Sistem Informasi Yudisium Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Memanfaatkan Framework YII 2.0
Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti : Agung Haryono Utomo Putro (672011211) Christine Dewi S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016
Sistem Informasi Yudisium Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Memanfaatkan Framework YII 2.0 1)
Agung Haryono, 2) Christine Dewi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)
[email protected], 2)
[email protected] Abstract The judicium process is final process in the learning activities of students taking at least the courses that are determined by the faculty. The final result of the judicium process marked with the value for education of students. The judicium process during automation have not implemented the system, so part of section in providing services Satya Wacana Christian University takes time to prepare a report judisium which will be announced to the students. Framework YII 2.0 is considered fast enough to make a judicium report and supported by a variety of extensions needed. Keywords: Information System, Judicium, Framework YII 2.0 Abstrak Proses yudisium merupakan proses akhir kegiatan pembelajaran dari mahasiswa dalam mengambil minimal matakuliah yang ditentukan oleh fakultas. Hasil akhir proses yudisium ditandai dengan keluarnya nilai selama menempuh pendidikan dari mahasiswa. Proses yudisium selama ini belum menerapkan otomatisasi sistem, sehingga bagian Tugas Akhir Universitas Kristen Satya Wacana memerlukan waktu guna menyusun laporan yudisium yang nantinya akan diumumkan kepada mahasiswa. Framework YII 2.0 dirasa cukup cepat dalam membuat laporan yudisium dan didukung dengan berbagai ekstensi yang dibutuhkan. Kata Kunci: Sistem Informasi, Yudisium, Framework YII 2.0 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
1.
Pendahuluan
Salah satu pendukung kelancaran proses kegiatan akademik di setiap perguruan tinggi meliputi pengelolaan data perkuliahan, administrasi dan pelayanan tugas akhir. Setiap perguruan tinggi dituntut lebih meningkatkan kualitas di bidang pelayanan kemahasiswaan. Pelayanan kemahasiswaan yang dimaksud meliputi, peraturan akademik, perkuliahan, kurikulum, bimbingan/konsultasi akademik, praktikum, tugas akhir, evaluasi, termasuk alat bantu perkuliahan seperti perpustakaan, laboratorium komputer, dan lain-lain. Beberapa unsur pendukung yang wajib ada bagi kegiatan perkuliahan yaitu tenaga akademik yaitu dosen, unsur penunjang akademik yaitu laboran dan tenaga administrasi akademik. Selain unsur tenaga pengajar dan adminstrasi, unsur pendukung lainnya yaitu sarana dan prasarana akan sangat menentukan kualitas pelayanan akademik yang diberikan [1]. Setiap mahasiswa dinyatakan lulus ujian dan dapat mengikuti proses yudisium apabila telah mengumpulkan syarat dan berkas yang nanti akan dikumpulkan ke bagian Tugas Akhir. Bagian Tugas Akhir akan memverifikasi terlebih dahulu data-data dari mahasiswa yang sudah masuk dengan memeriksa berkas dan syarat yang telah dikumpulkan. Bagian Tugas Akhir membutuhkan waktu untuk memeriksa data-data mahasiswa yang masuk setiap program studi dan jurusan sedangkan, di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana terdapat 9 Program Studi dan 17 jurusan dalam satu periode pendaftaran yudisium. Yudisium memiliki arti proses yang menyangkut penerapan nilai dari kelulusan setiap mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium dapat berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa serta, penetapan nilai dalam transkrip akademik dan memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium [2]. Proses pendaftaran yudisium sendiri, dilakukan setelah pengumuman yang akan diterbitkan oleh fakultas sesuai jadwal selesainya ujian skripsi dimana mahasiswa yang bersangkutan harus mengumpulkan syarat-syarat seperti Lembar pengesahan lulus ujian sebanyak 2 lembar, Lembar persetujuan artikel ilmiah sebanyak 1 lembar, Lembar persetujuan laporan penelitian sebanyak 1 lembar bersifat optional, Lembar revisi bersama, Lembar AITI dari masing-masing penguji dan Lembar persetujuan publikasi jurnal. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Yudisium Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Memanfaatkan Framework YII 2.0. 2.
Kajian Pustaka
Pada penelitian yang berjudul Aplikasi Pemeriksaan Persyaratan Yudisium pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra membahas tentang aplikasi pemeriksaan syarat yudisium, penentuan bidang studi dan laporan kelulusan yudisium. Pada penelitian ini bertujuan untuk membantu mahasiswa 1
melakukan proses pendaftaran, proses penghitungan jumlah matakuliah yang wajib diambil dan matakuliah pilihan. Namun, aplikasi yang dibangun masih berupa program dekstop dalam penerapan proses pendaftaran.[3]. Penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Menggunakan Rapid Application Development (Studi Kasus: FTI UKSW) membahas tentang aplikasi pengelolaan pengecekan kelayakan mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir, pemilihan pembimbing oleh mahasiswa, pembuatan kerangka kerja, dan pengelolaan informasi ujian mahasiswa. Penelitian ini bermanfaat memberikan kemudahan bagi admin dalam mengelola data pendaftaran tugas akhir bagi mahasiswa. Aplikasi ini dibangun berbasis web menggunakan Rapid Application Development dengan menerapkan metode MVC(Model View and Controller) [4]. Transportasi berasal dari kata latin yaitu transportare, di mana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Jadi transportasi berarti mengangkut atau membawa (sesuatu) ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat lainnya. Transportasi merupakan suatu jasa yang diberikan guna menolong barang atau orang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lainnya [5]. Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. Rapat yudisium diselenggarakan oleh Senat Fakultas atau Program Pascasarjana. Keputusan Yudisium dinyatakan dengan keputusan Dekan atau Direktur Program Pascasarjana [6]. Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Framework Yii untuk memungkinkan pengembang dapat dengan cepat dan mudah membuat aplikasi web karena sangat ringan dan dilengkapi dengan mekanisme caching. Semua jenis aplikasi web yang memerlukan lalu lintas data tinggi dapat dibangun menggunakan framework Yii seperti, portal online, forum, dan system management content atau cms [7]. Autentikasi dan otorisasi diperlukan pada halaman web untuk membatasi user dalam mengakses suatu halaman web. Autentikasi melibatkan user masuk dalam sistem dengan memasukkan username dan password. Metode autentikasi dalam framework Yii 2.0 dikenal dengan Role Based Access Control (RBAC). RBAC memisahkan konsep pengguna, peran, dan hak akses. Pengguna memiliki tingkatan level dan memiliki peran tertentu. Akses peran yang tertinggi dalam aplikasi web yaitu admin. Semua pengguna memiliki peran dan fungsi masingmasing. Adapun untuk proses install framework Yii 2.0 menggunakan composer. Composer merupakan dependency manager yaitu dimana proses depedensi atau proses pembuatan project hanya dapat dilakukan satu kali dengan proses install/update. Composer merupakan salah satu perangkat yang dibutuhkan dari
2
Framework Yii 2.0 ini karena mempermudah untuk proses install dan penambahan exstension. Editable kartik merupakan ekstensi dari framework yii 2.0 yang dikembangkan oleh Kartik Visweswaran. Editable kartik berfungsi untuk menampilkan konten yang ingin di edit secara langsung. Konfigurasi editable kartik tidak menggunakan jquery external plugin dalam penggunaanya melainkan menggunakan jquery yang sudah tersedia dalam framework yii2. Untuk proses edit konten, dapat menggunakan HTML input atau widgets yang tersedia saat proses install ekstensi dengan menambahkan namespace kartik/yii2-widgets dalam file view. Sama dengan ektensi editable kartik, ekstensi pdf yaitu mpdf dikembangkan oleh Kartik Visweswaran. Ektensi mpdf mengadaptasi dari ekstensi yang sebelumnya ada yaitu FPDF dan HTML2FPDF namun, ekstensi tersebut kurang nyaman bila digunakan dengan framework php. Ekstensi mpdf berguna dalam pembuatan laporan berformat pdf. Konten atau laporan dapat dilihat atau diunduh langsung melalui browser. Pada pengembangan sebelumnya mpdf v6.0 telah didukung berbagai Bahasa seperti arab, india, thailand, vietnam, dan hebrew dan juga untuk tambahan font seperti cina, jepang dan korea. Konfigurasi ekstensi mpdf dalam file controller dengan menambahkan namespace kartik\mpdf\Pdf. 3.
Metode Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini, terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan Aplikasi. 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam metode penelitian ini dapat ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian[8]
Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah meneliti dan mengamati proses setelah mahasiswa dinyatakn lulus ujian sampai ke proses yudisium kemudian mengidentifikasi masalah apa yang timbul pada proses tersebut. 2) Tahap kedua, ketiga dan keempat dalam penelitian ini dijelaskan dengan metode pengembangan perangkat sistem dengan model prototyping. Model prototyping adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang 3
dibuat dengan pendekatan aspek desain, fungsi dan user interface. Penentuan tujuan umum dilakukan oleh developer dan user untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan pada perangkat lunak yang akan dibangun. Bagan prototyping model pada Gambar 2.
Gambar 2 Prototyping Model [9]
Tahapan-tahapan dalam prototyping adalah sebagai berikut: Tahap I yaitu Pengumpulan kebutuhan, terdapat beberapa proses yaitu : Pengumpulan kebutuhan, pada tahap ini TA dan peneliti bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. Tahap II yaitu Perancangan, terdapat beberapa proses yaitu : 1. Membangun prototyping, pada tahap ini dilakukan perancangan prototyping proses yudisium yang masih menggunakan metode manual dan sesudah menggunakan sistem, dalam melakukan semua proses kebutuhan TA. 2. Mengkodekan sistem, dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai yaitu dengan framework Yii 2.0. Tahap III yaitu Evaluasi Prototyping terdapat beberapa proses yaitu : tahap evaluasi yang dilakukan oleh bidang TA dan hasilnya prototyping yang dibangun belum sesuai karena sistem masih belum lengkap. Adapun proses evaluasi prototyping model yaitu. 1. Menguji sistem, setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan metode black box. 2. Evaluasi sistem, koordinator TA mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dan memenuhi.
4
Gambar 3 Proses Bisnis Yudisium Tugas Akhir FTI-UKSW yang Sedang Berjalan
Gambar 3 Proses bisnis yudisium tugas akhir fti-uksw dimana, pihak TA melakukan seleksi data mahasiswa yang telah mengumpulkan Lembar pengesahan lulus ujian sebanyak 2 lembar, Lembar persetujuan artikel ilmiah sebanyak 1 lembar, Lembar persetujuan laporan penelitian sebanyak 1 lembar bersifat optional, Lembar revisi bersama, Lembar AITI dari masing-masing penguji dan Lembar persetujuan publikasi jurnal. Setelah cek berkas sudah lengkap kemudian, pihak TA dapat melanjutkan pembuatan laporan yudisium.
Gambar 4 Proses Bisnis Yudisium Tugas Akhir FTI-UKSW yang Telah Menggunakan Sistem
Gambar 4 Proses bisnis kebutuhan kerja tugas akhir yang telah menggunakan sistem (yudisium) dimana, proses pengecekan berkas dan syarat yudisium dengan melakukan checklist oleh admin yang nanti akan ditampilkan di 5
halaman mahasiswa kemudian, data yang sudah lengkap akan dibuat laporan yudisium. Untuk berbagai laporan seperti yudisium dan laporan honor dosen dapat langsung dicetak dalam format pdf. Usecase diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua aktor, usecase, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [10]. Usecase diagram pada aplikasi ini terdapat 3 aktor yaitu admin, dosen, dan mahasiswa. Validasi berkas dan syarat yudisium
<<extend>> Kelola laporan yudisium Admin
Tambah
<<extend>> <<extend>>
Update
Hapus
Gambar 5 Usecase Diagram Admin Kelola Laporan Yudisium dan Validasi Berkas.
Gambar 5 Menunjukkan bahwa pada aplikasi sistem informasi yudisium user admin dapat melakukan validasi berkas dan syarat yudisium dan mengelola laporan yudisium. Pengelolaan data meliputi tambah data, ubah data, dan hapus data. Lihat data laporan yudisium
Mahasiswa dan dosen Lihat Data Lulusan
Gambar 6 Usecase Diagram Mahasiswa dan Dosen
Gambar 6 Menunjukkan usecase diagram mahasiswa dan dosen. Dimana role yang sama diberikan dalam mengakses menu. User mahasiswa dan dosen dapat melihat data laporan yudisium dan data lulusan setiap periode nya. Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir berakhir [11]. Activity diagram proses validasi syarat dan berkas yudisium yang masuk.
6
User
Sistem
Database
Login Menampilkan menu validasi
Validasi berkas dan syarat Mengirim request validasi
Request masuk
Menampilkan data mahasiswa yang telah tervalidasi
Gambar 7 Activity Diagram Proses Validasi Syarat dan Berkas Yudisium yang Masuk.
Pada gambar 7 Menunjukkan activity diagram proses validasi syarat dan berkas yudisium yang masuk dimana, pada alir diagram tersebut user admin melakukan checklist pada form mahasiswa kemudian, sistem akan mengirim request data validasi. Data tersebut disimpan ke database untuk menampilkan pesan bahwa berkas dan syarat yudisium telah tervalidasi.
Gambar 8 . Relasi Antar Tabel Pembuatan Laporan Yudisium.
7
Gambar 8 Menunjukkan relasi antar tabel pembuatan laporan yudisium, dimana tb_dosen dengan field progdi merupakan internal relasi dari tb_progdi untuk menampilkan semua field dosen dengan nama progdi masing-masing dosen. Untuk tb_mahasiswa mengambil beberapa field dari tb_dosen yang merupakan foreign key dari tb_mahasiswa, untuk menampilkan data mahasiswa yang mendapatkan pembimbing1, dan pembimbing2 serta dalam proses ujian mahasiswa dapat mengetahui siapa penguji1 maupun penguji2. Untuk tb_ujian mengambil nilai field dari tb_mahasiswa yang merupakan foreign key dari tb_ujian untuk mengambil data nim dari mahasiswa untuk menyimpan data ujian serta hasil yudisium yang dihasilkan dari proses manipulasi query yang dilakukan menggunakan sql query 1.
Hasil dan Pembahasan
Implementasi dari perancangan sistem informasi pelayanan yudisium ini dilakukan dengan memanfaatkan framework yii 2.0. Setiap framework php mempunyai struktur mvc (model, view dan controller). Struktur mvc ditunjukkan pada gambar 9
Gambar 9 Struktur MVC pada Framework yii2
Gambar 9 Menunjukkan struktur MVC (model, view dan controller) dimana framework yii2 dengan template advanced menyediakan khusus halaman admin (backend) dan halaman user (frontend). Untuk mendukung tampilan sistem yang lebih baik, framework yii2 menyediakan dukungan beberapa extension yang dibuat oleh para developer yang berkontribusi untuk mengembangkan framework yii2. Hasil install extension menggunakan composer berada pada folder vendor.
8
Gambar 10 Laporan Yudisium Program Studi Teknik Informatika
Gambar 10 Menunjukkan detail laporan yudisium program studi teknik informatika yang berisi nim, nama, judul skripsi, tempat lahir, tanggal lahir, ipk dan nilai akhir. Pihak TA dapat melakukan cetak laporan yudisium dengan format pdf. Berikut pengaturan kode program cetak laporan yudisium dengan format pdf Kode Program 1 Cetak Laporan Yudisium 1. 2. 3. 4. 5. 6.
public function cetakLaporanYudisium() { $content = $this->renderPartial('laporanyudisium') $stylesheet = file_get_contents('css/bootstrap.css'); require_once(Yii::$app->basePath . "/../vendor/mpdf/mpdf/mpdf.php"); $mpdf = new mPDF(); $mpdf->WriteHTML($stylesheet, 1); $mpdf->WriteHTML($content); $mpdf->Output();
}
Untuk Kode Program 1 baris 2 merupakan kode program untuk proses cetak laporan yudisium dimana, fungsi $this->renderPartial (`laporanyudisium`) membuat sebuah pop up menu pada browser untuk menampilkan halaman yudisium berupa file pdf yang disimpan dalam file php bernama laporanyudisium, kemudian data tersebut disimpan dalam variable $content.
9
Gambar 11 Proses Export Data Yudisium dalam Format data Excel
Gambar 11 Menunjukkan detail laporan yudisium program studi teknik informatika yang berisi nim, nama, judul skripsi, tempat lahir, tanggal lahir, ipk dan nilai akhir. Proses export data yudisium dengan format data excel memisahkan laporan setiap program studi di fakultas teknologi informasi. Kode Program 2 Editable Kartik 1. 2. 3. 4. 5. 6.
echo \kartik\grid\GridView::widget([ 'dataProvider'=>$dataProvider, 'filterModel'=>$searchModel, 'columns'=>$gridColumns, 'export'=>false ]);
Kode program 2 merupakan source code untuk live edit pada field usulan pembimbing yang terdapat dalam menu penentuan penguji . Extension editable kartik berfungsi untuk memberikan field edit terhadap kolom yang akan diedit.
Gambar 12 Penentuan dosen penguji
Pada gambar 12 menunjukkan penentuan dosen penguji dimana menu yang tampil berisi nim, nama, usulan penguji 1 dan usulan penguji 2. Tabel 1 Hasil Pengujian Blacbox Fungsi yang diuji
Login Tambah pendaftaran
data
Kondisi Username dan password benar Username dan password salah maupun kosong Form diisi dengan benar Form diisi beberapa atau kosong
Output yang diharapkan Sukses login
Output yang dihasilkan sistem Sukses login
Gagal login
Gagal login
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data Gagal tambah data
Status Pengujian Valid
10
Valid
Ubah data pendaftaran
Form diisi dengan benar
Sukses ubah data
Sukses ubah data
Valid
Hapus data pendaftaran Load data pendaftaran
Konfirmasi dengan benar
Sukses hapus data
Sukses hapus data
Valid
Sukses load data
Sukses load data
Valid
Export Excel Load data dosen
Konfirmasi dengan benar
Sukses export data Sukses load data
Sukses export data Sukses load data
Valid Valid
Sukses load data Sukses cetak data
Sukses load data Sukses cetak data
Valid Valid
Sukses tambah data
Sukses tambah data
Valid
Load data progdi Cetak laporan honor dosen Tambah data yudisium
Form diisi dengan benar
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Dengan data pendaftaran peserta ujian dan yudisium pada setiap periode yang dibuka oleh pihak TA kurang lebih sebanyak 200 mahasiswa fakultas teknologi informasi dari berbagai program studi melakukan pendaftaran, sistem informasi pelayanan yudisium yang dibuat sudah dapat membantu bidang TA dalam hal pengelolaan data. Sebelumnya sudah dilakukan wawancara dengan pihak TA FTI-UKSW bahwa aplikasi sudah terkomputerisasi dengan baik. 4.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi pelayanan yudisium di Fakultas Teknologi Informasi menggunakan framework yii 2.0 dapat mempermudah pekerjaan TA. Karena banyak dukungan extension yang dapat bermanfaat dan mempercepat proses pembuatan sistem ini, seperti extension editable kartik, untuk proses edit menentukan dosen penguji dan untuk membuat laporan-laporan memanfaatkan extension dari mpdf untuk cetak laporan honor dosen dan php moondland guna untuk proses export data excel. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa sistem informasi yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan, di mana setiap fitur dapat berjalan dengan baik. Hasil pengujian manfaat yang dilakukan juga menunjukkan jika sistem informasi ini bermanfaat bagi bidang TA dalam melakukan pembuatan laporan yudisium berbagai kebutuhan dalam format data yang berbeda dalam satu aplikasi. 5. [1] [2] [3] [4]
Pustaka Danim, Sudarman, 2003. Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Buku Pedoman Tugas Akhir.(2013). Salatiga : Universitas Kristen Satyawacana. Leo Willyanto Santoso dan Yulia Luwuk Melly Julita. (2009). Aplikasi Pemeriksaan Yudisium Teknik Informatika Universitas Kristen Petra. Narottama, Gandhi. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Web dengan 11
[5]
[6]
[7] [8]
[9]
Menggunakan Rapid Application Development. Diss. Program Studi Teknik Informatika FTI-UKSW, 2012. Jogiyanto, H.M., 2003. Sistem Teknologi Informasi. Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Peraturan Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Dalam Sistem Kredit Semester (2011). Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa. Salatiga : Universitas Kristen Satyawa Wacana http://www.yiiframework.com/doc-2.0/guide-intro-yii.html, diakses tanggal 14 Juni 2016. McLeod Jr. P, GP Schell. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-9. Yuliyanto dan Heri, penerjemah: Jakarta: Indeks. Terjemahan dari: Management Information System, Edisi ke-8. Pearson Prentice Hall, Inc. Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram. http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram, diakses tanggal 20 Juni 2016.
[10] Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. [11] Joko. 2012. Fungsi Dan Pengertian UML. http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML, diakses tanggal 27 Mei 2014.
12