Selasa, 27 September 2011
Saksi#6 : Bambang Boediono
Hakim Ketua
: Saudara diminta memberikan keterangan yang benar, sesuai dengan apa yang saudara ketahui, saudara alami dan saudara dengarkan langsung. Ya? Saudara adalah dosen teknik sipil?
Saksi (BB)
: Iya
Hakim Ketua
: Sebagai dosen saudara menjabat sebagai siapa?
Saksi (BB)
: Dulu sebagai direktur politeknik.
Hakim Ketua
: Dari tahun berapa?
Saksi (BB)
: Tahun 1996 sampai 2002
Hakim Ketua
: Dalam kaitannya dengan masalah ini, apakah saudara pernah mengadakan kontrak kerja sama selaku direktur politeknik ITB yaa dengan pihak PLN?
Saksi (BB)
: Pernah
Hakim Ketua
: Aah kapan ?
Saksi (BB)
: Dari tahun 96 sampai tahun 2001
Hakim Ketua
: Coba ceritakan menyangkut apa kontrak tersebut ?
Saksi (BB)
: Jadi 96 itu kontrak mengenai sistem informasi manajemen keuangan dan sistem informasi pelanggan. Saya menandatangani kontrak karena sistemnya adalah teknik computer sistem informasi kemudian kontrak dilaksanakan di unit di bawah politeknik namanya Unit Pengabdian Masyarakat diteruskan kepada jurusan teknik computer untuk menyelesaikan proyek itu.
Hakim Ketua
: Sebagai pelaksana perjanjian itu saudara tahu?
Saksi (BB)
: Tahu
Hakim Ketua
: Meliputi apa aja?
Saksi (BB)
: Tadi sistem informasi
Hakim Ketua
: Sampai kapan?
Saksi (BB)
: Sampai 2001 kalau tidak salah
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Hakim Ketua
: Dari tahun 96 sampai 2001?
Saksi (BB)
: Ya
Hakim Ketua
: Itu ada berapa perjanjian diantaranya?
Saksi (BB)
: Ada beberapa pak saya lupa.
Hakim Ketua
: lima sampai enam begitu. Jadika bukti ya (melihat kepada jaksa)
PU
: Siap.
Hakim Ketua
: Coba coba mau Tanya?
PU
: Terima kasih yang mulia, izin bertanya. Saudara saksi ya tadi susah menjelaskan bahwa pernah meminta kerja sama dengan PLN Disjaya ya? Saksi ingat bahwa perjanjian itu ditandatangani oleh saksi, kemudian dari PLN Disjaya siapa yang menandatangani?
Saksi (BB)
: Ir. Tunggono
PU
: Ir. Tunggono yaa? Benar ini perjanjiannya No.208 Tanggal 24 Desember 96 ya?
Saksi (BB)
: Benar
PU
: Baik., sehubungan dengan perjanjian ini, apakah perjanjian ini boleh di subkon kan kepada pihak lain?
Saksi (BB)
: Tidak boleh
PU
: Baik. Kemudian input dari hasil pekerjaan ini milik siapa?
Saksi (BB)
: Milik PLN
PU
: Jadi milik PLN ya?
Saksi (BB)
: Ya
PU
: Apakah pekerjaan ini sudah diimplementasikan?
Saksi (BB)
: Sudah
PU
: Di mana
Saksi (BB)
: Di Disjaya, Tangerang dan beberapa lokasi di Jakarta.
PU
: Apakah pekerjaan ini sudah dilakukan serah terima?
Saksi (BB)
: Sudah
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
PU
: Saksi ingat kira-kira pekerjaan apa saja yang sudah diserahterimakan dari hasil pekerjaan ini?
Saksi (BB)
: Kalau seingat saya Software dan Diseminasi, pelatihan untuk menggunakan software.
PU
: Itu sesuai dengan pasal 9 saya bacakan ya, penyerahan laporan dan hasil pekerjaan: 1. pihak kedua diwajibkan membuat laporan kemajuan pekerjaan, progress report pekerjaan sesuai dengan pasal 2 ayat 2 dan diserahkan kepada direksi pekerjaan berupa 5 set. Laporan akhir sebanyak 5 set dan hasil pekerjaan implementasi SIMKEU dan SIMPEL disusun dan diserahkan kepada pihak kedua kepada pihak kesatu setelah diperiksa dan disetujui hasil pekerjaan berupa : dokumentasi pogram, source program, excutible program dan buku panduan pengoprasian. Berarti ada source program di situ ya?
Saksi (BB)
: Ada ada.
PU
: Kemudian saksi apakah pernah menerima ini bahwa ada pihak Netway yang mengerjakan?
Saksi (BB)
: Tidak ada.
PU
: Kemudian saksi ya, apakah saksi mengetahui adanya surat dari Politeknik ITB No. 252 tanggal 8 Agustus 2001 yang menyatakan bahwa dan ditandatangani oleh Conny K. Wahyu selaku pembantu direktur 1 bidang akademik Politeknik ITB yangmana menyatakan surat tersebut bahwa pekerjaan SIMPEL RISI sebagaimana surat perjanjian kerjasama dan ditandatangani oleh saudara dengan Pak Tunggono yang dikerjakan oleh Netway? Benar itu ?
Saksi (BB)
: Tidak tahu surat itu.
PU
: Tidak tahu ya. Ini dalam, sehubungan dengan pertanyaan ini ya, saksi memberikan jawaban pada tanggal 24 Mei 2010 No. 20 yang menyatakan isi surat tersebut tidak benar, karena tidak ada kerjasama dengan Netway dengan Poltek ITB terkait dengan pekerjaan SIMPEL RISI yang saya tandatangani.
Saksi (BB)
: Memang isinya tidak benar itu. Pernyataan itu benar, bahwa tidak ada kerjasama Netway dengan Politeknik.
Hakim Ketua
: Jadi intinya begini, Apakah politeknik ITB pernah melakukan kerjasama dengan Netway dalam kaitan dengan perjanjian yang dilakukan pihak Politeknik dengan PLN?
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Saksi (BB)
: Selama saya jadi Direktur, tidak pernah
Hakim Ketua
: Tidak Pernah. Sampai dengan tahun berapa saudara jadi direktur?
Saksi (BB)
: 1996 sampai 2002 saya.
Hakim Ketua
: Jadi pelaksanaan kontrak itu sampai dengan tahun 2001, pihak ITB tidak pernah melakukan kerjasama dengan Netway.
Saksi (BB)
: Tidak pernah.
Hakim Ketua
: Masih ada?
PU
: Masih Yang Mulia. Mencoba menambahkan. Terkait dengan tadi yang ditanyakan rekan kami, saudara saksi mengenal siapa itu Connie K. Wahyu?
Saksi (BB)
: Pembantu Direktur Bidang Akademik
PU
: Apakah dia bertanggung jawab kepada saksi?
Saksi (BB)
: Dia bertanggung jawab kepada saya.
PU
: Kemudian saksi, terkait dengan yang apa yang tadi dipertanyakan, pembuatan SIMPEL RISI. Siapakah orang-orang yang dari politeknik yang dilibatkan dala proses pembuatan itu?
Saksi (BB)
: Dosen-dosen teknik komputer, jurusan teknik komputer
PU
: Masih ingat beberapa nama? Mohon disebutkan
Saksi (BB)
: Beberapa nama. Dewa Parta Gede, terus ada Bambang siapaa gitu,
PU
: Mungkin saya sebut saja, tadi yang pertama dalam jawaban saksi pada no 23. adalah Gani A.Gani, Bagdja Rasa, Mohammad Husen, Teddi Tri Heriyadi, Dewa Gede Parta, Didik S Pribadi, Ade Chandra, Joner Hutahean. Itu?
Saksi (BB)
: Ya betul.
PU
: Ketika Gani Abdul Gani diminta oleh saksi membantu proses penyusunan SIMPEL RISI tadi, terus Gani itu selaku dosen?
Saksi (BB)
: Selaku Dosen Politeknik.
PU
: Apakah kemudia pada tahun 2001, ketika Gani Abdul Gani tadi mengajukan hak cipta terhadap SIMPEL RISI tadi, apakah saksi tahu itu?
Saksi (BB)
: Tidak Tahu
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
PU
: Tidak Tahu, tidak pernah menerima laporan juga?
Saksi (BB)
: Tidak pernah tahu dan tidak pernah meminta soal itu
PU
: Sampai kapan Gani itu bekerja di Politeknik ITB?
Saksi (BB)
: Kalau tidak salah saya minta pak Menteri untuk memberhentikan tahun 2000 atau tahun 1999 begitu diberhentikan.
PU
: Pastinya lupa?
Saksi (BB)
: Lupa.
PU
: Terkait dengan tadi yang saudara saksi ceritakan, terkait dengan upaya Gani Abdul Gani terhadap hak cipta, sebenarnya ketika saksi menyerahkan program tadi pada PLN, siapa yang mempunyai hak cipta terhadap program tersebut?
Saksi (BB)
: PLN
PU
: Tetap PLN?
Saksi (BB)
: Tetap PLN karena itu diatur dalam kontrak.
PU
: Diatur dalam kontrak?
Saksi (BB)
: Ya
Hakim Ketua
: Masih ada? Saudara saksi apa yaa, tadi saudara katakana bahwa, saudara mengusulkan kepada menteri agar Gani Abdul Gani dikeluarkan sebagai dosen di Politeknik ITB. Kenapa?
Saksi (BB)
: karena kinerja sebagai dosen tidak baik
Hakim Ketua
: Tidak ada kaitan dengan proyek?
Saksi (BB)
: Tidak ada karena tidak mengajar.
Hakim Ketua
: O gitu ya. Silahkan, kepada penasihat hukum,
PH (MI)
: Makasih Yang Mulia. Saya mulai dulu dengan pertanyaan, mengenai BAP ini, ketika itu saksi diperiksa dimana?
Saksi (BB)
: Di KPK
PH (MI)
: Betul di KPK atau di Bandung?
Saksi (BB)
: Di KPK 2 kali kalo gak salah atau 3 kali saya lupa. Kemudian KPK ke Bandung mencari data.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
PH (MI)
: Karena ini di dalam pemeriksaan tanggal 22 Maret 2010, disebutkan di sini pada hari ini tanggal 23 Maret Tahun 2010, bertempat di kantor Politeknik Bandung Jalan Geger Kalong Hilir Desa Ciwaruga Bandung, saya Bakti Suhendrawan dstnya telah melakukan pemeriksaan terhadap laki-laki dengan identitas sebagai berikut, Nama Profesor Dr. Ir. Bambang Boediono, ME.
Saksi (BB)
: Betul
PH (MI)
: Betul ini seperti ini?
Saksi (BB)
: Betul
PH (MI)
: Jadi saudara saksi diperiksa di Bandung?
Saksi (BB)
: Di Bandung dan di Jakarta
PH (MI)
: Tetapi untuk hari ini, untuk tanggal ini saudara diperiksa di Bandung?
Saksi (BB)
: Di Bandung
PH (MI)
: Nah kemudian pada pemeriksaan tanggal 24 bulan Mei, tahun 2010 disebut di sini secara tertulis ini diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi. Betul?
Saksi (BB)
: Betul
PH (MI)
: Tetapi disini demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditandatangani di Bandung, tetapi kemudian dicoret pada tanggal dan bulan yang di sebut di atas. Saya nggak tahu ini paraf saudara saksi atau bukan ini?
Saksi (BB)
: Bukan. Ada tanda tangan saya? Sudah lupa tuh. Kalau memang ada tanda tangan saya, memang saya pernah diperiksa di Bandung sekali.
PH (MI)
: Saya nanti ingin tahu Yang Mulia, yang memberikan paraf ini siapa. Saya nggak banyak-banyak pak, yang saya mau tanya kepada saudara saksi ya. Saya mulai dengan yang berhubungan dengan, saya mulai dari surat dakwaaan dulu ya pak, Saudara saksi pernah didengar keterangannya sebagai saksi untuk perkaranya Margo Santoso, Fahmi Mochtar dan Gani Abdul Gani ?
Saksi (BB)
: Tidak pernah
PH (MI)
: Tidak pernah diperiksa sebagai saksi untuk perkaranya mereka?
Saksi (BB)
: Tidak pernah
PH (MI)
: Saudara saksi tadi katakana berapa kali diperiksa oleh KPK? 4 kali?
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Saksi (BB)
: Seingat saya sekali di Bandung, 2 kali di Jakarta
PH (MI)
: Seingat saya sekali di Bandung, 2 kali di Jakarta, tetapi di BAP ini..
Saksi (BB)
: Atau 3 kali ya di Jakarta saya lupa itu
PH (MI)
: Tetapi pasti lebih dari dua kali saudara diperiksa di Jakarta dan di Bandung?
Saksi (BB)
: Ya, lebih dari 2 kali
PH (MI)
: Yang Mulia, dalam catatan kami, BAP ini hanya ada dua.
Hakim Ketua
: Ya, nanti saya tanyakan
PH (MI)
: Nggak, saya cuma mau tahu kalau menurut keterangan dari pak Tonny Soewandito, ini tadi menyangkut berhubungan dengan Gani tadi, bahwa kerjasama Netway itu sebenarnya sudah ada. Ya, kemudian bersamasama dengan politeknik mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang di PLN ini. Saya ingin ketegasan dari saksi, Apakah keterangan dari Pak Soewandito ini yang benar atau saksi tidak tahu bahwa ada kerja sama itu?
Saksi (BB)
: Saya tidak tahu, Pak Tonny tidak pernah memeberitahukan kepada saya. Tapi yang saya tahu ada kerjasama PLN dengan Politeknik ITB
PH (MI)
: Jadi saudara saksi tidak pernah tahu bahwa ada kerjasama itu, dan Pak Tonny meminta Gani Abdul Gani untuk menghentikan kerjasama antara Netway dengan? (dipotong oleh saksi)
Saksi (BB)
: Tidak pernah tahu
PH (MI)
: Tetapi yang terjadi bahwa justru saksi yang meminta Gani berhenti?
Saksi (BB)
: Ya.
PH (MI)
: Baik saya kembali ke yang tadi Pak ya, ke surat dakwaan. Apakah saksi tahu bahwa Pak Eddie ini pernah menerima uang sebesar Rp 2 Milyar. Kemudian Margo Santoso pernah terima uang 1 Milyar, Fahmi Mohtar terima uang 1 milyar dari Gani atau PT.Netway? Pernah dengar nggak?
Saksi (BB)
: Tidak tahu
PH (MI)
: Ketika disidik pernah ditanya soal ini?
Saksi (BB)
: Tidak pernah.
PH (MI)
: Oh tidak pernah ya. Kemudian mengenai perjanjian yang bapak katakan tadi Bapak tanda tangani tahun 1996 ya? Apakah menurut pengetahuan MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
saksi, Pak Eddie Widiono ini mengetahui ada perjanjian atau beliau sebagai saksi terhadap perjanjian itu? Atau ketika itu dia ikut merumuskan perjanjian itu pada tahun 1996? Saksi (BB)
: Tidak tahu. Saya tidak kenal dengan Pak Eddie Widiono.
PH (MI)
: Oh tidak kenal dengan Pak Eddie Widiono ya. Apakah saksi pernah mengetahui bahwa pada bulan September tahun 2000, Pak Eddie ini bersepakat dengan Gani Abdul Gani untuk merencanakan implementasi aplikasi SIMPEL RISI ini yang sudah ada di seluruh wilayah PT PLN Disjaya dan Tangerang melalui kerjasama antara PLN Disjaya dan Tangerang dengan PT. Netway?
Saksi (BB)
: Tidak Tahu
PH (MI)
: Oh tidak tahu ya. Apakah saksi juga pernah mengetahui bahwa Gani Abdul Gani pernah memeprsiapkan proposal kegiatan Outsourcing Roll Out Cis RISI di PT PLN Disjaya dan Tangerang yang pelaksanaanya direncakan 5 tahun dengan asumsi biaya sebesar Rp 905 milyar lebih ?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa bulan September 2000 Gani Abdul Gani diundang oleh Direktur Pemasaran PT PLN untuk mempresentasikan proposal rencana kerjasama Roll Out CIS RISI di hadapan Direktur Pemasaran PT PLN dan beberapa Direksi pejabat PT PLN. Pernah tahu gak ?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa Pak Eddie ini pernah menyampaikan surat kepada PLN Disjaya yang memberikan izin untuk menempuh cara Outsourcing dalam rencana implementasi CIS RISI di PLN Disjaya dan Tangerang ? Pernah tahu nggak?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa Margo Santoso pada tanggal 2 Oktober 2000 membentuk Tim Evaluasi Outsourcing Sistem Penunjang Kinerja Perusahaan (EOSPKP) yang diketuai oleh Dodoh Rahmat dengan SK GM PT.PLN Disjaya dstnya? Pernah tahu ?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi juga pernah mengetahui pada bulan Januari 2001 Gani Abdul Gani diundang untuk melakukan presentasi atas penawaran PT Netway Utama di Kantor PT PLN Pusat yang dihadiri oleh Eddie Widiono dan pejabat-pejabat PLN ?
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah tahu adanya satu surat yang diterbitkan oleh Pak Eddie Widiono yang memerintahkan agar PLN Disjaya dan Tangerang melanjutkan negosiasi dengan PT Netway Utama serta menugaskan Tim IBP CIS di PT PLN Pusat sebagai pengarah teknis?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui pada bulan Februari 2001 dalam pertemuan di Ruang Rapat Dirsar PT PLN Pusat yang dihadiri antara lain : Azis Sabarto, Sunggu Aritonang, Margo Santoso dll, Pak Eddie Widiono memerintahkan agar CIS Outsourcing yang ditawarkan PT Netway Utama diimplementasikan sesegera mungkin?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa Eddie Widiono, terdakwa ini pernah memerintahkan agar Margo Santoso menunjuk kantor Hukum Reksa Paramitra untuk membuat legal memorandum tentang Pengembangan Proyek Teknologi Informasi pada PT PLN Disjaya. Pernah Tahu?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi juga pernah tahu bahwa terdakwa menerima laporan dari Margo Santoso tentang adanya permintaan Gani Abdul Gani untuk melaksanakan pekerjaan penyesuaian, dukungan operasi dan pemeliharaan aplikasi SIMPEL RISI yang telah terpasang di beberapa lokasi terkait perubahan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun 2001?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa Margo Santoso bersama Gani Abdul Gani pernah menandatangani 6 kontrak yang dimulai pada 4 Juli 2001, 14 Maret 2002 , 30 Juli 2001, 27 Desember 2002, 23 Januari 2003 dan terakhir 23 September 2003?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi mengetahui bahwa terdakwa ini pernah menemui Sofyan Djalil selaku Pjs. Komisaris Utama untuk meminta persetujuan atas usulan pelaksanaan Outsourcing Roll Out CIS RISI di PT PLN Disajaya dan Tangerang. Pernah Tahu?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa Pak Eddie Widiono pernah meminta izin Komisaris PT PLN dan meminta Gani Abdul Gani mengajukan permohonan pendaftaran Hak Cipta ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Inteiektual (Dirjen HAKI) untuk mendukung aspek kepemilikan IPR terkait penunjukan langsung PT Netway Utama ?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi mengetahui bahwa Pak Eddie Widiono pada tanggal 13 September (Pertanyaan dipotong Jaksa)
PU
: Keberatan Yang Mulia. Mohon maaf daritadi pertanyaannya tidak ada kaitannya dengan saksi ini
PH (MI)
: Yang Mulia, Saksi ini dihadirkan untuk…..
Hakim Ketua
: Sudahlah kita tidak usah buang waktu berdebat. Lanjutkan! Terbuang waktu lagi, kalian sering jawab menjawab waktu terbuang. Toh juga akan dilanjutkan begini. Lanjutkan sampai selesai.
PH (MI)
: Terima kasih Yang Mulia. Apakah pernah mendengar atau mengetahui ada permintaan dari terdakwa ini agar Gani Abdul Gani ini mengajukan Hak Cipta kepada Dirjen HAKI?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
PH (MI)
: Apakah saksi pernah mengetahui bahwa terdakwa meminta Margo Santoso membentuk Tim Re-evaluasi dan Negosiasi dengan menerbitkan SK GM PT PLN Disjaya dan Tangerang Nomor : 005.K7021/GMD.IV/2002 tanggal 31 Januari 2002 untuk melakukan kajian ulang atas hasil analisa Tim EOSPKP, berdasarkan SK tersebut pada tanggal 1 Februari 2002? Pernah mendengar Pak?
Saksi (BB)
: Tidak tahu
PH (MI)
: Tidak tahu. Apakah saksi mengetahui bahwa ada tim Penunjukan Langsung yang ditunjuk oleh Margo Santoso?
Saksi (BB)
: Tidak tahu
PH (MI)
: Tidak tahu. Apakah saksi mengetahui bahwa terdakwa ini melalui Sunggu Aritonang memerintahkan Margo Santoso untuk membuat pernyataan yang isinya seolah-olah menerangkan bahwa proses kajian terhadap proposal PT Netway Utama dan proses penunjukan langsung yang telah dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan. Sehingga pada tanggal 10 Oktober 2003 Margo Santoso menerima konsep Surat
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Pernyataan Nomor : 014/Spn/061/D.IV/2003 dari Ronal Djaja Ibrahim selaku Manajer Marketing PT Netway Utama untuk ditandatangani? Saksi (BB)
: Tidak tahu
PH (MI)
: Apakah saksi mengetahui bahwa terdakwa selama proses penyusunan kontrak antara Netway dan PLN Disjaya berulang-ulang menghubungi Fahmi Mochtar dan mendesak agar segera menandatangani kontrak dengan PT Netway. Saudara saksi pernah tahu?
Saksi (BB)
: Tidak tahu
PH (MI)
: Saya kira cukup dari saya Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Terdakwa mau tanya? Saya ingatkan ya saksi ini tidak ada keterangannya. Dia tidak berkaitan langsung dengan saudara. Saya ingatkan itu. Bahwa dia hanya menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak PLN yang notabenenya sama sekali bukan terdakwa kan? Inti dari keterangan saksinya adalah seperti itu. Silahkan bertanya.
Terdakwa
: Terimakasih Yang Mulia. Bapak Bambang Boediono yang terhormat, bapak menandatangani kontrak 208 dan 4 amandemennya yang tahun 1996 itu pak?
Saksi (BB)
: Betul
Terdakwa
: Amandemen tersebut mengurangi atau menambah lingkup pekerjaan dari yang telah disepakati semula, benar Pak? Amandemen-amandemen tersebut menambah lingkup pekerjaan?
Saksi (BB)
: Yang saya ingat diseminasinya saja
Terdakwa
: Dikatakan ada tambahan tugas dari Bank Dunia, tim adviser Bank Dunia untuk menyusun PID dsb?
Saksi (BB)
: Saya tidak ingat.
Terdakwa
: Tidak ingat. Tetapi amandemen terakhir, amandemen ke-empat itu mengurangi pembayaran PLN sebanyak 20 % karena ada lingkup yang dihapuskan? Bapak ingat?
Saksi (BB)
: Tidak ingat
Terdakwa
: Tidak ingat. Apakah dalam pekerjaan semacam ini target dari politeknik itu apa? Apakah mencari untung atau bagaimana sebenarnya?
Saksi (BB)
: Ya mengerjakan tugas yang diberikan pemberi tugas untuk politeknik itu Perguruan Tinggi yang dibolehkan mencari pendapatan tambahan sebagai PNBP untuk peningkatan politeknik. Jadi itu kami lakukan
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
sesuai dengan kontrak yang berlaku. Kalau tambah kurang bagaimana, kita ikut saja dari pihak PLN. Terdakwa
: Baik, jadi kalau rencana dari awal, misalnya suatu pekerjaan mendatangkan suatu keuntungan, dengan lingkup ditambah dan pembayaran dikurangi, maka keuntungan itu berkurang, begitu Pak ya?
Saksi (BB)
: Ya
Hakim Ketua
: Jangan disimpulkan, saudara Terdakwa, tanya ajalah yang saudara mau tanyakan.
Terdakwa
: Apakah politeknik mendapat untung dari 4 kontrak yang bapak tanda tangani?
Saksi (BB)
: Itu saya kira harus ditanyakan kepada yang lain. Yang jelas ini pekerjaan membuat software…. (Dipotong oleh hakim)
Hakim Ketua
: Jika saudara tidak tahu, katakan saja tidak tahu.
Saksi (BB)
: Tidak tahu
Terdakwa
: Apakah saudara tahu penyebab berlarut-larutnya pelaksanaan kontrak tersebut?
Saksi (BB)
: Saya tahu pihak PLN diseminasinya belum siap. Oleh sebab itu waktunya ditambah. Itu yang saya tahu.
Terdakwa
: Baik, Apakah ada andil saudara Gani Abdul Gani dalam larutnya pelaksanaan kontrak ini?
Saksi (BB)
: Gani sebagai dosen sebelum diberhentikan sebagai dosen ikut, tapi setelah diberhentikan dia tidak ikut.
Hakim Ketua
: Pertanyaan daripada terdakwa, adakah peran daripada Abdul Gani ini ya atas berlarut-larutnya pekerjaan tersebut. Saudara tahu nggak?
Saksi (BB)
: Tidak ada
Hakim Ketua
: Tidak ada apa tidak tahu?
Saksi (BB)
: Tidak tahu
Hakim Ketua
: Hati-hati lho antara tidak ada dengan tidak tahu in berbeda lho.
Saksi (BB)
: Tidak tahu Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Apa lagi ?
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Terdakwa
: Apakah saudara mengetahui bahwa ada suatu surat perjanjian kerjasama di antara poltek ITB dengan Netway tanggal 8 Agustus 1994 yang ditandatangani oleh Gani Abdul Gani dan Tonny Soewandito dimana mencakup pekerjaan-pekerjaan yang berada didalam lingkup pekerjaan PLN Disjaya dan Tangerang?
Saksi (BB)
: Tidak tahu Pak
Terdakwa
: Jadi saudara juga tidak mengetahui bahwa ada pasal 6 (Dipotong oleh Hakim Ketua)
Hakim Ketua
: Jangan disimpulkan!
Terdakwa
: Baik. Apakah kontrak semacam ini, apabila dinyatakan berlaku selama 5 tahun dan lewat dari masa penandatanganan kontrak ini tidak sewajarnya diteruskan oleh… (Dipotong oleh Hakim Ketua)
Hakim Ketua
: Jangan analisis!
Terdakwa
: Apakah tidak harus dihormati,… (Dipotong oleh Hakim Ketua)
Hakim Ketua
: Jangan memberikan pendapat ! Saksi memberikan keterangan yang dia tahu, dia alami dia liat sendiri dia dengar langsung.Ya dia saksi fakta ini.
Terdakwa
: Baik. Dalam berita acara saksi, saksi menyebutkan bahwa sebelum menandatangani kontrak 208 saksi sudah dilapori oleh saudara Sri Rejeki sebagai ketua UPM mengenai kerjasama Politeknik - Netway tahun 1996. Mengapa saudara membiarkan Gani memimpin tim teknis sampai tahun 1999, baru meminta yang bersangkutan mengundurkan diri?
Saksi (BB)
: Sejak ditandatangani tidak ada Netway, memang tidak boleh. Jadi saya minta Netway memang tidak ada, bahwa itu diberitahukan Sri Rejeki…
Terdakwa
: Pertanyaan saya maaf, pertanyaan saya adalah sejak 1996 itu apakah saudara Gani tidak lagi aktif di dalam tim kerjasama dengan PLN?
Saksi (BB)
: Ikut sebagai dosen
Terdakwa
: Masih ikut sebagai dosen? Saudara sudah dilapori bahwa ada kerjasama dengan Netway, dimana Netway itu Dirut nya adalah Gani, tetapi saudara membiarkan Gani ikut dalam tim sampai tahun 1999 menurut sepengetahuan saudara?
Saksi (BB)
: Gani nya boleh, Netway nya tidak boleh. MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Terdakwa
: Apakah itu dinyatakan secara tertulis?
Saksi (BB)
: Jelas, dalam kontrak ada kok. Tidak boleh di sub kan ke pihak ke-3
Terdakwa
: Bukan, antara saudara dengan saudara Gani apakah dinyatakan secara tertulis? Bahwa Netwaynya tidak boleh?
Saksi (BB)
: Tidak perlu tertulis, memang Netway nya tidak ada.
Terdakwa
: Tidak perlu apa saudara tidak tahu?
Saksi (BB)
: Jadi Netway tuh tidak ada, tidak tahu
Terdakwa
: Bapak Hakim, mohon saya bisa menjelaskan kepada saksi bahwa dalam surat perjanjian tahun 1994 yang ditandatangani oleh saudara Tonny Suhandito sebagai Direktur, itu ada pasal 6 yang menyebutkan dalam kerja sam (Dipotong oleh Saksi)
Saksi (BB)
: Saya tidak tahu Pak Tonny, Tidak Tahu
Hakim Ketua
: Nanti tunjukkan surat buktinya itu .Ya?
Terdakwa
: Jadi juga kesaksian Pak Tonny Suhandito dalam BAP yang menyebutkan bahwa beliau memberitahukan ada perjanjian ini … (Dipotong oleh Hakim Ketua)
Hakim Ketua
: Apa Saudara Tonny Soewandito sudah diperiksa?
PU
: Belum….
Hakim Ketua
: Nanti, saya tidak bicara tentang BAP itu, saya bicara tentang apa yang diterangkan dalam BAP ini. Masih ada?
Terdakwa
: Satu pernyataan lagi Yang Mulia. Apakah saudara mengetahui bahwa Bank Dunia menyatakan kepuasannya atas pekerjaan politeknik ITB dan menyatakan bahwa Roll Out SIMPEL RISI merupakan program prioritas yang harus ditempuh PLN pada tahun 1999 dan mencatat bahwa PLN bermaksud menggunakan Politeknik ITB untuk Roll-out serta siap menangani roll-out ke Disjaya dan unit-unit di Distribusi?
Saksi (BB)
: Tidak tahu.
Terdakwa
: Cukup
Hakim Ketua
: Ada yang mau tunjukkan bukti kepada saudara saksi ? Saudara saksi kesini, terdakwa didampingi penasihat hukum kesini.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
PU
: Saudara saksi yaa BB no 3, mengenai perjanjian saksi tahu? Maaf jadi perjanjian nomer 208 saksi tahu?
Saksi (BB)
: Tahu
PU
: Terdakwa ?
Terdakwa
: Tidak Tahu
PU
: Kemudian ini PB no 4,5,21,10,ini mengenai addendum kemudian BB no 3 berita serah terima pekerjaan 045?
Saksi (BB)
: Tahu
PU
: Terdakwa?
Terdakwa
: Tidak tahu
PU
: Ini Bb no 20?
Saksi
: Tidak tahu
PU
: Terdakwa ?
Terdakwa
: Tidak Tahu
PU
:
Cukup
Hakim Ketua
:
Itu apa?
Terdakwa
: Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Toni Suhandito
Saksi
: Tidak Tahu
Terdakwa
: Pasal 6?
Saksi
: Tidak Tahu
Hakim Ketua
: Saudara Terdakwa, bagaimana tanggapan saudara terhadap keterangan saksi bagaimana? Apakah dalam Pledoi? Saudara saksi apakah saudara tetap pada keterangan? Ada yang mau saudara tambahkan?
Saksi
: Tidak ada Yang Mulia.Silahkan meninggalkan ruang sidang.
Hakim Ketua
: Masih ada saksi cukup?
PU
: Hari ini cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Saudara terdakwa ke tengah.! Sebelum sidang ditutup ada yang mau saudara sampaikan?
Terdakwa
: Tidak ada Yang Mulia.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011
Hakim Ketua
: Penasihat Hukum? Penuntut Umum. Untuk saksi selanjutnya silahkan saudara koordinasikan dengan penasihat hukum. Agar sama-sama siap dalam persidangan ini Ya?. Baik kita beri kesempatan kepada penuntut umum untuk menghadirkan saksi maka sidang ini ditunda pekan depan pada hari yang sama Selasa 4 Oktober 2011 jam 09.00dengan perintah kepada penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa dan saksi-saksi pada hari, tanggal dan jam tersebut di atas.Sidang ditutup.
(Suara palu diketuk)
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 27 September 2011