PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. Neraca Konsolidasi
1
2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
4. Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
AKTIVA Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aktiva lancar lainnya
2c,3 2e,2f.4,32
2006
2005
40.653.113
22.845.552
45.537.315 108.441.420
109.316.810 100.620.240
18.059.859 368.185.578 40.268.365 34.482.306 78.112.622
31.104.623 271.589.450 55.697.792 24.576.349 194.008.049
733.740.578
809.758.865
2q,27d
99.620
66.295.520
2e,2f,8 2e,9 2e,32c 2i,10
101.490.739 195.868.089 300.639.153 4.130.021
134.563.312 206.100.898 300.639.153 4.009.585
3.805.356.567
3.579.206.322
80.352.264 12.147.588
69.335.283 29.956.012
2l,13
37.236.680
37.236.680
2j
4,383,534 2.484.167 1.408.449
4.667.539 2.469.586 1.428.609
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
4.545.596.871
4.435.908.499
JUMLAH AKTIVA
5.279.337.449
5.245.667.364
2f,5,11 2g,5 2h,6 2q,27a 2d,7
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Piutang usaha hubungan istimewa setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Piutang hubungan istimewa Uang muka hubungan istimewa Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Uang muka pembelian aktiva tetap Pihak ketiga Hubungan istimewa Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi - Bersih Rugi ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih Uang jaminan Aktiva tidak lancar lainnya
2j,2k,2l,11 2e,12
2j
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
14 2e,15,32
2005
14.264.888
19.023.369
110.111.270 120.612.923
41.573.929 20.149.093
2e,2t,2w,16,32 2q,27b
10.000.670 90.620.497 2.862.040
8.279.156 89.017.759 1.882.650
2t,33
82.500.000
82.500.000
430.972.288
262.425.956
186,204 93.036.336 32.358.266
5.826.312 137.956 24.476.676
2.115.602.909 833.362.418
2.160.524.736 833.266.178
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban Manfaat Karyawan Kewajiban jangka panjang Wesel bayar dan hutang obligasi - bersih Hutang Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
2006
2e,17 2q,27d 2p,29 2m,2t,33 18 19
(82.500.000 )
(82.500.000 )
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
2.992.046.133
2.941.731.858
Jumlah Kewajiban
3.423.018.421
3.204.157.814
288.612
182.226
HAK MINORITAS EKUITAS Modal saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham biasa. nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.470.982.941 saham biasa Tambahan modal disetor - bersih Defisit
2b
2r,20
2.189.015.592 5.807.836 (338.793.012 )
2.189.015.592 5.807.836 (153.496.104 )
Jumlah Ekuitas
1.856.030.416
2.041.327.324
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.279.337.449
5.245.667.364
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2006
2005
PENJUALAN BERSIH
2e,2n,2s,21,31
1.584.276.307
1.414.148.316
BEBAN POKOK PENJUALAN
2e,2n,2s,22,31
1.295.039.739
1.203.484.419
289.236.568
210.663.897
87.094.864 94.983.246
91.510.181 89.685.762
182.078.110
181.195.943
2s,31
107.158.458
29.467.954
2o,25
(35.194.444 ) 6.213.268 (77.939.160 ) (26.426.404 )
73.880.068 4.833.408 (77.941.245 ) (14.191.575 )
(133.346.740 )
(13.419.344 )
(26.188.282 )
16.048.610
(159.094.280 )
(8.039.898 )
(185.282.562)
8.008.712
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2n,23,32
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Beban bunga Lain-lain - bersih
24 26
Beban Lain-lain - bersih LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Tangguhan
2q,27
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2b
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2r,28
(14.346 )
25.125
(185.296.908 )
8.033.837
(0.034 )
0.001
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Saldo per 1 Januari 2005 Laba bersih tahun berjalan
2r,28
Saldo per 31 Desember 2005 Rugi bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2006
2r,28
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Defisit
2.189.015.592
5.807.836
(161.529.941 )
-
-
2.189.015.592
5.807.836
(153.496.104 )
-
-
(185.296.908 )
2.189.015.592
5.807.836
(338.793.012 )
8.033.837
Jumlah Ekuitas 2.033.293.487 8.033.837 2.041.327.324 (185.296.908 ) 1.856.030.416
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2005
1.640.234.621 (1.142.339.479 )
1.459.755.808 (1.237.175.868 )
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan tagihan pajak Penerimaan pendapatan bunga Pembayaran bunga dan beban pembiayaan lainnya Pembayaran pajak
497.895.142 18.102.546 6.238.276 (76.349.976 ) (27.029.113 )
222.579.940 48.836.580 4.541.737 (62.111.055 ) (41.198.774 )
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
418.856.875
172.648.428
Penurunan aktiva lancar lainnya Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Penerimaan atas penjualan aktiva tetap Kenaikan uang muka pembelian aktiva tetap Pembelian aktiva tetap dan aktiva dalam pengerjaan Peningkatan penyertaan saham pada Anak Perusahaan setelah dikurangi kas yang diperoleh Penurunan (kenaikan) uang jaminan
115.915.587 10.232.809 17.030 (337.550.313 ) (103.030.795 )
2.412.163 3.861.911 588.307 (75.088.110 ) (58.601.246 )
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(314.550.699 )
(126.804.242 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan hutang bank dan pemasok, wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran hutang jangka pendek
(76.100.026 ) (5.640.108 ) (4.758.481 )
(35.571.921 ) 4.896.313 (6.011.084 )
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(86.498.615 )
(36.686.692 )
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
17.807.561
9.157.494
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
22.845.552
13.688.058
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
40.653.113
22.845.552
Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas Reklasifikasi aktiva dalam pengerjaan ke aktiva tetap mesin Reklasifikasi uang muka pembelian aktiva tetap ke aktiva dalam pengerjaan dan aktiva tetap mesin
72.216.599
75.893.614
344.341.755
135.326.968
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(120.436 ) (14.581 )
22.733
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM a.
Pendirian Perusahaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dalam kerangka Undangundang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H. No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Pebruari 1978 dan diumumkan dalam Tambahan No. 172 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 141 tanggal 30 Juni 1998 mengenai perubahan nama dan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokokpokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C-2701 HT.01.04.Th.99 tanggal 12 Pebruari 1999 dan diumumkan dalam Tambahan No. 7966 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 26 Desember 2000. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang industri pulp dan kertas, pengelolaan pelabuhan khusus, perdagangan, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat di Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 dan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai sejak 1978.
b. Penawaran Umum Perusahaan Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana 60.000.000 lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dan harga penawaran Rp 10.600 per lembar saham, serta telah mencatat saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 16 Juli 1990. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan melakukan beberapa penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu di bursa efek yang sama. Jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, sebanyak 5.470.982.941 lembar saham. Perusahaan mencatatkan Obligasi Indah Kiat I 1999 sebesar Rp 1 triliun di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Oktober 1999. Obligasi tersebut telah direstrukturisasi sebagai bagian dari Master Restructuring Agreement (MRA) yang ditandatangani pada tanggal 28 April 2005 (lihat Catatan 18 dan 33). Perusahaan dan beberapa Anak perusahaan juga mencatatkan wesel bayar (Guaranteed Secured Global Notes) jatuh tempo tahun 2002, 2006 dan 2007 masing-masing sebesar AS$ 200 juta, AS$ 150 juta dan AS$ 600 juta di Bursa Efek Luxembourg. Wesel bayar yang jatuh tempo tahun 2002, 2006 dan sebesar AS$ 60 juta dari yang jatuh tempo tahun 2007 tidak berpartisipasi dalam MRA (lihat Catatan 18 dan 33). c.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan dikendalikan oleh PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) yang dimiliki oleh Asia Pulp & Paper Company (APP), Singapura. Pada tahun 2005 kepemilikan APP pada PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) terdilusi sejak disetujuinya Composition Plan Purinusa oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2005. 6
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki kepemilikan saham 50% atau lebih secara langsung dan tidak langsung pada Anak-anak perusahaan dibawah ini:
Nama Anak Perusahaan Kepemilikan secara langsung Indah Kiat International Finance Company B.V. 1 (IK International Finance BV) Indah Kiat Finance Mauritius Limited 1 (IK Mauritius) IK Trading Limited 1 (IK Trading) Indah Kiat Finance (IV) Mauritius Limited (dahulu Redhill Investments Ltd.) 3 (IKF IV) Indah Kiat Finance (III) Limited (dahulu Earlshall Company Ltd.) 1 (IKF III) IK Import & Export Limited1 (IK Imex) Indah Kiat Finance (VIII) Mauritius Limited 2 (IKF VIII) Global Fibre Limited 1 (Global) Imperial Investment Limited 1 (Imperial) Indah Kiat Finance B.V. 1 (IK Finance) PT Paramitra Abadimas Cemerlang 1 (PAC) Kepemilikan secara. tidak langsung PT Paramitra Gunakarya Cemerlang 1
Ruang Lingkup Usaha
Jasa keuangan
Tanggal Pendirian
Kedudukan, Tahun Usaha Komersial
Persentase Kepemilikan 2006 (%)
11 Maret 1994
Belanda, 1994
100*
2005 (%)
Jumlah Aktiva Anak perusahaan (Dalam Ribuan) 2006 (AS$)
100 *
2005 (AS$)
305.987
305.990
Jasa keuangan
16 Juni 1997
100
64.588
64.588
29 September 1997
Mauritius, 1997 Cayman Islands, 2000
100
Distribusi
100
100
0,0020
59.29
Jasa keuangan
22 Juni 1998
Mauritius, 2000
100
100
108.351
108.351
Jasa keuangan
24 Juni 1998
Mauritius, 2000
100
100
0,0020
0,0020
Distribusi
23 Maret 2000
British Virgin Islands, 2000
100
100
4.130
32.788
Jasa keuangan
15 Juni 2000
Mauritius, 2000
100
100
2.900
2.900
Investasi
21 April 2004
Malaysia, 2004
100
100
27.001
27.001
Jasa keuangan
9 Agustus 2004
Malaysia, 2004
100
100
163.645
174.840
Jasa keuangan
26 April 2004
Belanda, 2004
100
100
1.578.805
1.579.104
Perdagangan
19 Mei 1996
Jakarta, 1997
93,94
93,94
6.043
3.777
Pabrikasi
19 Mei 1996
Jakarta, 1997
99,93
99,93
6.056
6.493
Ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak di bidang keuangan adalah menerbitkan efek berbentuk pinjaman dan memperoleh pinjaman untuk membiayai kegiatan usaha Perusahaan sedangkan ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak dibidang distribusi terutama membantu pendistribusian produk Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi tidak meliputi akun-akun Anak perusahaan yang tidak aktif sebagai berikut: Anak Perusahaan IK Trading (III) Limited 3 Kaisen Limited 3 PT Graha Kemasindo Indah 1 * 1 2 3
Tanggal Pendirian 14 Desember 1999 9 Nopember 2000 23 Oktober 1995
Persentase Kepemilikan (%) Perusahaan
Kedudukan
2006
2005
Cayman Islands Cayman Islands Jakarta
100,0* 100,0* 99,5*
100,0* 100,0* 99,5*
Tidak diaudit Perseroan terbatas Perusahaan publik terbatas Dalam proses likuidasi
Sejak tanggal pendirian sampai dengan saat ini, Anak perusahaan di atas tidak aktif dan tidak melakukan transaksi.
7
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) Pada tanggal 21 Desember 2002, Perusahaan mengirimkan surat ke Bapepam yang menyatakan bahwa Anak perusahaan yang tidak aktif yang terdiri dari Indah Kiat Finance (II) Limited (IKF II), Indah Kiat Finance (V) Mauritius Limited (IKF V), Indah Kiat Finance (VI) Mauritius Limited (IKF VI) dan Indah Kiat Finance (VII) Mauritius Limited (IKF VII) dalam proses likuidasi. Sebagai implementasi proses likuidasi tersebut, IKF VI dan IK VII telah dilikuidasi pada bulan Nopember 2004 dan IKF II telah dilikuidasi pada tanggal 13 Juli 2005. Selanjutnya, IK Trading (II) dan IK Trading (IV) dilikuidasi pada tanggal 31 Maret dan 31 Oktober 2005. d. Karyawan, Direksi dan Komisaris Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : : : : : : :
Yudi Setiawan Lin Ir.Gandi Sulistiyanto Soeherman Indah Suryasari Wijaya Limantara Show Chung Ho Kuo Cheng Shyong Lo Shang Shung Hj. Ryani Soedirman Mas Achmad Daniri Prof. DR. Teddy Pawitra Kamardy Arief Letjend. TNI (Purnawirawan) Soetedjo
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur / Sekretaris Perusahaan
: : : : : : : : : :
Teguh Ganda Wijaya Hendra Jaya Kosasih Suresh Kilam Chen Wang Chi Lin Shun Keng Raymond Liu, Phd. Didi Harsa Ir. Buyung Wahab, MM Baharudin Agustian R. Partawidjaja
Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 30 Juni 2006, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 107 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H. Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 12 agustus 2005, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 23 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H. Gaji dan tunjangan lainnya untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak perusahaan masingmasing kurang lebih sebesar AS$ 1.391.010 (Rp 12.750.002.806) dan AS$ 1.643.245 (Rp 15.964.375.905) untuk tahun 2006 dan 2005. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah 15.128 orang dan 14.074 orang. 8
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Keputusan Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten adalah sebagai berikut: a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi, kecuali laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan, kecuali akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi terkait. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu menggunakan Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dalam laporan keuangannya, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Anak perusahaan ke laporan keuangan Perusahaan dimana: -
Kepemilikan Perusahaan melebihi 50% baik secara langsung maupun tidak langsung, atau
-
Kepemilikan Perusahaan sama dengan atau kurang dari 50%, tetapi Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan.
Laporan keuangan Anak perusahaan dikonsolidasi saat kendali diperoleh dan tidak dikonsolidasikan lagi sejak kendali tersebut lepas dari Perusahaan. Hasil usaha Anak perusahaan yang diakuisisi dicatat pada laporan laba rugi konsolidasi dari tanggal efektif akuisisi, sedangkan hasil usaha Anak perusahaan yang dilepas dicatat sampai dengan tanggal pelepasan. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan mengikuti perubahan ekuitas. Kerugian yang melebihi hak minoritas dialokasikan sebagai bagian induk perusahaan. Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan Anak Perusahaan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Saldo dan transaksi antar perusahaan, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu entitas usaha.
9
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c.
Kas dan Setara Kas Kas meliputi kas dan bank. Setara kas meliputi investasi jangka pendek, investasi yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan, dan tidak mempunyai resiko perubahan nilai yang signifikan.
d. Aktiva Lancar Lainnya Kas dan deposito berjangka yang ditempatkan dalam bentuk rekening escrow di bank sehubungan dengan restrukturisasi hutang dan jaminan atas fasilitas Letter of Credit disajikan sebagai “Aktiva Lancar Lainnya”. e.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memenuhi sifat hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: (1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan, perusahaan pelapor (termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan fellow subsidiaries); (2) Perusahaan asosiasi; (3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); (4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama maupun yang tidak sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
10
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f.
Piutang Piutang diakui sebesar nilai penagihan dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penghitungan penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan sesuai dengan kemungkinan kerugian pada piutang. Tingkat kemungkinan kerugian ditentukan berdasarkan evaluasi manajemen atas penagihan-penagihan yang dilakukan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penagihan.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga penjualan dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan yang usang dan yang perputarannya lambat ditentukan, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi secara proporsional selama masa manfaat masing-masing biaya. i.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Perusahaan membukukan penyertaan saham dengan persentase kepemilikan minimal 20% sampai 50% dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode tersebut, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
j.
Aktiva Tetap 1. Pemilikan Langsung Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aktiva tertentu yang digunakan dalam operasi dan diperoleh sebelum tanggal 12 September 1986 yang dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. Aktiva tetap tersebut dinyatakan sebesar nilai penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan. Sebelum Perusahaan merubah mata uang pelaporan menjadi mata uang fungsional, pada tahun 1997 Perusahaan minilai kembali aktiva tetap yang diperoleh sampai dengan tanggal 31 Desember 1992 (kecuali aktiva tetap bukan bangunan dengan taksiran masa manfaat ekonomis empat (4) tahun atau kurang). Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, pada tahun 1998 Perusahaan melakukan pengukuran kembali laporan keuangan tahun sebelumnya, dimana selisih penilaian kembali aktiva tetap akibat pengukuran kembali tersebut hanya dicatat untuk tujuan pelaporan pajak.
11
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
12 - 20 11 - 20 25 2-5
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah yang terjadi setelah 1 Januari 1999 ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa yang lebih pendek antara periode hak atas tanah atau taksiran umur ekonomis tanah. Saldo beban ditangguhkan tersebut disajikan dalam “Aktiva tidak lancar lainnya”. Sebelum 1 Januari 1999, biaya perolehan tanah termasuk biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah tidak diamortisasi. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. 2. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode capital lease apabila memenuhi semua kriteria sebagaimana disebutkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha yang dikapitalisasi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa ditambah nilai sisa (hak opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan, sesuai dengan aktiva tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung. Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback transactions) ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang bersangkutan. Laba atau rugi ditangguhkan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali disajikan dalam akun “Laba atau Rugi Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali” pada neraca konsolidasi.
12
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva dalam pengerjaan atau pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman dan biaya-biaya untuk memperoleh pinjaman yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya pekerjaan dalam pelaksanaan akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pekerjaan dalam pelaksanaan atau pemasangan tersebut secara substansial telah selesai dikerjakan dan dan siap digunakan. k. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997), “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman dan beban lainnya yang digunakan untuk membiayai konstruksi atau pemasangan aktiva dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman tersebut berakhir pada saat aktivitas pengerjaan atau pemasangan secara substansial telah selesai dan aktiva siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. l.
Penurunan Nilai Aktiva Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai aktiva dikaji kembali atas kemungkinan penurunan nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), nilai kerugian kerusakan diakui di laporan keuangan konsolidasi pada tahun berjalan.
m. Biaya Emisi Efek Hutang Biaya emisi efek hutang dikurangkan langsung dari hasil emisi selama jangka waktu pinjaman dengan metode garis lurus. n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu diserahkan atau pada saat penagihan dalam hal barang disimpan di gudang permintaan pelanggan. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang pelabuhan pengiriman (f.o.b. shipping point). Penjualan bersih diakui setelah pertambahan nilai, retur penjualan dan potongan harga.
pada saat barang Perusahaan atas di atas kapal di dikurangi pajak
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual) atau sesuai dengan masa manfaatnya. o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke dalam Dolar AS untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan.
13
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Yen Jepang Dolar Singapura Euro Eropa
9.020,00 119,00 1,53 0,76
2005 9.830,00 117,84 1,66 0,84
p. Cadangan Manfaat Karyawan Cadangan manfaat karyawan dicatat sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” yang mencakup imbalan pensiun dan imbalan jangka pendek (cuti tahunan yang dibayar, cuti sakit yang dibayar) dan imbalan jangka panjang lainnya (imbalan jasa jangka panjang, imbalan kesehatan pasca kerja). Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. q. Pajak Penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan manfaat (beban) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode tersebut, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dinilai untuk efek pajak di masa mendatang atas perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban di laporan keuangan dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan hanya jika terdapat kemungkinan penghasilan kembali pajak di masa mendatang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan sebesar nilai bersihnya pada neraca, kecuali untuk aktiva dan kewajiban entitas yang berbeda secara legal. r.
Laba (Rugi) per Saham Sesuai PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung laba (rugi) bersih per saham dasar dengan membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba bersih residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) bersih per saham dilusian dihitung setelah melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan memperhitungkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
14
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) s.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan dan Anak perusahaan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
t.
Restrukturisasi Hutang Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerapkan PSAK No. 54, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Hutang Bermasalah.” Laba bersih sehubungan dengan restrukturisasi hutang setelah dikurangi pajak penghasilan dimasukkan dalam penghitungan laba bersih dalam periode terjadinya restrukturisasi, dan disajikan dalam akun “Pos Luar Biasa”.
u. Kontinjensi dan Pencadangan Kewajiban kontijensi hanya diakui bila: (a) ada kewajiban masa kini (secara legal atau implisit) sebagai akibat dari peristiwa dimasa lalu; (b) ada kemungkinan akan terjadi arus kas keluar sumber daya untuk memenuhi kewajiban tersebut; dan (c) dapat dibuat taksiran yang terpercaya atas kewajiban yang mungkin timbul. Pencandangan yang dilakukan akan dievaluasi pada tanggal neraca dan dilakukan pernyesuaian untuk menggambarkan estimasi terbaik. Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, hanya diungkapkan jika kemungkinan arus kas keluar sumber kecil. Aktiva kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan akan tetapi diungkapkan apabila kemungkinan adanya arus kas masuk dari manfaat ekonomi cukup besar (probable). v. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca Peristiwa setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi tambahan tentang keadaan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal neraca (Adjusting events) disajikan di laporan keuangan. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memiliki dampak (Not an adjusting events), apabila material, disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi.
15
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) w. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2006 Kas
2005 184,249
265.484
6.447.656 4.662.470 4.199.557 4.018.449 2.436.543 1.107.729 768.675 620.405 376.419 112.298 103.109 73.766 71.294 94.733
3.387.197 5.434.935 383.608 2.249.409 1.748.262 122.816 563.707 243.362 1.476.526 129.904 401.444 68.253 193.310 52.278 25.057
Jumlah bank
25.093.103
16.480.068
Deposito berjangka dalam Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
13.906.276 869.485 600.000
2.300.000 3.800.000
Jumlah deposito berjangka
15.375.761
6.100.000
Jumlah
40.653.113
22.845.552
Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Cosmos Bank. Taiwan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank. Jakarta PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Lippo Tbk Bank of China. Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ABN Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Sumitomo Niaga Citibank N.A.. Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 50.000)
Bunga tahunan deposito berjangka dalam Dolar AS masing-masing adalah 3,75% - 4,90% dan 3,25% - 4,25% pada tahun 2006 dan 2005.
16
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA - LANCAR Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Pihak ketiga Ekspor Lokal
449.977.378 5.521.396
517.648.907 1.629.362
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
455.498.774 (409.961.459 )
519.278.269 (409.961.459 )
45.537.315
109.316.810
2.156.059 1.219.507 523.266 250.579 250.231 169.537 522.694
2.079.940 979.600 472.144 169.537 2.226.099 530.158
5.091.873
6.457.478
50.772.307 30.344.310 12.787.829 6.894.409 2.117.853 128.799 304.040
61.269.610 27.986.471 4.816.876 89.805
103.349.547
94.162.762
Piutang usaha - hubungan istimewa
108.441.420
100.620.240
Jumlah
153.978.735
209.937.050
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih Hubungan istimewa Ekspor Asia Pulp & Paper (Canada)., Canada APP Italy SRL. Italy Asia Pulp & Paper (France) EURL, France Yalong Paper PDTS (Kunshan) Co. APP Jordan Gold East Paper (Jiangsu) Co. Ltd., - RRC APP China Trading Limited, Hongkong Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 150.000) Jumlah ekspor Lokal PT Cakrawala Mega Indah PT Sinar Duniamakmur PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills PT The Univenus PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Ekamas Fortuna Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) Jumlah lokal
Rincian umur piutang usaha lancar dari pihak ketiga dan hubungan istimewa berdasarkan masa jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2006 Belum jatuh tempo Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan Jatuh tempo > 4 bulan Jumlah
2005
93.491.403 15.152.393 4.213.649 1.251.633 62.963 39.806.694
158.143.069 9.738.574 1.618.487 115.772 539.460 39.781.688
153.978.735
209.937.050 17
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA - LANCAR (Lanjutan) Tidak terdapat mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun 2006 dan 2005. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha lancar.
5. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari: 2006 Barang jadi - Kertas budaya - Kertas industri - Pulp
2005
45.168.053 34.322.453 11.433.030
39.681.024 36.079.674 4.837.283
Barang dalam proses - Kertas budaya - Kertas industri - Pulp Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
5.424.849 10.450.140 2.292.346 134.287.765 124.806.942
5.360.910 13.559.416 1.822.733 67.902.430 102.345.980
Jumlah
368.185.578
271.589.450
Bahan pembantu sebagian besar terdiri dari perlengkapan listrik dan mekanik, peralatan dan instrumen, bahan-bahan kimia dan perlengkapan pabrik. Persediaan telah diasuransikan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi dan PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31.Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar AS$ 385 juta. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Pada bulan Desember 2005, persediaan barang jadi sebesar kurang lebih AS$ 18 juta musnah karena kebakaran. Pada Maret 2006, Perusahaan telah menerima penggantian sebesar AS$ 18 juta dari pihak asuransi (lihat Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek tertentu (lihat Catatan 14).
18
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
6. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Uang muka - pihak ketiga Uang muka kepada pemasok Uang muka biaya Lain-lain
24.990.779 1.667.514 3.351.568
21.283.331 2.828.071 3.029.648
Jumlah uang muka
30.009.861
27.141.050
5.459.952 829.058 3.969.494
27.113.449 837.086 606.207
Jumlah biaya dibayar di muka
10.258.504
28.556.742
Jumlah
40.268.365
55.697.792
Biaya dibayar di muka Asuransi Sewa (lihat Catatan 32i) Lain-lain
7. AKTIVA LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk.
1.529.700 61.658 51.473 8.215
3.211.423 -
Jumlah bank
1.651.046
3.211.423
Deposito berjangka dalam Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk
59.960.531 16.500.000 1.045 -
97.706.150 36.821.289 23.001.015 33.268.172
Jumlah deposito berjangka
76.461.576
190.796.626
Jumlah
78.112.622
194.008.049
Sehubungan dengan proses restrukturisasi hutang Perusahaan, Perusahaan menyetujui pembukaan escrow account sesuai dengan Preliminary Agreement yang ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002 oleh APP, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan empat (4) perusahaan utama yang beroperasi di Indonesia (PIOC) yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (lihat Catatan 33). Bunga tahunan atas deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS di atas masing-masing adalah 3,75% - 4,90% dan 3,25% - 4,25 pada tahun 2006 dan 2005. 19
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR Akun ini terdiri dari: 2006 Ekspor APP International Trading (VI) Limited, Cayman Island APP International Trading Limited, Cayman Island APP (Hongkong) Limited, Hongkong APP International Trading (V) Limited, Cayman Island APP International Trading (II) Limited, British Virgin Island APP Paper Trading (S) Pte. Limited, Singapura APP China Trading Limited, Hongkong APP International Trading (III) Limited, Cayman Island Asia Pulp & Paper (Malaysia) Sdn. Bhd., Malaysia APP International Trading (VIII) Limited, British Virgin Islands Asia Pulp & Paper (UK) Limited, Inggris Asia Pulp & Paper (Belgium) S.A./N.V., Belgia Campania Trading Limited, Uni Emirat Arab Paper Box Industries (S) Pte. Limited, Singapura Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat Ningbo Zhonghua Paper Co. Ltd., Republik Rakyat Cina Asia Pulp and Paper (Spain) S.A., Spanyol APP International Trading (IV) Limited, Cayman Islands Asia Pulp & Paper (Japan) Co. Ltd., Jepang APP Import & Export Pte. Ltd., Singapura Asia Pulp & Paper France EURL, Prancis
2005
107.236.942
107.236.942
62.962.168 36.895.434
62.962.168 36.895.434
20.824.671
20.824.671
15.725.515 9.170.855 8.278.218
17.432.189 9.170.855 9.046.167
6.103.672 6.021.123
6.103.672 6.021.123
5.353.983 974.014 286.110 239.290 179.678 -
20.633.983 974.014 286.110 239.290 179.678 10.653.005
-
57.150 1.775.233
-
1.619.393 649.501 419.146 144.522
Jumlah Penyisihan piutang tak tertagih
280,251,673 (178.760.934 )
313.324.246 (178.760.934 )
Bersih
101.490.739
134.563.312
Piutang usaha tidak lancar dari pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar 1,92% dan 2,57% dari jumlah aktiva konsolidasi. Perusahaan mengadakan penyelesaian hutang-piutang (Settlement Agreement) pada tanggal 12 Januari 2006 dengan beberapa debitur di atas dengan jumlah saldo pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar AS$ 134,5 juta, dimana jangka waktu pengembalian piutang tersebut telah ditentukan dan tidak lebih dari sepuluh (10) tahun. Dalam tahun 2006 dan 2005 hingga tanggal laporan ini jumlah penerimaan tagihan mencapai sebesar AS$ 33,1 juta dan AS$ 15,7 juta.
20
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR (Lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan pada saat akhir tahun, manajemen Perusahaaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2006 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tidak lancar. 9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini terdiri dari: 2006
2005
PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) Global Forest Ltd., Malaysia (Global Forest) Zhenjiang Dadong Pulp & Paper Co. Ltd., Republik Rakyat Cina PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Ningbo Zhonghua Paper Co. Ltd., Republik Rakyat Cina PT Dian Swastatika Sentosa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. PT Cakrawala Mega Indah Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000)
163.652.789 27.000.000
174.865.093 27.000.000
1.559.250 1.288.220
1.559.250 683.902
1.049.081 389.743 229.757 118.864 580.385
1.049.081 232,108 142.337 569.127
Jumlah
195.868.089
206.100.898
Piutang dari Purinusa terutama timbul sehubungan dengan pengambilalihan hutang Purinusa oleh Imperial, Anak perusahaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dari Master Restructuring Agreement (MRA) (lihat Catatan 33). Piutang dari Global Forest sehubungan dengan asumsi kewajiban Global Fibre (Anak perusahaan). Piutang hubungan istimewa adalah sebesar 3,71% dan 3,93% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Jumlah Lembar Saham Yang Dimiliki Perusahaan PT Sinar Mas Specialty Minerals
2006 2.500
2005 2.500
Persentase Kepemilikan 2006 (%) 50,00
Nilai Tercatat
2005 (%) 50,00
2006 (US$) 4.130.021
2005 (US$) 4.009.585
21
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan) PT Sinar Mas Specialty Minerals Pada bulan Juli 1997, PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM) yang bergerak di bidang usaha pabrikan bahan kimia memulai operasi komersialnya. Pada tahun 2006 dan 2005 nilai tercatat penyertaan pada SMSM termasuk bagian laba Perusahaan dari SMSM masing-masing sebesar AS$ 120.436 dan AS$ 313.408, terdapat penurunan sebesar AS$ 406.918 karena dividen. Perusahaan mencatat peningkatan tersebut sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan nilai tercatat penyertaan saham pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: 2006 PT Sinar Mas Specialty Minerals Harga perolehan awal tahun Bagian Perusahaan atas laba bersih perusahaan asosiasi - tahun berjalan Penerimaan dividen
2005
4.009.585 120.436 -
Nilai tercatat akhir tahun
4.130.021
4.103.095 313.408 (406.918 ) 4.009.585
11. AKTIVA TETAP Saldo dan mutasi aktiva tetap selama tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
33.445.019 166.442.515 366.901.351 4.649.206.252 22.866.616
5.765.597 69.245.444 312.080
31.771 8.548.460 968.731
33.445.019 166.442.515 372.635.177 4.709.903.236 22.209.965
36.679.474
3.066.209
91.712
39.653.971
Jumlah
5.275.541.227
78.389.330
9.640.674
5.344.289.883
171.396.226
441.199.819
72.216.599
540.379.446
Jumlah Nilai Tercatat
5.446.937.453
519.589.149
81.857.273
5.884.669.329
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
74.418.674 168.331.515 1.570.812.135 21.328.427
8.191.602 18.422.578 186.684.178 480.277
29.709 3.842.090 951.701
82.610.276 186.724.384 1.753.654.223 20.857.003
32.840.380
2.715.711
89.215
35.466.876
Jumlah
1.867.731.131
216.494.346
4.912.715
2.079.312.762
Nilai Buku
3.579.206.322
Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva tetap dalam pengerjaan
3.805.356.567
22
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 2005 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
33.417.970 165.223.590 363.595.127 4.585.027.125 22.935.923
27.049 1.370.645 6.354.180 70.580.247 759.816
151.720 3.047.956 6.401.120 829.123
33.445.019 166.442.515 366.901.351 4.649.206.252 22.866.616
34.895.428
2.653.280
869.234
36.679.474
Jumlah
5.205.095.163
81.745.217
11.299.153
5.275.541.227
59.213.229
188.076.611
75.893.614
171.396.226
Jumlah Nilai Tercatat
5.264.308.392
269.821.828
87.192.767
5.446.937.453
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
66.339.088 151.245.316 1.389.949.797 21.663.485
8.130.393 18.138.712 183.403.367 479.972
50.807 1.052.513 2.541.029 815.030
74.418.674 168.331.515 1.570.812.135 21.328.427
30.536.696
3.170.997
867.313
32.840.380
Jumlah
1.659.734.382
213.323.441
5.326.692
1.867.731.131
Nilai Buku
3.604.574.010
Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva tetap dalam pengerjaan
3.579.206.322
Penambahan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2006
2005
Aktiva dalam pengerjaan Uang muka pembelian
72.216.599 344.341.755
75.893.614 135.326.968
Jumlah
416.558.354
211.220.582
Pengurangan aktiva tetap merupakan reklasifikasi atas aktiva tetap yang musnah terbakar, penjualan dan penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 2006
2005
Nilai buku Harga jual
4.727..959 (17.030 )
5.972.461 (588.307 )
Jumlah Reklasifikasi atas aktiva tetap yang musnah terbakar ke piutang lain-lain
4.710.929
5.384.154
Rugi penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih
4.710.929
-
(2.058.959 ) 3.325.195
23
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Pembebanan penyusutan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2006
2005
Beban pabrikasi Beban penjualan (lihat Catatan 23a) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 23b)
210.256.064 108.746 6.129.536
203.520.112 98.978 9.704.351
Jumlah
216.494.346
213.323.441
Rincian aktiva dalam pengerjaan pada tanggal 31 Desember 2006 and 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Persentase Penyelesaian (%)
Bangunan dan Prasarana
Mesin
Jumlah
0 - 50 51 - 75 76 - 100
9.001.981 8.293.037 28.042.800
29.569.463 361.432.902 104.039.263
38.571.444 369.725.939 132.082.063
Jumlah
45.337.818
495.041.628
540.379.446
2005 Persentase Penyelesaian (%)
Bangunan dan Prasarana
Mesin
Jumlah
0 - 50 51 - 75 76 - 100
18.570.692 4.150.843 2.057.733
20.864.216 96.536.064 29.216.678
39.434.908 100.686.907 31.274.411
Jumlah
24.779.268
146.616.958
171.396.226
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, sebagian besar aktiva tetap Perusahaan dijadikan jaminan atas wesel bayar jangka panjang dan hutang (lihat Catatan 18 dan 19). Bangunan, mesin, peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain telah diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar lebih kurang AS$ 6,02 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Pada bulan Desember 2005, aktiva tetap bangunan dan prasana dengan nilai buku sebesar AS$ 2.058.959 musnah terbakar dan Perusahaan mengajukan tagihan awal kepada pihak asuransi. Pada bulan Maret 2006, Perusahaan menerima penggantian dari pihak asuransi untuk menutupi kerusakan persediaan dan aktiva tetap akibat kebakaran (lihat Catatan 5).
24
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Pada Desember 2005, perusahaan mengajukan permohonan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan. PT Saptasentra Jasa Pradana (“Penilai”) dalam laporannya tanggal 23 Januari 2006 telah melakukan penilaian dengan metode harga pasar atau nilai penggantian dengan asumsi transaksi dilaksanakan secara arms length. Nilai mesin, alat transportasi, dan peralatan setelah dinilai kembali adalah sebesar Rp 2.52 triliun Direktorat Jendral Pajak telah memberikan persetujuan dalam surat keputusan No. KEP-67/WPJ.19/2006 tanggal 19 September 2006 (lihat Catatan 27). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai aktiva tetap.
12. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Pihak ketiga
80.352.264
69.335.283
Hubungan istimewa APP International Equipment Company Ltd., Mauritius
12.147.588
29.956.012
Jumlah
92.499.852
99.291.295
Uang muka pembelian aktiva tetap merupakan pembayaran uang muka pembelian suku cadang dan mesin untuk perluasan pabrik pulp dan pabrik kertas budaya di Perawang dan pabrik kertas industri di Serang. Pada tanggal 11 September 2000, Perusahaan bersama-sama dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (secara bersama-sama sebagai Pembeli), melakukan kontrak penyediaan dengan Asia Pulp & Paper Company Ltd. (APP), APP International Equipment Company Ltd. (APPIE), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, ORIX Trade International Corporation (OTIC), ORIX Corporation (ORIX) dan Nissho Iwai Corporation (NIC) dimana Pembeli setuju untuk membeli peralatan tertentu dan/atau suku cadang (peralatan) dari OTIC dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi JP¥ 15 miliar. ORIX setuju untuk memberikan atau mengatur penyediaan dana kepada OTIC sehingga memungkinkan OTIC memenuhi kewajibannya, sedangkan APP setuju untuk menjamin kewajiban Pembeli. Berkenaan dengan kontrak penyediaan pada bulan September sampai Oktober 2000, APPIE mengadakan perjanjian penjualan dengan NIC dimana NIC setuju untuk membeli peralatan dan suku cadang dari APPIE sebesar JP¥ 13.235.957.780 dimana pembayaran akan dilakukan oleh OTIC. OTIC juga mengadakan beberapa perjanjian penjualan dengan NIC di mana OTIC setuju untuk membeli peralatan tersebut. Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut dan memberikan uang muka kepada APPIE dan memiliki kewajiban kepada OTIC. Perjanjian penyediaan juga mengatur pembatasanpembatasan bagi pihak Pembeli, antara lain, untuk melakukan merger, konsolidasi, penjualan, sewa guna usaha, pemindahan atau pelepasan semua atau sebagian besar aktiva Pembeli tanpa ijin sebelumnya dari OTIC. Kewajiban Perusahaan kepada OTIC telah direstrukturisasi (lihat Catatan 19).
25
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
13. AKTIVA YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI Akun ini merupakan mesin PPM 4 dan PPM 5 yang berada di luar Indonesia yang tidak digunakan dalam operasi Perusahaan dan dibeli dari Beloit Asia Pacific (L) Ltd. (lihat Catatan 35b). Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi ini direvaluasi berdasarkan laporan penilai independen tanggal 3 Maret 2007 dan 13 Maret 2006, PT Independensia Consultindo Appraisal dan PT Saptasentra Jasa Pradana. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, harga pasar Mesin Beloit PPM 4 dan 5 yang berada di Amerika Serikat dan Jerman adalah sebesar AS$ 38.496.440 dan AS$ 37.236.680. Penilaian ini ditentukan berdasarkan metode biaya penggantian yang didepresiasi dengan memperhitungkan kerusakan fisik, fungsional dan penurunan nilai ekonomis aktiva. Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva pada tahun 2005 sebesar AS$ 305.460. Untuk tahun 2006, tidak ada penurunan nilai aktiva yang dibukukan karena laporan penilai lebih tinggi dari nilai aset yang diakui.
14. HUTANG JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek sebagian besar merupakan pinjaman modal kerja, termasuk revolving loan facilities, bill discounting facilities, import letters of credit facilities, trust receipts and export facilities, foreign exchange facilities dan overdraft facilities yang terdiri dari beberapa mata uang ekuivalen dalam Dolar AS. 2006
2005
PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta Cosmos Bank, Taiwan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ABN Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
10.631.151 1.786.393 1.314.495 343.269 189.580 -
10.730.220 34.345 5.335.421 256.102 390.769 2.276.512
Jumlah
14.264.888
19.023.369
PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 9 Agustus 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian Trade Facility Maintenance dengan PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”), dimana Mizuho setuju untuk menyediakan fasilitas trade finance dalam bentuk Bills Discounted Facility dan fasilitas jaminan penerimaan (Acceptence Guarantee Facility) dan untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan, Mizuho menyetujui untuk menyediakan fasilitas ekspor dan impor Perusahaan. Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 29 Desember 2006 berdasarkan Trade Finance Facilities Agreement No. 713/AMD/MZH/1206 untuk periode sampai dengan tanggal 30 Maret 2007. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: Fasilitas
Fasilitas Maksimum (AS$)
Acceptance Facility Bills Discounted Facility (without letters of credit base) Bills Discounted Facility (with letters of credit base)
110.000.000 50.000.000 30.000.000
Jumlah fasilitas
190.000.000
26
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Perjanjian ini adalah pemberian fasilitas Letter of Credit (L/C) Usance dan akan dilunasi pada saat L/C tersebut jatuh tempo, yaitu 180 hari setelah akseptasi wesel. Fasilitas L/C ini sepenuhnya dijamin oleh deposito berjangka yang ditempatkan pada bank tersebut (lihat Catatan 7). PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Pada tahun 2004, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Guarantee Letter dari perjanjian fasilitas kredit impor dalam bentuk Import Usance Letter of Credit untuk periode 180 hari setiap akseptasi. Fasilitas ini dijamin oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) (ASEI) sesuai dengan Agreement of Guarantee Repayment (Perjanjian Pemberian Jaminan) No. 19/001/PERJ/ASEI JKT-Indah Kiat Pulp & Paper tanggal 2 Maret 2004, sejumlah AS$ 7 juta, sebagaimana telah dirubah pada tanggal 22 September 2006 menjadi AS$ 3 Juta. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang jadi kertas industri Perusahaan sebesar AS$ 7.200.000 sesuai dengan Akta Notaris Desman, S.H., Magister Humaniora No.10 tanggal 6 April 2004 untuk Akta Jaminan Fidusia (lihat Catatan 5). PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Pada tanggal 17 Oktober 1994, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) yang telah diamandemen pada tanggal 30 Nopember 2001 dan terakhir diubah pada tanggal 30 Oktober 2006. Sumitomo menyetujui penyediaan fasilitas kredit yang terdiri dari commercial letter of sight and usance Letter of Credit facilities, acceptance facilities, letter of guarantee facilities dengan jumlah maksimum AS$ 3.200.000 dan fasilitas kredit ekspor foreign billls bought dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 1.000.000. Masa berlaku fasilitas ini adalah enam (6) bulan setelah penarikan terakhir. ABN Amro Bank N.V., Jakarta Pada tanggal 29 Oktober 2004, Perusahaan dan ABN Amro Bank N.V., Jakarta (ABN), melakukan Amendment Agreement No. 110/2004 dimana ABN menyetujui pemberian fasilitas Committed Trade Finance facilities for discounting of export bills and financing of Sight/Usance Letter of Credit kepada Perusahaan dengan jumlah seluruhnya AS$ 660.492 dan setiap penarikan maksimum pelunasannya 180 hari. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 28 April 2007, dikenai bunga SIBOR plus 100 basis poin dan dijamin dengan Corporate Guarantee dari Asia Pulp & Paper Company Ltd. Cosmos Bank, Taiwan Pada tanggal 21 Desember 2004, Perusahaan bersama dengan peminjam pihak hubungan istimewa lainnya yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk., PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Grup Perusahaan), membuat perjanjian hutang dengan Cosmos Bank (Cosmos), dimana Cosmos akan menyediakan pinjaman jangka pendek revolving trade facilities untuk Grup Perusahaan dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$ 7.000.000, dibagi menjadi dua (2) Tranche (“Fasilitas”) sebagai berikut: 1. Tranche A - Fasilitas Import Letters of Credit sampai sebesar AS$ 2.000.000 dan dikenakan bunga enam (6) bulan LIBOR ditambah 5% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun; 2. Tranche B - Fasilitas Export D/A Financing Credit sampai sebesar AS$ 5.000.000 dan dikenakan bunga tiga (3) bulan LIBOR ditambah 5% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun. Fasilitas sebagaimana tersebut diatas telah berakhir pada tanggal 21 Desember 2005. 27
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) Namun demikian, pada tanggal 16 Desember 2005, Perusahaan bersama-sama dengan Tjiwi Kimia , membuat perjanjian hutang lainnya dengan Cosmos, dimana Cosmos menyediakan pinjaman revolving trede facilities untuk Perusahaan dan Tjiwi Kimia dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$ 8.000.000 dibagi menjadi dua (2) Tranche (“Fasilitas Lainnya”) sebagai berikut : 1. Tranche A - Fasilitas Import Letters of Credit sampai sebesar AS$ 3.000.000 dan dikenakan bunga enam (6) bulan SIBOR ditambah 4% margin pertahun, untuk fasilitas Issuance of Letter of Credit dan 7% margin per tahun untuk fasilitas Advance Under Usance L/C ; 2. Tranche B - Fasilitas Export D/A Financing Credit sampai sebesar AS$ 5.000.000 dan dikenakan bunga satu (1) bulan LIBOR ditambah 4% margin pertahun, untuk pembayaran eksport bill of exchange sampai dengan tetapi tidak melebihi nilai AS$ 25.000 dan 7% margin per tahun untuk pembayaran bill of exchange senilai 80% dari nilai Tranche B. Pada tanggal 17 January 2006, Perusahaan dan Cosmos membuat perjanjian fasilitas lainnya yang telah dirubah dan telah dinyatakan kembali oleh para pihak pada tanggal 23 Mei 2006 dimana Cosmos menyediakan pinjaman dengan “Revolving Trade Facilities“ dibagi menjadi tiga (3) tranche sebagai berikut: 1. Tranche A - Export D/A Financing Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 7.000.000 dan dikenakan bunga tiga (3) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun; 2. Tranche B - Export D/P Financing Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 10.000.000 dan dikenakan bunga satu (1) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun; dan 3. Tranche C - Import Letters of Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 10.000.000 dan dikenakan bunga enam (6) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% margin per tahun. Pinjaman akan berlaku untuk satu tahun sejak tanggal penarikan. Selama pinjaman belum dilunasi, Grup Perusahaan antara lain akan; (a) melakukan usaha sesuai dengan aturan yang lazim berlaku di Republik Indonesia; (b) melakukan usaha yang tidak bertentangan dengan hukum yang dapat berpengaruh buruk terhadap kondisi laporan keuangan; (c) menyerahkan laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan publik dengan reputasi internasional; (d) segera memberitahu Pemberi pinjaman (i) kejadian dari setiap kegagalan atau potensi kegagalan yang terjadi, (ii) setiap litigasi atau sanksi administrasi yang akan memberikan dampak buruk atas kemampuan Grup Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, atau (iii) kejadian dan setiap keadaan yang dapat memberikan dampak buruk atas kemampuan Grup Perusahaan memenuhi kewajibannya; (e) menimbulkan klaim atas penjualan dan piutang usaha kepada pihak ketiga. 15. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2006 Pihak ketiga Hubungan istimewa PT Arara Abadi PT Dian Swastatika Sentosa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, TBK Linden Trading
2005
110.111.270
41.573.929
64.093.313 24.627.969 24.445.000 2.204.201
7.986.906 7.012.928 28
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA (Lanjutan) 2006 Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura PT Sinarmas Specialty Minerals PT Asia Trade Logistics APP Printing Pte. Ltd., Singapura Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat PT Intercipta Kimia Pratama Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 150.000) Jumlah hubungan istimewa Jumlah
2005
2.122.993 417.152 216.939 2.485.356
3.185.364 531.620 289.331 314.967 231.898 193.708 402.371
120.612.923
20.149.093
230.724.193
61.723.022
Hutang usaha timbul dari pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu untuk pabrik. Hutang usaha hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar 3,52% dan 0,63% dari jumlah kewajiban konsolidasi. Rincian umur hutang usaha berdasarkan jangka waktu pelunasan adalah sebagai berikut: 2006
2005
Belum jatuh tempo Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan Jatuh tempo > 4 bulan
172.630.447 25.612.002 6.637.218 3.047.171 3.194.099 19,603,256
28.687.248 16.650.725 390.909 410.148 37.609 15.546.383
Jumlah
230.724.193.
61.723.022
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Estimasi proyek dan retensi Biaya restrukturisasi Beban bunga Ongkos angkut Listrik. air dan gas Asuransi dan klaim Lain-lain
36.059.653 23.726.663 17.419.374 5.089.366 3.669.360 1.207.829 3.448.252
60.706.270 15.830.189 6.401.313 3.614.485 556.940 1.908.562
Jumlah
90.620.497
89.017.759
Pada tahun 2006, biaya restrukturisasi diakui sesuai dengan kesepakatan dalam MRA (lihat Catatan 18 dan 19)
29
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
17. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini terdiri dari: 2006
2005
PT Asia Trade Logistics PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Asia Pulp & Paper Co.Ltd, Singapura Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000)
171.002 15.202
1.155.950 4.284.485 385.877
Jumlah
186.204
5.826.312
Hutang hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 0,01 % dan 0,18% dari jumlah kewajiban konsolidasi.
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP), termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah debt standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk konsensus restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan mencapai Pre-Effective Date tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi hutang sesuai MRA telah berlaku pada tanggal tersebut. Oleh karena itu semua saldo pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 33), sebagai berikut: 2006
2005
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024 Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024
1.360.312.091
1.401.672.910
148.860.952
153.294.070
Jumlah
1.509.173.043
1.554.966.980
95,982,981
95.428.831
510.446.885
510.446.885
Jumlah Dikurangi: diskonto yang belum diamortisasi (lihat Catatan 2m)
2.115.602.909
2.160.842.696
Bersih
2.115.602.909
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA dengan syarat khusus; Obligasi Indah Kiat I 1999 dalam Rupiah Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
-
(317.960 ) 2.160.524.736
30
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan) Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024 masing-masing diterbitkan oleh Indah Kiat Finance B.V. (IKF B.V.), Anak perusahaan dan Perusahaan berdasarkan Fiscal Agency Agreement (FAA) tanggal 28 April 2005 sesuai dengan yang disyaratkan untuk menjadikan MRA efektif. Rincian syarat dan ketentuan yang signifikan dalam FAA adalah sebagai berikut: Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2015 (Tranche A Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 29.127.655 Secured Company Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 271.760.017 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut dengan “Tranche A Notes”). Wesel Tranche A akan jatuh tempo pada bulan April 2015, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche A ini memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: • • •
dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 1% per tahun (batas maksimum 6%); dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan dari dan setelah lima (5) tahun dari tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 3% per tahun (tidak ada batas maksimum).
Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga adalah sebagai berikut: •
•
setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman Tranche A masih terhutang, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan Pinjaman Tranche B yang masih terhutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah MMDS untuk bulan tersebut; dan untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche B and Pinjaman Tranche B yang masih terhutang, dan jika memungkinkan Wesel Tranche C dan Pinjaman Tranche C yang masih terhutang, dibatasi maksimum 33% dari jumlah MMDS bulan tersebut.
Bunga dibayar secara tiga (3) bulanan pada hari kerja terakhir hari di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap tahunnya, dimulai pada bulan Juli 2005. Tidak ada jadual tetap pembayaran amortisasi sehubungan dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja terakhir dalam bulan Oktober dan April setiap tahunnya, pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai dengan pembayaran bunga yang masih harus dibayar. Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2018 ( Tranche B Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 76.458.142 Secured Company Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 713.351.834 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche B Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada bulan April 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut di atas.
31
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan) Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2024 (diperpanjang hingga tahun 2027) (Tranche C Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 49.973.505 Secured Company Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 437.695.602 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche C Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada bulan April 2024, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau diperpanjang sesuai dengan jangka waktu sampai dengan bulan April 2027. Jadwal Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: •
•
•
dari tanggal efektif hingga semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan di kapitalisasi pada tahun ke-9 dan tahun ke-15 setelah tanggal efektif; setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar penuh dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah dengan 1% pertahun tetapi dapat dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aktiva tertentu yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening dan asuransi tertentu Perusahaan yang bebas ikatan beban jaminan (lihat Catatan 33p). Obligasi Indah Kiat I 1999 Pada tanggal 20 Oktober 1999, Perusahaan menerbitkan obligasi Indah Kiat I tahun 1999 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya. Rapat umum pemegang obligasi rupiah PIOC tanggal 8 Agustus 2003, memutuskan untuk bergabung dengan restrukturisasi hutang dengan persyaratan khusus dan memberikan wewenang kepada wali amanat untuk menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan Perusahaan dan Kreditur. Pada tanggal 7 September 2004, berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 11, Perusahaan, Wali Amanat, PT Bank Niaga Tbk dan wakil pemegang obligasi Indah Kiat I Tahun 1999 mengadakan rapat umum pemegang obligasi, dimana para pemegang obligasi memutuskan hal berikut di bawah ini: 1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) tranches: a.
Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan
b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif dalam enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh; 2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga (3) bulan ditambah 2%, maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif mulai tanggal 1 Oktober 2004;
32
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan) 3. Memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA) (trustee agreement); 4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk; 5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan 6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur asing), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Perusahaan dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi rupiah tersebut. MRA berlaku efektif pada tanggal 28 April 2005 dan obligasi tersebut di atas turut dalam skema restrukturisasi dengan syarat dan ketentuan khusus. Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA Kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah lebih lanjut oleh Perusahaan dan/atau tergantung pada kelengkapan bukti hutang (proof of debt) yang terkait dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan dengan MRA.
19. HUTANG JANGKA PANJANG Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP), termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), termasuk Hutang Jangka Panjang dan Hutang Kepada Pemasok. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratanpersyaratan untuk ketetapan restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan mencapai tanggal efektif awal (Pre-Effective Date) tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005 mencapai tanggal efektif sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi hutang sesuai MRA menjadi efektif. Oleh karena itu semua saldo pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 33), berikut adalah rincian dari pinjaman dalam beberapa mata uang ekuivalen dalam AS dolar: 2006
2005
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Tranche A Tranche B Tranche C
113.230.031 386.909.588 230.808.847
131.920.386 375.350.675 223.922.881
Jumlah
730.948.466
731.193.942
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
102.413.952
102.072.236
Jumlah
833.362.418
833.266.178
33
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
19. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) Pihak yang berpartisipasi dalam MRA (Multi-Lender Creditors) Setelah restrukturisasi hutang menjadi Pre-Effective pada tanggal 3 Desember 2004, saldo terhutang pada tanggal tersebut diklasifikasi menjadi Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Berpartisipasi dalam MRA. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 Perusahaan menandatangani Multi-Lender Credit Agreement (MLCA) dengan DBS Bank Limited sebagai Facility Agent dengan Tranches sebagai berikut: Mata Uang Fasilitas
US$
Euro
JPY
Rp
Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2024)
47.683.592 125.166.234 74.565.013
22.474.697 58.994.573 35.144.711
4.887.493.891 12.829.343.955 7.642.797.633
214.244.747.584 562.378.105.972 335.024.306.164
Jumlah
247.414.839
116.613.981
25.359.635.479
1.111.647.159.720
Pada tahun 2005 Perusahaan telah melakukan pembayaran pokok hutang sesuai dengan syarat dan ketentuan MRA, selanjutnya terdapat beberapa kreditur yang sebelumnya tidak berpartisipasi akhirnya ikut berpartisipasi dalam MRA. Rincian hutang pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: 2005 Mata Uang Fasilitas
US$
Euro
JPY
Rp
Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2024)
45.752.676 130.225.193 77.894.802
20.726.859 58.994.573 35.144.711
4.882.604.883 13.897.290.908 8.279.003.357
197.583.127.036 562.378.106.634 335.024.305.249
Jumlah
253.872.671
114.866.143
27.058.899.148
1.094.985.538.919
Tidak ada peserta baru pada tahun 2006. Rincian hutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: 2006 Mata Uang Fasilitas
US$
Euro
JPY
Rp
Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2024)
38.284.153 130.225.193 77.894.802
17.306.297 58.994.573 35.144.711
4.076.826.741 13.897.290.908 8.279.003.357
164.975.903.256 562.378.106.634 335.024.305.249
Jumlah
246.404.148
111.445.581
26.253.121.006
1.062.378.315.139
Berikut adalah ringkasan syarat dan ketentuan signifikan dari MLCA: Fasilitas tersebut terdiri dari Fasilitas Tranche A jatuh tempo tahun 2015, Fasilitas Tranche B jatuh tempo 2018, Fasilitas Tranche C jatuh tempo tahun 2024 (diperpanjang sampai tahun 2027), dan fasilitas telah dicairkan seluruhnya pada saat tanggal efektif.
34
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
19. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) Fasilitas Tranche A dan Fasilitas Tranche B memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: •
dari tanggal efektif sampai tiga tahun (3) setelah tanggal efektif. - SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 6%); dan - tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 14%).
tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah Tanggal efektif: •
SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro) dan TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana disetiap kasus ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu maksimum ); dan tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu maksimum).
dari dan sesudah lima (5) tahun setelah Effective Date: - SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum); dan - tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum).
Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: •
dari tanggal efektif sampai seluruh Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan dikapitalisasi sejak tahun ke-9 hingga tahun ke-15 setelah tanggal efektif;
•
setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan
•
jika tanggal jatuh tempo final diperpanjang sesuai dengan prasyarat Fasilitas Tranche C, SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dan tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah), dalam setiap kasus, dimana setiap kasusnya ditambah dengan 1% per tahun.
Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche B dan Fasilitas Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A, Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C. Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan April 2015 dan memiliki persyaratan yang sama dengan wesel Tranche A. Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan April 2018 dan memiliki persyaratan yang sama dengan wesel Tranche B. Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan April 2024 (diperpanjang sampai tahun 2027) dan memiliki persyaratan yang sama dengan wesel Tranche C. Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aktiva tertentu yang bebas dari ikatan jaminan yaitu tanah, mesinmesin, peralatan, rekening dan asuransi tertentu Perusahaan (lihat Catatan 33p). Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA Kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah internal lebih lanjut oleh Perusahaan dan/atau tergantung pada kelengkapan bukti hutang (proof of debt) yang relevan dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang relevan sesuai dengan MRA. 35
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
20. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan dan jumlah kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek (BAE) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2006 dan 2005
Pemegang Saham PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) CHP International (BVI) Corporation. British Virgin Islands YFY Global Investment (BVI) Corporation YFY HK Company Limited Masyarakat Jumlah (Rp 5.470.982.941.000)
Persentase Kepemilikan (%)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah (AS$)
52,7231
2.884.472.088
1.174.159.720
1,79525 0,76792 0,05325 44,66047
98.217.768 42.012.939 2.913.027 2.443.367.119
42.476.397 16.245.119 1.126.378 955.007.978
100,00000
5.470.982.941
2.189.015.592
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 5.470.982.941 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 17 Oktober 2000, Perusahaan mengumumkan kepada pemegang saham, konversi pencatatan saham ke catatan elektronik (scriptless). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saham Perusahaan yang diperdagangkan secara elektronik (scriptless) masing-masing sebesar 2.199.287.732 lembar saham dan 2.213.873.749 lembar saham.
21. PENJUALAN BERSIH Akun ini terdiri dari: 2006 Lokal Hubungan istimewa PT Cakrawala Mega Indah PT Pindo Deli Pulp And Paper Mill PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT The Univenus PT Dian Swastatika Sentosa Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 200.000)
2005
636.417.474 52.868.416 46.876.882 744.960 3.440.413
532.179.941 91.697 14.676.884 210.717
740.348.145
547.159.239
Pihak ketiga (masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan)
5.563.017
4.570.084
Ekspor Hubungan istimewa Asia Pulp & Paper (Canada) Limited, Kanada APP Italy SRL, Itali APP Jordan Nippecraft Limited, Singapura
7.376.703 5.880.246 803.433 274.705
7.413.486 3.248.292 816.460
Jumlah
36
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
21. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 2006 APP (Philippines) Inc., Filipina Ningbo Asia Paper Tube and Carton Box Co. Ltd., Republik Rakyat Cina Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 200.000)
2005 146.693
167.641
52.000 11.386
3.655.657 71.000
14.545.166
15.372.536
826.944.927
849.246.961
Jumlah penjualan Retur penjualan dan potongan harga
1.587.401.255 (3.124.948 )
1.416.348.820 (2.200.504 )
Penjualan bersih (lihat Catatan 31)
1.584.276.307
1.414.148.316
Jumlah Pihak ketiga (masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan)
Rincian penjualan bersih berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut: Jumlah 2006 (AS$)
2005 (AS$)
2006 (%)
2005 (%)
569.022.149 496.818.035 518.436.123
482.625.513 458.309.586 473.213.217
35,92 31,36 32,72
34,13 32,41 33,46
1.584.276.307
1.414.148.316
100,00
100,00
Jenis Produk Pulp Kertas budaya Kertas industri dan lain-lain Penjualan Bersih
Persentase terhadap penjualan bersih
22. BEBAN POKOK PENJUALAN Akun ini terdiri dari: 2006
2005
Bahan baku - awal tahun - pembelian
67.902.430 1.009.242.129
101.972.659 780.814.398
Bahan baku tersedia untuk produksi Bahan baku pada akhir tahun
1.077.144.559 (134.287.765 )
882.787.057 (67.902.430 )
942.856.794 19.908.642 340.024.134
814.884.627 16.108.198 370.324.103
1.302.789.570
1.201.316.928
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi Jumlah beban produksi
37
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 2006 Barang dalam proses (pulp. kertas budaya dan kertas industri) - awal tahun - akhir tahun
2005
20.743.059 (18.167.335 )
Beban pokok produksi
1.305.365.294
Saldo barang jadi (pulp. kertas budaya dan kertas industri) - awal tahun - akhir tahun
80.597.981 (90.923.536 )
Beban pokok penjualan (lihat Catatan 31)
1.295.039.739
16.231.609 (20.743.059 ) 1.196.805.478
87.276.922 (80.597.981 ) 1.203.484.419
Rincian pemasok atas pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut: Jumlah
Persentase dari Jumlah Pembelian
2006 (AS$)
2005 (AS$)
428.366.959
307.775.715
37,34
29,10
718.701.997
749.945.020
62,66
70,90
Jumlah pembelian - bersih Pembelian bahan pembantu dan spare parts
1.147.068.956 137.826.827
1.057.720.735 276.906.337
100,00 12,02
100,00 26,18
Pembelian bahan baku
1.009.242.129
780.814.398
87.98
73,82
Pemasok PT Arara Abadi (lihat Catatan 32c) Lain-lain (masing-masing dibawah 10% dari jumlah pembelian)
2006 (%)
2005 (%)
23. BEBAN USAHA Akun ini terdiri dari: a.
Beban Penjualan 2006
2005
Ongkos angkut Beban ekspor Beban kantor Gaji Asuransi dan transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan Penyusutan Representasi Lain-lain
68.350.142 7.003.261 4.467.455 3.293.730 1.055.227 571.720 423.353 108.746 93.572 1.727.658
73.390.399 7.692.376 3.590.298 2.817.134 948.827 314.685 319.562 98.978 78.194 2.259.728
Jumlah
87.094.864
91.510.181
38
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
23. BEBAN USAHA (Lanjutan) b. Beban Umum dan Administrasi 2006
2005
Biaya manajemen dan jasa profesional (lihat Catatan 32h) Gaji (lihat Catatan 29) Beban kantor (lihat Catatan 32i) Penyusutan Perjalanan dan transportasi Representasi Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
38.362.284 33.237.995 9.795.904 6.129.536 3.733.826 904.944 663.891 2.154.866
40.161.911 24.589.477 8.352.019 9.704.351 3.840.383 772.277 723.471 1.541.873
Jumlah
94.983.246
89.685.762
24. BEBAN BUNGA Beban bunga berasal dari hutang jangka pendek dan jangka panjang, hutang wesel bayar dan hutang obligasi masing-masing sebesar AS$ 77.939.160 dan AS$ 77.941.245 pada tahun 2006 and 2005.
25. LABA (RUGI) SELISIH KURS - BERSIH Rugi selisih kurs bersih sebesar AS$ 35.194.444 pada tahun 2006 dan dari selisih kurs bersih sebesar AS$ 73.880.068 pada tahun 2005, terutama berasal dari perbedaan kurs dan transaksi aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang selain Dolar AS dari kegiatan usaha Perusahaan.
26. LAIN-LAIN - BERSIH Akun ini terutama terdiri dari biaya restrukturisasi yang berkaitan dengan Tranche C, MLCA dan Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes, bagian laba perusahaan asosiasi dan amortisasi diskonto wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang, kerugian penghapusan nilai persediaan, rugi atas penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih dan rugi atas penurunan nilai aktiva yang tidak digunakan dalam operasi.
27. PERPAJAKAN a.
Pajak dibayar di muka 2006 Pajak Pertambahan Nilai (Rp 270.090.064.594 pada tahun 2006 dan Rp 176.097.155.836 pada tahun 2005) Pajak Penghasilan Pasal 22 (Rp 6.239.832.132 pada tahun 2006 dan Rp 8.154.336.512 pada tahun 2005)
2005
33.192.008
23.197.320
681.587
851.792
39
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2006 Fiskal luar negeri (Rp 4.792.143.200 pada tahun 2006 dan Rp 3.815.000.000 pada tahun 2005) Pasal 23 (Rp 656.430.611 pada tahun 2006 dan Rp 998.244.610 pada tahun 2005) Jumlah
2005
526.982
420.206
81.729
107.031
34.482.306
24.576.349
b. Hutang Pajak 2006
c.
Anak perusahaan - IK International Finance B.V. (Euro 624.028 pada tahun 2006 dan Euro 675.265 pada tahun 2005) Pasal 21 (Rp 5.372.498.904 pada tahun 2006 dan Rp 3.769.683.421 pada tahun 2005) Pasal 22 (Rp 640.552.888 pada tahun 2006 dan Rp 307.264.380 pada tahun 2005) Pasal 23 dan 26 (Rp 13.091.645.833 pada tahun 2006 dan Rp 7.090.871.620 pada tahun 2005) Jumlah
2005
820.379
803.565
602.070
403.669
69.873
31.208
1.369.718
644.208
2.862.040
1.882.650
Beban Pajak Manfaat (beban) pajak - tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2006
2005
Perusahaan Anak perusahaan
(159,331,856 ) 237.576
(7.160.194 ) (879.704 )
Jumlah manfaat (beban) pajak - tangguhan
(159,094,280 )
(8.039.898 )
Perhitungan dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak setelah estimasi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 berdasarkan pada perhitungan rugi laba konsolidasi Rupiah. 2006 (Rp) Laba (rugi) sebelum taksiran manfaat (beban) pajak menurut laporan laba (rugi) konsolidasi Laba (rugi) bersih Anak perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak Transaksi eliminasi Anak perusahaan Laba (rugi) komersial Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak
2.416.935.564.546 (3.235.906.960 ) 134.243.321 2.413.833.900.907
2005 (Rp) (61.091.028.214 ) 914.891.576 12.307.678.682 (47.868.457.956 ) 40
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2006 (Rp) Beda waktu Beda tetap Taksiran penghasilan kena pajak - laba (rugi) fiskal Taksiran akumulasi rugi fiskal - awal tahun Penyesuaian rugi fiskal tahun 2004 sesuai dengan surat ketetapan pajak Penyesuaian rugi fiskal tahun 2005 atas koreksi fiskal penyusutan aktiva tetap Penyesuaian rugi fiskal tahun 2003 sesuai dengan surat ketetapan pajak Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Selisih lebih atas penilaian kembali aktiva tetap Taksiran akumulasi rugi fiskal - akhir tahun
2005 (Rp)
(192.598.266.410 ) (64.198.653.241 )
(230.095.869.136 ) (46.714.800.427 )
2.157.036.981.256 (5.397.219.425.544 )
(324.679.127.519 ) (6.371.246.403.452 )
2.420.345.384.503
-
(1.785.508.651 ) (821.622.568.436 )
65.696.055.682 414.574.416.440 817.803.782.183 (5.397.219.425.544 )
Beda waktu terutama terdiri dari penyusutan aktiva tetap, laba atas restrukturisasi hutang dan manfaat karyawan. Perbedaan tetap terutama terdiri dari pendapatan bunga yang setelah dipotong pajak final dan bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi. Pada bulan Juli 2006, rugi fiskal untuk tahun 2005 disesuaikan dalam hubungan dengan penyusutan aktiva tetap. Pada Desember 2005, Perusahaan mengajukan permohonan revaluasi aktiva tetap secara perpajakan. Direktorat Jendral Pajak memberikan persetujuan dalam surat keputusan No KEP-67 / WPJ.19/2006 tanggal 19 September 2006 (lihat Catatan 11). Perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak penghasilan badan pada tahun 2006 dan 2005 karena akumulasi rugi fiskal di tahun-tahun sebelumnya masih cukup untuk di kompensasi terhadap laba fiskal tahun berjalan. d. Pajak Tangguhan Mutasi aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih dan manfaat (beban) pajak yang terkait pada tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Keterangan
2004
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2005
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Kewajiban manfaat karyawan Revaluasi aktiva tetap setelah dikurangi penyusutan
205.745.309 6.238.783
(41.028.541 ) 1.104.219
164.716.768 7.343.002
(137.390.075 ) 4.213.074
32.661.045
(5.652.554 )
27.008.491
(1.253.859 )
Jumlah
244.645.137
(45.576.876 )
199.068.261
(134.430.860 )
2006
27.326.693 11.556.076 25.754.632 64,637,401
41
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (Lanjutan) Keterangan Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Amortisasi beban ditangguhkan Transaksi sewa guna usaha
170.688.976 500.447
(38.362.366 )
Jumlah Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan - bersih Anak perusahaan Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih
e.
2004
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2005
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2006
24.890.166
157.216.776
(54.316 )
132.326.610 446.131
10.830
456.961
171.189.423
(38.416.682 )
132.772.741
24.900.996
157.673.737
73.455.714
(7.160.194 )
66.295.520
(159.331.856 )
741.748
(879.704 )
(137.956 )
237.576
(93.036.336 )
99.620
Pemeriksaan Pajak Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) PPN untuk masa fiskal Juni 2004 sebesar Rp 22.363.612.311 dan masa fiskal Juli 2004 sebesar Rp 38.767.152.117 pada bulan Pebruari 2005, masa fiskal Januari 2005 sebesar Rp 199.200.032.251 pada bulan Juni 2005, masa fiskal Maret 2005 sebesar Rp 52.409.501.828 pada bulan September 2005 dan masa fiskal April 2005 sebesar Rp 50.889.849.859 pada bulan Nopember 2005. Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No. 00026/407/05/092/05 untuk periode Juli 2005 sebesar Rp 113.434.699.166 pada Januari 2006 dan No. 00009/407/05/092/06 untuk periode November 2005 sebesar Rp 49.850.263.058 pada Agustus 2006. Pada bulan Oktober 2006, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2004 No. 00050/406/04/092/06 sebesar Rp 3.347.861.030. Berdasarkan surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2004 No. 00050/406/04/092/06 tanggal 5 Oktober 2006, rugi bersih fiskal Perusahaan untuk tahun buku 2004 adalah sebesar Rp 2.652.826.764.644. Berdasarkan surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajak No. 00052/406/02/092/05 tanggal 8 Oktober 2005, laba nersih fiskal perusahaan untuk tahun buku 2003 adalah sebesar Rp 27.711.779.797.
f.
Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh (10) tahun sejak tanggal terhutang pajak.
42
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
28. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar: Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Yang Beredar
Laba (Rugi) Bersih (AS$) 2006
(185.296.908 )
2005
8.033.837
Laba (Rugi) Bersih per Saham (AS$)
5.470.982.941
(0.034)
5.470.982.941
0.001
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak memiliki saham yang mempunyai efek dilutif potensial untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
29. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN Estimasi kewajiban aktuarial pada tahun 2006 dan 2005 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, Aktuaris Independen dalam laporannya tanggal 16 Maret 2007 17 Maret 2006, menggunakan metode Projected Unit Credit dengan beberapa asumsi sebagai berikut: a. Tingkat diskonto b. Tingkat kenaikan gaji c. Tingkat pengunduran diri secara sukarela d. Kategori pensiun yang dipercepat e. Tingkat kematian f. Usia pensiun normal
: 11% per tahun : 8% per tahun : 6% untuk karyawan yang berusia kurang dari 30 tahun dan akan berkurang sampai 0% pada umur 52 tahun : 0% per tahun dari usia 30 sampai 55 tahun : Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99) : 55 tahun
Saldo kewajiban yang diestimasi untuk pesangon karyawan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar AS$ 32.358.266 dan AS$ 24.476.676. Status pendanaan manfaat karyawan dan jumlah cadangan manfaat karyawan pada tanggal 31.Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
2005
Nilai kini dari kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih
39.177.404 -
28.276.075 -
Kewajiban aktuaria Koreksi selisih kurs aktuaria Koreksi beban jasa masa lalu Koreksi beban jasa masa lalu – yang belum diakui
39.177.404 354.784 (4.545.069 ) (2.628.853 )
28.276.075 3.139.413 (4.394.835 ) (2.543.977 )
Cadangan manfaat karyawan - bersih
32.358.266
24.476.676
43
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
29. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan) Mutasi cadangan manfaat karyawan selama tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
2005
Saldo awal tahun Beban manfaat karyawan tahun berjalan Pembayaran manfaat Selisih kurs
24.476.676 8.820.348 (424.114 ) (514.644 )
20.795.946 4.150.442 (362.106 ) (107.606 )
Saldo akhir tahun
32.358.266
24.476.676
Rincian beban manfaat karyawan untuk tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
2005
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria bersih yang diakui tahun berjalan Amortisasi beban jasa masa lalu - plant amendment Amortisasi beban jasa masa lalu - yang belum diakui Selisih kurs
2.968.444 3.389.681 (638.436 ) 244.424 143.575 2.712.660
2.108.112 2.739.551 (18.453 ) 224.283 131.744 (1.034.795 )
Jumlah
8.820.348
4.150.442
30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Saldo aktiva dan kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: 2006 Mata Uang Asing
Dalam Dolar AS (AS$)
AKTIVA Kas dan setara kas Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Rp JP¥ Euro
14.059.678.011 31.539.359 441.592
1.558.723 265.026 580.508
Piutang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Kanada Yen Jepang Dolar Australia Poundsterling Inggris Dolar Selandia Baru Krone Denmark
Rp 511.712.666.230 Euro 3.181.819 CAD 333.157 JP¥ 114.385.441 AUD 1.187.996 GBP 366.674 NZD 180.556 DKK 304.584
56.730.894 4.182.752 287.142 961.183 939.528 719.392 127.455 53.687
44
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2006 Mata Uang Asing Piutang lain-lain Rupiah Indonesia Piutang hubungan istimewa Rupiah Indonesia Dolar Singapura Uang Jaminan Rupiah Indonesia
Dalam Dolar AS (AS$)
Rp
3.947.899.966
437.683
Rp
59.188.822.135 79.117
6.561.954 51.564
319.637.500
35.437
Sin$ Rp
Jumlah Aktiva
73.492.928
KEWAJIBAN Hutang jangka pendek Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura
Euro JP¥ Sin$
691.477 3.500.000 417.347
909.001 29.411 272.002
Hutang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Poundsterling Inggris
Rp 241.470.379.287 Euro 2.511.639 Sin$ 1.226.773 JP¥ 34.253.277 GBP 10.364
26.770.552 3.301.747 799.539 287.831 20.333
Hutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura Euro Eropa
Rp Sin$ Euro
26.797.995.123 582.599 42.278
2.970.953 379.704 55.578
Biaya masih harus dibayar Euro Eropa Rupiah Indonesia Yen Jepang Dolar Singapura
Euro Rp JP¥ Sin$
2.791.500 43.376.324.359 338.534.286 109.915
3.669.647 4.808.905 2.844.711 71.636
Hutang hubungan istimewa Rupiah Indonesia
Rp
841.063.822
93.244
Kewajiban pajak tangguhan Rupiah Indonesia
Rp
2.590.254.801
263.505
45
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2006 Mata Uang Asing
Dalam Dolar AS (AS$)
Wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang Rupiah Indonesia Yen Jepang
Rp 865.766.469.395 JP¥ 6.823.911.911
95.982.981 57.341.475
Hutang jangka panjang Yen Jepang Euro Eropa Rupiah Indonesia
JP¥ 26.253.121.006 Euro 111.445.581 Rp 1.062.378.315.139
220.605.527 146.503.985 117.780.301
Jumlah Kewajiban
685.762.568
Kewajiban bersih
612.269.640
31. INFORMASI SEGMEN Perusahaan beroperasi dalam dua (2) segmen usaha yaitu: produk kertas budaya dan pulp serta produk kertas industri. Segmen produk kertas budaya dan pulp terutama terdiri dari kertas, dan produk lain yang berasal dari kertas dan pulp yang terutama digunakan oleh Asia Pulp & Paper Company Ltd. atau Grup APP. Segmen produk kertas industri terutama terdiri dari linerboard, corrugating medium, corrugated shipping containers dan boxboard. Termasuk dalam segmen produk kertas industri adalah penjualan atas produk sampingan bahan kimia, yang nilainya tidak signifikan. Transfer antar segmen dilakukan pada harga perolehan. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut (dalam ribuan Dolar AS): 2006 Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih Ekspor Lokal
2005
839.696 744.580
863.702 550.446
Penjualan bersih konsolidasi
1.584.276
1.414.148
Informasi menurut jenis produk Penjualan bersih Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain
1.065.840 518.436
940.935 473.213
Penjualan bersih konsolidasi
1.584.276
1.414.148
911.163 383.877
789.701 413.783
1.295.040
1.203.484
Beban pokok penjualan Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain Beban pokok penjualan konsolidasi
46
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 2006
2005
Laba usaha Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain Laba usaha konsolidasi
79.380 27.778
18.971 10.497
107.158
29.468
Persentase (%)
Persentase (%)
Jumlah aktiva Kertas budaya dan pulp Kertas industri Lain-lain
84 15 1
84 15 1
Jumlah
100
100
32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berada di bawah pengendalian yang sama oleh pemegang saham dan/atau dewan direksi dan/atau dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan. Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a.
Pada tanggal 2 Januari 1998, berdasarkan perjanjian penunjukan PT Cakrawala Mega Indah (CMI) dan PT Sinar Duniamakmur (SDM), atas CMI dan SDM setuju untuk memasarkan dan menjual produk Perusahaan di wilayah Indonesia. Perjanjian dengan distributor-distributor di atas berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat satu (1) bulan sebelumnya. Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan melakukan penjualan pulp, kertas budaya dan kertas industri di dalam negeri ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 740.348.145 atau sebesar 99,43% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2006 dan AS$ 547.159.239 atau sebesar 99,40% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2005 (lihat catatan 21). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini disajikan sebagai “Piutang Usaha – Hubungan Istimewa – Lancar” pada neraca konsolidasi.
b. Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak perusahaan mengekspor pulp, kertas budaya dan kertas industri ke luar negeri melalui IK Import & Export Limited. Jumlah penjualan ekspor ke pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 14.545.166 atau 1,73 % dari jumlah penjualan ekspor pada tahun 2006 dan AS$ 15.372.536 atau 1.78% dari jumlah penjualan ekspor pada tahun 2005 (lihat Catatan 21). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini dicatat sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi.
47
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) c.
Perusahaan membeli sebagian besar kebutuhan kayu untuk memproduksi pulp dari PT Arara Abadi (Arara Abadi) pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing sekitar AS$ 428 juta dan AS$ 308 juta mewakili 37.34% dan 29,10 % dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu pada tahun 2006 dan 2005 (lihat Catatan 22). Pada tanggal 10 Januari 2001, Perusahaan mengadakan Revisi dan Penegasan Kembali Perjanjian Pembelian Kayu (Pulpwood) dengan Arara Abadi yang berlaku untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun. Perusahaan setuju untuk hanya melakukan pembelian kayu dari Arara Abadi dan Arara Abadi setuju untuk menjual kayu kepada Perusahaan pada harga yang telah ditentukan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan telah menyetujui, dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Arara Abadi, menyediakan pendanaan kepada Arara Abadi tanpa pembebanan apapun untuk tujuan pendanaan atas biaya pemeliharaan dan pengembangan konsesi dan penanaman, termasuk tanpa terbatas pada biaya yang terjadi dengan penanaman, penebangan dan pengiriman kayu. Kedua pihak juga sepakat bahwa pendanaan yang diberikan oleh Perusahaan tidak boleh dikurangi dengan kewajiban Perusahaan untuk membayar pembelian kayu dari Arara Abadi. Sehubungan dengan efektifnya MRA, uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi akan tetap terhutang sepanjang jangka waktu restrukturisasi, tanpa pembayaran pokok hutang dan bunganya (lihat Catatan 34i). Pada tahun 2006 dan 2005 uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi meliputi dana tanpa bunga dengan saldo sebesar AS$ 300 juta yang disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar - Uang Muka Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
d. Pada bulan Juli 1996, Perusahaan mengadakan kontrak eksklusif dengan PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM), Perusahaan asosiasi, untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun yang diperpanjang secara otomatis untuk periode dua belas (12) bulan berikutnya kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian, di mana SMSM menyetujui untuk menyediakan kebutuhan precipitated calcium carbonate megafil and albagloss (PCC) bagi Perusahaan. Perusahaan melakukan transaksi pembelian megafil dan albagloss dari SMSM pada tahun 2006 dan 2005, masing-masing sebesar lebih kurang AS$ 7,2 juta dan AS$ 7 juta atau 0,62 % dan 0,66% dari jumlah pembelian. e.
Perusahaan juga melakukan pembelian bahan baku dari Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat, Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura, PT Ekamas Fortuna dan PT Intercipta Kimia Pratama sebesar AS$ 18,2 juta atau 1,59% dari jumlah pembelian pada tahun 2006 dan sebesar AS$ 37,3 juta atau 3,53% dari jumlah pembelian pada tahun 2005. Hutang sehubungan dengan transaksi tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
f.
Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki sertifikat keanggotaan sebesar AS$ 1,7 juta pada PT Karawang Bukit Golf.
g. Efektif tanggal 2 Januari 1998, Perusahaan dan PT Dian Swastatika Sentosa (DSS) mengadakan perjanjian pembelian aktiva dan jasa listrik di mana Perusahaan menyetujui untuk menjual aktiva pembangkit tenaga listrik di Tangerang dan Serang kepada DSS dan membeli jasa listrik dari DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun. Biaya penyediaan jasa listrik yang dibayar Perusahaan kepada DSS pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar AS$ 34,4 juta dan AS$ 40,3 juta. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa dan pengalihan karyawan yang mencakup penyewaan tanah kepada DSS di mana aktiva pembangkit listrik berada, dan pengalihan karyawan Perusahaan yang terlibat pada pengoperasian aktiva pembangkit tenaga listrik ke DSS (lihat Catatan.34c). Hutang tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. 48
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) h. APP memberikan jasa manajemen dan pemasaran tertentu kepada Perusahaan. Biaya jasa manajemen sehubungan dengan jasa tersebut pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar AS$ 25,1 juta dan AS$ 21 juta dan dicatat dalam “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan.23). i.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Royal Oriental Ltd. untuk ruangan kantor dengan area masing-masing seluas: • 5.192 meter persegi, untuk periode 1 Agustus 2003 sampai 31 Juli 2008 • 768 meter persegi, untuk periode 24 Mei 2005 sampai 23 Mei 2010 • 215 meter persegi, untuk periode 31 Oktober 2004 sampai 30 Oktober 2008 Jumlah biaya jasa dan sewa yang dibebankan masing-masing sebesar AS$ 1.587.210 pada tahun 2006 dan AS$.1.707.240 pada tahun 2005, dan dicatat dalam akun “Beban Umum dan Administrasi Beban Kantor” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Uang muka dan Biaya dibayar di muka” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 6 dan 23).
j.
Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu di mana Perusahaan berjanji untuk menyediakan dan menjual produk Perusahaan ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut (lihat Catatan 34 (f, g, h)). Perusahaan juga mengadakan kontrak penyediaan (supply contract) dengan beberapa pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubungan dengan pembelian peralatan dan suku cadang (lihat Catatan 12). Pada tanggal 15 Nopember 2000, Perusahaan sebagai eksportir, mengadakan perjanjian dengan Kinno Limited Cayman Islands (Kinno), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, di mana Kinno mengatur pembiayaan dengan sekelompok bank dan lembaga keuangan untuk memberikan uang muka kepada Perusahaan sebesar JP¥ 5,350 miliar untuk pembelian produk kertas. Perusahaan sepakat untuk memproduksi dan mengirimkan produk kertas budaya sebesar lebih kurang 200.000 metrik ton agar Kinno memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian jual beli dengan Itochu Corporation. Jika tidak dipenuhi, Perusahaan diharuskan untuk membayar sebagian atau seluruh jumlah uang muka beserta bunga terhutang. Uang muka tersebut di atas dibayarkan langsung ke Kinno.
Selain yang diungkapkan di atas, piutang hubungan istimewa timbul terutama dari meminjamkan dan meminjam bahan baku yang penyelesaiannya dilakukan melalui pengembalian bahan baku, jasa tebang, sewa peralatan dan tagihan atas pembebanan biaya. 33. RESTRUKTURISASI HUTANG Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi hutang Grup APP, termasuk Perusahaan, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut: a.
Pada tanggal 12 Maret 2001, APP dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan mengumumkan penghentian pembayaran (standstill) atas seluruh pembayaran kewajiban dari Grup APP (termasuk APP, sebagai perusahaan Induk di Singapura). Pengumuman ini pada dasarnya merupakan pengakuan dari APP atas ketidakmampuan Grup APP, termasuk Perusahaan untuk membayar hutangnya tepat waktu. Tindak lanjut atas pengumuman standstill, APP melakukan negosiasi persyaratan untuk kesepakatan perjanjian restrukturisasi hutang dengan para krediturnya.
49
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) b. Pada tanggal 28 September 2002, APP dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia dalam grup APP (PIOC) yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar Papyrus) dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (Pindo Deli) menyetujui persyaratan awal di Bali (“Bali Accord”) dengan kreditur utama tertentu yang berisi prinsip-prinsip dasar restrukturisasi. Perusahaan-perusahaan ini juga meyetujui persyaratan awal sesuai dengan restrukturisasi pada Perusahaan. c.
Pada awal Desember 2002, Badan penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengedarkan kepada komite kreditur, preliminary agreements yang berisi restrukturisasi hutang dan komposisi yang berhubungan dengan PIOC. Preliminary agreements ini mencerminkan Bali Accord serta hasil dari perundingan lanjutan restrukturisasi hutang dengan para kreditur. Preliminary agreements tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2002, antara PIOC dan kreditur tertentu mereka masing-masing, termasuk BPPN. Perwakilan dari berbagai agen kredit ekspor dan Perusahaan Perdagangan Jepang ikut dalam penandatanganan tersebut dan selanjutnya pada konferensi pers berikutnya, menyatakan dukungan atas preliminary agreements dalam berbagai tingkatan. Preliminary agreements dimaksudkan untuk mendokumentasikan rincian dari persyaratan restrukturisasi dan pelaksanaannya, berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam preliminary agreements, yang akan dirundingkan, diselesaikan dan ditandatangani oleh setiap PIOC dan krediturnya pada tanggal yang akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut.
d. Pada tanggal 30 Oktober 2003, PIOC menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) dengan BPPN, Export Credit Agencies tertentu, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Hutang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002. Sesuai dengan persyaratan MRA, Long Stop Date untuk tujuan restrukturisasi dijadualkan pada 31 Maret 2004. Long Stop Date merupakan tanggal penentu untuk Pre-Effective Date dan tanggal efektif MRA. Pihak yang melakukan negosiasi sesuai MRA akan dibebaskan dari kewajiban atas MRA dan hak serta kewajiban sebelum masuk ke perjanjian tetap mempunyai kekuatan jika Pre-Effective Date tidak terjadi sebelum atau pada, dan Tanggal efektif tidak terjadi pada hari tertentu setelah Long Stop Date seperti yang disyaratkan oleh MRA. e.
Pada tanggal 31 Maret 2004, Perusahaan dan ketiga PIOC lainnya yaitu Tjiwi Kimia, Pindo Deli dan Lontar Papyrus (secara bersama disebut “Debtors”), Purinusa, Accepting Creditors dan Negotiating Creditors sesuai dengan MRA disetujui dan dilakukan Extension Letter dimana Long Stop Date sesuai MRA diperpanjang sampai 31 Mei 2004 dan pada saat tanggal efektif tidak terjadi pada tanggal 31 Mei 2004, maka Long Stop Date secara otomatis akan diperpanjang sampai 30 Juni 2004.
f.
Prasyarat MRA selanjutnya diubah beberapa kali. Perubahan-perubahan tersebut didokumentasikan dalam empat Confirmation and Amendment Letters (“CALs”) sebagai berikut: •
CAL I dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors and Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk mengubah Long Stop Date menjadi 30 Juni 2004 jika Perusahaan tidak menyampaikan Exchange Offer kepada pemegang obligasi pada tanggal tersebut, atau menjadi 15 Agustus 2004 jika Perusahaan menyampaikan Exchange Offer pada tanggal 30 Juni 2004. Pada tanggal 12 Agustus 2004 mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi tanggal 30 September 2004;
50
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) •
CAL II dilaksanakan pada tanggal 3 September 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk mengubah Long Stop Date menjadi tanggal 30 September 2004;
•
CAL III dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) dan mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk (i) mengubah Long Stop Date menjadi 30 Nopember 2004; (ii) mengubah MRA sehingga Pre-Effective Date harus terjadi tidak lebih dari 30 Nopember 2004 dan (iii) mengubah persyaratan MRA sehingga tanggal dimana semua kondisi penentu harus terpenuhi (“Effective Date”) sebelum tanggal 31 Januari 2005. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, prasyarat MRA diubah sehingga tanggal efektif harus terjadi sebelum tanggal 29 April 2005; dan
•
CAL IV dilaksanakan pada tanggal 28 April 2005 oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah prasyarat tertentu dari MRA.
•
CAL V ditandatangani pada tanggal 13 Januari 2006 oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang antara lain mengubah beberapa persyaratan dari MRA termasuk mengubah kata “Effective Date” dalam definisi “MMDS Period” menjadi 1 Mei 2006.
g. Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan Exchange Offer Memorandum kepada pemegang wesel masing-masing perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada Pemegang wesel untuk berperan dalam restrukturisasi dengan menawarkan Notes mereka pada Exchange Offer pada tanggal 29 Juli 2004 (“Tender Expiry Date”). Selanjutnya, Tender Expiry Date diperpanjang beberapa kali dan terakhir pada tanggal 18 Nopember 2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan tambahan atas Exchange Offer Memorandum kepada masing-masing pemegang weselnya dan memberitahukan bahwa Tender Expiry Date diperpanjang sampai tanggal 2 Desember 2004. h. Pada tanggal 30 September 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 15 Oktober 2004. i.
Pada tanggal 15 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 29 Oktober 2004.
j.
Pada tanggal 29 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 30 Nopember 2004.
k. Pada tanggal 17 Nopember 2004, mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, (i) Long Stop Date diubah menjadi tanggal 3 Desember 2004 dan (ii) MRA diperbahatui sehingga PreEffective Date terjadi sebelum tanggal 3 Desember 2004. l.
Pada tanggal 2 Desember 2004, Tender Expiry Date terjadi dan Exchange Offer ditutup.
m. Pada tanggal 3 Desember 2004, Pre-Effective Date terpenuhi.
51
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) n. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan hasil Negotiating Creditors and Accepting Creditors, syarat MRA diamandemen sehingga Effective Date harus terjadi sebelum tanggal 29 April 2005. o. Pada tanggal 28 April 2005, tanggal efektif atas kesepakatan restrukturisasi hutang Perusahaan terpenuhi. Syarat dan ketentuan baru atas hutang yang direstrukturisasi sesuai dengan MRA antara lain sebagai berikut: • Menjaga akun Monthly Mandatory Debt Services (MMDS) pada bank tertentu dan menyetorkan pada awal bulan sebesar AS$ 16.500.000 per bulan ke rekening yang ditentukan. Tujuan rekening bank dimaksud adalah untuk membayar pokok dan bunga hutang yang direstrukturisasi; • Pengeluaran modal dan pengeluaran pemeliharaan tidak melebihi AS$ 99.000.000 untuk tahun buku tertentu; • Menjaga jumlah Debt Service Reserve tidak lebih dari enam (6) kali jumlah MMDS yang kemudian ditetapkan; • Perusahaan sebaiknya menentukan jumlah kelebihan kas pada tanggal 31 Desember untuk tahun yang baru berakhir dan penentuan tersebut dikonfirmasikan kepada akuntan pengawas, dalam waktu tidak lebih dari sembilan puluh (90) hari setelah tahun buku; dan • Dividen hanya dapat diumumkan dan dibayar jika kelebihan kas tersedia dan tidak ada kegagalan pembayaran atas hutang yang direstrukturisasi. Sesuai dengan MRA, hutang bunga Perusahaan dan Anak perusahaan yang seharusnya diakui pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar AS$ 88.977.058. Perusahaan mengakui selisih antara hutang bunga tercatat dengan yang seharusnya tersebut sebagai “Pos Luar Biasa - Laba atas Restrukturisasi Hutang” pada tahun 2004. p. Pada tanggal 28 April 2005, ditandatangani akta jaminan untuk pinjaman yang direstrukturisasi secara MLCA dan Fiscal Agency Agreement sebagai berikut : • Akta No.5/2005 oleh Notaris Yulia, S.H. untuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2, 3, 6, 557 dan 558, Pakulonan, Tangerang, Banten tempat lokasi pabrik Perusahaan senilai Rp 86.125.390.500; • Akta No. 1/2005 oleh Notaris Yulianty Santosa, S.H. untuk HGB No. 1, 2, 3, 4 dan 5 desa Kamaruton, HGB No. 3, 4, 5 dan 6 desa Tegalmaja dan HGB No. 25, 26, 27, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40 desa Kragilan, Serang, Banten senilai Rp 290.920.175.000 tempat dimana pabrik Perusahaan berada; dan • Akta No. 71 sampai dengan 74 oleh Notaris Linda Herawati, S.H. untuk mesin senilai AS$ 563.146.399, klaim asuransi senilai AS$ 958.746.855, kas di bank senilai AS$ 125.082.200 dan deposito berjangka senilai AS$ 1.000. Negosiasi atas kesepakatan restrukturisasi pinjaman dari perusahaan-perusahaan lainnya yang merupakan grup APP (selain Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills) masih berlanjut. Walaupun tanggal efektif tercapai sesuai dengan MRA, kesepakatan restrukturisasi yang berhubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan terus berlangsung dan melibatkan telaah transaksi yang rumit atau kompleks yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap. Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai kewajiban tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan dengan akurat pada saat penyelesaian laporan keuangan ini.
52
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan juga memiliki komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut: a.
Kegiatan usaha Perusahaan sangat tergantung kepada peraturan pemerintah mengenai lingkungan hidup. Peraturan tersebut terus menerus ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan mungkin diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan sudah sesuai, dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang ada.
b. Restrukturisasi hutang dalam Catatan 33 adalah kompleks dan terus membutuhkan telaah transaksi yang rumit yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya dengan lengkap. Hingga satu saat semua klaim yang relevan ditelaah dan diselesaikan sesuai dengan restrukturisasi, ada kemungkinan bahwa Perusahaan akan mengakui kewajiban tambahan atau penalti, yang belum dapat ditentukan dan belum dapat diestimasi pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini. c.
Sehubungan dengan penjualan aktiva pembangkit listrik yang dijelaskan pada Catatan 32g, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa energi dengan DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun di mana DSS akan menyediakan listrik dan uap untuk Perusahaan dan membebankan tagihan secara tetap atas jasa pemrosesan minimum sebesar AS$ 37,6 juta per tahun untuk sepuluh (10) tahun pertama. Beban variabel dibebankan secara aktual ke Perusahaan.
d. Pada tanggal 9 April 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dan pengoperasian terminal serbaguna di Merak dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) di mana kedua pihak setuju untuk melakukan pembagian pendapatan atas jasa pelayanan yang diberikan terhadap kapal dan barang yang dilayani di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 9 April 1999 dan akan berakhir dalam jangka waktu tiga puluh (30) tahun terhitung sejak tanggal pengelolaan dan pengoperasian terminal serba guna tersebut yaitu paling lambat tanggal 15 April 2029. e.
Pada tanggal 1 Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan terminal untuk pemakaian sendiri dalam area kerja Perusahaan di Perawang dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) di mana kedua pihak setuju untuk melakukan pembagian pendapatan atas beberapa jasa pelayanan yang diberikan di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Maret 1999 sampai dengan 28 Pebruari 2004 dan diperpanjang sampai dengan 28 Pebruari 2009.
f.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (V) Limited (APPIT (V)), Cayman Islands dan APP di mana Perusahaan sepakat untuk menyediakan dan menjual produk pulp, kertas budaya dan kertas industri kepada APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin kewajiban pembayaran APPIT (V). APPIT (V) merencanakan menjual kembali produk-produk tersebut kepada pelanggan tertentu berdasarkan kontrak konfirmasi penjualan, APP sebagai Penyedia Jasa juga sepakat untuk bertindak sebagai agen APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas nama APPIT (V) berdasarkan Perjanjian Jasa. APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli produk yang terdiri dari 80% uang muka dan pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak lebih dari sepuluh (10) hari kerja setelah tanggal faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh APPIT (V). Kewajiban para pihak dalam perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri dengan kesepakatan bersama secara tertulis antara APPIT (V) dan Perusahaan (lihat Catatan 32j).
53
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) g.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (VI) Limited (APPIT (VI)), Cayman Islands, di mana Perusahaan sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, kertas budaya dan kertas industri. Kewajiban Perusahaan untuk menjual produk ekspor berdasarkan perjanjian ini hanya terbatas pada dipenuhinya pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan persyaratan normal. Perusahaan setuju untuk menjual kepada pelanggan tertentu di beberapa negara melalui APPIT (VI). Kewajiban para pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri oleh Perusahaan dengan pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI) (lihat Catatan 32j).
h. IK Trading II (lihat Catatan 1c) mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (III) Limited (APPIT (III)), British Virgin Islands dan APP di mana IK Trading II sepakat untuk menyediakan dan menjual kepada APPIT (III) di mana APPIT (III) sepakat untuk membeli produk kertas budaya dan kertas industri dari IK Trading II dan memberikan uang muka sebesar JP¥ 10 miliar. Perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis bersama antara APPIT (III) dan IK Trading II. Sebagai persyaratan agar perjanjian di atas berlaku efektif, IK Trading II mengadakan perjanjian dengan Perusahaan dan APP di mana Perusahaan sepakat untuk menyediakan dan menjual kepada IK Trading II dan IK Trading II sepakat untuk membeli produk kertas budaya dan kertas industri dari Perusahaan dan memberikan uang muka sebesar JP¥ 10 miliar kepada Perusahaan. Perjanjian ini akan berlaku untuk enam setengah (6½) tahun sampai tahun 2005 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama para pihak. APP sepakat untuk menjamin pembayaran APPIT (III) dan IK Trading II. Uang muka tersebut dapat dikompensasi dengan penjualan persediaan yang tidak dibayar (lihat Catatan 32j). Perusahaan tidak menerima dan mencatat akun pembayaran dimuka tersebut diatas, dan pada tanggal 31 Maret 2005, IK Trading II telah dilikuidasi (lihat catatan 1) i.
Dalam rangka pemenuhan syarat dan ketentuan sesuai MRA sehubungan dengan restrukturisasi hutang Perusahaan, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut: • Adendum atas Second Amended and Restated Pulpwood Purchase Agreement dengan Arara Abadi pada tanggal 14 April 2005 yang mengamandemen prasyarat tertentu dari Amended and Restated Pulpwood Purchase Agreement sebelumnya; (lihat Catatan 32); dan • Pulpwood Purchase Agreement dengan PT Finnantara Intiga pada tanggal 14 April 2005.
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL Sehubungan dengan kompleksitas telaah atas klaim yang berkesinambungan sesuai dengan pelaksanaan restrukturisasi Perusahaan, terdapat ketidakpastian yang berlanjut hingga memungkinkan Perusahaan menanggung klaim-klaim yang diajukan dan atau kewajiban-kewajiban Perusahaan lainnya baik seluruhnya maupun sebagian tidak mempunyai alasan yang kuat. Akibatnya, hutang Perusahaan yang berkaitan dengan klaim-klaim tertentu, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini, menjadi tidak pasti dan memungkinkan kesimpulan yang dicapai bahwa Perusahaan tidak memiliki kewajiban atas klaim-klaim tersebut. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahan sebagai berikut: a.
Pada tanggal 11 Juni 1999, Andersen 2000 Inc., Amerika Serikat (Andersen 2000) mengajukan tuntutan melalui arbitrase terhadap Perusahaan berdasarkan “the Rules of the International Chamber of Commerce” (ICC) sehubungan dengan perjanjian pembelian, jasa dan kontrak lainnya yang berhubungan dengan mesin Incinerator di pabrik Serang. Pada tanggal 3 Januari 2000, Perusahaan mengajukan gugatan balasan melalui arbitrase terhadap Andersen 2000.
54
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada tanggal 10 Juli 2000, kedua pihak menandatangani Perjanjian Perdamaian, di mana kedua pihak menyetujui, antara lain, modifikasi atas Incinerator akan dilakukan oleh Andersen 2000 untuk meningkatkan kapasitasnya agar mencapai sasaran kapasitas pengolahan rutin tertentu dan pembayaran cicilan sebesar AS$ 1.800.000 akan dilakukan oleh Perusahaan dengan syarat-syarat tertentu sehubungan dengan modifikasi tersebut. Pembayaran sebesar dua puluh persen (20%) harus dilakukan pada tahun 2000 dan sisanya harus dilunasi dalam 10 angsuran setengah-tahunan yang sama besar yang dimulai bulan April 2001. Untuk menjamin kewajiban penyelesaian tersebut di atas, baik APP dan Crown Andersen Inc. (Crown Andersen), induk perusahaan dari Andersen 2000 menyerahkan jaminannya masing-masing sebesar AS$ 1.440.000 dan AS$ 1.036.000. Setelah pelaksanaan dan diterimanya jaminan dari Crown Andersen, Perusahaan akan menyerahkan “letter of credit” kepada Andersen 2000 dan Andersen 2000 akan membatalkan tuntutan kasus perdata yang masih belum selesai di Pengadilan Distrik Amerika Serikat dan tuntutan lainnya yang berhubungan. Selama tahun 2000 dan 2001, Perusahaan telah membayar dua puluh persen (20%) dari jumlah terhutang dan telah melakukan pembayaran angsuran pertama. Modifikasi tertentu terhadap Incinerators telah selesai dilakukan. Pada tanggal 9 dan 10 Maret 2001, uji coba dilakukan atas kinerja Incinerators tersebut dan hasilnya ditelaah pada tanggal 14 Maret 2001 yang menunjukkan bahwa Incinerators gagal memenuhi kapasitas pemrosesan rutin yang ditargetkan. Perusahaan dan Andersen 2000 kemudian mengadakan pembicaraan dan negosiasi untuk penambahan peralatan dan modifikasi yang mungkin diperlukan agar Incinerators tersebut dapat memenuhi target kapasitas pemrosesan rutin. Tidak ada kesepakatan yang tercapai diantara para pihak. Perusahaan kemudian melaksanakan haknya untuk menangguhkan pembayaran. Perusahaan mengajukan pemberitahuan perselisihan pada tanggal 16 Oktober 2001 dan mengajukan tuntutan arbitrase terhadap Andersen 2000 pada tanggal 17 Nopember 2001 di Singapore International Arbitration Centre (SIAC). Perusahaan memulai proses Arbitrase SIAC No. 85 tahun 2001 pada tanggal 17 Nopember 2001. Andersen 2000 memulai gugatan arbitrase terhadap Perusahaan melalui Arbitrase No. 84 dan 87 tahun 2001 masing-masing pada tanggal 8 Nopember 2001 dan 17 Nopember 2001. Arbitrase SIAC No. 84 tahun 2001 telah ditarik oleh Andersen 2000 menyusul tanggapan permohonan dari Perusahaan untuk pencabutannya. Andersen 2000 juga telah menghentikan Arbitrase SIAC No. 87 tahun 2001. Pada 29 Oktober 2003, Perusahaan mengajukan tuntutan arbitrase yang terpisah di International Chamber of Commerce (ICC) terhadap Andersen 2000, sehubungan dengan dua (2) kontrak tertanggal 17 Pebruari 1996, atas jasa pengawasan, pekerjaan pemasangan dan penyerahan dua (2) incinerator dengan nomor perkara 12986/JNK. Perkara arbitrase ini pada saat ini untuk sementara ditunda. Keputusan akhir atas semua kewajiban yang ditetapkan sesuai dengan klaim Perusahaan dan tanggapan Andersen 2000 tanggal 30 Januari 2004 untuk SIAC Arbitration No.85 tahun 2001 (Liability Award) sudah disampaikan kepada masing-masing pihak pada tanggal 27 Pebruari 2004. Tribunal menyatakan bahwa Andersen 2000 melanggar Settlement Agreement (SA). Penyelidikan dilakukan atas semua kerugian dan kerusakan yang terjadi serta semua jaminan dan atau jaminan pembayaran yang diberikan Perusahaan dan dapat diklaim sebagai konsekuensi pelanggaran SA oleh Andersen 2000. Gugatan balik Andersen 2000 ditolak. Perusahaan memenangkan 75% dari biaya-biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan, dan Andersen 2000 bertanggungjawab sebesar 75% atas uang jasa, beban dan biaya untuk Arbitrator dan SIAC.
55
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada tanggal 20 Desember 2004, Andersen 2000 mengajukan Chapter 11 tentang Restrukturisasi di Georgia, AS. Andersen 2000 meminta Tribunal menetapkan bahwa SIAC Arbitration No 85 tahun 2001 secara otomatis berhenti dan tidak boleh dilanjutkan. Namun Tribunal menolak untuk memberikan konfirmasi bahwa arbitrase tidak boleh dilanjutkan. Sidang untuk penelaahan atas kerugian dan kerusakan yang diderita oleh Perusahaan dan untuk hal perbaikan lainnya bagi para pihak sehubungan dengan putusan tambahan tanggal 25 Maret 2004 dan 26 Maret 2004 akan dilanjutkan pada tanggal 18 Maret 2005 sampai tanggal 5 April 2005. Sesuai dengan Liability Award, Tribunal mempertimbangkan besarnya biaya yang diderita Perusahaan pada tanggal 4 Februari 2005, kemudian Interim Award on Costs tertanggal 4 Maret 2005 dikeluarkan kepada para pihak tanggal 9 Maret 2005. Pada tanggal 10 Maret 2005, Perusahaan mengajukan permohonan untuk memperbaiki Statement of Case on Remedies & Consequential Direction Pursuant to the Liability Award tanggal 13 Agustus 2004. Permohonan tersebut disidangkan oleh Tribunal dari tanggal 18-22 Maret 2005. Andersen 2000 tidak menghadiri persidangan tersebut dan Tribunal menyimpan keputusannya atas hal ini. Keputusan akhir Tribunal yaitu Final Award on Losses, Damages and Reliefs tertanggal 25 Mei 2005 dipublikasikan pada tanggal 8 Juni 2005. Tribunal memberikan keputusan yang berpihak pada Perusahaan, diantaranya Andersen 2000 dinyatakan telah melakukan pelanggaran kewajiban atas SA dan perintah lainnya. Gugatan Andersen 2000 ditolak semuanya dan diperintahkan untuk membayar biaya-biaya yang diderita sehubungan dengan arbitrase dari Liability Award sampai dengan Damages Award. Tribunal juga memerintahkan Andersen 2000 untuk membayar jasa arbiter dan biaya-biaya sehubungan dengan sidang-sidang selama arbitrase sejak Liability Award sampai dengan membuat dan mempublikasikan Damages Award yang ditentukan senilai SGD 35.150 dan pembayaran jasa dan biayabiaya Singapore International Arbitration Centre sehubungan dengan proses arbitrase sejak Liability Award. Pada tanggal 24 Juni 2005, Perusahaan mengirimkan surat kepada Crown Andersen untuk membayar sebesar AS$ 1.036.000; sebagai pembayaran untuk jaminan oleh Crown Andersen kepada Perusahaan atas semua kerugian, biaya perolehan dan biaya-biaya (termasuk penasihat hukum) sehubungan dengan kegagalan Andersen 2000 melaksanakan Perjanjian Perdamaian. Crown sampai saat ini, menolak untuk melakukan pembayaran sehubungan dengan permintaan pembayaran pada tanggal 24 Juni 2005. b. Pada tanggal 3 Maret 2000, PT. Beloit Indonesia, Beloit Asia Pacific (L) Inc. (“BAPL”), Beloit Asia Pacific Pte Ltd (“BAP”), Beloit Corporation (“BC”), induk perusahaan dari BAPL dan BAP dan Harnishfeger Industries Inc. (“Harnishfeger”), perusahaan induk dari BC (semuanya disebut sebagai “Perusahaan-perusahaan Beloit”) dan Perusahaan dan Asia Pulp & Paper Company Ltd (“APP”) menandatangani sebuah perjanjian perdamaian (“Perjanjian Perdamaian”) sehubungan dengan perjanjian jual beli tertanggal 18 Desember 1996 sehubungan dengan mesin-mesin kertas yang disebut sebagai PPM4 dan PPM5. Perjanjian Perdamaian disetujui oleh Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat dengan putusannya pada tanggal 22 Maret 2000. Sehubungan dengan ketentuan di dalam Perjanjian Perdamaian, Perusahaan mengeluarkan dan APP menjamin sebuah surat hutang dengan nilai ASD 110 juta kepada BC (“Surat Hutang”).
56
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada saat tidak terpenuhinya Surat Hutang, BC memulai gugatan di Pengadilan New York untuk mengklaim Surat Hutang tersebut. Pengadilan New York memberikan keputusan yang mengabulkan permohonan BC (“Putusan”). APP mengajukan banding terhadap Putusan tersebut namun ditolak pada tanggal atau sekitar tanggal 25 Oktober 2002. Sesuai dengan putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan wilayah New York, David J. Boland (Boland), perwakilan dari Beloit Corporation (dalam likuidasi) telah mengajukan upaya paksa atas hasil keputusan tersebut di berbagai jurisdiksi pengadilan termasuk di Texas dan Wisconsin, Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Finlandia dan kemungkinan Jerman dan Austria. Pada tanggal 23 Mei 2001, Boland juga mendaftarkan Relas Panggilan di Pengadilan Tinggi Singapore terhadap Indah Kiat Finance (IV) Mauritius Ltd, APP dan Perusahaan berdasarkan Putusan. Gugatan ini dihentikan pada tanggal 2 Juni 2003. Pada tanggal 6 April 2001, BLT mendaftarkan gugatannya sehubungan dengan proses kepailitan untuk mendapatkan pernyataan dari Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat untuk daerah Delaware bahwa ia memegang hak milik yang bebas dari segala tuntutan atas beberapa bagian mesin dan perlengkapan sehubungan dengan mesin-mesin yang masih dikuasai oleh pihak ketiga. Pada tanggal 15 Juni 2001, Perusahaan dan APP mengajukan permohonan untuk menolak gugatan BLT. Pada tanggal 28 September 2001, Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat memutuskan untuk menunda pemeriksaan sampai adanya proses arbitrase sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian. BLT belum memulai gugatan arbitrase apapun. Pada tanggal 12 Maret 2002, BLT mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Inggris untuk mengeksekusi Putusan. Sampai saat ini belum ada langkah apapun yang diambil untuk mendapatkan default judgment. BLT juga harus mengajukan permohonan untuk menunjuk kurator atas perlengkapanperlengkapan di Inggris yang dibeli dari Asia Pulp & Paper Company (UK) Ltd (“APP UK”) pada bulan Maret 2002. Putusan sela yang memutuskan untuk membekukan perlengkapan-perlengkapan yang menjadi objek gugatan diperoleh BLT dan melarang Perusahaan dan APP untuk memindahkan atau melakukan sesuatu terhadap perlengkapan-perlengkapan tersebut. Putusan sela ini masih berlaku. Sejak 31 Desember 2006, tidak ada perkembangan atas masalah ini. BLT juga telah memperoleh putusan sela yang membekukan perlengkapan-perlengkapan yang saat ini berada di Skotlandia pada gugatan yang didaftarkan di Pengadilan pada tanggal 15 Mei 2005 di Skotlandia. BLT menuduh bahwa perlengkapan-perlengkapan tersebut telah dibeli oleh atau dibeli atas nama APP atau Perusahaan dan dengan demikian BLT mempunyai hak untuk mengeksekusi Putusan terhadap perlengkapan tersebut. APP dan Perusahaan membantah keterkaitan mereka dengan perlengkapan dan tidak ikut serta dalam gugatan-gugatan tersebut. Putusan sela masih berlaku. Sejak 31 Desember 2006, tidak ada perkembangan atas masalah ini. Pada tanggal 29 September 2004, Con-Lloyd limited, perusahaan pergudangan, mengajukan permohonan untuk mengeluarkan mesin-mesin yang ada di dalam gudangnya. Beloit, APP UK dan Con-Lloyd Limited telah mendapatkan kesepakatan untuk masalah ini dan Pengadilan memberikan persetujuan atas kesepakatan antara Beloit, APP UK dan Con-Lloyd. c.
Pada bulan Agustus 2002, Bank One, N.A mengajukan tuntutan di Pengadilan Negeri Amerika Serikat di Nothern District of Illinois terhadap Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) dan APP. Klaim terhadap Perusahaan dan Tjiwi Kimia adalah atas kegagalan untuk membayar dua (2) promissory notes yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Tjiwi Kimia, pada tanggal 25 April 1998 dengan nilai masing-masing sebesar AS$ 21.810.000 dan AS$ 16.213.000. APP juga menjadi tergugat karena APP menjadi penjamin kedua promissory notes tersebut. Promissory notes tersebut diterbitkan untuk Beloit Corporation sebagai pembayaran sebagian atas mesin, dan promissory notes diserahkan kepada First National Bank of Chicago, yang sekarang bernama Bank One. Para pihak saat ini sedang dalam proses pembuktian. 57
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada akhir tahun 2004, JP Morgan Chase (JP Morgan) berhasil dalam permohonannya untuk menggantikan Bank One sebagai Penggugat di dalam gugatan. Para pihak sedang dalam proses pembuktian. d. Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/ HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric Capital Corporation (para penggugat) sudah melakukan tindakan hukum untuk melawan tergugat dan tergugat yang terkait. Uraian tentang tindakan hukum dipaparkan dibawah ini. (i) Di Amerika Serikat Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors LLC dan General Electric Capital mengajukan gugatan di New York State Supreme Court melawan Perusahaan, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (“Indah Kiat BV”) (bersama-sama adalah “Tergugat”), berkaitan dengan pelbagai wesel yang diterbitkan oleh APP Finance (“Wesel Lontar”) dan Indah Kiat BV (“Wesel Indah Kiat 02 dan 06”). Gugatan sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 02 dan 06 masing-masing bernilai US$ 78,8 juta dan US$ 92,9 juta. Gugatan terhadap Wesel Lontar bernilai sebesar US$147 juta. Pada tanggal 4 Pebruari 2003, gugatan semula ditolak dengan ijin untuk menyerahkan perbaikan gugatan. Pada tanggal 7 April 2003, perbaikan gugatan, mengacu kepada tuntutan-tuntutan yang dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, diajukan atas nama Penggugat. Pada tanggal 20 Oktober 2003, mosi Penggugat untuk summary judgment dikabulkan dan kemudian sebuah putusan berlaku melawan Tergugat pada tanggal 13 April 2004 (“Putusan New York”). Pada tanggal 4 Pebruari 2005, Tergugat mengajukan banding terhadap Putusan New York. Pada tanggal 17 Mei 2005, Tergugat berhasil dalam banding mereka untuk membatalkan Putusan New York sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 06 dan Wesel Lontar. Pada tanggal 3 Juni 2005, Penggugat mengajukan mosi untuk summary judgment atas Wesel Lontar dan Indah Kiat 06. Argumen atas summary judgment didengarkan pada tanggal 8 September 2005, Pengadilan mengabulkan mosi atas summary Penggugat dan menolak mosi perlawanan Tergugat untuk summary judgment dan untuk perintah penghapusan atas putusan terhadap Wesel Indah Kiat 02 (“Putusan New York Kedua”) Sejak memperoleh Putusan New York dan Putusan New York Kedua, Penggugat telah mengambil beberapa langkah untuk memberlakukan Putusan New York seperti mengirimkan dan mencoba mengirimkan dokumen pengadilan, information subpoenas, restraining notices dan perintahperintah pemeriksaan terhadap beberapa pihak termasuk Tergugat dan afiliasinya, pelangganpelanggan, perusahaan-perusahaan perkapalan, para penasehat perusahaan, karyawan-karyawan dan bekas karyawan-karyawan dari perusahaan yang berkaitan, turn over motions, dan sebagainya. Tergugat dan/atau pihak lain yang terkena dampak atas tindakan Penggugat telah mengajukan permohonan untuk pembatalan dan/atau pembatasan atas informasi subpoenas, restraining notices dan perintah pemeriksaan. Saat ini tindakan-tindakan dari Penggugat tersebut masih berlangsung.
58
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) (ii) Di Indonesia Pada tanggal 9 Oktober 2003, Penggugat memulai pelaksanaan proses hukum melawan Perusahaan dengan mendaftarkan permohonan sita eksekusi di Pengadilan Bengkalis di Indonesia. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan memasukkan tanggapan atas permohonan sita Penggugat tersebut. Pada tanggal 18 Nopember 2003, Pengadilan Bengkalis menolak permohonan sita eksekusi dari Penggugat. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Bengkalis di Indonesia (“Proses Hukum Bengkalis”) melawan, antara lain, Penggugat. Pada tanggal 5 Mei 2004, Pengadilan Bengkalis mengeluarkan putusan provisi yang melarang segala upaya untuk melakukan tindakan atau tuntutan berkaitan dengan Wesel Indah Kiat 02 dan 06. Pada tanggal 29 September 2004, Pengadilan Bengkalis memutuskan dengan memenangkan Indah Kiat dalam Proses Hukum Bengkalis. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Riau pada tanggal 16 Juni 2005 dan juga pada tingkat Mahkamah Agung pada tanggal 21 Juni 2006. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap bagi para pihak berperkara. Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala Tungkal di Indonesia (“Proses Hukum Kuala Tungkal”) melawan, antara lain, Penggugat sehubungan dengan keabsahan beberapa perjanjian yang adalah bagian dari dibentuknya Wesel Lontar. Pada tanggal 12 Januari 2004, Pengadilan Kuala Tungkal mengeluarkan putusan provisi yang melarang segala upaya untuk melakukan tindakan atau tuntutan berkaitan dengan Wesel Lontar. Pada tanggal 16 September 2004, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan Lontar dalam Proses Hukum Kuala Tungkal. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 6 Juni 2006 dan telah dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung. Putusan belum dikeluarkan oleh Mahkamah Agung. Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan lainnya di Pengadilan Kuala Tungkal melawan, antara lain Penggugat karena pelanggaran atas putusan provisi. Pada tanggal 28 September 2005, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan Lontar. Banding telah diajukan kepada Pengadilan Tinggi Jambi. Belum ada putusan atas banding tersebut. Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP Finance memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat di Pengadilan Kuala Tungkal atas penggantian trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement untuk Wesel Lontar. Pada tanggal 28 Desember 2006, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan APP Finance. Ada banding terhadap putusan kepada Pengadilan Tinggi Jambi. Pada tanggal 24 Januari 2005, Indah Kiat BV memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat di Pengadilan Bengkalis atas penggantian trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement untuk Wesel Indah Kiat 02 dan 06. Pada tanggal 3 Mei 2006, Pengadilan Bengkalis memutuskan dengan memenangkan Indah Kiat BV. Putusan tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Riau dan saat ini dalam proses kasasi di Mahkamah Agung. (iii) Di Singapora Penggugat telah melakukan tindakan hukum di Singapore melawan Perusahaan dan Indah Kiat BV dalam upaya mereka untuk memberlakukan Putusan New York. Dalam hal ini, Penggugat memperoleh summary judgment pada tanggal 5 April 2005 melawan Indah Kiat BV. Summary judgment tersebut kemudian dibatalkan pada tanggal 31 Oktober 2005.
59
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada tanggal 27 Juni 2005, Penggugat memberlakukan default judgment dan kemudian pada tanggal 8 Juli 2005, memperoleh mareva injunction terhadap Perusahaan. Pada tanggal 16 September 2005, Perusahaan sukses membatalkan default judgment pada tanggal 29 November 2005, sukses menghapuskan mareva injunction dan digantikan biaya-biaya berperkaranya. Pengadilan telah memerintahkan bahwa penyelidikan yang diselenggarakan untuk menilai kerugian yang diderita oleh Perusahaan sebagai akibat dari mareva injunction. Penggugat juga melakukan tindakan hukum terpisah di Singapora melawan APP dalam upaya untuk memberlakukan Putusan New York di Singapora. Pada tanggal 29 Maret 2005, the High Court of Singapore menolak permohonan Penggugat untuk tidak menerima perlawanan dari Tergugat dan memberikan ijin tanpa syarat kepada Perusahaan untuk melakukan perlawanan sehubungan dengan permohonan Penggugat atas summary judgment. Pengadilan memutuskan S$15,000 untuk biaya-biaya termasuk pengeluaran lainnya kepada Tergugat. Penggugat melakukan banding atas putusan Pengadilan tersebut. Pada sidang tahap banding tanggal 20 Mei 2005, diputuskan bahwa banding ditolak dengan biaya-biaya dan diijinkannya Penggugat untuk tidak melanjutkan tindakan hukum ini serta kemungkinan kepada Penggugat untuk memulai kembali tindakan hukum yang baru melawan Tergugat. Penggugat memasukkan pemberitahuan mengenai penghentian perkara pada tanggal 24 Mei 2005. Pada tanggal 4 Mei 2006, Penggugat memulai tindakan hukum baru melawan Perusahaan dan Indah Kiat BV dalam upaya mereka untuk memberlakukan Putusan New York Kedua di Singapora. Tindakan hukum ini telah digabungkan dengan tindakan hukum sebelumnya dan sekarang ini sedang berjalan. e.
Pada tanggal 2 Oktober 2003, Khairul M. Lubis, Suntoro dan Masri Sebayang (Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja) serikat pekerja Perusahaan, KAHUTINDO (“Penggugat”) mendaftarkan gugatan terhadap Perusahaan, PT Jaminan Tenaga Kerja (Persero) tembusan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Riau (“Turut Tergugat”) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan perkara No. 417/PDT.G/2003/PN.JKT.PST. Pengugat mengajukan gugatan tentang perbedaan pendapat atas dasar penghitungan jaminan kesejahteraan karyawan. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendukung tindakan Perusahaan dalam perselisihan tersebut di atas. Penggugat tidak merasa puas dengan dukungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terhadap Perusahaan sehingga mereka mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 21 Juni 2004, anggota hakim yang memeriksa perkara ini mengeluarkan Provisional Judgment (Putusan Sela), yang sebagian amar putusannya berbunyi bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara ini. Pada tanggal 14 Oktober 2004, penggugat mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kepada Pengadilan Tinggi Jakarta dengan perkara No. 581/PDT/2004/PT.DKI sampai saat ini belum ada keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal 28 Maret 2005, Majelis Hakim mengeluarkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa dan memutuskan perkara ini. Pada tanggal 20 September 2005, Penggugat mengajukan kasasi terhadap keputusan Pengadilan Tinggi. Sampai dengan saat ini, belum ada keputusan untuk kasasi tersebut.
60
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Atas perintah Pengadilan Tinggi berdasarkan putusan No. 581/PDT/2004/PT.DKI, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membuka kembali persidangan guna memeriksa materi perkara. Pada tanggal 11 Januari 2006, sidang dilanjutkan dengan acara bukti dari Penggugat, kemudian diikuti dengan bukti-bukti dari Tergugat dan proses pembuktian berakhir pada tanggal 31 Mei 2006. Pada tanggal 29 Juni 2006 para pihak mengajukan kesimpulan mereka. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan yang memenangkan Indah Kiat dengan menolak gugatan dari Penggugat. Atas putusan tersebut pihak Penggugat tidak mengajukan banding dalam batas waktu yang telah ditentukan sehingga putusan Pengadilan Negeri telah menjadi berkekuatan hukum tetap. f.
Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan (sebagai Penggugat) mendaftarkan gugatan perkara perdata No. 05/Pdt.G/2003/PN.BKS di Pengadilan Negeri Bengkalis menghadapi (1) Bank America National Trust Company, (2) The Depository Trust Company, (3) CEDE & Co., (4) Morgan Stanley & Co. Incorporated, (5) PT Bank Mizuho Indonesia, (6) Oaktree Capital Management LLC., (7) Gramercy Advisors, LLC., (8) General Electric Capital Corporation, (9) Gryphon Domestic VI, LLC., (10) OCM Opportunities Fund II LP., (11) OCM Opportunities III LP., (12) Columbia-HCA Master Retirement Trust, (13) Indah Kiat International Finance Company B.V., (14) Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis atas tuntutan perusahaan bahwa para tergugat telah melakukan rekayasa perjanjian yang telah merugikan Perusahaan. Pada tanggal 5 Mei 2004, Pengadilan mengeluarkan Restraining Order yang melarang semua tergugat dan/atau pengganti dan/atau pihak yang mewakili mereka dalam mengambil setiap tindakan/klaim atas Wesel dan/atau Indentures dan/atau jaminannya yang berkaitan dengan Perusahaan. Pengadilan memberikan keputusannya pada tanggal 16 September 2004 menetapkan, bahwa Penggugat sudah melakukan pembayaran penuh atas pinjaman dan tidak ada bukti atau alasan untuk membuktikan bahwa para tergugat, sah sebagai pemegang obligasi. Pengadilan juga menetapkan bahwa terdapat klausul dalam perjanjian yang direkayasa untuk mengabaikan peraturan Indonesia. Penggugat mengajukan banding terhadap keputusan tersebut kepada Pengadilan Tinggi Riau. Pada tanggal 16 Juni 2005, Pengadilan Tinggi Riau mengeluarkan putusan No.40/Pdt/2005/PTR, yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri tersebut. Pada akhir bulan Oktober 2006 Perusahaan memperoleh putusan Mahkamah Agung atas perkara tersebut yang mana putusan tersebut telah diputuskan oleh Majelis Hakim Agung pada tanggal 21 Juni 2006. Isi putusan Mahakamah Agung itu pada pokoknya adalah menolak permohonan kasasi dari Para Tergugat dengan alasan-alasan; bahwa Pengadilan Tinggi tidak salah dalam menerapkan hukum dan Pengadilan Tinggi berwenang untuk mengambil alih pertimbangan dari Pengadilan Negeri sebagai pertimbangannya sendiri jika pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut dianggap telah tepat dan benar, lebih lanjut lagi pertimbangan-pertimbangan sebelumnya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau peraturan..
g. Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export - Import Bank of The United States (“EXIM”) mengajukan gugatan (yang kemudian telah diperbaiki sebanyak dua kali) di United States District Court in The Southern District of New York melawan Perusahaan, APP, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills (“Tergugat”). Gugatan yang telah diperbaiki tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pengembalian atas sisa pinjaman yang dinyatakan telah jatuh tempo oleh EXIM. Pada tanggal 30 Januari 2006, EXIM mengajukan untuk summary judgment melawan Tergugat. Para Pihak saat ini sedang dalam proses discovery dan depositions. 61
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) h. Pada tanggal 6 Pebruari 2004, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) mendaftarkan gugatannya melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Tergugat) di New York State Supreme Court. Mizuho menggugat guna memperoleh kompensasi atas kerugian yang dialaminya sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai Agen Agunan untuk dua (2) seri wesel yang diterbitkan oleh Indah Kiat International Finance B.V. Tergugat mendaftarkan mosi untuk menghentikan perkara (motion to dismiss) pada tanggal 16 April 2004. Pengadilan mendengarkan argumen lisan berkaitan dengan mosi tersebut pada tanggal 11 Agustus 2004. Pada tanggal 27 April 2005, Pengadilan mengabulkan mosi Tergugat untuk menghentikan gugatan dari Mizuho. Pada tanggal 25 Mei 2005, Mizuho mengajukan banding atas penghentian tersebut dikarenakan kekurangan pada personal jurisdiction terhadap tergugat asing dan forum non conveniens. Perlawanan Tergugat atas banding Mizuho diajukan tanggal 7 September 2005. Jawaban Mizuho atas perlawanan tersebut disampaikan pada tanggal 22 September 2005. Alasan lisan didengarkan pada tanggal 5 Januari 2006. Pada tanggal 24 Januari 2006, the Appellate Court menguatkan putusan yang menolak gugatan Mizuho melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. Sampai saat ini belum ada upaya lain yang dilakukan oleh Mizuho sehubungan dengan putusan tersebut. i.
Pada tanggal 17 Pebruari 2004, US Bank National Association (“US Bank’) mengajukan gugatan melawan Perusahaan, APP International Finance Company B.V., PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, Asia Pulp & Paper Co. Ltd. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (“Tergugat”). Gugatan yang didaftarkan oleh US Bank dalam kapasitasnya sebagai wali amanat pengganti untuk mendapatkan hutang pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yang diterbitkan oleh APP International Finance Company B.V. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. US Bank juga mengajukan klaim untuk ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk declaratory dan injunctive relief berkaitan dengan penundaan proses hukum di Indonesia. Pada tanggal 13 Agustus 2004, US Bank mendaftarkan permohonan untuk sebagian summary judgment atas pembayaran pokok dan bunga yang sudah jatuh tempo. Pada tanggal 7 Januari 2005, Pengadilan memenangkan mosi US Bank untuk Summary Judgment sebesar AS$1,157 miliar. Pada tanggal 2 Maret 2005, atas permohonan Tergugat, Penggugat mengurangi jumlah yang diputuskan menjadi AS$839 juta. Pada tanggal 8 April 2005, Tergugat mengajukan pemberitahuan banding atas dikabulkannya summary judgment kepada US Bank. Pada tanggal 26 April 2006, Pengadilan menolak banding tersebut. Tergugat memohon untuk reargument atau secara alternatif, ijin untuk banding atas putusan. Pada tanggal 28 September 2006, Pengadilan menolak banding. Pada tanggal 30 Oktober 2006, Tergugat mengajukan mosinya untuk banding kepada New York Court of Appeals.
j.
Pada bulan Agustus 2001, sejumlah kasus class action diajukan ke US District Court for the Southern District of New York atas nama para pemegang obligasi dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh APP dan/atau afiliasi APP tertentu, dan atau direktur dan karyawan afiliasi yang terkait. Penggugat mengajukan banding, atas pelanggaran ketentuan United States Securities Act of 1933 and Exchange Act of 1934, termasuk peraturan-peraturan pendukung. Pada atau sekitar tanggal 5 Juni 2002, kasus-kasus class action tersebut digabungkan menjadi satu gugatan. 62
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada tanggal 4 Pebruari 2005, APP dan Penggugat menandatangani form sheet sehubungan dengan persyaratan dan kondisi penyelesaian yang telah disetujui atas gugatan class action. Pada tanggal 27 Pebruari 2006, syarat-syarat dari settlement disetujui oleh US District Court for the Southern District of New York. Salah satu dari class member keberatan atas settlement tersebut dan telah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut pada tanggal 27 Februari 2006. Banding tersebut ditolak oleh putusan pengadilan tinggi Amerika Serikat pada tanggal 13 September 2006. Tidak ada permohonan yang diajukan untuk meninjau kembali putusan US Court of Appeal dan batas waktu untuk mengajukan permohonan tersebut telah lampau. k. Pada tanggal 14 Januari 2005, Indah Kiat International Finance Company B.V. mendaftarkan perkara No. 03/Pdt.G/2005/PN.BKS melawan Perusahaan, Asia Pulp & Paper Company Ltd (“APP”), Bank America National Trust Company (dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors, LLC., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportuinities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust di Pengadilan Negeri Bengkalis mengenai penggantian wali amanat yang tidak sah dalam Indenture Agreement yaitu tanpa persetujuan dari pihak lain dalam Indenture Agreement tersebut. Tanya jawab pertama ditetapkan tanggal 20 April 2004. Hakim menunda tanya jawab tersebut sampai dengan tanggal 25 Mei 2005 karena tidak dihadiri oleh para pihak. Pada tanggal 21 September 2005, pengadilan negeri Bengkalis mengeluarkan Putusan Sela atas eksepsi dari Tergugat yang menyatakan bahwa pengadilan negeri Bengkalis mempunyai kompetensi untuk memeriksa perkara tersebut. Pada tanggal 19 April 2006, Pengadilan Negeri Bengkalis mengeluarkan putusan sehubungan dengan perkara ini, yang memenangkan pihak Penggugat, putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Riau pada tanggal 5 Oktober 2006. Saat ini perkara sedang dalam proses kasasi. 36. KONDISI EKONOMI Perekonomian Indonesia menunjukkan kestabilan pada tahun 2006 dan tingkat bunga berada dalam kisaran memadai. Namun, Rupiah masih lemah dibanding sebagian besar mata uang asing dan rentan terhadap kondisi ekonomi maupun non-ekonomi di dalam negeri dan negara tetangga. Pemulihan ekonomi sangat dipengaruhi oleh efektifitas kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan perkembangan peraturan dan situasi politik yang berada di luar kendali manajemen. Sebagai bagian dari usaha-usaha berkesinambungan dari Perusahaan untuk menghadapi kondisi di atas, dan terutama untuk menjaga kelangsungan usahanya, manajemen Perusahaan dan Grup APP telah membuat dan merencanakan untuk melanjutkan usaha termasuk perbaikan kinerja usaha mereka, sebagai tambahan atas keberhasilan restrukturisasi hutang seperti disajikan dalam Catatan 33, sebagai berikut: -
Meningkatkan efisiensi fungsi penjualan dan pemasaran, menawarkan produk berkualitas yang meningkatkan pengenalan atas barang;
-
Identifikasi pelanggan utama dengan pelayanan yang baik. Para pelanggan akan menikmati perbaikan waktu pemesanan, peningkatan kemampuan menangani pemesanan, efisiensi waktu pengiriman dan kecepatan penanganan klaim;
63
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36. KONDISI EKONOMI (Lanjutan) -
Memperbaiki kinerja penjualan dan pemasaran dengan mengoptimalkan produksi dan geografi secara terpadu;
-
Melanjutkan implementasi sistem manajemen SAP, sebuah sistem informasi komputer yang diakui secara internasional, yang mengharuskan Perusahaan secara ketat dan efisien mengawasi penjualan, produksi dan proses pengadaan barang;
-
Meningkatkan produktivitas dan menghilangkan kerusakan, barang cacat dan masalah pengendalian kualitas pada aktivitas produksi;
-
Program pengurangan biaya;
-
Mengembangkan pegawai yang berdedikasi dan berkemampuan tinggi; Meningkatkan pengelolaan perusahaan yang baik; dan
-
Meningkatkan semua kinerja keuangan dan pencapaian lainnya sesuai dengan persyaratan restrukturisasi hutang yang telah efektif sejak tanggal 28 April 2005. Manajemen berkeyakinan bahwa rencana yang disebutkan di atas akan dapat secara efektip mengatasi pengaruh dari kondisi ekonomi saat ini terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan. Saat ini tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan dari kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan, termasuk dampak dari pelanggan, pemasok, kreditur dan pemegang saham.
37. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa signifikan setelah tanggal neraca 31 Desember 2006: a.
Andersen 2000 - Pada tanggal 15 Februari 2007, Perusahaan mengajukan pemberitahuan arbitrase berdasarkan Guarantee untuk mendapatkan pembayaran berdasarkan Guarantee dari Crown. Pada tanggal 1 Maret 2007, Crown menyampaikan jawabannya membantah gugatan Perusahaan dan menyatakan menyimpan hak mereka untuk mengajukan surat bantahan. Arbiter belum ditunjuk.
b. US Bank - Pada tanggal 10 January 2007, Pengadilan Tinggi Amerika Serikat menolak mosi Perusahaan untuk mengajukan banding sehubungan dengan putusan US Bank dikarenakan putusan appellate division yang nantinya akan ditinjau ulang masih belum final. Penolakan tersebut dengan kemungkinan bagi Perusahaan untuk dapat meminta kepada the Court of Appeals meninjau kembali putusan, setelah syarat mengenai putusan atau perintah yang final telah berlaku. 38. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun tertentu pada tahun 2006 dalam laporan keuangan konsolidasi telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2005.
64