PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

OVERVIEW

Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Ringkasan perubahan Standar Akuntansi Standar akuntansi yang berlaku efektif sebelumnya PSAK 50

Cakupan Surat-surat berharga

Standar akuntansi yang berlaku efektif saat ini

Revisi cakupan

Dasar referensi

PSAK 50

Instrumen keuangan:

IAS 32

(Revisi 2006)

Penyajian & Pengungkapan

(Revisi 2005)

(efektif sejak 1 Januari 2010)

PSAK 55

TransaksiPSAK 55 transaksi (Revisi 2006) derivatif dan akuntansi lindung nilai


Instrumen keuangan:

IAS 39

Pengakuan & Pengukuran (Revisi 2005) (efektif sejak 1 Januari 2010)

Definisi Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.


Klasifikasi Instrumen Keuangan Sebelumnya

Saat ini

Surat berharga (PSAK 50): Aset keuangan (PSAK 55 Revisi 2006) • Diperdagangkan (Trading) • Aset keuangan yang ditetapkan untuk • Dimiliki hingga jatuh tempo (Held to diukur pada nilai wajar melalui laporan Maturity/HTM) laba rugi (Fair Value through Profit & • Tersedia untuk dijual (Available for Loss/FVTPL) Sale/AFS) • Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (Held to Maturity/HTM) • Pinjaman yang diberikan dan piutang (Loan & Receivable/L&R) • Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (Available for Sale/AFS) Kewajiban keuangan (PSAK 55 Revisi 2006) • Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi • Kewajiban lainnya Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi • Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan dijual dan dibeli kembali dalam waktu dekat atau diperdagangkan

• Derivatif, kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif • Aset keuangan yang pada saat pengukuran awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi


Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta entitas mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.


Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif


Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Seluruh aset keuangan yang tidak termasuk dalam kategori lain diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual

• Aset keuangan yang pada saat pengukuran awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual


Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi • Kewajiban keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan • Kewajiban keuangan yang pada saat pengukuran awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi


Kewajiban lainnya Seluruh kewajiban keuangan yang tidak termasuk dalam kategori berikut ini (merupakan kategori residual, sama seperti kelompok tersedia untuk dijual):

• Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi • Untuk tujuan diperdagangkan • Derivatif yang merupakan instrumen lindung nilai


Tainting Rule Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo.


Tainting Rule - Pengecualian Terdapat pengecualian atas Tainting Rule tersebut jika penjualan atau reklasifikasi tersebut:

• dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo). • terjadi setelah entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat. • terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.


PENGUKURAN


Pengukuran • Biaya yang diamortisasi (Amortized Cost) • Nilai wajar (Fair Value)

• Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)


Pengukuran – Biaya yang diamortisasi • Jumlah pada saat pengakuan awal, ditambah atau dikurangi • Akumulasi biaya transaksi yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi • Pembayaran, dikurangi • Penurunan nilai


Biaya transaksi • Biaya Transaksi: biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan, penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau kewajiban keuangan. • Biaya Tambahan: biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh, menerbitkan atau melepaskan instrumen keuangan.


Biaya transaksi (Lanjutan) Contoh jenis pendapatan yang dapat diatribusikan:

Contoh jenis beban yang dapat diatribusikan:

• Pendapatan provisi

• Premi dan diskonto

• Pendapatan administrasi

• Komisi perantara

• Reservation/set up fees

• Cashback dan diskon

• Fee survey/legal

• Komisi agen penjual?


Suku bunga efektif Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan.


Suku bunga efektif (Lanjutan) • Untuk kredit bersuku bunga tetap, maka suku bunga efektif tidak akan berubah, termasuk jika terjadi restrukturisasi kredit . • Untuk kredit bersuku bunga mengambang, maka suku bunga efektif akan berubah setiap kali dilakukan perubahan estimasi arus kas masa datang berdasarkan perubahan tingkat suku bunga.

Selanjutnya amortisasi biaya transaksi dan/atau premium/diskonto dilakukan menggunakan suku bunga efektif yang baru.


Ilustrasi Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi


Pengukuran – Nilai wajar Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar (arm’s length transaction).


Hirarki penentuan nilai wajar

*

• Kuotasi harga di pasar aktif • Jika pasar tidak aktif, maka menggunakan teknik penilaian yang meliputi:  Penggunaan transaksi-transaksi pasar wajar yang terkini antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, jika tersedia  Referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama  Analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash flow analysis)  Model penetapan harga opsi (option pricing model) *Lihat Buletin Teknis No. 3


Pengukuran dan perubahan nilai Jenis instrumen keuangan

Pengukuran

Fair Value through Profit & Loss Nilai wajar

Perubahan nilai

Laporan laba rugi

Available for Sale Nilai wajar

Ekuitas

Held to Maturity

Biaya yang diamortisasi

-

Biaya yang diamortisasi

-

Loan & Receivable


DERIVATIF


Definisi Derivatif Suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dengan tiga karakteristik berikut ini: •

Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (yang mendasari/ underlying), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak.

•

Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan meng-hasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar.

•

Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.


Akuntansi derivatif • Dicatat dalam neraca (sebagai aset atau kewajiban) • Pada nilai wajar

• Perubahan atas nilai derivatif dicatat melalui laporan laba rugi, kecuali qualified cash flow atau net investment hedge


Derivatif melekat Bagaimana mengidentifikasinya?

Kapan harus memisahkan?

Ketentuan implisit atau eksplisit dalam kontrak yang menjadikan kontrak itu seperti derivatif

• Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama • Instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat memenuhi definisi sebagai derivatif • Instrumen campuran tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi


Derivatif melekat (Lanjutan)

Tidak

Ya

Ya

Apakah karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat berkaitan erat dengan kontrak utamanya?

Tidak

Tidak berlaku akuntansi derivatif (diperlakukan sebagai 1 instrumen)


Ya

Tidak

Pemisahan diwajibkan

Apakah kontrak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Apakah akan menjadi derivatif jika derivatif tersebut terpisah/berdiri sendiri?

PENURUNAN NILAI


Penurunan nilai aset keuangan Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila:

Nilai tercatat > Nilai yang dapat diperoleh kembali Evaluasi atas apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai harus dilakukan pada setiap tanggal neraca. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka harus dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai.


Bukti obyektif penurunan nilai • Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau peminjam • Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga • Restrukturisasi atau keringanan (konsesi) akibat pihak peminjam mengalami kesulitan • Peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya • Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan • Penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Penurunan nilai - Biaya yang diamortisasi •

Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman yang diberikan dan piutang.

•

Penentuan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan mula-mula dilakukan secara individual.

•

Jika tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dinilai penurunan nilai tersebut secara kolektif.

•

Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi meliputi:  Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak signifikan secara individual  Aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual


Penurunan nilai - Biaya yang diamortisasi Aset keuangan Signifikan

Tidak signifikan

Individual

Collective

PD x LGD x LIP Impaired

Not Impaired

Record impairment


Catatan: PD LGD LIP

: Probability of Default : Loss Given Default : Loss Identification Period

Ilustrasi Evaluasi penurunan nilai secara individual atas Kredit Investasi


Average charge-off method Personal Loans 2000 $'000 Actual Loan Written off Recoveries Net Loan Written Off Total Loan Base Average Loan Base Historical Loan Loss Rate

2001 $'000

2002 $'000

2003 $'000

2004 $'000

(A)

983 (203) 780

899 (198) 701

783 (187) 596

665 (160) 505

545 (128) 417

(B)

78,024 78,024

75,067 76,546

75,020 75,044

78,027 76,524

77,058 77,543

(A)/(B)

0.9997%

0.9158%

0.7942%

0.6599%

0.5378%

5-Year Average %

0.7815%

Perhitungan tingkat kerugian pinjaman historis berdasarkan (x, misalnya 5) tahun dan menentukan rata-rata tingkat kerugian pinjaman historis yang relevan selama x-tahun. Review tahunan terhadap tabel “default loss” dan menentukan penyesuaian yang harus dilakukan selanjutnya yang diperlukan karena perubahan faktor-faktor ekonomi. Aplikasikan tingkat kerugian tersebut pada portofolio, di luar debitur yang secara spesifik tersedia informasi tingkat kerugian. Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Average charge-off method (Lanjutan)

Gross Loans that are individually Gross Loan Base impaired $'000 $'000 77,058

(2,068)

Adjusted Loan Base $'000

Historica Loan Loss Rate %

Collective Impairment $'000

74,990

0.7815%

586

Roll-rate model Model ini menggunakan periode waktu masa lalu untuk menghitung rata-rata persentase perpindahan (roll rate average) dan disesuaikan secara statistik untuk persentase-persentase yang berubah secara signifikan; Hal-hal yang tidak mencerminkan penurunan nilai pada pinjaman yang ada saat ini dan mungkin juga tidak mencerminkan keadaan ekonomi saat ini.

Month/Year

Current

1-30 days

Jun-04 Jul-04

31-60 days

30% 1000

Aug-04 Sep-04


50%

61-180 days

58%

181-365 days

>365 days

88%

68%

400

200

150

100

300

200

116

102

88

Roll-rate model (Lanjutan) Month/Year Jan-04 Feb-04 Mar-04 Apr-04 May-04 Jun-04 Jul-04

Current 30% 25% 28% 32% 18% 25% 30%

1-30 days 50% 45% 50% 52% 51% 43% 50%

31-60 days 58% 60% 61% 63% 55% 54% 58%

61-180 days 68% 69% 70% 66% 65% 66% 68%

181-365 days 88% 90% 90% 90% 92% 93% 88%

>365 days 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Aug-04

30%

50%

58%

68%

88%

100%

Sep-04 Oct-04 Nov-04 Dec-04 12 month Average

29% 30% 32% 27%

48% 43% 42% 48%

50% 52% 53% 48%

63% 64% 65% 66%

95% 90% 83% 88%

100% 100% 100% 100%

28%

48%

56%

67%

90%

100%

Time Bucket

Current 1-30 days 31-60 days 61-180 days 181-365 days >365 days

Applicable Historical Loan Loss Rates 31 Dec 2004 4% 16% 33% 60% 90% 100%

(28% x 48% x 56% x 67% x 90% x 100%) (48% x 56% x 67% x 90% x 100%) (56% x 67% x 90% x 100%) (67% x 90% x 100%) (90% x 100%)


Pengukuran dan pengakuan penurunan nilai diamortisasi • Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. • Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. • Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.


Pemulihan atas penurunan nilai atas aset keuangan yang diukur pada biaya yang diamortisasi • Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan. • Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.

• Jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.


DERECOGNITION


Penghentian pengakuan (Derecognition) – kewajiban keuangan Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika, kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.


Penghentian pengakuan (Derecognition) – aset keuangan Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: • Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau • Entitas mentransfer aset penghentian pengakuan.


keuangan

yang

memenuhi

kriteria

Proses evaluasi untuk menentukan penghentian pengakuan aset keuangan Gabungkan seluruh anak perusahaan (termasuk Entitas Bertujuan Khusus) Tentukan apakah Ketentuan Dasar Penghentian pengakuan di bawah ini dapat diterapkan pada Suatu bagian atau keseluruhan aset (atau kelompok aset yang serupa)

Apakah berhak atas arus kas yang berasal dari aset saat kadaluarsanya

Ya

Tidak

Aset tersebut harus dihentikan pengakuannya

Apakah entitas telah mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut?

Ya

Tidak Apakah entitas bertanggung jawab membayar arus kas dari aset tersebut sesuai dengan paragraf 20?

Ya Apakah entitas secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaatnya?

Tidak Apakah entitas secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaatnya

Tidak Apakah entitas masih memiliki kendali atas aset tersebut?

Ya Aset harus tetap diakui selama entitas masih terlbat dengannya Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Tidak

Ya

Aset tersebut tetap diakui Aset tersebut harus dihentikan pengakuannya

Ya Aset tersebut tetap diakui

Tidak

Aset tersebut harus dihentikan pengakuannya

LINDUNG NILAI


Lindung nilai Jenis lindung nilai: • Lindung nilai atas nilai wajar

• Lindung nilai atas arus kas • Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri


Lindung nilai atas nilai wajar Suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laporan laba rugi.


Lindung nilai atas arus kas Suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang: • dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan • dapat mempengaruhi laporan laba rugi.


Kriteria • Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. • Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas. • Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi. • Efektivitas lindung nilai dapat diukur secar andal.

• Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan. Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Hedge Effectiveness


PSAK 50 INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Kebijakan manajemen risiko dan aktivitas lindung nilai Penjelasan atas manajemen risiko keuangan • Tujuan

• Kebijakan Rincian dari kebijakan lindung nilai atas tiap jenis hubungan lindung nilai (arus kas, nilai wajar dan investasi neto pada operasi di luar negeri) • Deskripsi atas lindung nilai • Rincian dari instrumen yang digunakan untuk lindung nilai

• Sifat dari risiko yang dilindung nilai • Pengungkapan tambahan untuk lindung nilai (pada periode dan keuntungan atau kerugian) Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

atas

arus

kas

Syarat, kondisi dan kebijakan akuntansi Ketika instrumen keuangan menimbulkan eksposur terhadap risiko-risiko di bawah ini: • Risiko pasar  Risiko valuta asing  Nilai wajar suku bunga

dari

risiko

 Risiko harga • Risiko kredit

Pengungkapan di bawah ini diperlukan : •

Pokok

•

Tanggal jatuh tempo

•

Opsi pelunasan dipercepat

•

Opsi konversi rinciannya

dan

•

Jadwal penerimaan pembayaran

dan

•

Suku bunga, dividen, dan sebagainya

•

Agunan yang dimiliki atau diserahkan

•

Valuta asing

• Risiko likuiditas • Risiko arus kas suku bunga


Pengungkapan risiko keuangan Risiko suku bunga

Risiko kredit

• Tanggal perubahan suku bunga menurut kontrak atau tanggal jatuh tempo (mana yang lebih awal)

• Eksposur maksimum atas risiko kredit (tanpa agunan) pada tanggal neraca

•

Suku bunga efektif


• Konsentrasi atas kredit yang signifikan

risiko

Pengungkapan nilai wajar •

• • •

Nilai wajar dari setiap kategori instrumen keuangan (atau harga perolehannya dalam kondisi yang jarang di mana nilai wajar tidak dapat ditentukan secara andal dengan alasan dan perkiraan nilai estimasi) Metode dan asumsi yang diaplikasikan dalam menentukan nilai wajar Apakah nilai wajar ditentukan berdasarkan kuotasi harga yang dipublikasikan atau diestimasi menggunakan teknik penilaian (apabila tidak ada pasar yang aktif) Apabila teknik penilaian digunakan:  Apakah asumsi yang dipakai tidak didukung oleh harga pasar yang dapat diobservasi  Analisa sensitivitas diperlukan, apabila ada perubahan asumsi ke alternatif yang memungkinkan akan menyebabkan perubahan nilai wajar yang signifikan  Jumlah perubahan nilai wajar berdasarkan teknik penilaian yang diakui dalam laba rugi dalam periode berjalan Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

Pengungkapan lainnya Tambahan pengungkapan keuangan untuk

yang

spesifik

untuk

instrumen

• Penghentian pengakuan aset keuangan • Agunan • Instrumen keuangan campuran (Compound financial instruments) dengan beberapa derivatif melekat • Aset dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi • Reklasifikasi • Laporan laba rugi dan ekuitas • Penurunan nilai • Gagal bayar dan pelanggaran Prepared by: FP, FID & LSJ - BDO Tanubrata

TERIMA KASIH

PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Recommend Documents