PARADIGMA Vol. XIV September 2012
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB SMA PGRI 11 TANGERANG Hariyanto (200803738/ 0421117804) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1, Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong, Tangerang Selatan Abstrak Pendidikan merupakan salah satu langkah awal bagi seseorang untuk memperoleh kesuksesan. Karena dalam dunia pendidikan kita diberikan bekal hidup berupa ilmu pengetahuan serta pengalaman yang sangat luas Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komputer, keberadaan komputer sebagai sarana untuk membantu kelancaran beraktifitas saat ini bukanlah satu hal yang baru, tetapi sudah dianggap lazim untuk digunakan. Dengan segala keunggulan yang dimiliki komputer dirasa sangat berperan bagi suatu perusahaan atau instansi dalam melakukan aktivitas pemrosesan data sehingga diperoleh hasil yang opitimal. Dengan tersajinya informasi yang cepat maka akan mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga dapat memanfaatkan biaya, tenaga dan waktu yang lebih efektif dan efisien. Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan SMA PGRI 11 Tangerang diperlukan pembaharuan terhadap sistem yang sudah lama yang mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi. Dengan merubah sistem yang manualisasi menjadi sistem database secara perangkat lunak sistem informasi agar data yang di simpan lebih akurat dan mudah di dapat ketika dibutuhkan. Juga disarankan agar terdapat sistem pelaporan yang sesuai dengan kebutuhan data yang ingin diketahui kepala sekolah. Kata Kunci : Web, Pendidikan, Pendaftaran Siswa baru, Sistem Informasi
I. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu langkah awal bagi seseorang untuk memperoleh kesuksesan. Karena dalam dunia pendidikan kita diberikan bekal hidup berupa ilmu pengetahuan serta pengalaman yang sangat luas .Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komputer, keberadaan komputer sebagai sarana untuk membantu kelancaran beraktifitas saat ini bukanlah satu hal yang baru, tetapi sudah dianggap lazim untuk digunakan. Dengan segala keunggulan yang dimiliki komputer dirasa sangat berperan bagi suatu perusahaan atau instansi dalam melakukan aktivitas pemrosesan data sehingga diperoleh hasil yang opitimal. Dengan tersajinya informasi yang cepat maka akan mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga dapat memanfatkan biaya, tenaga dan waktu yang lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini komputer diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai mesin ketik saja, tetapi juga sebagai alat pengolah data yang mempunyai produktivitas tinggi. Suatu instansi atau sekolah membutuhkan komputer untuk mengolah sistem yang ada, dengan tujuan menghasilkan informasi yang mempunyai nilai lebih daripada diolah secara manual. Pengolahan sistem yang baik akan dapat membantu proses kerja sekolah serta meningkatkan efektifitas kerja para pengguna dan
mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan data siswa khususnya penerimaan siswa baru. Salah satu alternatif solusi efektif yang kami tawarkan adalah dengan menggunakan sistem pendaftaran siswa baru berbasis Web secara terpusat. Dimana setiap siswa dapat melakukan pendaftaran secara mudah dan cepat di dalam lingkungan kerja. Sistem telah berjalan dengan cukup baik, namun sistem yang digunakan masih manual, sehingga pembelian dan Pengembalian formulir di SMA PGRI 11 Tangerang yang terdapat kendalakendala yang di hadapi seperti : 1. Sistem pengembalian formulir masih manual sehingga dalam melakukan pengembalian formulir cukup sulit dan berlangsung agak lama. Di karenakan data pengisian data masih manual serta proses transaksi pembayaran juga masih manual. cukup rumit dan sering bermasalah. 2. Sistem pembelian formulir masih manual sehingga mengharuskan calon siswa-siswi datang ke sekolah untuk membeli formulir, ini juga sering menjadi kendala dan cukup rumit jika ada calon siswa-siswi yang berada di luar kota bandung yang ingin sekolah di SMA PGRI 11 Tangerang.
59
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
Maksud dari penelitian ini antara lain : 1. Mempelajari dan menganalisa prosedur sistem pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan di SMA PGRI 11 Tangerang. 2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki, yang telah didapat selama di bangku perkuliahan dalam merancang sistem informasi pendaftaran siswa baru di SMA PGRI 11 Tangerang. 3. Mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu pengetahuan guna mencapai hasil yang optimal untuk menyempurnakan sistem yang ada dengan sistem yang lebih baik. 4. Menghasilkan sistem informasi dan program aplikasi yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pihak Sekolah. 5. Mengetahui masalah yang dihadapi pada sistem pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan di SMA PGRI 11 Tangerang. II. LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1
Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil atau disebut juga subsistem. Menurut Jogianto (2005) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya”. Informasi juga dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi manusia. Sedangkan data adalah aliran fakta mentah yang menunjukkan peristiwa yang telah terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum diorganisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bias dipahami dan digunakan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi ( information system ) atau yang disebut juga dengan processing system atau information processing system. Menurut Jogianto ( 2005 ) Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis : adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang digunakan.
60
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005:8) “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Menurut Jogiyanto (2005:8) “sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadiankejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu”. Menurut Robert A Leitch dalam Jogiyanto (2005:11) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto (2005:12) mengemukakan bahwa sistem informasi sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). 2.2
Konsep Dasar Program Menurut Akbar (2005:12) “Web merupakan fasilitas yang dapat menampilkan data-data yang berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multi-media lainnya melalui internet”. Menurut Ardhana (2012:3) world wide web atau lebih sering dikenal sebagai web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan inilah yang telah menjadikan web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Menurut Ardhana (2012:4) penemu situs web adalah Sir Timothy John Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Timothy ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti ditempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Timothy bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan gratis oleh publik. Menurut Ardhana (2012:5) sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menujukkan kepemilikan dari suatu
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
organisasi, perusahaan. Biasanya pembahasan dalam sebuah situs merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demikian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas. 2.2. Peralatan Pendukung ( Tools System ) 2.2.1
UML (Unified Modeling Language ) Menurut Dharwiyanti dan Wahono(2003:2) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (ObjectOriented Software Engineering). Tulisan ini pada intinya akan mengupas kedua hal tersebut. Seperti juga tercantum pada gambar diatas UML mendefinisikan diagramdiagram sebagai berikut: 1. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. 2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. 3. Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. 4. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objekobjek yang terkait).
61
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. 5. Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. 2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
E
a
Himpunan Entitas E
Menurut Fathansyah (1999:79) Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) adalah Model Entity-Relationship yang berisi komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity- Relationship (Diagram E-R). Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah: 1. Persegi Panjang, menyatakan himpunan entitas 2. Lingkaran/Elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi) 3. Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi 4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya 5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satuke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-kebanyak).
R
Atribut a sebagai key
Himpunan Entitas R
Garis
Sumber : Fathansyah (1999) Gambar II.6 Komponen ERD 6.
Participation Constranint Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Analisa Penelitian a Planning Merencanakan dan memelihara skema pekerjaan serta menentukan spesifikasi kebutuhan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan
62
b. Analisis Melakukan analisa untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem. c. Desain Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemprosesan. Membangun sebuah model konseptual berupa gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem.
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
d. Implementasi Melakukan coding atau pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Dreamweaver8, Pembuatan basisdata, melakukan install dan menguji sistem. Pada tahap ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi. 3.2. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data tentang Perancangan sistem penerimaan siswa baru berbasis Web Pada SMA PGRI 11 Tangerang, penulis menggunakan beberapa metode antara lain : a. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung apa yang dilakukan saat proses pencatatan absensi siswa ditempat objek yang menjadi tempat penelitian. b. Wawancara Penulis melakukan Tanya jawab kepada kepala sekolah, tata usaha yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan sehingga penulis memperoleh data-data yang benarbenar akurat c. Studi Pustaka Mempelajari literature yang memiliki kaitan dalam bidang Macromedia Dreamweaver8, Xampp Dalam hal ini penulis mengambil dari buku-buku,dan Jurnal yang membahas mengenai Macromedia Dreamweaver8, Xampp.
b.
Activity Diagram Proses Seleksi Calon Siswa
Gambar VI.2. Activity Diagram Proses Seleksi Calon Siswa c.
Activity Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima
IV. PEMBAHASAN 5.1
Desain Sistem Dalam desain sistem ini menggambarkan pendaftaran siswa baru berdasarkan sistem usulan yang dibuat dengan menggunakan UML. 1. Activity Diagram a. Activity Diagram Pendaftaran Siswa Baru
Gambar VI.3. Activity Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima
Gambar IV.1 Activity Diagram Pendaftaran Siswa Baru
63
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
d.
Activity Diagram Registrasi Ulang
Pembayaran
dan
Gambar IV. 6. Use Case Diagram Pendaftaran Siswa Baru
Gambar VI. 4. Activity Diagram Pembayaran dan Registrasi Ulang e.
Activity Diagram Pembuatan Laporan
Table VI.1. Dokumentasi Use Case Pendaftaran Siswa Baru Use Input Pendaftaran Brief Condition Use Case pendaftaran siswa baru harus diakses oleh calon siswa baru yang mau mendaftar Actor Calon Siswa Pre Condition Calon siswa baru harus membuka web untuk melakukan pendaftaran Main Flow Alur program seperti pada halaman web pilih menu pendaftaran Alternatif Flow Peringatan jika data belum lengkap Post Condition Simpan pada daftar calon siswa b.
Use Case Diagram Proses Seleksi Calon Siswa
Gambar VI.5. Activity Diagram Pembuatan Laporan 2.
Use Case Diagram a. Use Case Siswa Baru
Diagram
Pendaftaran
Gambar VI. 7. Use Case Diagram Proses Seleksi Calon Siswa
64
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
Table VI.2. Dokumentasi Use Case Proses Seleksi Calon Siswa Use Input Pendaftaran Brief Condition Use Case pendaftaran siswa baru harus diakses oleh calon siswa baru yang mau mendaftar Actor Calon Siswa Pre Condition Calon siswa baru harus membuka web untuk melakukan pendaftaran Main Flow Alur program seperti pada halaman web pilih menu pendaftaran Alternatif Flow Peringatan jika data belum lengkap Post Condition Simpan pada daftar calon siswa c.
3.
Sequence Diagram a. Sequence Diagram Pendaftaran Siswa Baru
Gambar VI.11. Sequence Diagram Pendaftaran siswa baru b.
Use Case Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima
Gambar VI.12. Sequence Diagram Proses seleksi Calon Siswa
Gambar VI. 8. Use Case Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima Table VI.3. Dokumentasi Use Case Proses Daftar Calon Siswa Diterima Use Input Pendaftaran Brief Condition Use Case pendaftaran siswa baru harus diakses oleh calon siswa baru yang mau mendaftar Actor Calon Siswa Pre Condition Calon siswa baru harus membuka web untuk melakukan pendaftaran Main Flow Alur program seperti pada halaman web pilih menu pendaftaran Alternatif Flow Peringatan jika data belum lengkap Post Condition Simpan pada daftar calon siswa
Sequence Diagram Proses Seleksi Calon Siswa
c.
Sequence Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima
Gambar VI.13. Sequence Diagram Proses Daftar Calon Siswa Diterima
65
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
d.
Sequence Diagram Pembayaran dan Registrasi Ulang
4.
Deployment Diagram
Gambar VI.10. Deployment Diagram Pendaftaran Siswa Baru Spesifikasi File a. Nama File Media Isi Gambar VI.14. Sequence Diagram Pembayaran dan Registrasi Ulang
No 1. 2. 3. 4. 5. b.
Nama File Media Isi Type File Organisasi File Primary Key Panjang Record
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
66
Nama Field Admin_ID Username Password First_Name Last_Name
Nama Field Artikel_ID Tanggal Jam Penulis Kategori_ID Judul Image Summary Isi
Akronim Admin_ID Username Password First_Name Last_Name
: Admin : Harddisk : Mengenai Data Pendaftaran Siswa Baru Type File : Master Organisasi File : Index Sequential Primary Key : Admin_ID Panjang Record : 170 bit
Tabel VI.4. Spesifikasi Data Admin Jenis Lebar Desimal Bigint 20 Varchar 50 Varchar 50 Varchar 25 Varchar 25 -
Ket Primary Key -
: Artikel : Harddisk : Menampilkan informasi PSB : Master : Index Sequential : Artikel_ID : 165 bit
Akronim Artikel_ID Tanggal Jam Penulis Kategori_ID Judul Image Summary Isi
Tabel VI.5. Spesifikasi Data Artikel Jenis Lebar Bigint 20 Varchar 50 Varchar 25 Varchar 50 Bigint 20 Text Longblob LongText LongText -
Desimal -
Keterangan Primary Key -
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
6.2
Tampilan Program Tampilan Program ini berisi tentang gambar-gambar dari sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis web.
1.
Tampilan Menu Home
Gambar VI.12. Tampilan Menu Home Publikasi Web Publikasi web sistem informasi pendaftaran siswa baru menyewa domain di situs www.Qwords.com dengan nama url www.sanmar.sisfobsi.com selama 3 bulan dengan biaya Rp. 51.000,00 dan hosting dengan biaya Rp. 71.000,00.
6.3.2 Spesifikasi Software Spesifikasi software ini meliputi : 1. Sistem Operasi : Windows 7 2. Software aplikasi : Macromedia Dreamweaver 8, Xampp 1.7.7 3. Software Database : phpMyadmin 3.4.5
6.3 Spesifikasi Hardware dan Software 6.3.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi Hardware ini meliputi : Processor : Intel ® Pentium ® CPU P6200 @2.13GHz 2.13GHz Installid memory (RAM) : 3,00 GB (2,87 GB usable) Memory : 3,00 GB Hard disk : 500 GB Printer : Canon ,Pixma P2770
V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisa, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dibangun dapat membantu panitia penerimaan siswa baru SMA PGRI 11 Tangerang dalam pengambilan keputusan penerimaan calon siswa baru.
67
PARADIGMA Vol. XIV September 2012
2. Aplikasi yang dibangun dapat mempermudah pekerjaan dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh panitia penerimaan siswa baru SMA PGRI 11 Tangerang. 3. Pengolahan data yang dilakukan dapat menghasilkan informasi data calon siswa yang cukup untuk dapat dianalisa lebih lanjut. 4. Aplikasi yang dibangun dapat mengurangi penumpukan dokumen-dokumen data calon siswa baru di SMA PGRI 11 Tangerang. 5.2. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan kedepan adalah agar aplikasi ini dapat dikembangkan lebih jauh dengan pengolahan data calon siswa baru yang lebih banyak dan luas, sehingga aplikasi ini benar-benar dapat digunakan sebagai salah satu gambaran dalam pengambilan keputusan penerimaan siswa baru di SMA PGRI 11 Tangerang yang lebih akurat dan berguna. 1. Maintenance rutin 1 tahun sekali. 2. Pengembangan sistem absensi siswa, Pembayaran Uang Sekolah Lewat ATM dan nilai siswa. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Ali. 2005. Menguasai Internet Plus Pembuatan Web (Petunjuk Berinternet + Tutorial Pembuatan Halaman Web untuk Pemula). Bandung : Penerbit M2S Bandung.
68
Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem : Pendekatan Struktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kadir, Abdul . 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kadir, Abdul . 2010. Membuat Aplikasi Laporan menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit Andi : 2010. Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung : Penerbit Informatika. Syam, Nina W. 2011. Psikologi sebagai akar ilmu komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Whitten, L. Jeffery. Lonnie D. Bentley. Kevin C. Dittman. Tim Penterjemah Andi. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem (System Analysis and Design Methods). Yogyakarta : Penerbit Andi and McGraw-Hill Education. Yusup, Pawit M. 2010. Komunikasi Intruksional Teori dan Praktek. Jakarta : PT. Bumi Aksara.