SERTIFIKASI BENIH KENTANG DI BELANDA
Henk van de Haar Dutch General Inspection Service for Agricultural Seed and Seed Potatoes
Produksi Benih Kentang
• • • •
Iklim sedang – air cukup tersedia Biasanya sedikit gangguan aphid (kutu) Tanah yang cocok (tidak berbatu) Infrastruktur perbenihan (petani, pemulia, pedagang) • 37,400 Ha benih (2010)
The start
Kasus:
Groningen
Potato production 2010
No seed on PCN infested land
NAK • Lembaga yang sah di dalam Undang_undang Perbenihan Belanda • Pengawasan dan sertifikasi • Benih Kentang • Benih pertanian lainnya Benih rumput-rumputan Serealia Flax Kacang-kacangan (peas dan bean) Lainnya (mustard, hemp, sugar beet, clover)
• Management skim sertifikasi • Dibiayai dari dana pengawasan
Peraturan Uni Eropa sebagai landasan Aturan Phytosanitary (2000/29/EC) - Aturan pengawasan (e.g. Cms, Rs) - referensi IPPC (ISPM’s) and EPPO Aturan perdagangan (2002/56/EC) - untuk perdagangan di Uni Eropa - hanya diperbolehkan memperdagangan benih bersertifikat - tidak untuk ekspor ke negara lain - bukan benih yang disimpan petani unt lahannya sendiri (Farm Saved Seed) - Pengawasan dan label yg resmi
+ atutan nasional
NAK 210 Staf permanen + 80 tenaga kontrak 87 pengawas benih (full time) + 15 tenaga kontrak
Struktur NAK Kementrian STAFF NAK
Tenaga ahli
BOARD PEMULIA
PETANI
Komite Teknis PENANGKAR BENIH
−Benih −Benih kentang
PEDAGANG BENIH
Skema Klasifikasi Seleksi klonal
Klon tahun pertama (G1)
Minituber
PB
Klon tahun kedua (G2)
PB
Klon tahun ketiga (G3)
S
Klon tahun keempat (G4)
SE E1,2 A
C
S
Sistim Pengawasan
• Pendaftaran/Pengajuan
• Pemeriksaan Lapang • Haulmkilling dates • Pengujian Pasca Panen - virus, Ralst.s, Clavibact.ms • PemeriksaanLot
Pendaftaran untuk Pengawasan (berdasarkan data) - 28,000 unit lahan - menggunakan web thn 2011
Pemeriksaan Lapang
- minimal 2; biasanya 3 -
Penyakit terbawa umbi (fokus Pada virus dan blackleg)
- kebenaran varietas - Kemurnian varietas - Penyakit karantina
Toleransi penyakit pd pemeriksaan lapang (%) Kelas Benih
S
SE
E
A
C
Severe mosaic/ leafroll
0.025
0.05 0.1
0.25
Mild mosaic
0.025
0.05 0.1
2
10
Total max.
0.025
0.05 0.1
2
10
Blackleg (Erwinia spp)
0
0
0.03 0.1
0
2
Standar tanaman – perbandingan contoh Prebasic seed
Tolerances growing crop (%) EU present UNECE PB = Prebasic
(2002/56/EC)
EU
NL
Proposal
virus
not specified
0,1
0,1
0,1
blackleg
not specified
0
0
0
other varieties/ off-types
not specified
0,01
0,01
0
Roging sebelum pemeriksaan
Campuran varietas lain, off-types
Blackleg
Erwinia – nama baru (Eca) = ‘blackleg’ =Pectobacterium atrosepticum Erwinia chrysanthemi (Ech) = ‘stem softrot’ = Dickeya spp. Erwinia carotovora subsp. carotovora (Ecc) = Pectobacterium carotovorum subsp. carotovorum Erwinia carotovora subsp. atroseptica
Dickeya - Pectobacterium • Shift in species • Perlu diperbaiki – bagaimana? - cara budidaya! - generasi keberapa ? - toleransi ? - pengujian ? - varietas ?
Potato leafroll virus (PLRV)
Mosaic
(90% PVY)
Y-virus strains
PVY
PVYc PVYo PVYn
PVYntn
(tuber necrosis)
PVYn x PVYo PVYnW
(less visible?)
Yn-W
severe
Yntn mild
PVY-defects
Aphid monitoring
Aphids 2010 - web application
Haulmkilling
Haulm killing dates, didasarkan pada: - Tekanan aphid - Tekanan infeksi (virus di lapang) - Ketahanan varietas terhadap PVY - Kematangan tanaman
NAK-online for growers
………..and for trade companies
Harvest: - remove rots
Pengujian Lab Pasca panen Untuk: • Virus (Elisa on Y, PLRV, X/S, A) • Brownrot (Ralstonia s.) / Ringrot (Clavibacter m.s.)
Metoda: • Virus: ELISA / PCR (multiplex – 4 viruses) • Brownrot / ringrot: IF + verification tests • Blackleg (voluntary): - PCR (‘Bioplex’ - enrichment) - Pectobacterium (pathogenic) + Dickeya spp.
Test ringrot / brownrot
- 200 umbi / lot (max. 6 ha) - EU protocol
Pengujian virus pasca panen
- Basic seed: 200 umbi (max. 6 ha) - Certified seed: 100 umbi (max. 6 ha) - Combined sampling for virus and Brr/Rs (90%)
Statistics and detection
Probability of detection (%) Sample size 100 200 300 400
1.0 63.2 86.5 95.0 98.2
disease incidence (%) 0.5 0.1 0.05 39.3 9.5 4.9 68.2 18.1 9.5 77.7 25.9 13.3 86.5 32.9 18.1
0.01 1.0 2.0 3.0 3.9
Chance of approval, tolerance 4% effect of sample size
100 90 80 70
%
60 50 40 30 20 10 0 0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
5,5
6
6,5
7
% infected
100
200
400
7,5
8
8,5
9
9,5
10
Pemeriksaan Lot (umbi)
• Pemeriksaan saat grading: - Standar NAK - kebutuhan negara pengimpor • Sample tanah yg terbawa (NSK) (hanya bila diperlukan unt ekspor) • Sertifikasi : - Label NAK - Sertifikat Phytosanitary - diluar Uni Eropa
Toleransi pada Pemeriksaan Lot NAK
EU
Wet rot
Practically free
1% of weight
Dry rot
1 or 2 tubers/50 kg
1% of weight
Phytophthora
1 per 100 kg
1% of weight
Common scab
max. 1/8 surface
max. 1/3 of surface and 5% above
Rhizoctonia
S/SE max 10% light
not specified
E/A/B max 25% light
not specified
External defects
4-12 per 50 kg
3% of weight
Adhering soil
1% of weight
2% of weight
Nature’s surprises
Inspection
Pemeriksaan Pemeriksaan Visual • Field inspection: 37,500 ha • Lot inspection: 915,000 tonnes • 3rd country insp.: 11,000 lots Lab tests • PCN soil tests: 37,500 ha • Brown- ringrot: 22,000 samples • Virus: 17,500 samples
• €2,500,000 • €4,400,000 • € 500,000 €7,400,000 • €1,800,000 • €1,700,000 • €2,400,000 €5,900,000
Biaya Pemeriksaan (2010)
NSK soil test: Field inspection: Virus test Elisa: Virus test PCR: Brown-/ringrot: Lot inspection:
€ € € € € €
41.00 /ha 63.55 /ha 103.80 (200 tubers) 200.00 (100 tubers) 75.00 /sample 3.80 /ton
(labels and documents excluded)
Harmonisasi dg Uni Eropa
Sistim Nasional tidak sepenuhnya harmoni, contoh: - peng kelasan dan jumlah generasi di lapang, - label - produksi dan sertifikasi bahan kultur jringan - Pemeriksaan lapang, ukuran, dll
Harmonisasi Uni Eropa mempengaruhi sistim sertifikasi nasional Usulan (sementara): • Max. 9 generasi: - max. 4 generasi PB - basic classes: S, SE, E - certified classes: A, B. • Jumlah tanaman yg ditoleran unt off-types dan virus (aturan saat ini hanya toleransi progeny ) • Toleransi kombinasi untuk severe and mild mosaic • Stricter tolerances for crop and progeny • Pengujian virus pada pasca panen: berdasarkan evaluasi resiko • Toleransi termasuk untuk powdery scab dan black scurf • Standar lebih sesuai dengan UNECE • Stricter national tolerances possible.
Guaranteed certified
www.nak.nl
[email protected]