Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Idwin Irma Krisna
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latar Belakang
Calismat adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk mempelajari mata pelajaran di sekolah pada jenjang yang sama maupun pada jenjang pendidikan lebih tinggi
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
Permendikbud 20/2016 mengamanatkan lulusan SD harus mampu menunjukkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung.
Keterampilan dasar siswa Indonesia rendah dibandingkan dengan siswa negara lain (hasil studi internasional)
Siswa akhir kelas 3 SD diharapkan menguasai keterampilan dasar sebagai bekal untuk mempelajari mata pelajaran lain
1
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Tujuan Penelitian
Subjek dan Alat Ukur Siswa kelas 3 SD
Tes Calismat
Kepala Sekolah
Kuesioner Kepsek
Guru
Kuesioner Guru
Orang Tua
Kuesioner Ortu
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
2
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Sampel Penelitian Siswa Tahun
Region Barat
2010
Yogyakarta
2011
Riau
Bali
Banten
NTB
Jateng
Sulsel
Kalbar
Sulut
Babel
Kalsel
2012
Region Tengah
Region Timur Gorontalo
Kuesioner
Malut
2010: 260 2011: 177 2012: 154
NTT
Lampung Jabar 2013
2010: 260
Sumut
Kaltim
2011:177
Sumsel
Sultra
2012:154
Jatim 2104
Aceh
Gorontalo
2011:5516
Sumbar
Maluku
2012:4468
Papua Total
10162
3504
4726
13 provinsi
7 provinsi
5 provinsi
Data yang digunakan dalam analisis adalah data studi calistung tahun 2012
Kisi Kisi--kisi Calismat Kompetensi Membaca
Menulis
Matematika
Bacaan Ilmiah
Mengarang Bebas
Bangun Datar
Bacaan Non Sastra
Mengarang Berdasar Gambar
Konsep Bilangan
Bacaan Non Sastra (Dialog)
Menyusun Kata/Kalimat
Operasi Bilangan
Bacaan Non Sastra (Tabel)
Tanda Baca
Operasi Bilangan (Tabel)
Bacaan Sastra
Urutan Prosedur
Operasi Bilangan Dalam Cerita
Bacaan Sastra (Puisi)
Pecahan Pengukuran
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
3
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
KisiKisi-kisi Kuesioner Kuesioner Kepala Sekolah
Kuesioner Guru
Input Kepala Sekolah
Input guru
(seleksi masuk, penghasilan ortu siswa, bahasa di sekolah)
(latar belakang pendidikan, lama mengajar di kelas 3, kesempatan mengikuti pelatihan, pengalaman pelatihan yang pernah diikuti)
Sarana
Monitoring pembelajaran di sekolah
(ada tidaknya perpustakaan, jumlah buku, surat kabar, alat-alat sekolah)
Managemen
(monitoring pembelajaran di kelas, peningkatan kemampuan guru, dana, guru khusus mata pelajarab calismat)
(Observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan dan rekan mengajar)
Kuesioner Orang Tua Penghasilan orang tua
Pendidikan Ayah
Aktivitas KKG
Pendidikan Ibu
Proses pembelajaran
Jumlah Orang Dewasa di rumah
(frekuensi pertemuan dan materi yang dibahas)
(usaha yang dilakukan pada pembelajaran membaca, menulis dan matematika)
Gangguan kesehatan anak Usia mulai bicara Ada tidaknya pendampingan belajar Waktu pendampingan belajar
Pedoman Skor Calismat Pedoman Skor A
Respon benar dan sempurna
B
Respon benar, tetapi kurang sempurna
C
Respon salah, tetapi masih relevan dengan pertanyaan
D
Respon salah dan tidak relevan dengan pertanyaan
E
Respon tidak terbaca
Missing
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
Keterangan
Tidak menjawab
4
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Membaca
Menulis
Matematika
Distribusi Lokasi Orang & Soal
Membaca
Menulis
Matematika
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
5
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Distribusi Lokasi Orang & Soal
Membaca
Menulis
Matematika
Distribusi Lokasi Orang & Soal
Membaca
Menulis
Matematika
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
6
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Soal membaca 2011
Soal membaca 2012
Bacaan Sastra dan Bacaan Ilmiah
kompetensi
0
1
Pemahaman interpretif 0,70 0,30
Kompetensi Bacaan Ilmiah
A
B
C
D
E
0,5
1,2
52,7
14,2
31,4
Soal Membaca 2012 Kompetensi Bacaan Non Sastra
A
B
C
D
E
34,3
47,8
16,6
NA
1,3
Soal Membaca 2011
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
kompetensi
0
1
Membaca denah
0,88
0,12
7
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Contoh soal INAP yang sebagian besar siswa di Indonesia mengalami kesulitan dalam membaca
[2016-R-INT01_02]
Mengapa segumpal tanah liat itu demikian lama berada di tempat penyimpanan?
Jawaban atas pertanyaan ini dapat ditafsirkan dari isi teks
Pemahaman teks memerlukan imajinasi
Kesimpulan Siswa mengalami kesulitan mengidentifikasi informasi dalam bacaan untuk menyelesaikan masalah dan dalam menyimpulkan bacaan dengan katakata sendiri.
Soal menulis tahun 2011 kompetensi Menulis dan ejaan
0
1
0,65
0,35
Soal menulis tahun 2012 Kompetensi Tanda baca
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
A
B
C
D
E
5,3
16,6
47,2
19,5
NA
8
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Soal Membaca 2012
Siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan huruf kapital, tanda baca, menulis huruf tegak bersambung, dan menyusun kalimat benar dan bermakna.
Kompetensi
A
B
C
D
E
Mengarang berdasar gambar
8,7
53,4
9,2
22
1,6
Soal Matematika 2011
kompetensi
0
1
menghitung luas bangun geometri 0,92 0,08
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
Soal Matematika 2012
Kompetensi
A
Bangun datar
8,1 20,6 64,8 NA 6,6
B
C D E
9
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Soal Matematika 2012
Siswa mengalami kesulitan pada soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah antara lain: • Konsep luas bangun datar • Pecahan • pemahaman dalam konsep bilangan terutama tentang nilai angka dan nilai tempat, • Pengukuran khususnya konversi antar satuan berat, waktu, • Operasi bilangan, terutama operasi perkalian dan pembagian, serta campuran (x, :, +, -), • Pemahaman soal cerita dan memecahkan masalahnya.
Soal INAP 2016
Tuliskan nilai pecahan masing-masing untuk daerah yang diarsir pada gambar tersebut!
Proporsi menjawab benar pada tingkat Nasional 19,72%
Korelasi antara variabel kepala sekolah dan kemampuan calismat
Input (N) Sarana (N)
Sarana
Manajemen
Calismat
.221** (151)
.172* (143)
.315** (152)
- .103 (144)
.241** (153)
Manajemen (N)
.129 (144) R = .390
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
R²= .152
10
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Korelasi antara variabel guru dan kemampuan calismat
Input (N)
Monitoring
Aktivitas KKG
Pembelajaran
Calismat
.095 (135)
- .044 (131)
.003 (137)
.088 (144)
.004 (131)
- .154 (137)
- .159 (143)
.001 (135)
-.169* (140)
Monitoring (N) Aktivitas KKG (N) Pembelajaran (N)
.236** (147) R = .365
R² = .133
Korelasi antara Variabel Orangtua dan Kemampuan Calismat Variabel
Calismat
N
Penghasilan
.385**
4351
Pendidikan ayah
.384**
4313
Pendidikan ibu
.395**
4308
Orang dewasa di rumah
- .012
4193
Gangguan kesehatan
.149**
4465
Usia mulai bicara
.079**
4783
Pendampingan belajar
.079**
4783
Waktu pendampingan belajar
.176**
4783
R = .461
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
R² = .212
11
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Frekuensi Observasi
51,15384
48,02037
49,24081
49,37762
50,96739
48,20104
48,97989
49,83856
51,04039
48,17005
49,74034
49,50862
JARANG OBSERVASI SERING OBSERVASI ANGKET GURU ANGKET GURU
Semakin jarang observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas, dan rekan guru menunjukkan rerata yang cenderung lebih tinggi baik pada angket kepala sekolah dan guru
JARANG OBSERVASI SERING OBSERVASI ANGKET KEPSEK ANGKET KEPSEK Baca
Tulis
MTK
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Ketersediaan Guru Khusus Ada Guru Khusus MTK
Ketersediaan guru khusus memberikan dampak yang lebih baik pada kemampuan calismat
053
Tidak Ada Guru Khusus MTK
050
Ada Guru Khusus Bahasa
054
Tidak Ada Guru Khusus Bahasa
053
049 0
20
049 40
Baca
Tulis
60
80
100
120
MTK
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Aktivitas KKG
Guru yang aktif dalam KKG ternyata kemampuan calismat siswa lebih rendah dibandingkan dengan guru yang tidak aktif.
Rerata kemampuan Mtk
Rarata Kemampuan Menulis
Rerata kemampuan Membaca
45
47
49
Tidak Aktif KKG
51
53
55
Aktif KKG
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Frekuansi Aktivitas KKG
Semakin sering mengikuti KKG kemampuan calismat siswa cenderung lebih rendah.
Rerata kemampuan Mtk
Rarata Kemampuan Menulis
Rerata kemampuan Membaca
45
47 Satu semester Sekali
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
49
51
Satu Bulan Sekali
12
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan calismat pada guru yang mengikuti KKG dan sering diobservasi oleh kepala sekolah, pengawas, dinas dan teman sejawat. Usaha Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca 04%
Usaha Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Menullis
04%
04%
19%
Menulis dengan ejaan tepat
08%
Membaca nyaring di depan kelas
Membuat karangan
Membaca buku cerita/ pelajaran (perpustakaan) Membaca nyaring dan buku cerita
74%
Menulis dan karangan
88%
Membaca nyaring dan pelajaran tambahan
Usaha Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika 04%
04%
08% 42%
42%
Berhitung
Latihan soal
Menggunakan alat peraga
Berhitung dan Latihan soal
Pelajaran tambahan
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada calismat sebagian besar menerapkan kemampuan dasar siswa, namun siswa masih mengalami kesulitan pada kompetensi dasar tersebut.
Harapan Guru terhadap Pembelajaran Calismat pada Guru yang Mengikuti KKG 03% 20%
77%
Harapan Guru terhadap Pembelajaran Calismat pada Guru yang tidak Mengikuti KKG
22%
Lancar calismat Menggunakan calismat dalam kehidupa sehari-hari dan jenjang yang lebih tinggi Ditemukan metoide yang baik dalam mengajar calismat
78%
Lancar calismat Menggunakan calismat dalam kehidupa sehari-hari dan jenjang yang lebih tinggi
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
13
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Bahasa di Rumah 052
052
051
051
051
048
047
047
BACA
TULIS Bahasa Indonesia
051
MTK
Bahasa Daerah
Bhs Indo dan Daerah
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Peran Orang Tua 048 Tidak Ada Pendamping
Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Usia Anak Mulai Berbicara 050
051
048
049
046
050
050
049
048
048
050
051
049
048
047
< 1 tahun
1 - 2 tahun
2-3 tahun
3-4 tahun
> 4 tahun
048 048
Baca
050 Ada Pendamping
050 050
MTK
Tulis
Tulis
Hitung
Usia anak 1-2 tahun mulai berbicara mempunyai kemampuan calismat yang lebih tinggi
Baca
Peran Orang tua dan penggunaan Bahasa Indonesia di rumah menunjukan kemampuan calismat yang lebih tinggi
1. Penguasaan keterampilan dasar siswa kelas tiga SD, masih rendah, terutama yang melibatkan proses berpikir dan pemecahan masalah. 2. Orang tua, guru, sekolah mempunyai pengaruh terhadap keterampilan membaca, menulis, dan matematika siswa. Pendampingan belajar di rumah, usaha pembelajaran yang dilakukan guru di kelas, sarana dan penggunaan bahasa Indonesia di sekolah berperan dalam meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan matematika anak.
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
14
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011
1
• Perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan matematika yang menekankan pada kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dan pemecahan masalah.
2
• Membaca: • Penugasan menceritakan atau menulis hasil bacaan disertai komentar positif dan pertanyaanpertanyaan yang stimulatif
3
• Menulis: • Mendorong siswa untuk lebih giat berlatih menulis: penilaian portofolio.
4
• Matematika: • Penekanan pembelajaran pada pemahaman bukan hanya sekedar hapalan atau ingatan. • Menggunakan alat peraga
5
• Aktifitas KKG guru kelas 3 SD dan observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas, dan rekan sejawat sebaiknya membahas hal-hal yang berkaitan dengan capaian kemampuan calismat
6
• Dalam pembelajaran dan penilaian pertimbangkan tahap perkembangan anak (berpikir kongkrit): bahasa yang mudah dipahami dan gunakan konteks yang familiar untuk anak.
Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan
15