No. 11/2/DSM
Jakarta, 22 Januari 2009
SURAT EDARAN
Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
Perihal : Laporan Bulanan Bank Umum Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/40/PBI/2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 205, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4950) tentang Laporan Bulanan Bank Umum, perlu ditetapkan ketentuan pelaksanaan mengenai Laporan Bulanan Bank Umum sebagai berikut.
I. UMUM 1. Laporan Bulanan Bank Umum, yang selanjutnya disebut Laporan, disampaikan kepada Bank Indonesia untuk memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan dan kegiatan usaha Bank baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak, guna mendukung pengambilan kebijakan di bidang moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan. 2. Dalam hal Bank telah mampu menyusun dan mengirimkan Laporan per Kantor dari seluruh atau sebagian Kantor Cabangnya secara terpusat atau sentralisasi, Laporan dimaksud dapat disusun dan dikirim oleh kantor pusat Bank…
Bank atau kantor Bank yang bertindak sebagai koordinator, dengan terlebih dahulu menyampaikan surat permohonan secara tertulis kepada Bank Indonesia, Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan, dan Fiskal, Menara Sjafruddin Prawiranegara, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350. 3. Dalam hal Bank yang sistem antar kantornya belum online dan memiliki lebih dari 100 (seratus) Kantor Cabang dapat menyampaikan koreksi Laporan per Kantor sampai dengan tanggal 13 bulan berikutnya dan terlambat menyampaikan koreksi Laporan per Kantor sampai dengan tanggal 19 bulan berikutnya setelah berakhirnya bulan Laporan yang bersangkutan, dengan terlebih dahulu menyampaikan permohonan tertulis, yang dilengkapi dengan data berupa jumlah Kantor Cabang yang dimiliki, jumlah Kantor Cabang yang sudah online, jumlah Kantor Cabang yang belum online dan sebabsebab belum online, serta rencana perbaikan sistem di masa yang akan datang kepada Bank Indonesia, Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter, Menara Sjafruddin Prawiranegara, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350.
II. FORMAT LAPORAN DAN TATA CARA PELAPORAN Format Laporan dan tata cara pelaporan diatur dalam Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) 2008 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
III. PETUGAS DAN PENANGGUNG JAWAB LAPORAN Nama petugas dan penanggung jawab yang ditunjuk untuk menyusun dan menyampaikan Laporan harus selalu dikinikan. Pengkinian dilakukan dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Direktorat Statistik
Ekonomi…
Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan, dan Fiskal, Menara Sjafruddin Prawiranegara, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350.
IV. PENYAMPAIAN LAPORAN DAN/ATAU KOREKSI LAPORAN 1. Penyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan kepada Bank Indonesia yang dilakukan secara online melalui fasilitas ekstranet Bank Indonesia atau melalui saluran telepon khusus ke Remote Access Server (RAS) Bank Indonesia, diatur dalam Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) 2008 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. 2. Penyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan kepada Bank Indonesia secara offline dilakukan dengan menggunakan disket atau media perekaman data elektronik lainnya disertai hasil cetak komputer (hard copy), dalam hal : a. Bank Pelapor berkedudukan di daerah yang belum tersedia fasilitas komunikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk menyampaikan Laporan dan/atau koreksi Laporan secara online; b. Bank Pelapor baru dibuka dengan batas waktu paling lama 2 (dua) bulan setelah melakukan kegiatan operasional; c. Bank Pelapor mengalami gangguan teknis dalam menyampaikan Laporan dan/atau koreksi Laporan, namun Bank Pelapor harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bank Indonesia, mengenai sebab-sebab terjadinya gangguan teknis tersebut. Dalam hal gangguan teknis tersebut disebabkan oleh tidak berfungsinya sarana yang disediakan oleh instansi tertentu, harus disertai keterangan tertulis dari pejabat instansi dimaksud; dan/atau d. Bank Pelapor tidak dapat menyampaikan Laporan dan/atau koreksi Laporan karena gangguan teknis dan/atau gangguan lainnya pada sistem atau…
atau jaringan telekomunikasi di Bank Indonesia. Bank Indonesia akan memberitahukan kepada Bank Pelapor mengenai terjadinya gangguan tersebut secara tertulis atau dengan menggunakan sarana lain. 3. Tata cara dalam penyampaian Laporan: a. Bank Pelapor yang telah memiliki sandi Bank Pelapor menyampaikan Laporan dengan menggunakan sandi tersebut. b. Bank Pelapor yang baru dibuka mengajukan surat permohonan untuk memperoleh sandi Bank Pelapor dengan melampirkan izin pembukaan kantor Bank dari Bank Indonesia. Permohonan diajukan sebelum Bank melakukan kegiatan operasional. c. Kantor pusat Bank Pelapor mengajukan surat permohonan untuk memperoleh sandi Perusahaan Anak. d. Bank Pelapor mengajukan surat permohonan untuk memperoleh user ID dan password Remote Access Server (RAS). e. Bank Pelapor mengajukan surat permohonan untuk memperoleh dan/atau mengubah user ID dan password aplikasi, dengan melampirkan nama petugas dan penanggung jawab Laporan. 4. Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada angka (3) disampaikan kepada Bank Indonesia, Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan, dan Fiskal, Menara Sjafruddin Prawiranegara, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350. 5. Berdasarkan surat permohonan sebagaimana dimaksud pada angka (3) Bank Indonesia, Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan, dan Fiskal akan memberitahukan secara tertulis kepada Bank Pelapor pemohon mengenai sandi Bank Pelapor, sandi Perusahaan Anak, user ID dan password Remote Access Server (RAS), dan user ID dan password aplikasi. V. PEMBEBANAN…
V. PEMBEBANAN SANKSI Dalam hal Bank Pelapor tidak memiliki rekening giro di Bank Indonesia setempat, maka pembebanan sanksi kewajiban membayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/40/PBI/2008 tentang Laporan Bulanan Bank Umum, dilakukan dengan cara mendebet rekening giro kantor pusat Bank di Bank Indonesia.
VI. PENYAMPAIAN PERTANYAAN 1. Pertanyaan yang berkaitan dengan teknis dan cara pelaporan, program data entry, serta materi Laporan disampaikan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan, dan Fiskal, Menara Sjafruddin Prawiranegara, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350. 2. Pertanyaan yang berkaitan dengan materi Laporan disampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan atau Direktorat Pengawasan Bank terkait, Menara Radius Prawiro, Jl. M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350. 3. Pertanyaan yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi Laporan disampaikan kepada Help Desk Teknologi Informasi Bank Indonesia, Jl.M.H. Thamrin Nomor 2 Jakarta 10350, Telp. 021-3818000 (Hunting), email address:
[email protected]; atau 4. Bagi Bank Pelapor yang berkedudukan di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia, pertanyaan yang berkaitan dengan teknis dan cara pelaporan, program data entry, serta materi Laporan, disampaikan kepada Kantor Bank Indonesia setempat.
VII. PERALIHAN…
VII. PERALIHAN Dengan dikeluarkannya Surat Edaran ini maka Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 2/19/DSM tanggal 3 Oktober 2000 perihal Laporan Bulanan Bank Umum masih tetap berlaku bagi Bank Pelapor untuk penyampaian Laporan sampai dengan data bulan April 2009.
VIII. PENUTUP Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 2/19/DSM tanggal 3 Oktober 2000 perihal Laporan Bulanan Bank Umum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak pelaporan data bulan Mei 2009.
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 22 Januari 2009 dan berlaku surut sejak tanggal 24 Desember 2008. Agar
setiap
orang
mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat
Edaran ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Demikian agar Saudara maklum.
BANK INDONESIA,
HARTADI A. SARWONO DEPUTI GUBERNUR