RUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL DI SEKITAR KAMPUS MAGELANG DENGAN HOTSPOT AREA
NAMA
: HASAN MADANI
NIM
: 11.11.4630
KELAS
: 11.S1TI.01
JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
0
Abstrak
Menjadi pengusaha merupakan suatu profesi yang memerlukan kreatifitas, ketekunan dan integritas yang tinggi dalam menjalankan usaha. Saat ini usaha kuliner sedang naik daun, baik yang sekelas kaki lima maupun yang sekelas restoran. Kita tak bisa lagi menghitung berapa jumlah warung burjo di sekitar kampus-kampus di kota Jogja. Angkringan yang dulunya hanya bisa ditemukan di Jogja, sekarang sudah mulai menjamur di kota-kota sekitarnya seperti Magelang, Solo, hingga Semarang. Sebagai mahasiswa, saya sadar betul bahwa menemukan tempat makan yang murah namun dapat digunakan pula untuk tempat berdiskusi dengan temanteman sangat penting. Apalagi sekarang sudah banyak tempat makan yang menyediakan hotspot area sebagai sarana berselancar di internet, kita akan semakin betah untuk berlama-lama di sana. Di sekitar kampus di Magelang masih kurang banyak tersedia tempat makan seperti yang saya sebutkan di atas. Kemungkinan karena kurang banyak mahasiswa yang berasal dari luar kota, dan jumlah universitas di Magelang juga masih kurang banyak. Namun ketika jam makan tiba, suasana tempat makan yang menyediakan fasilitas hotspot area sangatlah ramai. Hal tersebut yang membuat saya tertarik untuk mencoba menulis tentang “Rumah makan spesial sambal di sekitar kampus di Magelang dengan hotspot area”.
1
Pembahasan
Di daerah Magelang yang sedang berkembang secara ekonomi maupun pendidikan, keberadaan hotspot area mulai sangat dibutuhkan. Disaat jaringan internet belum begitu bagus dan merata di daerah itu, sangat cocok untuk menyediakan tempat berinternet gratis. Hotspot tersebut akan sangat menarik jika digabungkan dengan konsep rumah makan yang menyediakan berbagai macam sambal di dalamnya. Indonesia merupakan daerah dengan kekayaan kuliner yang tak terbatas. Jika McDonald bisa sukses di negeri kita, mengapa kita tidak mencoba untuk menyajikan makanan-makanan khas Indonesia dalam bentuk yang berbeda? Di Jogja yang notabene merupakan kota pelajar, sudah banyak sekali kuliner yang dibungkus dengan penyajian dan pelayanan yang menarik. Namun, di Magelang belum banyak yang seperti itu, padahal di wilayah Magelang yang bersuhu cukup dingin sangat cocok untuk mendirikan usaha kuliner yang lain daripada yang sudah ada. Menu sambal dipilih karena mayoritas masyarakat Indonesia menyukai sambal, dan suatu iklan sambal di televisi mengatakan bahwa sambal merupakan “Nikmatnya Makan”. Menurut penuturan teman saya yang bekerja di salah satu rumah makan yang menyediakan fasilitas hotspot di dalamnya, setiap jam makan selalu ramai dikunjungi. Makanan yang disajikan tidak terlalu mewah, harganya pun juga hanya berselisih sedikit dengan rumah makan tanpa hotspot. Namun dengan fasilitas internet gratis di dalamnya, harga bukanlah menjadi sesuatu yang begitu diperhitungkan. Untuk pengaturan pengunjungnya, kita bisa memberikan kupon yang hanya bisa digunakan untuk sekali login dan hanya bisa digunakan untuk tenggang waktu yang telah kita tentukan. Hal tersebut untuk membatasi penggunaannya agar tidak terlalu menghabiskan kuota internet kita dan menjaga agar koneksi selalu baik hingga akhir bulan. Tujuannya adalah agar pengunjung tidak menumpuk di rumah makan dan akan selalu diutamakan kepuasannya, baik itu dalam pelayanan maupun fasilitasnya. Pengunjungpun akan lebih nyaman untuk sekedar makan maupun berdiskusi dengan teman lainnya.
2
Melalui metode analisis SWOT, akan saya uraikan beberapa faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan: -
Strength Kekuatan yang dapat dioptimalkan. Pengaturan jaringan merupakan pendidikan yang saya dapat di bangku kuliah, maka akan cocok jika diterapkan dalam bisnis ini. Selain itu bisnis kuliner merupakan bisnis keluarga yang saat ini perlu ditingkatkan lagi dari pelayanan dan pemasarannya.
-
Weakness Kelemahan yang dapat segera dibenahi. Faktor lebih mahalnya harga menu kuliner dan koneksi yang kurang stabil mungkin menjadi hal yang harus segera dibenahi untuk lebih meningkatkan jumlah pengunjung.
-
Opportunities Kesempatan-kesempatan di luar untuk dimanfaatkan. Usaha ini sangat tepat dijalankan karena kebutuhan terhadap kuliner murah di sekitar kampus yang di hubungkan dengan kebutuhan tentang dunia luar semakin penting melalui koneksi internet gratis.
-
Threats Ancaman-ancaman dari luar untuk diantisipasi. Dewasa ini sudah mulai banyak pelaku bisnis kuliner yang mulai memasang teknologi hotspot area dalam usahanya. Ada strategi SMART IN dalam untuk memulai berwirausaha, maksudnya
adalah: -
Sikap mental positif sebagai landasan.
-
Menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya.
-
Ambil langkah untuk memulai usaha.
-
Rahasia memulai usaha tanpa uang tunai dan strategi mengembangkan usaha.
-
Terimalah setiap kegagalan sebagai pelajaran.
-
Insya Allah.
3
Referensi
M. Suyanto. 2005. Smart In Entrepeneur: 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang, Penerbit ANDI, Yogyakarta
http://ajichrw.wordpress.com/2009/07/15/metode-analisis-swot/
4