Standard Operating Procedure (SOP)

Standard Operating Procedure (SOP) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara

SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 1

2 | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas kita sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan keseharian kita, khususnya dalam memerankan tugas kita sebagai dosen. Sebagai Fakultas baru, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara berkeinginan untuk melakukan upaya-upaya percepatan dalam membangun budaya akademik dan menejemen kerja yang profesional dan berkualitas. Oleh karena itu dituntut adanya panduan dan standard operating procedure (SOP) untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pelaksanaan berbagai kegiatan dimaksud. Salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan FEBI adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa yang merupakan salah satu bentuk pengabdian Mahasiswa terhadap masyarakat yang merupakan tuntutan dari tri dharma perguruan tinggi. Agar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan, maka perlu adanya pedoman atau standard operating procedure (SOP). Oleh karena itu, standard operating procedure (SOP) ini disusun dan dimaksudkan sebagai pedoman untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa bagi pihak-pihak terkait di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSumatera Utara. Standard operating procedure (SOP) tentu masih memiliki kekurangan dan sangat memngkinkan untuk terus diperbaiki dan disempurnakan pada masa mendatang. Saya SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 1

mengucapakan terima kasih atas kerjasama seluruh civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara atas kerja kerasnya untuk secara membangun fakultas yang kita cintai ini. Semoga ini semua menjadi amal saleh dan mendapat perkenan Allah SWT. Amin.

Dekan,

Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag




Standard Operating Procedure (SOP) Kuliah Kerja Nyata (KKN) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUMATERA UTARA A. Rasional Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN adalah salah satu wujud dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. KKN merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan yang dilakukan di lapangan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat, melatih dan mengembangkan ketrampilan (softskill) dan karakter mahasiswa, melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat. Lebih dari itu, KKN juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai sarana untuk melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat, menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai feed back (umpan balik) bagi perguruan tinggi dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi. Kebijaksanaan pengelolaan dan pelaksanaan KKN UIN Sumatera Utara terjadi perubahan dari yang bersifat sentralistik ke arah otonomi fakultas. Perubahan kebijakan ini selain didasarkan kepada upaya untuk melakukan proses otonomisasi fakultas, juga didasarkan kepada hasil evaluasi terhadap pelaksanaan KKN sebelumnya yang dianggap masih belum maksimal. Dengan demikian, perubahan ini diharapkan dapat dilakukan dengan mensinergkan programprogram KKN dengan bidang dan kapasitas keilmuan dan keahlian mahasiswa masing-masig fakultas. Sehingga diharapkan terciptanya suatu perkembangan kegiatan KKN yang lebih baik, terencana, terprogram, terorganisir, transparan, efektif dan efisien. SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 5

Kegiatan praktikum mahasiswa merupakan salah satu kegiatan akademik pendidikan tinggi. Dalam konteks ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan praktikum bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan seperangkat keterampilan yang dibutuhkan bagi kehidupan masa depannya serta membentuk dan mengembangkan watak, sikap dan kepribadian mereka sesuai dengan akhlaq al-karimah melalui pelaksanaan berbagai aktivitas praktikum. Agar kegiatan KKN dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka perlu adanya standard operating procedure (SOP). Oleh karena itu, standard operating procedure (SOP) ini disusun dan dimaksudkan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan KKN bagi pihak-pihak terkait di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara. B. Acuan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi.


8. Pedoman Akademik UIN Sumatera Utara Tahun 2014/2015. C. Definisi 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian dari kegiatan perkuliahan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam memecahkan masalahmasalah yang ada di masyarakat, melatih dan mengembangkan ketrampilan (softskill) dan karakter mahasiswa, melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat, khususnya di pedesaan. 2. Bobot SKS KKN adalah 4 (empat) SKS atau setara dengan sekitar 240 menit (4 jam) perhari. Dengan demikian selama 1 bulan (30 hari) berarti 240 menit x 30 hari = 7200 menit perbulan (120 jam) atau 1800 menit perminggu (30 jam). 3. Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah beberapa orang dosen atau pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU yang diangkat oleh Rektor untuk melaksanakan tugas sebagai penyelenggara KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU. 4. Dosen Pengantar Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan keahlian dan kemampuannya diangkat oleh rektor untuk melaksanakan tugas mengantar mahasiswa peserta KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU ke lokasi KKN 5. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan keahlian dan kemampuannya diangkat oleh rektor untuk melaksanakan tugas dalam membimbing mahasiswa SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 7

peserta KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU. 6. Mahasiswa peserta KKN adalah seseorang yang terdaftar secara sah pada program sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara semester VIII atau semester VI dan telah mengambil mata kuliah minimal 110 SKS. 7. Bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara terdiri dari dua model: a. KKN Reguler yaitu penentuan lokasi dan urusan administrasi lapangan dilakukan oleh pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara. b. KKN Mandiri yaitu penentuan lokasi dan urusan administrasi lapangan dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara. D. Ruang Lingkup SOP ini meliputi: 1. Ketentuan dan persyaratan pelaksanaan kegiatan KKN. 2. Penetapan dosen pembimbing lapangan dan waktu KKN. 3. Tata cara pelaksanaan kegiatan KKN. 4. Sarana dan prasarana KKN E. Tujuan SOP ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan ketentuan dan persyaratan pihak terkait dalam pelaksanaan KKN. 2. Menjelaskan ketentuan penetapan lapangan dan waktu praktikum.

pembimbing

3. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan KKN.


F. Pihak Terkait 1. Dekan/Wakil Dekan I 2. Kepala Laboratorium 3. Jurusan/Program Studi 4. Panitia KKN 5. Kabag. Tata Usaha 6. Bagian Akademik 7. Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan 8. Dosen Pengantar dan Dosen Pembimbing Lapangan 9. Mahasiswa G. Ketentuan Umum Pada dasarnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dibagi kepada 4 (empat) tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan. Ketentuan umum yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan tersebut di atas adalah sebagai berikut. 1. Perenanaan KKN Perencanaan KKN merupakan rancangan tata cara pembuatan perencanaan KKN di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara. Bagi Kepala Laboratorium perencanaan KKN adalah kegiatan pertama sebelum dimulainya proses kegiatan KKN yang meliputi analisis tema KKN, analisis waktu dan lokasi KKN dan panitia KKN. Bagi panitia KKN, perencanaan KKN adalah kegiatan perencanaan pedoman KKN, survey lokasi KKN, dosen pengantar dan dosen pembimbing lapangan KKN, fasilitas dan sarana KKN dan mahasiswa peserta KKN. Bagi fakultas/jurusan/program studi, perencanaan KKN menjadi acuan dalam evaluasi kegiatan KKN dalam rangka pengembangan KKN sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.


Secara operasional, perencanaan KKN mencakup kegiatan: a. Analisis tema KKN oleh Kepala Laboratorium bersama Wakil Dekan I; b. Analisis jumlah mahasiswa peserta, waktu dan lokasi KKN; c. Analisis kebutuhan dosen pengantar dan dosen pembimbing lapangan kegiatan KKN; d. Analisis kebutuhan sarana dan instrumen pendukung kegiatan KKN; e. Penyusunan panitia KKN; f. Penerbitan buku pedoman KKN; g. Penyusunan kelompok mahasiswa peserta KKN; h. Penyusunan rencana jadwal pelaksanaan kegiatan KKN; i. Penyiapan dan penetapan nota tugas panitia, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan dan tim monitoring KKN; j. Pendistribusian nota tugas panitia, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan dan tim monitoring KKN; k. Rapat koordinasi pimpinan Fakultas/Kepala Laboratorium/Jurusan/Program Studi dengan panitia, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan KKN; Seluruh rencana tersebut disusun oleh Kepala Laboratorium untuk kemudian diajukan kepada Wakil Dekan I yang dilanjutkan ke Dekan untuk mendapatkan pengesahan. Oleh Dekan, rencana yang telah disahkan tersebut diajukan ke Rektor melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik untuk mendapatkan penetapan dan/atau Surat keputusan. Seluruh proses tersebut diadministrasi oleh Subbag. Akademik Fakultas.


2. Pelaksanaan Kegiatan KKN Pelaksanaan KKN adalah kegiatan KKN mahasiswa secara terpogram dalam jangka waktu tertentu. Secara operasional, pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan melalui proses pengabdian kepada masyarakat, baik secara reguler maupun mandiri, yang dilakukan secara terprogram dalam jangka waktu tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN terdiri dari aktivitas: a. Melakukan pembekalan KKN; b. Mendistribusikan buku pedoman KKN; c. Mengantar peserta KKN ke lokasi; d. Melaksanakan supervisi KKN; e. Melaksanakan monitoring kegiatan KKN; f. Memberikan penilaian peserta KKN dan melaporkannya ke Panitia KKN. Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan dalam waktu 1 (satu) bulan. Secara operasional, jumlah waktu KKN setara dengan 240 menit (4 jam) per hari. Dengan demikian selama 1 bulan (30 hari) berarti 240 menit x 30 hari = 7200 menit perbulan (120 jam) atau 1800 menit perminggu (30 jam). 3. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan KKN Evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN dimaksudkan untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan KKN telah berjalan sesuai dengan kebijakan atau pedoman KKN yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan terhadap: 1) unsur pelaksana kegiatan KKN, apakah telah melaksanakan job descriptionnya masing-masing, dari mulai perencanaan sampai pengawasan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; 2) pelaksanaan kegiatan KKN, apakah telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan; 3) hasil kegiatan KKN, apakah telah mencapai hasil sesuai standar mutu yang ditetapkan. Secara operasional, evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan secara langsung oleh Panitia KKN dan SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 11

Kepala Laboratorium bekerjasama dengan Unit Penjamin Mutu (UPM) yang berkoordinasi dengan Wakil dekan I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN tersebut dilaporkan ke Dekan. Untuk mengambil langkah-langkah tindak lanjut, hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN tersebut dibicarakan dalam suatu rapat yang dilakukan khusus untuk itu. Rapat melibatkan Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, UPM Fakultas, Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan/Program Studi. Hasil rapat digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan KKN berikutnya. 4. Pengawasan Kegiatan KKN Pada dasarnya pengawasan adalah kegiatan menilik, mengendalikan dan mengarahkan kegiatan agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Karenanya, pengawasan kegiatan praktikum merupakan aktivitas yang berupaya menilik, mengendalikan dan sekaligus mengarahkan pelaksanaan kegiatan praktikum agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan kebijakan atau ketentuan yang telah ditetapkan. Secara substantif, pengawasan kegiatan KKN berada langsung di bawah kendali Dekan yang dikoordinasikan oleh Wakil Dekan I. Sedangkan secara operasional, pengawasan kegiatan KKN berada di bawah kendali Panitia dan Kepala Laboratorium. Secara praktikal, pengawasan dilakukan secara langsung maupun dengan menggunakan instrumen pengawasan, seperti dosen pengantar yang bertugas mengantarkan mahasiswa peserta KKN langsung ke lokasi KKN, dosen pembimbing lapangan yang bertugas membimbing dan mensupervisi peserta KKN. Pengawasan pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan secara berkelanjutan, sejak awal hingga akhir kegiatan


KKN. Sebagai bagian integral dari proses pengendalian dan pengarahan, hasil-hasil pengawasan harus diinformasikan dan/atau dikomunikasikan secara langsung kepada dosen pengantar dan dosen pembimbing lapangan untuk mendapatkan respon positif dan perbaikan. Hal ini merupakan aplikasi dari prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan pengawasan dan agar kegiatan praktikum bisa terselenggara sesuai perencanaan dan ketentuan yang telah ditetapkan. H. Prosedur Kegiatan Kkn 1. Pra KKN a. Kepala Laboratorium bersama Wakil Dekan I menyiapkan tim Panitia KKN. b. Panitia KKN bersama Wakil Dekan I menyusun tim surveyor, Dosen Pengantar, Dosen Pembimbing Lapangan KKN dan Tim Monitoring yang kemudian dibuatkan SK oleh Bagian Akademik untuk disahkan dengan keputusan Dekan. c. Bagian Akademik menyiapkan surat permohonan lokasi KKN ke Pemerintah Daerah setempat sesuai dengan permintaan Panitia KKN d. Panitia KKN melakukan survei bakal lokasi KKN e. Berdasarkan hasil survei bakal lokasi KKN, Panitia KKN menentukan Lokasi KKN f.

Panitia KKN mengumumkan pelaksanaan dan pendaftaran peserta KKN di papan pengumuman dan website Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU.

g. Panitia KKN menerima pendaftaran mahasiswa peserta KKN. h. Berdasarkan pendaftaran mahasiswa, Panitia KKN SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 13

menentukan Kelompok Peserta KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan. i.

Panitia KKN menyiapkan Buku Panduan KKN.

j.

Panitia KKN mempersiapkan kegiatan Pembekalan atau Oreintasi KKN bagi mahasiswa peserta KKN dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Panitia KKN menentukan waktu dan jadwal pembekalan KKN 2) Panitia KKN menentukan nara sumber untuk materi pembekalan KKN dengan materi sebagai berikut: a) Visi dan misi Fakultas Syari’ah UIN SU dalam pembangunan masyarakat desa. b) Materi terkait tema KKN c) Pengenalan wilayah dan lokasi KKN. d) Program dan kegiatan KKN. e) Evaluasi dan laporan KKN. f) Penyusunan proposal kegiatan.

k. Dosen Pengantar dan Dosen Pembimbing Lapangan menerima daftar kelompok mahasiswa peserta KKN. 2. Pelaksanaan KKN a. Panitia KKN melaksanakan pelepasan mahasiswa peserta KKN secara resmi. b. Pimpinan Fakultas dan Panitia KKN mengantar mahasiswa peserta KKN ke daerah yang dipusatkan dari beberapa lokasi KKN. c. Dosen Pengantar mendampingi mahasiswa peserta KKN ke lokasi KKN. d. Mahasiswa melaksanakan kegiatan di lokasi KKN. e. Dosen Pembimbing Lapangan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi KKN minimal sekali selama waktu KKN untuk melakukan bimbingan


kepada mahasiswa. Panitia KKN beserta pimpinan Fakultas melakukan kunjungan monitoring ke beberapa lokasi KKN. g. Panitia KKN beserta Pimpinan Fakultas menerima kepulangan mahasiswa peserta KKN. f.

3. Pasca KKN a. Mahasiswa peserta KKN menyerahkan Laporan mingguan dan Laporan Akhir KKN yang telah ditandangani Dosen Pembimbing Lapangan kepada Panitia KKN selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah berakhirnya pelaksanaan KKN. Jika sampai batas waktu akhir laporan KKN belum diserahkan, maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang pada KKN berikutnya. b. Panitia KKN menyerahkan laporan KKN dari mahasiswa kepada Dosen Pembimbing KKN untuk dinilai yang dituangkan dalam Daftar Penilaian Kegiatan KKN paling lambat 2 (dua) hari setelah masa akhir pengumpulan laporan KKN dari mahasiswa. c. Dosen Pembimbing Lapangan menyerahkan Daftar Penilaian Kegiatan KKN beserta Laporan Kegiatan KKN kepada Panitia KKN paling lambat 1 (satu) minggu atau sesuai dengan waktu yang ditentukan setelah Laporan KKN diserahkan oleh Panitia KKN. d. Jika terlambat dari waktu yang telah ditentukan maka akan diberikan sanksi sebagai berikut: 1) Mahasiswa akan diberikan Nilai “B”. 2) Dosen Pembimbing Lapangan tidak dapat membimbing mahasiswa peserta KKN pada tahun berikutnya. e. Nilai KKN dibuat rangkap 4 (empat) dengan ketentuan satu lembar untuk Panitia KKN, satu SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 15

lembar untuk Jurusan/Prodi, satu lembar untuk Bagian Akademik dan satu lembar untuk Dosen Pembimbing Lapangan yang bersangkutan. f. Bagian Akademik mengumumkan nilai KKN melalui papan pengumuman dan SIAKAD. g. Panitia KKN menyampaikan laporan kegiatan penyelenggaraan KKN kepada Dekan. I. Ketentuan Khusus 1. Ketentuan pihak-pihak terkait a. Dekan Dekan merupakan pimpinan tertinggi di tingkat Fakultas yang bertanggung jawab dalam hal: 1) menetapkan pedoman pelaksanaan KKN, dari mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan; 2) menetapkan panitia, tim surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan, tim monitoring praktikum untuk disahkan oleh Rektor; dan 3) melaporkan hasil evaluasi dan pengawasan pelaksanaan kegiatan KKN kepada Rektor. b. Wakil Dekan I Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan melaksanakan tugas sebagai pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan penjaminan mutu di Fakultas. Dalam konteksnya dengan kegiatan KKN, Wakil Dekan I bertanggung jawab dalam: 1) Mengkoordinasikan program KKN dengan Kepala Laboratorium dan Panitia; 2) Menyelenggarakan rapat koordinasi Panitia, Kepala Laboratorium, pimpinan Jurusan/Program Studi dengan dosen dan staf akademik; 3) Memeriksa draft susunan panitia, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan dan monitoring KKN, jadwal pembekalan, lokasi


kegiatan KKN (dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan, kelompok praktikum mahasiswa dan lokasi); 4) Memberikan arahan kebijakan akademik dan memonitor jalannya proses kegiatan KKN; 5) Menetapkan jadwal akhir kegiatan KKN dan penyerahan nilai KKN; dan 6) Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan KKN, dari mulai perencanaan sampai pengawasan, kepada Dekan. c. Kepala Laboratorium Dalam penyelenggaraan kegiatan KKN, Kepala Laboratorium bertanggung jawab dalam: 1) Menganalisis tema KKN bersama Wakil Dekan I; 2) Menganalisis jumlah mahasiswa peserta, waktu dan lokasi KKN; 3) Menganalisis kebutuhan dosen pengantar dan dosen pembimbing lapangan kegiatan KKN; 4) Menganalisis kebutuhan sarana dan instrumen pendukung kegiatan KKN; 5) Menyusun dan mengajukan draf susunan panitia KKN bersama Wadek I; 6) Melakukan rapat koordinasi pimpinan Fakultas/Kepala Laboratorium/ Jurusan/Program Studi dengan panitia, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan KKN 7) Melakukan pengawasan kegiatan KKN bersama Panitia KKN; 8) Melakukan evaluasi kegiatan KKN bekerjasama dengan Panitia KKN dan Unit Penjamin Mutu (UPM) yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan.


d. Sub-Bagian Akademik Dalam penyelengaaraan kegiatan KKN, Sub bagian akademik bertugas untuk: 1) Menyiapkan draft SK Panitia KKN berdasarkan usulan Kepala Laboratorium dan Wakil Dekan I untuk diajukan penetapannya oleh Dekan; 2) Menyiapkan draft SK surveyor, dosen pengantar KKN, dosen pembimbing lapangan dan tim monitoring yang telah diperiksa oleh Wakil Dekan I untuk diajukan penetapannya oleh Dekan; 3) Mendistribusikan SK yang telah ditandatangani oleh Dekan kepada pihak yang bersangkutan; 4) Menyiapkan surat permohonan lokasi KKN ke Pemerintah Daerah setempat sesuai dengan permintaan Panitia KKN; 5) Menerima nilai KKN mahasiswa dari Panitia KKN kemudian mengarsipkannya; dan 6) Mengumumkan nilai KKN melalui papan pengumuman dan SIAKAD. e. Panitia KKN Dalam penyelengaaraan kegiatan KKN, Panitia KKN bertugas untuk: 1) Menyusunan rencana jadwal pelaksanaan kegiatan KKN; 2) Menyiapkan draft surveyor, dosen pengantar KKN, dosen pembimbing lapangan dan tim monitoring bersama Wakil Dekan I untuk diajukan penetapannya oleh Dekan; 3) Melakukan survei bakal lokasi KKN kemudian berdasarkan hasil survei tersebut menentukan Lokasi KKN; 4) Mengumumkan pelaksanaan dan pendaftaran peserta KKN di papan pengumuman dan website Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU; 5) Menerima pendaftaran mahasiswa peserta KKN;


6) Menentukan Kelompok Peserta KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan; 7) Menyiapkan Buku Panduan KKN; 8) Mempersiapkan kegiatan Pembekalan atau Oreintasi KKN bagi mahasiswa peserta KKN; 9) Melaksanakan pelepasan dan penerimaan mahasiswa peserta KKN secara resmi; 10) Bersama Pimpinan Fakultas mengantar mahasiswa peserta KKN ke daerah yang dipusatkan dari beberapa lokasi KKN; 11) Melakukan pengawasan kegiatan KKN bersama Panitia KKN; 12) Melakukan evaluasi kegiatan KKN bekerjasama dengan Panitia KKN dan Unit Penjamin Mutu (UPM) yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan; 13) Menerima laporan mingguan dan laporan akhir KKN dari mahasiswa peserta kemudian mendistribusikannya kepada Dosen pembimbing Lapangan untuk dilakukan penilaian; dan 14) Membuat laporan kegiatan KKN kemudian menyerahkannya kepada Dekan. f. Ketua Jurusan/prodi Dalam penyelengaaraan kegiatan KKN, Ketua Jurusan/Prodi bertugas untuk berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium bersama pimpinan Fakultas untuk memonitoring pelaksanaan dan perjalanan kegiatan KKN. g. Tim Surveyor Tim surveyor adalah dosen yang diangkat berdasarkan SK dekan untuk bertugas melakukan survey lapangan bakal lokasi KKN yang telah ditetapkan secara menyeluruh dari berbagai aspek dan melaporkan hasil survey tersebut kepada Panitia KKN untuk ditetapkan menjadi lokasi KKN. SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 19

h. Dosen Pengantar KKN Dosen pengantar KKN adalah dosen yang ditetapkan berdasarkan SK Dekan untuk bertugas sebagai pengantar mahasiswa peserta KKN ke lokasi yang telah ditetapkan hingga bertemu langsung dengan perwakilan pemerintahan setempat. i.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Dosen Pembimbing Lapangan KKN adalah dosen yang telah ditetapkan berdasarkan SK Dekan untuk bertugas utama sebagai pembimbing laapaangan bagi mahasiswa peserta KKN. Dalam penyelenggaraan kegiatan KKN, secara khusus dosen pembimbing lapangan bertanggung jawab dalam: 1) Menghadiri rapat koordinasi dengan pimpinan fakultas/kepala laboratorium, panitia dan sub bagian akademik; 2) Melaksanakan kunjungan ke lokasi KKN yang menjadi wilayah tugasnya; 3) Melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa peserta KKN terkait dengan tugas dan pembuatan laporan kegiatan KKN; 4) Membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di lokasi KKN yang menjadi tanggung jawabnya; dan 5) Melaksanakan evaluasi dan penilaian KKN berdasarkan laporan yang diserahkan kepada Panitia KKN kemudian menyerahkannya kepada Panitia KKN. j.

Tim Monitoring Tim monitoring adalah tim yang ditunjuk berdasarkan SK Dekan untuk bertugas melakukan monitoring dan evaluasi lapangan pelaksanaan KKN untuk kemudian dijadikan dasar dalam evaluasi sistem


KKN secara menyeluruh. Hasil monitoring ini dibawa dalam rapat pimpinan fakultas. k. Mahasiswa Dalam penyelenggaraan kegiatan KKN, mahasiswa merupakan peserta didik yang memberlajarkan diri untuk mengasah kemampuan motorik, keterampilan, dan sikap mental sesuai nilai-nilai akhlaq al-karimah dan budaya bangsa untuk mencapai standar kelulusan sesuai Fakultas/Jurusan/Program Studi yang dipilihnya. Dalam penyelenggaraan kegiatan KKN, mahasiswa diwajibkan: 1) Mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta KKN; 2) Mengikuti kegiatan pembekalan KKN; 3) Melaksanakan kegiatan KKN di lokasi yang telah ditetapkan dengan mengikuti berbagai ketentuan dan etika yang telah ditetapkan oleh Fakultas; dan 4) Membuat laporan mingguan dan laporan akhir KKN yang kemudian menyerahkannya kepada Panitia KKN untuk dilakukan penilaian. 2. Dokumen Administrasi Penyelenggaraan Kegiatan KKN a. SK Panitia KKN b. SK Surveyor, Dosen Pengantar, Dosen Pembimbing Lapangan dan tim Monitoring c. Kalender Akademik d. Data bakal lokasi KKN e. TOR kegiatan KKN f. Buku Panduan KKN g. Daftar Kelompok Mahasiswa KKN dan dosen pembimbing lapangan h. Laporan Mingguan dan Laporan Akhir mahasiswa peserta KKN SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 21

i. Formulir penilaian KKN j. Rekapitulasi Hasil penilaian KKN J. Penutup Standar Operating Prosedur atau Prosedur Operasioanl Baku Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk dipedomani oleh semua komponen terkait. Untuk itu, para pimpinan Fakultas, Kepala Laboratorium, Ketua Jurusan/Program Studi, Subbag Akademik, panitia KKN, surveyor, dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan dan tim monitoring diharapkan dapat menerapkan panduan ini dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan penerapan panduan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas KKN secara khusus dan pendidikan serta pengajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara secara umum.


K. Skema Alur Kerja


Lampiran-lampiran Lampiran 1 DAFTAR MAHASISWA PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUMATERA UTARA

A. Wilayah ........................... No

Nama

Nim

Jurusan

Jlh

Lokasi KKN

1 2 3 4 5 6 7 8 9


DPL

Ket.

Lampiran 2 Penyusunan Program Kerja KKN 2014/2015 Kecamatan …………. Desa ……………......... NO

Uraian Kegiatan

MINGGU KE 1

2

3

4

5

Ket

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Dst .................,

2014

Ketua ……..


Lampiran 3 LAPORAN MINGGUAN Contoh Halaman Sampul 60 mm LAPORAN MINGGUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUMATERA UTARA DI ......................................

Oleh: RACHMAT SALEH NIM. 2611.4067

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2014 M/1435 H

40 mm


Lampiran 4 LAPORAN MINGGUAN KEGIATAN KKN FAK. EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SU TAHUN 2014/2015 Nama/NIM Semester/Jurusan Kecamatan Desa Minggu Ke No

Bidang Kegiatan

: ……………………………………….. : ……………………………………….. : ……………………………………….. : ……………………………………….. : ………………………………………..

Jenis Kegiatan

Hari/ Tanggal

Jlh. Jam Kegiatan

Telah diperiksa Dosen Pembimbing Lapangan

Mengetahui Kepala Desa ……

__________________ NIP.

__________________

Partisipasi Masyarakat

.............., Mahasiswa

Ket.

2015

__________________


Lampiran 5 LAPORAN AKHIR Contoh Halaman Sampul 60 mm LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUMATERA UTARA DI ......................................

Oleh: RACHMAT SALEH NIM. 2611.4067

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2014 M/1435 H

40 mm


FORMAT LAPORAN AKHIR 1. Pendahuluan Pada pendahuluan ini diuraikan dasar pemikiran mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata. 2. Kondisi Objektif Desa/Masyarakat Berisi uraian mengenai kondisi objektif Desa dan Masyarakat di mana mahasiswa melakukan KKN. Datadata mengenai kondisi objektif Desa/Masyarakat dapat diperoleh dari pejabat berwenang di Pemerintahan Desa. Di samping itu, peserta KKN juga harus mencantumkan identifikasi hal-hal yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi objektif Desa atau masyarakat setempat sebagai dasar merumuskan rencana kegiatan. 3. Rencana Kegiatan Berisikan uraian mengenai kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan di lokasi KKN yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi objektif Desa/Masyarakat tempat mahasiswa melakukan KKN. Rencana kegiatan harus memuat bentuk kegiatan apa yang akan dilaksanakan, siapa saja sasaran/peserta kegiatan tersebut, Waktu dan tempat kegiatan. 4. Pelaksanaan Kegiatan Berisikan uraian mengenai kondisi riil dari pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa harus diuraikan untuk melihat aktivitas peserta KKN di lokasi. 5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Berisikan uraian analisis dan merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN. Peserta KKN harus menguraikan apakah kegiatan yang dilaksanakan mencapai target, apakah masih ada bidang kegiatan yang perlu ditingkatkan dan sebagainya. 6. Saran Berisikan uraian mengenai saran konstruktif demi perbaikan pelaksanaan KKN di masa-masa yang akan datang. SOP Kuliah Kerja Nyata (KKN) | 29

7. Penutup Berisikan uraian penutup dan di lembaran ini laporan akhir ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris peserta KKN dengan diketahui oleh Kepala Desa di mana KKN berlokasi. 8. Lampiran Berisikan data-data pendukung kegiatan KKN, baik denah lokasi KKN, foto-foto kegiatan, dan sebagainya yang dianggap penting.


Lampiran 6 DAFTAR PENILAIAN KEGIATAN KKN FAK. EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SU TAHUN 2014/2015 Nama/NIM Semester/Jurusan Desa Lokasi Kecamatan

: ……………………………………….. : ……………………………………….. : ……………………………………….. : ………………………………………..

No

Bidang Kegiatan

Jlh.Jam Max

Pembekalan KKN Kegiatan di lapangan a. Bidang Agama b. Bidang Pendidikan, Olahraga,dan kesenian c. Bidang Penyuluhan dan konseling d. Bidang Administrasi dan Pemerintahan e. Bidang Sosial

20

1. 2.

Total

Jlh Jam Skor Jumlah Yang Per Skor dilaksana jam kan 0,50

Ket. Skor Tertinggi 10

60 40

0,50 0,50

30 20

40

0,50

20

20

0,50

10

20

0,50

10

200

100


Lampiran 7 REKAPITULASI NILAI KEGIATAN KKN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SU TAHUN 2014/2015 JURUSAN/PRODI : ................................. NILAI NO

NAMA

NIM

NILAI AKHIR

Pembekalan

Kegiatan di Lapangan

7,5 %

92,5%

Angka

Huruf

1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst

Medan, .......................20...... Panitia KKN Ketua,

___________________________


Standard Operating Procedure (SOP)

Recommend Documents