SIDANG TUGAS AKHIR HUDAIFAH 2509100704
JUDUL PROPOSAL Analisa Kelayakan Penggunaan Komponen Reuse untuk Penggantian Komponen Rusak di Masa Pemakaian Produk yang Pertama
:: OLEH Hudaifah - 2509100704
:: DOSEN PEMBIMBING Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D. Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
BAB 1
Pendahuluan
Pendahuluan
Latar Belakang Material Extraction
Produk Reuse “as good as new” Fungsi dan performansinya
www.goodcleantech.pcmag.com
www.office.xerox.com
Keunggulan • Mengurangihttp:// beban lingkungan • Menghemat material • Mengurangi biaya produksi
www.goodcleantech.pcmag.com
Product Disposal
www.goodcleantech.pcmag.com
:: Hudaifah 2509100704
Jurusan Teknik Industri ITS
Pendahuluan
Latar Belakang
Strategi Reuse Solusi yang paling menjanjikan dalam mencapai manufaktur yang sustainable (kaebernick, 2005)
Perbandingan kompenen penyusun biaya produk baru produk reuse Besarnya keuntungan yang ingin diperoleh
Menawarkan keuntungan yang paling
ekonomis dan ramah lingkungan
karena hanya sedikit energi yang diperlukan dan tidak butuh material baru.
Profit
http://
Profit Biaya Garansi
Besarnya keuntungan yang ingin diperoleh minimal harus sama dengan produk baru
Biaya Overhead
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Garansi
Biaya Overhead Biaya Raw Material
Biaya Procurement
Besarnya biaya tersebut bisa bergerak naik atau turun
Biaya Collection Produk baru
Produk reuse
Jenis Produk
Pendahuluan
Latar Belakang
Membeli produk reuse ? • Produk reuse belum familiar bagi konsumen • Kualitas produk reuse lebih rendah dari produk baru (second class)
Jurusan Teknik Industri ITS
http://
Pendahuluan
Latar Belakang
http://
addriadis.blogspot.com
Perlu mencari bukti atau dasar untuk meyakinkan konsumen bahwa produk reuse itu “as good as new” sehingga konsumen mau menggunakan produk reuse.
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Latar Belakang
Dua Tipe Penerapan Strategi Reuse :
1
Produk atau komponen reuse diaplikasikan ke dalam sebuah produk untuk siklus kehidupan kedua. Dalam prakteknya, produsen menawarkan produk http:// baru dan produk reuse kepada konsumen
2
komponen reuse diaplikasikan untuk penggantian komponen yang rusak selama masa penggunaan produk di siklus hidup pertama.
addriadis.blogspot.com
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Latar Belakang
Studi tentang penggunaan strategi reuse Anityasari & Kaebernick, 2008 Penentuan garansi produk reuse di masa kehidupan kedua dari produk dengan konsep NCR dan NPR Hayu H. Djafaar, 2012http:// Penggantian menggunakan skenario komponen reuse dan remanufacture untuk sebuah produk di masa kehidupan kedua
Studi tentang kebijakan penggantian Hyung C.K., Gregory A. K. &Yuhta A.H., 2006 Yu-Hung Chien, 2010 Shaomin Wu dan Phil Longhurst, 2011
Penelitian masih bertujuan menentukan umur optimal dari penggantian sebuah produk Penggantian masih dilakukan dengan produk baru dan belum menggunakan produk atau komponen reuse
Belum ada yang melakukan penelitian untuk evaluasi penggunaan komponen reuse dalam kebijakan penggantian di siklus hidup pertama sebuah produk addriadis.blogspot.com
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian ini :
Akan mencoba melakukan analisa kelayakan penggunaan komponen reuse dalam kebijakan penggantian komponen rusak di masa penggunaan produk yang pertama http://
addriadis.blogspot.com
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
www.bimbingan.org
addriadis.blogspot.com
Perumusan Masalah
Bagaimana melakukan analisa penggantian komponen rusak pada siklus hidup pertama dengan komponen reuse serta mencari faktor apa saja yang mempengaruhi kelayakan penggunaan komponen reuse dalam kebijakan penggantian.
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Membangun model decision tree diagram untuk analisa penggantian komponen rusak menggunakan komponen baru dan reuse di masa kehidupan yang pertama. Menentukan selisih minimum dari harga komponen baru dan komponen reuse agar komponen reuse layak digunakan dalam kebijakan penggantian kerusakan. http://
Melakukan analisa penggantian dengan komponen reuse menggunakan berbagai nilai life distribution komponen yang berbeda-beda. Menyusun rekomendasi umum penggunaan komponen reuse untuk penggantian komponen rusak. addriadis.blogspot.com
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Manfaat Penelitian
1 Membantu produsen dan konsumen untuk menentukan kebijakan penggantian komponen rusak.
2 Membantu produsen untuk menentukan jumlah yanghttp:// harus di stok untuk komponen baru dan komponen reuse.
3 Membantu produsen dalam melakukan analisa kebenaran prediksi umur pakai komponen reuse yang ditawarkan oleh supplier.
Pendahuluan
Ruang Lingkup Penelitian
Batasan Penggantian komponen rusak hanya sebatas pada satu komponen utama saja dari sebuah produk.
addriadis.blogspot.com
Asumsi Reliability komponen reuse didekati dengan nilai reliability http:// komponen baru pada akhir umur hidup pertama
Jurusan Teknik Industri ITS Rumahindahdanbersih.blogspot.com
Pendahuluan
Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 7 Analisa Hasil
Bab 4 Pengembangan Model Analisa Penggantian
Bab 5 Penghitungan Biaya Penggantian dan Pengolahan Hasil Bab 6 Analisa Hasil Perhitungan
Bab 7 Simpulan dan Saran addriadis.blogspot.com
Jurusan Teknik Industri ITS
BAB 3
Metodologi Penelitian
Persiapan 1.1 Studi literatur pendahulu 1.2 Identifikasi masalah 1.3 Tujuan dan manfaat 1.4 Ruang lingkup penelitian 1.5 Studi literatur
Pengembangan Model
2.1 Pembuatan decision tree diagram penggantian
Tahap Identifikasi dan Perumusan Penelitian
Tahap Pengembangan Model Analisa Penggantian
Perhitungan dan Pengolahan
3.1 Penentuan variasi umur komponen reuse dan variasi selisih harga komponen beli dengan komponen reuse 3.2 Perhitungan biaya penggantian dengan berbagai variasi umur komponen dan variasi selisih harga 3.3 Membuat grafik dan mencari persamaan garis untuk penggantian tahun ke-i dengan komponen reuse m dari berbagai selisih harga yang berbeda. 3.4 Perhitungan batas selisih harga yang mengizinkan penggantian reuse
Tahap Perhitungan Biaya Penggantian dan Pengolahan Hasil
Jurusan Teknik Industri ITS
Analisa Hasil Perhitungan 4.1 Penentuan Kebijakan Penggantian dari Sisi Konsumen dan Sisi Produsen 4.1.1 Kebijakan penggantian dari sisi konsumen 4.1.2 Evaluasi customer risk akibat penggantian menggunakan komponen reuse 4.1.3 Kebijakan penggantian dari sisi produsen
Tahap Analisa Hasil Perhitungan
4.2 Analisa Skenario Parameter Kerusakan 4.2.1 Penentuan skenario parameter lifetime distribution kerusakan 4.2.2 Perhitungan biaya penggantian dari parameter life distribution skenario 4.2.3 Analisa hasil perhitungan model skenario
Penarikan Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan 5.2 saran
Tahap Penarikan Simpulan dan saran
Jurusan Teknik Industri ITS
BAB 4
Pengembangan Model
Decision Tree Diagram
Pengembangan Model
Survive (..%)
Rusak tahun ke-2 (..%)
Ganti Baru Rusak Babtahun 7 Analisake-1 Hasil
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-2
Rusak tahun ke-3 (..%)
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-3
Rusak tahun ke-4 (..%)
Ganti ……
Rusak tahun ke-5 (..%)
Subtree rusak tahun ke-4
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-5
Rusak tahun ke-6 (..%)
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-6
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-7
Rusak tahun ke-8 (..%) Rusak tahun ke-9 (..%)
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-8
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-9
Rusak tahun ke-10 (..%)
Ganti ……
Subtree rusak tahun ke-10
Rusak tahun ke-7 (..%)
Ganti Reuse
…………….
Decision Tree Diagram Kerusakan tahun ke-0
(Subtree) kerusakan tahun ke-1
survive
peluang (%)
........... subtree kerusakan tahun ke 1
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 2
rusak di tahun ke 3 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
rusak di tahun ke 5 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 1
rusak di tahun ke 2
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 2
rusak di tahun ke 3 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 4
rusak di tahun ke 5
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 7
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 8
peluang (%)
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
...........
subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
rusak di tahun ke 2
peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 7 peluang (%)
g ( ha anti rga bar ba u ru )
survive
Ganti .....
peluang (%) peluang (%)
kerusakan
Bab 7 Analisa Hasil tahun ke-0
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 2
rusak di tahun ke 3 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
rusak di tahun ke 5
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 2
rusak di tahun ke 3 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
rusak di tahun ke 5
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%) peluang (%) peluang (%) peluang (%)
rusak di tahun ke 8 peluang (%) peluang (%) peluang (%)
kerusakan tahun ke-1
survive
peluang (%)
rusak di tahun ke 1 peluang (%) peluang (%)
peluang (%) peluang (%) peluang (%)
rusak di tahun ke 7 peluang (%)
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
rusak di tahun ke 9
peluang (%)
survive
e us ) i r e euse nt ga rga r (ha
se reu se) nti reu ga r ga (ha
rusak di tahun ke 2 peluang (%)
g (ha anti rga bar ba u ru)
rusak di tahun ke 1
Pengembangan Model
peluang (%)
rusak di tahun ke 2 peluang (%)
peluang (%) peluang (%) peluang (%) peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
Decision Tree Diagram (Subtree) Kerusakan tahun ke-2
(Subtree) Kerusakan tahun ke-3
survive
survive
peluang (%) peluang (%)
rusak di tahun ke 4 rusak di tahun ke 5
peluang (%) peluang (%)
rusak di tahun ke 6 peluang (%)
rusak di tahun ke 7
g (h ant ar i b ga a b a ru ru )
peluang (%)
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
rusak di tahun ke 10 peluang (%)
kerusakan tahun ke-2
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
rusak di tahun ke 5
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
Ganti ..... Ganti .....
Ganti .....
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
........... subtree kerusakan tahun ke 6
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%) peluang (%) peluang (%) peluang (%)
e us e) i re us nt r e ga rg a a (h
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
peluang (%)
peluang (%)
kerusakan tahun ke-3
survive
survive
peluang (%)
e us e) i re us nt re g a rg a a (h
Bab 7 Analisa Hasil
peluang (%)
g (h a nt ar i b ga a b a ru ru)
rusak di tahun ke 3
Pengembangan Model
peluang (%)
rusak di tahun ke 3
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 3
rusak di tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 4
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 5 peluang (%)
rusak di tahun ke 6 peluang (%)
rusak di tahun ke 7
rusak di tahun ke 4 peluang (%)
rusak di tahun ke 5 peluang (%) peluang (%) peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
Decision Tree Diagram (Subtree) Kerusakan tahun ke-4
Pengembangan Model
(Subtree) Kerusakan tahun ke-5
survive
survive
peluang (%)
peluang (%) peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
rusak di tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
rusak di tahun ke 7
g (h a n ar ti g a ba ba ru ru )
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
kerusakan tahun ke-4
Bab 7 Analisa
survive
(h gan ar ti g a re Hasilreusus e e)
peluang (%)
rusak di tahun ke 5
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 5
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
rusak di tahun ke 6 peluang (%)
rusak di tahun ke 7 peluang (%)
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 6 rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 6
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%) peluang (%)
g (h a n ar t i ga ba b a ru ru )
rusak di tahun ke 5
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
kerusakan tahun ke-5
(h gan ar ti g a re re u s e us e)
survive
peluang (%)
rusak di tahun ke 6 peluang (%) peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Decision Tree Diagram (Subtree) Kerusakan tahun ke-6
Pengembangan Model
(Subtree) Kerusakan tahun ke-8 survive
peluang (%)
survive
peluang (%)
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
(h g a n ar ti ga ba b a ru ru )
peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 10 peluang (%)
kerusakan tahun ke-6
(h gan ar t i g a re re us e us e)
g (ha anti r ga r eu reu se se )
survive
rusak di tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 7
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
rusak di tahun ke 8 peluang (%)
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
survive
peluang (%)
rusak di tahun ke 9
(Subtree) Kerusakan tahun ke-9 survive
kerusakan tahun ke-9
survive
a ru ti b u) gan a b ar g r (ha
ga (ha nti reu rga re u se se)
peluang (%)
(h gan ar t i ga ba b a ru ru )
peluang (%)
peluang (%)
(Subtree) Kerusakan tahun ke-7 Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 8
rusak di tahun ke 9 peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 9
rusak di tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
peluang (%)
peluang (%)
peluang (%)
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
Ganti .....
........... subtree kerusakan tahun ke 10
survive
peluang (%)
rusak di tahun ke 10
(Subtree) Kerusakan tahun ke-10
survive
rusak di tahun ke 8
rusak di tahun ke 10
peluang (%)
rusak di tahun ke 8
kerusakan tahun ke-7
(h gan ar t i g a re re us e us e)
rusak di tahun ke 9
peluang (%)
peluang (%)
rusak di tahun ke 9
Bab 7 Analisa Hasil
kerusakan tahun ke-8
u bar ) nti aru ga rga b ( ha
kerusakan tahun ke-10
ru ti ba u ) gan a b ar g (har
ga (ha nti reu rg a re u se se)
Penentuan % Setiap Cabang
Pengembangan Model
Peluang dari masing-masing cabang yang berasal dari simpul peluang (chance nodes) dapat dihutung menggunakan teori keandalan:
Untuk cabang dari keputusan Ganti Baru:
Untuk cabang dari keputusan Ganti Reuse:
Mengunakan teori keandalan komponen baru
Menggunakan teori keandalan komponen lama
untuk peluang dari state survive : P survive = R(t)
Bab7 Analisa Hasilpeluang untuk
untuk peluang dari state survive : P survive = R(t|x)
dari state fails:
untuk peluang dari state fails:
P fail = F(t) – F(t-1)
P fail = F(t|x) – F(t-1|x)
Dimana :
Dimana :
t adalah sisa umur pakai dari produk.
x adalah umur dari komponen reuse.
t = umur produk – (waktu penggantian / waktu kerusakan)
Yang dimaksut umur komponen reuse adalah lama
= 10 tahun – t (pada saat penggantian)
pemakaian komponen reuse tersebut pada kehidupan sebelumnya.
Penentuan % Setiap Cabang
Pengembangan Model
Berikut ini adalah hasil dari perhitungan untuk komponen dengan distribusi Weibull (β=3, η=22.397, MTTF=20tahun) dan menggunakan komponen reuse berumur 10 tahun: Peluang untuk State Survive Masa penggunaan (tahun)
Peluang Untuk State Fail
Peluang survive Baru
Reuse
Telah digunakan
Peluang kerusakan
untuk penggantian
untuk dipakai satu tahun lagi
1
99.99110%
97.09680%
selama
2
99.92882%
93.72567%
0
0.008900%
2.903198%
3
99.75997%
89.89365%
1
0.062281%
3.371128%
4
99.43197%
85.62178%
2
0.168853%
3.832027%
5
98.89356%
80.94545%
3
0.328000%
4.271863%
6
98.09578%
75.91395%
4
0.538403%
4.676331%
7
96.99315%
70.58945%
5
0.797778%
5.031498%
8
95.54506%
65.04518%
6
1.102636%
5.324501%
9
93.71733%
59.36297%
7
1.448091%
5.544272%
10
91.48380%
53.63019%
8
1.827726%
5.682212%
9
2.233533%
5.732779%
Bab 7 Analisa Hasil
Baru
Reuse
Model Perhitungan Excel Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-9 (subtree kerusakan di tahun ke-9): selisih harga baru dengan harga reuse 20%
Bab 7 Analisa Hasil
Pengembangan Model
Model Perhitungan Excel Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-10 (subtree kerusakan di tahun ke-10): selisih harga baru dengan harga reuse 20%
Bab 7 Analisa Hasil
Pengembangan Model
Model Perhitungan Excel Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-8 (subtree kerusakan di tahun ke-8):
Bab 7 Analisa Hasil
Pengembangan Model
Model Perhitungan Excel Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-7 (subtree kerusakan di tahun ke-7):
Bab 7 Analisa Hasil
Pengembangan Model
Model Perhitungan Excel Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-2 (subtree kerusakan di tahun ke-2):
Bab 7 Analisa Hasil
Pengembangan Model
Model Perhitungan Excel
Pengembangan Model
Berikut ini form excel untuk analisa kebijakan kerusakan ditahun ke-1 dan ke-0 (subtree kerusakan di tahun ke-1): (subtree kerusakan di tahun ke-0):
Bab 7 Analisa Hasil
BAB 5 Perhitungan Biaya Penggantian dan Pengolahan Hasil
Penentuan Variasi Umur Komponen dan Variasi Selisih Harga
[
Variasi umur komponen reuse ditentukan berdasarkan analisa teknis (reusability assessment) dari komponen yang akan digunakan sebagai komponen pengganti agar memenuhi persyaratan “as good as new” Menggunakan Model Reliability Assesment yang dikembangkan dalam desertasi Anityasari (2008) untuk penggunaan di 2nd life
Pengembangan Model
]
Dengan menentukan nilai treshold (batas Keandalan) komponen disebut “as good as new”. R (t1) > R*…………….. (5.1) R (t1 + to2) ≥ R*……….. (5.2) Dimana : t1
: Umur produk di masa pemakaian pertama
t02
: Rata-rata umur produk di masa pemakaian kedua
R(t1) : Keandalan dari produk pada akhir masa pemakaian pertama
R* Tiga Kemungkinan Hasil Realibility Assessment (Anityasari, 2008)
: Nilai threshold keandalan
R(t1+t02) : Keandalan dari produk pada akhir masa pemakaian kedua
Penentuan Variasi Umur Komponen dan Variasi Selisih Harga
Pengembangan Model
Dikembangkan analisa teknis “Reusability Assesment” untuk komponen yang akan digunakan dalam penggantian berdasarkan analisa teknis yang dikembangkan oleh Anityasari (2008) Model Reusability Assesment untuk penggunaan komponen untuk penggantian di masa penggunaan produk
R (tm) >R*………………………. (5.3) R (tm + t1 – tfail) ≥ R*……….. (5.4) Dimana : tm : Umur komponen di masa pemakaian pertama t1 : Umur produk dimana komponen digunakan tfail : Waktu terjadinya kerusakan (waktu penggantian) R(tm) : Keandalan dari komponen pada akhir masa pemakaian pertama R*
Dua Kemungkinan Hasil Reusability Assessment
: Nilai threshold keandalan
R(tm+ t1 – tfail) : Keandalan dari komponen pada akhir masa pemakaian kedua (untuk penggantian)
Penentuan Variasi Umur Komponen dan Variasi Selisih Harga
Pengembangan Model
Hasil dari reusability assessment untuk komponen yang menjadi obyek di dalam penelitian ini dimana R* didekati dari nilai T* (MTTF=20 tahun, R*=49.06%) dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Dari Persamaan 1: Umur Komponen (m)
R (tm)
Dari Persamaan 2: Umur Komponen (m)
R (tm)
1
99.99%
11
88.83%
2
99.93%
12
85.74%
3
99.76%
13
82.24%
4
99.43%
14
78.33%
5
98.89%
15
74.05%
6
98.10%
16
69.45%
7
96.99%
17
64.58%
8
95.55%
18
59.51%
9
93.72%
19
54.31%
10
91.48%
20
49.06%
warna pink menunjukkan R (tm) < R*
Umur komponen digunakan untuk penggantian pada tahun kerusakan ke (n) Komponen (m) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 99.76% 99.93% 2 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 99.76% 3 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 4 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 5 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 6 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 7 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 8 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 9 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 10 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 11 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 12 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 13 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 14 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 15 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 16 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 17 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 18 14.17% 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 19 11.41% 14.17% 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% warna pink menunjukkan R (tm + t1 – tfail) ≤ R*
Penentuan Variasi Umur Komponen dan Variasi Selisih Harga
Pengembangan Model
Sehingga Variasi umur komponen yang digunakan berdasarkan reliability assessment adalah: Dari Persamaan 2: Umur komponen digunakan untuk penggantian pada tahun kerusakan ke (n) Komponen (m) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 99.76% 99.93% 2 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 99.76% 3 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 99.43% 4 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 98.89% 5 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 98.10% 6 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 96.99% 7 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 95.55% 8 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 93.72% 9 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 91.48% 10 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 88.83% 11 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 85.74% 12 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 82.24% 13 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 78.33% 14 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 74.05% 15 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 69.45% 16 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 64.58% 17 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 59.51% 18 14.17% 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% 54.31% 19 11.41% 14.17% 17.34% 20.92% 24.89% 29.22% 33.86% 38.76% 43.85% 49.06% warna pink menunjukkan R (tm + t1 – tfail) ≤ R*
Didapatkan variasi umur komponen reuse sebagai berikut: Penggantian tahun ke0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Variasi umur komponen reuse 1-9 tahun 1-10 tahun 1-11 tahun 1-12 tahun 1-13 tahun 1-14 tahun 1-15 tahun 1-16 tahun 1-17 tahun 1-18 tahun
Penentuan Variasi Umur Komponen dan Variasi Selisih Harga
Pengembangan Model
Sedangkan penentuan variasi selisih harga • Dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pengolahan hasil untuk mencari titik impas dari selisih harga yang mengizinkan penggantian menggunakan komponen reuse.
• Agar persamaan garis yang menunjukkan hubungan selisih harga komponen dengan selisih biaya penggantian lebih akurat maka variasi selisih harga harus banyak, akan tetapi jika terlalu banyak akan membuat perhitungan menjadi time consuming dan tidak efektif. • Sehingga dalam penelitian ini variasi selisih harga ditentukan sebanyak 6 variasi dengan nilai selisih 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%.
Perhitungan Biaya Penggantian
Pengembangan Model
Perhitungan dilakukan dengan model yang sudah dibangun menggunakan Ms. Excel. Perhitungan dilakukan dengan menvariasikan umur komponen pada selisih harga yang tetap hingga semua variasi umur komponen dicobakan. Selanjutnya langkah tersebut diulang pada selisih harga yang berbeda. Kemudian Hasil dari perhitungan dicatat untuk dijadikan sebagai bahan untuk pengolahan lebih lanjut. Contoh hasil perhitungan: untuk selisih harga 20% Tabel Output kerusakan tahun B1 R1 B2 R2 B3 R3 B4 R4 B5 R5 B6 R6 B7 R7 …………
9 600043 480299 600043 480811 600043 481578 600043 482599 600043 483872 600043 485395 600043 487166 …….
8 600342 481110 600342 482388 600342 484174 600342 486464 600342 489255 600342 492542 600342 496318 …….
7 601152 482685 601153 484979 601154 488030 601154 491829 601155 496370 601157 501645 601158 507643 …….
6 602728 485273 602730 488825 602733 493374 602736 498908 602740 505416 602745 512883 602751 521294 ……..
biaya 5 4 605316 609154 489111 494423 605321 609168 494152 501165 605329 609186 500418 509347 605339 609210 507894 518945 605352 609238 516559 529933 605366 609272 526395 542282 605383 609310 537380 ……. 555966 …….
3 614466 501411 614494 510044 614532 520313 614580 532184 614637 545623 614704 560594 614781 577061 ……..
2 621454 510251 621507 520936 621578 533431 621666 547690 621770 563671 621892 581329 622030 600622 ……..
1 630293 521083 630387 533949 630508 548770 630658 565492 630835 584062 631040 604430 631271 626547 ……..
0 641126 534010 641279 549143 641476 566350 641716 585565 641999 606730 642323 629787 642689 654683 ……..
Arti Kode: “B” : penggantian menggunakan komponen baru “R” : Penggantian menggunakan komponen reuse
Angka setelah huruf “B” atau “R” menunjukkan bahwa perhitungan biaya dilakukan dengan menggunakan umur komponen reuse sebesar angka tersebut
Pengembangan Model
Perhitungan Biaya Penggantian Keputusan Penggantian untuk Selisih Harga 20%, berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya: Tabel Output kerusakan tahun R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18
kebijakan 9 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse
8 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse
7 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse
6 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru
5 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
4 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
3 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
2 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
Layak diganti dengan komponen reuse dengan umur 1 – 18 tahun
1 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
0 Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti reuse Ganti baru Ganti baru Ganti baru
Layak diganti dengan komponen reuse dengan umur 1 – 6 tahun
Pembuatan Grafik dan Mencari Persamaan Garis
Pengembangan Model
Tahap pengolahan dari hasil perhitungan. Mencari nilai selisih expected cost penggantian menggunakan komponen baru dengan biaya penggantian menggunakan komponen reuse. Nilai selisih ini kemudian dicari hubungannya terhadap selisih harga komponen dengan cara membuat grafik antara : - selisih harga komponen (sumbu-x) dengan - selisih biaya penggantian (sumbu-y). Grafik dibuat menggunakan fitur charts yang ada di Ms. Excel. dilakukan untuk setiap variasi umur komponen reuse di setiap waktu penggantian
Pembuatan grafik digunakan untuk melihat hubungan antara selisih biaya penggantian dengan selisih harga komponen dengan dan komponen reuse. Berdasarkan Grafik ini akan dicari persamaan garis yang akan digunakan untuk menetukan batas selisih harga minimum agar biaya penggantian sama dengan nol, (ganti baru atau ganti reuse sama dari sisi biaya)
Pembuatan Grafik dan Mencari Persamaan Garis Salah satu pengolahan hasil perhitungan untuk penggunaan komponen reuse dengan umur komponen 1 tahun untuk penggantian di tahun ke-0.
Persamaan garis linier
Pengembangan Model
Tidak semua membentuk garis linier, seperti ketika kerusakan di tahun ke-0 diganti dengan komponen reuse berumur 14 tahun
Persamaan garis polinomial
Penentuan Batas Selisih Harga Minimal
Pengembangan Model
Mencari titik nol dari persamaan linier:
Mencari titik nol dari persamaan polinomial :
Seperti persamaan garis Y = 6159.9X – 16063, mencari titik selisih biaya penggantian sama dengan nol adalah sebagai berikut:
Seperti persamaan garis Y= 52.098X2+5607.6X-330255, mencari titik selisih biaya penggantian sama dengan nol menggunakan bantuan solver pada Ms. Excel:
Y = 6159.9X – 16063 0 = 6159.9X – 16063 16063 = 6159.9X X = 16063/6159.9 X = 2.61%
Selisih harga sama dengan nol menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan Ekspektasi biaya antara penggantian dengan komponen baru maupun dengan komponen reuse. Sehingga pada selisih harga tersebut komponen reuse mulai layak digunakan dalam penggantian
Didapatkan nilai X = 42.28%
Penentuan Batas Selisih Harga Minimal
Pengembangan Model
Rekap Hasil Perhitungan Selisih Biaya Minimum umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 2.61% 5.47% 8.50% 11.64% 14.83% 18.02% 21.18% 24.30% 28.07%
1 2.20% 4.67% 7.35% 10.18% 13.10% 16.07% 19.05% 22.01% 25.52% 28.57%
Keterangan warna: (0-5)% (15-20)%
2 1.80% 3.88% 6.20% 8.70% 11.32% 14.04% 16.80% 19.57% 22.34% 25.68% 28.54% -
3 1.43% 3.13% 5.08% 7.23% 9.53% 11.96% 14.45% 17.00% 19.57% 22.14% 25.28% 27.96% -
tahun kerusakan (n) 4 5 1.09% 0.78% 2.43% 1.80% 4.02% 3.04% 5.81% 4.47% 7.77% 4.51% 9.87% 7.83% 12.07% 9.70% 14.35% 11.66% 16.68% 13.70% 19.03% 15.79% 21.39% 17.91% 23.76% 20.05% 26.77% 22.20% 24.91% -
(5-10)%
(10-15)%
(20-25)%
(25-30)%
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
7 0.32% 0.79% 1.41% 2.17% 3.07% 4.08% 5.21% 6.44% 7.76% 9.15% 10.60% 12.11% 13.67% 15.25% 16.86% 18.47% -
8 0.16% 0.42% 0.79% 1.26% 1.82% 2.48% 3.21% 4.04% 4.93% 5.89% 6.92% 8.00% 9.13% 10.30% 11.51% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
Tabel ini memberikan 3 jenis Informasi: 1. Selisih harga minimum yang mengizinkan penggunaan komponen reuse 2. Variasi umur komponen reuse untuk masing-masing tahun kerusakan 3. Kelayakan penggunaan komponen reuse pada level selisih harga tertentu.
Penentuan Batas Selisih Harga Minimal
Pengembangan Model
Rekap Hasil Perhitungan Selisih Biaya Minimum umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 2.61% 5.47% 8.50% 11.64% 14.83% 18.02% 21.18% 24.30% 28.07%
1 2.20% 4.67% 7.35% 10.18% 13.10% 16.07% 19.05% 22.01% 25.52% 28.57%
Keterangan warna: (0-5)% (15-20)%
2 1.80% 3.88% 6.20% 8.70% 11.32% 14.04% 16.80% 19.57% 22.34% 25.68% 28.54% -
3 1.43% 3.13% 5.08% 7.23% 9.53% 11.96% 14.45% 17.00% 19.57% 22.14% 25.28% 27.96% -
tahun kerusakan (n) 4 5 1.09% 0.78% 2.43% 1.80% 4.02% 3.04% 5.81% 4.47% 7.77% 4.51% 9.87% 7.83% 12.07% 9.70% 14.35% 11.66% 16.68% 13.70% 19.03% 15.79% 21.39% 17.91% 23.76% 20.05% 26.77% 22.20% 24.91% -
(5-10)%
(10-15)%
(20-25)%
(25-30)%
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
7 0.32% 0.79% 1.41% 2.17% 3.07% 4.08% 5.21% 6.44% 7.76% 9.15% 10.60% 12.11% 13.67% 15.25% 16.86% 18.47% -
8 0.16% 0.42% 0.79% 1.26% 1.82% 2.48% 3.21% 4.04% 4.93% 5.89% 6.92% 8.00% 9.13% 10.30% 11.51% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
1. Selisih harga minimum yang mengizinkan penggunaan komponen reuse penggantian kerusakan di tahun ke-6 menggunakan komponen reuse yang berumur 10 tahun maka selisih harga harus sama atau lebih besar dari 12.47%. Jika harga baru komponen sebesar Rp 600.000, maka harga dari komponen reuse harus sama atau lebih murah dari Rp 525.180.
Penentuan Batas Selisih Harga Minimal
Pengembangan Model
Rekap Hasil Perhitungan Selisih Biaya Minimum umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 2.61% 5.47% 8.50% 11.64% 14.83% 18.02% 21.18% 24.30% 28.07%
1 2.20% 4.67% 7.35% 10.18% 13.10% 16.07% 19.05% 22.01% 25.52% 28.57%
Keterangan warna: (0-5)% (15-20)%
2 1.80% 3.88% 6.20% 8.70% 11.32% 14.04% 16.80% 19.57% 22.34% 25.68% 28.54% -
3 1.43% 3.13% 5.08% 7.23% 9.53% 11.96% 14.45% 17.00% 19.57% 22.14% 25.28% 27.96% -
tahun kerusakan (n) 4 5 1.09% 0.78% 2.43% 1.80% 4.02% 3.04% 5.81% 4.47% 7.77% 4.51% 9.87% 7.83% 12.07% 9.70% 14.35% 11.66% 16.68% 13.70% 19.03% 15.79% 21.39% 17.91% 23.76% 20.05% 26.77% 22.20% 24.91% -
(5-10)%
(10-15)%
(20-25)%
(25-30)%
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
7 0.32% 0.79% 1.41% 2.17% 3.07% 4.08% 5.21% 6.44% 7.76% 9.15% 10.60% 12.11% 13.67% 15.25% 16.86% 18.47% -
8 0.16% 0.42% 0.79% 1.26% 1.82% 2.48% 3.21% 4.04% 4.93% 5.89% 6.92% 8.00% 9.13% 10.30% 11.51% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
2. Variasi umur komponen reuse untuk masing-masing tahun kerusakan Ditunjukkan dengan warna “dark gray” pada bagian bawah tabel.
Penentuan Batas Selisih Harga Minimal
Pengembangan Model
Rekap Hasil Perhitungan Selisih Biaya Minimum umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 2.61% 5.47% 8.50% 11.64% 14.83% 18.02% 21.18% 24.30% 28.07%
1 2.20% 4.67% 7.35% 10.18% 13.10% 16.07% 19.05% 22.01% 25.52% 28.57%
Keterangan warna: (0-5)% (15-20)%
2 1.80% 3.88% 6.20% 8.70% 11.32% 14.04% 16.80% 19.57% 22.34% 25.68% 28.54% -
3 1.43% 3.13% 5.08% 7.23% 9.53% 11.96% 14.45% 17.00% 19.57% 22.14% 25.28% 27.96% -
tahun kerusakan (n) 4 5 1.09% 0.78% 2.43% 1.80% 4.02% 3.04% 5.81% 4.47% 7.77% 4.51% 9.87% 7.83% 12.07% 9.70% 14.35% 11.66% 16.68% 13.70% 19.03% 15.79% 21.39% 17.91% 23.76% 20.05% 26.77% 22.20% 24.91% -
(5-10)%
(10-15)%
(20-25)%
(25-30)%
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
7 0.32% 0.79% 1.41% 2.17% 3.07% 4.08% 5.21% 6.44% 7.76% 9.15% 10.60% 12.11% 13.67% 15.25% 16.86% 18.47% -
8 0.16% 0.42% 0.79% 1.26% 1.82% 2.48% 3.21% 4.04% 4.93% 5.89% 6.92% 8.00% 9.13% 10.30% 11.51% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
3. Kelayakan penggunaan komponen reuse pada level selisih harga tertentu. Seperti : untuk level selisih harga kurang dari 5% maka cell dibawah cell yang berwarna pink akan menjadi tidak layak.
BAB 6 Analisa Hasil Perhitungan
Kebijakan Penggantian dari Sisi Konsumen dan Sisi Produsen
Pengembangan Model
:: Penentuan Kebijakan dari Sisi Konsumen :: Garansi membagi resiko kegagalan ke dalam dua periode: 1. Periode selama masa garansi: resiko kegagalan dibebankan kepada produsen. 2. Periode di luar masa garansi: resiko kegagalan dibebankan kepada konsumen.
Meskipun penggantian pada masa garansi bukan menjadi tanggungan dari konsumen, penggantian yang dilakukan oleh produsen harus mempertimbangkan resiko kerusakan yang ditanggung oleh konsumen akibat penggantian menggunakan komponen reuse di masa garansi oleh produsen
umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 -
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
tahun kerusakan (n) 7 8 0.32% 0.16% 0.79% 0.42% 1.41% 0.79% 2.17% 1.26% 3.07% 1.82% 4.08% 2.48% 5.21% 3.21% 6.44% 4.04% 7.76% 4.93% 9.15% 5.89% 10.60% 6.92% 12.11% 8.00% 13.67% 9.13% 15.25% 10.30% 16.86% 11.51% 18.47% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
Keterangan warna: (0-5)% (5-10)% (10-15)% (15-20)% (20-25)%
Kebijakan Penggantian dari Sisi Konsumen dan Sisi Produsen
Pengembangan Model
:: Evaluasi Customer risk Akibat Penggantian Menggunakan Komponen Reuse :: Berdasarkan Gambar di samping, penghitungan customer risk saat
Dikembangkan dari konsep NCR dan NPR dari desertasi Anityasari, (2008):
konsumen membeli porduk tersebut adalah: NCR = Fb (t1) – Fb (w1) …………………………………….(1)
F(t)
= Fb (10) – Fb (5) Sedangkan customer risk saat dilakukan penggantian adalah:
8 tahun
Fb(t) dari komponen asli
3 tahun
CRr = Fr (t1-tfail) – Fr (twr-tfail)…………………………….(2)
= Fr (10 - 2) – Fr (5-2) = Fr (8) – Fr (3)
Produsen Risk
Fp (t) dari komponen pengganti Dimana :
Customer Risk
CRr = Customer risk karena penggantian t1 = umur produk tfail = waktu kerusakan atau waktu dilakukannya penggantian twr = lama garansi baru karena pengantian menggunakan komponen reuse. Karena besarnya Customer risk akibat penggantian reuse harus sama atau lebih kecil dari customer risk saat pembelian awal maka: CRr ≤ NCR maka …………………………………………….(3)
2 t fail
5
w1
10
t1
(t)
Dari persamaan (2) dan (3) di atas di dapatkan formula baru: Fr (t1-tfail) – Fr (twr-tfail) ≤ NCR…………………………(4)
Kebijakan Penggantian dari Sisi Konsumen dan Sisi Produsen
Pengembangan Model
:: Evaluasi Customer risk Akibat Penggantian Menggunakan Komponen Reuse :: Untuk kerusakan di tahun ke 5, menghitung besarnya Fb(t) dan Fr(t) dari umur komponen reuse paling tua untuk t = 1,2,…..,10. Reuse 15
(t)
Baru
1
0.009%
6.216%
2
0.071%
12.794%
3
0.240%
19.643%
4
0.568%
26.663%
5
1.106%
33.745%
6
1.904%
40.780%
7
3.007%
47.657%
8
4.455%
54.277%
9
6.283%
60.547%
10
8.516%
66.390%
Kemudian dilakukan penghitungan NCR menggunakan persamaan (1): NCR = Fb (t1) – Fb (w1) = Fb (10) – Fb (5) = 8.516% - 1.106% = 7.410% Kemudian dilakukan penghitungan customer risk ketika garansi diperpanjang menjadi twr menggunakan persamaan (2): Untuk perhitungan garansi yang di perpanjang selama 1 tahun (twr = 6) CRr(6) = Fr (t1-tfail) – Fr (twr-tfail) = Fr (10 - 5) – Fr (6-5) = Fr (5) – Fr (1) = 33.745% - 6.216% = 27.529% Karena CRr untuk twr =6 ≥ NCR, maka perhitungan dilanjutkan untuk masa garansi yang di perpanjang selama 2 tahun (twr = 7) …......dst. masa garansi yang di perpanjang selama 4 tahun (twr = 9) CRr(9) = Fr (t1-tfail) – Fr (twr-tfail) = Fr (10 - 5) – Fr (9-5) = Fr (5) – Fr (4) = 33.745% - 26.663% = 7.082% CRr (twr=9) < NCR
Langkah perhitungan tersebut diulang untuk kerusakan tahun ke-4, ke-3, ke-2, ke-1 dan ke-0. Didapatkan hasil bahwa untuk penggantian menggunakan komponen reuse di semua tahun kerusakan, nilai twr = 9 tahun.
Kebijakan Penggantian dari Sisi Konsumen dan Sisi Produsen
Pengembangan Model
:: Penentuan Kebijakan dari Sisi Produsen :: Berdasarkan hasil evaluasi customer risk, dilakukan revisi pada model decision tree diagram di Ms. Excel: Hasil untuk sisi produsen: umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0 6.91% 9.15% 11.59% 14.17% 16.85% 19.59% 22.35% 25.11% 27.85% -
1 5.41% 7.39% 9.50% 11.83% 14.29% 16.84% 19.44% 22.07% 24.69% 27.31% -
tahun kerusakan (n) 2 3 4.04% 2.85% 5.66% 4.15% 7.51% 5.69% 9.56% 7.42% 11.76% 9.31% 14.07% 11.36% 16.47% 13.51% 18.92% 15.73% 21.39% 18.01% 23.88% 20.32% 26.36% 22.64% 24.97% -
4 1.85% 2.85% 4.07% 5.48% 7.05% 8.78% 10.63% 12.58% 14.60% 16.68% 18.80% 20.94% 23.10%
5 1.09% 1.81% 2.71% 3.79% 5.03% 6.41% 7.92% 9.54% 11.26% 13.05% 14.90% 16.80% 18.73% 20.68%
Keterangan warna: (0-5)% (5-10)% (10-15)% (15-20)% (20-25)% (25-30)%
Pengembangan Model
Analisa Skenario Parameter Kerusakan :: Penentuan Skenario Parameter Distribution Kerusakan :: Dilakukan dengan mempertimbangkan nilai betha dan MTTF dengan nilai yang berbeda dari distribusi weilbull: Parameter betha: • β < 1 (decreasing failure rate) : kegagalan karena invant mortality, bukan karena pemakaian tidak digunakan • β = 1 (constant failure rate) : useful life, distribusi eksponensial digunakan • β > 1(Increasing failure rate) : wear out, juga digunakan digunakan β= 2 dan 3. MTTF : reuse = ketika produk sudah mencapai end of life, komponen tersebut masih memiliki sisa umur. • 1.5 kali dari MTTF produk 15 tahun • 2 kali dari MTTF produk 20 tahun
Kombinasi dari kedua parameter tersebut memberikan 6 skenario distribusi kerusakan yang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Nama
MTTF (th)
β
η
skenario 1
20
3
22.397
skenario 2
20
2
22.5676
skenario 3
20
1
20
skenario 4
15
3
16.7977
skenario 5
15
2
16.9257
skenario 6
15
1
15
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 1 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 2.61% 5.47% 8.50% 11.64% 14.83% 18.02% 21.18% 24.30% 28.07% -
1 2.20% 4.67% 7.35% 10.18% 13.10% 16.07% 19.05% 22.01% 25.52% 28.57% -
2 1.80% 3.88% 6.20% 8.70% 11.32% 14.04% 16.80% 19.57% 22.34% 25.68% 28.54% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 1.43% 1.09% 0.78% 3.13% 2.43% 1.80% 5.08% 4.02% 3.04% 7.23% 5.81% 4.47% 9.53% 7.77% 4.51% 11.96% 9.87% 7.83% 14.45% 12.07% 9.70% 17.00% 14.35% 11.66% 19.57% 16.68% 13.70% 22.14% 19.03% 15.79% 25.28% 21.39% 17.91% 27.96% 23.76% 20.05% 26.77% 22.20% 24.91% -
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
7 0.32% 0.79% 1.41% 2.17% 3.07% 4.08% 5.21% 6.44% 7.76% 9.15% 10.60% 12.11% 13.67% 15.25% 16.86% 18.47% -
8 0.16% 0.42% 0.79% 1.26% 1.82% 2.48% 3.21% 4.04% 4.93% 5.89% 6.92% 8.00% 9.13% 10.30% 11.51% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
Parameter life distribution β:3 η : 22.397 MTTF : 20
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 2 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 3.29% 6.34% 9.16% 11.77% 14.20% 16.48% 18.61% 20.63% 23.26% -
1 3.05% 5.88% 8.52% 10.98% 13.27% 15.43% 17.46% 19.38% 21.80% 23.67% -
2 2.78% 5.38% 7.81% 10.09% 12.24% 14.26% 16.17% 17.98% 19.71% 21.93% 23.62% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 2.49% 2.18% 1.85% 4.83% 4.24% 3.62% 7.04% 6.21% 5.31% 9.13% 8.07% 6.93% 11.10% 9.85% 8.48% 12.97% 11.54% 9.97% 14.74% 13.15% 11.40% 16.42% 14.69% 12.76% 18.03% 16.16% 14.08% 19.57% 17.57% 15.35% 21.57% 18.93% 16.57% 23.09% 20.24% 17.75% 22.04% 18.89% 20.41% -
6 1.50% 2.95% 4.35% 5.70% 7.00% 8.26% 9.47% 10.64% 11.78% 12.88% 13.94% 14.97% 15.97% 16.94% 17.88%
7 1.14% 2.26% 3.34% 4.39% 5.41% 6.40% 7.37% 8.31% 9.23% 10.12% 10.99% 11.84% 12.67% 13.48% 14.27% 15.03% -
8 0.77% 1.53% 2.27% 3.00% 3.71% 4.41% 5.09% 5.76% 6.42% 7.07% 7.71% 8.33% 8.94% 9.55% 10.13% 10.71% 11.28% -
9 0.39% 0.77% 1.16% 1.53% 1.90% 2.27% 2.63% 2.99% 3.35% 3.70% 4.05% 4.39% 4.73% 5.07% 5.40% 5.73% 6.05% 6.38%
Parameter life distribution β:2 η : 22.5676 MTTF : 20
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 3 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
1 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
2 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
6 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
7 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
8 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
9 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Parameter life distribution β:1 η : 20 MTTF : 20
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 4 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0 5.32% 10.69% 15.93% 20.97% -
1 4.63% 9.47% 14.34% 19.12% 23.74% -
2 3.90% 8.15% 12.56% 17.00% 21.37% 25.64% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 3.17% 2.46% 1.81% 6.77% 5.40% 4.08% 10.65% 8.68% 6.74% 14.67% 12.20% 9.69% 18.71% 15.84% 12.83% 22.72% 19.51% 16.08% 26.67% 23.18% 19.39% 27.44% 22.70% 26.60% -
6 1.23% 2.88% 4.90% 7.23% 9.79% 12.53% 15.37% 18.28% 21.22% 24.26%
7 0.75% 0.54% 3.25% 4.94% 6.86% 8.98% 11.25% 13.64% 16.09% 18.58% 21.09% -
8 0.38% 1.00% 1.85% 2.91% 4.17% 5.60% 7.19% 8.89% 10.70% 12.59% 14.53% 16.50% -
9 0.13% 0.38% 0.75% 1.24% 1.85% 2.56% 3.36% 4.26% 5.25% 6.30% 7.42% 8.59% 9.81%
Parameter life distribution β:3 η : 16.7977 MTTF : 15
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 5 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0 5.18% 9.74% 13.77% 17.39% -
1 4.87% 9.20% 13.06% 16.53% 19.69% -
2 4.52% 8.56% 12.20% 15.50% 18.50% 21.28% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 4.11% 3.65% 3.14% 7.83% 7.00% 6.06% 11.21% 10.06% 8.76% 14.28% 12.88% 11.27% 17.11% 15.48% 13.60% 19.72% 17.90% 15.79% 22.15% 20.16% 17.85% 22.92% 19.79% 22.17% -
6 2.59% 5.02% 7.30% 9.44% 11.46% 13.37% 15.18% 16.89% 18.52% 20.06%
7 1.99% 3.88% 5.68% 7.40% 9.04% 10.60% 12.10% 13.53% 14.89% 16.20% 17.46% -
8 1.35% 2.66% 3.92% 5.14% 6.32% 7.46% 8.56% 9.63% 10.66% 11.66% 12.63% 13.57% -
9 0.69% 1.36% 2.02% 2.67% 3.31% 3.93% 4.54% 5.14% 5.72% 6.30% 6.86% 7.41% 7.96%
Parameter life distribution β:2 η : 16.9257 MTTF : 15
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Perhitungan Biaya Penggantian dari Masing-Masing Parameter Distribusi Kerusakan Skenario :: Hasil Pengolahan Perhitungan untuk Skenario 6 Umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
1 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
2 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
-
Tahun kerusakan (n) 3 4 5 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
6 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
7 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
8 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% -
9 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Parameter life distribution β:1 η : 15 MTTF : 15
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Analisa Hasil Perhitungan Model Skenario :: Perbandingan hasil untuk parameter kerusakan β=1 dengan parameter kerusakan β>1 • β=1 adalah skenario 3 dan skenario 6. • Selisih harga pada semua titik nilainya sama, yaitu sebesar 0%. • meskipun parameter η dan MTTF berbeda, akan tetap memberikan keputusan layak untuk penggantian menggunakan komponen reuse mengingat harga dari komponen reuse tidak mungkin lebih besar dari komponen baru.
• Β>1 adalah skenario 1, 2, 4 dan 6. • selisih harga agar penggantian menggunakan komponen reuse layak dilakukan memiliki nilai berbeda-beda terhadap kombinasi dari umur komponen reuse dengan tahun kerusakan. • Sehingga kelayakan penggantian menggunakan komponen reuse untuk penggantian tidak hanya dipengaruhi oleh selisih harga komponen baru dengan reuse, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh umur dari komponen reuse dan kapan waktu penggantian dilakukan
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Analisa Hasil Perhitungan Model Skenario :: Perbandingan skenario dengan nilai β sama, tetapi MTTF berbeda • Dari keempat grafik di atas menunjukkan bahwa pada nilai β yang sama, nilai distribusi kerusakan yang memiliki MTTF yang lebih besar selalu menunjukkan nilai selisih harga yang lebih rendah daripada distribusi kerusakan yang memiliki MTTF yang lebih rendah. • Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar MTTF dari distribusi kerusakan sebuah produk maka selisih harga yang mengizinkan dilakukan penggantian komponen reuse (selisih harga minimum) akan semakin kecil.
Analisa Skenario Parameter Kerusakan
Pengembangan Model
:: Analisa Hasil Perhitungan Model Skenario :: Perbandingan skenario dengan MTTF sama, tetapi nilai β berbeda • β = 2 peningkatan selisih dari selisih harganya dengan selisih harga pada umur yang lebih muda akan semakin kecil
• Sedangkan β = 3 Peningkatan selisih dari selisih harganya terhadap selisih harga pada umur yang lebih muda akan semakin besar • Pengaruh nilai betha β lebih kepada pergerakan selisih harga antara penggunaan komponen reuse dengan umur yang satu dengan umur yang lebih tua. Atau dengan kata lain, nilai β menunjukkan tingkat sensitifitas umur komponen reuse terhadap selisih harga minimum. Semakin besar nilai β maka perubahan selisih harga minimum akan semakin besar
BAB 7
Simpulan dan Saran
Pengembangan Model
Simpulan dan Saran :: Simpulan :: 1. Untuk komponen dengan parameter distribusi kerusakan Weibull (β=3;η=22.397) yang melekat pada produk dengan MTTF sebasar 10 tahun, kebijakan penggantian menggunakan komponen reuse yang terjadi pada tahun kerusakan ke-n, akan layak ketika menggunakan umur komponen reuse-m dengan selisih harga sebagai berikut:
Sisi Produsen
Multiple Factor: - Biaya - Janji “as good as new”
Sisi Konsumen umur komponen reuse (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 -
6 0.53% 1.25% 2.17% 3.25% 4.50% 5.88% 7.39% 9.00% 10.71% 12.47% 14.29% 16.15% 18.04% 19.95% 21.85%
tahun kerusakan (n) 7 8 0.32% 0.16% 0.79% 0.42% 1.41% 0.79% 2.17% 1.26% 3.07% 1.82% 4.08% 2.48% 5.21% 3.21% 6.44% 4.04% 7.76% 4.93% 9.15% 5.89% 10.60% 6.92% 12.11% 8.00% 13.67% 9.13% 15.25% 10.30% 16.86% 11.51% 18.47% 12.74% 14.00% -
9 0.05% 0.15% 0.32% 0.53% 0.79% 1.10% 1.46% 1.87% 2.32% 2.81% 3.35% 3.92% 4.53% 5.17% 5.84% 6.55% 7.16% 8.03%
Keterangan warna: (0-5)% (5-10)% (10-15)% (15-20)% (20-25)%
Single Factor: - Biaya
Simpulan dan Saran
Pengembangan Model
:: Simpulan :: 2. Komponen dengan distribusi kerusakan Weibull (β>1), kelayakan penggunaan komponen reuse sangat dipengaruhi oleh : a. umur komponen reuse b. selisih harga komponen baru dengan komponen reuse c. parameter distribusi kerusakannya. Sedangkan komponen dengan distribusi kerusakan Eksponensial (β=1), kelayakan penggunaan komponen reuse hanya dipengaruhi oleh selisih harga komponen baru dan reuse saja.
3. Pengaruh atau hubungan MTTF komponen pengganti terhadap selisih harga minimum adalah berbanding terbaik. Semakin besar nilai MTTF dari distribusi kerusakan sebuah komponen, maka selisih harga minimum akan semakin kecil. Sedangkan pengaruh nilai β dari parameter kerusakan lebih kepada sensitifitas perubahan selisih harga minimum terhadap perubahan umur komponen reuse yang digunakan sebagai penggantian pada tkerusakan tertentu
4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggantian menggunakan komponen reuse untuk kerusakan yang terjadi pada masa pemakaian produk yang pertama bisa memberikan keuntungan, baik bagi produsen maupun bagi konsumen, sehingga pengganti menggunakan komponen reuse layak untuk dipertimbangkan dalam praktik bisnis di lapangan.
Simpulan dan Saran :: Saran ::
Penelitian lanjutan untuk mengembangkan software atau alat bantu untuk menghitung selisih biaya minimum yang mengizinkan penggantian menggunakan komponen reuse.
Pengembangan Model
Lampiran 1
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Lampiran 1
Anityasari, M. (2010), “Customer Protection in Reuse Strategy – An Analysis from Warranty Perspective”, Paper Aptech, Departement of Industrial Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Anityasari, M & Kaebernick, H. (2008), “A Generic Methodology to Asses Quality and Reliability in the Reuse Strategy”. 15th CIRP
International Conference on Life Cycle Engineering. Anityasari, M., Suef, M., Kurniati, N., dan Prasteyawan, Y. (2010), Keandalan, Lecture handout: Pemeliaraan dan Teknik Keandalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Bai, J. & Pham, H. (2006), “Cost Analysis on Renewable Full-Service Warranties for Multi Component Systems”, European Journal of Bab 7 AnalisaOperation Hasil
Research, Vol. 168, hal. 492-508.
Blischke, W.R. & Murthy, D.N.P. (1996), Product Warranty Handbook, Marcel Dekker Inc., New York. Chattopadhyay, G. & Rahman, A. (2008). “Development of Lifetime Warranty Policies and Models for Estimating Costs”, Reliability Engineering and System Safety, 93, pp. 522-529. Chien, Y.H. (2010), “Optimal Age for Preventive Replacement Under A Combined Fully Renewable Free Replacement with Pro-Rata Warranty”. International Journal of Production economics, Vol. 124, hal. 198-205.
Jurusan Teknik Industri ITS
Daftar Pustaka
Lampiran 1
Djafaar, H.H. (2012). Analisis dan Penyusunan Algoritma Evaluasi Reusability untuk Produk Multiple Sub-Assembly dengan Skenario Penggatian, Reuse Dan Remanufacture Komponen. (Studi Kasus: Mesin Cuci LG Dua Tabung). Tugas Akhir
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Gould, F.J., Eppen, G.D & Schimdt, C.P. (1993), Introductory Management Science, Fourth Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey. Han, J., Kamber, M. & Pei, J. (2012), Data Mining: Concepts & Techniques, Third Edition, Morgan Kauffman Publisher.,
USA. Minitab. Bab 7 Analisa HasilTechnical
Support Document: “Distribution Models for Reliability Data”.
Murthy, D.N.P. & Djamaludin, I. (2002), “New Product warranty: A Literature Review”, International Journal of Production economic, Vol. 79, hal. 231-260. Kaebernick, H. (2005), “Environmentally Sustainable Manufacturing Challenges and Opportunity”, The University of New South Wales, Sydney. Nachrowi, D.N. & Usman, H. (2004), Teknik Pengambilan Keputusan. Grasindo, Jakarta. Wu, S. & Longhurst, P. (2011), “Optimising Age-Replacement and Extended Non-Reneewing Warranty Policies in Lifecycle Costing”. International Journal of Production economics, Vol. 130, hal. 262-267.
Jurusan Teknik Industri ITS
:: Terima Kasih Hudaifah-2509100704