SITUASI EPIDEMIOLOGI & STRATEGI PENANGGULANGAN HIV & AIDS Kabupaten Tangerang
KPA Kabupaten Tangerang Tigaraksa, 30 Maret 2017
Cakupan Pemeriksaan HIV yang dilakukan th. 2016 10000
9494
9363
9271
9000 8000
Domisili Kabupaten = 7000
232 Kasus
6000
Luar Kabupaten = 240 Kasus
5000
4000 3000
2000 1000
472
0
Pretest
Test
Postest
HIV +
Intervensi kasus HIV yang sudah dilakukan th. 2016 10000
9363
9000
65 %
8000 7000 6000 5000
5%
4000 3000
69 %
2000 1000
472
328
305
HIV +
Masuk Pengobatan
Menerima ART
0
Test
1600 1213
1400
Temuan Kasus Th.2016 meningkat
1200
1000
981
194% dibanding
862 770
Th.2015
800
612 678
600
441 346
400 180
200
0 KUMULATIF
AIDS HIV
511
75 0 32
43 0 33
230
119
0 44
15 46
6 44
12 220
49 67
42 53
29 41
35 66
32 34
56 36
30 62
30 89
10 6 4 1 2 3 1 2 0 2 0 0 1 0 th th th th th th th th th th th th th th th th th th th 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 0 1
2 0 1
4 0 2
6 0 2
10 1 3
43 0 33
75 0 32
119 180 230 346 441 511 612 678 770 862 981 1213 0 15 6 49 42 29 35 32 56 30 30 12 44 46 44 67 53 41 66 34 36 62 89 220
29 Kecamatan sudah ditemukan kasus = merata
Peta sebaran ODHA Kab. Tangerang Th.2013 s.d Th.2016
Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
HIV
AIDS
25
21 20
19
15
12 10
66 5
0
0
5 5 4 3
6 3 2
0
4
2 1 1
3 3
0
0
2 1
3
0
2 0
2 0
2 0
11
2 0
11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
30
26 25
22 20
15
13
12 10
6 5
4
4
0
0
1
2
2 0
2
1
1
0
8
7
6
4 1
2 0
0
6
4 2 0
0
0
1
1
0
0
HIV
AIDS
1
2 0
4 1
2 0
11
0
3 11
1
2 0
40 36
35
30 25
20
19
18
18
16
17
16
15 9
10
9
3 00
0
7
6
5 0
9
7
0 00
1
2 0
5
4
3 0
0
1
0
7
3 1
1
HIV
0
0
AIDS
0 00
1
3
2 0
0
0
0 00
1
2
1
2 0
0
11
Perbandingan Temuan Kasus HIV Th. 2014 Th. 2015 dengan Th 2016 Kabupaten Tangerang 40
35
30
25
20
15
10
5
0
Luar Kab. Sepa Pasa Ruta Gun Sind Mek Suka Kela Page Telu Sepa tan Curu r Jamb Mau Suka Cisau Paku Pano Raje Daer Ciku Kosa Tigar Jaya Sole Tang Lego n Balar Kres Kronj Cisok ung ang ar muly pa dang k ah pa mbi aksa nti ar eran k tan Timu g Kemi Jamb aja ek o a e k diri k haji ngan g Kaler Jaya Baru a Dua an Naga WPS g r s e
th 2014 21
5
6
th 2015 26
22
th 2016
36
6
0
0
12
1
1
3
0
12
8
0
0
0
7
0
4
0
18
16
5
2
0
7
0
3
7
7
0
0
1
3
0
2
4
2
2
0
1
0
0
1
1
1
6
6
18
19
3
0
0
6
4
2
0
1
0
1
0
0
1
2
2
1
1
0
16
7
9
9
0
0
1
2
0
2
3
3
4
1
2
1
1
6
17
1
9
Perbandingan Temuan Kasus AIDS Th. 2014 Th. 2015 dengan Th 2016 Kabupaten Tangerang 20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Luar Kosamb Pakuhaj Sepatan Teluk Gunung Panong Kelapa Cikupa Sepatan Curug Mauk Daerah i i Timur Naga Kaler an Dua WPS
Pasar Kemis
Rajeg
Cisoka Kronjo
Mekar Pageda Sindang Sukamu Baru ngan Jaya lya
th 2014
19
6
4
2
2
0
3
0
4
0
0
1
3
1
0
1
1
1
1
0
th 2015
13
4
2
4
3
0
2
4
1
0
2
1
2
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
2
1
1
3
1
1
0
0
0
1
0
0
th 2016
Perbandingan Faktor Risiko AIDS Th. 2014 Th. 2015 dengan Th. 2016 Kabupaten Tangerang 140
120
Pelanggan WPS turun, lokalisasi berkurang
IRT Naik Th. 2016
100
8 Kasus Anak di Th. 2016
80
60
40
20
0 Th. 2014
Th. 2015 Th. 2016
WPS
WBP
Waria
LSL
IDU
Pasangan Risti
Pelanggan PS
Lain2
40 39 6
0 6 0
1 10 11
22 32 125
16 4 0
35 31 58
6 32 18
12 4 14
Perbandingan Kelompok Umur Th. 2014 Th. 2015 dengan Th. 2016 Kabupaten Tangerang 160 Kasus pada remaja meningkat tajam
140 Kasus pada anak bertambah dari tahun 2015
120
100 80 60 40 20 0 Th. 2014
Th. 2015 Th. 2016
<4
5-14
15-19
20-24
25-49
>50
0 0 4
10 5 4
1 3 10
11 26 60
65 85 148
5 0 6
Perbandingan Pekerjaan ODHA Th. 2014 Th. 2015 dengan Th. 2016 Kabupaten Tangerang 120
100
Intervensi buruh dan karyawan diperlukan tindakan cepat dan tepat
80
IRT terdampak dari LBT : pelanggan waria, wps dan LSL
60
40
20
0 Bekerja Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
0 5 13
Tidak Montir Berkerja
15 43 68
0 0 1
Buruh 9 3 5
Karyawa Kuliah Nelayan Petani n
31 23 106
1 1 1
0 1 0
0 0 1
Salon
Security
Supir
Wiraswa sta
IRT
2 11 2
0 0 1
1 2 0
20 6 3
13 24 31
DATA KASUS HIV AIDS KAB. TANGERANG TAHUN 2015 BERDASAR JENIS KELAMIN
P 44% L 56%
DATA KASUS HIV AIDS KAB. TANGERANG TAHUN 2016 BERDASAR JENIS KELAMIN
PEREMPUA N 20%
LAKI 80%
Gelombang EPIDEMI HIV di Kabupaten Tangerang
2013 - sekarang: penularan melalui Heteroseksual, dan Anak
2011-2012: penularan melalui Heteroseksual
1997 – 2010 Penularan melalui alat suntik (penasun)
- dari laki-laki pembeli seks kepada istri/pasangan - dari Ibu yang HIV ke bayi
LSL, Ibu
Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
125 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
58 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
18 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
11 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
6 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
8 Kasus Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes DIY
PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS Pasal 2 : Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan dan strategi dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang dituangkan dalam Strategi Rencana Aksi Daerah Penanggulangan HIV dan AIDS. Pasal 3 : Kebijakan dan strategi yang dimaksud di dalam pasal 2 dilaksanakan secara sistematik, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi untuk menghasilkan program yang berkelanjutan.
STRATEGI PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN TANGERANG 1. Melakukan promosi kesehatan; 2. Meningkatkan pencegahan dan penularan HIV; 3. Meningkatkan pelayanan pengobatan, perawatan dan dukungan; 4. Meningkatkan rehabilitasi dan mitigasi; 5. Mengalokasikan pembiayaan kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS; 6. Melakukan pengembangan sumber daya manusia dalam penanggulangan HIV dan AIDS; 7. Mendorong peran serta badan usaha dan masyarakat; 8. Meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah, pemerintah tingkat pemerintahan provinsi dan atau lembaga lain yang terkait dalam penanggulangan HIV dan AIDS; 9. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS a. Menekan angka kasus HIV dan AIDS dengan melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum; b. Meningkatkan manajemen pencegahan dan pengendalian
HIV
dan AIDS yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasil guna; dan c. Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pencegahan
penanggulangan HIV dan AIDS.
GETTING THREE ZEROES • Menurunkan jumlah kasus baru HIV • Menurunkan angka kematian • Menurunkan stigma dan diskriminasi
dan
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Penyusunan Perda Nomor 15 tahun 2016 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS Penyusunan Draft Perbub tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS Pengembangan WPA di 12 Kecamatan / Desa Pelibatan peran serta kelompok remaja dalam program penanggulangan HIV Program mitigasi dampak sosial ekonomi diberikan kepada ODHA dan keluarganya yang kurang beruntung dan membutuhkan dukungan. Layanan HIV Komprehensif Berkesinambungan (LKB) dan Strategi Penggunaan ARV / SUFA (Strategic Use for ARV). Pengembangan Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) menjadi 13 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit Pelatihan Test Inisiasi Petugas Kesehatan (TIPK) di 44 Puskesmas Pelatihan SIHA
Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi penanggulangan HIV dan AIDS : a. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang Kesehatan; b. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Pendidikan; c. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Komuniksi dan Informatika; d. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Sosial;
e. Perangkat
Daerah
yang
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
Tenaga
yang
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
Pemuda,
Kerja
dan
Transmigrasi; f. Perangkat
Daerah
Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata; g. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Perhubungan; h. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Kependudukan dan Keluarga
Berencana Daerah; i. Perangkat yang melaksanakan tugas dan fungsi Keagamaan di Daerah; j. Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, dan Pemerintahan Desa; dan k. Kecamatan.
Langkah Kebijakan yang akan dilakukan di tahun 2017 : • Menyusun PERATURAN BUPATI tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Tangerang, yang merupakan kebijakan turunan dari PERATURAN DAERAH Nomor 15 Tahun 2016. Dimana tugas dan fungsi dari Perangkat Daerah akan dituangkan kedalam PERATURAN BUPATI. • Menyusun Strategi Rencana Aksi Daerah (SRAD), sebagai landasan acuhan berkala untuk menetapkan capaian kerja dalam penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Tangerang.
Terima kasih
Data Pemetaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) 2015
POLA SEBARAN KELOMPOK RESIKO TINGGI PERKECAMATAN
Pola Sebaran Populasi Resiko Tinggi Dengan Jumlah 161 Titik
POLA SEBARAN PENASUN PERKECAMATAN
POLA SEBARAN WPS PERKECAMATAN
POLA SABERAN WPSTL PERKECAMATAN
POLA SEBARAN WARIA PERKECAMATAN
POLA SEBARAN LSL PERKECAMATAN
POLA SEBARAN LBT PERKECAMATAN
POLA SEBARAN PENGUNA NAPZA LAIN DAN ALKOHOL PERKECAMATAN
PETA SEBARAN ODHA PERKECAMATAN