Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia
Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015
e
Cerdas mengelola ı wisely, future wealthy Masa depanManage sejahtera ı wisely,
future wea
Strategi Bidang EPK Pembentukan Sistem Perlindungan Konsumen Keuangan yang Terintegrasi dan melaksanakan edukasi dan sosialisasi yang masif dan komprehensif. Mengefektifkan dan memperkuat bentuk-bentuk perlindungan konsumen yang selama ini masih tersebar, sehingga bersama-sama dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi akan mewujudkan level of playing field yang sama antara jasa keuangan dengan konsumen keuangan
2
Program Strategis
§ Strategi Nasional Literasi Keuangan § Financial Customer Care
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
4
Program Pendukung
§ § § §
Harmonisasi Regulasi Perlindungan Konsumen Market Intelijen Penyelesaian Sengketa dan Pembelaan Hukum Aliansi Strategis dengan lembaga/otoritas 3
Definisi Literasi Keuangan Literasi Keuangan rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan : § pengetahuan (knowledge); § keterampilan (skill); dan § keyakinan (confidence); konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
4
Tujuan Literasi Keuangan
1
2
Meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less/not literate menjadi well literate
Meningkatkan jumlah pengguna produk dan jasa keuangan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
5
Manfaat Literasi Keuangan
MASYARAKAT INDUSTRI KEUANGAN MAKROEKONOMI Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
6
Best Practices – National Strategy on Financial Literacy
Beberapa negara telah memiliki strategi nasional literasi keuangan (Na#onal Strategy on Financial Literacy) sehingga segala upaya untuk memperluas dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penggunaan layanan jasa keuangan menjadi terstruktur, sistema9s, efek9f dan efisien. a. Inggris
c. Australia
Towards a National Strategy for Financial Capability Promoting Financial Success in the United States: National Strategy for Financial Literacy National Financial Literacy Strategy
d. Selandia Baru
National Strategy for Financial Literacy
e. India
National Strategy for Financial Education Canadians and Their Money Building a Brighter Financial Future
b. Amerika Serikat
f. Kanada
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
7
Survei Literasi Keuangan Tujuan Survei
tingkat literasi keuangan terkini dari a. Memetakan seluruh kelompok masyarakat di Indonesia; bahan penyusunan Cetak Biru Strategi b. Menyiapkan Nasional Literasi Keuangan Indonesia; efektivitas program edukasi keuangan c. Mengukur kepada masyarakat; dan Mendorong lembaga jasa keuangan untuk d. mengembangkan produk dan jasa keuangan yang dibutuhkan masyarakat.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
Sampel
§ Wilayah sampel survei mencakup 20 Propinsi § Target 8.000 responden, atau 400 responden setiap Propinsi § Wawancara Langsung
8
PROFILING RESPONDEN
(1) Gender
(2) Usia
(3) Tingkat Pendidikan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
(4) Pekerjaan
(5) Strata Wilayah
(6) Strata Sosial
9
Tingkat Literasi Keuangan WELL LITERATE
SUFF LITERATE
LESS LITERATE
NOT LITERATE
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
Hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.
Tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
10
Indeks Literasi Perbankan Utilitas Indeks Literasi
57,28%
• Hampir seluruh responden mengetahui tentang bank beserta produk dan jasa perbankan, sebaliknya hanya 1 dari 100 orang responden yang sama sekali tidak mengetahui tentang bank. • Namun demikian, hanya 57 dari 100 responden yang memanfaatkan produk dan jasa perbankan.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
11
Indeks Literasi Pergadaian Utilitas Indeks Literasi
5,04%
§ Lebih dari separuh responden (53,64%) mengetahui tentang Pergadaian serta produk dan jasa yang disediakan. § 5 dari 100 responden menggunakan produk dan jasa Pegadaian Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
12
Indeks Literasi Asuransi Utilitas 11,81% Indeks Literasi
§ Lebih dari 50 responden mengetahui tentang asuransi serta produk dan jasa yang disediakan § Hanya 12 dari 100 responden yang memanfaatkan produk dan jasa asuransi. Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
13
Indeks Literasi Pembiayaan Utilitas Indeks Literasi
6.33%
• Lebih dari 27,7% responden mengetahui tentang pembiayaan serta produk dan jasa yang disediakan. • Hanya 6 dari 100 responden yang memanfaatkan produk dan jasa pembiayaan. Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
14
Indeks Literasi Dana Pensiun
Indeks Literasi
Utilitas
1,53%
§ Sebagian besar responden (81,03%) tidak mengetahui tentang Dana Pensiun serta produk dan jasa yang disediakan. § Responden yang menggunakan produk dan jasa Dana Pensiun hanya 3 dari 200 responden. Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
15
Indeks Literasi Pasar Modal Utilitas Indeks Literasi
0.11%
§ Hampir seluruh responden (93,79%) tidak memahami tentang Pasar Modal serta produk dan jasa yang disediakan. § Hanya 1 dari 1000 responden yang menggunakan produk dan jasa Pasar Modal. Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
16
Indeks Literasi dan IndekS Utilitas Sektor Keuangan Perusahaan Dana Pensiun Pembiayaan
Pasar Modal
Pergadaian
7.13% 11.74%
3.79% 2.40%
14.85% 38.89%
0.21%
0.11%
0.03%
0.83%
39.80%
72.10%
81.03%
93.79%
45.44%
11.81%
6.33%
1.53%
0.11%
5.04%
Perbankan
Asuransi
Well Literate Sufficient Literate
21.80% 75.44%
17.84% 41.69%
9.80% 17.89%
Less Literate
2.04%
0.68%
Not Literate
0.73%
U9litas
57.28%
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
17
Pengenalan Masyarakat thd Lembaga Jasa Keuangan
Lembaga Jasa Keuangan
Persentase
Perbankan
37,22%
Perasuransian
22,52%
Pergadaian
20,41%
Lembaga Pembiayaan
10,44%
Dana Pensiun
7,10%
Pasar Modal
2,32%
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
100,00% 18
Penggunaan Produk dan Jasa Keuangan
Lembaga Jasa Keuangan
Persentase
Perbankan
75,98%
Perasuransian
13,17%
Lembaga Pembiayaan
5,30%
Pergadaian
4,18%
Dana Pensiun
1,26%
Pasar Modal
0,10%
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
100,00% 19
Visi Literasi Keuangan
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi (well literate) sehingga masyarakat dapat memilih dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan guna meningkatkan kesejahteraan.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
20
Misi Literasi Keuangan
Misi 1 Misi 2 Melakukan edukasi di bidang keuangan kepada Meningkatkan akses informasi serta penggunaan masyarakat Indonesia produk dan jasa keuangan agar dapat mengelola melalui pengembangan keuangan secara cerdas; infrastruktur pendukung dan literasi keuangan.
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
21
PRINSIP LITERASI KEUANGAN INKLUSIF
• Mencakup semua golongan masyarakat
SISTEMATIS DAN TERUKUR
• Literasi keuangan disampaikan secara terprogram, mudah dipahami, sederhana, dan pencapaiannya dapat diukur.
KEMUDAHAN AKSES
• Layanan dan informasi keuangan tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia dan mudah diakses
KOLABORASI
• Melibatkan seluruh stakeholders secara bersama-sama dalam mengimplementasikan literasi keuangan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
22
Kondisi Saat ini
Sasaran
Masy. Not / Less Literate
Masy. Well Literate
KOLABORASI DENGAN STAKEHOLDERS Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
23
PILAR 1 Edukasi dan Kampanye Nasional Literasi Keuangan
PILAR 1 1.
Materi Literasi Keuangan a.
2.
Disusun utk jenjang pendidikan formal –
b.
Ditujukan utk komunitas/profesi - non
tingkat SD, SMP, SMA, dan/atau
formal dg prioritas Ibu Rumah Tangga &
Perguruan Tinggi;
UMKM.
Outreach program a. Sekurang-kurangnya 2 kegiatan;
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
b. Kelompok komunitas/profesi tertentu.
25
PILAR 1 … (2) 3.
ILM Literasi Keuangan a. Menyusun dan mengevaluasi materi ILM
b. Melaksanakan/mempromosikan penggunaan produk & jasa keuangan yg terjangkau melalui ILM sekurang-kurangnya di 20 DATI II/Kota di Luar Ibukota Provinsi.
terpadu;
4.
Edukasi & sosialisasi Literasi Keuangan a. mencakup seluruh sektor jasa keuangan;
b. Dilaksanakan sekurangkurangnya di 24
c.
untuk: § akademisi; dan § IRT serta UMKM
- mendukung kegiatan edukasi dan kampanye penggunaan produk dan jasa keuangan yang dilakukan oleh asosiasi industri jasa keuangan.
kota;
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
26
PILAR 1 … (3)
5.
Kampanye nasional Literasi Keuangan a. Indonesia Financial Literacy Expo (INFINEX);
b. Seminar Nasional/ Internasional Literasi Keuangan);
d. Lomba penulisan karya ilmiah Literasi Keuangan; dan/atau
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
c. Penelitian atau kajian mengenai Literasi Keuangan);
e. Lomba pidato/karikatur/poster ekspresi suara konsumen.
27
PILAR 2 Penguatan Infrastruktur Literasi Keuangan
PILAR 2 1.
Sistem Database yang mencakup seluruh sektor jasa keuangan a. Materi Literasi Keuangan;
2.
b. Materi pendukung lainnya.
Menyiapkan Website Edukasi Keuangan a. Informasi terkait Literasi Keuangan;
3.
b. Edukasi Keuangan.
Melakukan Training of Trainers à berlaku selama 5 tahun a. guru dan dosen pada jenjang pendidikan formal – tingkat SD, SMP, SMA, dan/atau Perguruan Tinggi ;
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
b. kelompok komunitas/ profesi tertentu 29
PILAR 2 … (2) 4.
Melakukan kerjasama à utk tahun 2014-2015 a. Kementerian/Instansi Pemerintah;
c. Organisasi Swasta/ LSM/ Lembaga Internasional
b. Lembaga Pendidikan; 5.
Membentuk/mendorong pembentukan perangkat organisasi pendukung Literasi Keuangan a. Organisasi Literasi Keuangan di OJK;
b. Fungsi edukasi & informasi di OJK daerah;
c. Dewan Nasional Literasi Keuangan
d. Kelompok Kerja Nasional Literasi Keuangan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
e. Komite Literasi Keuangan pd asosiaso industri keuangan maupun LJK. 30
PILAR 2 … (3) 6.
Mendorong terbentuknya Komunitas Peduli Literasi Keuangan a. Membuat dan mengembangkan media sosial Literasi Keuangan (twitter, facebook, path, instagram, youtube).
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
b. Mendorong masyarakat membentuk organisasi/ perkumpulan/ pemerhati Literasi Keuangan
31
PILAR 3 Mengembangkan Produk dan Layanan Jasa Keuangan
PILAR 3 (rencana 5 tahun)
1.
Mendorong dan memfasilitasi sektor jasa keuangan a. mengembangkan produk dan jasa keuangan yang terjangkau oleh kelompok masyarakat berpenghasilan rendah; b. mengembangkan jaringan distribusi (delivery channel) produk dan jasa keuangan;
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
c.
menciptakan dan mengembangkan produk dan jasa keuangan yang bersifat bundling, yaitu kombinasi produk dan jasa keuangan yang berasal dari sektor jasa keuangan yang berbeda.
33
PILAR 3 … (2) (rencana 5 tahun)
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan konsumen a. Mendorong sektor jasa keuangan utk meningkatkan kualitas layanan jasa keuangan kepada masyarakat secara berkesinambungan;
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
b. meningkatkan aspek-aspek perlindungan konsumen dalam memasarkan produk dan jasa keuangan dan penyelesaian pengaduan dan sengketa.
34
PRIORITAS TARGET & KEGIATAN LITERASI KEUANGAN PRIORITAS
2014
2015
2016
2017
2018
Pelajar
Karyawan
Ibu Rumah Tangga
Pelajar
SASARAN
Ibu Rumah Tangga
Pensiunan
UMKM
UMKM
Mahasiwa Profesi
Mahasiwa Profesi
Melakukan edukasi / kampanye Literasi Keuangan
KEGIATAN
Melakukan Melakukan edukasi / edukasi / kampanye kampanye Literasi Keuangan Menyempurnakan Literasi Keuangan infrastruktur Literasi Keuangan
Membangun Infrastruktur Edukasi
Melaksanakan Survei Nasional Literasi Keuangan
Melakukan Melakukan edukasi / edukasi / kampanye kampanye Literasi Keuangan Literasi Keuangan
Membangun Infrastruktur Edukasi Melakukan Evaluasi Program Literasi Keuangan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
35
Proses Pelaksanaan Literasi Keuangan Cetak Biru Literasi Keuangan Program Strategis (5) Program Inisiatif (16) Rencana kegiatan Rencana Bisnis Lembaga Jasa Keuangan POJK No. 1/POJK.07/2013
Monitoring Evaluasi dan Pengembangan
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
36
POJK No. 1/POJK.07/2013 … (5)
LAPORAN EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT PERIODE: ........................... s.d. ....................... Tahun ............... NAMA PELAKU USAHA JASA KEUANGAN : .............................................
No.
Sasaran
Program Literasi Keuangan
Tujuan
Aktivitas
Frekuensi
Kota
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
37
POJK No. 1/POJK.07/2013 … (6) CONTOH No.
1.
Sasaran
Program Literasi Keuangan
Tujuan
Aktivitas
Frekuensi
Kota
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
IRT
Perencanaan keuangan keluarga
Meningkatkan pengetahuan ketrampilan ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarga
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan 2. UMKM
Edukasi perencanaan keuangan keluarga di public area Workshop terbatas utk segmen tertentu
3
Manado Padang Kupang
2
Ambon Bengkulu
38
Menuju Masyarakat Indonesia yang Well Literate
AKHIR PRESENTASI
Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen