The 7 Habits of Highly Effective People 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif Stephen R. Covey
7 habits Kemenangan Pribadi: Jadi Proaktif – Prinsip Visi Pribadi 2. Merujuk pada Tujuan Akhir – Prinsip Kepemimpinan Pribadi 3. Dahulukan yang Utama – Prinsip Manajemen Pribadi 1.
7 habits Kemenangan Publik (Paradigma Kesalingtergantungan) 4. Berpikir Menang/menang – Prinsip Kepemimpinan Antarpribadi 5. Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu, Baru Dimengerti – Prinsip Komunikasi Empatik 6. Wijudkan Sinergi – Prinsip Kerja Sama Kreatif
7 habits Pembaharuan 7. Asah Gergaji – Prinsip Pembaharuan Diri yg Seimbang
7 habits
Paradigma Kesalingtergantungan
Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan, dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas. Kebiasaan 4. Berpikir Menang/menang – Prinsip kepemimpinan antarpribadi
6 Paradigma interaksi manusia: Menang/Menang Menang/Kalah Kalah/kalah Kalah menang Menang Menang/menang atau tidak sama sekali
Menang/Menang Kerangka pikiran dan hati yg terus menerus mencari keuntungan bersama dlm semua interaksi manusia. Kesepakatan atau solusi memberi keuntungan dan kepuasan yg timbal balik Keberhasilan 1 orang tdk dicapai dg mengorbankan atau menyingkirkan keberhasilan orang lain
Menang/Kalah
Paradigma : Jika saya menang, Anda kalah! Pendekatan otoriter: Saya mendapatkan yg saya inginkan, Anda tidak mendapatkan apa yg Anda inginkan. Orang Menang/kalah cenderung menggunakan: jabatan, kekuasaan, mandat, barang milik, kepribadian untuk mendapatkan apa yg mrk inginkan
Kalah/Menang
Paradigma : Saya Kalah, Anda menang!, Injaklah saya, semua orang melakukannya! Kalah/menang lebih buruk drpd Menang/kalah Kalah?menang: orang tdk punya standar – tdk punya tuntutsn, tdk punya harapan, tidak punya visi Dlm negosiasi kalah/menang : kapitulasi – melepaskan atau menyerah Sikap permisif, dan terlalu pemurah Kalah/menag disukai menang/kalah
Kalah/ kalah
Ketika 2 orang Meanang/kalah berkumpul : ulet , berkepala batu, kalah/kalah Saling ingin membalas dendam. Orang berpusat pd musuh keinginan mengalahkan orang tsb, Kalah/kalah : filosofi konflik, bermusuhan, filosofi perang Orang sangat tergantung, tanpa arah dari dalam, sedangkan yg menderita – berpikir semua orang lain hrs menderita pula “ Jk tak seorang pun pernah menang, barangkali menjadi pecundang tdk bgtu buruk”
MENANG
Mentalitas Menang tdk hrs menginginkan orang lain kalah. Tidak relevan. Yg penting mrk mendapatkan apa yg diinginkan. Intinya : mengamankan tujuannya sendiri, dan menyerahkan orang lain untuk mengamankan tujuan mereka
PILIHAN MANA YG TERBAIK?
“TERGANTUNG” : Sepak bola? “membantu orang?” MENANG/MENANG ATAU TDK SAMA SEKALI jk tdk mendapat solusi untuk saling menguntungkan, sepakat untuk tidak sepakat! Saya hanya menginginkan MENANG/Menang!
MENANG/MENANG 1.
2. 3. 4.
5.
KARAKTER HUBUNGAN KESEPAKATAN SISTEM PROSES (dg sarana menang/kalah atau kalah/menang)
Tenggang Rasa
KALAH/ MENANG
MENANG/ MENANG
KALAH/ KALAH
MENANG/ KALAH
KEberanian
Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru mengerti Prinsip Komunikasi Empatik MENDENGARKAN: 1. MENGABAIKAN OMONGAN ORANG 2. BERPURA-PURA MENDENGARKAN 3. MENDENGARKAN SCR SELEKTIF 4. MENDENGARKAN SCR ATENTIF : FOKUS PD KATA-KATA 5. MENDENGAR SCR EMPATIK : BUKAN AKTIF DAN REFLEKTIF
MENDENGAR SCR EMPATIK Mendengarkan dg maksud UNTUK MENGERTI, berusaha untuk mengerti terlebih dahulu Kebutuhan yg sdh terpenuhi tdk akan mevotivasi. Selain kebutuhan fisik, kelangsungan hidup psikologis : untuk dimengerti, untuk diteguhkan, untuk dihargai dst
4 RESPONS Autobiografis 1.
2. 3. 4.
Mengevaluasi Menyelidiki Menasihati Menafsirkan
Presentasi yg efektif ; urutan dari 1.
2.
3.
Ethos : Kredibilitas kepribadian Anda., Kepercayaan yg orang miliki akan integritas dan kecakapan Anda Pathos = sisi empatik, perasaan. Emosional dlm komunikasi dg orang lain Logos = logika. Bagian penalaran dr presentasi
6. WUJUDKAN SINERGI: Prinsip kerja sama kreatif 1 + 1 = kekuatan bisa > 3, 6 , 8 dst Menghargai Perbedaan Saya menjadikan harapan seorang suci sbg pedoman saya: Dalam hal-hal kritis, kesatuan – Dalam hal-hal yg penting, kebinekaan – Dalam segala hal, kemurahan hati. ( Presiden George Bush)
SINERGI (MENANG/MENANG)
Kepercayaan
Penuh Respek (kompromi) Defensif (menang/kalah atau kalah / menang)
Kerja sama
7. Asahlah gergaji ; Prinsip pembaruan diri yg seimbang PEMUDA GAGAH SI PENEBANG KAYU 4 DIMENSI PEMBARUAN (ALAMIAH): 1. FISIK : olah raga, nutrisi, manajemen stress 2. SPIRITUAL: penjelasan nilai, komitmen, studi dan meditasi 3. MENTAL: membaca, visualisasi, perencanaan, menulis 4. SOSIAL/Emosional: pelayanan, empati, sinergi, rasa aman intrinsik
Dimensi fisik Berolahragalah. Mengolahragakan masyarakan dan memasyarakatkan olahraga! 1. Daya tahan denyut jantung : 72 – 87% kec maksimum 2. Kelenturan 3. Kekuatan
SPIRAL KE ATAS 1.
2. 3.
BELAJAR BERKOMITMEN BERBUAT
HASRAT UNTUK BERUBAH Ketika aku msh muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin merubah dunia Seiring dg bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung berubah Maka cita-2ku agak kupersempit, lalu kuputuskan hanya mengubah negeriku Namun tampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya Ketika usiaku semakin senja, dg semangatku yg msh tersisa, kuputuskan untuk merubh keluargaku, orang-orang yg terdekat dgku Tetapi celakanya mereka pun tak mau berubah, dan kini saat aku berbaring dan ajal menjelang Tiba-2 kusadari: “ Andaikan yg pertama-tama kuubah adalah diriku, maka dg menjadikan diriku sbg panutan, mungkin aku bs mengubah keluargaku Lalu berkat inspirasi dan dorongan mrk, bs jd aku pun mampu memperbaiki negeriku Kemudian siapa tahu, aku bahkan bs mengubah dunia (Anonim)
HASRAT UNTUK BERUBAH Ketika aku msh muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin merubah dunia Seiring dg bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung berubah Maka cita-2ku agak kupersempit, lalu kuputuskan hanya mengubah negeriku Namun tampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya Ketika usiaku semakin senja, dg semangatku yg msh tersisa, kuputuskan untuk merubh keluargaku, orang-orang yg terdekat dgku Tetapi celakanya mereka pun tak mau berubah, dan kini saat aku berbaring dan ajal menjelang Tiba-2 kusadari: “ Andaikan yg pertama-tama kuubah adalah diriku, maka dg menjadikan diriku sbg panutan, mungkin aku bs mengubah keluargaku Lalu berkat inspirasi dan dorongan mrk, bs jd aku pun mampu memperbaiki negeriku Kemudian siapa tahu, aku bahkan bs mengubah dunia (Anonim)