SISTEM DAGGER (†) & SISTEM ASTERISK (*) + other optional dual coding By : ARIS SUSANTO
INTRODUCE ICD
†
*
9 memperkenalkan suatu sistem yang tetap dilanjutkan pada ICD 10 berupa 2 kode untuk penyataan diagnosa yang berisi informasi tentang penyebab penyakit (underlying generalized disease) dan manifestasi pada organ tertentu atau tempat timbulnya masalah klinis. Kode primer untuk penyebab penyakit (underlying disease) diberi tanda dagger (†) Kode tambahan untuk manifestasi diberi tanda asterisk (*)
DAGGER (†) DESCRIPTIONAL
Sistem dagger dan asterisk memberikan pilihan alternatif untuk presentasi statistik dengan prinsip bahwa tanda dagger pada ICD merupakan kode primer dan harus selalu digunakan Penilaian statistik dengan kode dagger sesuai klasifikasi tradisional untuk presentasi data morbiditas, mortalitas, dan aspek pelayanan medis yang lain Beberapa kode dagger tampak dalam kategori khusus dagger, seringkali kode dagger untuk diagnosa dual element suatu kode tanpa tanda utnuk kondisi single element dapat berasal dari kategori yang sama atau subkategori
ASTERISK (*) DESCRIPTIONAL
Kode asterisk adalah kode tambahan bila metode alternatif presentasi juga dibutuhkan Kode asterisk tampak pada kategori 3 karakter, ada kategori yang terpisah untuk kondisi yang sama dan terjadi penyakit tertentu tidak dispesifikasikan sebagai penyebab penyakit (underlying cause) Sama halnya dengan kode dagger yang diberikan untuk kondisi yang disebutkan dalam kategori asterisk, misalnya: untuk Syphilitic parkinsonism pada G22*, kode dagger-nya adalah A52.1†.
BENTUK RUBRIK DALAM TERM TANDA DAGGER (†) 1.
Simbol dagger-asterisk dan kode alternatif tampak pada judul rubrik seluruh term dapat diklasifikasi dalam kode alternatif yang sama. Misalnya :
BENTUK RUBRIK DALAM TERM TANDA DAGGER (†) 2.
Simbol tampak di judul tetapi tidak pada kode alternatif asterisk. Seluruh term diklasifikasi dalam rubrik yang mempunyai kode alternatif berbeda. Misalnya :
BENTUK RUBRIK DALAM TERM TANDA DAGGER (†) 3.
Simbol dan kode alternatif tidak termasuk pada judul, maka rubrik tersebut merupakan inclusion yang mungkin berdiri sendiri. Pada keadaan ini term tersebut ditandai dengan simbol dan kode alternatif. Misalnya :
PILIHAN DUAL-CODING LAIN Ada situasi tertentu selain sistem dagger dan asterisk yang menghendaki kode ICD digunakan untuk menunjukkan keseluruhan keadaan pasien. Catatan dalam daftar tabular, “Use additional codes, if desired......”, mengidentifikasi beberapa keadaan ini. Kode tambahan digunakan hanya di tabulasi khusus.
BEBERAPA KEADAAN OTHER DUAL-CODING .....................(1) Infeksi lokal, yang diklasifikasi pada bab “body system”, kode dari bab I dapat ditambahkan untuk identifikasi organisme penyebab infeksi, sedangkan informasi ini tidak tampak dalam judul rubrik. Satu blok kategori, B95-B97 pada bab I diberikan untuk tujuan ini. Neoplasma dengan aktivitas fungsional. Kode dari bab II dapat ditambah kode yang tepat dari bab IV untuk menunjukkan aktivitas fungsional. Neoplasma dengan kode morfologi pada halaman 1181-1204 buku jilid 1, meskipun hal ini bukan bagian utama ICD, kode ini dapat ditambahkan pada bab II untuk identifikasi morfologi tumor/neoplasma.
BEBERAPA KEADAAN OTHER DUAL-CODING .....................(2) Kondisi yang diklasifikasi pada F00-F09 (Organic, Including symptomatic, mental disorder) di bab V, kode dari bab lain dapat ditambahkan untuk menunjukkan kausa seperti pada penyebab penyakit (underlying disease), cedera atau kerusakan otak lain. Kondisi yang disebabkan oleh toxic agent, kode dari bab XX dapat ditambahkan untuk identifikasi bahan (agent) Dua kode dapat digunakan untuk menjelaskan suatu cedera, keracunan atau efek samping yang lain: satu kode dari bab XIX, yang menjelaskan sifat cedera (nature of the injury) dan kode dari bab XX yang menjelaskan kausa.