PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SITE AUDIT SURVEY PT INDOSAT BERBASIS WEB Hanung Prasetyo Hariputra Maman Somantri, ST.,MT. Ir. Kodrat Iman Satoto, MT. ABSTRACT At PT. Indosat Tbk. Semarang there is an audit system survey that aims to facilitate the reliable data collections in every sites in the Middle Java area. Systems in use today is still the manual way that use the Microsoft Office Excell software to record the equipments contained in the site. One way to simplify the data collection process is to create a website about the information systems site audit survey. The implementation will begin with a needs analysis done. It is intended to obtain an appropriate system specifications and on target. After that design phase started to design the display of information systems that will be made later. The draft design is implemented with the PHP programming language, use MySQL database to make the web more dynamic. At the end of the implementation tedting will be conducted to test whether the system is running properly and accordance with the wishes of the user. Keyword : web-based information system, PHP, MySQL
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indosat Tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1969. Awalnya PT Indosat Tbk adalah sebuah perusahaan investasi luar negeri, yang kemudian pada tahun 1980 PT Indosat menjadi perusahaan milik Negara. PT Indosat memiliki banyak Site atau yang banyak kita kenal dengan tower seluler yang berada di banyak lokasi yang tersebar secara geografis di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Pada tiap – tiap Site tersebut terdapat bermacam – macam peralatan yang beroperasi selama 24 jam yang berfungsi memberikan kita layanan komunikasi seluler atau yang kita kenal dengan Handphone. PT Indosat sebagai salah satu operator seluler di Indonesia memiliki sebuah sistem pendataan peralatan – peralatan yang berada di tiap – tiap lokasi yang tersebar secara geografis. Pendataan tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah peralatan yang berada pada suatu lokasi, mengetahui umur dari masing – masing peralatan, mengetahui kondisi dari masing – masing peralatan tersbut, dll. Selama ini teknologi yang digunakan untuk mendata peralatan – peralatan tersebut masih bersifat manual dan sederhana, yaitu menggunakan Microsoft Office Excell. Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang informasi, maka sistem yang lama tersebut semakin tertinggal dan sulit
digunakan untuk membagi data tersebut untuk keperluan pihak – pihak lain. PT. Indosat membutuhkan sebuah sistem informasi yang mudah digunakan dan lebih baik untuk menyebarkan data tersebut. Untuk itu dapat digunakan sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat menyebarkan data tersebut secara luas dan mudah diakses melalui jaringan internet. Web sistem informasi tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi jalan keluar yang baik dalam hal mendata peralatan – peralatan tersebut, serta menampilkan data tersebut jika sewaktu – waktu diperlukan. Sistem informasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, sistem basis data MySQL, ditambah penggunaan web service agar web tersebut menjadi lebih dinamis, serta CMS Joomla sebagai frameworknya. Dalam sistem informasi ini terdapat fitur berupa SMS Gateway yang dapat digunakan oleh teknisi yang hendak melaporkan kondisi di lapangan secara real-time, dengan cara mengirimkan SMS ke sebuah nomer SMS center. Fitur ini nantinya akan dapat berguna juga untuk pihak manajemen untuk membantu pengambilan keputusan dalam hal penggantian peralatan. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan pihak manajemen dan pihak – pihak lain yang membutuhkan dapat dengan mudah mengambil keputusan untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan peralatan – peralatan yang terdapat di tiap – tiap lokasi, seperti contohnya kapan saatnya sebuah peralatan harus diganti, kapan 1
2 saatnya menambah atau mengurangi sebuah alat saat alat tersebut dibutuhkan atau sudah tidak dibutuhkan lagi. 1.2 Tujuan Tujuan tugas akhir ini yaitu membuat sebuah sistem informasi berbasis web sebagai pusat pendataan alat – alat yang ada pada tiap – tiap site. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan, maka permasalahan dari tugas akhir ini dibatasi pada: 1. Aplikasi yang dibuat masih berupa prototype sistem informasi berbasis web 2. Aplikasi dibangun dengan PHP 5.2.6, basis data MySQL 5.0.51b, web server Apache 2.2.8, dan Now SMS/MMS Gateway v2011.07.05. II. DASAR TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System) terdiri dari komponenkomponen seperti a.
b. c.
d.
e.
Perangkat keras (hardware) Yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. Perangkat lunak (software) Yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer untuk menjalankan sistem. Database Yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. Telekomunikasi Yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. Manusia Yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator,
f.
serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. Prosedur Yaitu tata cara yang meliputi strategi , kebijakan, metode, dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi.
2.2 Site Audit Survey PT Indosat Site Audit Survey adalah sebuah program dari PT. Indosat Tbk. untuk mendata dan mengaudit peralatan – peralatan yang ada pada tiap – tiap Site di tiap daerah. Peralatan tersebut antara lain adalah: TRX, Shelter, AC, power unit, Antenna, dll. Site Audit Survey ini bertujuan antara lain untuk: 1. Mengetahui kondisi masing – masing peralatan 2. Mengetahui umur dari masing – masing peralatan 3. Mengetahui jumlah peralatan yang ada di tiap Site Dengan sistem ini para teknisi akan mendapatkan kemudahan untuk memantau setiap peralatan yang terpasang di sebuah Site. Dan jika suatu saat terjadi kerusakan maka teknisi akan dapat dengan tepat dan cepat mengetahui peralatan apa yang rusak dan peralatan apa yang seharusnya diganti 2.3 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Model kerja PHP hampir sama dengan HTML, hanya saja dalam prosesnya, saat berkas PHP dijalankan, akan melakkan pengolahan data yang nantinya baru ditampilkan dalam bentuk HTML, berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan data tanpa pengolahan. Proses kerja tersebut dapat kita lihat pada gambar 1 berikut.
Gambar 1. Diagram proses kerja PHP
3 2.4 MySQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. 2.5 Pendekatan Terstruktur Dalam perancangan perangkat lunak ini, digunakan salah satu pendekatan yang dikenal dengan istilah pendekatan terstruktur dengan tools yang digunakan adalah Diagram konteks dan DFD, serta untuk perancangan basis data menggunakan pemodelan ERD dan proses normalisasi. 2.5.1 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Dapat dikatakan juga bahwa diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. 2.5.2 Data Flow Diagram DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan. Pada dasarnya Data Flow Diagram adalah dekomposisi dari Diagram Konteks. 2.5.3 Entity Relationship Diagram Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. III. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Perancangan sistem ini meliputi analisis kebutuhan yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan proses bisnis dengan menggunakan Context Diagram atau Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan perancangan basis data dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan proses normalisasi basis data.
3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan telah dilakukan dengan observasi dari lingkungan dimana sistem akan dibangun. Oleh karena itu penulis menyimpulkan kebutuhan rinci sebagai berikut: Kebutuhan Fungsional a. Adanya fasilitas untuk menampilkan data inventory tiap-tiap site. b. Adanya fasilitas untuk menginput data inventory tiap-tiap site. c. Adanya fasilitas untuk menampilkan informasi tiap-tiap site. d. Adanya fasilitas untuk menginput informasi tiap-tiap site. e. Adanya pembagian pengguna menjadi tiga kelompok sebagai berikut : User Operator (dengan login) User Manager (dengan login) Administrator (admin) f. User Manager dapat mengakses semua fasilitas yang disediakan. g. User Operator dapat menginput data, melihat data serta mengaudit data h. Adanya administrator untuk memaintenance website. Kebutuhan Non-Fungsional a. Operasional Dapat diakses client dari berbagai browser yang mendukung javascript. b. Keamanan Adanya penggunaan password dalam form login untuk membedakan tipe user termasuk hak akses masingmasing.Kinerja c. Kinerja Antarmuka yang atraktif, dinamis, dan user friendly. 3.2 Pemodelan Perangkat Lunak Berikut adalah pemodelan perangkat lunak yang menggunakan Diagram konteks, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram. 3.2.1 Diagram Konteks Berikut dapat kita lihat diagram konteks sistem site audit survey PT. Indosat.
4 Proses login untuk masuk ke dalam sistem. Proses pengolahan user yang dapat dilakukan oleh pengguna level manager dan admin. Proses pengolahan data yang dapat dilakukan oleh semua level pengguna. Proses logout atau proses keluar dari sistem.
Gambar 2. Diagram konteks SAS PT. Indosat Untuk memasuki sistem informasi site audit survey ini harus melalui proses login yang berfungsi untuk proses autentifikasi pengguna, sehingga hanya pengguna yang sudah terdaftar saja yang dapat mengakses. Pada proses login ini akan diperiksa level dari pengguna tersebut sehingga menu utama yang ditampilkan akan sesuai dengan level pengguna. Didalam menu utama itulah terdapat pilihan-pilihan untuk mengakses halaman web yang lain. Selain itu tiap pengguna akan diberikan pengenal sesi yang berbeda-beda untuk keamanan, sehingga pengguna tidak bisa mengakses tiap halaman web secara sembarangan. Untuk keluar dari sistem ini, melalui proses logout. Proses logout ini diperlukan untuk menentukan suatu user masih berada di dalam atau sudah keluar dari sistem. Inti dari proses logout ini adlaah penghapusan pengenal sesi. Tanpa pengenal sesi pengguna tidak dapat mengakses sesitem. Karena variable pengenal sesi ini akan terus disertakan pada tiap file dan pada tiap file halaman aplikasi terdapat proses autentifikasi pengenal sesi. 3.2.2 Data Flow Diagram Berikut dapat kita lihat DFD level 1 SAS PT Indosat. users
username & password
User
id
username & password
3.2.3 Entity Relationship Diagram Berikut dapat kita lihat ERD sistem CDC Undip.
id_user
email
nama
username
Alamat
password
phone
level
nama_site lokasi
User
site_id
Data Site
memiliki mengakses mengakses
lihat dan edit data user
input data user 2
Login
Pengolahan User
site_id
Site Inventory
jenis_brg
waktu_aktif
phone
site_id
status
barcode
merk nama_penjaga
alamat_penjaga
pekerjaan
Gambar 4. ERD sistem CDC Undip 3.2.4 Perancangan Basis Data Perancangan basis data sistem dilakukan dengan teknik normalisasi yang menghasilkan susunan basis data dengan tabel sebagai berikut:
input data inventory
4
3
Logout
Pengolahan Site
site_invent
users lihat data inventory
input data penjaga lihat data informasi site site_guard
keterangan Data Penjaga
users
1
lihat data penjaga
jenis_tower
mengakses
input data informasi site
site_name
Gambar 3. DFD level 1 SAS Indosat Gambah DFD di atas merupakan dekomposisi dari diagram konteks. DFD level 1 tersebut memiliki tujuh proses penyusun sebagai berikut:
PK id_user nama alamat phone email username password level
site_guard PK site_id nama_penjaga alamat_penjaga phone pekerjaan
site_inventory PK barcode
site_name PK site_id
site_id jenis_brg merk status keterangan waktu_aktif cek
nama_site lokasi jenis_tower
Gambar 5. Tabel Normal Sistem CDC Undip
5 Tabel users digunakan untuk melakukan penyimpanan data utama yang berhubungan dengan akun untuk masuk ke dalam sistem. Tabel site_guard digunakan untuk menyimpan data penjaga tower. Tabel site_inventory digunakan untuk menyimpan semua data peralatan yang ada dalam site, kemudian tabel site_name digunakan untuk menyimpan data informasi site. IV.
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Implementasi yang dilakukan ini adalah merupakan cara bagaimana mewujudkan hasil dari perancangan sistem yang sudah dilakukan sehingga menghasilkan suatu aplikasi yang dapat bekerja sebagaimana mestinya. Pengujian sitem dilakukan dengan menggunakan Mozilla firefox sebagai web browser.
akan dilakukan pembuatan skrip php untuk menjalankan semua menu dan fitur sistem. Berikut dapat kita perhatikan implementasi yang dilakukan untuk menu registrasi. Skrip berikut dibuat untuk menangani input user baru.