9 8 7 6 5 4 3
2 1
Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013
SDM asing ALASAN EKSTERNAL • Tantangan dan persaingan global • Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi
KKNI (IQF)
ALASAN INTERNAL
Sebuah Pernyataan kualitas SDM Indonesia
• Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan • Relevansi penghasil vs pengguna pengangguran • Beragam aturan kualifikasi • Beragam pendidikan
Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi
SDM Indonesia
[email protected]
9 8 7 6 5 4 3 2 1
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional
Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.
[email protected]
9 8 7 6 5 4 3 2 1
[email protected]
Deskripsi Umum Sikap dan Tata nilai Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain • Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
UNSUR DESKRIPSI
DESKRIPSI LEVEL 5
KEMAMPUAN KERJA
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education
Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.
2012
2009
2003 2006 UU 20-2003 PP no.31 -2006 – dasar dari KKNI
2010
Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans
2011
2015
2016
Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, RPL, Pendidikan multi entry dan multi exit,Pendidikan sistem terbuka
Tingkat keahlian AQF
EQF
SQF
kemampuan dalam ke-profesi-an
Jabatan pada perusahan, industri, kepegawaian Tingkat penghargaan masy/pengguna tenaga kerja
[email protected]
2008-2009 • Harmonisasi regulasi • Perbaikan sistem dan penguatan institusi
2010-2011
2012-2013
• Persiapan dan pelaksanaan MRA
2014-2015
• Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sudah disepakati
• Perluasan, penyiapan dan pelaksanaan untuk bidang profesi lain
BIDANG PROFESI
1
ENGINEERS
5
MEDICAL DOCTOR
2
ARCHITECT
6
DENTIST
3
ACCOUNTANT
7
NURSES
4
LAND SURVEYORS
8
LABORS IN TOURISM
TOURISM ACCOUNTANCY LEGAL SERVICES
LOGISTICS SERVICES FINANCIAL SERVICES
• ARCHITECTURE • COMPUTER AND RELATED SERVICES
• CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES • ENVIRONMENTAL SERVICES • ENERGY SERVICES
POSTAL AND COURIER SERVICES AUDIOVISUAL SERVICES
DISTRIBUTION SERVICES
• ENGINEERING SERVICES • MARITIME TRANSPORT • ROAD TRANSPORT SERVICES • TELECOMMUNICATIONS
The Ultimate Goal Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi berbasis NQF
SDM INDONESIA
GENERAL AGRREMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)
a. b. c. d. e.
Penataan jenis dan strata pendidikan Penyetaraan mutu lulusan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pengembangan kurikulum Memfasilitasi pendidikan sepanjang hayat
Kondisi Jenis dan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia saat Ini • Ketidakjelasan diskriminasi antar jenis pendidikan akademik – vokasi – profesi • Terjadi disparitas mutu lulusan untuk jenjang pendidikan yang sama
• Ketidaksetaraan capaian pembelajaran (Learning Outcomes) untuk prodi yang sama.
Sumber slide : IB Ardhana Putra
QUALIFICATION
LEARNING OUTCOMES
• Penataan mutu pendidikan tinggi berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan • Penyesuaian capaian pembelajaran (learning outcomes) untuk prodi sejenis • Penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan kualifikasi dunia kerja
Sumber slide : IB Ardhana Putra
Doktor (S3)
Doktor (S3) Terapan
9
Magister (S2)
Magister (S2) Terapan
8
7 Sarjana (S1)
Fokus pada pengembangan filosofis keilmuan
Diploma 4 (D4)
6
Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1)
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah
5 4 3 LEVEL KKNI
Doktor (S3) Magister (S2)
Sarjana (S1)
Doktor (S3) Terapan Sistem RPL persyaratan masuk matrikulasi
Magister (S2) Terapan
Perpindahan jenis/strata Semuanya akan diatur dengan peraturan Menteri
Diploma 4 (D4) Diploma 3 (D3)
Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1)
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah
DESKRIPSI LEVEL 6 (setara dengan lulusan S1)
9
KEMAMPUAN KERJA
8 7 6
PENGUASAAN PENGETAHUAN
5
4 3 2 1
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
CP LULUSAN S1 FILSAFAT
CP LULUSAN S1 ARS
a
a
9 8
CP LULUSAN S1 KIMIA
CP LULUSAN S1 OLAH RG
7
a
a
b
b
c
c
6 b c
b c
5 4 3 2 1
1. Kelengkapan deskripsi 2. Level kualifikasi.
[email protected]
CONTOH : PRODI D3 GIZI (awalnya)
(setara dgn lulusan SMA)
Memiliki ketrampilan melaksanakan pelayanan gizi terbatas untuk kasus kasus non komplikasi mengikuti tugas yang diberikan sesuai standar pelayanan gizi minimal yang bersifat rutin dibawah pengawasan.
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
LEVEL 2
DESKRIPSI LEVEL 5 (yang seharusnya dicapai oleh lulusan D3) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
9
8
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
AKREDITASI OLEH BAN PT
7 6 5
Kebijakan pengembangan kurikulum terkait KKNI
4 3 2 1
[email protected]
UU PT no 12/2012
Rumusannya tercantum dalam Perpres no 8/2012
9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perumusannya melibatkan kel. ahli yang relevan dan dpt melibatkan As.Profesi, Inst.Pem, Stakeholders.
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PRODI
RUMUSAN RINCI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI
Tim dosen, mengacu pada rumusan CP kurikulum prodi
Tim pengembang kurikulum prodi (+ visi-misi PT)
Forum program studi sejenis & pemangku kepentingan
[email protected]
9 8 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 5 4 3 2 1
[email protected]
9 8 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 5 4 3 2 1
[email protected]
1. mampu melakukan penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi, melalui penalaran ilmiah, dengan menggunakan pemikiran logis, kritis dan inovatif; 2. mampu melakukan pengkajian pengetahuan dan atau teknologi di bidangnya berdasarkan kaidah keilmuan yang disusun dalam bentuk skripsi/laporan tugas akhir, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah rancangan baku; 3. mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; 4. mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.
• Berdasarkan rumpun ilmu sesuai nomenklatur keilmuan • Diusulkan oleh forum prodi sejenis , diperiksa oleh tim pakar, ditetapkan oleh Menteri
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pd negara & bangsa; • Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila; • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; • Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; • Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; • Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
1. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. 2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya 3. Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri. 4. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di dalam maupun di luar institusi
[email protected]
Kebijakan Universitas & Program Studi
Masukan Asosiasi & Stake holders
Tugas Tim Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen prodi
Ketetapan Program studi dan Universitas
Tugas Dosen pengampu mata kuliah
[email protected]
CAPAIAN PEMBELAJARAN PARAMETER DESKRIPSI
SIKAP DAN TATA NILAI
(learning outcomes)
D3
S1
Profesi
S2
S3
level 5
level 6
level 7
level 8
level 9
Mengacu pada deskripsi umum KKNI
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
Diturunkan dari profil lulusan
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
Kesesuaian dengan rumpun ilmu
KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB
Lingkup tanggung jawab bidang keahlian
[email protected]
CONTOH : Capaian pembelajaran Prodi Bidang Rekayasa S1 (level 6)
S2 (level 8)
S3 (level 9)
1. Mampu merancang dan 1. Mampu mengusulkan solusi masalah 1. Mampu melakukan pendalaman atau melaksanakan eksperimen suatu rekayasa yang kontekstual dalam perluasan keteknikan melalui riset dengan sistem, komponen, atau proses wujud rancangan rekayasa yang pendekatan inter, multi atau transdisiplin berdasarkan prinsip rekayasa, inovatif berdasarkan kajian keilmuan yang menghasilkan karya yang teruji dan dengan memanfaatkan dan atau teknologis. original yang diakui secara nasional metode,teknik, dan instrumen 2. Mampu mengembangan sains terapan/ maupun internasional dalam bentuk rekayasa modern (CAD atau rancangan rekayasa/ prototype obyek publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang CAM system) rekayasa lewat riset dengan terakreditasi, atau dalam bentuk model 2. Mampu mengidentifikasi dan pendekatan inter atau multidisipliner rekayasa yang terbaharui dan teruji. memformulasikan masalah hingga menghasilkan karya yang teruji, 2. Mampu menyusun kebijakan dalam rekayasa, dan menyajikan diakui secara nasional atau menyelesaikan masalah rekayasa yang beberapa alternatif solusi serta internasional dalam bentuk publikasi bermanfaat bagi masyarakat. mampu membuat keputusan saintifik pada jurnal ilmiah yang 3. Mampu merencanakan peta jalan riset pilihan berdasarkan terakreditasi. bidang rekayasa, mengelola riset, dan pertimbangan keilmuan dan 3. Mampu berkontribusi dalam mendesiminasikan hasil risetnya yang prinsip rekayasa. perencanaan peta jalan riset serta bermanfaat bagi pengembangan sains 3. Mampu menyusun laporan teknik mampu mengelola riset/eksperimen terapan dan teknologi dan peningkatan hasil kajian bidang rekayasa mandiri bidang rekayasa tertentu. kemaslahatan manusia. tertentu
Menguasai matematika , prinsip fisika, prinsip dan metode keteknikan, perancangan sistem, dan prinsip ekologi untuk dapat berperan sebagai teknisi atau analis yang menangani masalah bidang rekayasa tertentu
Menguasai matematika rekayasa , hukum-hukum fisika, teori perencanaan dan perancangan sistem, metodologi riset, prinsip ekonomi dan ekologi, isyuisyu rekayasa esensial untuk dapat berperan sebagai peneliti, akademisi, dan birokrat bidang lrekayasa.
Menguasai teori –teori bidang rekayasa (engineering sciences) dan teori bidang lain yang terkait (computing, sosial, ekonomi, ekologi , budaya, filsafat ilmu) , dan pengetahuan isyu-isyu mutakhir bidang rekayasa, untuk dapat berperan sebagai peneliti dan tenaga ahli.
S1 + RPL
Profesi, S2(T)
D IV / S1(T)+ RPL
Profesi , S2 (T)
D III + RPL
D4, Profesi
D II + RPL
D4
D I + RPL
D3
SMA/K/C + RPL
D2
Melalui assessment oleh PT penerima dan harus melewati proses pendidikan dalam jangka waktu tertentu
Pendidikan Pendidikan Pendidikan Vokasi Profesi Akademik
9
Spesialis II
S3
8
Sesialis I
S2
Profesi
7 RPL
RPL Lulusan D2 CONTOH PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU
6
D4
5
D3
4
D2
3
D1
S1
2
Lulusan SMU/ SMK
1
Lulusan SMP
SMA/SMK
[email protected]
TRANSKRIP 1
Pancasila
B
2
Agama
A
3
Kewarganegaraan
B
4
Bhs. Indonesia
B
5
Manajemen I
C
6
Manajemen II
C
7
Bhs Inggris
B
8
Ekonomi I
A
9
Ekonomi II
B
10
Statistika
A
11
………………..
..
..
………………..
..
..
………………..
..
45
Skripsi
A
IPK = 3,50
SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJASAH (SKPI) 1
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
2
Juara II olimpiade Matematika
3
Perenang PON Jateng
4
Kerja praktek 2 bulan di “PT Rejeki Nomplok”
5
Pelatihan “Dasar Manajemen proyek” DEKAN :
Dr. Linggis Wesi
[email protected]
[email protected]
Lampiran Deskripsi capaian pembelajaran setiap jenjang kualifikasi dan pengertian yang digunakan
Deskripsi Umum Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain • Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVEL 1
LEVEL 2
(setara dgn lulusan SMP)
(setara dgn lulusan SMA)
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya.
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan faktual.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
LEVEL 3
LEVEL 4
(setara dgn lulusan D1)
(setara dgn lulusan D2)
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain
LEVEL 5
LEVEL 6
(setara dgn lulusan D3)
(setara dgn lulusan S1)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
LEVEL 8
(setara dengan lulusan Pendidikan Profesi)
(setara dengan lulusan S2)
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
LEVEL 8
LEVEL 9
(setara dengan lulusan S2)
(setara dengan lulusan S3)
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Capaian Pembelajaran (learning outcomes):
Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)
internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Kompetensi (competency): kompetensi
akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. endrotomoits@ yahoo.com
llmu pengetahuan (science): suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial. Pengetahuan (knowledge): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu. Pengetahuan praktis (know-how): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.
Keterampilan (skill): kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif. Afeksi (affection): sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspekaspek di sekitar kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas.
Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.