TATA IBADAH MINGGU PENTAKOSTA RIYAYA UNDHUH-UNDHUH
Tema :
“Roh yang Memberdayakan”
Bacaan Leksionari : Kisah Para Rasul 2:1-12, Kitab Mazmur 104:24-34, 35b, Surat Roma 8: 22-27, Injil Yohanes 15:26-27; 16:4b-15
MINGGU, 24 MEI 2015, pkl. 17.00 wib GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO
Persiapan Ibadah : Jemaat mempersiapkan diri dalam saat teduh. Para pelayan ibadah mempersiapkan ibadah di ruang konsistori. Pembacaan Pokok-pokok Pewarta.
PANGGILAN BERIBADAH M1
: Jemaat yang dikasihi Tuhan, hari ini kita merayakan peristiwa penting dalam sejarah keselamatan Allah. Kita merayakan Hari Ke50 setelah Kebangkitan Yesus yang kita rayakan dalam Perayaan Paskah yang lalu. Tuhan berjanji akan memperlengkapi para murid dengan kuasa yang memampukan mereka untuk mewartakan Injil. Para hari Pentakosta itu, Tuhan mencurahkan Roh Kudus ke atas para murid. Roh yang memberdayakan para murid. Roh yang saat ini kita yakini mampu memberdayakan kita untuk mewartakan Injil. Pencurahan Roh Kudus terjadi bersama dengan Hari Raya Panen orang Yahudi atau Riyaya Undhuh-undhuh. Pada hari itu, umat mensyukuri pemeliharaan Tuhan dengan membawa persembahan mereka berupa hasil bumi dan ternak. Dalam ibadah ini, kita juga akan mensyukuri pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita. Pemeliharaan Tuhan melalui Roh yang memberdayakan kita. Pemeliharaan Tuhan melalui pekerjaanpekerjaan yang dipercayakan-Nya kepada kita. Marilah kita siapkan hati untuk memasuki waktu khusus kita bersama Tuhan. Dengan hati tertuju kepada-Nya kita membawa segala puji, karsa, karya dan hasil usaha kita ke hadapan-Nya. Persiapkanlah diri dan bukalah hati untuk merasakan Roh Kudus yang tercurah ke atas kita.... [ Jemaat Berdiri ]
Prosesi Pengkhotbah dan Majelis serta undhuh-undhuh. Jemaat menyanyikan Kidung Jemaat 19 : 1 – secukupnya “Tuhanku Yesus” 1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia, Kau kasihi, Kau Junjunganku, Bahagiaku yang baka. 2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sungguh elok berseri; yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih. 1
3. Indah t'rang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megah; Jauh lebih indah, Yesus, terangMu di sorga dan di dunia. 4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya; bunga 'kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya. 5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diriMu. Yang Mahaindah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku! 1. Votum dan Salam Pdt. : Marilah kita mendasari ibadah ini dengan pengakuan bahwa... Semua : Pertolongan kita adalah di dalam nama TUHAN, Pencipta langit dan bumi, Pdt. J
: Ia menyelamatkan kita dari dosa dan memelihara hidup kita dengan Roh yang Ia curahkan ke atas kita. : Amin.
Pdt. J
: Tuhan beserta saudara. : Dan menyertai saudara juga.
Jemaat menyanyikan Kidung Jemaat 5:1-3 “Tuhan Allah, Nama-Mu” 1. Tuhan Allah namaMu kami puji dan masyhurkan Isi dunia sujud di hadapanMu ya Tuhan! Bala sorga menyembah, Dikau khalik semesta! 2. Kerubim dan serafim, memuliakan yang Tersuci Para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih G'reja yang kudus, esa, KepadaMu menyembah 3. Bapa agung dan kudus, maha murah dan rahmani Putra tunggal penebus, Roh penghibur yang sejati Langit - bumi Mu penuh kemuliaan namaMu [ Jemaat Duduk ] 2. Panggilan Hidup Mewartakan Kasih M2 : Pentakosta mengingatkan kita pada keberagaman. Keberagaman “bahasa” yang mengantar manusia pada pengenalan akan Allah yang Mahakasih. Marilah kita 2
J M2 J M2
merayakan keberagaman itu karena keberagaman diciptakan oleh Tuhan untuk membuat dunia ini indah. Keberagaman ada untuk saling melengkapi demi kehidupan bersama yang bahagia, sejahtera, adil dan makmur. Keberagaman adalah karunia! : Keberagaman itu memang indah.... : Namun sayang, kadang kita merusak keindahannya dengan laku dan tutur kata yang menyakitkan dan tidak membangun. : Tuhan, kiranya Engkau sudi mengampuni kami.... : Sebagai orang-orang yang sudah dikaruniai Roh, hari ini kita diingatkan untuk tetap hidup di dalam Roh. Sebagaimana yang ditulis dalam surat Galatia 5:22 – 26...
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.”
Jemaat menyanyikan Kidung Pujian 99:1-3 “Bahasa Cinta” 1. Andaikata kulakukan yang luhur mulia Jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna Refrein : Ajarilah kami bahasa cintaMu Agar kami dekat padaMu ya Tuhan Ajarilah kami bahasa cintaMu Agar kami dekat padaMu 2. Andaikata kufahami, bahasa semua Hanyalah bahasa cinta, kunci tiap hati 3. Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana Cinta itu murah hati, rela menderita. Refrein. 3. Berita Anugerah Pdt. : membaca Titus 3 : 4 – 8. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. 3
J
: Syukur kepada Allah!
Pdt.
: Tuhan Pencipta Semesta meminta kita untuk sungguhsungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik, yang berguna bagi manusia. Tuhan mengutus kita, dengarlah panggilan-Nya. [ Jemaat Berdiri ]
Jemaat menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat 177 : 1, 2 “Aku Tuhan Semesta” 1.
Aku Tuhan semesta, jeritanmu Kudengar. Kau di dunia yang gelap „Ku s‟lamatkan. Akulah Pencipta t‟rang; malam jadi benderang. Siapakah utusanKu membawa t‟rang? Refr. : Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku. Utus aku; tuntun aku; „Ku prihatin akan umatMu.
2.
Aku Tuhan semesta. „Ku menanggung sakitmu dan menangis kar‟na kau tak mau dengar. „Kan Kurobah hatimu yang keras jadi lembut. Siapa bawa firmanKu? UtusanKu? Refr. : Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku. Utus aku; tuntun aku; „Ku prihatin akan umatMu. [ Jemaat Duduk ]
4. Doa Syafaat
5. Persembahan Mingguan dan Persembahan Undhuh-undhuh a. M3 : membacakan Nats Persembahan : Injil Lukas 12:48b; “....Setiap
orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, daripadanya akan lebih banyak dituntut.”
b. M3 : Mengajak jemaat menyanyikan Nyanyian Persembahan – Kidung Pasamuwan Kristen Enggal 188 : 1, 4 “Asung Pisungsung” Catatan : Kantong persembahan diedarkan setelah jemaat menyanyikan bait 1. Beredarnya kantong persembahan diiringi dengan instrumentalia oleh organis. Bait ke-3 dinyanyikan dengan berdiri.
4
1. Sumangga sung pisungsung mring Allah Ma agung krana gunging sihrahmat kang luber tan kendhat [ Jemaat Berdiri ] 4. Saos pisungsung kathah cacahnya tan tim'bang, lan gung berkahing Allah tan kenging winilang. c. M3 : Memimpin Doa Persembahan dan Epiklese 6. Pelayanan Firman a. Persiapan L1 : Mengajak jemaat
[ Jemaat Duduk ]
menyiapkan bacaan leksionari dan mengajak menyanyikan nyanyian persiapan dari Pelengkap Kidung Jemaat 127 : 4 “Jadilah, Tuhan, Kehendak-Mu”
4. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Berilah Roh-Mu kepadaku. Kehidupanku kuasailah, hingga t‟rang Kristus tampak cerah. b. Pembacaan Alkitab : Lektor 1 : membaca Bacaan 1 : Kisah Para Rasul 2:1-12 diakhiri dengan kalimat: “Demikianlah sabda Tuhan.” Jemaat : menyambut dengan kalimat “Syukur kepada Allah” Lektor 2 : membaca Mazmur Tanggapan : Kitab Mazmur 104:2434, 35b (litani) Lektor 3 : membaca Bacaan 2 : Surat Roma 8: 22-27 Jemaat : menyambut dengan kalimat “Syukur kepada Allah” Pengkhotbah : membaca Bacaan Injil : Injil Yohanes 15:26-27; 16:4b-15 diakhiri dengan kalimat : “Yang berbahagia adalah mereka yang memperhatikan dan memelihara Firman Tuhan. Haleluya. “ Jemaat : menyanyikan : Haleluya, Haleluya, Haleluya c. Uraian Sabda : Roh yang Memberdayakan d. Saat Teduh dan Paduan Suara/ VG/ Instrumentalia e. Doa Respon Firman dan Doa Bapa Kami 5
7. Hasil Undhuh-undhuh 8. Nyanyian Pengutusan “Sebarkan Warta-Nya”
–
Nyanyikanlah
Kidung
Baru
102:1
1. Sebarkan wartaNya kepada manusia yang hidup berkesah di dunia resah. Maklumkan segera berita mulia: Penghibur tibalah! Refrein : Penghibur tibalah! Penghibur tibalah! Roh Allah yang kudus berlimpahlah terus. Sebarkan wartanya kepada manusia: Penghibur tibalah! 9. Pengakuan Iman Rasuli (oleh Majelis) 9. Pengutusan dan Berkat Pdt. : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, yang telah menciptakan keragaman di tengah kehidupan kita! J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan. Pdt. : Jadilah saksi Kristus J : Syukur kepada Allah. Pdt. : Terpujilah Dia, yang senantiasa menyertai langkahmu, J : Kini dan Selamanya. P
: Kiranya Allah, sumber segala damai, yang telah memanggil saudara dalam Kristus untuk menjadi pembawa damai, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan saudara. Dialah yang empunya kuasa sampai selamanya! Amin.
Nyanyikanlah Kidung Baru 102:4 “Sebarkan Warta-Nya” 4. Besarlah kasihNya! „Ku masyhurkan lekas, kepada dunia yang bimbang dan cemas. Dan citra Tuhanku „ku pancarkan jelas: Penghibur tibalah! Refrein : Penghibur tibalah! Penghibur tibalah!
6
Roh Allah yang kudus berlimpahlah terus. Sebarkan wartanya kepada manusia: Penghibur tibalah!
7