PASAR BONEKA DI PERANCIS I. PENDAHULUAN
Perancis merupakan salah satu ekonomi terbesar dunia, menempati urutan ke 4 sesudah USA, Jepang dan Jerman. Luas wilayah adalah 543.965 km2 , hampir 1/8 dari luas seluruh Eropa dengan jumlah penduduk 60.186.184 jiwa (sensus 1999). GDP tahun 2001 adalah 1.618 milyar US$ dengan pendapatan per kapita 27.100 US$. Sementara itu dalam 5 tahun terakhir (1997 – 2001), ekonomi Perancis tumbuh dengan rate yang meningkat tiap tahunnya kecuali tahun terakhir yang menunjukkan penurunan, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 1 : Pertumbuhan Ekonomi Perancis Tahun 1997 - 2001 Tahun
Pertumbuhan (%)
1997 1998 1999 2000 2001
2,0 2,5 2,9 3,2 3,0
? Perdagangan Luar Negeri Perancis Peradagangan luar negeri Perancis yang meliputi ekspor dan impor selama 5 tahun terakhir mengalami pasang surut, namun tetap memiliki trend yang positif dengan ratarata pertumbuhan 1.5 % per tahun, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 2 : Perdagangan Luar Negeri Perancis Tahun 1997 - 2001 Ribu US$ Keterangan
1997
1998
1999
2000
2001
Total Perdagangan Dengan Dunia Dengan Indonesia
549 016 2 519
585 429 1 537
579 503 1 330
581 569 1 491
581 718 1 618
1,10 -8,75
Ekspor Ke Dunia Ke Indonesia
282 921 1 487
299 933 423
299 716 304
287 243 342
288 772 442
-0,02 -23,19
Impor Dari Dunia Dari Indonesia
266 095 1 032
285 496 1 114
279 787 1 026
294 326 1 149
292 946 1 176
2,25 2,96
16 826 455
14 437 -691
19 929 -722
-7 083 -807
-4 174 -734
Neraca Dengan Dunia Dengan Indonesia
Trend
Sumber : Statistiques du Commerce Extérieur de la France
1
Dalam periode 1997-1999, neraca perdagangan Perancis – Dunia memberikan surplus bagi Perancis, namun pada periode 2000 – 2001 Perancis mengalami defisit karena pada periode tersebut impor Perancis mengalami peningkatan sementara nilai ekspor menurun. Dari tabel 2 terlihat bila dibandingkan dengan perdagangan Perancis – Dunia, maka persentase perdagangan Perancis – Indonesia masih sangat kecil dengan rata-rata 0.30 % pada periode 1997 – 2001. Akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998, nilai total perdagangan Indonesia – Perancis mengalami penurunan, namun sejalan dengan usaha-usaha perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah, nilai perdagangan Perancis – Indonesia pada periode 2000 - 2001 sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Namun masih lebih rendah bila dibandingkan dengan masa sebelum krisis. Menurunnya nilai total perdagangan Perancis – Indonesia disebabkan karena menurunnya impor Indonesia dari Perancis, sementara pada saat yang sama nilai ekspor Indonesia ke Perancis relatif stabil dengan trend positif sebesar 2,96 %. Akibatnya mulai tahun 1998 Indonesia memperoleh surplus.
2
II. CAKUPAN PRODUK DAN PASAR Boneka (HS 950.210) merupakan salah satu produk yang diimpor Perancis namun nilainya sangat kecil bila dibandingkan dengan total impor Perancis, dengan nilai impor rata-rata dalam lima tahun terakhir (1997 – 2001) adalah : 120,70 juta US$ / tahun dengan pangsa pasar rata-rata 0,02 %. Dalam lima tahun terakhir impor Perancis untuk produk ini mengalami trend yang negatif yaitu : -1,52 %. Sementara itu impor boneka dari Indonesia pada periode tersebut rata-rata US $ 6,4 juta US$ yang berarti hanya 5,28 % dari total impor Perancis untuk komoditi boneka. Selain impor, Perancis juga mengekspor boneka walaupun nilainya jauh lebih kecil dari nilai impor. Sebagai perbandingan pada tahun 2001 nilai ekspor boneka Perancis adalah 33.852 ribu US$ sedangkan nilai impor adalah sebesar 117.609 ribu US$, yang berarti hanya 28,78 % dari nilai impornya. Negara tujuan ekspor boneka Perancis sebagian besar adalah ne gara – negara eropa. a. Deskripsi Produk Dalam study ini, komoditi yang diteliti mencakup komoditi dengan kode HS sebagai berikut : HS 950210 : Boneka, berpakaian atau tidak. b. Perkembangan Konsumsi dan Kencenderungan Konsumen Konsumen boneka meliputi : balita, anak dan remaja. Selain itu orang dewasapun juga merupakan konsumen, dalam hal ini dengan tujuan koleksi. Selain itu ada semacam kebudayaan atau kebiasaan masyarakat Perancis untuk memberikan boneka (peluche toys) sebagai teman tidur, dan juga berfungsi sebagai teman secara psikologis. Kadang kala kebiasaan mempunyai boneka ini terbawa hingga masa dewasa. Selain itu, terdapat kecenderungan trend pasar global atau trend yang melanda dunia. Misalnya dua tahun lalu, dunia kejutkan dengan kehadiran Pokemon. Wabah ini melanda seluruh dunia, dan penjualan boneka dengan image tokoh-tokoh pokemon mencapai nilai yang cukup menakjubkan. Selain itu tokoh-tokoh klasik seperti tokoh-tokoh Disney atau Looney Toons juga tetap menarik minat pembeli. Ditambah lagi tokoh-tokoh lain yang berasal dari Perancis, misalnya Asterix, Smurf dan Tintin. c. Perkembangan Produksi dan Ekspor Selain boneka untuk konsumsi anak-anak dan balita, Perancis juga memproduksi boneka dari porselen atau merupakan karya seni. Sehingga nilainya jauh lebih tinggi dan dengan segmen pasar yang terbatas. Boneka produksi Perancis ini sebagian besar diekspor ke negara-negara Eropa, dimana Spanyol merupakan negara tujuan utama yang diikuti oleh Belgia dan Yunani. Sedangkan ekspor ke Indonesia mempunyai nilai yang sangat kecil, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
3
Tabel 3 : Total Ekspor Boneka ke Dunia dan Indonesia Ribu US$ 2000 Dunia Indonesia
16 183 0
2001 33 852 4
Sumber : Statistiques du Commerce Extérieur de la France d. Perkembangan Impor Komoditi Boneka Perancis Tahun 1997 - 2001 Dalam 5 tahun terakhir, 1997 – 2001, impor Perancis terhadap komoditi Boneka dari dunia mengalami trend negatif, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Tabel 4 : Import Boneka Perancis 1997 - 2001 Tahun 1997 1998 1999 2000 2001 Trend (%)
Volume (Ton) 133 137 148 162 158
256 396 874 008 988
Nilai (Ribu US$) 127 259 120 310 117 469 120 858 117 609 -1,52
Sumber : Statistiques du Commerce Exterieur, France e. Sepuluh (10) Besar Negara Asal Impor Boneka Sepuluh besar negara pemasok boneka ke Perancis berdasarkan nilai ekspor tahun 2001 adalah : Cina, Spanyol, Indonesia, Jerman, Belgia, Rumania, Belanda, Inggris, Vietnam dan Malta dengan total pangsa pasar pada tahun 2001 adalah : 98,14 %. Sementara itu Indonesia menempati urutan ke 3 dengan pangsa pasar sebesar 8,32 %. Tabel berikut menyajikan perkembangan nilai impor komoditi boneka dari 10 negara utama.
4
Tabel 5 : Negara Pesaing Indonesia untuk Komoditi Boneka Ribu US$ No.
Negara
1997
1998
1999
2000
2001
Pangsa 2001 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
R.R.C. Spanyol Jerman Belgia Rumania Belanda Inggris Vietnam Malta Italia
82 145 22 463 3 971 1 495 419 874 778 834 901
78 806 21 512 3 648 1 185 643 398 583 756 1 901
81 078 19 503 1 711 1 535 477 307 1 942 613 2 005
91 669 12 842 1 148 1 309 77 525 203 1 025 524 468
85 671 12 613 2 079 1 555 1 230 1 133 632 389 341 299
72,84 10,72 1,77 1,32 1,05 0,96 0,54 0,33 0,29 0,25
3
Total Dunia Indonesia
127 259 5 582
120 310 3 950
117 469 4 189
120 858 8 378
105 944 117 609 9 787
90,07 100,00 8,32
Sumber : Statistiques du Commerce Extérieur de la France f. Pangsa Pasar Komoditi Boneka Indonesia di Perancis Pada tabel dibawah ini terlihat bahwa ekspor Indonesia ke Perancis pada periode 1997 – 2001 untuk komoditi boneka yang dianalisa menunjukkan trend yang positif. Ekspor Indonesia sempat mengalami penurunan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 akibat krisis ekonomi, namun seiring dengan usaha perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, pada tahun 2000 nilai ekspor Indonesia ke Perancis mengalami kenaikan hingga melebihi nilai ekspor sebelum krisis ekonomi. Tabel berikut menyajikan perkembangan impor komoditi boneka dari Indonesia : Tabel 6 : Total Impor Perancis dari Indonesia 1997 Nilai (Ribu US$) Pangsa (%)
5 582 4,39
1998 3 950 3,28
1999
2000
4 189 3,57
8 378 6,93
2001 9 787 8,32
Trend (%) 20,62
Sumber : Statistiques du Commerce Extérieur de la France Trend impor dari dunia untuk komoditi boneka Perancis menunjukkan trend yang negatif. Selama 5 tahun terakhir angka impor komoditi tersebut mengalami pasang surut. Namun nilai impor Perancis dari Indonesia untuk komoditi boneka yang dianalisis menunjukkan angka positif. Nilai impor tersebut sempat mengalami penurunan pada saat krisis ekonomi tahun 1998, namun pada tahun 1999 mengalami peningkatan hingga tahun 2001 yang nilainya jauh lebih besar daripada sebelum krisis.
5
III. PERATURAN IMPOR Secara garis besar, untuk produk boneka, adalah bebas impor.
IV. BEA MASUK Secara umum, Bea Masuk untuk komoditi boneka yang berasal dari Indonesia, relatif rendah disamping Ppn yang harus diemban oleh importir sebesar 19,6 %. Tabel 7 : Tarif Bea Masuk Asal Indonesia HS 950.210
Bea Masuk Intra UE
GSP
Unit Tambahan
4,70%
0%
satuan
Sumber : Bea Cukai Perancis www.finances.gouv.fr
V. SALURAN DISTRIBUSI Importir Perancis biasanya berupa purchasing center yang mengelola pembelian untuk 1 jaringan supermarket atau departemen store, seperti Auchan dan Carrefour. Selain itu juga terdapat toko mainan yang mempunyai jaringan international antara lain : Toy’R’Us, Disney Store, Imagirarium, dan Maxi Toys. Sedangkan toko mainan dengan jaringan national (Perancis) antara lain : Distritoys dan EPSE-JouetClub.
6
VI. AKSES PASAR DAN HAMBATAN EKSPOR BONEKA KE PERANCIS Setelah boneka produksi Indonesia memenuhi ketentuan yang berlaku, boneka Indonesia dapat menerobos pasar Perancis melalui penyalur – penyalur seperti : Departemen Store, supermarket, toko mainan dan importir boneka lainnya. Selain itu kehadiran para pengusaha Indonesia di pameran mainan dan pameran lainnya yang berhubungan dengan dunia anak-anak, dapat memberikan akses baru ke pasar Perancis. Pameran yang berhubungan dengan dunia anak antara lain “Univer d’Enfants” yang berlangsung di Paris setiap bulan Januari. Pameran ini dikunjungi oleh pimpinan perusahaan (purchasing manager) (55 %), direktur marketing & penjualan (16 %), manager pembelian bagian mainan Dep. Store (19 %). Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para eksportir boneka Indonesia ke Perancis antara lain : setiap boneka atau mainan untuk balita harus mengikuti ketentuan badan standarisasi Perancis yaitu AFNOR yang merujuk pada peraturan keselamatan UE antara lain : tidak mudah terbakar dan tidak mudah sobek jika ditarik, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
VII. PELUANG INDONESIA Dengan harga yang lebih rendah dari pasar (boneka buatan perancis) ataupun negara pesaing Indonesia, pangsa pasar boneka masih dapat ditingkatkan. Saran : Untuk lebih meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia dari komoditi Boneka, saran – saran berikut ini dapat dijadikan pedoman : ? Gencar mengikuti pameran dagang, promosi baik yang diatur oleh / melalui BPEN atau individual. ? Memberikan data selengkap mungkin ke kantor atase Perindustrian dan Perdagangan secara rutin untuk meng up date data, mengingat banyaknya keluhan pengusaha perancis dalam menghubungi no. fax dan telpon perusahaan Indonesia. ? Membuat semacam kontrak atau naskah kerjasama untuk setiap transaksi untuk menghindari sengketa di kemudian hari. ? Menghilangkan sikap “hit & run” dan lebih memperhatikan suatu kontrak kerja yang bersifat jangka panjang. Hal ini karena satu pelanggan puas, paling tidak satu pelanggan tetap dipegang. Sebaliknya, nama pengusaha Indonesia yang menjadi buruk dan tersebar secara cepat di kalangan pengusaha asing.
7
VIII. DAFTAR IMPORTIR BONEKA No.
NAMA
ALAMAT
KONTAK
BIDANG USAHA
1
ACT AND CO
64 rue Pierre Charron 75008 PARIS T : 01 42 89 48 17 F : 01 45 63 78 22
Mr. Rampollo
Importir
2
CHIL-HAGOPIAN ET FILS
210 av. du Général Leclerc 93500 PANTIN T : 01 48 91 69 15 F : 01 48 91 17 38
Mr. Chil Hagopian
Importir
3
COUP DE CHAPEAU S.A.R.L.
Le Crêt d'en Haut 73220 ALGUEBELLE T : 04 79 36 31 24 F : 04 79 44 30 85
Luc Sordes
Importir
4
CREAPRO INTERNATIONAL SOCIETE
24 rue du Bucourt 92210 ST. CLOUD T : 01 46 02 23 95 F : 01 46 02 15 26
Ms. Isabelle Beaudet
Importir
5
DL CONSULTANTS INTERNATIONAL
33, rue des Mines 25400 EXINCOURT T : 03 81 95 53 85 F : 03 81 94 60 50
6
PROGEXION SA
96, ave Albert I 92500 RUEIL MALMAISON T : 01 41 39 03 50 F : 01 41 39 03 57
Mrs.SLIWIAK
Importir
7
P&W TRADING
63, Ave de l'Europe 77184 EMERAINVILLE T : 01 64 61 61 02 F : 01 64 61 61 05
Mr.Pierre Claude ALBERT
Importir
8
SANDY SOCIETE
447 rue du Moulin 59310 AUCHYLES-ORCHIES T : 03 20 61 64 50 F : 03 20 61 64 50
Mrs Wambeke
Importir
9
SUD TRADING COMPANY
rue des Combes Noires 34400 VILLETELLE T : 04 67 83 25 00 F : 04 67 71 03 33
Service Import
Importir
Importir
8
No.
NAMA
ALAMAT
KONTAK
BIDANG USAHA
10
TARAU ET CIE
Z.I. 60110 MERU T : 03 44 22 14 33 F : 03 44 52 04 65
Mr. Remy Tarau
Importir
11
UNIVERSEL IMPORT EXPORT
81 rue de Chézy 92200 NEUILLY SUR SEINE T : 01 47 47 29 19 F : 01 47 47 48 52
Alexandra SFEZ
Importir
9