Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK
OLEH: ARDI ALIAFANI NIM: 11.1.01.09.1273
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO
ARDI ALIAFANI 11. 1. 01. 09. 1273 FKIP PENJASKESREK Email:
[email protected] Drs. SETYO HARMONO, M. Pd dan BUDIMAN AGUNG P, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76 Kediri 64112 Telp. (0354) 776706
ABSTRAK
SSB Eagle merupakan salah satu klub sepakbola di Kabupaten Pacitan yang memiliki konsistesi yang baik dalam upaya pembinaan prestasi sepakbola serta mempunyai prestasi yang baik di tingkat kabupaten walaupun dengan sarana prasarana dan organisasi seadanya. Peneliti tertarik untuk meneliti tentang proses pembinaan pemain Sekolah Sepakbola Eagle Sidoharjo. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pembinaan pemain pada Sekolah Sepakbola Eagle Sidoharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan pemain sepakbola yang dilaksanakan oleh SSB Eagle Sidoharjo. Sumber data penelitian ini meliputi informan, tempat kesekretariatan, dan lapangan sepakbola, serta dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, metode pengukuran, dan metode dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain SSB Eagle Sidoharjo dan sampel penelitian ini pemain SSB Eagle Sidoharjo yang tergolong dalam level junior berjumlah 19 pemain. Terdapat 15 peserta (78,9%) memiliki keterampilan dasar bermain sepakbola dalam kategori baikdengan persentase skor antara 85-100, selebihnya 4 peserta (21,1%) dalam
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kategori sedang dengan persentase skor antara 70-80 dan dalam kategori kurang tidak ada atau 0. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan teknik dasar permainan sepakbola pada pemain SSB Eagle Sidoharjo berada dalam kategori baik.
Kata Kunci: keterampilan, teknik dasar, pembinaan, pemain sepakbola.
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
teknik dasar yang harus dikuasai oleh
I. PENDAHULUAN Sepakbola merupakan salah satu
pemain
sepakbola
adalah
menendang
cabang olahraga permainan yang sangat
(kicking), menghentikan (stoping), meng-
populer dan digemari oleh seluruh lapisan
giring (dribbling), meyundul (heading),
masyarakat, baik di kota maupun di desa.
merampas (tackling), lemparan ke dalam
Kenyataan
(throw-in) dan menjaga gawang (goal
ini
dapat
perkembangan
dilihat,
permainan
bahwa
sepakbola
keeping).
mengalami kemajuan yang begitu pesat,
II. METODE PENELITIAN
hal ini terbukti dengan banyaknya klub-
A. Pendekatan dan Teknik Penelitian
klub sepakbola baik di desa, di kota maupun instansi pemerintah dan swasta.
1. Pendekatan Penelitian Dalam pendekatan penelitian
Sepakbola adalah cabang olahraga
dan analisis data ini menggunakan
permainan bola besar yang sifatnya beregu
metode penelitian jenis kualitatif dan
atau
rancangan
permainan
tim,
maka
suatu
dalam
penelitian
ini
kesebelasan yang baik, kuat dan tangguh
adalah rancangan non eksperimen
adalah
dan jenis penelitian yang dilakukan
kesebelasan
yang
terdiri
atas
pemain-pemain berkualitas dan mampu menyelenggarakan
permainan
yang
adalah penelitian deskriptif. 2. Teknik Penelitian
kompak. Artinya mempunyai kerjasama
Penelitian ini merupakan penelitian
tim yang baik, untuk itu diperlukan
deskriptif
pemain-pemain yang dapat menguasai
metode survei dan teknik pengum-
semua bagian dan macam-macam teknik
pulan datanya menggunakan teknik
dasar
tes dan pengukuran keterampilan.
serta
keterampilan
permainan
sepakbola.
sung lancar, teratur dan menarik apabila para pemain khususnya menguasai unsurdalam
menggunakan
Metode penelitian deskriptif diran-
Permainan sepakbola bisa berlang-
unsur
yang
permainan
sepakbola
cang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata sekarang. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
diantaranya adalah pengusaan teknik dan
Penelitian
keterampilan teknik dasar. Apalagi untuk
lapangan
pengusaan teknik dan keterampilan teknik
Kodim 0801 Kabupaten Pacitan.
dasar permainan sepakbola harus membu-
ini
dilaksanakan
olahraga
PETA
di milik
2. Waktu Penelitian
tuhkan bibit pemain yang aktif dalam
Penelitian dilaksanakan selama satu
latihan dan bimbingan sejak dini. Di antara
bulan disesuaikan dengan jadwal
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
latihan di Sekolah Sepakbola yang
sepakbola,
bersangkutan
tujuan
menejemen
dan
kelonggaran
klub.
Penelitian
ini
selain
untuk
itu
mempuyai
menetapkan
mempertajam
suatu
rencana.
sendiri dilaksanakan mulai Tanggal
Pelaksanaan
15 Juli 2015 sampai awal bulan
sepakbola dimulai dari teknik dasar
Agustus 2015.
awal sebagai teknik yang seharusnya dilakukan
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
yang
tes
atau
keterampilan
sebelum
lain.
teknik-teknik
Peserta
tes
disuruh
Populasi dalam penelitian ini adalah
melakukan beberapa teknik dasar
pemain Sekolah Sepakbola Eagle
untuk
Sidoharjo.
kemampuan
2. Sampel Dalam
mengetahui yang
kualitas
dimiliki
tiap
peserta sehingga dapat diketahui hal
ini
peneliti
hanya
melalui pengukuran. Setelah semua
mengambil sampel pemain Sekolah
proses telah selesai, maka seluruh
Sepakbola Eagle Sidoharjo yang
data dikumpulkan untuk diambil
tergolong
kesimpulan
dalam
level
junior
berjumlah 19 pemain.
dari
hasil
penelitian
tersebut.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis Metode
1. Pengembangan Instrumen
analisis
data
yang
Untuk mengumpulkan data, dalam
dipergunakan dalam penelitian ini
penelitian
adalah dengan perhitungan statistik
diperlukan
peralatan
beberepa
pendukung
untuk
menggunakan
mendapatkan hasil akhir dari proses
presentase.
tes dan pengukuran.
digunakan:
2. Teknik Pengumpulan Data
DP =
analisis
deskriptif
Adapun rumus
yang
x 100%
Untuk memperoleh data yang sesuai maka peneliti menggunakan metode survei dan teknik tes. Metode ini dimaksudkan untuk mengumpulkan mengenai kemampuan teknik dasar sepakbola teknik
dengan tes
dan
menggunakan pengukuran
Keterangan: n = jumlah nilai faktor faktual N = jumlah seluruh nilai jawaban ideal % = tingkat prosentase yang dicapai (M. Ali, 1993: 186).
keterampilan teknik dasar bermain Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel
2. Norma Keputusan Untuk
mempermudah
penafsiran
3.1
Kriteria
Analisis
Deskriptif Persentase
terhadap hasil prosentase, digunakan klasifikasi prosentase (M. Ali, 1993: 186).
Kemudian
dideskripsi-kan penelitian
hasilnya
sebagai
kualitatif.
No.
Interval
Kriteria
1
33,34 – 40,00
Baik
2
26,68 – 33,33
Sedang
3
20,00 – 26,67
Kurang
hasil
Selanjutnya
semua data akan berwujud angkaangka hasil perhitungan pencarian prosentase yang dimaksudkan untuk mengetahui
status
sesuatu
yang
diprosentasekan lalu ditafsirkan ke dalam kalimat. Namun sebelumnya
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
tingkat
Berdasarkan data hasil penelitian
kriterianya dengan ketentuan sebagai
yang telah dilaksanakan terhadap tes
berikut.
keterampilan gerak dasar sepakbola di
1. Menentukan nilai tertinggi
SSB Eagle Sidoharjo yang diperoleh
menentukan
dahulu
Skor maksimal yang diperoleh
dengan
adalah 5 x 8 = 40
dengan analisis data statistik dibawah
2. Menentukan
angka
persentase
terendah
survei
tes,
dapat
dihitung
ini. Hasil
analisis
deskriptif
Skor minimal yang diperoleh
persentase keterampilan gerak dasar
adalah 5 x 4 = 20
sepakbola secara keseluruhan dengan
3. Rentang nilai 40 – 20 = 20
menghitung total
item
yang telah
4. Interval kelas persentase 20 : 3 =
diujikan
dari
tes
mulai
menendang,
6,67 Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor
menggiring
gerak bola,
menyundul, sampai Throw- in dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
yang diperoleh dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria.
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 4.1
sebagian besar memiliki kemampuan
Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola
yang
baik,
selebihnya
memiliki
kemampuan sedang. Sedangkan yang RataInterval
Kriteria
Frekuensi
Persentase
33,34 – 40,00
Baik
15
78,9%
26,68 – 33,33
Sedang
4
21,1%
20,00 – 26,67
Kurang
0
0%
19
100%
Jumlah
rata
memiliki kemampuan kurang tidak ada. Menurut
36,7
19
pelatih
biasanya selain porsi latihan di Sekolah Sepakbola, kurang terampilnya pemain menguasai
teknik
dasar
(78,9%)
sepakbola disebabkan kurangnya porsi
memiliki keterampilan dasar bermain
latihan dan tidak terjadwalnya latihan
sepakbola dalam kategori baik dengan
luar
persentase
Sepakbola.
skor
peserta
dari
sepakbola di SSB Eagle Sidoharjo
dalam Terdapat
keterangan
antara
85-100,
jadwal
berlatih
di
Sekolah
selebihnya 4 peserta (21,1%) dalam
Berdasarkan data yang diperoleh
kategori sedang dengan persentase skor
ternyata banyak peserta yang mampu
antara 70-80 dan dalam kategori kurang
melakukan
tidak ada atau 0. Untuk lebih jelasnya
sepakbola dengan baik. Hanya saja
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
dalam keterampilan tendangan dengan
100% 100,00%
78,9%
teknik-teknik
dasar
kura-kura kaki bagian dalam masih
80,00%
banyak yang kurang baik namun sudah
60,00%
memiliki kualitas sedang.
40,00%
Menurut keterangan dari pelatih,
21,1%
20,00%
0%
peserta yang kurang menguasai teknik
0,00%
dasar sepakbola biasanya disebabkan adanya beberapa peserta yang kurang Gambar 4.1 Grafik Keterampilan Dasar
materi latihan baru sehingga cenderung
Bermain Sepakbola
tertinggal dengan peserta lain. Selain itu
B. Pembahasan Hasil Penelitian Keterampilan
cepat menangkap setiap kali diberikan
dasar
bermain
sepakbola merupakan syarat mutlak
pola latihan pemain di luar waktu latihan di klub berbeda-beda.
yang harus dikuasai oleh para peserta
IV. KESIMPULAN
latihan sepakbola untuk meningkatkan
A. Simpulan
kemampuan Berdasarkan
bermain hasil
analisis
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
sepakbola. ternyata
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang dilakukan, dapat simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
disimpulkan bahwa keterampilan teknik
Widianto,
Ari.
(2009).
Survey
dasar permainan sepakbola pada pemain
Keterampilan
Teknik
Dasar
Sekolah Sepakbola Eagle berada dalam
Permainan Sepak Bola Pada Umur
kategori baik.
12-13
Tahun
Kabupaten
B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas
Di
Klub
Demak.
PSD
(online).
Tersedia:
maka peneliti memberikan saran antara
httplib.unnes.ac.id209215148.pdf,
lain sebagai berikut:
diunduh 12 Juni 2015.
1. Keterampilan teknik dasar bermain sepakbola dimiliki
pada
dasarnya
serta
Septian.
Pembinaan
(2013).
Survey
Prestasi
Sekolah
(SSB)
sepakbola secara maksimal melalui
Kendal.
(online).
latihan-latihan yang terprogram dan
httplib.unnes.ac.id
direncanakan
1920416101406065.pdf, diunduh 29
dengan
pemain
Dena
Sepakbola
didukung
dikuasai
dapat
Putra,
baik
dengan
serta
pertandingan-
pertandingan yang terencana. 2. Pemberian
latihan
bermain
sepakbola
teknik
hendaknya
Tersedia:
Juni 2015. Irianto,
dasar
Se-Kabupaten
Djoko
Pekik.
(2002).
Dasar
Kepelatihan. Yogyakarta: FIK.UNY. Farida
Mulyaningsih,
dkk.
(2010).
diberikan sejak usia dini agar lebih
Pendidikan Jasmani Untuk Olahraga
mudah dipahami dan dikuasai oleh
dan Kesehatan. Klaten: PT Intan
pemain. Dalam pelaksanaan latihan
Pariwara.
para
pemain
hendaknya
tidak
meninggalkan prinsip-prinsip latihan diantaranya
penambahan
pengulangan,
beban,
meningkat,
dan
memiliki target.
Yanuar.
Strategi.
Jakarta:Gramedia Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra.
Belajar
Muchtar, Remmy. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud: Dirjendikti Rusli.
2000,
Dasar-dasar
Scheuneuman, Timo. 2005. Dasar Sepak Bola Modern untuk Pemain dan Pelatih. Malang: Dioma Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta:
(2000). Perkembangan Gerak dan
Departemen
Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud
Kebudayaan.
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
1992.
kepelatihan, Depdiknas
Ali, M. 1993. Penelitian Kependidikan dan
Phil
Motorik. Jakarta: Dirjendikti
Lutan,
V. DAFTAR PUSTAKA
Prosedur
Kiram,
Pendidikan
dan
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyanto
dan
Sujarwo.
(1991).
Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud. Arikunto,
Suharsimi.
Penenlitian
2006.
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineke Cipta Sukatamsi. 1984. Teknik dasar bermain sepak bola. Solo : Tiga serangkai Hadi, Sutrisno. 1998. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset Wiel
Coerver.
(1985).
Sepak
Bola:
Program Pembinaan Pemain Ideal. Penerjemah: Kadir Jusuf. Jakarta: PT Gramedia. Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
1996.
Kamus
Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ardi Aliafani | 11.1.01.09.1273 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||