Pekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya
Perpustakaan Unika
(Lingkari pilihan Anda)
Dengan hormat, Disela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi skala yang tersedia. Skala ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan dari penelitian skripsi yang menjadi tugas akhir guna meraih gelar kesarjanaan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semua jawaban dan identitas Anda saya jamin kerahasiaannya dan jawaban yang Anda berikan hanya digunakan untuk penelitian. Hormat Saya,
(Michael Suswanto) PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini. 3. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X). SS : SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang ada. S : SESUAI dengan pernyataan yang ada. TS : TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada. STS : SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada. 4. Periksalah kembali semua jawaban dan pastikan telah terisi semua. 5. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS SS S TS STS 6. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Anda, saya ucapkan terima kasih.
#### Selamat Mengerjakan ####
SKALA KONFLIK PERAN GANDA
Perpustakaan Unika
A. Rasa bersalah Salah satu fungsi mendasar yang dijalankan ibu adalah mengasuh dan merawat keluarga. Kebiasaan untuk menomor duakan kebutuhan-kebutuhan pribadinya sungguh sudah mendarah daging. Akibatnya, disaat mereka berusaha memenuhi kebutuhan pribadi mereka sendiri (bekerja) justru akan timbul rasa bersalah karena konsekuensinya adalah tidak banyak waktu yang diluangkan untuk keluarga, dan sepanjang hari meninggalkan rumah. Favorabel : 1. Saya merasa tidak enak terhadap keluarga saat harus kerja lembur di tempat kerja.
1
2. Ada rasa bersalah dalam diri saya sebagai ibu yang bekerja, karena perhatian saya terhadap anak menjadi tidak maksimal. 9 3. Saya merasa bersalah karena keterbatasan waktu saya dalam mengurus pekerjaan rumah tangga. 17 Unfavorabel : 1. Perasaan saya biasa saja saat tidak dapat mendampingi suami menghadiri acara dalam bermasyarakat, seperti resepsi pernikahan, lelayu, dll.
2
2. Saya tidak merasa sungkan pada keluarga bila sesampai dirumah masih harus mengerjakan pekerjaan kantor. 10 3. Saya cuek terhadap atasan saya meskipun datang terlambat di tempat kerja karena harus menyiapkan keperluan keluarga.
18
B. Kegelisahan Ibu yang berperan ganda dengan jumlah jam kerja rata-rata 6-8 jam perhari sering merasa tidak nyaman sehingga selalu ingin mempersingkat jam kerjanya untuk mengurangi ketegangan akibat konflik peran ganda yang dihadapinya. Favorabel : 1. Saya mencemaskan perkembangan pribadi anak saya karena kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan mereka.
3
2. Saat berada di tempat kerja saya merasa gelisah karena memikirkan keadaan anak di rumah. 11 3. Konsentrasi saya saat bekerja terganggu karena mencemaskan keadaan anak saya.
19
Unfavorabel : 1. Saya tidak khawatir bila harus meninggalkan rumah untuk bekerja.
4
2. Saya merasa tenang berada di tempat kerja meskipun harus meninggalkan rumah hampir seharian.
12
3. Saya tidak gelisah walaupun suami saya memprotes kurangnya waktu saya untuk keluarga.
20
C. Keletihan Ibu yang berperan ganda sering merasakan keletihan karena adanya beban tanggung jawab terhadap pekerjaan dan rumah tangga dalam waktu yang bersamaan sehingga mengurangi waktu luang ibu untuk beristirahat. Favorabel : 1. Saya merasa letih saat bekerja karena tenaga saya terkuras untuk mengurus rumah tangga.
5
2. Sepulang dari kantor saya tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena sudah lelah bekerja. 13 3. Rasa lelah membuat saya ingin berhenti bekerja, dan ingin menjadi ibu rumah tangga saja.
21
Unfavorabel : 1. Saya tetap mempunyai stamina yang baik walaupun harus menyelesaikan pekerjaan rumah sepulang dari tempat kerja.
6
2. Saya mampu bekerja optimal walaupun anak-anak di rumah menyita perhatian dan tenaga saya.
14
3. Saya tidak merasa lelah apabila sepulang dari tempat kerja harus membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya.
22
Perpustakaan Unika
D. Frustrasi
Perpustakaan Unika
Ibu yang berperan ganda sering dihadapkan pada pilihan yang sulit antara mendahulukan kepentingan keluarga dengan kepentingan pekerjaan. Hal ini sering menyebabkan seorang ibu bekerja harus membagi perhatian yang sama antara keluarga dan pekerjaannya sehingga menyebabkan timbulnya frustrasi pada ibu bekerja. Favorabel : 1. Peran sebagai ibu bekerja menyebabkan saya merasa gagal menjadi ibu rumah tangga.
7
2. Saya marah karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan kantor secara optimal.
15
3. Saya merasa kebingungan di saat harus menetapkan prioritas antara pekerjaan dan keluarga.
23
Unfavorabel : 1. Saya tetap merasa tenang meskipun harus menyelesaikan pekerjaan rumah dan kantor pada waktu yang bersamaan.
8
2. Saya tidak merasa terhambat untuk memenuhi tugas sebagai ibu rumah tangga dan dapat bekerja sepenuhnya.
16
3. Saya dapat menjadi ibu rumah tangga yang baik meskipun harus bekerja. 24
Gejala-gejala konflik peran ganda Rasa bersalah Kegelisahan Keletihan Frustrasi Total
Favourable Unfavourable Total 1,9,17 3,11,19 5,13,21 7,15,23 12
2,10,18 4,12,20 6,14,22 8,16,24 12
6 6 6 6 24
SKALA KESADARAN KESETARAAN GENDER
Perpustakaan Unika
A. Objektivitas, yaitu pandangan objektif terhadap peran jenis yang berlawanan dengan stereotipe-stereotipe yang merugikan jenis kelamin tertentu. Favorabel : 1. Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
1
2. Saya berpendapat bahwa perempuan tidak harus mengalah pada laki-laki. 13 Unfavorabel : 1. Menurut saya
perempuan kurang terampil bekerja mencari
dibandingkan dengan laki-laki.
uang
2
2. Perempuan lebih lemah dibandingkan laki-laki ketika menghadapi sebuah masalah.
14
B. Persamaan kesempatan, yaitu pemberian kesempatan yang sama antara lakilaki dan perempuan dalam berbagai bidang hidup antara lain dalam hal pendidikan, dunia kerja dan perekonomian serta bidang publik. Favorabel : 1. Bagi saya seorang istri juga perlu ambil bagian dalam pendidikan anakanaknya.
3
2. Perempuan juga memiliki hak untuk bekerja mencari nafkah.
15
Unfavorabel : 1. Menurut saya perempuan kalau sudah menikah lebih baik mejadi ibu rumah tangga saja.
4
2. Perempuan tidak pantas jika menjadi pemimpin dari anggota laki-laki.
16
C. Kesejajaran, yaitu kesejajaran posisi dan derajat antara laki-laki dan perempuan. Favorabel : 1. Menurut saya dalam sebuah perkawinan, peran suami dan istri adalah sejajar (sebagai mitra kerja).
5
2. Menurut saya derajat antara laki-laki dan perempuan adalah sama.
17
Unfavorabel :
Perpustakaan Unika
1. Menurut saya pemimpin rumah tangga adalah laki-laki, dan perempuan harus tunduk kepada suaminya.
6
2. Menurut saya perempuan adalah orang ke-dua dalam rumah tangga.
18
D. Kebebasan, yaitu menghargai kebebasan dan kemandirian seseorang tanpa membedakan jenis kelamin. Favorabel : 1. Perempuan juga memiliki kebebasan berpendapat.
7
2. Saya mendukung perempuan yang kelak tidak ingin tergantung pada suaminya.
19
Unfavorabel : 1. Saya patuh pada suami meskipun bertentangan dengan kehendak saya. 2. Istri tidak boleh menentang pendapat suami.
8
20
E. Perlindungan, dimana kelompok yang rawan tindak kekerasan karena atribut yang melekat pada jenis kelamin (dalam hal ini perempuan) berhak mendapatkan perlindungan. Favorabel : 1. Perempuan harus mendapat perlindungan dari suaminya.
9
2. Dalam situasi berbahaya, yang harus diutamakan adalah keselamatan perempuan.
21
Unfavorabel : 1. Saya tidak peduli meskipun ada teman perempuan yang dilecehkan oleh laki-laki lain.
10
2. Saya enggan membela perempuan yang sedang dicaci maki oleh teman lakilakinya.
22
F. Keseimbangan beban kerja, yang berarti pembagian beban kerja yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. Favorabel : 1. Jika memang diperlukan, bisa saja suami juga mengerjakan tugas rumah tangga.
11
2. Urusan rumah tangga adalah tanggungjawab bersama antara suami dan istri. 23 Unfavorabel : 1. Meskipun tidak sedang bekerja, suami tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. 12 2. Menurut saya pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri sehingga suami tidak wajib membantunya.
Aspek Objektivitas Persamaan kesempatan Kesejajaran Kebebasan Perlindungan Keseimbangan beban kerja Jumlah
24
Favourable
Unfavourable
Jumlah
1,13 3,15 5,17 7,19 9,21
2,14 4,16 6,18 8,20 10,22
4 4 4 4 4
11,23
12,24
4
12
12
24
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
NO
PERNYATAAN
1
Saya merasa tidak enak terhadap keluarga saat harus kerja lembur di tempat kerja. Perasaan saya biasa saja saat tidak dapat mendampingi suami menghadiri acara dalam bermasyarakat, seperti resepsi pernikahan, lelayu, dll. Saya mencemaskan perkembangan pribadi anak saya karena kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Saya tidak khawatir bila harus meninggalkan rumah untuk bekerja. Saya merasa letih saat bekerja karena tenaga saya terkuras untuk mengurus rumah tangga. Saya tetap mempunyai stamina yang baik walaupun harus menyelesaikan pekerjaan rumah sepulang dari tempat kerja. Peran sebagai ibu bekerja menyebabkan saya merasa gagal menjadi ibu rumah tangga. Saya tetap merasa tenang meskipun harus menyelesaikan pekerjaan rumah dan kantor pada waktu yang bersamaan. Ada rasa bersalah dalam diri saya sebagai ibu yang bekerja, karena perhatian saya terhadap anak menjadi tidak maksimal. Saya tidak merasa sungkan pada keluarga bila sesampai dirumah masih harus mengerjakan pekerjaan kantor. Saat berada di tempat kerja saya merasa gelisah karena memikirkan keadaan anak di rumah. Saya merasa tenang berada di tempat kerja meskipun harus meninggalkan rumah hampir seharian. Sepulang dari kantor saya tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena sudah lelah bekerja. Saya mampu bekerja optimal walaupun anak-anak di rumah menyita perhatian dan tenaga saya. Saya marah karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan kantor secara optimal. Saya tidak merasa terhambat untuk memenuhi tugas sebagai ibu rumah tangga dan dapat bekerja sepenuhnya. Saya merasa bersalah karena keterbatasan waktu saya dalam mengurus pekerjaan rumah tangga.
2
3
4 5 6
7 8
9
10 11 12 13 14 15 16
17
BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
SS
S
TS
STS
NO
PERNYATAAN
18
Saya cuek terhadap atasan saya meskipun datang terlambat di tempat kerja karena harus menyiapkan keperluan keluarga. Konsentrasi saya saat bekerja terganggu karena mencemaskan keadaan anak saya. Saya tidak gelisah walaupun suami saya memprotes kurangnya waktu saya untuk keluarga. Rasa lelah membuat saya ingin berhenti bekerja, dan ingin menjadi ibu rumah tangga saja. Saya tidak merasa lelah apabila sepulang dari tempat kerja harus membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya. Saya merasa kebingungan di saat harus menetapkan prioritas antara pekerjaan dan keluarga. Saya dapat menjadi ibu rumah tangga yang baik meskipun harus bekerja.
19 20 21 22
23 24
Matur Nuwun
SS
S
TS
STS
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
NO
PERNYATAAN
1
Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
2
Menurut saya perempuan kurang terampil bekerja mencari uang dibandingkan dengan laki-laki. Bagi saya seorang istri juga perlu ambil bagian dalam pendidikan anak-anaknya. Menurut saya perempuan kalau sudah menikah lebih baik mejadi ibu rumah tangga saja. Menurut saya dalam sebuah perkawinan, peran suami dan istri adalah sejajar (sebagai mitra kerja). Menurut saya pemimpin rumah tangga adalah laki-laki, dan perempuan harus tunduk kepada suaminya.
3 4 5 6 7
Perempuan juga memiliki kebebasan berpendapat.
8
Saya patuh pada suami meskipun bertentangan dengan kehendak saya. Perempuan harus mendapat perlindungan dari suaminya. Saya tidak peduli meskipun ada teman perempuan yang dilecehkan oleh laki-laki lain. Jika memang diperlukan, bisa saja suami juga mengerjakan tugas rumah tangga. Meskipun tidak sedang bekerja, suami tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saya berpendapat bahwa perempuan tidak harus mengalah pada laki-laki. Perempuan lebih lemah dibandingkan laki-laki ketika menghadapi sebuah masalah. Perempuan juga memiliki hak untuk bekerja mencari nafkah. Perempuan tidak pantas jika menjadi pemimpin dari anggota laki-laki. Menurut saya derajat antara laki-laki dan perempuan adalah sama. Menurut saya perempuan adalah orang ke-dua dalam rumah tangga. Saya mendukung perempuan yang kelak tidak ingin tergantung pada suaminya. Istri tidak boleh menentang pendapat suami. Dalam situasi berbahaya, yang harus diutamakan adalah keselamatan perempuan.
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
SS
S
TS
STS
Perpustakaan Unika
NO
PERNYATAAN
22
Saya enggan membela perempuan yang sedang dicaci maki oleh teman laki-lakinya. Urusan rumah tangga adalah tanggungjawab bersama antara suami dan istri. Menurut saya pekerjaan rumah tangga adalah mutlak tugas istri sehingga suami tidak wajib membantunya.
23 24
Matur Nuwun
SS
S
TS
STS