SEED-Net

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

Edisi 23/Juni 2015

Evaluasi ITS dalam Konsorsium AUN/SEED-Net ITS Konsolidasikan Hasil Riset Kemaritiman dengan Pemerintah PRESTASI ITS GALERI

Evaluasi ITS dalam Konsorsium AUN/SEED-Net ITS terus berupaya meningkatkan kerjasama internasional. Namun, bila nantinya kerjasama yang sudah ada tidak dimanfaatkan secara optimal, maka bisa jadi faktor penghalang internasionalisasi yang dilakukan oleh ITS. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan peranan ITS dalam Program Konsorsium. Selama tahun 2012 lalu, ITS telah mengajukan kerjasama internasional dengan Asean University Network / Southeast Asia Engineering Education Development Network (AUN/SEED-Net). Lalu pada Maret 2013, ITS secara resmi diterima menjadi anggota konsorsium AUN/SEED-Net. Namun, partisipasi ITS dalam kerjasama tersebut hingga kini dirasa masih belum maksimal. Untuk mengoptimalkan partisipasi sivitas akademika ITS dalam konsorsium itu, ITS International Office (IO) atau Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional ITS mengadakan teleconference antara kepala koordinator AUN/SEED-Net dengan perwakilan setiap jurusan di ITS, beberapa waktu lalu di Rektorat ITS. Setidaknya terdapat 30 dosen perwakilan dari tiap jurusna di ITS yang mengikuti teleconference tersebut. Dalam sosialisasi tersebut, pihak AUN/SEED-Net menawarkan berbagai program kerjasama. Program kerjasama itu meliputi bidang pascasarjana, riset, dan kerjasama mobilitas, serta kolaborasi antar industriuniversitas. Selain itu, kerjasama tersebut juga bisa menyediakan bantuan beasiswa. Tetapi, permasalahan yang dihadapi ITS saat ini adalah perbedaan penanggungjawab setiap program. Biasanya

penanggung jawab program adalah orang yang berkaitan dengan program itu, dan setiap partisipan masing-masing program akan berurusan dengan penanggungjawab program. Hal ini mengakibatkan ber-seliweran-nya informasi di mana-mana, sehingga tidak tersebar secara merata. Tak ayal, banyak program yang terlambat atau bahkan tidak diketahui oleh dosen. Untuk mengatasi hal ini, diusulkan untuk mengumpulkan semua informasi dalam satu pintu yang kemudian dibagikan ke seluruh sivitas akademika ITS secara merata. Untuk mengumpulkan informasi ini, akan dikoordinasikan oleh ITS IO. Selanjutnya IO bertanggung jawab menerima, mengumpulkan, serta membagikan semua informasi ke mailing list (milis) dalam cakupan ITS, semua ketua jurusan, dan juga broadcast ke semua e-mail ITS, termasuk e-mail dosen dan mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan semua informasi bisa tersebar secara cepat dan merata. Selain itu, IO juga mencanangkan segera menerbitkan newsletter di kampus ITS. Newsletter tersebut akan diterbitkan sekali tiap tiga bulan. Di dalamnya bisa terdapat semua informasi terbaru setiap ada tawaran program bagi ITS. Melalui beberapa cara itu, diharapkan tidak ada lagi yang menyia-nyiakan program berharga yang ditawarkan ke ITS. Diharapkan juga semua sivitas akademika ITS bisa berperan aktif mengikuti program yang ada, sehingga tidak ada program yang terlewatkan. (*)

ITS Konsolidasikan Hasil Riset Kemaritiman dengan Pemerintah

ITS sebagai perguruan tinggi yang menjadi pusat penelitian maritim di Indonesia terus berupaya untuk mendukung penguatan maritim di Indonesia. Senada dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait sektor kemaritiman, ITS merasa perlu menyampaikan hasil riset dan rencana pengembangan dari sisi teknologi yang dimiliki kepada pihak pemerintah. Untuk itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan pun diundang kembali ke kampus ITS untuk berdialog terkait berbagai strategi dan hasil riset kemaritiman ITS. Dialog yang berlangsung selama hampir dua jam ini bertemakan ITS dan Pembangunan Kemaritiman. Terdapat empat aspek yang menjadi fokus pengembangan ITS, yaitu kedaulatan, Sumber Daya Manusia (SDM) & kebudayaan, infrastruktur, serta Sumber Daya Alam (SDA). Saat ini ITS sedang melakukan pengembangan alat utama sistem pertahanan (alutsista) laut yang meliputi produksi kapal perang Crocodile-Hydrofoil, rancang bangun kapal selam, dan rancang bangun robotik militer. Tak hanya itu, Integrated Marine Environment Monitoring (IMEM) dan Integrated Maritime Transportation System (IMTS) pun menjadi salah satu ide riset dari ITS. Keseriusan ITS dalam

mengembangkan sektor kemaritiman Indonesia dibuktikan dengan dibangunnya National Maritime Techno-Park (NMT) di dalam area kampus. Dalam dialog tersebut, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD menerangkan bahwa dibangunnya NMT ini agar aktivitas kemaritiman tersentralisasi. Diharapkan dengan adanya NMT ini, seluruh aktivitas pengembangan kemaritiman oleh pihak manapun yang sesuai dengan visi kami dapat dilakukan di NMT ini. Harapan senada diungkapkan pula oleh Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko. Ia menjelaskan bahwa Indonesia masih perlu memperbaiki sistem quadriple helix antara pemangku kebijakan, pemerintah, dunia bisnis, dan masyarakat. Menurutnya, integrasi antara keempat elemen tersebut menjadi hal penting dalam penguatan sektor kemaritian. Menjawab berbagai tuntutan dari pihak ITS, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk segera merealisasikannya. Terkait hal tersebut, Luhut mengimbau agar ITS mempersiapkan hasil risetnya yang mampu didorong hingga ke skala produksi nantinya. Saat ini, pemerintah sudah memiliki rekam jejak yang bagus, hanya tinggal pengembangannya hasil-hasil riset tersebut. (*)

PRESTASI ITS

-

Mahasiswa ITS, Roni Vayayang berhasil meraih Juara III dalam kompetisi esai mengenai entrepreneurship yang diselenggarakan di Makassar. Bahkan, sebelumnya pun mahasiswa Fakultas Teknologi Industri ini telah berhasil meraih prestasi lain dengan menjadi Juara I National Student Conference yang digelar Universitas Airlangga, Surabaya.

-

Setelah melalui serangkaian kompetisi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) mulai dari tingkat jurusan hingga institut, akhirnya terpilih satu mahasiswa yang terbaik dari lima kandidat yang ada di ITS. Adalah Aditya Brahmana, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika yang telah berhasil meraih mahkota kemenangan Mawapres ITS. Selanjutnya, Aditya berhak mewakili ITS untuk berkompetisi di skala nasional. (*)

GALERI ITS Dekan FMIPA ITS, Prof Dr R Y Perry Burhan MSc, memberikan wacana pembuka yang berkaitan dengan kuliah berkredit dengan topik Organic Geochemistry Applied to Petroleum Exploration and Production dan Daniel Dessort sebagai pembicara dalam kuliah, yang merupakan bagian dari mata kuliah yang diajarkan di jurusan Kimia FMIPA.

Para peserta Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PPSBMPTN) menggelar press conference untuk menjelaskan peraturan dan prosedur pelaksanaan ujian dipimpin oleh Dr Ing Ir Bambang Soemardiono, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kecurangan selama pelaksanaan ujian.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan sosialisasi terkait dengan program cicilan KPR di hadapan para Tenaga Kependidikan (tendik) ITS, baik PNS maupun Honorer, di lingkup Rektorat sebagai awalan dengan menawarkan kemudahan KPR.

Puskominfo BKPKP ITS, Humas : Indah Tri Sukmawati, HP. 081231157772 Office : 031-5927012, Email : [email protected], [email protected], Website: www.its.ac.id/beranda/en