SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

12/10/2015

SISTEM PERNAPASAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PENDAHULUAN CO2 HIDUNG

SISTEM PERNAPASAN

O2

Respirasi Eksternal

PARU-PARU

O2

CO2

SEL

SISTEM PEREDARAN DARAH

Respirasi Internal

ENERGI

Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

1

12/10/2015

PENDAHULUAN Hidung/rongga mulut

Bronkus

Faring/tekak

Bronkiolus

Laring/pangkal tenggorokan

Alveoli

Trakea/tenggoroka n

Alveoulus


Hidung

trakea

mulut farins larins

Alat Pernapasan & Pertukaran gas pada alveolus

bronkus bronkiolus Alveoli


2

12/10/2015

Hidung • Bagian paling awal dari saluran pernapasan • Fungsi lain: reseptor = indra penciuman krn ada saraf penciumnan • Memiliki dua lubang yang dibatasi sekat • Memiliki rongga rongga hidung – Fungsi : memanaskan

udara yang masuk, melembabkan udara dan menyaring udara

• ,Terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi menfilter udara yang masuk dan menahan dan mengeluarkan benda asing yang masuk


Faring & Laring Faring

Laring

• Percabangan

• Pangkal trakea

antara trakea &

esophagus • GLOTIS = lubang yang menghubungkan Faring dengan trakea

•

Memiliki

katub :

EPIGLOTIS (anak tekak)

– Terbuka = ketika udara akan masuk ke trakea (saat bernapas)

– Tertutup : ketika makan masuk ke

esophagus (saat makan) Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

3

12/10/2015

Faring & Laring Trakea (batang tenggorokan) •

tersusun dari Cincin

Rawan

•

Permukaan dalam dilapisi oleh

•

selapus lendir & lapisan terdiri dari sel-sel bersilia Fungsi lapisan bersilia: menahan debu dan benda asing dalam udara

Bronkus (cabang batang tenggorokan) trakea dengan paru-paru • Tersusun atas otot halus • Bercabang-cabang membentuk Bronkiolus (dinding tipis & tulang rawan) •

Menghubungkan

yang masuk sehingga tidak masuk ke paru-paru


Tipe pernapasan • Pernapasan dibedakan dalam dua bentuk, yaitu: – pernapasan eksternal (external respiration) • Pernapasan Dada – Inspirasi : masuknya udara (O2) – Ekspirasi ; keluarnya udara (CO2)

• Pernapasan Perut – Inspirasi ; udara masuk – Ekspirasi; udara keluar

– pernapasan internal/pernapasan seluler ( cellular respiration)


4

12/10/2015

PERNAPASAN DADA;

Inspirasi & ekspirasi

melibatkan

otot antar tulang rusuk

Inspirasi otot antar tulang rusuk berkontraksi (muculus interkostalis) tlg rusuk terangkat rongga dada membesar paru –paru mengembang tekanan udara di dalam paru-paru menurun (atau lebih kecil dari tekanan udara luar tubuh udara (O2) masuk ke dalam paru-paru

Ekspirasi otot antar tulang rusuk berelaksasi & menurunrongga dada mengecil paru-paru mengempis tekanan udara di dalam paru-paru lebih besar dari tekanan udara luar tubuh udara (CO2) dari paru ke luar tubuh


PERNAPASAN PERUT;

Inspirasi & ekspirasi

otot diafragma (otot yang membatasi rongga dada

melibatkan dengan rongga perut)

Inspirasi otot diafragma berkontraksi sehingga mendatar rongga dada dan paruparu mengembang tekanan udara di dalam paru-paru menurun (atau tekanan udara di dalam paru-paru < dari luar tubuh udara (O2) masuk ke paru-paru

Ekspirasi otot diafragma berelaksasi sehingga melengkung (posisi normal) rongga dada mengecil tekanan udara di dalam rongga paru-paru naik (lebih besardari tekanan udara luar tubuh udara (CO2) keluar paru-paru


5

12/10/2015

Mekanisme Inspirasi & Ekspirasi


Inspirasi & Ekspirasi


6

12/10/2015

Respirasi eksternal & Respirasi Internal


Pertukaran gas O2/CO2 • Respirasi Ekternal = pertukaran udara di

Paru-paru • Respirasi internal = pertukaran udara di sel


7

12/10/2015

KAPASITAS PARU-PARU • Udara pernapasan (tidal) = udara yang keluar masuk saat pernapasan biasa atau udara hasil ekspirasi dan inspirasi saat bernapas normal (0,5 L)

• Udara cadangan/komplementer =

udara yang masih dapat masuk secara maksimal setelah insipirasi biasa/udara tidal (2.5 - 3 L)

• Udara suplementer = udara yang dapat dikeluarkan secara maksimum setelah ekspirasi biasa (1,2 - 1,3 L)

• Udara residu

= udara yang ada di paru-paru setelah ekspirasi maksimum (V=

±1,2 L)

• Kapasitas vital paru-paru =

udara Tidal + Udara Komplementer + udara

Suplementer (± 4,7 L)

• Volume total Paru-paru = udara Tidal+ Udara Komplementer + udara Suplementer + udara residu ((± 5,8 L)


Faktor Yg Frekuensi Pernapasan

UMUR

AKTIVITASTUBUH JENIS KELAMIN

POSISI TUBUH

SUHU TUBUH Bayi > orang dewasa vol. paru Perempuan > laki –Vol. paru

Berdiri > duduk (metabolisme)

Akt Tub tinggi frek Per Naik (metabolisme

SUHU naik Fre Per naik –metabolisme tubuh Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

8

12/10/2015

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN

Faringitis : radang pada faring

Penyebab : merokok Gejala : sakit jika menelan

Bronchitis : peradangan pada selaput lendir dari saluran broncial Sinusitis : pembekakan/peradangan pada sinus di rongga hidung Langiritis : peradangan pada laring (pangkal tenggorokan) Pleuritis : peradangan pada plerura (pembungkus paru-paru) Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

Lanjutan GANGGUAN ……

Dipteri: infeksi pada saluran pernapasan bagian atas oleh Corynebacterium diphterial . Menyebabkan kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome ) : penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus. Gejalanya berbeda-beda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk Asma merupakan penyempitan saluran trakea. Asma disebabkan alergi atau faktor psikis. Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam alveolus. Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu efektivitas pengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas

Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

9

12/10/2015

Lanjutan GANGGUAN …..

Acidosis : meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menggagunya respirasi Asfiksi : alveolus terisi cairan atau keracunan CO sehingga proses pengangkutan oksigen ke jaringan terganggu. Contoh pada orang tenggelam. Influenza ( flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek Pneumonia: peradangan paru-paru (membran alveolus) yang disebabkan bakteri sehingga alveolus terisi cairan dan eritrosit secara berlebihan TBC (Tubercolosis) : peradangan paru-paru (alveolus). Penyebab : bakteri Mycobacterium tuberculosis


10

12/10/2015

Paru paru normal Paru paru yang mengalami KANKER Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

Respirasi pada Porifera….. • Pernapasan sistem Integumen – Air (O2 + sari-ari makanan masuk melalui OSTIUM (pori-pori tubuh) menuju rongga spongocoel air berdifusi ke dalam koanosit – Air mengandung CO2 dan sisa metabolime bergerak berlawanan arah dengan air yang membawa O2 & dan makanan menuju OSKULUM Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

11

12/10/2015

Respirasi pada CACING….. • Pernapasan sistem Integumen – O2/CO2 masuk & keluar melalui permukaan kulit – O2 kulit (lembab) kapiler darah (HbO2) diedarkan ke seluruh tubuh – CO2 di dalam sel kapiler darah kulit difusi ke luar


Respirasi pada INSEKTA….. •

Pernapasan trakea sistem pembuluh trakea – Spirakel (stigma) trakea trakeolus (cabang trakea) jaringa/sel

• • •

Otot abdomen berkontraksi spirakel terbuka trakea mengembang dan O2 masuk trakeolus jaringan/sel CO2 di trakeolus akan keluar melalui spirakel ketika trakea mengempis akibat otot-otot abdomen berelaksasi Pada LARVA habitat di air – Bernapas = insang trakea – Terjadi secara difusi – Dan mereduksi setelah menjadi dewasa

•

SISTEM PEREDARAN DARAH pada SERANGGA tidak berhungsi dalam mendistribusi O2 atau mengeluarkan CO2, NAMUN berfungsi mengedarkan makanan dan mengangkut sisa metabolisme

Kantung udara

trakea

stigma

Sel tubuh trakeolus

Kantung udara

trakea

udara


12

12/10/2015

Respirasi pada PISCES….. • Operkulum = penutup ingsan • Insang: – Lengkung Insang • Tersusun tulang rawan

– Rigi-rigi insang. Fungsi : • Didepan tulang insang & tersusun oleh tulang • untuk menyaring air

– Lembaran Insang • Dibelakang lengkung isang, menyerupai sisir • Berwarna merah & terdapat banyak pembuluh darah

•

Labirin = rongga insang yang mengalami perluasan & berlipat (khusus pada ikan yg hidup pada habitat dengan kadar O2 yg rendah; gabus & lele – Fungsi: tempat menyimpan udara Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

Lanjutan Respirasi pada PISCES….. • Fase Respirasi: Inspirasi & ekspirasi

• Inspirasi: Ketika Mulut terbuka – Air mengandung O2 melewati rongga mulut saat operkulum tertutupair disaring oleh rigi pada lengkung insang mengalir ke celah insang O2 berdifusi ke dalam kapiler darah

• Ekspirasi; ketika mulut tertutup – Operkulum terbuka air mengalir melalui celah insang lembaran insang difusi CO2 dari pembuluh kapiler ke air

•

Pertukaran gas O2 & CO2 terjadi bersamaan Refli. Materi Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Undana

13

12/10/2015

Darah miskin O2 Darah kaya O2

insang

Pembuluh darah Air masuk

Operkulum

Pembuluh Kapiler Air mengalir celah insang

Lengkung insang

Filamen insang


Respirasi pada AVES….. • Alat pernapasan ; Nares trakea brokus paru (paranboki ) • Siring = kantung suara pada trackea ; berupa selaput yang dapat bergetar & menghasilkan bunyi saat udara lewat • Tidak memiliki alveoli, ttp memiliki paranboki (mengandung kapiler udara yang berdampingan dengan kapiler darah memungkian pertukan Udara) • Pengambilan udara dari luar tubuh diambil pada saat istirahat • Dua Fase : Ekspirasi & Inspirasi


14

12/10/2015

Respirasi pada AVES….. Saat Burung Terbang

Saat Burung Tidak Terbang

Respirasi dilakukan denganmenggunakan cadangan dalam kantung udara Inspirasi terjadi saat diangkat Sayap terangkat kantung udara pada pangkal lengan mengembang udara keluar & masuk ke kantung udara perut udara dialirkan ke paru-paru (paranboki) terjadi pertukaran gas dengan pembuluh darah Ekspirasi terjadi saat diturunkan Sayap diturunkan kantung udara pada pangkal lengan mengempis kantung udara dada mengembang mendorong udara keluar dari paru menuju trakea dan mulut

•

Inspirasi – Tulang rusuk bergerak kedepan rongga dada membesar paru mengembang udara kaya O2 masuk paru melalui saluran pernapasan dan sebagian ke kantung udara belakang, sementara udara miskin O2 /kaya CO2 dimasukan kantung udara depan

•

Ekspirasi – Tulang rusuk bergerak ke belakang rongga dada mengecil paru mengempis mendorong udara kaya CO2 dalam kantong udara depan dikeluarkan melewati paru-paru dan saluran pernapasan.


Pernapasan pada aves


15

12/10/2015

Terima Kasih

16

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

Recommend Documents