Sumber: febriyanisyiko.blogspot.com
Yayat Supriatna – Teknik Planologi Trisakti
Terdapat dua kaidah yang harus diperhatikan dalam pengelolaannya : • 1. Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable resources): Laju pemanenan harus lebih kecil atau sama dengan laju regenerasi (produksi lestari). • 2. Masalah lingkungan: Laju pembuangan (limbah) harus lebih kecil atau setara dengan kapasitas asimilasi lingkungan. • (Pearce dan Turner, 1990):
Karakteristik perkotaan (metropolitan) yang berkaitan dengan isu lingkungan hidup : Aktivitas kota metropolitan yang lebih besar sehingga kondisi lingkungannya lebih banyak berjenis man made structure daripada naturalstructure, selain itu lingkungan lebih menjadi persoalan di kota besar, seperti ketersediaan air bersih, polusi udara, pengelolaan sampah dan sebagainya (Winarso et al, 2006).
Karakteristik Isu lingkungan hidup di kawasan perkotaan Indonesia dilihat dari beberapa isu yang representatif, : • a) Kualitas udara • b) Kualitas dan kuantitas air • c) Pengelolaan persampahan • d) Pengelolaan air limbah dan sanitasi
No
1
Isu
Kualitas Udara
Kriteria
Kualitas Udara baik
Indikator
Sumber Indikator
Konsentrasi HC < 160 μg/Nm3/hari
PP No.41 tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Konsentrasi CO < 10.000 μg/Nm3/hari Konsentrasi NO2 < 150 μg/Nm3/hari
Sumber air minum Sehat
2
Kualitas dan kuantitas air Sumber . daya air mencukupi kebutuhan
Proporsi rumah tangga menurut kriteria asal sumber air minum aman terhadap jumlah rumah tangga > 67% per tahun. Proporsi penduduk yang terlayani air minum perpipaan terhadap jumlah penduduk > 57,4% per tahun.
Sumber : Anna Farahdiba & Denny Zulkaidi,2009
Laporan Pencapaian MDGs Indonesia, Sumber 2007.
No
Isu
Kriteria
Indikator
Sumber Indikator
Persentase sampah yang terangkut > 75% per tahun. 3
4
Pengelolaan persampahan
Pengelolaan air limbah dan sanitasi
Pengelolaan sampah yang baik
Pengelolaan air limbah dan sanitasi jumah tangga yang Baik
Proporsi penduduk yang terlayani Sistem persampahan terhadap jumlah penduduk > 75% per tahun.
Proporsi rumah tangga yang terlayani fasilitas sanitasi pribadi terhadap jumlah rumah tangga > 65,5% per tahun. Proporsi rumah tangga menurut praktek sanitasi yang aman terhadap jumlah rumah tangga > 65,5% per tahun.
Sumber :Anna Farahdiba & Denny Zulkaidi, 2009
RPJMN 2004-2009
RPJMN 2004-2009; Laporan Pencapaian MDGs Indonesia, 2007.
Perbandingan Konsentrasi Gas Pencemar Udara Kota-kota Metropolitan Tahun 2007
Sumber : Anna farahdiba & denny Zulkaidi,2009
Perbandingan Jumlah Kendaraan Bermotor Empat Kawasan Metropolitan Tahun 2000-2007
Sumber: anna Farahdiba & Denny Zulkaidi,2009
Persentase Penduduk Kawasan Metropolitan yang Terlayani Sumber Air Minum Perpipaan Tahun 2001-2006
Sumber: Anna farahdiba & Denny Zulkaidi,2009
Persentase Penduduk Kawasan Metropolitan yang Terlayani Sistem Persampahan Tahun 2003 dan 2006
Sumber: Anna Farahdiba & Denny Zulkaidi,2009
Dalam penentuan Kriteria Kota yang Baik (Friedmann, 1999), terdapat tiga aspek yaitu : • 1. Adanya Pemerintahan yang baik. Mengacu pada proses politik untuk mengalokasikan sumber daya dan “kemudi” kehidupan kolektif masyarakat politik. Ini melibatkan sektor negara, perusahaan, dan masyarakat sipil yang tergabung dalam berbagai bentuk tindakan lokal kolaboratif. • 2. Memiliki Manajemen yang baik. Menyangkut administrasi dan penggunaan sumber daya umum dalam mewujudkan kondisi-kondisi minimal kehidupan perkotaan yang maju. • 3. “Outcome” / hasil yang Baik. Yaitu mengenai kepedulian warga kota terhadap kepentingan umum kota, termasuk penguatan tata pemerintahan yang baik.
Peter Hall and Ulrich Pfeiffer(2000), “Rising to the Urban Challenge in Urban Future 21” : • 1. Aksesibilitas, Transparansi, Tanggap. • Artinya birokrasi kota harus sama diakses warga negara dari semua lapisan masyarakat, transparan operasinya dan responsif terhadap keluhan warga • 2. Efektivitas • Program yang diluncurkan untuk mencapai hasil yang spesifik. Layanan kota harus dipantau secara seksama sesuai dengan standar kinerja. • 3. Efisiensi • Dalam usaha agar efektivitas maksimum, program yang disponsori pemerintah harus menggunakan sumber daya seefisien mungkin. • 4. Kejujuran • Dalam melaksanakan program-program publik, semua pihak harus diperlakukan dengan adil, tanpa pilih kasih. Pada dasarnya, kriteria ini berbicara pada kejujuran dan tidak adanya korupsi pada pejabat publik.
• - Sebuah kota yang produktif adalah sebuah kota yang memberikan hak kepada warga kota tersebut untuk bekerja secara memadai dan dibayar sesuai standar bagi mereka yang mencarinya • - Sebuah kota yang berkelanjutan adalah kota yang menjamin hak untuk mempertahankan hidup dan lingkungan alami dalam peningkatan kualitas kehidupan bagi setiap warga negara, sekarang dan di masa depan • - Sebuah kota yang nyaman ditinggali adalah kota yang menjamin semua warga kota memiliki hak mereka untuk perumahan yang layak dan yang terkait pelayanan publik, termasuk kesehatan dan keselamatan pribadi, di lingkungan pilihan mereka
Ibukota dari islandia, dekat kutub utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya . Pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia. serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat raya bumi.
Kota pertama di USA yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang untuk meninggalkan mobil mereka di rumah! Salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahanbahan yang berkelanjutan.
Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau. para penduduk disarankan untuk meninggalakn mobil mereka di rumah.
Di kota ini ditemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Malmo salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. terkenal dengan taman dan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan.
Vancouver telah berbenah sejak dulu menjadi kota even international. 90% kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestrain lingkungan di kota ini.Walikota vancouver, gregor robertson mengatakan di situs resmi kota” vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020″
Sumber:unik.kompasiana.com