SKRIPSI PENGARUH SENAM LANSIA TERA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI YAYASAN WERDA SEJAHTERA DESA KAWAN KECAMATAN BANGLI
Oleh :
IKOMANG RAI DARMABUDI NIM: 1202115030
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
ii
PENGARUH SENAM LANSIA TERA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI YAYASAN WERDA SEJAHTERA DESA KAWAN KECAMATAN BANGLI
Untuk memenuhi persyaratan Memproleh Gelar Sarjana Keperawatan
Oleh :
IKOMANG RAI DARMABUDI NIM: 1202115030
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
iii
iv
v
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rakhmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal penelitian ini tepat pada waktunya. Proposal ini dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada
program studi ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. Proposal ini berjudul “Pengaruh senam lansia tera terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli ”. Studi dilakukan di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli Tahun 2014. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan proposal ini, penulis banyak mendapat dukungan, semangat, bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak baik Lembaga maupun Individual. Oleh karena itu melalui kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M. Kes, Sebagai Dekan Fakultas kedokteran Universitas Udayana yang telah menerima dan mengijinkan penulis untuk mengikuti pendidikan pada program studi Ilmu Keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa MS, AIF, AIFO, Sp. Erg, sebagai Ketua Program studi ilmu keperawatan Fakultas kedokteran universitas Udayana yang telah memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.
vi
3. Ns. I Wayan Suardana,S.Kep.M.Kep sebagai Pembimbing utama yang telah dengan sabar membimbing, menuntun serta memberikan saran perbaikan kepada penulis dalam penyelesaian proposal ini. 4. Ns. Putu Ayu Sani Utami S.Kep. M.Kep, Sp Kep. Kom sebagai Pembimbing Pendamping yang telah dengan sabar membimbing, menuntun serta memberikan saran perbaikan kepada penulis sehingga penyusunan proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. 5. I Dewa Agung Rai sebagai ketua Yayasan Werda Sejahtera, yang telah membantu serta memberikan ijin selama melakukan studi pendahuluan . 6. Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian proposal ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi menyempurnakan proposal ini. Akhirnya, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memanfaatkannya.
Denpasar, Januari 2014
Penulis
vii
ABSTRAK
Darmabudi, I Komang Rai. 2014. Pengaruh Senam Lansia Tera terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia di Desa Kawan Kecamatan Bangli. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Ns. I Wayan Suardana, S.Kep,M.Kep: (2) Ns Putu Ayu Sani Utami, S.Kep,M.Kep,Sp.Kep,Kom.
Gangguan dalam pola istirahat-tidur merupakan salah satu masalah yang sering dialami dalam proses menua, kesulitan untuk memulai dan mempertahankan tidur, mengantuk yang berlebihan merupakan keluhan yang sering muncul pada
lansia. Gangguan tidur menyebabkan kualitas tidur lansia menjadi buruk. Kualitas tidur buruk dapat diintervensi dengan terapi non farmakologis, salah satunya adalah dengan senam lansia tera. Senam lansia tera merupakan suatu gerakan otot yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia tera terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli. Penelitian ini bersifat quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 40 yang di bagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik paired t-test untuk kelompok berpasangan dan uji independent t-test untuk kelompok tidak berpasangan. Hasil uji statistik uji paired t-test pada kelompok eksperimen didapatkan nilai α=0,016 dan nilai t=2.651, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai α=0,33 dan nilai t= -1.000. hasil
viii
analisa statistik dengan independent t-test kelompok kontrol setelah dan kelompok eksperimen setelah senam didapatkan nilai α=0,069 dan nilai t=1.926 artinya Senam lansia tera dapat memperbaiki kualitas tidur lansia di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli.
Kata Kunci : Lansia, Kualitas Tidur, Senam Lansia Tera
ix
ABSTRAC Darmabudi, I Komang Rai. 2014. The effect of Activity Therapy: Tera Elderly Excercise on Sleep Quality of Elderly in Werda Sejahtera Foundation Kawan Village Bangli. Undergraduate thesis, Nursing Departement, Fakulty of Medicine, Udayana University. Supervisor (1) Ns. I Wayan Suardana,
S.Kep,M.Kep: (2) Ns Putu Ayu Sani Utami, S.Kep,M.Kep,Sp.Kep,Kom.
Sleep disorder was commonly experienced by elderly. Elder patient with sleep disorder usually find difficulty to initiated or maintained the sleep nd came heavy sleepy feeling. Sleep disorder make quality of sleep in elderly become poor. One way to deal poor sleep quality is using relaxation method such as Tera exercise for elderly people. Tera excercise is a muscle movements combined with breathing techniques. This research aimed to know the effect of activity therapy: tera elderly excercise on sleep quality of elderly in Werda Sejahtera Foundation Kawan Village Bangli.This research used quasi experiment with pretest-posttest control group design. The sampling method is the purposive sampling with 40 samples and devided into 2 groups ( control and eksperimen). Data analysis from this research using paired t-test for coupled group and uji independent t-test for uncoupled group. The result of paired t-test on treatment and control group were α value =0,016 and t value =2.651, p=0,000 and p=0,915 respectively. The result of Mann-whitney-U before and after intervetion were p=0,103 and p=0,000 respectively, it means that Elderly Tera excercise can improve sleep quality of the elderly in Werda Sejahtera Foundation Kawan Village Bangli Keywords: Elderly, Sleep Quality, Elderly Tera Exercise.
x
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul .................................................................................................
i
Lembar Persetujuan ........................................................................................
ii
Halaman Pengesahan .......................................................................................
iii
Kata Pengantar ................................................................................................
iv
Daftar Isi .........................................................................................................
vi
Daftar Gambar .................................................................................................
ix
Daftar Tabel .....................................................................................................
xi
Daftar Lampiran ...............................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang........................................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ....................................................................................
5
1.3
Tujuan Penelitian ....................................................................................
5
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................
5
1.5
Keaslian Penelitian .................................................................................
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Dasar Lansia.............................................................................
8
2.1.1
Pengertian ……....................................................................................
8
2.1.2 Pengelompokkan Lansia.......................................................................
8
2.1.3 Proses menua……………....................................................................
9
2.1.4 Perubahan yang terjadi pada proses menua..........................................
10
2.2
Konsep Dasar Tidur..............................................................................
12
2.2.1 Pengertian….........................................................................................
12
2.2.2 Fisiologi tidur........................................................................................
13
2.2.3 Pengaturan tidur…………………........................................................
14
2.2.4 Siklus tidur............................................................................................
16
2.2.5 Tidur pada lansia……...........................................................................
21
2.2.6 Kualitas tidur lansia...............................................................................
22
xi
2.2.7 Parameter kualitas tidur.........................................................................
23
2.2.8 Metode pengukuran kualitas tidur…………………………………….
25
2.2.9 Faktor-faktor gangguan tidur……………………………………….…
26
2.2.10 Penatalaksanaan gangguan tidur……………………………….……..
28
2.3
Konsep Dasar Senam Lansia................................................................
30
2.3.1 Pengertian………….............................................................................
30
2.3.2 Jenis-Jenis senam lansia…....................................................................
33
2.3.3 Manfaat senam lansia……………........................................................
34
2.3.4 Kontra indikasi…………………………………………………..........
36
2.3.5 Tahap-tahap gerakan senam lansia………………..…………………..
36
2.3.6 Frekwensi latihan senam lansia…………………………………….....
37
2.3.7 Standar operational prosedur senam lansia……………………….......
38
2.4
39
Hubungan senam lansia dengan tidur...................................................
BAB III KERANGKA KONSEP 3.1
Kerangka Konsep...................................................................................
42
3.2
Variabel Penelitian dan definisi Operasional Variabel..........................
44
3.2.1 Variabel Penelitian……….……………………………………...….....
44
3.2.2 Definisi Operasional...............................................................................
44
3.3
46
Hipotesis Penelitian...............................................................................
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1
Jenis Penelitian.......................................................................................
47
4.2
Kerangka Kerja.....................................................................................
48
4.3
Tempat dan Waktu Penelitian……......................................................
49
4.3.1 Tempat penelitian……………………………………………..…….…
49
4.3.2 Waktu Penelitian………………………………………………….…..
49
4.4
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian..............................
49
4.4.1 Populasi Penelitian……………………………………………….……
49
4.4.2 Sampel Penelitian……………………………………………..……….
50
4.4.3 Teknik Sampling………………………………………………………
51
xii
Jenis dan Cara Pengumpulan Data…...................................................
52
4.5.1 Jenis data yang dikumpulkan…………………………………………
52
4.5.2 Cara pengumpulan data……………………………………………….
52
4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data………………………………………...
54
4.5.4 Etika Penelitian………...……………………………………………..
54
4.6
55
4.5
Pengolahan dan Analisa Data.................................................................
4.6.1 Teknik Pengolahan Data……………………………………………...
55
4.6.2 Teknik Analisa Data…………………………………………………..
57
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian …………………………………………………........
59
5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian………………………………………...........
59
5.1.2 Hasil Analisa Data…………………………………………………….
60
5.1
5.2
Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………... 74
BAB VI PENUTUP 6.1
Simpulan……………………………………………………………….
89
6.2
Saran………………………………………..........................................
91
DAFTAR PUSTAKA Lampiran- lampiran
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1: Pusat kontrol dan pengaturan sistem tidur ...................................
16
Gambar 2: Gambaran EEG stadium tidur manusia. ........................................
18
Gambar 3: Kerangka konsep pengaruh senam lansia tera terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli ...................................
43
Gambar 4: Kerangka kerja penelitian pengaruh senam lansia terhadap peningkatan kualitas tidur di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli.......….............................
49
Gambar 5: Gambar skor kualitas tidur lansia sebelum dan setelah pada kelompok kontrol…………………………………………...
68
Gambar 6: Gambar skor kualitas tidur lansia sebelum dan setelah pada kelompok eksperiment…………………………………...…
70
Gambar 7: Distribusi perbadaan kualitas tidur lansia kelompok kontrol dan kelompok eksperiment setelah senam lansia tera…...………. .
xiv
75
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1: Perubahan pola tidur pada usia lanjut…………………………...
23
Tabel 2: Definisi operasional pengaruh senam lansia terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Yayasan Werda Sejahtera desa Kawan Kecamatan Bangli………………..………
46
Tabel 3: Rancangan penelitian quasy-eksperimen ( pre-test and post-test with kontrol group design )……………….
48
Tabel 4: Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan Jenis kelamin……………………………………………………...
62
Tabel 5: Distribusi frekuensi karakteristik responden Berdasarkan usia…………...…………………………………..…
62
Tabel 6: Distribusi frekuensi kelompok kontrol berdasarkan skor kualitas tidur sebelum senam lansia tera………………..…….......
63
Tabel 7: Distribusi frekuensi kelompok kontrol berdasarkan katagori skor kualitas tidur sebelum senam lansia tera………………..……
64
Tabel 8: Distribusi frekuensi kelompok kontrol berdasarkan skor kualitas tidur setelah test……………………………………
64
Tabel 9: Distribusi frekuensi responden kelompok kontrol berdasarkan katagori skor kualitas tidur setelah test……………..
65
Tabel 10: Distribusi frekuensi kelompok eksperiment berdasarkan skor kualitas tidur sebelum test…………………………………. xv
65
Tabel 11: Distribusi frekuensi responden kelompok eksperiment berdasarkan katagori skor kualitas tidur sebelum test…..………
66
Tabel 12: Distribusi frekuensi kelompok eksperiment berdasarkan skor kualitas tidur setelah test………………….…………………
66
Tabel 13: Distribusi frekuensi responden kelompok eksperiment berdasarkan katagori skor kualitas tidur setelah test…………… ..
67
Tabel 14: Paired sampel statistic……………………………………………..
68
Tabel 15: Uji Normalitas…………….............................................................
69
Tabel 16: Uji Paired Sampel pretest-posttest kelompok control……………..
69
Tabel 17: Paired Sampel Statistik……………………………………………
71
Tabel 18: Paired Sampel Test Pre-Post tet kelompok Eksperiment………….
72
Tabel 19: Paired Sampel Statistik post test kelompok kontrolPost test Kelompok Eksperiment………………………………….
73
Tabel 20: Paired Sampel Test Posttest kelompok Kontrol Posttest Kelompok Eksperiment…………………………………..
xvi
73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran 2 : Pengantar Kuesioner Lampiran 3 : Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4 : Realisasi Anggaran Penelitian Lampiran 5 : Jadwal Penelitian Lampiran 6 : Lembar Kuesioner Lampiran 7: Tahap-tahapan senam lansia tera Lampiran 8: Format standar operasional prosedur Lampiran 9: Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 10: Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesbang Pol dan Linmas Pemerintah Provinsi Bali Lampiran 11: Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Bangli. Lampiran 12: Master data Kualitas Tidur Lansia Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperiment. Lampiran 13: Tabel Frekuensi Variabel. Lampiran 14: Tabel Frekuensi Skor Kualitas Tidur Lansia Kelompok Kontrol dan Eksperiment dan Katagori Skor Kualitas Tidur Lansia Kelompok Kontrol dan Eksperiment Lampiran 15: Tabel Uji Normalitas Data. Lampiran 16: Tabel Uji Statistik Parametrik xvii