BAB I
I.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia atau basic needs. Karena termasuk kebutuhan dasar, maka pemenuhan terhadap pangan menjadi hal mutlak jika manusia ingin tetap bisa menjaga keberlangsungan hidupnya. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia baru akan bisa memikirkan untuk mencapai kebutuhan lainnya. Namun pada saat ini pangan telah menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Pangan berubah menjadi sebuah industri kuliner yang memberikan tidak hanya cita rasa tapi juga kebutuhan lain manusia untuk bersosialisasi. Tidak mengherankan jika industri kuliner saat ini tumbuh sangat subur. Perkembangan dunia usaha kuliner yang semakin mengglobal dan berkembang cepat beberapa tahun ini berdampak pada persaingan bisnis kuliner yang sangat ketat. Dari tahun ke tahun usaha makanan atau restoran terus meningkat. Berikut grafik perkembangan usaha restoran/rumah makan berskala menengah dan besar tahun 2007-2010 di Jawa Barat.
Jumlah Usaha Restoran / Rumah Makan 350 300 250 200 Jumlah Usaha Restoran / Rumah Makan
150 100 50 0 2007
2008
2009
2010
Gambar I. 1 Grafik Perkembangan Usaha Restoran/Rumah Makan Berskala Menengah dan Besar Tahun 2007-2010 Jawa Barat (Sumber : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2012)
1
Salah satu cara terbaik dalam memenangkan pasar suatu industri harus memiliki strategi yang matang dalam mengatur profitabilitas perusahaannya. Sebagai pihak manajemen dituntut untuk mengantisipasi kondisi seperti ini dengan selalu mengintrospeksi kondisi perusahaan. Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang berada di Kawasan Pendidikan Telkom. Perusahaan ini telah berdiri sejak bulan Oktober 2013. Usaha ini menjual produk makanan dengan menu ikan laut, ikan air tawar dan ayam yang bisa digoreng atau dibakar dan disajikan dengan nasi dan sambal dadakan super pedas. Namun industri ini berdiri tidak diikuti dengan keuntungan setelah pajak dan bunga bank yang meningkat dan masih sering mengalami naik turunnya laba setelah pajak dan bunga bank yang belum diketahui dari mana akar permasalahaannya. Adapun naik turunnya laba setelah pajak dan bunga bank tersebut dapat dilihat pada Gambar I.2. Rp12.000.000 Rp10.000.000 Rp8.000.000 Rp6.000.000 Rp4.000.000 Rp2.000.000 Rp0 -Rp2.000.000 -Rp4.000.000 -Rp6.000.000 -Rp8.000.000
Gambar I. 2 Grafik Laba Setelah Pajak dan Bunga Bank Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas Oktober 2013 - September 2014 Dari Tabel I.2 dapat dilihat naik turunnya laba setelah pajak dan bunga Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas yang lebih sering bernilai negatif. Menurut pengelola Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas, kerugian tersebut terjadi karena Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas yang mayoritas pelanggannya adalah mahasiswa Telkom University mengalami penurunan pendapatan saat
2
Telkom University mengalami liburan akhir semester. Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas melakukan upaya agar tidak terus menerus mengalami kerugian dengan menutup kiosnya pada liburan akhir semester Telkom University namun masih mengalami kerugian. Laporan keuangan Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas belum memiliki laporan keuangan yang diolah menjadi tabel laba rugi setelah pajak & bunga bank dan neraca keuangan sehingga tidak dapat mengontrol keuangannya dan tidak mempunyai target atau strategi untuk memperbaiki kerugiannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelola Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas masih belum mengetahui dari mana kerugian per bulan yang terjadi sehingga digunakan metode Du Pont System yang sifatnya menyeluruh dalam mencari akar masalah dari kerugian yang terjadi. Dengan metode Du Pont System dapat dilakukan evaluasi kondisi perusahaan sehingga dapat ditemukan kelemahan dan kekuatan di dalam kinerja perusahaan yang dapat membantu dalam meningkatkan atau mempertahankan kinerjanya di masa yang akan datang. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan (Payaman Simanjuntak, 2005). Tingkat pencapaian hasil dari Rumah Makan Lauk Sambel Bayumas diukur berdasarkan tingkat pencapaian hasil perusahaan pesaingnya. Sehingga dapat diindikasikan bahwa tujuan perusahaan adalah merajai pasarnya dengan mengalahkan para kompetitor. Rumah makan yang dijadikan pembanding adalah rumah makan yang memiliki peminat paling banyak yang nantinya akan ditentukan dari hasil kuesioner. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memberikan beberapa perbaikan. Hasil analisis dengan Du Pont system digunakan untuk mengontrol biaya-biaya pada Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas sehingga manajemen perusahaan dapat mempelajari efek-efek peningkatan atau penurunan harga dalam hubungannya terhadap perusahaan. I.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dari penelitian di Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas, yang dilihat dari perspektifperspektif sebagai berikut: 1. Apa saja kesalahan pada Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas bila dicari akar permasalahannya dengan menggunakan metode Du Pont System?
3
2. Bagaimanakah kinerja Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas jika diukur dengan kompetitornya berdasarkan pengukuran dengan metode Du Pont System? 3. Bagaimana tingkat efisiensi operasional terhadap kinerja Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas? 4. Bagaimana usulan perbaikan untuk Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas? I.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah pada sub bab sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk melihat kesalahan pada Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas bila dicari akar permasalahannya dengan menggunakan metode Du Pont System?
2. Untuk mengetahui kinerja Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas jika diukur dengan kompetitornya berdasarkan pengukuran dengan metode Du Pont System. 3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi operasional terhadap kinerja Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas. 4. Agar dapat melakukan proses perbaikan untuk Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas. I.4
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Menemukan permasalahan yang terjadi pada perusahaan dan membantu pihak manajemen untuk memperbaiki kesalahan tersebut. 2. Sebagai tolak ukur dalam menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan serta hasil usahanya. 3. Menambah pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai penerapan metode Du Pont yang nantinya dapat digunakan sebagai modal untuk terjun ke dunia usaha yang nyata.
4
I.5
Batasan Penelitian
Diperlukan adanya pembatasan masalah yang lebih terarah dan sesuai dengan ruang lingkup pembahasan. Dalam hal ini penulis membatasi pengukuran kinerja pada Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas berdasarkan analisis Du Pont System dengan perhitungan ROI dan ROE serta pengaruhnya terhadap efisiensi operasional. I.6
Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari pengukuran kinerja pada Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas berdasarkan analisis Du Pont System dan menganalisis
pengaruhnya
terhadap
efisiensi
operasional.
Untuk
dapat
memberikan gambaran yang jelas dalam penelitian dan pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini, maka peneliti menguraikan sistematika materi pokok yang akan dibahas pada setiap bab. BAB I
PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang penelitian, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dan kegunaan penelitian, serta sistematika pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai tinjauan pustaka yang menjadi dasar teori penelitian, dimana teori-teori ini dianggap relevan dengan permasalahan yang dibahas dan dapat dijadikan acuan dalam menganalisa permasalahan tersebut.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisa data, serta definisi operasional variabel.
5
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Merupakan bagian dari tugas akhir yang menjelaskan mengenai proses pengumpulan dan pengolahan data yang terkait dalam penelitian ini.
BAB V
ANALISIS Merupakan bagian dari tugas akhir yang menjelaskan analisis yang dilakukan terhadap data-data yang telah didapatkan serta usulan perbaikan yang diberikan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bagian dari tugas akhir yang menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan berdasarkan penelitian ini.
6