RENCANA PENGENDALIAN BANJIR Jl. Gunung Agung Dan jl. Subur
Jl. Mahendradata
Jl. Wibisana dan Jl. Gunung Agung Jl. Maruti Sampai Buagan Dam Umadui
Tukad Badung dan Tukad Mati
Penggalian dasar sungai (L=4.5km)
SISTEM UTAMA (tukad badung dan tukad mati
Tukad Badung
Pemeliharaaan tampungan air sementara (A=15ha)
Tukad Mati
Penggalian dasar sungai (L=6.5km)
Sungai
Tukad Badung
Skala Desain Sistem Pengolahan Banjir
25 tahun Penggalian Dasar Sungai
Isi
Pelebaran area aliran antara bendung Buagan dan JL.Gajahmada dengan menghilangkan bendung Buagan untuk memperbaiki kemampuan aliran. Saluran irigasi dihubungkan dengan Sungai Tebe.
Pekerjaan-Pekerjaan Umum
Penggalian Dasar Sungai Panjang 4.5 km, Dalam 1.5 m, Lebar 10 m, Volume 70,000 m3 Tindakan pencegahan yang menyeluruh Pengelolaan sungai termasuk aktifitas pengamanan banjir Pembatasan pemakaian lahan Persiapan peta resiko (Hazard map)
Pekerjaan Pokok
Konsensus dengan para petani Pembuangan tanah hasil galian.
Alternatif Akhir
Perbaikan tanggul Saluran drainase ke Sungai Ayung
S tructure of N ew G round S ill
JL.M aruti T ypicalS ection of Im provem ent P arapet W all Excavation R ivetm ent
Existing Footbridge N ew G round S ill B adung R iver
R iver Im provem ent W ork Length 5.7km
Existing M oving W eir ( B uagan W eir)
Existing Footbridge
B uagan W eir (W idth =37m)
Sungai Skala Desain
Tukad Mati 25 tahun
Sistem Pengolahan Banjir
Penggalian Dasar Sungai dan Perawatan tempat penampungan air sementara
Isi
Pelebaran area aliran antarajl Gn Soputan dan jl By pass untuk perbaikan kemampuan aliran. Pengaturan pemakaian lahan dari penampungan air dari penampungan air sementara (retarding Bazin) untuk menjaga fungsinya (luas 15 Ha).
Pekerjaan-Pekerjaan Umum
Penggalian Dasar Sungai Panjang 6.5 km, Dalam 1.5 m, Lebar 10 m, Volume 100,000 m3 Tindakan pencegahan yang menyeluruh Pengelolaan sungai termasuk aktifitas pengamanan banjir Pembatasan pemakaian lahan Persiapan peta resiko (Hazard map)
Pekerjaan Pokok
Pembebasan lahan /kompensasi Pemanfaatan lahan/rencana tata ruang
Alternatif Akhir
Perbaikan tanggul Saluran drainase ke pantai kuta dan perbaikan sal. irigasi yang ada Sistem pompa
Retarding Basin
Bendung Umadui Bendung Umadui Normalisasi alur Tukad Mati 2500 m
Usulan penghapusan Bendung Ulun Tanjung
Bendung Ulun Tanjung (Lebar=15m)
ANALISA MASALAH TEKNIS DAN REKOMENDASI ALOKASI WAKTU JARINGAN DRAINASE
ANALISA MASALAH TEKNIS DAN REKOMENDASI JARINGAN DRAINASE No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek (2008 - 2010)
REKOMENDASI Jangka Menengah ( 20011 - 2020)
Jangka Panjang (2020 - 2025)
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah 2018
2023
Jangka Panjang 2028
2033
I. SISTEM TUKAD BADUNG 1 Saluran Pembuang Utama TUKAD BADUNG
1.
2. 3.
4.
5.
Normalisasi dimensi saluran Tukad Badung Bangunan air yang ada di Tukad Badung antara lain: dengan penampang ganda dengan konsep bendung mertagangga, intake Mergaya, intake ekohidraulik batanyuh, bendung gerak Tk.Badung, Estuary Dam , Trass Rack dan Groundsill Bendung yang sudah tidak ada daerah irigasi Luas DAS tukad Badung 22,55 Km2, dengan panjang agar difungsikan sebagai bangunan pengendali sungai utama adalah 17,00 Km, lebar 15 - 20 m. banjir dengan dibuatkan disain bendung gerak. Alur sungai Tukad Badung dg penampang ganda dapat mengaliran air minimum, sedimentasi dapat diminimalkan, serta sudah ada perkuatan tebing di sisi Membuat perencanaan kolam pengendali banjir kiri kanan sungai. (retarding basin) di daerah hulu dan kolam Alih fungsi lahan disekitar DAS Tukad Badung baik regulator untuk mengatur banjir untuk LC maupun sarana perdagangan mengakibatkan pengurangan daerah resapan dan peningkatan limpasan permukaan. Tukad Badung masih mampu menampung debit banjir rancangan, tetapi peninggian muka air terutama di lokasilokasi bendung mengakibatkan terhambatnya sekitarnya. aliran dari luar (sal. Drainase sekunder) di sekitarnya
Memperkenalkan Sarana Mengaplikasikan sarana resapan penyimpanan air resapan penyimpanan hujan seperti sumur resap air hujan di seluruh an di daerah bantaran pemukiman penduduk sungai, RT, Kantor, Fasum Kantor, Fasum untuk memperkecil runoff Pembuatan peraturan / Perda tentang perenca naan, pelaksanaan dan pemeliharaan Drainase Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu,
Pemberdayaan Masyarakat 2 Jalan masuk STSI ( jalan Nusa Indah)
1. 2. 3.
Secara topografi berada pada daerah cekungan Terjadi sedimentasi dan penumpukan sampah Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana
Peninggian permukaan jalan, perbaikan saluran dan pemeliharaan saluran
1. 2. 3. 4.
Normalisasi dan Perbaikan saluran Pembersihan dan pemeliharaan saluran secara rutin dan kontinu
5.
Kemiringan dasar saluran relatif kecil Terjadi sedimentasi dan penumpukan sampah Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana Penyumbatan saluran akibat penyempitan oleh penumpukan sampah terjadi back water di Tukad Klandis
4 Perempatan Jalan Kaliasem - Surapati dan depan Museum Bali
1. 2.
Gorong - gorong ujung jl. Kaliasem tersumbat sampah Gorong - gorong jl depan Musem Bali tidak berfungsi
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu, Perbaikan saluran dan gorong - gorong
5 Jalan Kapten Regug
1. 2.
Secara topografi berada pada daerah cekungan Terjadi penyumbatan saluran oleh sampah
Peninggian permukaan jalan Normalisasi dan pembersihan saluran
1. 2.
Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana Penyumbatan saluran akibat penyempitan oleh penumpukan sampah
Perbaikan saluran Pembersihan sampah secara rutin dan kontinu
7 Jalan Ken Arok / jalan masuk Mahendradata
1. 2.
Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana Terjadi penyumbatan saluran oleh sampah
Perbaikan saluran Pembersihan sampah secara rutin dan kontinu
8 Bangunan Bagi di Jl. Gunung Sari
1.
Terjadi penyumbatan saluran oleh sampah
Pembersihan sampah secara rutin dan kontinu
9 Genangan di Utara Simpang Siur
1. 2.
Tidak jelasnya arah aliran air akibat LC Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana
Identifikasi arah aliran ke pembuang sekunder /utama, Perbaikan saluran
3 Titik-titik genangan yang menyebar di: - Jalan Leli (selatan terminal Kreneng) - pertemuan jl. Kecubung dengan gg. Kasna - Saluran sekunder barat jl. Kecubung - Jalan Anggrek - Pertigaan jl. Wijaya Kusuma- jl. Tunjung jl. Trijata - Jalan Plawa - Hayam Wuruk pertemuan saluran jalan dg Tk. Klandis - Culvert Tukad Klandis di jalan K. Sujana sering tersumbat dan banjir
6 Titik-titik genangan yang menyebar di: - Jalan Ceroring - Jalan Kapten Mudita - Jalan Srikaya - Jalan Sandat - Jalan Cempaka/ belakang terminal kreneng - Jalan Kepundung - Jalan Melati - Jalan Bisma,Salya
Pembuatan peraturan / perda tentang perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dan badan pengelola drainase
Pembuatan Waduk/situ penampung banjir pada daerah rawan banjir Pembuatan peraturan / Perda tentang perenca naan, pelaksanaan dan pemeliharaan sal. Drai nase.
redesain bangunan drainase
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu, pilot project sumur resapan
aplikasi sumur resapan
Pemberdayaan Masyarakat inventarisasi dan perbaikan saluran Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
Pembersihan dan penggelontoran sampah dan endapan secara kontinu
Pemberdayaan masyarakat
Lanjutan
No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek (2008 - 2010)
REKOMENDASI Jangka Menengah ( 20011 - 2020)
Jangka Panjang (2020 - 2025)
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah 2018
2023
Jangka Panjang 2028
2033
II. SISTEM TUKAD AYUNG 1 Ujung selatan jalan siulan/Br. Tohpati Jalan Bakung/Br. Kerthajiwa Jalan Gumitir Tegal Harum/Br. Biaung
1. Secara topografi berada pada daerah cekungan 2. Terjadi sedimentasi dan penumpukan sampah 3. Dimensi existing lebih kecil dari dimensi rencana
Perbaikan, pembersihan saluran, pembuatan sudetan menuju sungai Ayung diperbatasGianyar dengan dimensi sesuai.
1. Dimensi eksisting lebih kecil dari dimensi rencana
Perbaikan dimensi saluran
3 Pertigaan jl. Tunjung - jl. Gatot subroto Pemukiman jalan Tunjung Tohpati
1. Dasar saluran relatif datar, terjadi sedimentasi 2. Dimesi existing lebih kecil dari dimensi rencana 3. Ada limpahan air dari saluran irigasi 4. Di lokasi perumahan belum tertata saluran, penutupan saluran irigasi akibat alih fungsi lahan
Perbaikan saluran menuju tukad Ayung Pembuatan sistem saluran di perumahan dan perbaikan saluran irigasi Intensifkan OP
4 Akumulasi saluran sekunder di timur perempatan jl. Gatot Subroto - by pass Ngurah Rai
1. Merupakan saluran pembuang irigasi sekaligus akumulasi saluran sekunder drainase 2. Terdapat bang. Bagi irigasi yang membatasi penurunan elevasi saluran 3. Adanya gorong-gorong dengan dimensi kecil 4. Terjadi penyempitan akibat adanya senderan bangunan
Perbaikan saluran dan normalisasi, goronggorong, penataan bangunan bagi dengan konstruksi bendung gerak (pintu) Tingkatkan O/P Pengontrolan pintu air saat hujan secara rutin
1. Sebagai saluran irigasi yang membagi air ke sal. (tukad) abianbasa, nyali, loloan dan beberapa tukad kecil yang sudah tidak jelas arah aliranya akibat perubahan tata guna lahan 2. Sebagai saluran suplesi dari tukad Ayung ke tukad Badung melalui tukad ketapian dan tukad Kelandis. 3. Sebagai saluran drainase yang menerima aliran dari Tukad Guming, jalan-jalan di kelurahan Sumerta, Sumerta kaja dan Dangin puri kangin. 4. Dimensi saluran exixting Tukad Kelandis saat ini tidak mampu menampung aliran pada debit rencana sehingga mengakibatkan aliran balik pada saluran-saluran drainase yang masuk ke dalamnya. 5. Saluran-saluran dipenuhi sampah dan sedimen
Mendata dan menginventarisasi saluran -salur an yang tidak jelas arahnya Perbaikan saluran yang sudah tidak jelas arah nya dengan perkerasan (pasangan) Mengefektifkan petugas pintu air di Bendung Oongan (buka/tutup) ketika musim hujan Meningkatkan O/P saluran-saluran.
2 Jalan Sekar / perempatan ke kuburan s/d by pass Tohpati - Kusamba
5 Saluran irigasi, saluran suplesi sekaligus saluran drainase TUKAD KELANDIS
Pembuatan peraturan / Perda tentang perenca naan, pelaksanaan dan pemeliharaan Drainase
Pembuatan peraturan / perda tentang perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dan badan pengelola drainase
Memperkenalkan Sarana Mengaplikasikan sarana resapan penyimpanan air resapan penyimpanan hujan seperti sumur resap air hujan di seluruh an di daerah bantaran pemukiman penduduk redesain bangunan drainase sungai, RT, Kantor, Fasum pemerintah, hotel hotel, untuk memperkecil runoff tempat parkir mobil, taman untuk umum, sekolah-seko Sudetan Tk. Klandis - Ayung lah dan rumah sakit. Pembersihan dan penggelontoran sampah Pemberdayaan Masyarakat secara kontinu, Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu,
Pemberdayaan Masyarakat
pilot project sumur resapan
aplikasi sumur resapan
inventarisasi perbaikan saluran
Pembersihan dan penggelontoran sampah dan endapan secara kontinu
Pembuatan Sudetan dari Tukad Klandis ke Tukad Ayung melewati Waribang
Pemberdayaan masyarakat
Lanjutan
No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek (2008 - 2010)
REKOMENDASI Jangka Menengah ( 20011 - 2020)
Jangka Panjang (2020 - 2025)
III. SISTEM TUKAD MATI 1 Saluran Pembuang Utama TUKAD MATI
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
2018
2023
Jangka Panjang 2028
2033
normalisasi saluran 1. Terdapat bangunan pengambilan (intake) di Tukad Mati antara lain: Intake Tegallinjung, intake Srogsogan, Bd. Lange, Tegeh, Dadas, Umaduwi, Ulun Tanjung. 2. Luas DAS tukad Mati 38,42 Km2, dengan panjang sungai utama adalah 18,52 Km. 3. Alur sungai dangkal dan sempit akibat akumulasi sedimen pada palung sungai, serta sudah ada perkuatan tebing di sisi kiri kanan sungai yang sempit untuk pondasi perumahan 4. Alih fungsi lahan disekitar DAS Tukad Mati baik untuk LC maupun sarana perdagangan mengakibat kan pengurangan daerah resapan dan peningkatan limpasan permukaan. 5. Tukad Mati masih mampu menampung debit banjir rancangan, tetapi peninggian muka air terutama di lokasi-lokasi bendung mengakibatkan terhambatnya aliran dari luar (sal. Drainase sekunder) di sekitarnya.
Normalisasi dimensi saluran Tukad Mati Desain bendung tetap dirubah menjadi ben dung gerak ( bd. Karet; pintu pengatur) Bendung yang sudah tidak ada daerah irigasi nya dinormalisasi menjadi saluran biasa. Membuat kolam pengendali banjir (retarding basin) di daerah hulu
2 Titik-titik genangan yang menyebar di: - Jl. Kebo Iwa / depan kantor arsip - Jl. Gunung Agung - sal. Sekunder jl. T Perahu ds. Padang sambian - Jl. Tangkuban Perahu - Jl. T. Umar Barat bts. Kodya-Badung - Jl. Gunung Athena - Jl. Gunung Soputan - Saluran sekunder Jl. T. Umar barat
Genangan disebabkan oleh: - dimensi saluran exixting < dimensi sal. Ideal - Dimensi bangunan (gorong-gorong dan jembatan) kecil - terjadi sedimentasi dan penutupan saluran oleh sampah - Pengaruh aliran balik pada bendung Umaduwi se hingga aliran dari saluran sek. tidak bisa masuk - Elevasi dasar saluran tersier lebih rendah dari sal. sekunder
Langkah yang diambil: - Perkerasan saluran, penurunan elevasi dasar saluran dalam batas-batas teknis - Perbaikan/redesain gorong-gorong dan jembatan - Peningkatan O/P pada saluran
3 Titik-titik genangan yang menyebar di : - Perumnas Munang-maning (jl.gn Rinja ni , jl. Gn. Ringin, intake bd. Lange) - Jalan pura Demak dan sekitarnya yang berbatasan dengan jl Malboro, tukad Teba dan tukad Mati. - Di sekitar Tukad Teba (jl.gn. Batu karu jl gn. Kalimutu, jl.Imam Bonjol gg. Be julid, gg. Sebelah barat pemadaman kebakaran, pertemuan intake mergaya dengan tukad Teba)
Genangan disebabkan oleh : - Secara topografi daerah Munang-maning adalah cekungan sehingga air sulit untuk keluar - kemiringan saluran kecil - beberapa saluran merupakan saluran irigasi, se hingga dimensi saluran dari hulu ke hilir mengecil, bahkan akibat perubahan tata guna lahan (LC) saluran menjadi tidak jelas. - Dimensi Tukad teba sudah tidak mampu lagi menampung debit rencana. - Sedimentasi dan sampah sangat tinggi.
Langkah yang diambil : - Membuat sudetan pada lokasi saluran iriga si yang beralih fungsi menuju tukad Badung maupun Tukad Mati di beberapa titik - Memasang penyaring sampah (trashrack) di beberapa lokasi sepanjang tukad Teba - Perbaikan dan O/P saluran yang ada seca ra rutin - Normalisasi saluran yang mengecil.
Pembersihan sampah secara rutin dan kontinu
Pemberdayaan Masyarakat
Memperkenalkan Sarana Mengaplikasikan sarana resapan penyimpanan air resapan penyimpanan hujan seperti sumur resap air hujan di seluruh an di daerah bantaran pemukiman penduduk sungai, RT, Kantor, Fasum untuk memperkecil runoff Pembuatan peraturan / Perda tentang perenca naan, pelaksanaan dan pemeliharaan sal. Drai nase. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu,
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara kontinu,
redesain bendung pilot project sumur resapan
aplikasi sumur resapan
kolam pengendali banjir
Pembuatan peraturan / perda tentang perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dan badan pengelola drainase
Pemberdayaan masyarakat
Pembersihan dan penggelontoran sampah dan endapan secara kontinu Pembuatan sudetan ke Tukad Badung Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
Pengelolaan bantaran Tk. Ayung dengan konsep Ecohidraulik
mempertahankan RTH untuk retensi banjir
mempertahankan RTH untuk retensi banjir
Pembuatan situ /waduk penampung air sementara
Pembuatan situ /waduk penampung air sementara
Mengaplikasikan sarana resapan penyimpanan air hujan di seluruh pemukiman penduduk terutama di daerah hulu
Pemberdayaan Masyarakat
Sudetan Tk. Mati - Badung
Perencanaan dan pembuatan situ / waduk penampung air
pilot project sumur resapan sudetan trashrack
aplikasi sumur resapan
Lanjutan
No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek (2008 - 2010)
REKOMENDASI Jangka Menengah ( 20011 - 2020)
Jangka Panjang (2020 - 2025)
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
2018
2023
Jangka Panjang 2028
2033
IV. SISTEM NITI MANDALA RENON DAN SEKITARNYA Pembersihan dan penggelontoran sampah dan endapan secara kontinu
1 Tukad Loloan - Daerah sekitar banjar Intaran Sanur - Pertigaan jalan Waribang - Bypass NGR - Sal. Irigasi di Jalan Sedap Malam - Sal sekunder jl. Hang Tuah timur - Sal. Di jl. raya Puputan ke jl. Pemuda - Sal. Sek. Di jalan T. Yeh Penet - Sal sek. Di ujung timur jl. T. Yeh Aya - Sal sek.dan bang. Bagi di jl. T Yeh aya - Sal Sekunder jl. Tukad Bilok - Pasar Intaran jl. Intaran-jl. D. Tondano - Sal. Sekunder perempatan jl Gn. Sari - Sal. Sekunder dan bang. Bagi di tengah sawah jl. Penyaringan - Sal di bawah pasar sindu s/d jl. Ngr. Rai
Tukad loloan pada dasarnya adalah saluran irigasi yang mengambil air di bd. Oongan. Di beberapa lo kasi terjadi alih fungsi lahan sehingga fungsi salur an mengecil bahkan menjadi tidak jelas. Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana Bangunan bagi menghambat aliran air Kemiringan dasar saluran sangat kecil (sesuai dengan syarat teknis bangunan irigasi) Banyak terdapat sedimen dan sampah di saluran
Langkah yang diambil : - Perbaikan saluran dengan dimensi yang sesuai dengan rencana. - Perbaikan bangunan bagi dengan pintu pengatur. - Normalisasi saluran yang mengecil - Perbaikan dan O/P saluran yang ada seca ra rutin - Memasang penyaring sampah (trashrack) di beberapa lokasi sepanjang tukad Loloan
Karena normalisasi saluran memerlukan penurunan dasar saluran sehingga berada di bawah muka air laut pasang. Di Ujung tukad Loloan dibuat kolam tando dilengkapi dengan pompa.
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat aplikasi sumur resapan normalisasi trashrack
kolam tando dengan pompa
Membuat peraturan perundangan yang mengatur LC dan pengembang perumahan agar dilengkapi dengan sumur resapan
2 Tukad Ngenjung - Jalan Nara Kusuma - Jalan Pandu
3 Tukad Punggawa - Sebelah barat kantor Depsos - Jl. Tukad Yeh aya (timur undiknas lama) - Selatan lapangan Niti Mandala - Ujung utara jl. Tukad Unda - per4tan jl T Aya-jl.T. Gangga-jl. T Batang hari - Sal. Sekunder di jl. T Petanu - Penet - Belakang Kantor Lurah Sidakarya - Sebelah Barat Kanwil Perhubungan
4 Tukad Rangda - Depan SMA 2 -jl. T Banyusarijl. T. Yehbiyu -jl. Alas Arum - Jl T. Melangit-jl T. Sanghyang - Jl. Tukad Musi-jl.raya puputan - Saluran Waturenggong - Jl. Kerta dalem-jl. Bedugul - sal. Jl. Dewata - Sodetan sal di jl Bedugul ke Tk. Rangda
5 Tukad Pekaseh - Jl. P Banda-Nusa Kambangan - Pertigaan pasar Sanglah - Asrama POLRI Sanglah - Jalan P. Bali -Jl. P Saelus dan sekitarnya - Jl Raya Sesetan ( sekitar Br. Lantang Bejuh)
Dimensi Gorong - gorong kecil, penuh sampah Air bangunan bagi meluap Alih fungsi lahan didaerah ini sangat pesat menjadi lahan LC. Jaringan drainase di daerah LC tidak tertata dengan dengan baik Saluran tersier (drainase jalan) susah masuk ke sal. sekunder Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana Kemiringan dasar saluran sangat kecil (sesuai dengan syarat teknis bangunan irigasi) Banyak terdapat sedimen dan sampah di saluran
- Perbaikan gorong - gorong dan pembersihan Pembersihan dan Pembersihan dan - Pembersihan saluran dan bangunan bagi penggelontoran sampah penggelontoran sampah secara kontinu, secara kontinu, - Pembuatan jaringan saluran di daerah LC mengikuti kaidah kaidah teknis Memperkenalkan Sarana Mengaplikasikan sarana - Perbaikan saluran dengan dimensi yang resapan penyimpanan air resapan penyimpanan sesuai dengan rencana. hujan seperti sumur resap air hujan di seluruh - Perbaikan dan O/P saluran yang ada seca an di daerah bantaran pemukiman penduduk ra rutin sungai, RT, Kantor, Fasum - Memasang penyaring sampah (trashrack) untuk memperkecil runoff di beberapa lokasi sepanjang tk.Punggawa
Alih fungsi lahan didaerah ini sangat pesat menjadi lahan LC. Jaringan drainase di daerah LC tidak tertata dengan dengan baik Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana Dimensi existing diperkecil oleh gorong-gorong Bangunan bagi tersumbat sampah Jl waturenggong secara topografi berada di daerah cekungan Saluran tersier (drainase jalan) susah masuk ke sal. karena saluran sekunder berada di punggung (sesuai dengan fungsi saluran irigasi) Terjadi tabrakan arus aliran di beberapa tempat Pembuatan sistem pompa di daerah cekungan (jl. Wa turenggong)
- Pembuatan jaringan saluran di daerah LC mengikuti kaidah kaidah teknis - Perbaikan saluran dengan dimensi yang sesuai dengan rencana. - Perbaikan dan O/P saluran yang ada seca ra rutin - Memasang penyaring sampah (trashrack) di beberapa lokasi sepanjang tk.Rangda - Perbaikan arah saluran secara hidraulik pada pertemuan beberapa saluran - Desain sistem pompa pada daerah cekungan (jl waturenggong - jl. Tkd. Pakerisan)
Luas daerah tangkapan tukad Pekaseh ini mulai dari daerah Suci berakhir di daerah Sesetan Saluran tersier (drainase jalan) susah masuk ke sal. karena saluran sekunder berada di punggung Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana Bangunan bagi masih berfungsi
- Perbaikan saluran dengan dimensi yang sesuai dengan rencana. - Normalisasi saluran tersier - Perbaikan dan O/P saluran secara rutin - Membuat sudetan ke tukad Badung dari jl P. Saelus-Jl. P Bangka- Jl. P Batanta .
aplikasi sumur resapan jaringan saluran LC perbaikan sal. trashrack
Pemberdayaan masyarakat
aplikasi sumur resapan jaringan saluran LC perbaikan sal. trashrack desain sistem pompa
perpu LC Pemberdayaan masyarakat
aplikasi sumur resapan perbaikan sal. Pemberdayaan masyarakat normalisasi sal. sudetan
Lanjutan
No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek (2008 - 2010)
REKOMENDASI Jangka Menengah ( 20011 - 2020)
Jangka Panjang (2020 - 2025)
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah 2018
2023
Jangka Panjang 2028
2033
V. SISTEM PEMOGAN 1 Sistem Pembuang Utama Tk Pekaseh - Saluran sekunder Pulau Ambon - Saluran sekunder Pulau Selayar
Jaringan drainase di daerah LC tidak tertata dengan dengan baik
- Saluran Sekunder P. Halmahera
Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana
- Sal. Sekunder P. Seribu
Dimensi existing diperkecil oleh gorong-gorong
- Sal. Sekunder P. Buton - Tarakan
Bangunan bagi tersumbat sampah
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara rutin dan kontinu - Perbaikan saluran dengan dimensi yang
Pembersihan dan penggelontoran sampah
Pembersihan dan penggelontoran sampah
secara kontinu,
secara kontinu,
Pembuatan peraturan /
Pemberdayaan Masyarakat
Pembersihan dan penggelontoran sampah dan endapan secara kontinu
sesuai dengan rencana. - Normalisasi saluran tersier
Perda tentang perenca
normalisasi saluran
- Sal. Sekunder P. Satelit - Serangan
naan, pelaksanaan dan
Pembuatan deuker
- Sal. Sekunder P. Pura Taman Melele
pemeliharaan Drainase
pilot project sumur resapan
aplikasi sumur resapan
- Sal. Sekunder P. Saelus - Sal. Sekunder Jl. P. Bungin - Singkep
Membuat peraturan perun-
- Sal. Sekunder utara SMP 6 DPS
dangan yang mengatur LC
- Sal. Sekunder utara SMP 6 Moyo -
dan pengembang perumah-
Rumah potong hewan - By pass
an agar dilengkapi dengan sumur resapan
2 Sistem Pembuang Utama Tk Kerdung I - Saluran sekunder Jl. P. Ayu - Saluran sekunder Jl. P. Adi
Jaringan drainase di daerah LC tidak tertata dengan dengan baik
- Perbaikan saluran dengan dimensi yang
- Sal Sek. Jl. P Bungin-Kawe-Bangka
Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana
- Normalisasi saluran tersier
- Sal. Sekunder Sbk sebelah barat
Dimensi existing diperkecil oleh gorong-gorong
- Pembuatan dan normalisasi Deuker, gorong
SMP Dharma Wiweka
Bangunan bagi tersumbat sampah
Pemberdayaan Masyarakat
sesuai dengan rencana.
gorong dan bangunan pelintas lainnya.
Pemberdayaan masyarakat Memperkenalkan
Sarana
Mengaplikasikan sarana
resapan penyimpanan air
resapan penyimpanan
- Sal. Pembuang subak Mekar Jaya
Plat Deuker melewati by pass perlu ditambah yaitu
hujan seperti sumur resap
air hujan di seluruh
- Sal. Pembuang Kepaon Kodam
di depan Praja Raksaka, Pr. Taman Sari, HIS, PLN
an di daerah bantaran
pemukiman penduduk
- Sal. Pembuang Pr. Taman Sari
sungai, RT, Kantor, Fasum
- Sal. Pembuang Timur HIS /IPLT
untuk memperkecil runoff
- Sal. Pembuang Barat PLN Sanggaran Pembuatan peraturan / perda tentang perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dan badan pengelola drainase
3 Sistem Pembuang Utama Tk Kerdung II - Sal. Pembuang Jl. Raya Kepaon bag. Selatan
Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana
- Sal. Pembuang sebelah Timur SPBU
Dimensi Deuker lebih kecil dari besarnya limpasan
- Perbaikan saluran dengan dimensi yang sesuai dengan rencana.
4 Sistem Pembuang Utama Tk Kerdung III - Sal. Pembuang P. Bangka - Enggano
Bangunan bagi tersumbat sampah
- Sal. Pembuang Jl. Pulau Bungin
Saluran existing lebih kecil dari saluran rencana
- Perbaikan saluran dengan dimensi yang sesuai dengan rencana.
5 Sistem Pembuang Utama Tk Badung - Sal. Pembuang Irigasi
Sudetan Tk. Mati - Badung Penyempitan dimensi oleh sampah dan endapan
- Normalisasi penampang, pembersihan dan pengelontoran sampah
6 Sistem Pembuang Kecil ke Pantai - Sal. Di depan Elpiji (Timur Br. Pesanggaran)
Dimensi Deuker lebih kecil dari besarnya limpasan
- Sal. Sebelah Timur SD 3 Pemogan
Normalisasi alur muara drainase
- Normalisasi penampang saluran dan deuker pembersihan dan pengelontoran sampah
- Sal. Sebelah Timur Pr. Candi Narmada inventarisasi dan
7 Persawahan tergenang
Penyempitan sal. sekunder pd perum Kepaon Indah
8 Saluran Primer Pemogan Tengah
Penyempitan Sal. oleh abutmen jembatan
- Normalisasi penampang, pembersihan dan pengelontoran sampah Redesain jembatan
Akumulasi genangan akibat meluapnya air dari saluran di Perum TNI Praja Raksaka 9 Kepaon
Dimensi gorong - gorong yg melewati jl By Pass
Perbaikan gorong - gorong
Ngurah Rai tidak sesuai dengan kapasitas aliran
Saluran memotong Jl. By Pass Ngurah Rai 10 pada daerah Suwung Kauh, Praja Raksaka, Sanggaran tertutup / buntu.
Pengecilan dimensi saluran oleh bangunan Gorong - gorong tersumbat & dimensinya kecil
11 Saluran sekunder di depan Pom Bensin di jl By. Pass Ngurah Rai (Suwung Kauh)
Tersumbatnya saluran oleh sampah dan sedimen
Pembersihan dan penggelontoran sampah secara rutin dan kontinu Pembersihan dan penggelontoran sampah secara rutin dan kontinu
perbaikan saluran
ALOKASI WAKTU JARINGAN DRAINASE
ANALISA MASALAH TEKNIS DAN REKOMAENDASI ALOKASI WAKTU JARINGAN IRIGASI REKOMENDASI No
LOKASI
ANALISA TEKNIS
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Jangka Panjang
Jangka Pendek 2009 2010 2011 2012 2013
ALOKASI WAKTU Jangka Menengah 2018
2023
Jangka Panjang 2028
I. DI. TUKAD AYUNG 1 Bendung Kedewatan - subak Lungatad, subak Umadesa, subak Umalayu, subak Saba, subak Anggabaya subak Pahang, subak Umalayu, subak Temaga, s ubak Padanggalak, subak Ta man, subak Poh Manis, subak Biaung 2 Bendung Mambal - Subak Pagutan, Subak Tegal buah, subak dalem, subak Sembung, subak Pakel I subak Pakel II, subak Petangan 2 Bendung Peraupan : - Subak Peraupan Timur - Subak Peraupan barat 3 Bendung Oongan : - Subak Delod Sema - Subak Buaji - Subak Sanur - Subak Intaran barat - Subak intaran Timur - Subak Sidakarya - Subak Renon - Subak Kedaton - Subak Yang Batu - Subak Sesetan - Subak Panjer
Sistem irigasi di kota Denpasar adalah sistem irigasi semi teknis dimana saluran pembawa dan pembu ang menjadi satu. Saat ini saluran irigasi menerima beban dari saluran drainase air hujan Terjadinya alih fungsi lahan yang besar terhadap lahan-lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan peruntukan lain di kota denpasar menyebabkan terjadinya perubahan jaringan irigasi yang ada ter utama sekali menyangkut saluran pembawa
Membuat kebijakan tentang penggunaan tata ruang yang jelas Perbaikan alur saluran sekunder tertutama pa da saluran irigasi yang sebagian lahannya berubah menjadi pemukiman Pembersihan saluran secara teratur pada bebe rapa ruas yang sebagian besar salurannya saat ini penuh dengan sampah.
Perubahan pada saluran pembawa meliputi penge cilan/penyempitan, pemindahan alur dan penu tupan saluran irigasi Keberadaan beberapa bangunan Irigasi yang tidak ada sawahnya memberi kontribusi terhadap terjadi nya banjir pada beberapa kawasan atau ruas jalan di kota Denpasar
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
Pemeliharaan secara berka la bangunan irigasi me nyangkut pintu air, rumah pintu, rumah jaga bendung
Membuat kebijakan yang mengatur kebersihan saluran termasuk bang unan yang menutup sal uran pertanian yang me lintas pada suatu kawas an. Peraturan ini dapat menjaga kelangsungan aliran serta saluran da pat dimanfaatkan untuk usaha penggelontoran. Mencari alternatif inten sifikasi pertanian untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan petani
kebijakan tata ruang perbaikan saluran pembersihan sal. Rutin
pemeliharaan berkala saluran dan bangunan
redesain sistem
II. DI. TUKAD BADUNG 1 Bendung Mertagangga - Subak Semila II - Subak Ubung - Subak Tunggulaji 2 Intake Batan Nyuh - Subak Kerdung - Subak Kepaon - Subak Sesetan
Saat ini saluran irigasi menerima beban dari saluran drainase air hujan Keberadaan beberapa bangunan Irigasi yang tidak ada sawahnya memberi kontribusi terhadap terjadi nya banjir pada beberapa kawasan atau ruas jalan di kota Denpasar
Membuat kebijakan tentang penggunaan tata ruang yang jelas Pembersihan saluran secara teratur pada bebe rapa ruas yang sebagian besar salurannya saat ini penuh dengan sampah.
kebijakan tata ruang perbaikan saluran pembersihan sal. Rutin
redesain sistem
3 Intake Mergaya - Subak Mergaya - Subak Abian Base
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
4 Bendung Buagan Tukad Badung - Subak Cuculan - Subak Kepaon
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
2 Intake Srogsogan - Subak Srogsogan
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
3 Bendung Lange - Subak Lange - Subak Bn. Kuning
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
Lahan persawahan habis
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
Lahan persawahan habis
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
6 Bendung Umaduwi - Subak Seminyak - subak Tegallantang
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
7 Bendung UlunTanjung - Subak UlunTanjung
redesain sistem jaringan irigasi menjadi saluran drainase
redesain sistem
III. DI. TUKAD MATI 1 Intake Tegalinjung - Subak Tegallinjung
4 Bendung Tegeh - subak Tegeh 5 Bendung Dadas - Subak Dadas - Subak Lange
Lahan persawahan habis
pemeliharaan berkala saluran dan bangunan
2033