TERJEMAHAN DDC DALAM BAHASA INDONESIA: SUATU KAJIAN HISTORIS Suharyanto Pustakawan Madya Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional R.I.
[email protected] Abstrak Tulisan ini membahas terjemahan Dewey Decimal Classification (DDC) ringkas dalam bahasa Indonesia ditinjau dari segi sejarah dan perkembangannya. Sejak tahun 1894 DDC diterbitkan dalam 2 (dua) versi, yaitu edisi lengkap dan ringkas. Edisi ringkas pertama (1894) nerupakan ringkasan dari Edisi Lengkap DDC 15 (1894). Edisi ringkas yang termutakhir adalah DDC Ringkas ke-15 (2012) yang merupakan ringkasan Edisi Lengkap DDC 23 (2011). DDC selain diterbitkan dalam bahasa Inggris juga telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa termasuk dalam bahasa Indonesia. DDC terjemahan bahasa Indonesia telah ada sejak tahun 1953 yang merupakan terjemahan Edisi Ringkas ke-5 (1936). Selanjutnya, terjemahan bahasa Indonesia dilakukan secara perorangan berturut-turut pada tahun 1959, 1970, dan 1978. Pada tahun 1979 DDC mulai diterjemahkan oleh suatu tim di bawah nama lembaga, yaitu Pusat Pembinaan Perpustakaan yang terjemahannya didasarkan pada Edisi DDC Ringkas ke-10 (DDC 18). Terjemahan yang termutakhir adalah terjemahan Edisi DDC Ringkas ke-14 (2004) yang diterbitkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) tahun 2011. PNRI pada saat ini sedang melakukan terjemahan Edisi Ringkas ke-15 (2012). Makalah ini juga akan membahas mengenai peran perpustakaan itu untuk menerjemahkan DDC dalam bahasa Indonesia. Kata Kunci: DDC, klasifikasi, OCLC, PNRI, terjemahan, klasifikasi, WebDewey
Abstract This article discuses Indonesian translation of Dewey Decimal Classification (DDC) from historical point of view. Since 1894, DDC has been published in 2 (two) versions: abridged and unabridged. The first abridged edition (1894) was derived from unabridged edition of DDC 15 (1894). The latest abridged version of DDC 15 is the 2012 edition. DDC has been translated into 30 languages including Bahasa Indonesia. Indonesian version of DDC has been published since 1953. This edition was translated from the abridged version of 1935 edition. Since then, the Indonesian translation has been published individually in 1959, 1970 and 1978. In 1979, DDC translation was done by the Center for Library Development. This edition was translated from abridged version of DDC 10. The latest edition is translated from abridged version of DDC 14 (2004) published by the National Library of Indonesia in 2011. Currently, the National Library of Indonesia is working on the latest translation of abridged version of DDC 15 (2012). This article will also discuss the role of the National Library in conduction Indonesian translation of DDC. Keywords : DDC, classification, OCLC, national library of Indonesia, translation, classification, WebDewey
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
33
A. Pendahuluan
B. DDC Edisi Ringkas
Dewey Decimal Classification (DDC) diterbitkan dalam tiga versi, yaitu edisi lengkap, edisi ringkas, dan edisi elektronik dalam bentuk online. Ketiganya dikenal dengan sebutan WebDewey. DDC 23 (2011) merupakan edisi lengkap yang termuktahir dan diikuti dengan penerbitan Edisi Ringkas ke-15 (2012).Sementara itu, DDC Versi Elektronik WebDewey pertama kali diterbitkan pada tanggal 15 Juni 2003.DDC elektronik didasarkan pada DDC 22 dan DDC ringkas ke-14 dan selalu dilakukan permutakhiran secara berkala. Pada saat ini isi WebDewey didasarkan pada DDC 23 dan DDC edisi ringkas ke-15. WebDewey dapat diakses melalui alamat website:http://www.oclc.org/dewey/versions/ webdewey.en.html.
Abridged Dewey Decimal Classification (ADDC) Edition 1 atau DDC Ringkas Edisi 1 diterbitkan pada tahun 1894. Terbitan ADDC itu ditujukan untuk perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah di Amerika Utara.Terbitan tersebut merupakan ringkasan dari edisi lengkap DDC 5 (1894).Edisi ringkas berikutnya diterbitkan secara tidak teratur. Terbitan A DDC 2 (1912) ringkasan dari Edisi Lengkap DDC 7 (1911), dan Edisi A DDC 3 (1921) ringkasan dari Edisi Lengkap DDC 10 (1919). Edisi ringkas DDC ke4 atau A DDC 4 (1929) diterbitkan setelah Edisi Lengkap DDC 12 (1927).
DDC baik dalam versi lengkap maupun ringkas telah diterjemahkan lebih dari 30 bahasa termasuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) pada tahun 2011 telah menerbitkan konsep terjemahan DDC Ringkas ke14 (2004) yang merupakan ringkasan dari DDC 22 (2003). Konsep terjemahan DDC Ringkas ke14 diberi judul “Terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas“. Pada saat ini PNRI sedang melakukan terjemahan DDC Ringkas ke15 (2012) yang merupakan ringkasan dari DDC 23 (2011).Diharapkan ke depannya PNRI dapat melakukan terjemahan DDC 23. Sudah barang tentu penerjemahan DDC 23 harus mendapatkan izin dari Online Computer Library Center (OCLC) selaku pemegang hak cipta DDC.
34
Penerbitan edisi ringkas berikutnya diterbitkan secara teratur mengikuti terbitan edisi lengkapnya. Urutan terbitan edisi ringkas berikutnya adalah A DDC 5 (1936) ringkasan dari DDC 13 (1932); A DDC 6 (1945) ringkasan dari DDC 14 (1942); A DDC 7 (1953) ringkasan dari DDC 15 (1952). A DDC 8 (1959) ringkasan dari DDC 16 (1958); A DDC 9 (1965) ringkasan dari DDC 17 (1965); A DDC 10 (1971) ringkasan dari DDC 18 (1971); A DDC 11 (1979) ringkasan dari DDC 19 (1979); A DDC 12 (1990) ringkasan dari DDC 20 (1989); A DDC 13 (1997) ringkasan dari DDC 21 (1996); A DDC 14 (2004) ringkasan dari DDC 22 (2003); dan A DDC 15 (2012) ringkasan dari DDC 23 (2011). Perkembangan DDC edisi ringkas dapat dilihat pada tabel berikut.
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
Tabel 1: Perkembangan DDC Edisi Ringkas
DDC Ringkas Edisi Tahun Terbit 1 1894 2 1912 3 1921 4 1929 5 1936 6 1945 7 1953 8 1959 9 1965 10 1971 11 1979 12 1990 13 1997 14 2004 15 2012
Edisi 5 7 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
DDC Lengkap Tahun Terbit 1894 1911 1919 1927 1932 1942 1952 1958 1965 1971 1979 1989 1996 2003 2011
Sumber: Satija, 2012
Tabel 1 menunjukkan bahwa DDC telah direvisi sebanyak 23 kali dengan rentang waktu revisi ± 7 tahun sekali.DDC juga telah diterbitkan dalam versi ringkas sebanyak 15 kali. Alasan dari keperluan revisi adalah untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. DDC edisi ringkas selalu diterbitkan dalam satu jilid.Untuk edisi ringkas ke-15 terdiri pendahuluan, bagan, 4 tabel (T1, T2, T3, dan T4), dan indeks relatif. Notasi yang diberikan dalam DDC ringkas relatif pendek, yaitu 2 digit setelah titik, misalnya 330.11 Labour Force. DDC ringkas ditujukan khususnya untuk perpustakaan sekolah VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
dan perpustakaan umum yang koleksi sekitar 20.000 buku.Pada tahun 1996 DDC ringkas edisi ke-13 dan ke-14 juga telah dibuatkan dalam versi elektronik dan untuk DDC ringkas ke-15 telah dibuatkan dalam versi web yang dikenal dengan WebDewey. C. DDC Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Perpustakaan di Indonesia menggunakan DDC sejak tahun 1952 sejak Kementerian Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan membuka Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan (Sulistyo: 2009). Pada waktu itu edisi yang digunakan masih Edisi ke-15. DDC
35
edisi ringkas yang pernah ada dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah Edisi Ringkas ke-5 terbit tahun 1953. Terjemahan itu didasarkan pada Edisi DDC Ringkas ke-5 tahun 1936 yang merupakan ringkasan dari DDC 13 terbit tahun 1932 dan versi terbatas Edisi ke-8. Selanjutnya, penterjemahan DDC di Indonesia pada tahun 1959 diterbitkan terjemahan dan ringkasannya oleh ST. Makmur Harun dengan judul “Klasifikasi Persepuluhan Dewey dan Indeks Relatif”. Pada tahun 1970 dikeluarkan “Klasifikasi Praktis” oleh Kasim Soeliman. Selanjutnya, pada tahun 1978 muncul “Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey” oleh Towa Hamakonda dan J.N.B. Tairas.Sebagai catatan sampai saat ini buku tersebut masih selalu dicetak ulang padahal isinya sudah tidak lagi mengikuti perkembangan yang terbaru dari terbitan DDC. Pada tahun 1979 penerjemahan oleh lembaga perpustakaan pertama kali dilakukan oleh Pusat Pembinaan Perpustakaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan menerbitkan “Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif”. Terjemahan ini didasarkan pada DDC Edisi Ringkas ke-10 (DDC Abridged 10th Edition) dan telah mendapatkan izin dari penerbit Forest Lake Foundation selaku pemegang hak cipta DDC Edisi Ringkas ke-10. Izin tersebut diberikan melalui surat tanggal 26 Juli 1974. Cetakan kedua terjemahan DDC ringkas terbit tahun 1982, terjemahan masih didasarkan pada Edisi Ringkas DDC ke-10 (DDC 18). Cetakan ketiga terjemahan DDC ringkas terbit tahun 1990. Terjemahan direvisi dan disesuaikan dengan DDC Edisi Lengkap ke-20. Selanjutnya, cetakan keempat terbit tahun 1991 dan cetakan kelima terbit tahun 1993. Editor terjemahan ini adalah J.N.B. Tairas yang diterbitkan oleh PNRI PNRI pada tahun 2005-2009 melakukan
36
revisi terhadap terjemahan DDC dengan mengacu pada DDC Edisi Ringkas ke-14 tahun 2004 dan pada tahun 2011 telah dicetak konsep akhir naskah terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-14, sedangkan terjemahan Edisi Ringkas ke-15 yang terbit pada bulan Maret 2012 baru direncanakan untuk dikerjakan oleh tim yang dibentuk oleh PNRI. Tabel 2 Perkembangan DDC Terjemahan Bahasa Indonesia Tahun 1953 1959 1970 1978 1979 1982
1990
1991
1993
2011
Nama Terjemahan Terjemahan edisi ringkas ke-15 Sumber terjemahan Abridged DDC Edition 5 (1936) Klasifikasi persepuluhan Dewey dan Indeks Relatif Klasifikasi praktis Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Cetakan 1 (sumber: DDC Abridged 10th Edition1971) Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Cetakan 2 (sumber: DDC Abridged 10th Edition1971) Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif Cetakan 3 (sumber DDC 20: 1989) Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif Cetakan 4 (sumber DDC 20: 1989) Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif Cetakan 5 (sumber DDC 20: 1989) Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-14 Sumber: Abridged DDC edition 14 (2004)
D. Terjemahan Edisi Ringkas ke-15 Saat ini PNRI masuk ke dalam peta OCLC sebagai perpustakaan yang tergabung dalam negara-negara yang menterjemahkan DDC dan telah mendapatkan lisensi sebagai satusatunya perpustakaan di Indonesia yang berhak menterjemahkan DDC 23 Edisi Ringkas ke-15.
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
PNRI pada tahun 2005 hingga tahun 2009 melakukan terjemahan DDC dengan mengacu pada DDC abridged edition 14. Pada tahun 2009, 2010, dan 2011 telah diterbitkan konsep akhir naskah terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-14. Selain bentuk cetak juga diterbitkan dalam bentuk e-book. E-book DDC 22 (ringkasan 14) belum diterbitkan secara umum atau diedarkan secara open access. Pengunaannya sebatas untuk pelatihan-pelatihan perpustakaan karena masih dalam tahap mendapatkan lisensi dari OCLC. DDC Ringkas ke-14 memuat sekitar 20% dari versi lengkap. Edisi ringkas ini ditujukan untuk perpustakaan dengan koleksi sebanyak 20.000 judul atau kurang. Untuk Indonesia dapat digunakan untuk perpustakaan umum, sekolah, madrasah, perguruan tinggi dengan koleksi ditujukan untuk program diploma dan atau program sarjana, politeknik, komunitas, pribadi, dan aneka taman bacaan. Sementara itu, alasan untuk menerjemahkan DDC ringkas ke dalam bahasa Indonesia adalah (i) edisi ringkas cocok untuk keperluan klasifikasi perpustakaan Indonesia saat ini, (ii) bahasa Indonesia lebih mudah dipahami, (iii) edisi lengkap cenderung mahal serta tidak selalu tersedia di toko, dan (iv) edisi lengkap hanya digunakan untuk perpustakaan perguruan tinggi yang besar atau perpustakaan (sangat) khusus (Tim penerjemah DDC: 2010) Untuk PNRI edisi ringkas digunakan hanya untuk rujukan atau alat bantu, sedangkan penentuan notasi tetap menggunakan Edisi Lengkap DDC 23. Untuk subjek-subjek tentang Indonesia digunakan klasifikasi terbitan PNRI seperti perluasan klasifikasi Islam, wilayah, dan bahasa dan kesusastraan yang telah diterbitkan oleh PNRI. Susunan terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke-15 adalah sebagai berikut:
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
1. Daftar tabel (1-4): Tabel 1: Subdivisi Standar, Tabel 2: Subdivisi untuk Wilayah, Geografi, Manusia, Tabel 3: Subdivisi untuk Sastra dan Bentuk Sastra, dan Tabel 4: Subdivisi untuk Bahasa; 2. Ringkasan; 3. Bagan; dan 4. Indeks relatif. E. Peran PNRI dalam Penerjemahan DDC PNRI merupakan salah satu perpustakaan yang memberikan kontribusi dalam penyusunan DDC 23. PNRI masuk ke dalam peta OCLC sebagai perpustakaan yang tergabung dalam negara-negara yang menerjemahkan DDC dan telah mendapatkan lisensi sebagai satusatunya perpustakaan di Indonesia yang berhak menerjemahkan DDC. PNRI pada tahun 2012 mulai melakukan penerjemahkan DDC Ringkas Edisi ke-15 versi lengkap dari DDC 23. Penerjemahan dilakukan oleh Tim PNRI. Tim penerjemah bekerja dengan menggunakan software “Pansoft” yang telah mendapatkan lisensi dari OCLC selaku pemegang hak cipta penerbitan DDC (http://indonesiaddc. pansoft.de/id/a15/). Penerjemahan DDC dituangkan dalam bentuk kesepakatan antara PNRI dengan OCLC. Berikut dampak dari kesepakatan resmi antara PNRI dan OCLC: 1. Penerjemahan harus sesuai 100% dengan teks bahasa Inggris, termasuk contoh, kalimat, tata letak, perwajahan, dan tipografi, 2. Setiap eks DDC versi terjemahan dikenakan royalty U$10 sehingga DDC terjemahkan diterbitkan hanya dalam jumlah yang sangat terbatas dan tidak dapat digandakan secara bebas apalagi dibuat versi lain tanpa seizin pemegang hak cipta, dan
37
3. OCLC memberikan peluang untuk dimungkinkan penambahan notasi yang berkaitan dengan Indonesia seperti notasi bahasa dan sastra Indonesia, etnik, wilayah, dan periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca tahun 1945.
Perluasan Klasifikasi untuk kesusastraan yang ada di Indonesia yang diterbitkan PNRI pada tahun 2013 didasarkan pada DDC 23 dengan beberapa penambahan. Berikut rincian untuk notasi tersebut :
PNRI selain melakukan penerjemahan DDC juga telah membuat beberapa adaptasi perluasan notasi yang berkaitan dengan Indonesia, yaitu (1) Pedoman Klasifikasi Bahasa dan Kesusastraan Indonesia menurut DDC Edisi 23 terbit tahun 2013 (2) Perluasan dan Penyesuaian Notasi DDC untuk Wilayah Indonesia terbit tahun 2014. Perluasan klasifikasi untuk bahasa-bahasa yang ada di Indonesia yang diterbitkan PNRI pada tahun 2013 didasarkan pada DDC 23 dengan beberapa penambahan. Berikut rincian untuk notasi tersebut :
899.221 899.222 899.223
499.221 499.222 499.223 499.223 2 499.223 4 499.223 8 499.224 499.224 2 499.224 4 499.224 6 499.224 62 499.224 66 499.224 8 499.225 499.225 6 499.226 499.226 2 499.226 4 499.227 499.5 38
Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Bahasa-bahasa Malayo-Polynesia di Jawa dan Bali Bahasa Sunda Bahasa Madura Bahasa Bali Bahasa-bahasa Malayo-Polynesia di Sumatra Bahasa Aceh Bahasa Minangkabau Bahasa Batak Bahasa Batak Toba Bahasa Batak Dairi Bahasa Lampung Bahasa-bahasa Malayo-Polynesia di Kalimantan Bahasa Banjar Bahasa-bahasa Malayo-Polynesia di Sulawesi Bahasa Bugis Bahasa Makassar Bahasa-bahasa Malayo-Polynesia di Maluku, Nusa Tenggara Bahasa-bahasa di Papua
899.223 2 899.223 4 899.223 8 899.224 899.224 2 899.224 4 899.224 6 899.224 62 899.224 66 899.224 8 899.225 899.225 6 899.226 899.226 2 899.226 4 899.227 899.5
Sastra Indonesia Sastra Jawa Sastra Malayo-Polynesia di Jawa dan Bali Sastra Sunda Sastra Madura Sastra Bali Sastra Malayo-Polynesia di Sumatra Sastra Aceh Sastra Minangkabau Sastra Batak Sastra Batak Toba Sastra Batak Dairi Sastra Lampung Sastra Malayo-Polynesia di Kalimantan Sastra Banjar Sastra Malayo-Polynesia di Sulawesi Sastra Bugis Sastra Makassar Sastra Malayo-Polynesia di Maluku, Nusa Tenggara Sastra di Papua
Perluasan dan penyesuaian notasi DDC untuk wilayah Indonesia yang diterbitkan PNRI pada tahun 2014 didasarkan pada DDC 23 dengan beberapa penyesuaian. Berikut rincian untuk notasi tersebut : - 598 - 598 1 - 598 11 - 598 12 - 598 13 - 598 14 - 598 141
Indonesia Sumatera Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau dan Kepulauan Riau Riau VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
- 598 143 - 598 15 - 598 16 - 598 161 - 598 163 - 598 17 - 598 18 - 598 2 - 598 22 - 598 23 - 598 24 - 598 26 - 598 27 - 598 28
Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung Jawa Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur
- 598 3 - 598 32 - 598 34 - 598 36 - 598 38 - 598 39
Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
- 598 4 - 598 42 - 598 43 - 598 44 - 598 46 - 598 47 - 598 48
Sulawesi Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara
- 598 5 - 598 52 - 598 56
Maluku Maluku (Provinsi) Maluku Utara
- 598 6 - 598 62 - 598 65 - 598 68
Bali dan Nusa Tenggara Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
- 598 8 - 598 81 - 598 83
Papua Papua Papua Barat
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015
F. Penutup PNRI dan OCLC selaku pemegang hak cipta penerbitan DDC telah membuat kesepakatan dalam penerjemahan DDC Edisi Ringkas ke-15. Dengan adanya kesepakatan tersebut, Indonesia telah masuk dalam anggota negara-negara yang menerjemahkan DDC yang dikeluarkan oleh OCLC. Dampak dari kesepakatan itu adalah PNRI diberi izin untuk melakukan penambahan perluasan terhadap notasi yang berkaitan dengan Indonesia. Penambahan perluasan notasi yang dapat dilakukan meliputi (i) notasi bahasa-bahasa di Indonesia, (ii) notasi sastra di Indonesia, (iii) notasi wilayah di Indonesia, (iv) etnik di Indonesia, dan (v) periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca 1945. Perluasan yang telah dilakukan oleh PNRI mencakup perluasan notasi bahasa-bahasa di Indonesia, notasi sastra di Indonesia, dan perluasan notasi wilayah di Indonesia. Namun, perluasan tersebut belum diusulkan ke OCLC untuk dimuat dalam revisi DDC berikutnya (DDC 24). Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh PNRI sesuai dengan kesepakatan itu adalah sebagai berikut. 1. Penerjemahan DDC Edisi Lengkap (DDC 23) dilakukan. Pembentukan tim penerjemahan dapat melibatkan berbagai pihak yang terkait (pemangku kepentingan) seperti perguruan tinggi yang mempunyai jurusan ilmu perpustakaan, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, subjek spesialis, dan sudah barang tentu melibatkan pustakawan yang mempunyai kompetensi dalam penguasaan teknis klasifikasi. 2. Usulan dibuat ke OCLC untuk menambah perluasan notasi bahasa, sastra, dan wilayah Indonesia. Adanya usulan ini diharapkan perluasan yang telah disusun dapat dimuat pada terbitan DDC berikutnya, yaitu DDC 24.
39
3. Perluasan notasi untuk periodisasi sejarah di Indonesia khususnya pasca 1945 disusun dan diusulkan ke OCLC sebagai bahan masukan revisi edisi DDC berikutnya (terbitan DDC 24). 4. Perluasan notasi untuk kelompok etnik di Indonesia disusun dan diusulkan ke OCLC sebagai bahan masukan revisi edisi DDC berikutnya (terbitan DDC 24). Daftar Pustaka Dewey, Melvil. 2004. Abridged Dewey Decimal Classification and Relative Index,14th ed, Edited by Joan S. Mitchell. Dublin, Ohio: OCLC. Dewey, Melvil. 2011. Dewey Decimal Classifica tion And Relative Index. Devised by Melvil Dewey. Ed.23, Edited by Joan S.Mitchel.et al. Dublin, Ohio: Online Computer Library Center. Satija, M.P. 2013.“Brief on 19th (1979) to the 23rd Edition (2011) of Dewey Decimal Classification. “DESIDOC Journal of Library and Information Technology 33.No. 4: 277-288. Library Information Science and Technology Abstracts with Full Text, EBSOhost”, diakses 24 April 2014.
Suharyanto. 2012. “Terjemahan Klasifikasi Decimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke14”.[http://www.pemustaka.com/ddcringkas-edisi-ke-14.html]. Sulistyo-Basuki.2009. Notasi Geografi untuk Indonesia dari Sudut Keperluan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.? “Terjemahan Klasifikasi Desimal Dewey: DDC Ringkas Edisi ke14. 2011”. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tim Penerjemah DDC. Dewey 2010. “Decimal Classification Abridge 14 Edition Terjemahan dalam Bahasa Indonesia”.Dalam Sosialisasi Terjemahan DDC. Taylor, Arlene G. 2006. Introduction to Cataloging and Classification.Edisi 10. London: Libraries.______________2009. The Organization of Information. Edisi Ketiga. London: Libraries.
Satija, M.P. 2012. “Brief communication: A bridged Dewey-15 (2012) in Historical Prespective. Knowledge Organization, 39(6), 466-468 Library and Information Science and Technology Abstracts with Full Text, EBSCOhost”, diakese 26 April 2014.
40
VISI PUSTAKA Vol. 17 No. 1 April 2015