Tenni Teknis fnngsional Aon Penelin 200=
TEKNIK PENENTUAN KOMPOSISI BIJI JAGUNG PIPILAN DALAM BUAH JAGUNG KERING GILING MAMAN SUPARMAN
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan
RINGKASAN I ujuan percobaan ini adalah untuk membantu para petani dalam menetapkan perkiraan harga jual jagung hasil panenma tanpa harus memipil biji jagung terlebih dahulu .Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Go~%a pada Balai Pengkaiian Teknologi Pertanian Sula«esi Selatan pada bulan Maret 2001 . Bibit yang ditanam adalah Jagung Hibrida Pioner 7 . Jarak tanam 100 cm x ;0 cm dengan pemupukan 200 kg urea. 100 kg TSP dan 100 kg pupuk KC1, per hektar . Jagung hasil panen dikeringkan dengan pen. jemuran di baN%ah sinar matahari selama 611 jam atau dimasukkan kedalam o%en pada temperatur ;8-42 derajat celcius selama 48 jam . Dalam percobaan ini digunakan 100 buah jagung leering giling %ang ukuran pan.jang tongkol jagungn%a berNariasi . .akni 17 cm . 14 cm . 111 cm . dan 7 cm . Dari hasil percobaan menunjukkan bah%ca buah jagung fang dikeringkan dengan sinar matahari lebih haik dari pada menggunakan open . kadar airnya sebesar 1 ; % dan daya kecambahnya mencapai 84 °%o. Komposisi biji jagung sebesar 7 .91 °in dari buah jagung leering piling yang masih berkelobot . sedangkan dari buah yang sudah tidak ada kelobotma sebesar 84 .21 % . Derigan mengetahui persentase/komposisi biji jagung dalam buah biji jagung leering piling . maka Petani jagung dapat dengan mudah memperkirakan berapa kebutuhan \%adah/karung . ukuran gudang penampungan dan bia,a pengangkutanma .
PENDAHULUAN Tanaman jagung yang dalam bahasa jlmjahnya disebut Zeamavs L. adalah salah satu Jenis tanaman biji-bijian darj keluarga rumput-rumputan Graminaceae . Menurut sejarahnya. tanaman ini berasal darj Benua Amerika . kemudian orang-orang Eropa yang datang lee Amerika merasa kagum melihat manfaat tanaman MI . sehingga mereka tertarik untuk mengembangkannya . Dari Eropa tanaman jagung disebarkan lee Asia clan Afrika. Sekitar abad lee-16 . orang-orang Portugis menyebarkan tanaman ini lee Pakistan . Tiongkok (Cina) dan daerah-daerah lain termasuk di Indonesia . JENIS-JENIS JAGUNG 1 . Menurut umur tanaman a.
218
Jagung berumur pendek . berumur antara 75-90 hari. yaitu : jagung Genjah Warangan . Genjah Kertas . Abimayu clan Arjuna .
Temn Teknis Fiingsional \'on Penelin 100 ,
b. Jagung berumur sedang. berumur antara 90-120 hari . misalnya Jagung Hibrida C .1 . Hibrida CPI . I dan CPl . .2. Hibrida IPBA Hibrida Pioneer 2. Malin. Metro clan Panclu . c. Jagung berumur panjang. berumur lebih dari 120 hari. contohnya : Jagung Kania Putih. Bastar Kuning. Bima clan Harapan . 2. Menurut bentuk bijinya a. b. c. d. e. f. g.
Den Corn. jagung gigi kuda Flint Corn. jagung mutiara Sweet Corn. jagung manis Pop Corn. jagung berondong Flour Corn, jagung tepung Pod Corn . jagung bungkus Waxy Corn. jagung lilin
(Zea (Zea (Zea (Zea (Zea (Zea (Zea
mays mays mays mays mays mays mays
identata) indurata) saccharata) everta) amylacea) tunicata) ceratina)
NILAI GIZI BIJI JAGUNG Jagung cukup mengandung gizi clan serat kasar. sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan bahan makanan pokok sebagai pengganti beras atau dicampurkan dengan betas . Kandungan proteinnya cukup tinggi yakni berkisar antara 9-11 % . Sedangkan kadar lemak rata-rata adalah 4 %. Kandungan terbanyak dalam biji jagung adalah karbohidrat . terdiri zat tepung. gula. pentosan clan serat kasar. Secara lengkapnya nilai gizi dalam biji jagung dapat di lihat pada Tabel I di bawah ini . Tabel 1 . Kandungan kimia biji jagung Subtantia
Persentase (%) 13.3 10 4
Kadar air Kadar .protein Kadar lemak Karbohidrat - Zat te pun - Gula - Pentosan
61 1 .4 6
Sumber : John H. Martin. 1975
KEGUNAAN BIJI JAGUNG Buah yang masih muda banyak digunakan sebagai bahan sayuran atau berbagai jenis hidangan lain sebagai lauk. misalnya perkedel. bakwan . sambel goreng clan lain-lain. Buah yang sudah tua. bijinya dapat digunakan untuk 21 9
I enni I ekms f nngsrnnal \'on Penenn 11102
pengganti nasi sebagai kebutuhan pokok akan karbohidrat . Lain dari pada itu biji jagung dapat diolah menjadi berbagai penganan . misalnya tenteng jagung (berondong). roti. kue bolu clan bubur jagung . Kegunaan lain dari biji jagung adalah sebagai bahan baku pembuatan makan ternak . sebagai bahan baku industri bir. industri farmasi . pembuatan minyak goreng . dextrin clan juga industri tekstil . KOMPOSISI BUAH JAGUNG Buah jagung terdiri dari kelobot (daun pembungkus biji jagung). tongkol jagung clan biji jagung . Jagung hasil panen biasanya dijemur/dikeringkan dalam keadan masih utuh . artinya masih berupa buah jagung yang masih terbungkus kelobot . Yang kita ambil atau kita butuhkan pada umumnya adalah butiran biji jagung . Oleh karena itu buah jagung yang suclah kering giling bila akan diambil bijinya . terlebih dahulu kelobotnya harus dikupas . Jagung yang baik dipanen biasanya pada saat masak biologis dengan kadar air biji berkisar antara 25-30% sehingga panen jagung selalu dilakukan pada hari yang cerah. Untuk memudahkan pengangkutan clan mengurangi kehilangan hasil . maka hasil panen biasanya dimasukkan kedalam wadah atau karung . Pengeringan jagung dimaksudkan untuk menurunkan kadar air sehingga daya simpan biji jagung lebih tahan lama. Proses pengeringan ini juga dapat membantu memudahkan pada saat pemipilan biji jagung . Melakukan pemipilan jagung dari buah jagung yang masih bertongkol memakan waktu cukup lama. Untuk mempercepat clan mempermudah penghitungan atau mengetahui penjumlahan hasil panen . maka amatlah penting kita mengetahui komposisi biji jagung dalam jagung kering giling yang masih bertongkoI . MATERI DAN METODA Mated yang digunakan adalah buah jagung Hibrida yang ditanam di Percobaan InPPTP Gowa pada tanggal 29 Maret 2001 . jarak tanam 100 Kebun cm x 30 cm dengan pemupukan 200 kg Urea. 100 kg TSP clan 100 kg KCL per hektar . Buah jagung tua hasiI panen dikeringkan sampai diperoleh buah jagung giling . Persiapan mated dilakukan dengan cara: kering - Buah jagung dipersiapkan dalam keadaan masih berkelobot. - Buah jagung dipersiapkan tanpa kelobot . 220
Temn Teknis Fungsional \on Penehh 3002
Perlakuan terhadap buah jagung kering giling tanpa kelobot adalah buah jagung kering giling yang tidak berkelobot dikelompokkan berdasarkan panjang tongkol jagung . Dari pengelompokan ini diperoleh 4 kelompok ukuran panjang tongkol yang berbeda seperti terlihat pada Tabel 2 di bawah in] . Tabel 2 . Variasi ukuran panjang tongkol jagung dari jumlah setiap kelompok Kelompok I II Ill IV Jumlah
Panjang tongkol jagung rata-rata (cm) 7 10 14 17
Banyaknya yang digunakan (buah) 25 25 25 25 100
Setiap kelompok terdiri dari 25 buah. jadi buah jagung yang dibutuhkan seluruhnya sebanyak : 4 x 25 buah = 100 buah . pengamatan dilakukan dengan 3 ulangan . a. Alat-alat yang dipergunakan Timbangan kapasitas max . 50 kg ( 2 decimal ) Timbangan analitik Kaca arloji Kantong besar/karung Oven pengering listrik 6. Wadah/nampan 7. Spidol permanent 8 . Alat tulis yang dibutuhkan I. 2. 3. 4.
b. Prosedur l.
Kantong/karung ditimbang (sebagai penampung buah jagung yang akan ditimbang) misalnya beratnya = a kg.
lenm 7eknis fangsionul \nn Penelm 2002
Gbl . Gambar buah jagung tanpa kelobot Kelompok panjang = 7 cm.
Gh ? .(iambar buah jagung tanpa kelobot Kelompok panjang = I() cm .
Gb 3.(iambar buah jagung tanpa kelobot Kelompok panjang = 14 cm
7enro Ieknis Fringstonal Aon Penelin 1001
Gb -l .Gambar buah jagung tanpa kelobot
Kelomp
Dimasukkan 100 buah jagung yang sudah tidak berkelobot ke dalam karung tadi dan ditimbang kembali. misalnya beratnya = b kg. Jadi berat 100 buah jagung = ( b-a ) kg . misalnya = j kg 3 . Butiran biji jagung dipipil dari 100 buah jagung yang masih bertongkol dan sudah kering giling ini . Butiran-butiran biji jagung hasil pemipilan dikumpulkan dan ditimbang. misalnya beratnya = A kg . Jadi komposisi biji jagung dalam buah jagung kering giling yang sudah tidak berkelobot (B) dapat dihitung dengan rumus : A B= X 100% .I Kemudian dilakukan pula terhadap buah jagung kering giling yang masih berkelobot . - Berat biji jagung kering giling pada buah jagung yang masih berkelobot = Ak. - Berat buah jagung kering giling yang masih berkelobot = Jk . - Komposisi biji jagung kering giling dalam buah jagung yang masih berkelobot = Bk. Ak Jadi BK = X 100 Jk
22 3
lemu leknis l")ingsional %on Penelin 101)2
HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk memperoleh butiran biji jagung dengan tingkat mutu yang dikehendaki konsumen. penanganan panen dan pasca panen harus dilakukan dengan seksama . Di bawah ini disajikan beberapa Tabel 3 .4 dan 5. yang memberikan informasi tentang kwalitas/mutu produk jagung . Tabel 3. Syarat mutu produk jagung Kriteria
MutuI
Kadar air maksimum Butir_rusa Butir warm lain Kotoran/benda asing
14
1
Bobot
MutuIf 14 _6 10 4
5 3
Tabel 4. Standar mutu jagung menurut Departemen Perclagangan clan Departemen Koperasi Kadar Air
Teknis Biji pecah mak
14.0 15.5 15.5
3 .0 _5 .0 9 .0
I
Visual Masak dan ( ketuaan maks.
Kotoran maksimum bobot 3 .9 _4 .0 5 .0
5 .0 8.0 11 .0
Tabel 5 . Persyaratan mutu jagung pengadaan dalam negeri Komponen
Mutu I -_-
Mutu I I
Mutu III
Kadar air ( % )
14
14
14
Bro dan kotoran ( % )
?
3
5
Butir rusak ( % )
4
5
i
6
Temit Teknis Fungsional \on Penelin 2002
Pelaksanaan panen dapat dilakukan apabila Jagung sudah cukup tua . yakni ditandai dengan warns kelobotnya kuning kecoklatan (biasanya pada umur 7 minggu setelah tanaman jagung berbunga). Biji jagung kelihatan mengkilap apabila kelobotnya dikupas. Biji jagung ditekan dengan kuku. tidak meninggalkan bekas Terlihat lapisan hitam pada biji yang menghubungkan dengan jenggot jagung . Buah jagung hasil panen langsung dikupas kelobotnya dan ditampung dalam wadah-wadah terbuka . Hal ini amat membantu dalam mempercepat proses pengeringan jagung . Oleh sebab itu sebaiknya buah jagung dipanen pada saat cuaca cerah. Pengeringan Jagung Pengeringan jagung dilakukan dengan 2 care: 1.
Pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari - Lantai jemur sebaiknya terbuat dari beton atau dari anyaman bambu. - Waktu penjemuran yang diperlukan sampai diperoleh biji jagung yang berkadar air antara 12 % - 14 % adalah kurang lebih 60 jam . - Persentasi daya kecambah cukup tinggi . yakni 84
Pengeringan dengan cars ini merupakan cars yang terbaik. karena penurunan kadar air terjadi secara berangsur-angsur sehingga tidak menurunkan mutu/kwalitas jagung . warns jagung menarik dan tetap mengkilap . apabila biji mau dijadikan bibit ternyata persentasi daya kecambahnya cukup baik (84 %). kemudian biaya pengeringan amat murah. jadi cocok sekali untuk tujuan komersial . 2. Pengeringan dengan menggunakan oven listrik - Suhu oven diatur antara 38-43 derajat celcius - Lama pengeringan sampai diperoleh jagung berkadar air antara 10 %15 % kurang lebih hanya 48 jam. Keunggulan melakukan pengeringan dengan cars ini adalah lebih cepat . membutuhkan sedikit tenaga kerja dan amat praktis . Sebaliknya kelemahannya ialah biji jagung berwarna kusam/tidak mengkilap lagi. persentase daya kecambah menurun (60 %) dan slat oven menggunakan daya listrik yang cukup tinggi sehingga menelan biaya yang mahal. 225
7enni leknis fungsinnal \on Venelitn =1)ll :
Pemipilan biji jagung Pemipilan butiran biji jagung dari jagung kering giling hasil panen dalam jumlah banyak harus dilakukan dengan menggunakan alat pemipil . tetapi apabila dalam jumlah sedikit. misaln\a hasil panen dari pekarangan rumah. pemipilan dapat dilakukan dengan tangan saja. Menurut Warisno . (1998) seorang wanita dewasa dapat memipil biji jagung dengan tangan dalam 1 (satu) jam sebanyak 7.5 kg - 8.75 kg. Sedangkan dengan menggunakan alat pemipil tipe Sulawesi Utara (alat pemipil yang dilapisi bekas ban luar mobil) dalam 1 (satu) jam menghasilkan sebanyak 25 kg - 30 kg. Komposisi buah jagung Buah jagung yang diperoleh dari hasil panen komposisinya terdiri dari kelobot . butiran biji jagung dan tongkol jagung . Pada pengamatan terhadap 100 buah jagung kering giling yang masih berkelobot ini menunjukkan komposisinya sebagai berikut : 9 .70 Kelobot : 75 .42 Biji jagung : 14.40 Tonggkol _Tabel 6. _Ko_mpos_is i buah jagung yang masih berkelobot per 100 buah T Ulangan 1 Kriteria 11 11 1 Berat buah jagung yang masih 13,02 13.12 12.31 berkelobot ( kg ) 1,31 1 .23 1,19 Berat kelobot ( kg ) -_ 9.39 9,82 biji jagung ( ke 1 9.97 Berat 1 .73 1 .89 .92 Berat tonggkol ( kg 75.42 .99 76.27 75 BK*( °%) *) Presentase biji jagung berkelobot
Tabel 7 . Komposisi buah jagung yang tidak berkelobot per 100 bua h Mangan Kriteria 111 II I masih I Berat buah jagung yang 10,12 10,96 11 .90 Bertornakol ( kxt) 9,24 8,48 10.06 Berat biji ja-,uma ( kg) 1,64 1 .72 1 .84 ~) Berat ton gg a .79 84.31 4.54 83 8 BK* ( % )
226
l enin
( ;b
reknis fungsionol . \on Penelm 2002
5. (iambar tanaman jagung
(ib .6 .Gambar berkelobot
buah
jagung
(lb.7 .(iambar buah jagung tanpa kelobot
Gb8 . Gambar tongkol jagung Gb 9 . Gambar butiran biii jagung
Gb.8 22 7
lemn leknis Fungsional ion Penelin 20n2
Pengamatan terhadap buah jagung yang sudah dikupas kelobotnya. komposisinya dapat dilihat pada tabel 7 di atas. Persentasi komposisi buah jagung kering giling ini besar sekali manfaatnya dalam membantu mempercepat perkiraan jumlah berat biji jagung hanya dengan berpatokan pada berat kotor jagung kering giling yang belum dipipil (masih berkelobot dan masih bertongkol) . Disamping itu kita juga dapat mengetahui perkiraan kebutuhan wadah/tempat penampungan butiran biji jagung, ukuran gudang penyimpanan dan perkiraan biaya transportasinva. Hasil analisa di Laboratorium Pakan IPPTP Gowa terhadap kadar air masing-masing komposisi tersebut menunjukkan bawwa: a. Pada jagung kering giling yang proses pengeringannya dengan penjemuran di bawah sinar matahari : - Kadar air pada kelobot :5.79 Kadar air pada biji jagung : 13 .12 Kadar air pada tongkol :30 .07 b.
Pada jagung kering giling yang proses pengeringannya menggunakan oven listrik pada suhu antara 38-43 derajat celsius : Kadar air pada kelobot :2.26 Kadar air pada biji jagung : 10.07% Kadar air pada tongkol :27 .87
dengan
Angka persentase kadar air dari biji jagung . yang proses pengeringannya dengan penjemuran di bawah sinar matahari adalah 13 .12 %. Nilai ini merupakan syarat mutu produk jagung paling baik (dapat dibandingkan dengan standar mutu pada Tabel 3. 4 dan 5) . KESIMPULAN DAN SARAN Dengan mengetahui komposisi biji jagung dalam buah jagung kering giling dapat membantu para petani jagung dalam menetapkan perkiraan berat biji jagung hasil panen tanpa harus memipil terlebih dahulu. mengetahui perkiraan kebutuhan wadah/karung clan gudang penampungan serta mengetahui perkiraan biaya pengangkutan . DAFTAR BACAAN Suprapto. H . 1998. Bertanam jagung . Penebar Swadaya . Jakarta Instalasi Penelitian clan Pengkajian Teknologi Pertanian Ujung Pandang. 1996/1997 . Petunjuk teknis budidaya jagung kuning. Instalasi Penelitian clan Pengkajian Teknologi Pertanian . Ujung Pandang .
Temn Teknis fungsional .kon Peneliti 2002
Khadijah . N dan Abunawas. 1994 . Bercocok tanam jagung . CV . Telaga Zamzam. Ujung Pandang.
Suparman . M . 1997 . Petunjuk praktis tata cara analisa proksimat. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Gowa Suparman . M . 1998 . Perlakuan pengecambahan lamtoro. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Gowa. Warisno . 1998 . Budidaya jagung hibrida. Kanisius . Yogyakarta .