang Disusun.
4
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 17 orang guru atau 94,44%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 1 orang guru atau 5,56%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Ketepatan Tujuan Pembelajaran Sesuai Dengan Materi Pembelajaran Yang Diajarkan. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 14 orang guru atau 77,78%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 4 orang guru atau 22,22%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Memilih Metode Yang Sesuai Dengan Materi Pembelajaran Yang Diajarkan. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 15 orang guru atau 83,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 3 orang guru atau 16,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Menyusun Langkah-Langkah Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Metode Pembelajaran. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 16 orang guru atau 88,89%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 2 orang guru atau 11,11%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Ketepatan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Memilih Dan Menggunakan Media Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Materi Pembelajaran Yang Diajarkan. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 17 orang guru atau 94,44%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 1 orang guru atau 5,56%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%.
5
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Menggunakan Sumber Belajar Yang Relevan Dengan Materi Pembelajaran Yang Diajarkan. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 12 orang guru atau 66,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 6 orang guru atau 33,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Menggunakan Berbagai Teknik Penilaian. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 15 orang guru atau 83,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 3 orang guru atau 16,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sudah Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Diawali Dengan Kegiatan Pendahuluan Yaitu Melaksanakan Apersepsi, Kegiatan Inti Dan Penutup. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 16 orang guru
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
atau 88,89%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 2 orang guru atau 11,11%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin Membuat RPP Sebagai Pedoman Melaksanakan Proses Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 6 orang guru atau 33,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 12 orang guru atau 66,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin Dalam Melaksanakan Proses Kegiatan Pembelajaran Di Kelas Berpedoman Pada RPP Yang Dibuatnya Setelah dilaksanakan supervisi oleh pengawas diperoleh data dengan jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Baik” sebanyak 3 orang guru atau 16,67%, jawaban dengan kriteria penilaian “Baik” sebanyak 15 orang guru atau 83,33%, jawaban dengan kriteria penilaian “Cukup” sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Kurang Baik”
6
Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Mei 2016, Volume 1 Nomor 2, (1-7) ISSN : 2477-6076
sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban dengan kriteria penilaian “Sangat Kurang Baik” sebanyak 0 orang guru atau 0%. KESIMPULAN Kesimpulan dalam penelitian Tindakan sekolah sebagai berikut: 1. Bagaimana Langkah-Langkah Supervisi Akademik Pengawas Untuk Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah sebagai berikut: 1)Melalui rapat sekolah bersama-sama dengan Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) menentukan kapan dilaksanakan supervisi. 2)Menyusun jadwal supervisi. 3)Melaksanakan supervisi kelas. 4) Menyampaikan hasil supervisi kepada Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) setelah supervisi dilaksanakan. 5)Bersama dengan guru Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) merencanakan tindak lanjut. 2. Supervisi Akademik Pengawas Dapat Meningkatkan Disiplin Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Menggunakan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) Sebagai Pedoman Pembelajaran Di Gugus VI Dan VIII Kota Palangka Raya. Hal ini terbukti Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya setelah dilaksanakan supervisi akademik oleh pengawas diperoleh data bahwa ada 3 orang
Anne, S.PAK * Guru SDN Palangkaraya
Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sangat Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya atau 16,67% dengan Kriteria penilaian “Sangat Baik”; dan ada 15 orang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang Disiplin dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman pada RPP yang dibuatnya atau 83,33% dengan Kriteria penilaian “Baik”. DAFTAR PUSTAKA Azhar Arsyad, 2010. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Piet A. Sahertian, 2009. Konsep Dasar & Teknik Superpisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta: Jakarta. Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, 2011. Supervisi Akademik, Suplemen Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah. Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, 2011. Tindakan Penelitian Sekolah, Suplemen Materi Pelatihan Penguatan kemampuan Kepala Sekolah.
7