SISTEM INFORMASI HELPDESK PENGADUAN MASALAH DAN PERMINTAAN SOFTWARE DAN HARDWARE BERBASIS WEB
Jacky Po; Julianto Dwi Putranto; Errys Born; Gintoro
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
[email protected]
ABSTRACT
Running of the system today is still run it manually in the biotechnology research stations such as IT staff came to tell you that there are no damages and demands on employees. The purpose of research makes a web-based site to enhance effective and efficient employee performance. Research Methodology through the method of data acquisition and planning method to find out how to analyze and design a site that fits right and desired. The outcome is a web-based helpdesk information systems to accelerate the delivery of employee grievances and demand problem. The conclusion made in the form of a helpdesk tool, that is an application that helps employees to make it easier to manage the problem and request damage software and hardware. Keyword : Systems, information, website, helpdesk.
ABSTRAK
Bentuk sistem berjalan selama ini masih berjalan secara manual pada bagian balai pengkajian bioteknologi seperti mendatangi petugas IT untuk memberitahukan bahwa ada kerusakan dan permintaan pada karyawan. Tujuan Penelitian membuatkan sebuah situs berbasis web untuk meningkatkan efektif dan efiensi kinerja karyawan. Metodologi Penelitian melalui metode pengambilan data dan metode perancangan untuk mencari tahu cara menganalisis dan mendesain web yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan. Hasil yang dicapai adalah sebuah sistem informasi helpdesk berbasis web untuk mempercepat penyampaian keluhan permasalahan dan permintaan karyawan. Kesimpulannya membuat sebuah sarana berupa helpdesk, yaitu sebuah aplikasi yang membantu karyawan untuk mempermudah mengelola permasalahan kerusakan dan permintaan software dan hardware. Kata Kunci : Sistem, informasi, web, helpdesk.
PENDAHULUAN Latar Belakang Internet sebagai media informasi dan komunikasi di kalangan masyarakat menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang cukup memadai ketika menjadi media, Dalam hal ini, sistem informasi berbasis web banyak digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang lain (jejaring sosial) ataupun dalam bidang bisnis seperti membantu promosi dibidang jasa maupun penjualan. Menurut Hotmauli Sembiring (2012) jurnal yang dikeluarkan dengan
judul
“Perancangan Sistem Informasi Helpdesk pada PT.PINDAD Bandung” untuk mengatasi masalah diatas maka perlu dirancang sebuah website yang dapat membantu karyawan dalam hal pengaduan tentang masalah pada software dan hardware yang digunakan diruangannya yang mengalami gangguan atau mempunyai permintaan update software terbaru agar dapat ditindak lanjuti secara cepat dan tepat oleh Staff IT dikantor tersebut. Kekurangan jurnal ini adalah belum adanya report request dari Staff IT. Metode clustering dalam jurnal ini hanya mengelompokkan data dalam pengaduan masalah software dan hardware tanpa adanya permintaan terhadap software dan hardware. Menurut jurnal yang dipublikasikan oleh Ancah Nugraha (2011), dengan judul Aplikasi Helpdesk di CV. Global Mediatama Berbasis Web, Helpdesk merupakan bagian dari perusahaan yang menyediakan dokumen fungsi produk, service atau teknologi dari perusahaan tersebut, kekurangan dalam jurnal ini adalah belum adanya estimasi waktu untuk proses perbaikan software dan hardware. Pengelompokkan data atau clustering dalam jurnal ini terdapat pada pengelompokkan user yang mempunyai akses dalam sistem ini. Menurut jurnal yang di keluarkan oleh Natalina Agrimay (2011), dengan judul E-Tutorial Helpdesk Berbasis Web di Divisi Information System Center PT Telekomunikasi Indonesia TBK ini diterapkan sebagai media untuk melaporkan langsung kepada admin mengenai kerusakan software dan hardware di ruangannya, kemudian ditindak lanjuti oleh admin untuk memilih Staff IT yang akan melakukan perbaikan untuk menanggapi permintaan dari karyawan tersebut. Dalam jurnal ini belum menggunakan metode clustering secara jelas. Berdasarkan masalah tersebut, maka perlu dibuat sistem informasi helpdesk yang dapat dengan mudah digunakan dalam melayani para karyawan yang dapat dengan mudah memahami aplikasi helpdesk ini.
Ruang Lingkup a. Di sistem ini hanya menangani pengaduan dari karyawan baik berupa dan hardware maupun permintaan terhadap software dan
software
hardware.
b. Metode dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode clustering Kmeans yang mana variabel nya
sudah ditentukan yaitu masalah dan
permintaan. c. Dalam aplikasi ini hak akses dimiliki oleh admin, karyawan dan Staff IT. d. Waktu yang dibutuhkan oleh Staff IT untuk memperbaiki kerusakan
maupun
permintaan karyawan terhadap software maupun hardware ditentukan oleh sistem, waktu pengerjaan untuk memperbaiki dan
memenuhi
permintaan software
dan
hardware tersebut antara 1 sampai 3 hari. e. Semua aktivitas yang dilakukan oleh admin, karyawan dan Staff IT dengan cara online yaitu dengan cara terlebih masuk kedalam
dilakukan
sistem.
Tujuan Penulisan a. Merancang sistem informasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware. b. Untuk membantu admin dalam pengolahan data karyawan dan data Staff IT yang ada dikantor tersebut. c.
Untuk mengelola masalah pengaduan dan permintaan dari karyawan.
Manfaat Penulisan a. Memudahkan karyawan dalam melakukan pengaduan masalah kerusakan software dan hardware yang digunakan di ruangannya, dan admin dapat menugaskan kepada staff IT yang ditunjuk untuk memperbaiki masalah kerusakan tersebut. b. Proses pengaduan karyawan menjadi lebih cepat dan efisien.
c. Proses perbaikan menjadi lebih rapi karena Staff IT yang sedang melakukan perbaikan menjadi lebih cepat dan tidak akan terjadi tabrakan perbaikan oleh Staff IT yang sama. Metodologi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini tentunya diperlukan informasi dan data yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, sehingga dapat menambah materi pembahasan. Metodologi yang digunakan adalah : Metode Pengambilan Data Dalam metode pengambilan data penulis melakukan beberapa cara, yaitu : 1. Studi Literatur Metode ini adalah melakukan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, yaitu jurnal acuan, website pembanding, buku dan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang diambil. 2. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literature dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kerja praktik sebagai dasar dalam penelitian ini. 3. Wawancara Metode wawancara dilakukan terhadap pihak–pihak yang terkait untuk memperoleh informasi strategis mengenai sistem helpdesk.
Metodologi Perancangan Metodologi
perancangan
sistem
adalah
menggunakan
System
Development Life Cycle (SDLC), yaitu : Perencanaan
Analisis Perancangan Implementasi Testing
Gambar 1.1 Grafik SDLC
a.
Perencanaan yaitu tahap untuk menentukan tujuan dari pembuatan aplikasi sistem informasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web yang akan dibuat dan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan. Pengumpulan data yang berhubungan dengan aplikasi sistem informasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini.
b.
Analisis yaitu analisa terhadap sistem yang sedang berjalan untuk kemudian dilakukan perbaikan dalam sistem yang akan dibuat.
c.
Perancangan yaitu tahap untuk melakukan perancangan aplikasi ini. Terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu : Perancangan desain interface, perancangan isi, dan perancangan alur program.
d.
Implementasi yaitu tahapan untuk melakukan test terhadap sistem informasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini.
e.
Testing yaitu tahapan melakukan test terhadap sistem yang telah dibuat.
Database Pengertian Secara umum, database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat. Database Relational Sesungguhnya ada beberapa macam database, antara lain yaitu database hierarkis, database jaringan, dan database relasional. Database relasional merupakan database yang popular saat ini dan telah diterapkan pada berbagai platform dari PC hingga mini computer. Sebuah database relasional tersusun atas sejumlah tabel. Sebagai contoh database akademis mencakup tabel – tabel seperti dosen, mahasiswa, KRS, nilai, dan lain – lain. Basis data tentang bintang film bisa mencakup info pribadi (nama, jenis kelamin, tanggal lahir, dan sebagainya) dan film – film yang pernah dibintangi. Fase Pengembangan Perangkat Lunak Menurut Kenneth, E. Kendall, Julie E. Kendall (2003,p6) Sytem Development Life Cycle (SDLC) adalah fase pendekatan unrtuk analisa dan desain untuk sistem yang dikembangkan melalui daur tertentu dari analisis dan aktifitas pengguna (user). Siklus kehidupan klasik (The Classiclife Cycle) merupakan salah satu motode penerapan dari SDLC. Metode perancangan SDLC (System Development Life Cycle). a. Perencanaan yaitu menyangkut estimasi dari kebutuhan – kebutuhan fisik kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan
tenaga
sistem yang telah
diterapkan. b. Analisis yaitu menganalisa sistem yang telah berjalan, kemudian dilakukan
perbaikan
dalam sistem yang baru. c. Desain dan pemrograman yaitu Tahapan untuk merancang dan membuat desain berdasarkan hasil rancangan yang ada. Tool yang digunakan dalam adalah Xampp, Macromedia Dreamweaver dan IBM Rational
perancangan
Rose Enterprise Edition.
d. Implementasi yaitu tahapan pengujian aplikasi apakah berjalan dengan maksimal sesuai dengan rancangan yang dibuat. e. Testing yaitu tahapan melakukan test terhadap sistem yang telah dibuat.
Diagram Aliran Dokumen (DAD) Adalah suatu model yang menggambarkan aliran dokumen dan proses untuk mengolah dokumen dalam suatu proses. Pada tabel 1 akan dijelaskan mengenai komponen-komponen dari diagram aliran dokumen.
Tabel 1 Simbol-Simbol Diagram Aliran Dokumen (Mulyadi, 2001: 58 - 63)
Entity Relationship Diagram (ERD) ERD
merupakan
pemodelan
data
yang
menggunakan
beberapa
notasi
untuk
menggambarkan data yang berhubungan dengan entity dan relationship yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten. et al. 2004: 295 - 307). Konsep dasar model data ERD terdiri dari entities, attributes, relationship, dan generalization.
Entities
Adalah sebuah class dari orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep mengenai apa yang diperlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Kategori entity adalah: orang, contohnya: manajer, supplier, pelanggan, dan karyawan; tempat, contohnya: ruangan, kantor cabang, dan bangunan; objek, contohnya: produk, mesin, dan bahan dasar; kejadian, contohnya: invoice, pemesanan, dan penjualan; serta konsep, contohnya: stok, dana, account, dan kualifikasi.
Simbol :
Attributes Adalah karakteristik dari sebuah entity, yang terdiri dari sebagai berikut. Pertama adalah domain. Nilai dari tiap attribute didefinisikan ke dalam 3 properti, yaitu: tipe data (properti dari attribute yang mengidentifikasi tipe data yang dapat disimpan ke dalam attribute), domain (properti dari attribute yang mendefinisikan nilai apa yang boleh diambil oleh suatu attribute), dan default value (suatu nilai yang akan disimpan apabila nilai tidak dispesifikasikan oleh pengguna). Kedua adalah identification. Dengan banyaknya instance yang dimiliki oleh suatu entity, maka diperlukan suatu key yang unik untuk mengidentifikasikan setiap instance berdasarkan data dari attribute. Yang dimaksud dengan key adalah suatu attribute atau sekumpulan attribute yang mengasumsikan nilai yang unik dari setiap bagian dari entity, dan seringkali disebut dengan identifier. Candidate key adalah salah satu key yang memiliki kemungkinan untuk dijadikan primary key. Primary key adalah sebuah candidate key yang unik dan mengidentifikasikan sebuah bagian dari entity. Alternate key adalah candidate key yang tidak dijadikan primary key.
Relationship Adalah sebuah hubungan antara satu atau lebih entity. Cardinality adalah jumlah minimum dan maksimum dari keberadaan suatu entity yang mungkin direlasikan ke entity lain. Degree adalah sejumlah entity yang berpartisipasi dalam sebuah relationship. Sedangkan foreign key adalah sebuah primary key yang digunakan oleh entity lain untuk mengidentifikasi instansi dari sebuah relationship.
Generalization Adalah sebuah konsep di mana attribute-attribute yang umum bagi beberapa tipe dari entity dikelompokkan ke dalam entity mereka masing-masing.
State Transition Diagram (STD) Adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi dari user interface sistem yang mungkin muncul selama user session (Whitten. et al., 2004: 673). Komponen-komponen dalam STD adalah : state transition, event, action, dan output. State Adalah sebuah kondisi dari keadaan atau form, yang dapat digunakan oleh komponen suatu sistem. Ada 2 macam state, yaitu: current state, adalah keadaan terkini dari suatu sistem, atau pada state dimana suatu sistem berada saat ini, dan final state, adalah keadaan terakhir yang dapat dicapai oleh suatu sistem. Contohnya adalah keadaan on atau off.
Simbol:
Transition Merupakan simbol yang menyatakan suatu perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain. Simbol yang digunakan adalah :
Event Adalah suatu kejadian pada suatu lingkungan eksternal yang dapat dideteksi oleh sistem. Kejadian
tersebut dapat menyebabkan perubahan dari satu
state ke state lainnya. Action Saat event muncul, terjadi transisi sehingga komponen sistem menerima perubahan state. Ntuk itu, dibutuhkan sebuah aksi untuk berpindah state yang akan menghasilkan sebuah tampilan atau output. Output Merupakan hasil keluaran berdasarkan input yang diberikan.
PEMBAHASAN Perancangan Layar Pada Solusi
Rancangan Layar Home Pada gambar 1, merupakan rancangan dari layar home dimana pertama kali ketika staff IT /karyawan memasuki website IT HelpDesk.
Gambar 1 Rancangan Layar Home Rancangan Layar Login Pada gambar 2, merupakan rancangan dari layar login dimana admin, staff IT dan karyawan untuk masuk kedalam website. website
Gambar G 2 Rancangan Layar Login
Rancangan Layar Admin – Home Pada gambar 3, merupakan rancangan layar Home-Admin yang akan tampil setelah admin melakukan login.
Gambar 3 Rancangan Layar Admin – Home Rancangan Layar Admin – Status Request Pada gambar 4, merupakan rancangan layar dimana admin memilih menu status request.
Gambar 4 Rancangan Layar Admin – Status Request
Rancangan layar Admin – Report Request Pada gambar 5, merupakan rancangan layar pertama kali dimana admin dapat melihat reports dari setiap request yang sudah dilaksanakan.
Gambar 5 Rancangan Layar Admin – Report Request Rancangan Layar Admin – IT Asset Pada gambar 6, merupakan rancangan layar dimana admin memilih menu IT asset.
Gambar 6 Rancangan Layar Admin – IT Asset
Rancangan Layar Admin – User Profile Pada gambar 7, merupakan rancangan layar ketika admin memilih menu user profile yang ada pada sisi kiri.
Gambar 7 Rancangan Layar Admin – User Profile
Rancangan Layar Admin – Show All User Pada gambar 8, merupakan rancangan layar dimana admin memilih menu show all users.
Gambar 8 Rancangan Layar Admin – Show All User
Rancangan Layar Admin – Add User Pada gambar 9, merupakan rancangan layar dimana untuk menjadi user baru yang belum terdaftar pada users.
Gambar 9 Rancangan Layar Admin – Add User
Rancangan Layar Admin – Change Password Pada gambar 10, merupakan rancangan layar dimana admin akan melakukan pergantian password dengan password yang sebelumnya.
Gambar 10 Rancangan Layar Admin – Change Password
Rancangan Layar Admin – Change Photo Pada gambar 11, merupakan rancangan layar yang digunakan untuk melakukan pergantian gambar/foto dari seorang admin.
Gambar 11 Rancangan Layar Admin – Change Photo
Rancangan Layar Staff IT – Home Pada gambar 12, merupakan rancangan layar pertama kali ketika staffIT memasuki website IT HelpDesk setelah melakukan login.
Gambar 12 Rancangan Layar Staff IT – Home
Rancangan Layar Staff IT – Pending Request Pada gambar 13, merupakan rancangan layar dimana staff it melakukan pengecekan status yang pending.
Gambar 13 Rancangan Layar Staff IT – Pending Request
Rancangan Layar Staff IT – Report Request Pada gambar 14, merupakan rancangan layar dimana staff it melakukan pengecekan status yang pending.
Gambar 14 Rancangan Layar Staff IT – Report Request
Rancangan Layar Karyawan – Home Pada gambar 15, merupakan rancangan layar pertama kali setelah seorang karyawan melakukan login.
Gambar 15 Rancangan Layar Karyawan – Home Rancangan Layar Karyawan – Add Request Pada gambar 16, merupakan rancangan layar dimana karyawan ingin melakukan request.
Gambar 16 Rancangan Layar Karyawan – Add Request
Rancangan Layar Karyawan – Add Request (masalah) Pada gambar 17, merupakan rancangan layar dimana karyawan ingin melakukan request.
Gambar 17 Rancangan Layar Karyawan – Add Request(masalah)
Rancangan Layar Karyawan – Preview Request (masalah) Pada gambar 18, merupakan rancangan layar setelah karyawan melakukan request dimana sejumlah keterangan sudah ditampilkan secara detail.
Gambar 18 Rancangan Layar Karyawan – Preview Request (masalah) Rancangan Layar Karyawan – Add Request(Permintaan) Pada gambar 19, merupakan rancangan layar dimana karyawan melakukan request baru.
Gambar 19 Rancangan Layar Karyawan – Add Request(permintaan)
Rancangan Layar Karyawan – Preview Request(permintaan) Pada gambar 20, merupakan rancangan layar setelah karyawan melakukan request dimana sejumlah keterangan sudah ditampilkan secara detail.
Gambar 20 Rancangan Layar Karyawan – Preview Request(permintaan) Rancangan Layar Karyawan – Preview Request(permintaan) Pada gambar 21, merupakan rancangan layar setelah karyawan melakukan request dimana sejumlah keterangan sudah ditampilkan secara detail.
Gambar 21 Rancangan Layar Karyawan – Preview Request(permintaan)
Rancangan Layar Karyawan – Status Request Pada gambar 22, merupakan rancangan layar users status request yang berguna untuk menampilkan status yang telah direquest oleh para users.
Gambar 22 Rancangan Layar Karyawan – Status Request
Implementasi Implementasi dari sisi admin 1. Tampilan Form Login
Gambar 4.1 Tampilan Form login a. Kolom pada form loginadmin dapat diisi sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Tombol login dapat berjalan dengan baik c. Proses penyimpanan data Login berjalan dengan baik
2. Tampilan Home
Gambar 4.2 Tampilan Home Pada tampilan ini menampilkan halaman home dari sisi admin. Halaman home ini akan muncul setelah admin melakukan login terlebih dahulu.
3. Tampilan Form Input Data Karyawan dan Staff IT
Gambar 4.3 Tampilan Form Input Data Karyawan dan Staff IT a. Kolom pada form input data karyawan dan staff IT dapat diisi sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Fungsi save dan backberjalan dengan baik c. Proses penyimpanan input data karyawan dan staff IT berjalan dengan baik
4. Tampilan Form Input Kategori Masalah dan Permintaan
Gambar 4.4 Tampilan form input kategori masalah dan permintaan a. Kolom pada form input kategori masalah dan permintaan dapat diisi sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Fungsi save dan resetberjalan dengan baik c. Proses penyimpanan inputkategori masalah dan permintaan berjalan dengan baik
5. Tampilan Form Memilih Staff IT
Gambar 4.5 Form Memilih Staff IT a. Kolom pada form memilih staff IT dapat diisi sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Fungsi accept dan reject berjalan dengan baik c. Proses penyimpanan berjalan dengan baik
6. Tampilan Form Lihat Report Jumlah Pekerjaan Staff IT
Gambar 4.6 Form Lihat Report Jumlah Pekerjaan Staff IT a. Proses membuka tampilan menu report jumlah pekerjaan staff IT berjalan dengan baik
Implementasi dari Sisi Karyawan 1. Tampilan Halaman Input Pengaduan Masalah dan Permintaan dari Karyawan
Gambar 4.7 Form Input Pengaduan Masalah dan Permintaan a. Kolom pada form memilih category, type dan problem dapat diisi sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Input detail problemberjalan dengan baik c. Proses penyimpanan berjalan dengan baik
2. Tampilan Halaman Lihat Status Request
Gambar 4.8 Form Halaman Lihat Status Request
a. Proses membuka tampilan menu report jumlah pekerjaan staff IT berjalan dengan baik
Implementasi dari Sisi Staff IT 1. Tampilan Halaman Detail Pekerjaan Staff IT
Gambar 4.9 Form Halaman Lihat Detail Pekerjaan a. Proses membuka tampilan menu report jumlah pekerjaan staff IT berjalan dengan baik
2. Tampilan Halaman Konfirmasi Pekerjaan Staff IT
Gambar 4.10 Form Halaman Konfirmasi Pekerjaan Proses membuka tampilan menu konfirmasi pekerjaan staff IT berjalan dengan baik.
PENUTUP Berdasarkan analisa yang dilakukan dari pembuatan website aplikasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini, dapat ditarik kesimpulan dan saran yang mungkin diperlukan untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi. Kesimpulan yang didapat dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a) Merancang sistem informasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware. b) Memudahkan karyawan dalam melakukan pengaduan masalah kerusakan software dan hardware yang digunakan di ruangannya, dan admin dapat menugaskan kepada staff IT yang ditunjuk untuk memperbaiki masalah kerusakan tersebut. c) Berdasarkan pengujian browser, aplikasi ini sangat cocok digunakan pada browser dengan kecepatan akses rata-rata membuka tiap halaman yang membutuhkan waktu 3 detik dan mempunyai kecepatan sesuai dengan tabel 4.23. d) Dengan adanya aplikasi ini Proses pengaduan karyawan menjadi lebih cepat dan efisien dan kepuasan karyawan meningkat karena fitur pelayanan dalam website aplikasi sistem informasi helpdesk ini.
Saran dari pembuatan website aplikasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini, maka saya penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: a) Website aplikasi ini diharapkan lebih banyak fasilitas yang dapat ditampilkan dengan lebih menarik dalam penyajian informasi aplikasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini. Serta kelompok kami memiliki pemikiran untuk memperluas aplikasi ini menjadi besar agar semua masyarakat dapat melakukan pengaduan masalah dan permintaan secara online sehingga tidak
membutuhkan waktu yang lebih lama dan membuang tenaga untuk melakukan pengaduan masalah dan permintaan. b) Website aplikasi helpdesk pengaduan masalah dan permintaan software dan hardware berbasis web ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan untuk menginputkan secara online
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2007. Database. Yogyakarta: Graha Ilmu. Bennet. 2005. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi. Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamwever. Palembang:Maxikom. Jogiyanto. 2003. Pengantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Kadir, Abdul. 2003. Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul. 2008. Pengenalan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML. Yogyakarta: Andi. Kenneth, E.Kendall. dan Julie E, Kendal 2003. System Development Life Cycle (SDLC). Yogyakarta: Andi. Munawar dan Nugroho, Adi. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sholiq. 2006. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek . Bandung: Graha Ilmu. Sidik, Betha, Ir. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika Sofana, Iwan. 2009. CISCO CCNA & Jaringan. Bandung: Komputer Informatika.
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI: Nama
: Errys Born
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 24 Januari 1991
Jenis Kelamin
: Laki – Laki
Alamat Rumah
: Jl. Bintara 1 No.14 Rt.015/002 Bekasi Barat
No. telepon
: +62 8998851645
Email
:
[email protected]
PENDIDIKAN FORMAL: 2009 – 2014
: Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika
2006 – 2009
: SMA Budhaya II St. Agustinus Jakarta
2003 – 2006
: SMP Budhaya III St.Agustinus Jakarta
1997 – 2003
: SDK Paulus Jakarta
1995 – 1997
: TK Paulus Jakarta
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI : Nama
: Jacky Po
Tempat Lahir / Tanggal
: 23 Oktober 1990 / Jl.Teluk Uma Tebing , Kepulauan Riau
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jl. U No. 34F, Palmerah, Jakarta Barat
Nomor Telp
: 085778179599
E-Mail
:
[email protected]
PENDIDIKAN FORMAL : 2009 – 2014 Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika 2005 – 2008 SMA Negeri 1 Karimun, Kepri. 2002 – 2005 SMP Yayasan Bakti Tugas, Kepri. 1995 – 2002 SD Ora Et Labora, Kepri.
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI: Nama
: Julianto Dwi Putranto
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 25 Juli 1991
Jenis Kelamin
: Laki – Laki
Alamat Rumah : Jl. Graha Raya Blok s no. 4 Bumi Pesanggrahan Mas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. No. telepon
: 085710440014
Email
:
[email protected]
PENDIDIKAN FORMAL: 2009 – 2014
: Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat. Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika
2006 – 2009
: SMAN 108 Jakarta Selatan
2003 – 2006
: SMPN 11 Jakarta Selatan
1997 – 2003
: SDN 010 Jakarta Selatan
1995 – 1997
: TK Tunas Bangsa Jakarta Selatan