TUGAS 2 STANDAR LAYANAN PEMBELAJARAN
OLEH : LENI YUMIATI, S.Kom., M.Kom UNIVERSITAS ANDALAS
LENI YUMIATI, UNIVERISTAS ANDALAS Carilah dan jelaskan klasifikasi karakteristik peserta didik didasarkan pada: a. Kecerdasan emosional b. teori belajar otak c. Kuadran berfikir Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional atau biasa dikenal dengan EQ (emotional quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya (sumber wikipedia). Dalam hal ono, emosional mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. 5 wilayah kecerdasan emosional Menurut Goleman, yaitu:
Mengetahui emosi diri sendiri
Mengelola emosi diri sendiri
Memotivasi diri sendiri
Menghargai emosi orang lain
Mengatasi kerjasama
Berdasarkan 5 wilayah kecerdasan emosional tersebut, maka dapat dibedakan karakteristik peserta didik berdasarkan Kecerdasan Emosional,yaitu: a. Kendali diri Kendali diri adalah pengendalian tindakan emosional yang berlebihan. Tujuannya adalah keseimbangan emosi, bukan menekannya, akrena setiap perasaan mempunyai nilai dan makna tertentu bagi kehidupan manusia. Menurut Goleman, apabila emosi terlalu ditekan dapat membuat kebosanan, namun bila emosi tidak terkendali dan terusmenerus maka akan stres, depresi dan marah yang meluap-luap. b. Empati Menurut Goleman, Empati adalah memahami perasaan dan masalah orang lain, berpikir dengan sudut pandang orang lain dan menghargai perasaan orang mengenai berbagai hal. Empati dibangun berdasarkan kesadaran diri, semakin terbuka kepada emosi diri sendiri maka makin terampil kita membaca perasaan orang lain.
TUGAS 2 STANDAR LAYANAN PEMBELAJARAN
1
LENI YUMIATI, UNIVERISTAS ANDALAS c. Pengaturan diri Goleman mengatakan bahwa, “Pengaturan diri adalah menangani emosi kita sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari tekanan emosi”. d. Motivasi Motivasi adalah menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, emmbantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. e. Keterampilan sosial Keterampilan sosial adalah menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar,
menggunakan
keterampilan
ini
untuk
mempengaruhi
dan
memimpin,
bermusyawarah serta meyelesaikan perselisihan, dan untuk bekerjasama dan bekerja dalam tim (Yasin Musthofa, 2007: 44-48). Teori belajar otak Teori belajar otak adalah teori yang menekankan pada kinerja otak yaitu tentang bagaimana keseluruhan proses berfikir, proses berfikir juga mencakup hal yang luas dari proses berpikir tersebut menghasilkan pengetahuan, sikap, dan prilaku atau tindakan. Teori ini mempelajari mengenai otak dan seluruh fungsi-fungsi syaraf. Karakteristik peserta didik berdasarkan teori belajar otak yaitu:
Peserta didik dominan dengan otak kanan, Peserta didik yang cenderung dominan otak kanannya biasanya memiliki kepribadian orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. Kemampuan-kemampuan yang dimilikinya bersifat konseptual, humanistis, visionary, emosional, spiritual, danintuitif.
Peserta didik dominan dengan otak kiri, Peserta didik yang dominan otak kirinya biasanya memiliki karakteristik pandai melakukan dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial.
TUGAS 2 STANDAR LAYANAN PEMBELAJARAN
2
LENI YUMIATI, UNIVERISTAS ANDALAS Kemampuan yang dimilikinya bersifat logis, analitis, realitas, factual, prosedural, praktis, danorganisatoris. Kuadran Berfikir Ned
Herrmann
menyimpulkan
suatu
metoda
dalam
memahami
dominasi
serta
kecenderungan berfikir. Herrman melalui penelitiannya yang ekstensif, menyimpulkan bahwa kecenderungan berfikir yang dikendalikan oleh otak manusia memiliki empat quadran yang masing masing berperan berbeda beda sebagai mana ditunjukkan pada gambar dibawah:
Herrmann memetakan kecenderungan berfikir pada banyak orang, dan setiap orang dapat memiliki dominasi kecenderungan berfikir yang tidak hanya satu. Dari ulasan di atas, maka karakteristik peserta didik berdasarkan teori berfikir dapat dibedakan menjadi: Peserta didik kelompok A, merupakan representasi dari peserta didik yang senang kepada hal hal yang faktual, dapat dianalisis secara kuantitatif, sangat kritis dan logis. Mereka merupakan orang orang yang berdiri paling depan dalam menggunakan logika sebagai landasan bertindak. Dengan pola fikir tersebut maka jenis manusia seperti ini menyenangi kerjaan yang berbau bau analisis.
TUGAS 2 STANDAR LAYANAN PEMBELAJARAN
3
LENI YUMIATI, UNIVERISTAS ANDALAS Peserta didik kelompok B, merupakan type yang mengandalkan pola pikir dominasi otak kiri, dimana analysis dan prosedural bermain dengan secara terkontrol. Jenis kelompok ini sangat mahir dalam memainkan serta melaksanakan pekerjaan pekerjaan yang teliti, bertumpu pada kekuatan jasmaninya dan kekuatan alam nyata dalam mengambil keputusan keputusan yang ada. Kelompok B adalah orang orang pelaksana yang mampu merencanakan dan melaksanakan program sampai detil sekecil kecilnya. Peserta Didik kelompok C, merupakan jenis peserta didik yang kental dalam memahami nilai nilai kehidupan, humanis serta agamis dan sangat senang berbicara dan melakukan komunikasi dengan rekan rekan atau kepada orang lain. Kelompok ini mampu merasakan kesedihan orang lain dan mampu memberikan empatinya, karena perasaannya akan humaniora yang tinggi. Peserta didik kelompok D, menggambarkan peserta didik yang kreatifitas merupakan pola pikir yang sangat dominan. Dengan cara pandang yang menyeluruh, kemampuan dari orang kelompok D, penuh imajinasi yang mampu menggabungkan serpihan komponen komponen kecil menjadi sebuah seting yang baru.
TUGAS 2 STANDAR LAYANAN PEMBELAJARAN
4