Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RPPI 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK IKLH DAN ISTM Grand Zurry, 7 Desember 2016
Koordinator : RITA, S.Si., M.Si Wakil koordinator : Dra. Arum Prajanti, MEM Pembina : Prof Riset Dr. Ir. CHAIRIL ANWAR SIREGAR
LATAR BELAKANG IKA (30%)
IKLH ITL (40%)
IKU (30%)
IKA
(RPPI10)
Sungai (RPPI-11)
Formulasi
IKA LAUT
IKA
(RPPI10)
OUTPUT : 1. IKLH 2. Rekomendas i Pengendalia
IKU
IKLH (RPPI-11)
IKA Danau (RPPI10)
IK Lahan
IK Tanah
KAITAN RPPI 10 DENGAN RENSTRA DAN IKK DAN IKP ESELON 1 Sasaran strategis dalam RPPI 10 Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM adalah menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahan air dan kesehatan masyarakat (S1) dengan indikator kinerja indeks kualitas lingkungan hidup berada pada kisaran 66,5-68,6. (PP43/2014 Rencana Kerja Pemerintah 2015 target IKLH 64.5) Penyempurnaan IKLH dapat dilakukan melalui penguatan sistem pemantauan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. IKLH Unggul Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Waspada
82 74 66 58 50
< < ≤ ≤ ≤
X X X X X X X
> ≤ ≤ ≤ < < <
90 90 82 74 66 58 50
Penelitian ini mendukung Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan IKP Eselon I KLHK program penelitian dan pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan (P8) dan Program pengendalian dan Pencemaran dan kerusakan lingkungan (P10). Semua penelitian dan pengembangan terkait RPPI 10 Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM harus dapat mendukung pencapaian penyempurnaan IKLH baik dari segi perhitungannya maupun dari segi pemilihan parameter serta metode pengujian, dan usaha /rekomendasi pengendalian pencemaran. Telah diselaraskan juga dengan program prioritas nasional : kesehatan, percepatan pertumbuhan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus, kedaulatan pangan, maritim dan kelautan, perumahan dan pemukiman. Mendukung program KLHK :PPKL (Pengend.Penc. dan Kerusakan Lingk), PSKL (Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan), PPI (Pengendalian Perubahan Iklim).
JUDUL DAN PELAKSANA PENELITIAN RPPI-10 IKLH Indeks pencemaran air danau (Ernawita Nazir,ST) Uji tanah untuk perhitungan IKLH
(Yunesfi Sofyan, S.Si) Indeks pencemaran air laut di pelabuhan dan wisata bahari
(Evadeswarni, S.Si) Partikulat PM10, PM2,5 di udara ambien untuk IPU dalam perhitungan IKLH (Rita, S.Si., M.Si)
JUDUL DAN PELAKSANA PENELITIAN RPPI-10 Pengendalian Pencemaran Inventarisasi karakteristik limbah domestik di Sungai Ciliwung (Sri Unon Purwati, S.Si) Tingkat kebisingan lingkungan di kawasan pendidikan
(Budi Purwanto, ST) Mitigasi pencemaran dampak udara Pb
Tingkat berdasarkan parameter deposisi asam (Retno Puji Lestari, S.Si, M.Sc) (RPPI10)
Kebisinga Dampak pencemaran udara (SO2,NO2 dan logam berat Pb n CiliwungKebisinga dan Cd) terhadap kesehatan manusia (RPPI10) Sanita
(Bambang Hindratmo,S.Si, M.Pd)
n (RPPI10) (RPPI10)
HASIL PENELITIAN 2015-2016
Indeks pencemaran air danau 2015: Inventarisasi data 2016: penentuan parameter air danau dan Rumus IKAD (Indeks Kualitas Air Danau) pH : Y = -0,003x6 + 0,133x5 - 2,094x4 + 15,34x3 -53,74x2 + 98,07x - 51,01 (R2=0.993) TSS: Y = 2E-13x6 – 3E-10x5 + 2E- 07x4 -4E-05x3 + 0,003x2 – 0,280x + 100,1 (R2 = 0,998) DO :Y1 = -0,370x3 + 3,050x2 + 7,859x + 3E – 13 (R2 = 1) Y2 = -6,214x2 + 87,4x – 212,9 (R2 = 1) COD: Y1 = -2E – 0,5x3 + 0,0077x2 – 1,3838x + 101,52 (R2 = 0,996) Y2 = 0,0027x2 – 0,9787x + 93,957 (R2 = 1) Parameter
Test Result
Units
Q-Value
Weighing Factor
Real Weighing Factor
Subtotal
pH
6
-
84.75
0.14
0.14
11,85
TSS
200
mg/L
67.98
0.11
0.11
7,55
DO
7
mg/L
94.33
0.14
0.14
13,52
COD
40
mg/L
71.39
0.11
0.11
7,93
TP
6
mg/L
41.72
0.13
0.13
5,38
TN
8
mg/L
59.72
0.13
0.13
7,71
Sulfida
1
mg/L
28.44
0.13
0.13
3,57
Klorophil a
70
mg/m3
9.60
011
011
1,07
1,00
1,00
58,58
TOTAL:
Uji tanah untuk perhitungan IKLH • Formulasi IKT ( berdasarkan soil forest health ) • Parameter tanah: Pb, Cd, As, Hg, Ca, Mg, K, Na, pH, DHL, BD, C-organik, dan Posfor tersedia
Σ
• SQI = i n pH+DHL+C organik+Ca+Mg+K+Na+Pb+Cd+As+Hg+Ptersedia+Bulk density - tipe tanah baik - tipe tanah sedang - tipe tanah buruk
Indeks pencemaran air laut di pelabuhan dan wisata bahari • Ditjen PPKL – Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut IKLPL = 0,36 KA + 0,23 TK + 0,23 M + 0,18 L
• Formulasi : KepMen 115/2003; Nemerow, 1991. masih relevan diterapkan sebagai indeks kualitas air laut,
IKLPL= indeks kualitas lingkungan pesisir dan laut (gabungan/komposit), dalam % KA = Prosentase Kondisi Kualitas Air TK = Prosentase Kondisi Terumbu Karang M
= Prosentase Kondisi Mangrove
L
= Prosentase Kondisi Lamun
LOKASI: Tanjung Mas- Semarang, Benoa-Bali dan Tanjung Priok- Jakarta dan wisata bahari (Teluk Benoa Bali)
Partikulat PM10, PM2,5 di udara ambien untuk IKU dalam perhitungan IKLH • 2015: data primer series PM10 dan PM2.5 di 16 Lokasi • 2016: RUMUSAN IKU : dengan menambahkan parameter IeU = C/BM C=konsentrasi rerata parameter BM Europa unit
• Parameter : SO2, NO2, PM10, PM2.5, O3, Pb, CO • Output lain: – Karakteristik Sumber Pencemar di Udara ambien di 16 lokasi di Indonesia – Pengambilan data primer PM10, PM2.5, unsur – Perbandingan Berbagai Metode Alat Ukur Udara dalam rangka mempersiapkan data IKU – Rekomendasi : Baku Mutu PP 41/1999
Karakteristik Sumber Pencemar di Tangerang
Faktor 1 : Soil % spesies tinggi pada Si, Al, Fe, Ca, Faktor 2 : Dust storm % spesies tinggi pada Si, Al, K, Mg Faktor 3 : SeaSalt % spesies tinggi pada Na, Cl., Mg,
Faktor 4 : Vehicle % spesies tinggi pada Pb, Br, K, Fe Faktor 5 : Industri % spesies tinggi pada Zn, Fe, Br Faktor 6 : Soil % spesies tinggi pada Al, Si, K, Na
Inventarisasi karakteristik limbah domestik di Sungai Ciliwung POLUSI AIR
1
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya polusi air sebesar 33,33% berasal dari limbah industri , 47,62% limbah rumah tangga, dan 19,04% berasal dari limbah perkotaan. (Jurnal KEMAS 10 (2) (2015) 246-254)
Sungai Ciliwung tercemar limbah domestik sebesar 80%, hasil penelitian yang
2
dilakukan oleh P4L (Pusat PenelitianPengembangan Perkotaan dan Lingkungan DKI Jakarta) dan Jurnal Air Indonesia Vol 6. No. 1.
3 POTENSI UNTUK POTENSI UNTUK SUPPORT RKP 2017 DUKUNG STRATEGI GITAS (Kr) PROTAS (Pr) PRINAS (PN) LHK 2017 Menurunkan Lingkungan sehat Penguatan promotif Pembangunan kandungan BOD,COD (Kr2) dan preventif Kesehatan (PN2) dan E.coli di 3 Sungai "Gerakan Masyarakat (Ciliwung,Citarum dan Sehat" (Pr2) Cisadane)
IPTEK alternatif : ECOSAN berupa Constructed Wetland (CW), USAID,2006; USEPA
4
Constructed Wetland/SANITA komunal pada Perumahan teratur di sepanjang Sungai Ciliwung
5
Pengelolaan Limbah Domestik
Inventarisasi karakteristik limbah domestik di Sungai Ciliwung
(Hasil yang telah dicapai)
Tingkat kebisingan lingkungan di kawasan pendidikan
metode Sound Transmission Class mengukur tingkat isolasi suara yang disediakan oleh struktur seperti dinding, jendela, pintu atau ventilator
Tingkat kebisingan lingkungan di kawasan pendidikan 160527 001 Logged (5/28/2016 6:40:00 AM - 06:50:00)
[dB]
Cursor X: 630 LZeq: 6
80 70 60
Frekuensi suara dominan dari sumber
50 16
Lokasi :
HASIL:
31.5
63
125
250
500 [Hz]
1k
Tepi jalan raya (jarak < 20 meter)
Jauh dari jalan raya (jarak >500 meter)
4 Sekolah Menengah Atas
4 Sekolah Menengah Atas
2k
4k
8k
16k
A 31.5k Z
Jumlah Ruangan
28
Nilai NC maksimum
NC-65
Nilai NC minimum
NC-29
Rata-rata nilai NC
NC-39
Frekuensi suara dominan dari sumber kebisingan berada pada rentang frekuensi 31,5Hz hingga 630Hz Noise criteria rata-rata masih dalam rentang yang memenuhi standar, walaupun mendekati batas maksimal (Rekomendasi untuk ruang kelas adalah NC-30 hingga NC-40)
Hasil penelitian dapat menjadi masukan/rekomendasi dalam penyempurnaan standarisasi bangunan sekolah yang berada dalam koordinasi dirjendikdasmen kemendikbud.
Trend Hasil Kegiatan 2008-2015 Rata-rata pH tahunan
Presipitasi Tahunan
3500
Rata-rata DHL tahunan
6
6
5
3000
EC (mS/m)
5
2500 2000
4
1500 1000
3
4 3 2 1
500 2
0
2000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jakarta
Serpong
2002
Bandung
2004
2006
Jakarta
Anion Serpong 2008-2015
2008
2010
2012
Serpong
2014
2012 2011
2010
2010 2009
2008
2008
nss- SO42-
60 ss- SO42-
80 NO3-
100
120
2004 2006 2008 2010 2012 Jakarta Serpong Bandung
2014
2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008
2013
2012
40
2002
Anion Bandung 2008-2015
2014
20
2000
Bandung
Anion Jakarta 2008-2014
2014
0
0
0
20
40
nss- SO42-
Cl-
Kation Serpong 2008-2015
60
ss- SO42-
80
NO3-
100 0
20
Cl-
40
nss- SO42-
Kation Jakarta 2008-2014
60
ss- SO42-
80
NO3-
100
Cl-
Kation Bandung 2008-2015
2015 2015
2014
2014
2014
2013
2013
2012
2012
2011
2011
2010
2010
2010
2009
2009
2008
2008
2013 2012 2011
0
NH4+
50
Na+
K+
100
ss Ca2+
nss Ca2+
150
Mg2+
H+
2009 2008 0
NH4+
20
Na+
K+
40
60
80
ss Ca2+
nss Ca2+
Mg2+
100
H+
0
20
NH4+
Na+
40
K+
60
ss Ca2+
80
nss Ca2+
100
Mg2+
120
H+
SINTESA ANTARA PENELITIAN RPPI-10 • Bahwa kualitas lingkungan untuk IKLH dapat dilakukan dengan 2 output penelitian yaitu: 1. Pemanfaatan Hasil kajian rumus IKLH: - Rumusan yang diperoleh pada indikator air laut, air danau, udara, dan tanah dapat diusulkan sebagai masukan rumusan IKLH yang akan diformulasikan oleh RPPI-11 - Data primer yang dihasilkan pada penelitian air laut, air danau, udara, dan tanah dapat dijadikan bahan untuk mengkaji parameter lingkungan, indikator, dan pengembangan metode pengujian.
SINTESA ANTARA PENELITIAN RPPI-10 2. Rekomendasi Pengendalian Pencemaran Untuk mempertahankan /menaikkan nilai IKLH aplikasi dilapangannya yang perlu dilakukan adalah usaha/tindakan pengendalian pencemaran. RPPI 10 melalui 4 judul penelitian (Ciliwung,Hujan Asam,Kebisingan, Dampak Pb) telah memberikan rekomendasi dalam upaya pengendalian pencemaran. - Rekomendasi pengelolaan limbah rumah tangga melalui kegiatan DSS (peran serta masyarakat) melalui penelitian Inventarisasi karakteristik limbah domestik Sungai Ciliwung. Dengan harapan kegiatan ini dapat diterapkan di sungai lain di Indonesia, berdampak positif nya dapat menaikkan nilai IKA pada perhitungan IKLH. - Rekomendasi pengurangan dampak hujan asam berdasarkan data tingkat pencemaran berdasarkan parameter deposisi asam, sehingga akan mengurangi dampak pencemaran di udara, secara tidak langsung akan meningkatkan IKU - Rekomendasi tingkat kebisingan yang aman di sekolah, saran bahan bangunan yang dapat mengurangi kebisingan, dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi keberlangsungan generasi yang akan datang terutama anak-anak yang sedang menuntut ilmu. - Rekomendasi pengurangan dampak Pb di lingkungan melalui pengujian Pb di dalam darah anak-anak, hasil penelitian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan memberikan saran kepada orangtua/pemerintah untuk memberikan asupan kalsium terhadap generasi muda yang sudah terpapar Pb, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengurangi sumber Pb , atau melalui penanaman pohon yang dapat menyerap Pb
Terima Kasih