Ruang17 MEDIA DOKUMENTASI ARSITEKTUR INDONESIA
ruang17.com
ANNUAL REPORT 2012
2013
Ruang17
Visi
Dokumentasi karya seputar arsitektur dan desain di Indonesia.
Misi
Mendatangi karya yang menarik untuk didokumentasi, agar tak hilang dan dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang punya rasa ingin tahu.
Posisi
Tagline
Kreatifitas lahir dari keterbatasan, dimana ada karya menarik, di situ kami berada.
Mendatangi, melihat, menghayati, dan mendokumentasi.
Daftar isi
Dari Redaksi
4
Kegiatan Selama Tahun 2012 - 2013
Liputan
5
Acara
6
Aksi
7-8
Finansial
9
Sponsor
10
Dari Redaksi Seumur Jagung Di akhir tahun 2012, Ruang17 sebagai media arsitektur dan desain di Indonesia mulai berbenah diri, dengan menampilkan liputan yang ditulis dalam bentuk feature. Bentul liputan tersebut disadari dapat memberikan angin segar untuk konten ruang17, yang sebelumnya -sejak dibuat pada tahun 2010dirasa kurang maksimal dengan konten yang berisi foto-foto disertai penjelasan yang minim. Tak hanya liputan, di tahun 2013 Ruang17 juga membuat acara Diskusi Buku. Sebuah acara yang bertujuan untuk memperkenalkan sejumlah buku arsitketur yang menarik untuk dibeli dan dibaca. Selain itu, Ruang17 juga punya AKSI. Sebuah gerakan yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh ruang17. Tahun 2013 ruang17 melakukan AKSI Majalah Gratis (lihat; edisi Uji Coba), tantangannya; ruang17 mencetak tanpa adanya sponsor. Ruang17 menggalang dana dari kaos sketsa arsitek, dimana seluruh keuntungan penjualan digunakan untuk biaya cetak majalah ruang17, yang kemudian dikirim kepada teman-teman Mahasiswa/i arsitektur kampus di luar P. Jawa, Indonesia. Apa yang telah dilakukan Ruang17 mungkin tidak seberapa jika dibanding dengan media-media yang sudah ada sebelumnya. Tapi paling tidak jika ada pertanyaan; apa saja yang sudah dikerjakan ruang17 di umurnya yang baru seumur jagung? semoga laporan tahunan ini bisa menjadi jawabannya. Sekian, selamat membaca. Muh Darman
(Pendiri dan pemimpin redaksi)
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
4
LIPUTAN Berikut ini 4 liputan Ruang17 yang dikerjakan
1
dalam periode waktu 2012-2013. Pengerjaan liputan ini menggunakan dana pribadi dengan jangkauan liputan seputar Jawa Tengah. Satu dari empat liputan dalam periode ini, yaitu ‘Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri’ mewakili semangat ruang17 dalam menyajikan liputan untuk bangunan heritage yang sebelumnya belum terdokumentasi. Tanggal pengambilan data Tempat Publikasi Penulis Link liputan
Sementara tiga liputan yang lain (Maryono, Benni di Tegel Kunci, dan Yogyakarta di Bulan Desember) merupakan liputan yang ditulis dalam bentuk tulisan feature.
: 8 November 2012 : Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah. : 03/04/2013 : Muh Darman
:
Keempat liputan ini, pertama kali dipublikasikan di blog ruang17 (www.ruang17.wordpress.com), kemudian sejak akhir 2014, dengan berpindah alamat ke www.ruang17.com, empat liputan ini kemudian pindah ke alamat yang baru.
2
Maryono Tanggal pengambilan data Tempat Publikasi Penulis Link liputan
3
:
Benni di Tegel Kunci Tanggal pengambilan data Tempat Publikasi Penulis Link liputan
4
: 2 Oktober 2012 : Jl. KS. Tubun 95, Yogyakarta. : 25/11/2012 : Muh Darman
:
Yogyakarta di Bulan Desember Tanggal pengambilan data Tempat Publikasi Penulis Link liputan
ruang17.com
: 31 Maret 2012 : Dusun Ngibikan, Yogyakarta. : 28/09/2012 : Muh Darman
: 15 Desember 2012 : Gedung BI (ex De Javasche Bank) Yogyakarta : 22/12/2012 : Muh Darman
:
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
5
ACARA
POSTER ACARA
D
i tahun 2013, Ruang17 menginisiasi acara diskusi untuk sejumlah buku yang terbit selama periode 2012 hingga 2013. Terutama sekali untuk buku-buku yang menarik untuk dibaca. Acara ini mendapat sambutan yang baik, terlihat dari jumlah hadirin yang datang dari beragam generasi; mulai dari arsitek senior, hingga mahasiswa/i arsitektur. Diskusi buku ‘The Pating Tlecek’ Tanggal Acara : 23 Maret 2013 Tempat : LABO at The Mori, Bandung Diskusi buku ‘Studio Talk : Home’ Tanggal Acara : 11 Mei 2013 Tempat : LABO at The Mori, Bandung
REVIEW ACARA Sumber berita: http://arch.sod.uph.edu/component/wmnews/new/17-studio-talk.html
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
6
AKSI T
ahun 2013, tepatnya di bulan Juni, ruang17 membuat divisi ‘book handmade’ yang berkerja seputar pembuatan buku ‘limited edition’. Produk pertama dari divisi ini adalah buku Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri, yang ditulis oleh Muh Darman. Penjualan buku ini terbilang sukses, dengan terjualnya 19 buku dari 20 buku yang dibuat. Kedepannya, divisi ini akan menerima pembuatan buku arsitektur dan desain yang diproduksi dalam jumlah terbatas/ limited edition.
Buku: Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri
Sketchbook handmade, pesanan arsitek.
Sketchbook handmade ruang17. 2013.
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
7
AKSI Salah satu masalah pendidikan yang dirasakan di Indonesia adalah distribusi bahan bacaan yang belum merata. Bahan bacaan, dalam hal ini buku, lebih banyak tersebar di pulau Jawa. Mungkin karena lembaga pendidikan dan toko-toko buku mayoritas berada di Pulau Jawa. Dampaknya, teman-teman di luar pulau Jawa terkadang minim bahan bacaan berupa buku. Masalah lainnya adalah kurangnya informasi yang bersifat daerah, dan terlalu banyaknya informasi yang bersifat Jawasentrisme. foto majalah ruang17, tahun 2013
Ruang17 mencoba membagikan majalah gratis ke teman-teman Mahasiswa/i di luar pulau Jawa. Aksi ini diharapkan dapat menjadi pendorong teman-teman di luar Jawa untuk mulai menulis informasi arsitektur yang bersifat daerah.
Majalah Gratis Untuk Teman-Teman di Luar Jawa, Indonesia. Tanggal Aksi Tempat
: 20 Maret 2013 : Bandung
Status
: Terwujud
STEP BY STEP
Pemilihan Content Cetak Majalah
Pengiriman Majalah:
Kalimantan Tengah (Palangkaraya) Sulawesi (Kendari dan Manado) Palembang
Pendanaan (Jualan Kaos Sketsa Arsitek)
Layout
PETA PENYEBARAN MAJALAH RUANG17 TAHUN 2013
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
8
FINANSIAL
Kelima, setelah dihitung, TOTAL donasi yang masuk sebesar Rp 1.600.000 rupiah.
foto kaos sketsa arsitek Achmad D Tardiyana
Setelah melalui sebuah ‘mission impossible’ yang
Keenam, karena jumlah majalah yang dicetak kurang dari 100 eksemplar, maka proses percetakan dihitung print digital, dan ini menghabiskan dana Rp 1.452.000 untuk 11 majalah. Perhitungan ringkasnya;
melelahkan, akhirnya tibalah sudah pada bagian akhir dari usaha mencetak sejumlah halaman yang diberi Jenis kertas cover: art paper 120 gram nama ‘versi cetak ruang17’. Dan kurang lebih beginilah ceritanya jika saya susun menurut apa yang Jenis kertas isi: art paper 100 gram. saya kerjakan: Jumlah halaman+cover (44) x biaya print satu halaPertama, kaos sketsa pak Apep yang dibuat terbatas man (3.000) = Rp 132.000. 50 kaos alhamdulillah semua sudah laku terjual, terkirim, dan sampai pada alamat 50 orang pemesan. Biaya cetak satu majalah (132.000) x jumlah majalah (11) = Rp 1.452.000. Kedua, setelah semua kaos diterima pemesan, mereka masing-masing lalu mentransfer uang harga Dan sisa Rp 148.000 akan dipakai untuk biaya pengirikaos + donasi yang, jika boleh saya bilang di sini, man 11 majalah ke beberapa kampus arsitektur di Indonesia, diutamakan di luar Jawa dan Bali. masih jauh dari target yang ingin dicapai. Hal ini, mungkin, karena harga kaos sketsa pak Apep Ketujuh, dan inilah versi cetak ruang17 yang sudah dijual sama dengan ongkos produksi yaitu Rp 40.000, selesai proses print digital dan siap untuk dikirim. dan untuk donasi dibebaskan sesuai dengan kesanggupan pembeli, artinya; tak ada akumulasi pasti yang bisa dicapai, karena kemungkinan donasi yang masuk tak bisa diprediksikan. Sebagai contoh; jika anda membeli kaos Rp 40.000 dan menambahkan donasi Rp 10.000, itu artinya dana foto majalah ruang17, tahun 2013 yang masuk adalah Rp 10.000. karena Rp 40.000 akan dikembalikan ke uang pemodal awal produksi Kedelapan, lalu bagaimana dengan teman-teman yang tak mendapat versi cetak? Ruang17 sudah kaos. menyiapkan versi online yang bisa dibaca di Ketiga, setelah semua pembeli mentransfer harga http://issuu.com/ruang17/docs/versicetakruang17. kaos + donasi, pertama-tama yang dilakukan kemudian adalah mengganti pinjaman uang pemodal awal Sekian, semoga usaha ‘versi cetak ruang17’ ini bisa bermanfaat untuk dokumentasi arsitektur di Indonesia. produksi kaos. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menKeempat, baru setelah point ketiga diatas terpenuhi, donasi, sekali lagi, terima kasih. Tanpa kerjasama saya kemudian mulai menghitung TOTAL donasi yang teman-teman, ‘versi cetak ruang17’ sulit terlaksana, masuk dan berapa kemungkinan jumlah majalah yang meski hanya sedikit, tapi kita telah mencoba. bisa dicetak dari TOTAL donasi yang masuk. -Muh Darman-
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
9
SPONSOR/ IKLAN
SEJAK DIBUAT TAHUN 2010, HINGGA BERJALAN KE TAHUN 2013, KARENA MASIH BERBENTUK BLOG (WWW.RUANG17.WORDPRESS.COM) MAKA SULIT BAGI RUANG17 UNTUK MENDAPAT SPONSOR/ IKLAN. RENCANANYA TAHUN 2014, RUANG17 SUDAH BISA PUNYA WEBSITE SENDIRI, SELAIN UNTUK TAMPILAN WEB YANG LEBIH KOMUNIKATIF, DENGAN PUNYA WEBSITE SENDIRI, KEMUNGKINAN SPONSOR/ IKLAN AKAN LEBIH TERBUKA.
ruang17.com
ANNUAL REPORT RUANG17 2012-2013
10
Ruang17 MEDIA DOKUMENTASI ARSITEKTUR INDONESIA
ruang17.com