TOPIK UTAMA
Pelaksanaan Indonesia Sehat Untuk Mendukung Kualitas Hidup Manusia Sehat SUB TOPIK
Paradigma Sehat Upaya Preventif dan Promotif Dalam Penurunan AKI, AKB, dan Gizi Buruk
Oleh: KOMISI I
Penanggungjawab : Dirjen Bina Gizi KIA Pimpinan Sidang : Kadinkes Prov. Jawa Barat Sekretaris : Kadinkes Prov. NAD 1.
SKM Bid. Peningkatan Kemitraan dan Kesehatan Primer
7.
Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian
2.
Sekretariat Ditjen Bina Gizi dan KIA
8.
Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3.
Direktorat Bina Kesehatan Ibu
9.
Kementerian PPN/Bappenas
4.
Direktorat Bina Kesehatan Anak
10.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana
5.
Direktorat Bina Gizi
11.
Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kep. Riau
6.
Direktorat Surveilans, Imuninasi, Karantina dan Kesehatan Matra
12.
Perwakilan UNICEF di Indonesia
I Aceh
I Aceh
I Sumatera Utara
1 Dinkes Prov. Aceh
1 RSIA Aceh
II Sumatera Utara
2 RSIA Kota Subulussalam
1 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Medan II Sumatera Selatan
2 Dinkes Kab Labuhanbatu
II Sumatera Utara
2 Poltek Kesehatan Palembang
3 Dinkes Kab Asahan
3 RSUD Kab. Tapanuli Selatan Selatan
III DKI Jakarta
4 Dinkes Kab. Mandailing Natal
4 RSUD Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang
3 RS Anak dan Bunda Harapan Kita
5 Dinkes Kota Pematang Siantar
5 RSUD Tanjung Pura Kab. Langkat
4 KKP Tanjung Priok
6 Dinkes Kab Nias
III Sumatera Barat
5 Poltek Kesehatan Jakarta I
7 Dinkes Kab Serdang Bedagai
6 RSUD Sijunjung
IV Jawa Barat
8 Dinkes Kab Batu Bara
IV Riau
6 Poltek Kesehatan Bandung
9 Dinkes Kab Labuhanbatu Utara
7 RSUD Purihusada Tembilahan
7 BBPK Ciloto
10 Dinkes Kab Langkat
V Jambi
V Jawa Tengah
III Sumatera Barat
8 RSU KH. Daud Arif
8 Balitbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang
11 Dinkes Kota Padang
VI Sumatera Selatan
IV Riau
9 RS Dr. Ernaldi Bahar
12 Dinkes Kab. Indragiri Hilir
VII Bengkulu
V Jambi
10 RSUD Arga Makmur
13 Dinkes Kab. Merangin
VIII Lampung
VI Sumatera Selatan
11 RSUD A.Dadi Tjokrodipo
14 Dinkes Kab. OKU
IX Kepulauan Bangka Belitung
15 Dinkes Kab. OKI 16 Dinkes Kota Palembang
12 RSJD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung X Kepulauan Riau
17 Dinkes Kab. Banyuasin
13 RSUD Tanjungpinang
DINKES PROV/KAB/KOTA VII Bengkulu
18 Dinkes Kab. Bengkulu Utara VIII Lampung 19 Dinkes Kab. Pesawaran 20 Dinkes Kab.Lampung Selatan 21 Dinkes Kab.Lampung Tengah 22 Dinkes Kab.Lampung Utara 23 Dinkes Kab.Lampung Timur 24 Dinkes Kab. Pringsewu 25 Dinkes Kota Bandar Lampung
IX Kepulauan Bangka Belitung 26 Dinkes Kabupaten Bangka X Kepulauan Riau 27 Dinkes Kota Batam XI Banten 28 Dinkes Kab. Lebak 29 Dinkes Kab. Pandeglang 30 Dinkes Kab. Serang 31 Dinkes Kab. Tangerang
XII DKI Jakarta 32 Dinkes Kota Jakarta Utara 33 Dinkes Kota Jakarta Timur
DINKES PROV/KAB/KOTA XIII Jawa Barat 35 Dinkes Prov. Jawa Barat 36 Dinkes Kab. Bogor 37 Dinkes Kab. Sukabumi 38 Dinkes Kab. Cianjur 39 Dinkes Kab. Bandung 40 Dinkes Kab. Karawang 41 Dinkes Kab. Garut 42 Dinkes Kota Tasikmalaya 43 Dinkes Kab. Purwakarta 44 Dinkes Kab. Cirebon 45 Dinkes Kab. Indramayu XIV Jawa Tengah 46 Dinkes Kab. Klaten 47 Dinkes Kab. Batang 48 Dinkes Kab. Tegal 49 Dinkes Kab. Brebes 50 Dinkes Kab. Pati 51 Dinkes Kab. Pemalang 52 Dinkes Kab. Banyumas 53 Dinkes Kab. Cilacap 54 Dinkes Kab. Banjarnegara 55 Dinkes Kab. Jepara 56 Dinkes Kab. Grobogan 57 Dinkes Kab. Kudus
RSUD PROV/KAB/KOTA XI
Banten
14
RS Rujukan Prov Banten
XII
Jawa Barat
15
RSUD Indramayu
16
RSUD Majalengka
17
RSUD Ciawi
18
RSUD Kab. Tasik (B)
XIII
Jawa Tengah
19
RSUD Ungaran Kab. Semarang
20
RSUD Suradadi Kab. Tegal
21
RSUD Kajen Kab. Pekalongan
22
RSUD Cilacap
PROGRAM INDONESIA SEHAT PARADIGMA SEHAT
PENGUATAN YANKES
JKN
Program • Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan • Promotif - Preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan • Pemberdayaan masyarakat
TOPIK DISKUSI : • • • • •
STUDI KASUS : JAWA BARAT LIHAT NILAI INDEKS DARI MASING-MASING KELOMPOK INDIKATOR PADA IPKM DAN DILAKUKAN ANALISA IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA SETIAP KELOMPOK INDIKATOR BAGAIMANA PEMECAHAN MASALAH DENGAN SUMBER DAYA YANG ADA RENCANA AKSI KEGIATAN
5
PARADIGMA SEHAT Pengarusutamaan Penentu kebijakan
Tenaga Kesehatan
Institusi Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
Melihat IPKM
Input peserta Pusat - Daerah
Issue Pokok/Kegiatan
Pusat
Provinsi
Rekomendasi Rencana Aksi
Kab/Kota
REKOMENDASI RENCANA AKSI Penentu Kebijakan Lintas Sektor • Adanya kebijakan yang berkesinambungan di semua level untuk penurunan AKI AKB dan Gibur. Misalnya kebijakan lokal yang memperkuat kebijakan yang sudah ada (Perbup, Perwali, Perda di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang mewajibkan pemeriksaan bumil sd melahirkan ke faskes) • Dukungan riset (Litbang) yang bersifat evidence based dan lokal dapat dijadikan dasar dalam membuat keputusan sesuai karakteristik wilayah masing-masing. • Menyediakan Alokasi pendanaan kesehatan yang sesuai dengan Undangundang • Adanya kepastian kebijakan perencanaan pemanfaatan dana untuk membantu menurunkan kematian ibu, bayi dan gibur • Adanya kebijakan yang tuntas yang mendukung pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif melalui deteksi dini dan penanganan komplikasi Adanya pengawalan untuk unsur-unsur kesehatan dalam sistem kesehatan sehingga mengikat kebijakan yang sudah ada.
REKOMENDASI RENCANA AKSI Tenaga Kesehatan • Adanya standar yang dapat dijadikan pedoman untuk pemenuhan tenaga kesehatan (baik di PKM dan RS serta institusi pendidikan). Misalnya Tim Based bisa berkolaborasi dengan pengelola program di Puskesmas untuk melakukan program/kegiatan untuk menurunkan AKI, AKB, Gibur. • Adanya kebijakan melalui konsorsium perguruan tinggi yang mampu mengadvokasi Kemendiknas untuk menjamin kualitas lulusan MOU pemberdayaan mahasiswa untuk upaya penurunan AKI, AKB, Gibur • Adanya standar yang dapat dijadikan acuan bagi sarana kesehatan untuk menilai apakah sarana dan prasarananya sesuai dengan standar
REKOMENDASI RENCANA AKSI Institusi Kesehatan
• Adanya kebijakan yang mengatur keseimbangan resource allocation, fungsifungsi antara UKM dan UKP yang bersifat inklusif.
REKOMENDASI RENCANA AKSI Pemberdayaan Masyarakat
• Peningkatan akses informasi melalui pemanfaatan media sosial sebaga sarana penyebarluasan informasi Gizi dan KIA.
TERIMA KASIH