SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA.TBK BERBASIS OBYEK
Dina Anggraini, SKom.,MMSI Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424 Jawa Barat
Email:
[email protected]
ABSTRAK Sistem pengadaan atau (procurement) barang merupakan salah satu bagian penting pada setiap perusahaan. Proses pengadaan barang merupakan proses yang banyak memerlukan waktu , biaya dan tenaga. TELKOM melalui Koordinator Asistensi Logistik (Aslig) mengadakan pengadaan barang untuk kebutuhan operasional perusahaan. Proses pengadaan dimulai dengan adanya permintaan dari unit peminta, kemudian dilakukan pemilihan rekanan atau vendor setelah itu pembuatan kontrak untuk rekanan pemenang serta pembuatan purchase order untuk rekanan. Sistem informasi ini bertujuan untuk membantu menghilangkan atau mengurangi kertas untuk suatu proses pengadaan, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk satu proses pengadaan, dapat memelihara data rekanan (vendor) dan data produk barang serta memberikan informasi yang tepat waktu. Software yang digunakan untuk analisis dan perancangan adalah Rational Rose Enterprise 2000 Kata kunci : Sistem, Obyek, Pengadaan, Informasi, Procurement, Actor, Use-case, PO PENDAHULUAN Sistem pengadaan masih bersifat lambat dan tergantung pada orang yang melaksanakan proses pengadaan barang, banyaknya kertas yang dibutuhkan dalam suatu proses pengadaan , seringnya terlambatnya proposal penawaran harga harga dari rekanan atau vendor dengan alasan RFQ (Prequest For Quatation) terlambat diterima karena RFQ dikirim ke rekanan melalii POS. Semakin hari jumlah rekanan semakin meningkat yang dapat menyebabkan sulitnya memelihara data rekanan tersebut terutama dalam hal perubahan data rekanan yang mengharuskan pencarian manual terhadap datanya. Dalam melaksanakan suatu tender diperlukan lebih dari satu pegawai Aslog. Data siapa saja yang terlibat dalam suatu proses pengadaan tidak terekam dengan baik sehingga bila terjadi kesalahan sulit untuk dilakukan penelusuran kesalahan.
Mengingat jumlah pengadaan yang bervolume besar dan jumah rekanan yang terlibat jumlahnya juga banyak maka dibutuhkan suatu sistem informasi e-procurement yang handal dan mudah dioperasikan. Dengan memanfaatkan internet, sistem informasi e-procurement ini dapat membantu proses pengadaan di PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Sistem informasi e-procurement yang diusulkan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan mampu mengakomodasi kebutuhan proses bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk.
TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Berbasis Obyek Sistem Informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data dan menghasilkan informasi untuk pemakai. Yang dimaksud dari berorientasi obyek adalah kumpulan dari obyek tertentu yang memiliki struktur data dan pelakunya. Model obyek menangkap konsep dari dunia nyata yang penting ke dalam aplikasi, menggambarkan statis dari suatu obyek dalam system dan relasinya. Model obyek berisi diagram obyek. Rasional Rose Dalam membuat suatu rancangan system berbasis obyek, langkah awal yang penting dilakukan adalah membuat analisis sistem berupa gambar. Hal ini bertujuan agar si pembuat program nantinya tidak mengalami kesulitan. Simbol diagram UML yang digunakan dibuat dengan menggunakan Software Rasional Rose Enterprise 2000. Graphical User Interface (GUI) dalam Rational Rose
Gambar 1. Graphical User Interface (GUI) dalam Rational Rose
Use-case Diagram Use-case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang berada dilluar sistem. Diagram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Diagram ini juga menggambarkan interaksi antara actor dan use-case. Use-case adalah scenario yang menggambarkan bagaimana user menggunakan sistem. Actor menggambarkan pengguna aplikasi dan membantu memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan aplikasi tersebut. Collaboration Diagram Collaboration Diagram melihat pada interkasi dan hubungan terstruktur antar obyek. Collaboration Diagram merepresentasikan sebuah kolaborasi yang merupakan kumpulan dari objek yang berhubungan dalam konteks dan berinteraksi fimana kumpulan pesan saling bertukar diantara obyek-obyek. Elemen dari Collaboration Diagram yaitu Boundary (memodelkan interaksi antara satu actor atau lebih dengan sistem), Control (memodelkan prilaku mengatur untuk satu atau beberapa use-case) dan Entity (memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem). Class Diagram Class Diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas dalam suatu sistem. Selama proses analisis, Class Diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama proses desain, Class Diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. PEMBAHASAN Sistem informasi e-procurement yang diusulkan dimulai dari adanya permintaan barang dari unit peminta, permintaan barang tersebut akan dibuatkan dalam bentuk RFP (Prequest For Proposal), setelah itu akan akan diseleksi rekanan mana yang akan diundang, setelah itu akan dibuat RFQ (Request For Quotation) dan dikirim ke rekanan yang dipilih melalui email. Rekanan akan menerima RFQ dan mengisi harga data barang yang ditawarkan dan mengirim kembali melalui email. RFQ yang diterima dari beberapa rekanan akan dibandingkan untuk mencari satu pemenangnya. Setelah pemenangnya dipilih, maka akan dibuat kontrak untuk rekanan pemenang. Setelah itu barulah dibuat PO (Purchase Order) dan akan dikirimkan melalui email juga ke rekanan, gudang, Manager Aslog. Rekanan akan menerima PO dan mengirimkan barang ke gudang yang telah ditentukan. Sistem informasi e-procurement yang diusulkan mempunyai enam modul utama yaitu
a. Vendor Management, Modul ini memberikan layanan untuk memelihara data rekanan atau vendor atau mitra kerja yang dapat dilakukan sendiri oleh rekanan tersebut secara online. b. Catalog Product, Modul ini memberikan informasi mengenai produk-produk yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan tiap rekanan harus mendaftarkan barang apa saja yang dimilikinya dan dapat menonaktifkan barang yang tidak dimilikinya c. Tender Management, Modul ini memberikan informasi tender-tender yang dilakukan perusahaan dan dalam modul ini dapat membuat dokumen RFP dan RFQ. d. Contract Management, Modul ini memberikan informasi berupa kontrak-kontrak yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan, dan dapat membuat perjanjian kontrak. e. Purchase Order, Modul ini memberikan layanan untuk melakukan pemesanan barang yang dibutuhkan perusahaan. Serta dapat melihat laporan PO yang telah dibuat. f. Administration, Modul ini memberikan layanan berupa pembuatan User, memelihara data User dan perubahan password. Langkah-langkah Pembuatan: 1. Analisa Masalah 2. Pemodelan Sistem 3. Model Perancangan 4. Desain Class Diagram 5. Rancangan Database
USE-CASE MODEL Use-case model terdiri atas dua bagian utamaa yaitu actor dan use-case. Actor Terdapat 17 actor yang dapat digeneralisasi menjadi 4 actor yaitu Manager Aslog, Staf Aslog, Supplier dan Unit Peminta.
Staf f Aslog
TELKOM Tender Initiator
TELKOM PO Initiator
TELKOM Project Administrator
TELKOM Proposal Ev aluator
TELKOM Administrator check list
TELKOM Administrator Site Visit
TELKOM RFQ initiator
TELKOM Tender approv er
TELKOM Catalogue product admin
TELKOM PO Approv er
TELKOM RFQ Approv er
Manager Aslog
Supplier
TELKOM Unit Peminta
Vendor Tender and PO Admin
Vendor Company Administrator
TELKOM Proposal Decision Maker
TELKOM Administrator e-proc
Vendor Catalogue Product Administrator
Gambar 2. Actor dalam Paket Actor Paket Use-case Terdapat 7 buah paket use-case dalam Sistem Informasi e-Procurement Actors
Purchase Order
(from Use-Case Model)
Contract Management
Tender Management
Buka Tutup Sistem
Administration
Catalogue Product
Vendor Management
Gambar 3. Paket use-case dalam Sistem Informasi e-procurement Use-Case Diagram Use-case Paket Buka dan Tutup Sistem Manager Aslog, Staff Aslog dan Supplier dapat membuka dan menutup aplikasi eprocurement ini. Yang diawali dengan memasukan username dan password.
membuka sistem
USER
menutup si stem
Staff As log, Manager As log, Supplier
Gambar 4. Use-case Diagram : Buka & Tutup Sistem Use-case Paket Vendor Management Pada paket use-case ini menggambarkan proses yang menggambarkan pendaftaran suatu perusahaan untuk menjadi mitra kerja perusahaan.
<
>
registrasi
Vendor Company Administrator (f rom Use Case View)
<> Mengi si form vendor T ELKOM <<extend>>
Mengi ri m Profi l Perusahann
cetak form regi strasi vendor <>
verifikasi regi strasi dengan hardcopy
T ELKOM Administrator check list (f rom Use Case View)
Gambar 5. Use-case Paket Vendor Management Use-case Paket Catalogue Product Pada paket use-case ini menggambarkan proses yang bertujuan untuk menambahkan dan memelihara produk-produk TELKOM.
memodifi kasi produk yang dibutuhkan T ELKOM
Menam bahkan produk yang dibutuhkan T ELKOM
Menghapus produk yang tidak dibutuhkan T ELKOM
T ELKOM Catalogue product adm in (f rom Use Case View)
Gambar 6. Use-case Paket Product Management
Use-case Paket Tender Management Pada paket use-case ini menggambarkan proses pembuatan RFP, RFQ dan penentuan pemenang berdasarkan Quality, Cost, Delivery dan Service.
TELKOM Tender Initiator
membuat RFP <<extend>>
(f rom Use Case View)
TELKOM Unit Peminta
<<extend>> mengubah data RFP
kirim surat permintaan
(f rom Use Case View)
memilih vendor yang diundang <<extend>> <>
TELKOM Tender approver
menyetujui RFP
(f rom Use Case View)
membuat RFQ
TELKOM RFQ initiator
menentukan waktu pembayaran
<>
(f rom Use Case View)
<<extend>>
Gambar 7 Use-case DiagramPembuatan RFP
merubah data RFQ
TELKOM RFQ Approver
menyetujui RFQ
(f rom Use Case View)
Vendor Tender and PO Admin
memasukan proposal harga
(from Use Case View)
Gambar 8 Use-case Diagram Pembuatan RFQ Gambar 9. Use-case Diagram Proposal Harga
<> T ELKOM Proposal Eval uator
menilai proposal berdasarkan QCOS
(f rom Use Case View)
<> proposal yang diterima
T ELKOM Proposal Deci si on M aker
menentukan pemenang
(f rom Use Case View)
Gambar 10. Use-case Diagram Penentuan Pemenang Use-case Paket Contract Management Pada paket use-case ini mengelola kontrak-kontrak yang dibuat oleh TELKOM.
masukan no kontrak
membuat kontrak
TELKOM Project Administrator
<>
(f rom Use Case View)
checklist bank guarantee
Gambar 11. Use-case Paket Contract Management Use-case Paket Purchase Order Pada paket use-case ini menggambarkan cara membuat PO dan persetujuan PO.
mengam bi l data RFQ pemenang
<>
mengirim PO via e-mail <<extend>>
membuat PO
T ELKOM PO Ini tiator
<>
(f rom Use Case View)
<<extend>> menvalidasi PO
TELKOM PO Approver (f rom Use Case View)
mencetak PO
mengam bi l no kontrak
Gambar 12. Use-case Diagam Membuat PO
Gambar 13. Use-case Diagam validasi PO
Use-case Paket Administration Pada paket use-case ini menggambarkan pengelolaan dalam data User.
edit user
membuat user
USER (f rom Use-Case Model)
hapus user vendor company adm, TELKOM Admin
ubah password
Gambar 14. Use-case Paket Administration
Collaboration Diagram Realisasi Paket Buka dan Tutup Sistem
3: ambil uid&pass()
: Akses
: otorisasi
4: beri tipe akses() 5: simpan log 1: masuk layar utama e-proc
2: login() 6: simpan log : Log Record Vendor
: USER : layar utama e-proc
: menverifikasi user-id & pass : Log Pegawai
9: simpan log 7: logout()
8: simpan log
: menutup sistem
Gambar 15. Collaboration dari Realisasi Buka Tutup Sistem Realisasi Paket Tender Management 2: buat RFP()
1: masuk layar utama TM : Layar Utama TM
: Membuat RFP
6: isian RFP 7: simpan RFP
5: isi RFP() : TELKOM Tender Initiator
3: jalankan layar RFP
4: tampilkan layar RFP()
: RFP : Layar RFP
8: masuk layar utam TM
: TELKOM Tender approver
15: simpan RFP()
10: ambil data RFP
9: masuk setujui RFP()
: Layar Utama TM
: menyetujui RFP
14: RFP tervalidasi 11: jalankan layar RFP 13: validasi RFP()
12: tampilkan layar data RFP : Layar RFP
Gambar 16. Collaboration dari Realisasi Pembuatan RFP
1: mas uk lay ar utama TM()
2: buat R FQ()
: TELKOM RFQ initiator
16: simpan RFQ()
: membuat RFQ : Lay ar U tama TM
: RFQ 3: ambil data RFP
15: data RFQ()
6: jalank an RFQ() 8: is i R FQ() 4: jalank an lay ar RFP()
11: tampilk an lay ar vendor()
: RFP 7: tampilk an layar RFQ() 12: pilih v endor y ang puny a produk ()
19: ambil data RFQ()
9: lihat Vendor()
: lay ar R FQ 13: data v endor()
14: vendor y ang terpilih()
10: jalank an lay ar daftar vendor() : lay ar daftar v endor
: Lay ar R FP
: menetukan Vendor y g diundang
24: simpan RFQ()
5: tampilk an layar RFP() 17: masuk lay ar utama TM()
18: validas i RFQ()
22: validas i RFQ() 23: RFQ terv alidas i()
: TELKOM RFQ Approv er
: menvalidasi RFQ
: Lay ar U tama TM
20: jalank an lay ar R FQ()
21: tampilk an data R FQ()
: menvalidasi RFQ : lay ar R FQ v endor tender dan PO adminis trator
Gambar 17. Collaboration dari Realisasi Pembuatan RFQ Realisasi Paket Contract Management
1: masuk layar utama CM() 3: ambil query RFQ()
: RFQ 2: buat contract() : layar utama CM : TELKOM Project Administrator 6: isi data contract() 5: tampilkan form contract()
: contract 8: simpan data contract()
7: data contract()
4: jalankan form contract() : form contract
: membuat contract
Gambar 18. Collaboration dari Realisasi Paket Contract Management
Realisasi Paket Purcashe Order
: proposal 3: ambil query proposal pemenang()
1: masuk ke layar utama PO()
2: buat PO()
11: simpan PO()
9: isi PO() : Layar Utama PO 10: data PO()
: TELKOM PO Initiator
: PO
: membuat PO
5: tampilkan layar PO()
6: ambil query contract() 4: jalankan layar PO() 7: jalankan layar data contract()
: Form PO
: contract
14: ambil data PO()
19: simpan PO() 8: tampilkan layar data contract() : layar daftar contract
12: masukan layar utama PO()
: TELKOM Tender approver
13: validasi PO()
: Layar Utama PO
18: data PO validasi()
: menvalidasi PO
15: jalankan layar PO() 17: validasi data PO()
16: tampilkan data PO(0) : Form PO
: mencetak PO
Gambar 19. Collaboration dari Realisasi Paket Purchase Order
Model Perancangan Desain Class diagram
«Class Module» Otorisasi
«Class Module» LogPegawai +simpan log()
1..*
1
«Class Module» Akses
+ambil UID&pass() +simpan data user() +update otorisasi() +simpan data password() 1
1..*
*
+ambil type_akses()
1
1..*
«Class Module» LogRecordVendor 1
1
«Class Module» Product +simpan data product() +ambil data product()
1..*
«Class Module» ProfilePegawai
«Class Module» ProfileVendor
+simpan data pegawai()
+simpan data verifikasi() +ambil data vendor() +simpan data vendor() +simpan nilai performance()
1..*
+simpan log vendor() +simpan log() +simpan log()
1 «Class Module» ProductVendor
1..* 1..*
1..* «Class Module» DetailRFP +simpan detail RFP()
1..*
1
«Class Module» RFP
+simpan data product vendor() +ambil daftar product vendor() +ambil query detail product()
+simpan RFP() +ambil data RFP() 1 1 «Class Module» RFQ +simpan RFQ() +ambil data RFQ() +ambil query RFQ()
«Class Module» Contract 1
1 0..* «Class Module» Proposal +simpan proposal() +ambil data proposal() +ambil query proposal pemenang() +simpan proposal pemenang()
1
+simpan data contract() +ambil query contract() 1 0..* «Class Module» PO +simpan PO()
Gambar 19. Class Diagram Sistem Informasi e-proc
Rancangan Database Tabel 1. Struktur Database Personal_Peg No
Field Name
Type
Length
Description
1
E-code
Text
5
Kode pegawai TELKOM, PK
2
E_name
Text
25
Nama pegawai
3
Alamat
Text
35
Alamat Pegawai
4
T_lahir
Text
10
Tempat Lahir Pegawai
5
Tgl_Lahir
Date
8
Tanggal Lahir Pegawai
6
Status
Text
1
(M)Menikah/Pernah(B) Belum Menikah
7
J_Kel
Text
1
(L) Pria, (W) Wanita
8
Agama
Text
1
(1) Islam , (2) Protestan, (3) Khatolik, (4) Hindu, (5) Budha
Tabel 2. Struktur Database Profil_Vend No
Field Name
Type
Length
Description
1
V_code
Text
7
Kode Vendor, PK
2
V_name
Text
25
NamaVendor
3
Alamat
Text
35
Alamat Vendor
4
Phone
Text
10
No Telepon
5
Email
Date
8
Alamat e-mail
6
Cert_Num
Text
1
Nomor Sertifikat
7
B_cert
Date
1
Tanggal mulai sertifikat
8
Ex_cert
Date
1
Tanggal akhir sertifikat
9.
S_field
Text
1
Bidang Kerja Khusus
10
Qualification
Text
1
Kualifikasi Usaha
11
NamaFile
Text
11
File Profil Vendor
Tabel 3. Struktur Database Akses No
Field Name
Type
Length
Description
1
Akses_Code
Text
3
Kode akses, PK
2
Nama_akses
Text
20
Nama Akses
Tabel 4. Struktur Database Product No
Field Name
Type
Length
Description
1
P_code
Text
5
Kode produk TELKOM, PK
2
P_name
Text
20
Nama produk
3
Unit
Text
6
Satuan Produk
Tabel 5. Struktur Database ProductVendor No
Field Name
Type
Length
Description
1
V-code
Text
7
Kode Vendor, PK
2
P_code
Text
5
Kode produk TELKOM, PK
3
Price
Number
9
Harga Product
Tabel 6. Struktur Database LogRecordVendor No
Field Name
Type
Length
Description
1
User_id
Text
20
User identifikasi, PK
2
Login
Time
6
Jam login Sistem
3
Logout
Time
6
Jam logout Sistem
Tabel 7. Struktur Database LogPegawai No
Field Name
Type
Length
Description
1
User_id
Text
20
User identifikasi, PK
2
Login
Time
6
Jam login Sistem
3
Logout
Time
6
Jam logout Sistem
Tabel 8. Struktur Database Otorisasi No
Field Name
Type
Length
Description
1
UID
Text
20
User identifikasi, PK
2
Pass
Time
15
Password User
3
Akses_code
Time
3
Kode Akses
Tabel 9. Struktur Database RFP No
Field Name
Type
Length
Description
1
RFP_Code
Text
11
Kode RFP, PK
2
RFP_Name
Text
15
Nama RFP
3
UP
Text
15
Nama unit Peminta
4
Tender
Text
1
(1)Price, (2)Product
5
TPA
Text
25
Nama TELKOM Project adm
6
TTI
Text
25
Nama TELKOM Tender Initator
7
TTA
Text
25
Nama TELKOM Tender Approver
8
Valid_RFP
Text
1
Varidasi RFP
Tabel10. Struktur Database PO No
Field Name
Type
Length
Description
1
PO_Code
Text
11
No Purchase Order
2
Contract_No
Text
12
No contract
3
Tgl_PO
Date
8
Tanggal PO
4
TPOI
Text
25
Nama TELKOM PO Initiator
5
TPOA
Text
25
Nama TELKOM PO Approver
6
TgldelPO
Date
8
Tanggal pengiriman
7
Wrhouse
Text
20
Tempat kirim barang
Tabel 11. Struktur Database RFQ No
Field Name
Type
Length
Description
1
RFQ_Code
Text
11
Kode RFQ, PK
2
RFP_Code
Text
11
Kode RFP
3
Tgl_RFQ
Date
8
Tangal RFQ dibuat
4
Tgl_AKhir
Date
8
Tgl Proposal diterima
5
RFQA
Text
25
Nama TELKOM RFQ Admin
6
TPE
Text
25
Nama TELKOM Proposal Evaluator
7
TTDM
Text
25
Nama TELKOM Tender DM
8
Valid_RFq
Text
1
Varidasi RFQ
9
RFQI
Text
25
Nama TELKOM RFQ Initiator
10
Tgl_del
Date
8
Tanggal Pengiriman
Tabel 12. Struktur Database Contract No
Field Name
Type
Length
Description
1
Contract No
Text
12
No contract
2
RFP_code
Text
11
Kode RFQ
3
Guarantee
Text
1
Jaminan Bank
Tabel 13. Struktur Database detailRFP No
Field Name
Type
Length
Description
1
RFP_Code
Text
11
Kode RFP, PK
2
P_code
Text
5
Kode product
3
Quantity
Number
2
Jumlah Barang
Tabel 14. Struktur Database Proposal No
Field Name
1
RFQ_Code
2
V-code
3
P_code
4
Tgl_Prop
5
Type Text
Length
Description
11
Kode RFQ, PK
Text
7
Kode Vendor
Text
5
Kode produk TELKOM, PK
Date
8
Tgl Proposal
Selected
Number
1
Utk yang terpilih
6
Winner
Text
25
Utk yg menang
7
Quality
Number
2
Nilai vendor
8
Cost
Number
2
Nilai vendor
9
Delivery
Number
2
Nilai vendor
10
System
Number
2
Nilai vendor
11
Price
Number
9
Harga Produk
KESIMPULAN Sistem informasi e-procurement ini dirancang untuk mempercepat proses pengadaan di PT.Telekomunikasi Indonesia dengan memanfaatkan media internet. Dengan adanya sistem ini dapat memperpendek jarak antara prusahaan dengan rekanannya, informs yang didapat diterima tepat waktu, dapat memelihara data rekanan dan data produk seta biaya kertas pun dapat dikurangi. Sistem informasi ini terdiri ari enam modul yaitu vendor management, catalogue product, tender management, contract management, purchase order, administration.
DAFTAR PUSTAKA A,Suhendar dan Hariman Gunadi, “Visual Modeling menggunakan UML dan Rational Rose”, Penerbit Informatika Bandung, 2002.
Ali Bahrami., “Object Oriented Systems Development : Using The Unified Modeling Language”, Mc Graw-Hill International Editions 1999.
Ariesto Hadi Sutopo., “Analisis dan Desain Berorientasi Objek”, Edisi pertama, Penerbit J&J Learning Yogyakarta, 2002. Indra Sosrodjojo, “Andal Software, Object Oriented Analysis & Design With Visio”, Kampus Anggrek Bina Nusantara University, 2002. Jogiyanto H. M., “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit Andi Offset Yogyakarta, 1999. Rogers Pressman., “Software Engineering : A Practitioner’s Approach”, third edition, Mc Graw-Hill International Editions. Simon Bennett, Steve Mc Robb and Ray Farmer, “Object Oriented Systems Analysis and Design Using UML”, Mc Graw-Hill International Editions, Computer Science Series, 2000. Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono, “Pengantar Unified Modeling Language (UML)”, Kuliah Umum IlmuKomputer.Com, 2003.