Sosialisasi Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 MAJELIS WALI AMANAT IPB
Outline Panitia Pemilihan Rektor Jadwal Sosialisasi Landasan Hukum Tahapan Pemilihan Rektor Mekanisme Penjaringan Bakal Calon Rektor Jadwal Pemilihan Rektor Ketentuan Lainnya 4/19/2017
2
Panitia Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022
Peraturan MWA No. 26/MWA-IPB/2017
2
• Majelis Wali Amanat
2
• Senat Akademik
1
• Sekretaris Institut
11
Diusulkan
oleh Fakultas/SB/Program Diploma atasannya
• Satu dosen mewakili tiap
1
• Tenaga Kependidikan
1
• Mahasiswa
1
• Alumni IPB
4/19/2017
PPR: 19 Orang
langsung, kecuali SI
3
Susunan PPR IPB Tahun 2017-2022 (SK No. 28/MWA-IPB/2017) Prof Dr Ir Erika B Laconi, MS Ketua
Dr Ir Ibnul Qayim Wakil Ketua
Dr Ir Wawan Hermawan, MS Sekretaris
Dr Cahyono Tri Wibowo
Anggota
Prof Dr Ir Dewi Apri Astuti, MS
Anggota
Dr Rina Mardiana, SP, MSi
Anggota
Prof Dr Ir Ahmad Sulaeman
Anggota
Dr Ir Soni Trison, Shut, MSi
Anggota
Dra Alfa Chasanah, MA
Anggota
Agus Cahyana, SE, MAk Bendahara
Prof Dr Ir Munif Gulamahdi, MS
Anggota
Prof Dr Ir Slamet Budijanto, MAgr
Anggota
Ir Nelly Oswini Subekti
Anggota
Dr drh Trioso Purnawarman, MSi
Anggota
Dr Imas Sukaesih S, Ssi, MKom
Anggota
Ir Suparman, MM
Anggota
Dr Iin Solihin, Spi, MSi
Anggota
Prof Dr M Firdaus, SP, MSi
Anggota
Hafid Arya Pradana
Anggota
Jadwal Sosialisasi Per Unit Unit
Hari
Tanggal
Jam
Anggota PPR
Unit Adm. Rektorat
Rabu
19 April 2017
Dr Ir Ibnul Qoyim 09.00-11.00 Ir Suparman MM Dr Cahyono Tri Wibowo
FEM
Rabu
19 April 2017
09.30-11.30
Prof Dr M Firdaus SP MSi Prof Dr Ir Erika B Laconi MS
FAPET
Rabu
19 April 2017
10.00-12.00
Prof Dr Ir Munif Gulamahdi MS Prof Dr Ir Dewi Apri Astuti MS
FPIK
Rabu
19 April 2017
Dr Cahyono Tri Wibowo 13.00-16.00 Dr drh Trioso Purnawarman MSi Ir Nelly Oswini Subekti
FAHUTAN
Rabu
26 April 2017
09.00-11.00
Sekolah Bisnis
Rabu
26 April 2017
Dra Alfa Chasanah MA 09.00-11.00 Ir Suparman MM
Dr Ir Soni Trison Shut MSi Dr Iin Solihin SPi MSi
Jadwal Sosialisasi Per Unit Unit
FATETA
Hari Rabu
Tanggal 26 April 2017
Jam
Anggota PPR
10.00-12.00
Prof Dr Ir Slamet Budijanto MAgr Dr Ir Ibnul Qayim
FMIPA
Rabu
26 April 2017
10.00-12.00
Dr Imas Sukaesih S SSi MKom Prof Dr Ir Ahmad Sulaeman Hafid Arya Pradana
FEMA
Rabu
26 April 2017
10.00-12.00
Dr Rina Mardiana SP MSi Dr Ir Wawan Hermawan MS
10.00-12.00
Agus Cahyana SE MAk Dr Cahyono Tri Wibowo
10.00-12.00
Prof Dr Ir Munif Gulamahdi MS Prof Dr Ir Dewi Apri Astuti MS
10.00-12.00
Dr drh Trioso Purnawarman MSi Prof Dr M Firdaus SP MSi
DIPLOMA FAPERTA FKH
Rabu Rabu Rabu
26 April 2017 26 April 2017 26 April 2017
Landasan Hukum Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB Peraturan MWA IPB Nomor 21/MWA-IPB/2016 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Rektor IPB
Peraturan MWA No. 26/MWA-IPB/2017 tentang Pedoman Operasional Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 4/19/2017
7
Tahapan Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 I
Penjaringan Bakal Calon Rektor (BCR) oleh Unit Kerja
II
Pemeriksaan Administrasi BCR oleh Panitia Pemilihan Rektor (PPR)
III
Seleksi dan Penetapan Calon Rektor oleh Senat Akademik (SA)
IV
Pemilihan dan Penetapan Calon Rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA)
V
Pelantikan Rektor IPB 2017-2022
4/19/2017
8
Penjaringan Bakal Calon Rektor (BCR) Penjaringan nama-nama Bakal Calon Rektor di setiap Fakultas, Sekolah Bisnis, dan Direktorat Program Diploma dimulai dari departemen atau yang setingkat dengan itu. Setiap departemen atau yang setingkat dengan itu mengajukan sebanyak—banyaknya 3 (tiga) orang BCR kepada Dekan Fakultas/Sekolah Bisnis atau Direktur Program Diploma, setelah mempertimbangkan aspirasi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di unit kerjanya masing-masing. Mekanisme pengumpulan aspirasi dan penentuan BCR di tingkat departemen diatur oleh departemen masing-masing 4/19/2017
9
Penjaringan Bakal Calon Rektor (BCR) Penjaringan nama Bakal Calon Rektor oleh Tenaga Kependidikan di lingkup Unit Administrasi Rektorat dilakukan melalui suatu mekanisme yang akan ditetapkan oleh Sekretaris Institut. Pengumpulan aspirasi Tendik PNS di Fakultas melalui Unit Administrasi Rektorat
Penjaringan nama Bakal Calon Rektor oleh HA IPB dilakukan melalui suatu mekanisme yang akan ditetapkan oleh Pimpinan HA IPB.
4/19/2017
10
BCR dapat berasal dari dalam departemen/ lintas departemen/ lintas fakultas/ lintas institusi. Ajukan BCR yang memenuhi Persyaratan Calon Rektor 4/19/2017
11
Pengusulan Bakal Calon Rektor (BCR) Setiap departemen atau yang setingkat dengan itu mengajukan sebanyak—banyaknya 3 (tiga) orang BCR kepada Dekan Fakultas/Sekolah Bisnis atau Direktur Program Diploma.
Pengusulan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Dekan dari setiap Fakultas dan Sekolah Bisnis ditetapkan setelah melalui persetujuan Senat Fakultas/Sekolah Bisnis. Melalui Rapat Senat Fakultas/SB (dilengkapi Berita Acara) 4/19/2017
12
Pengusulan BCR Pengusulan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Direktur Direktorat Program Diploma ditetapkan setelah melalui persetujuan Rapat Dosen Diploma (Dosen PNS homebase di Program Diploma IPB). Pengusulan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Sekretaris Institut yang mewakili Tenaga Kependidikan di lingkup Unit Administrasi Rektorat ditetapkan setelah melalui rapat tenaga kependidikan atau mekanisme lainnya. 4/19/2017
13
Pengusulan BCR Pengusulan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Pimpinan HA IPB Batas Akhirmelalui Pengusulan ditetapkan setelah rapat pengurus HA IPB.dari Fakultas/SB/Program Diploma/SI/HA
30 Mei 2017 Pukul 16.00 WIB
4/19/2017
14
Syarat Calon Rektor PP No 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB Pasal 52
a. Belum berusia 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik menjadi Rektor sesuai jadwal yang telah ditetapkan; 15 Desember 2017 b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. Dosen tetap dengan status pegawai negeri sipil;
d. Sehat jasmani dan rohani; e. Berpendidikan doktor; f.
Memiliki jabatan fungsional paling rendah lektor kepala;
4/19/2017
15
Syarat Calon Rektor PP No 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB Pasal 52
g. Memiliki integritas, komitmen, kepemimpinan akademik, dan kemampuan manajerial perguruan tinggi; h. Bersifat inklusif dan mengayomi; i.
Berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi;
j.
Memiliki jiwa kewirausahaan; dan
k. Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
4/19/2017
16
Syarat tambahan (Peraturan MWA No. 21/MWA-IPB/2016) l. Tidak pernah melakukan plagiat, seperti yang diatur oleh undang-undang yang berlaku.
4/19/2017
17
Kelengkapan Administrasi BCR Peraturan MWA No. 26/MWA-IPB/2017
a. Fotocopy bukti kewarganegaraan (KTP/SIM); b. Fotocopy ijazah Doktor yang dilegalisir oleh institutsi tempat yang bersangkutan bekerja; c. Fotocopy SK Kenaikan Jabatan Lektor Kepala atau Guru Besar yang dilegalisir oleh instusi tempat yang bersangkutan bekerja; d. Surat Keterangan Dokter atau Rumah Sakit yang menyatakan bahwa BCR dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; 4/19/2017
18
Kelengkapan Administrasi BCR e. Surat pernyataan kesediaan dicalonkan menjadi BCR dengan menggunakan Lampiran 1 dari Peraturan SA No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan;
f. Makalah singkat yang menguraikan tentang motivasi calon untuk menjadi Rektor serta pemikirannya mengenai Rencana Strategis dan Program Kerja 5 Tahun ke depan dengan merujuk pada Rencana Strategis Jangka Panjang IPB tahun 20182045, dengan menggunakan Lampiran 2 dari Peraturan SA No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan;
4/19/2017
19
Kelengkapan Administrasi BCR g. Daftar riwayat hidup termasuk lata belakang pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi/ penghargaan, publikasi dan karya ilmiah dengan menggunakan Lampiran 3 dari Peraturan SA No. 17/SAIPB/P/2017 sebagai panduan;
h. Tulisan (esai) yang mendeskripsikan tentang pengalaman, langkah-langkah, tindakan dan upayaupaya yang pernah dilakukan, serta achievement yang pernah diraih terkait dengan ciri-ciri kepemimpinan kewirausahaan (entrepreneurial leadership), dengan menggunakan Lampiran 4 dari Peraturan SA No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan; 4/19/2017
20
Kelengkapan Administrasi BCR
Kelengkapan disampaikan ke PPR melalui Fakultas/SB/Dierktur/ SI/HA
4/19/2017
Batas akhir :
20 Juni 2017 Pukul 16.00 WIB
21
Agenda Pemilihan Rektor Tahun 2017-2022 19-30 April 2017 1-30 Mei 2017 2 Juni-20 Juli 2017
Sosialisasi proses pemilihan Rektor Penjaringan dan pencalonan Bakal Calon Rektor (BCR) Seleksi administrasi BCR
1 Agustus-10 Oktober 2017
Pemilihan dan penetapan 6 BCR; dan penetapan 3 Calon Rektor oleh Senat Akademik
15 November
Pemilihan Calon Rektor oleh Majelis Wali Amanat
2017 4/19/2017
22
Jadwal Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 Mei - Juli 2017 28 Juli 2017 21 Juli 2017 3-20 Juli 2017 2-20 Juni 2017
1-30 Mei 2017
Penjaringan dan Pengusulan BCR
Kelengkapan persyaratan BCR
Penyerahan hasil seleksi Proses seleksi administrasi administrasi kepada MWA BCR
Sidang Paripurna 2 MWA
Majelis Wali Amanat
Panitia Pemilihan Rektor
Unit Kerja 4/19/2017
23
Jadwal Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 Juli - Oktober 2017 13 Oktober 2017 18 September-10 Oktober 2017 1 Agustus-15 September 2017
31 Juli 2017 Peyerahan nama BCR dari MWA ke SA
Pemilihan BCR dari 6 Pemilihan menjadi 3 BCR “n” ke 6 besar CR
27 Oktober 2017
Penyerahan nama 3 CR dari SA ke MWA
Penyerahan semua berkas yang dipersyaratk an
besar BCR
Senat Akademik
MWA 4/19/2017
24
Jadwal Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022 November-Desember 2017 15 Desember 2017 15 November 2017
3 November 2017
Sidang Paripurna Terbuka dan Tertutup
Pelantikan Rektor IPB Tahun 2017-2022
LPJ Rektor IPB Tahun 20122017 Majelis Wali Amanat 4/19/2017
25
Pedoman Operasional Pemilihan Rektor Tahun 2017-2022 SK Nomor 26/MWA-IPB/2017
4/19/2017
26
Pedoman Operasional Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022
Bab I
Bab II
Ketentuan Umum
Panitia Pemilihan Rektor
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor 4/19/2017
Bab IV Ketentuan Penutup 27
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Menteri adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2. Institut Pertanian Bogor (IPB) yang selanjutnya disebut IPB adalah perguruan tinggi negeri badan hukum. 3. Majelis Wali Amanat yang selanjutnya disebut MWA adalah organ IPB yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum IPB. 4. Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA adalah organ IPB yang menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik. 5. Rektor adalah organ IPB yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan IPB. 4/19/2017
28
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 (Lanjutan) 6.
Bakal Calon Rektor yang selanjutnya disebut BCR adalah orang yang dicalonkan unsur-unsur di lingkungan IPB dan alumni yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses pemilihan Rektor. 7. Calon Rektor adalah BCR yang telah lolos proses verifikasi, penilaian dan seleksi yang dilakukan oleh SA berdasarkan aturan dan kriteria yang ditetapkan. 8. Rektor Terpilih adalah Calon Rektor yang berdasarkan mekanisme yang ditetapkan terpilih menjadi Rektor. 9. Panitia Pemilihan Rektor Institut Pertanian Bogor yang selanjutnya disebut PPR IPB adalah panitia yang khusus dibentuk oleh MWA dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan teknis-administrasi pemilihan Rektor dan bertanggung jawab kepada MWA. 10. Fakultas/ Sekolah Bisnis/ Direktorat Program Diploma adalah Fakultas/ Sekolah Bisnis/ Direktorat Program Diploma di lingkungan IPB. 4/19/2017
29
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 (Lanjutan) 11. Himpunan Alumni IPB yang selanjutnya disingkat HA IPB adalah Organisasi Alumni IPB. 12. Dekan adalah Dekan Fakultas/Sekolah Bisnis di lingkungan IPB. 13. Direktur Direktorat Program Diploma adalah Direktur Direktorat Program Diploma IPB. 14. Mengundurkan diri sementara waktu adalah melepas jabatan sebagai Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua LPPM, Direktur Direktorat Program Diploma, Pimpinan/Anggota MWA, Pimpinan/Anggota SA dan/atau Ketua/Sekretaris DGB dari fungsi-fungsi yang ada hubungannya dengan kegiatan pemilihan Rektor, terhitung sejak Bakal Calon Rektor mengikuti proses penilaian oleh SA. 15. Sekretaris Institut adalah Sekretaris Institut IPB. 4/19/2017
30
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 (Lanjutan) 16. Ketua Himpunan Alumni IPB adalah Pimpinan Organisasi Alumni IPB. 17. Dosen adalah tenaga pendidik dengan status pegawai negeri sipil di lingkungan IPB. 18. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi di lingkungan IPB. 19. Tenaga Kependidikan adalah tenaga kependidikan dengan status pegawai negeri sipil di lingkungan IPB. 20. Unit Administrasi Rektorat adalah unit pelayanan administrasi di tingkat IPB yang mencakup Sekolah Pascasarjana, LPPM, Kantor, Direktorat, Biro, Program Pendidikan Kompetensi Umum, dan Unit-Unit Penunjang. 4/19/2017
31
Bab I Ketentuan Umum • Pasal 1 (Lanjutan) 21. Sidang Paripurna Terbuka adalah Sidang Paripurna MWA yang dihadiri oleh anggota MWA dan bukan anggota MWA atas undangan Ketua MWA. 22. Sidang Paripurna Tertutup adalah Sidang Paripurna MWA yang dihadiri hanya oleh anggota MWA. 23. Tim Panel adalah para mantan Rektor IPB ditambah masing-masing 1 (satu) orang dosen IPB yang mewakili SA dan mewakili Dewan Guru Besar (DGB) untuk mengajukan pertanyaan pada saat Sidang Paripurna Terbuka MWA Pemilihan Rektor. 4/19/2017
32
Bab II Panitia Pemilihan Rektor Paragraf 1
Keanggotaan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Pasal 1 Panitia Pemilihan Rektor (PPR) 19 orang terdiri atas : • 2 (dua) orang mewakili unsur MWA; • 2 (dua) orang mewakili unsur SA; • 1 (satu) orang Sekretaris Institut; • 1 (satu) orang dosen mewakili setiap fakultas (A-I); • 1 (satu) orang dosen mewakili Sekolah Bisnis; 4/19/2017
Lanjutan : • 1 (satu) orang dosen mewakili Direktorat Program Diploma; • 1 (satu) orang mewakili tenaga kependidikan; • 1 (satu) orang mewakili mahasiswa ; dan • 1 (satu) orang mewakili alumni IPB.
33
Bab II Panitia Pemilihan Rektor Pasal 2
Kecuali Sekretaris Institut yang bersifat ex officio, anggota PPR dari setiap unsur diusulkan oleh atasannya langsung masing-masing atas permintaan MWA. Ketua PPR adalah salah seorang anggota PPR yang mewakili MWA, Wakil Ketua adalah Sekretaris Institut, Sekretaris PPR adalah salah satu anggota PPR yang mewakili SA, dan Bendahara adalah salah satu anggota PPR yang mewakili Fakultas/Sekolah Bisnis/Direktorat Program Diploma. 4/19/2017
34
Bab II Panitia Pemilihan Rektor Paragraf 2 Tugas Panitia Pemilihan Rektor Pasal 3 1. PPR melakukan sosialisasi Pemilihan Rektor kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa di setiap Fakultas, Sekolah Bisnis, Direktorat Program Diploma, dan di Unit Administrasi Rektorat. 2. Sosialisasi dilakukan secara tatap muka langsung dan secara elektronik melalui Laman Pemilihan Rektor IPB Tahun 20172022, yang meliputi: • Tahapan Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017-2022; Mekanisme penjaringan dan pengusulan BCR di tingkat Fakultas atau unit lainnya; Jadwal Pemilihan Rektor; Ketentuan lainnya yang dianggap perlu. 4/19/2017
35
Bab II Panitia Pemilihan Rektor Paragraf 2 Tugas Panitia Pemilihan Rektor Pasal 3 3. PPR menghimpun nama-nama BCR dan memeriksa kelengkapan serta melakukan seleksi administrasi BCR. 4. PPR mengunggah berbagai informasi terkait Pemilihan Rektor pada Laman Pemilihan Rektor IPB Tahun 2017 2022, yang mencakup: • Peraturan MWA yang terkait dengan Pemilihan Rektor Tahun 20172022; Nama-nama BCR yang lolos persyaratan administrasi ; Nama 6 (enam) BCR yang lolos seleksi di Senat Akademik; Nama 3 (tiga) Calon Rektor yang lolos seleksi di Senat Akademik; Informasi lainnya yang dianggap perlu. 4/19/2017
36
Bab II Panitia Pemilihan Rektor Paragraf 2 Tugas Panitia Pemilihan Rektor Pasal 3 5.Informasi yang diunggah seperti yang dimaksud pada ayat (4) harus mendapatkan persetujuan dari Ketua MWA dan Ketua SA. 6.PPR menyiapkan segala keperluan untuk kelancaran pelaksanaan Sidang Paripurna Terbuka dan Sidang Paripurna Tertutup MWA tentang Pemilihan Rektor. 4/19/2017
7.PPR mengkoordinasikan media massa yang berkeinginan meliput proses Pemilihan Rektor IPB. 8.Apabila diperlukan PPR dapat membuat petunjuk teknis pemilihan Rektor IPB yang tidak bertentangan dengan peraturan MWA setelah berkonsultasi dengan Ketua MWA 37
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 1 Penjaringan Nama Bakal Calon Rektor Pasal 4
1. Penjaringan nama Bakal Calon Rektor di setiap Fakultas, Sekolah Bisnis, dan Direktorat Program Diploma dimulai dari departemen atau yang setingkat dengan itu. 4/19/2017
2. Setiap departemen atau yang setingkat dengan itu mengajukan sebanyak—banyaknya 3 (tiga) orang BCR kepada Dekan Fakultas/Sekolah Bisnis atau Direktur Program Diploma, setelah mempertimbangkan aspirasi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di unit kerjanya masing-masing. 38
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 1 Penjaringan Nama Bakal Calon Rektor Pasal 4
3. Penjaringan nama Bakal Calon Rektor oleh Tenaga Kependidikan di lingkup Unit Administrasi Rektorat dilakukan melalui suatu mekanisme yang akan ditetapkan oleh Sekretaris Institut. 4/19/2017
4. Penjaringan nama Bakal Calon Rektor oleh HA IPB dilakukan melalui suatu mekanisme yang akan ditetapkan oleh Pimpinan HA IPB. 39
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 2 Pengusulan Tiga Bakal Calon Rektor Pasal 5
1. Pengusulan sebanyak- 2. Pengusulan sebanyakbanyaknya 3 (tiga) banyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Dekan orang BCR oleh dari setiap Fakultas Direktur Direktorat dan Sekolah Bisnis Program Diploma ditetapkan setelah ditetapkan setelah melalui persetujuan melalui persetujuan Senat Fakultas/Sekolah Rapat Dosen Diploma. Bisnis. 4/19/2017
40
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 2 Pengusulan Tiga Bakal Calon Rektor Pasal 5
3. Pengusulan sebanyakbanyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Sekretaris Institut yang mewakili Tenaga Kependidikan di lingkup Unit Administrasi Rektorat ditetapkan setelah melalui rapat tenaga kependidikan atau mekanisme lainnya. 4/19/2017
4. Pengusulan sebanyakbanyaknya 3 (tiga) orang BCR oleh Pimpinan HA IPB ditetapkan setelah melalui rapat pengurus HA IPB. 41
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 3 Kelengkapan dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Pasal 6
1. PPR menghimpun nama Bakal Calon Rektor (BCR) yang diusulkan oleh unsur-unsur seperti tercantum pada Pasal 5 sebelumnya. 2. Setelah nama BCR terkumpul, PPR menghubungi nama-nama BCR untuk mendapatkan konfirmasi kesediaan yang bersangkutan menjadi BCR IPB. 4/19/2017
42
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 3 Kelengkapan dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Pasal 6 3. PPR meminta kelengkapan administrasi BCR sebagai berikut: a. fotokopi bukti kewarganegaraan (KTP/SIM); b. fotokopi ijazah Doktor yang dilegalisir oleh institusi tempat yang bersangkutan bekerja; c. fotokopi SK Kenaikan Jabatan Lektor Kepala atau Guru Besar yang dilegalisir oleh institusi tempat yang bersangkutan bekerja; d. Surat Keterangan Dokter atau Rumah Sakit yang menyatakan bahwa BCR dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; 4/19/2017
43
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 3 Kelengkapan dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Pasal 6 e. Surat pernyataan kesediaan dicalonkan menjadi BCR dengan menggunakan Lampiran 1 dari Peraturan SA IPB No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan; f. makalah singkat yang menguraikan tentang motivasi calon untuk menjadi Rektor serta pemikirannya mengenai Rencana Strategis dan Program Kerja 5 Tahun ke depan dengan merujuk pada Rencana Strategis Jangka Panjang IPB Tahun 2018-2045, dengan menggunakan Lampiran 2 dari Peraturan SA IPB No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan; 4/19/2017
44
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 3 Kelengkapan dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Pasal 6 g. daftar riwayat hidup termasuk latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi/penghargaan, publikasi dan karya ilmiah dengan menggunakan Lampiran 3 dari Peraturan SA IPB No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan; h. tulisan (esai) yang mendeskripsikan tentang pengalaman, langkah-langkah, tindakan dan upaya-upaya yang pernah dilakukan, serta achievement yang pernah diraih terkait dengan ciri-ciri kepemimpinan kewirausahaan (entrepreneurial leadership), dengan menggunakan Lampiran 4 dari Peraturan SA IPB No. 17/SA-IPB/P/2017 sebagai panduan. 4/19/2017
45
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 3 Kelengkapan dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Pasal 6 4. PPR memeriksa kelengkapan administrasi BCR seperti yang tercantum pada ayat (3) sebelumnya.
6. PPR menyampaikan daftar nama BCR serta berita acara pemeriksaan administrasi kepada MWA.
5. PPR menyusun daftar nama BCR yang memenuhi persyaratan administrasi.
7. MWA mengesahkan nama-nama BCR dalam suatu Sidang Paripurna, dan menyampaikan nama-nama BCR tersebut kepada Senat Akademik dalam keadaan tertutup dan rahasia.
4/19/2017
46
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 4 Pengunduran Diri Sementara Waktu Pasal 7 2. Masa pengunduran diri 1. Dalam hal Wakil Rektor, Dekan, Kepala LPPM, Direktur Direktorat sementara waktu berlaku Program Diploma, terhitung sejak yang Pimpinan/Anggota MWA, atau bersangkutan mengikuti Pimpinan/Anggota SA atau Ketua proses penilaian oleh SA. /Sekretaris DGB menjadi Bakal Calon Rektor, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri sementara waktu dari fungsi-fungsi yang ada hubungannya dengan kegiatan pemilihan Rektor. 4/19/2017
3. Masa pengunduran diri sementara waktu berakhir bila yang bersangkutan tidak lagi terdaftar sebagai Bakal Calon Rektor atau Calon Rektor. 47
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 5 Penetapan Enam Bakal Calon Rektor oleh SA Pasal 8 1. SA menetapkan sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang Bakal Calon Rektor berdasarkan hasil penilaian Panitia Ad Hoc SA terhadap makalah, riwayat hidup, dan deskripsi diri dari masing-masing BCR seperti dimaksud pada Pasal 6 dari Peraturan SA IPB No. 17/SAIPB/P/2017. 2. Penilaian oleh Panitia Ad Hoc SA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan Borang dan Kriteria Penilaian Bakal Calon Rektor seperti tercantum pada Lampiran 5 dari Peraturan SA IPB No. 17/SA-IPB/P/2017. 3. Tata cara yang lebih rinci tentang penetapan 6 (enam) orang BCR diatur tersendiri dalam Peraturan SA IPB 4/19/2017
48
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 6 Penetapan Tiga Calon Rektor oleh SA IPB Pasal 9
1. SA menetapkan 3 (tiga) orang Calon Rektor dari 6 (enam) BCR dengan prosedur seperti yang tercantum pada Pasal 8 dari Peraturan SA IPB No. 17/SAIPB/P/2017. 2. SA menyampaikan 3 (tiga) Calon Rektor kepada MWA. 3. Tata cara yang lebih rinci tentang penetapan 3 (tiga) orang Calon Rektor diatur tersendiri dalam Peraturan SA IPB. 4/19/2017
49
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 7 Persyaratan Kelengkapan Dokumen LHKPN Pasal 10
Segera setelah ditetapkan sebagai Calon Rektor oleh SA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 9, setiap Calon Rektor harus menyerahkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada MWA.
4/19/2017
50
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 8 Tahapan Sidang Paripurna MWA Pasal 11 1. Pemilihan Rektor dilakukan dalam Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat yang dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat.
3. Sidang Paripurna Terbuka MWA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota dan dihadiri oleh Menteri atau yang mewakilinya.
2. Sidang Paripurna MWA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini terdiri dari Sidang Paripurna Terbuka MWA dan Sidang Paripurna Tertutup MWA.
4. Sidang Paripurna Tertutup MWA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota dan dihadiri oleh Menteri.
4/19/2017
51
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 9 Sidang Paripurna Terbuka MWA Pasal 12
1. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum Sidang Terbuka MWA dilaksanakan, setiap Calon Rektor sudah menyerahkan dokumen tertulis maksimal 5 halaman yang berisi Rencana Strategis dan Program Kerja 5 Tahun ke depan yang mengacu pada Rencana Strategis IPB Tahun 20182045. 4/19/2017
52
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 9 Sidang Paripurna Terbuka MWA Pasal 12
2. Pada Sidang Paripurna Terbuka MWA, setiap Calon Rektor secara bergantian menyajikan Rencana Strategis dan Program Kerja 5 Tahun ke depan sesuai dengan dokumen tertulis yang disusun sebelumnya. 3. Urutan penyajian Rencana Strategis dan Program Kerja oleh Calon Rektor dilakukan melalui undian. 4/19/2017
53
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 9 Sidang Paripurna Terbuka MWA 4.
5. 6. 7. 8.
Pasal 12 Calon Rektor tidak diperkenankan hadir pada saat presentasi oleh Calon Rektor yang lain. Setiap Calon Rektor disediakan waktu 60 (enam puluh) menit, dengan rincian 20 (dua puluh) menit untuk presentasi dan 40 (empat puluh) menit untuk tanya-jawab. Pertanyaan terhadap Calon Rektor diajukan oleh anggota Tim Panel dan anggota MWA. Peserta lain selain anggota Tim Panel sesuai butir (6) di atas, tidak diperkenankan mengajukan pertanyaan. Sesuai dengan ketersediaan waktu, Ketua Sidang Paripurna berhak membatasi atau menghentikan tanya-jawab.
4/19/2017
54
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 13
1. Sidang Paripurna Tertutup dilaksanakan setelah Sidang Paripurna Terbuka MWA. 2. Dalam Sidang Paripurna Tertutup MWA, anggota MWA memilih seorang Rektor dari 3 (tiga) Calon Rektor berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
4/19/2017
55
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 13 3. Pemilihan Rektor berdasarkan musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini dilakukan setelah kepada anggota MWA yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan penilaian kualitatif terhadap Rencana Strategis dan Program Kerja 5 Tahun ke depan yang diajukan oleh setiap Calon Rektor, dan dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan sikap kejujuran, konsistensi, dan keterbukaan dari masingmasing Calon Rektor. 4/19/2017
56
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 14 1.Dalam hal pemilihan Rektor dilakukan berdasarkan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Pasal 12, Rektor sebagai anggota MWA tidak memiliki hak suara. 2.Pemungutan suara dilakukan melalui 23 (dua puluh tiga) Kartu Suara yang masing-masing memiliki bobot nilai sebesar 4,35%. 3.Menteri Ristek dan Dikti memperoleh 8 ( delapan) lembar Kartu Suara yang setara dengan 35% suara; sedangkan setiap anggota MWA lainnya, kecuali Rektor, memperoleh 1 (satu) lembar Kartu Suara yang secara keseluruhan setara dengan 65% suara. 4/19/2017
57
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 14 4. Pemberian suara pada salah satu Calon Rektor dilakukan dengan menuliskan tanda silang (x) pada kotak yang bertuliskan nomor Calon Rektor yang bersangkutan sebagaimana tercantum pada Kartu Suara. 5. Banyaknya suara yang diperoleh setiap Calon Rektor didasarkan pada jumlah Kartu Suara dengan tanda silang pada nomor Calon Rektor yang bersangkutan. 6. Calon Rektor yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sebagai Rektor Terpilih. 4/19/2017
58
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 14
7. Kartu Suara dinyatakan tidak sah bila tidak terdapat tanda tangan Ketua dan Sekretaris PPR atau lebih dari satu nomor Calon Rektor yang dipilih. 8. Anggota MWA yang tidak hadir pada saat pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak suaranya. 9. Ketiga Calon Rektor dapat diundang pada saat penghitungan suara. 4/19/2017
59
Bab III Pelaksanaan Pemilihan Rektor Paragraf 10 Sidang Paripurna Tertutup MWA Pasal 15 1. Apabila dari hasil pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pasal 13 terdapat lebih dari 1 (satu) Calon Rektor yang memperoleh suara terbanyak yang sama, maka dilakukan pemilihan putaran kedua bagi CalonCalon Rektor yang bersangkutan. 4/19/2017
2. Apabila dalam putaran kedua masih terdapat lebih dari 1 (satu) Calon Rektor yang memperoleh suara terbanyak yang sama, maka penentuan Rektor Terpilih dikembalikan lagi kepada Sidang Paripurna MWA. 60
Bab IV Ketentuan Penutup
Pasal 16 1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian. 4/19/2017
2. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 61
Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor IPB 2017-2022 Gedung Andi Hakim Nasoetion Lantai-2 Kampus IPB Darmaga Bogor 0251-8622642 ext. 216 ppr.ipb.ac.id
[email protected] 4/19/2017
62
Terima Kasih PANITIA PEMILIHAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2017-2022