1 Desain Tempat Tidur Anak Untuk Rumah Sakit Sebagai Penunjang Konsep Perawatan Parents as Partner2 Permasalahan Tempat tidur yang di gunakan di ruang...
Desain Tempat Tidur Anak Untuk Rumah Sakit Sebagai Penunjang Konsep Perawatan Parents as Partner
Permasalahan Tempat tidur yang di gunakan di ruang perawatan BUKAN merupakan furniture anak
Baby crib hanya digunakan dikelas perawatan rendah
Patient Needs drug paramedic
environment
healing treatment
parent
Karakteristik Pasien Anak 0-2 tahun • Daya tahan tubuh masih lemah • Rentan terhadap penularan penyakit langsung • Belum bisa mengkomunikasikan penyakitnya • Membutuhkan penjagaan setiap saat • Belum bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri • Bisa membahayajan dirinya sendiri • Memerlukan bantuan dalam beraktifitas
Permasalahan
• Tempat tidur pasien anak tidak didesain dengan memperhatikan antropometri anak, sehingga banyak kebutuhan pasien dan kebutuhan pelayanan yang tidak terpenuhi. Banyak yang menggunakan tempat tidur dewasa yang tidak menggunakan pengaman, sehingga sering didapati kasus pasien jatuh dari tempat tidur. • Tempat tidur yang berbentuk baby crib tidak memperhatikan ukuran – ukuran standar internasional, sehingga sering terdapat kasus kepala anak terjepit railing baby crib. • Tempat tidur pasien tidak mendukung ibu untuk menyusui bayinya secara baik dan benar , tiap saat dibutuhkan. Ukurannya yang tanggung membuat si ibu sering naik ke tempat tidur untuk menyusui anaknya.
• Fasilitas menunggu bagi keluarga pasien sebagian besar tidak memadai sehingga kebutuhan keluarga dan pasien tidak terpenuhi dengan baik, padahal seorang anak tidak bisa dipisahkan dari orang tua terutama ibunya.
Parents As Partner Konsep perawatan family-centered care • Orang tua adalah pendukung sosial utama pasien anak karena secara emosional merekalah yang memiliki hubungan paling dekat dan dipercaya pasien, maka sangantlah tidak bijak apabila tidak melibatkan orang tua ke dalam proses diagnosa, perawatan, serta terapi penyembuhan pasien. • Sediakan semua hal yang diperlukan supaya orang tua tidak hanya menghabiskan malam di rumah sakit menemani anaknya, tetapi ikut terlibat secara aktif dalam proses perawatan pasien. • Rancanglah sebuah fasilitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasien anak namun juga memenuhi kebutuhan orang tua, petugas medis dan juga dokter • Minimalisir pemisahan orangtua dengan anaknya.
Parents As Partner
Tujuan • Untuk pasien bayi, supaya ibu dapat menyusui bayi sedini mungkin, kapan saja dibutuhkan. • Supaya orang tua terlibat dalam perawatan sehingga dapat memahami perawatan yang diterima pasien anak • Supaya pasien dapat merasakan kedekatan fisik dan emosional dengan orangtuanya, hal ini memberikan rasa nyaman dan jaminan kepada anak, sehingga dia merasa tidak sendirian • Memberikan dukungan secara fisik, psikologis, sosiall, dan spiritual kepada pasien dari keluarga • Membuat lingkungan perawatan senormal mungkin dengan kondisi dan kegiatan di rumah, karena bayi memiliki ketakutan terhadap tempat – tempat asing.
Batasan Masalah
• Tempat Tidur Tempat tidur yang dimaksudkan adalah tempat tidur yang digunakan untuk merawat pasien anak yang mengalami penyakit ringan hingga berat namun tidak memerlukan perawatan dan peralatan khusus seperti pada Neonatal Intensive Care Unit (NICU) • Anak Pasien anak rumah sakit dibatasi umur 0 - 2 tahun yang selanjutnya disebut bayi. • Rumah Sakit Rumah sakit merupakan rumah sakit umum kelas A dan B.
Metodologi
Sosial Budaya
• memberi rasa aman • menenagkan bayi • lebih mudah menyusui • membangun kepercayaan bayi • menjaga kualitas dan kuantitas tidur bayi
• tidak / jarang melakukannya didepan umum • membutuhkan ruang privat antara ibu dan anak •menjalin hubungan batin ibu dan anak
PASIEN ANAK TIDUR
Aktivitas & Kebutuhan
Orang tua tidur di tempat tidur pasien memeluk pasien anak Infus digantung pada tiang infus/pengaman tempat tidur
PASIEN ANAK MAKAN Pasien disuapi orang tua pasien dengan digendong Infus di bawa dengan tangan oleh orang tua pasien Bila pasien mengenakan sonde, pemberian makan melalui sonde dilakukan diatas tempat tidur
PASIEN ANAK MENDAPAT PEMERIKSAAN RUTIN Dokter memeriksa detak jantung dan denyut nadi Suster memeriksa laju infus
PASIEN ANAK MENDAPAT TINDAKAN MEDIK KHUSUS Pasien mendapat tindakan langsung di Tempat tidur Pasien mendapat tindakan di R.Tindakan
PASIEN ANAK DIMANDIKAN Dimandikan di kamar mandi Diseka dengan kain lap basah oleh orang tua atau suster
KEGIATAN LAIN Pasien bermain Pasien beristirahat
Aktivitas & Kebutuhan
Pemilihan Jenis Tempat Tidur
Baby Crib
Jenis
Hospital Bed for kids
Parameter
Prioritas
Aman / Berpengaman
30%
5
1.5
2
0.6
Kemudahan akses dokter / perawat
30%
4
1.2
5
1.5
Kenyamanan Pasien (Bayi)
25%
4
1
5
1.25
Efisiensi ruang
15%
5
0.75
3
0.45
Total
4.45
Total
3.8
Konfigurasi
Antropometri Zona aktifitas 45 175 60
60
Konsep Desain
Konsep Bentuk HYGIENE - FUN
Konsep Bentuk
Sketsa
Konsep warna
Alternatif Desain 1
Alternatif Desain 2
Alternatif Desain 3
Kriteria Desain
• Safety
Memiliki Pembatas Ranjang
• Fungsi
Interaksi antara orang tua dan anak lancar Terdapat fasilitas tunggu orang tua
• Bentuk Tidak memiliki bentukan berbahaya yang memiliki resiko bayi terjepit Fitting dan sambungan tersembunyi
• Ergonomi Kemudahan pengoperasian Ukuran Memudahkaan aktifitas perawatan • Efisiensi Ruang Bentuk mudah disesuaikan dengan ruang perawatan • Material Non toxic Tidak mudah kotor / mudah dibersihkan
• Proses Produksi Kemudahan proses produksi
Pemilihan Alternatif Berdasarkan Kriteria Desain
Desain Terpilih
Analisa Material & Proses Produksi
Material Rangka
• Stainless steel tube Ø 1 inch (25 mm) untuk struktur kaki • Stainless steel bended pipe Ø 1 inch • Stainless steel square ukuran ½ inch x ½ inch untuk struktur melintang kasur • Stainless steel rectangle ukuran 2 inch x 1 inch untuk struktur penguat kaki •Proses penyambungannya dengan Las Stainless steel