PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, eduakasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkat dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal 168 juga menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memeperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Untuk mewujudkan otonomi daerah di bidang kesehatan guna mencapai Visi Kementerian Kesehatan, yaitu : “Masyarakat Sehat Berkeadilan”
Yang Mandiri Dan
serta Target MDG’s 2015 antara lain : Menurunkan Angka
Kematian Bayi menjadi 2/3nya tahun 1990-2015, meningkatkan kualitas kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lain maka dikembangkan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Sistem Informasi Kesehatan Nasional bukanlah suatu sistem yang berdiri sendiri, melainkan fungsional dari sistem kesehatan, yang dibangun dari himpunan atau jaringan Sistem Informasi Kesehatan Provinsi. Sistem Informasi Kesehatan Provinsi itu sendiri dibangun dari himpunan atau jaringan Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Salah satu upaya untuk mengembangkan SIKNAS tersebut adalah mengembangkan pengemasan data dan informasi dalam bentuk
1
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Profil
Kesehatan,
baik
ditingkat
Nasional
(Pusat,
Provinsi
maupun
Kabupaten/Kota). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi dan perencanaan tahunan kegiatan- kegiatan, serta pemantauan pencapaian “Kabupaten Sehat”. Di samping itu dapat juga digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten Samosir sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan Kabupaten Samosir Tahun 2013 ini, maka sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan
tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Samosir ini serta Sistimatika Penyajian. BAB II
: GAMBARAN UMUM . Bab ini berisi tentang gambaran umum
Kabupaten Samosir yang meliputi letak geografis, demografis. Ekonomi dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor lingkungan dan prilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan. BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai mortalitas (angka kematian), morbiditas (angka kesakitan) dan angka status gizi masyarakat. BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang merupakan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan ini meliputi pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menulardan upaya perbaikan gizi masyarakat.
2
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB V
: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. Bab ini menguraikan
tentang sumber daya pembangunan kesehatan sampai tahun 2014. Gambaran tentang keadaan sumber daya kesehatan ini mencakup tentang keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada serta pembiayaan kesehatan. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN, Bab ini diisi dengan sajiaan tentang hal-hal penting yang perlu menjadi perhatian dan telaah lebih lanjut tentang pencapaian pembangunan kesehatan serta saran yang dibutuhkan untuk perbaikan kedepan. LAMPIRAN : Terdiri dari rekapitulasi angka pencapaian Provinsi dan 81 tabel data merupakan gabungan tabel Indikator Kabupaten Sehat dan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.
3
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR 2.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kabupaten Samosir adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir sesuai UU RI No. 36 tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Samosir berada pada 20 21’38’’ – 20 49’48’’ Lintang Utara dan 980 24’00’’ – 99001’48’’ Bujur Timur. Kabupaten Samosir memiliki luas daerah 2.069,05 km2, yang terdiri dari dari luas daratan 1.444,25 km2 dan luas danau 624,80 km2. Kabupaten Samosir diapit oleh 7 (tujuh) Kabupaten yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasudutan serta sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat. Kabupaten Samosir terletak pada wilayah dataran tinggi, dengan ketinggian antara 904 – 2.157 meter di atas permukaan laut, dengan topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar, landai, miring dan terjal. Struktur tanahnya labil dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik. Kabupaten Samosir tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah dengan suhu berkisar antara 17 0C – 29 0 C dan rata-rata kelembaban udara 85,04 persen. Wilayah administratif Kabupaten Samosir terdiri dari 9 kecamatan dengan 134 desa/kelurahan yaitu 128 desa dan 6 kelurahan. Kecamatan Pangururan merupakan
kecamatan
dengan
jumlah
desa/kelurahan
terbanyak
yaitu
28 desa/kelurahan sedangkan Kecamatan Sitio-tio dan Kecamatan Ronggur Nihuta merupakan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan yang paling sedikit yaitu masing-masing 8 desa. Dari 134 desa/kelurahan hanya 73 desa yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 dan 28 desa dapat dijangkau roda 2, sedangkan yang bisa dijangkau hanya dengan perahu bermotor ada 6 desa dan desa yang sulit dijangkau baik daratan maupun air sebanyak 27 desa. Hal ini mengakibatkan hambatan akses pelayanan
4
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
kesehatan kepada masyarakat, karena di desa yang sulit tersebut sangat enggan tinggal petugas secara menetap untuk lama. Dan akibat keadaan geografis yang sulit mengakibatkan jauhnya masyarakat berjalan ke Puskesmas mengakibatkan kunjungan ke Puskesmas di daerah yang sulit sangat rendah. 2.2. Kependudukan Kondisi kependudukan maupun keadaan sosial budaya masyarakat Kabupaten Samosir mempunyai karakter yang khas yaitu memegang teguh kebudayaan dan agama serta adat istiadat yang ada di daerah tersebut. Pada tahun 2014, berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun 2014 yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Samosir mengalami peningkatan menjadi 123.065 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 84 jiwa per km2. Dimana tingkat kepadatan yang tertinggi berada di ibu kota Kabupaten yaitu Kecamatan Pangururan
sebesar 249,39 jiwa per km2,
disusul oleh Kecamatan Onan Runggu sebesar 174,48 jiwa per km2. Sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah Kecamatan Harian hanya 14,40 jiwa per km2. Jumlah penduduk dan angka kepadatan penduduk dapat dilihat pada lampiran tabel 1. Jumlah penduduk laki-laki di Samosir lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk perempuan. Jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 61.080 jiwa dan Perempuan 61.985 jiwa dengan sex ratio sebesar 98,54%. Bila dilihat berdasarkan rata-rata banyaknya anggota keluarga di Samosir pada tahun 2014 adalah sebesar 4,14 (yang berarti rata-rata pada setiap keluarga terdiri dari 4 – 5 anggota keluarga). Kecamatan yang rata-rata jumlah anggota keluarganya paling banyak adalah Kecamatan Pangururan 4,37 dan yang paling sedikit adalah kecamatan Onanrunggu 3.84 orang. Menurut survei sosial ekonomi, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah garis kemiskinan (GK) yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penentuan GKM dilakukan berdasarkan pengeluaran penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa makanan. Sedangkan GKNM ditentukan berdasarkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten
5
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Samosir pada tahun 2014 yang terdata pada Dinas Kesehatan terdiri dari PBI APBN sebanyak 53.249 penduduk, Jamkesda Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2.429 penduduk dan Jamkesda Kabuapten Samosir 3.000 penduduk. 2.3.
Sosial Budaya
2.3.1. Pendidikan Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang sering ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan prilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus (predisposing) yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat. Peningkatan kualitas dan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus diimbangi dengan penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Di Kabupaten Samosir pada tahun 2014 jumlah sekolah dasar sebanyak 203 sekolah, jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama sebanyak 33 sekolah dan sekolah lanjutan tingkat atas sebanyak 21 sekolah. Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka melek huruf yaitu penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainya. Pada tahun 2014 persentase penduduk Kabupaten Samosir
yang melek huruf
98.39% dimana
persetase laki-laki lebih tinggi dari perempuan yaitu 99,72% dan 97,09%. 2.4. Keadaan Lingkungan Lingkungan meruapakan salah satu variabel yang sering mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, variabel lainnya adalah faktor prilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat variabel diatas dapat menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikutini akan disajikan indikatorindikator yaitu persentase rumah sehat, persentase rumah tangga memiliki askese terhadap air minum, persentase rumah tangga menurut sumber air
6
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
minum, persentase rumah tangga yang memiliki sarana penampungan akhir kotoran/tinja/BAB. 2.4.1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Ukuran rumah yang relatif kecil dan berdesak-desakan dapat mempengaruhi tumbuh kembang mental atau jiwa anak-anak. Anak-anak memerlukan lingkungan bebas, tempat bermain luas yang mampu mendukung kreatifitasnya. Dengan kata lain, rumah bila terlampau padat disamping merupakan media yang cocok untuk terjadinya penularan penyakit khususnya penyakit saluran nafas juga dapat mempengaruhi perkembangan anak pada tahun 2014 Pada tahun 2014 terdapat 29.885 unit rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu 15.131 unit (51%) (lihat lampiran tabel 58). 2.4.2. Penduduk dengan berkualitas (layak)
akses
berkelanjutan
terhadap
air
minum
Akses berkelanjutan terhadap air minum di masyarakat samosir berasal dari yang bukan jaringan perpipaan (sumur gali terlindungi , Mata air terlindungi, penampungan air hujan), dan perpipaan (PDAM, BPSPAM). Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2014, jumlah penduduk yang ada yaitu 123.065 jiwa, jumlah sarana sumur gali terlindungi terdapat 2.296 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 9.217 jiwa yang memenuhi syarat air minum sebanyak 1.904 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 7.041 penduduk, untuk jumlah sarana mata air terlindungi terdapat 254 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 1.016 jiwa yang seluruhnya memenuhi syarat air minum dan untuk jumlah sarana Penampungan air hujan terdapat 6.103 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 22.231 jiwa yang memenuhi syarat air minum
7
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
sebanyak 4.671 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 18.691. Sementara Akses berkelanjutan terhadap air minum sarana perpipaan (PDAM, BPSPAM) terdapat 7.979 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 31.916 jiwa yang memenuhi syarat air minum sebanyak 7.759 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 31.036 ( lihat lampiran tabel 59). Dari data tersebut diatas penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas (layak) di kabupaten samosir tahun 2013 sebanyak 62.007 jiwa (50%). Untuk pemeriksaan kualitas air minum yang memenuhi syarat secara fisik,kimia,mikrobiologi tahun 2014 tidak dilakukan (lampiran tabel 61). 2.4.3. Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) Penduduk dengan akses terhadap fasilitas yang layak (Jamban Sehat) terdapat sarana jamban leher angsa 19.378 penduduk pengguna 77.246 jiwa dan seluruhnya yang memenuhi syarat sebagai tempat pembuangan kotoran/tinja terdapat juga jamban cempung dengan 892 sarana dimana penduduk pengguna sebanyak 3.738 yang memuhi syarat hanya 310 sarana dengan jumlah penduduk pengguna 1.212 penduduk. Terdapat juga jenis jamban komunal dengan jumlah sarana 4 dinama penduduk pengguna 16 jiwa yang semuanya memenuhi syarat. Dapat disimpulkan Penduduk dengan akses terhadap Akses sanitasi layak pada tahun 2014 terdapat 96.3% dengan penguna 118.474 penduduk. (lihat lampiran tabel 61). Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) terjadi peningkatan dari tahun 2013 terdapat 14 desa menjadi 43 desa dari 134 desa (32.09%) pada tahun 2014, dan belum ada Desa yang peduduknya 100 % mengakses jamban sehat (lihat lampiran tabel 62).
8
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
2.4.4. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Yang termasuk TUPM adalah hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal dll. TUPM sehat adalah tempat umum dan pengelolaan makananyang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki srana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, lias lantai yang sesuia dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Pada tahun 2014 di Kabupaten Samosir tempat tempat umum yang ada antara lain sarana pendidikan sebanyak 203 unit SD, 34 unit SLTP dan 21 unit SLTA, untuk sarana kesehatan 12 unit puskesmas dan 1 rumah sakit, untuk sarana hotel terdapat 2 hotel bintang dan 24 hotel non bintang dengan jumlah keseluruhan 453 tempat-tempat umum dimana terdapat 178 (39.3) tempat-tempat umum yang memenuhi syarat (lihat lampiran tabel 63). Tempat pengelolaan makanan (TPM) menurut status hygiene sanitasi pada tahun 2014 terdapat 344 tempat pengelolaan makanan, telah dilakukan pemeriksaan pada 344 TPM dengan hasil TPM yang memenuhi syarat higenis sanitasi sebanyak 63 TPM dan 143 TPM tidak memenuhi syarat higenis sanitasi (lihat lampiran tabel 64).dan dilakukan pembinaan pada TPM tidak memenuhi syarat higenis sanitasi sebanyak 61 TPM dan tidak ada TPM yang di uji petik (lihat lampiran tabel 65). 2.5. Keadaan Perilaku Manusia Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dapat kita lihat persentase masyarakat di samosir yang berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat
dengan membuka jalur komuniskasi, memberikan
informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku hidup bersih dan sehat, melalui pendekatan pimpinan (advocacy). Bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Strategi PHBS memfokuskan pada lima program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak (KIA),
9
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Pada tahun 2014 pencapaian rumah tangga ber-PHBS cenderung meningkat baik untuk rumah tangga yang ber-PHBS. Hal ini dapat dilihat pada table berikut ini. Table.2.1 Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten Samosir Tahun 2011 – 2014 TAHUN
JUMLAH
DIPANTAU
RT
%
Ber-PHBS
DIPANTAU
% Ber-PHBS
2011
29.365
26.763
91.1
6.474
24.2
2012
29.775
28.558
95.9
11.213
39.3
2013
29.885
24.224
81.1
23.399
99.6
2014
29.759
16.670
56.0
16.670
100
10
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB III DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan status gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai indicator adalah Angka Harapan hidup Waktu Lahir. Sedangkan untuk Mortalitas telah disepakati tiga indicator, yaitu Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup,
Angka
Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 kelahiran hidup. Untuk morbiditas disepakati 14 (empat belas ) indikator, yaitu, Angka” Acute Flaccid Paralysis” (AFP) pada anak usia < 15 Tahun per100.000 Anak, Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +, Persentase Balita dengan pneumonia ditangani, persentase HIV/AIDS ditangani, Prevalensi HIV (Persentase Kasus terhadap Penduduk Beresiko), Persentase Infeksi Menural Seksual ( IMS ) diobati, Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per100.000 penduduk, persentase DBD ditangani, angka kesakitan malaria per-1.000 penduduk, persentase penderita malaria diobati, persentase penderita kusta selesai berobat, kasus penyakit filarial ditangani, jumlah kasus dan angka kesakitan penyakit menural yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Sementara itu untuk status gizi telah disepakati 5(lima) indikator, yaitu Persentase kunjungan neonates, Persentase kunjungan Bayi, Persetase BBLR ditangani, Persentase Balita dengan Gizi Buruk dan Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi. 3.1. Mortalitas (Angka Kematian) Angka kematian masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dan dapat juga digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian. Untuk mengetahui mortalitas telah disepakati tiga indikator yaitu :
11
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
3.3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program kesehatan ibu dan anak karena ini berkaitan erat dengan tingkat kesehatan ibu dan anak. Angka kematian bayi merujuk kepada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup. berdasarkan laporan tiap puskesmas (lihat lampiran tabel 4) dari 2.324 bayi lahir hidup terdapat 28 bayi meninggal sebelum usia 28 hari dan 10 setelah usia 28 hari sampai usia 1 tahun ada 18 bayi. Berdasarkan angka ini, diperhitungkan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Samosir sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Angka kematian bayi tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 13 per 1.000 kelahiran hidup. Menurunya Angka Kematian Bayi (AKB) ini memberi gambaran adanya peningkatan dalam kualitas hidup dan peningkatan pelayanan masyarakat (peningkatan program imunisasi, peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dan penempatan bidan di desa). Namun hal ini juga dapat memberi gambaran bahwa pada waktu sekarang ini sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan sampai ke tingkat desa sudah semakin baik dan lengkap. Berikut ditampilan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Samosir Priode 2010-2014 Grafik. 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) / Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten Samosir Tahun 2010 – 2014
12
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Kalau kita lihat AKB dari tahun 2010-2014 terjadi penurunan secara siknifikan pada tahun 2010 29/1000 KH menjadi 13/1000 KH pada tahun 2014. Dilihat dari lampiran tabel 5 yang tertinggi AKB adalah puskesmas Mogang dan Puskesmas Limbong pada tahun 2014 ada 5 orang kematian bayi dan terendah pada Puskesmas Simarmata dan Tuk-tuk Siadong tidak ditemukan Kematian bayi. Kabupaten Samosir pada tahun 2014 telah mencapai target MDGs 2015 yaitu 17/1000 KH. 3.3.2 Angka Kematian Balita (AKABA) Angka kematian balita menggambarkan peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Kejadiaan ini juga mengambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka kematian balita yang dilaporkan di Kabupaten Samosir tahun 2014 sebesar 14 per 1000 kelahiran hidup. Berikut ditampilan Angka Kematian Balita dari puskesmas di Kabupaten Samosir Tahun 2014 Grafik. 3.2 Angka Kematian Balita (AKBA) di Kabupaten Samosir Tahun 2014
Dilihat dari grafik diatas Angka kematian anak balita tertinggi di Puskesmas Mogang sebesar 6 kematian balita. Kematian balita yang terendah
13
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
pada puskesmas Tuk-tuk Siadong tidak ditemukan kematian balita diwilayah puskesmas tersebut. Walaupun Kabupaten Samosir telah mencapai target MDGs (32/1000KH) untuk mempertahankan angka ini merupakan tanggung jawab kita bersama seluruh petugas kesehatan. 3.3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) AKI mengacu pada jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus esidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi
status kesehatan secara
umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI
terhadap
perbaikan
pelayanan
kesehatan
menjadikannya
indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Berikut ditampilan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Samosir Priode 2010-2014 Grafik. 3.1 Angka Kematian Ibu (AKI) / Maternal Mortality Rate (MMR) di Kabupaten Samosir Tahun 2010 – 2014
Kalau kita lihat AKI dari tahun 2010-2014 terjadi Peningkatan dan penurunan setiap tahunnya pada tahun 2012 pernah terjadi tidak ditemukan kematian ibu di kabupaten samosir tetapi pada tahun 2013 meningkat kembali tetapi kembali turun
14
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
pada tahun 2014 menjadi 171/100.000 KH. Keadaan ini masih jauh dari target MDGs pada tahun 2015 target MDGs (102/100.000KH) terlihat sulit tercapai untuk Kabupaten Samosir. Hal ini dapat menggambarkan penurunan pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas, serta menurunya kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan. Dilihat dari lampiran tabel 6 bahwa AKI ditemukan pada Puskesmas Buhit 2 kematian ibu dan Pada Puskesmas Lontung, Puskesmas Sirait dan Puskesmas Onan Runggu masing-masing 1 kematian ibu. Jika dilihat dari usia ibu yang meninggal seluruh kematian ibu pada usia > 35 tahun. Hal ini berkaitan erat dengan deteksi faktor resiko tinggi ibu hamil dan bersalin yang masih kurang dari tenaga kesehatan karena usia > 35 merupakan faktor resiko tinggi komplikasi kehamilan. 3.2
Morbiditas ( Angka Kesakitan ) Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat kesehatan
masyarakat yanga ada didalamnya. Bahkan tingkat angka kesekitan penyakit menular tertentu yang terkait dengan komitmen internasional senantiasa menjadi sorotan dalam membandingkat kondisi kesehatan antar negara. Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari sarana pelayanan kesehatan yaitu dari sistem pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh sarana kesehatan. Gambaran/ pola penyakit terbesar di Puskesmas tahun 2014 disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Pola Penyakit Terbesar di Puskesmas Di Kabupaten Samosir Tahun 2014 No
Jenis Penyakit
Jumlah Kasus
Persentase (%)
1
Infeksi akut lainnya pada saluran pernafasan bagian atas Hipertensi Rematik/ Penyakit Sistem otot Tukak Lambung Diare
15717
33,4
6247 6109
13,3 13,0
5740 3572
12,2 7.6
2 3 4 5
15
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
6 7 8 9 10
Kecelakaan/Ruda Paksa Karies Gigi / Penyakit Rongga mulut Febris Abses Disentri
3065 2272
6,5 4,8
1895 1335 1059
4,0 2,8 2,2
Sumber : Laporan SP2TP
Dari data 10 penyakit utama di Puskesmas tahun 2015, terbanyak adalah penyakit ISPA 33,4%, diikuti Hipertensi 13,3% dan Rematik/ Penyakit Sistem otot 13,0%. Berikut ini akan disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular dan tidak menular yang dapat menggambarkan keadaan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Samosir sepanjang tahun 2014. 3.2.1. Penyakit-penyakit Menular a. Diare Pada tahun 2014 dari angka perkiraan 2.634 kasus diare, ditemukan dan ditangani adalah sebanyak 4014 kasus atau (152,4%). Dari 12 puskesmas yang ada, penemuam penangan kasus diare tertinggi di puskesmas Lontung dan Puskesmas tuk-tuk Siadong melebihi perkiraan kasus 326% dan 366%. Penemuan kasus terendah di Puskesmas Buhit 82%. (Lihat lampiran tabel 13). b. ISPA/Pneumonia Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada balita masih rendah. Pada tahun 2014, dari 1.495 perkiraan kasus balita yang menderita pneumonia; yang ditemukan dan ditangani hanya 21 balita atau 1,4%; angka ini mengalami Penurunan bila dibanding tahun 2013 yaitu 1.495 balita atau 1.5%. Dari 12 puskesmas, terdapat 5 puskesmas yang melaporkan 0 (nul) kasus yaitu Puskesmas Buhit, Puskesmas Lontung, Puskesmas Limbong dan Puskesmas Sitio-tio. Kabupaten dengan jumlah penderita kasus ditemukan dan ditangani terbanyak adalah Puskesmas Mogang dan Sirait masing-masing 6 kasus.
16
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Cakupan penemuan dan penanganan kasus pneumonia pada balita mengalami penurunan satiap tahunnya, rendahnya cakupan penemuan kasus disebabkan antara lain pengiriman dan kelengkapan laporan dari puskesmas belum mencapai 100% serta masih lemahnya kerjasama Dinas Kesehatan dan RSUD sehingga kasus yang dirawat tidak dilaporkan. Hal ini diperberat dengan rendahnya alokasi dana untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan ISPA khusunya untuk pelatihan tatalaksana penderita ISPA bagi petugas puskesmas (Lihat lampiran tabel 10). c. TB Paru Berdasarkan jumlah penduduk tahun 2014, diperhitungkan sasaran penemuan kasus baru TB Paru BTA (+) di Kabupaten Samosir adalah sebesar 195 jiwa, dan hasil cakupan penemuan kasus baru TB Paru BTA (+) yaitu 143 kasus, atau angka penemuan kasus Baru BTA+ per 100.000 penduduk (CNR) = 116,20%.
Angka BTA+ yang diobati
adalah 112 orang, yang sembuh sebanyak 93 orang (Angka Success Rate adalah 0% dikarenakan tidak satupun kasus dengan pengobatan lengkap). Pada tahun 2014 Kabupaten Samosir mampu mencapai target nasional 70% untuk penemuan kasus TB Paru BTA (+). Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal antara lain pendistribusian OAT (obat anti Tuberkolosis) dari Dinkes Propinsi sudah bagus. d. HIV/AIDS Dalam
sepuluh tahun terakhir, peningkatan HIV&AIDS meningkat
begitu tajam. Pada tahun 2014 jumlah kasus baru untuk HIV (+) yaitu 1 kasus ditemukan juga kasus AIDS senamyak 2 kasus dan ditemukan kasus dan angka kematian akibat AIDS senamyak 1 kasus. Berdasarkan karakteristik penderita diketahui penderita terbanyak adalah pria sekitar 75% dan dan wanita 25%. berdasarkan golongan umur yaitu 100% adalah kelompok umur 25-49 tahun. Peningkatan kasus yang terjadi setelah tahun 2000 merupakan upaya membongkar fenomena gunung es”ice berg fenomenm” yaitu jumlah kasus yang ditemukan lebih sedikit
17
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
dari jumlah sebenarnya di dalam populasi. Keberhasilan penemuan penderita ini salah satu disebabkan adanya pelayanan VCT (Voluntary Counselling and Testing) di Kabupaten Samosir. VCT merupakan pintu masuk bagi penemuan kasus disamping pelaksanaan pengobatan dan perawatan pasien serta penyampaian informasi ke masyarakat khususnya mereka yang termasuk dalam kelompok populasi beresiko tinggi (Lihat lampiran tabel 11). e. Kusta Kusta
merupakan
penyakit
menular
(kronis)
yang
disebabkan
Mycobacterium leprae. Gejala kusta biasanya timbul dikulit dan saraf tepi seperti pada muka, tangan dan kaki serta sering menyebabkan kecacatan (deformitas) hingga memberi kesan menyeramkan. Dalam perjalanan hidupnya penderita kusta sering mengalami deskriminasi, dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat. Tingginya prevalensi kusta dapat berdampak pada munculnya permasalahan sosial-ekonomi karena penyakit ini umumnya menyerang penduduk kelompok usia produktif dan mereka tidak
dapat
bekerja. Oleh
karenanya
pemerintah
berkewajiban memberikan perhatian yang serius dalam upaya mencegah dan
menanggulangi
penyakit
kusta
diwilayahnya.
Dengan
berkembangnya teknologi kedokteran, kecacatan akibat kusta sudah dapat dicegah apabila penderita ditemukan dan dilakukan penanganan sejal awal. Pengobatan dan fisioterapi penderita sedini mungkin merupakan cara efektif
untuk memutuskan rantai penularan dan
mencegah kecacatan akibat kusta. Pada tahun 2014 tidak ada penemuan kasus baru (NCDR/new case detection rate) f. DBD Penyakit DBD telah menyebar luas keseluruh wilayah Propinsi Sumatera Utara sebagai KLB dengan angka keskitan dan kematian yang relatif tinggi. Berdasarkan KLB wilayah Propinsi Sumatera Utara Kabuapten samosir termasuk daerah Sporadis DBD. Tahun 2014 ditemukan kasus
18
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
DBD sebanyak 30 kasus di 3 kecamatan
yang ada di Kabupaten
Samosir dan telah mendapat penanganan. Angka incidence rate DBD di Kabupaten Samosir sebesar 24,4 per 100.000 penduduk, dengan Case Fatality Rate (CFR) = 0 (nul). Dilaporkan insidens rate DBD yang tertinggi adalah kecamatan pangururan (Lihat lampiran tabel 21). g. Malaria Dalam dua tahun terakhir angka kasus malaria mengalami penurunan. Pada tahun 2013 berjumlah 16 kasus dan pada tahun 2014 jumlah kasus menurun menjadi 8 kasus dengan pemeriksaan sediaan darah. Namun tidak ada penderita malaria yang meninggal dunia dimana angka kesakitan (API) sebesar 0,06 per 1.000 penduduk (Lihat lampiran tabel 22).
3.3
Status Gizi Masyarakat Masalah gizi utama di indonesia yaitu masalah gizi makro, khusunya balita dengan Kurang Energi Protein (KEP), masalah gizi mikro terutama Kurang Vitamin A (KVA), anemia Gizi Besi (AGB) dan gangguan Akibat Kurang Yodioum (GAKY). Dari hasil pengumpulan data indikator kesehatan tingkat kabupaten yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Samosir Tahun 2014 diperoleh persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) sebanyak 31 bayi (1,3%). Dari 12.160 balita yang ditimbang, terdapat 252 (2,1%) BGM, diantaranya terdapat 14 balita gizi buruk (0,16%) dan seluruhnya telah mendapat perawatan (100%).
19
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh faslitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut : 4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan paleyanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemebrian palayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebahagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar dilaksanakan difasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut; 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Peran seorang ibu sangat besar dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. a. Pelayanan Antenatal Care (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis obgyn, dokter umum, bidan dan perawat) seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Dimana cakupan K1 pada tahun 2014 di Kabupaten Samosir
20
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
sebesar 86,8%. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan
yang dianjurkan adalah
minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Cakupan K4 dalam lima tahun terakhir di Kabupaten Samosir dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 4.1. Trend Cakupan K4 di Kabupaten Samosir Tahun 2009 – 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan kunjungan K4 ibu hamil di Kabupaten Samosir sejak tahun 2010 – 2013, tidak stabil tiap tahun terjadi peningkatan dan penurunan pada tahun 2012 cakupan mencapai 86% tetapi pada di tahun 2013 sampai tahun 2014 terjadi turun menjadi 78.2 Hal ini dikhawatirkan Kabupaten Samosir tidak mampu mencapai target SPM bidang kesehatan yaitu 95% tahun 2015. Belum ada puskesmas yang telah K4 di Kabupaten Samosir, Puskesmas dengan cakupan K4 sebesar 90%-95% yaitu Puskesmas Lontung (93,3%). Puskesmas
dengan cakupan K4 terendah
adalah Puskesmas Onan
Runggu (65,3%). Melihat pencapaian ini sangat diperlukan upaya-upaya yang lebih komperehensif serta berhasil guna untuk mengakselerasi cakupan K4
21
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
tersebut pada masa-masa mendatang. Pencapaian cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 menurut puskesmas tahun 2014 disajikan pada lampiran tabel 29. b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan. Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.2. Trend Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Samosir Tahun 2010-2014
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan cenderung menurun setiap tahun dimana pada thun 2014 terjadi penurunan yang signifikan menjadi 87.1%. Angka ini menunjukkan Kabupaten Samosir belum mencapai target SPM bidang kesehatan yaitu 90% pada tahun 2015. Terdapat 4 puskesmas dengan cakupan dibawah 90% yaitu puskesmas Lontung, puskesmas Buhit, puskesmas Ronggur nihuta dan puskesmas Sitiotio.cakupan persalinan di tolong oleh nakes yang palin rendah terdapat pada
22
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Puskesmas Ambarita (74.5%) Pencapaian cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan masing-masing puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 29. c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Pelayanan kepada ibu nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam setelah persalinan s.d 3 hari; kunjungan nifas ke-2 hari ke 4 s/d hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke 29 s/d hari ke 42 setelah persalinan. Pada tahun 2014, rata-rata cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Samosir sudah mencapai 85.1%, angka ini mengalami penurunan sebesar 3.% dibandingkan tahun 2013 yaitu 88.1%. Jika terus mengalami penurununan di khawatirkan Kabupaten Samosir tidak mampu mencapai target SPM bidang Kesehatan yaitu 90% pada tahun 2015. Pencapaian sangat bervariasi mempunyai disparitas yang cukup tinggi, cakupan tertinggi yaitu Puskesmas Lontung (104,9%), dan yang terendah yaitu puskesmas Tuktuk siadong (77,4%). Dalam pelayanan ibu nifas termasuk didalamnya adalah pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2014 sebesar 85.1%. d. Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan puskesmas, beberapa ibu hamil memeiliki resiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam memebrikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Risti atau komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/komplikasi
kebidanan meliputi: Hb<8 g%, tekanan darah tinggi
(sistole>140 mmHg, diastole >90 mmHg), oedema nyata, eklamsia, perdarahan vergaiman, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan premature. Ibu hamil risti yang di rujuk dan ditangani tahun 2014 hanya 361 kasus dari 566 perkiraan kasus yang ada atau 63,8% . Neonatal risti/komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatal dengan
23
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
risti/komplikasi meliputi asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan terlatih, dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Persentase cakupan neonatal risti yang telah dirujuk dan ditangani tahun 2014 adalah sebesar 27 kasus (7,0%) dari 386 perkiraan kasus neonatal risti. Pencapaian ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 yaitu 5,52% namum masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 80%. Data selengkapnya menurut puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 33. e. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN Lengkap) Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut, antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 3 kali, satu kali pada usia 0-7 hari (KN1) dan dua kali lagi pada usia 8-28 hari (KN3). Pada tahun 2014, cakupan kunjungan neonatal KN1 sebesar 90,7% dan KN3 yaitu 89,5%, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 dimana KN1 yaitu 99.8% dan KN3 yaitu 99%. Data cakupan kunjungan neonatus menurut puskesmas tahun 2014 disajikan pada lampiran tabel 29. 2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Keberhasilan program KB biasanya diukur dengan beberapa indikator diantaranya proporsi peserta KB baru menurut metode kontrasepsi, persentase KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS) dan persentase baru metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sampai tahun 2014, jumlah peserta KB Aktif sebesar 73,8%, Sedangkan cakupan peserta KB baru tahun 2014 sebesar 19,8%. Berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif selama tahun 2012 - 2013, alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik dan
24
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
MOW. Rincian persentase pemakaian jenis kontrasepsi berdasarkan kecamatan Tahun 2014 pada lampiran tabel 33. Grafik 4.3. Proposi Jenis Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Peserta KB Aktif di Kabupaten Samosir Tahun 2014
3. Pelayanan Imunisasi Kegiatan Imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi kepada bayi umur 0 – 1 tahun (BGC, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita subur/ ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan kelas 2-3 : TT), sedangkan kegiatan imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukan masalah seperti desa Non UCI, Potensial/risti KLB, ditemukan/ diduga adanya virus volio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Hasil pelaksanaan program iminisasi berdasarkan laporan puskesmas tahun 2014 akan digambarkan pada grafik berikut:
25
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Grafik 4.3. Persentase Cakupan Program Imunisasi Rutin Hepatitis B < 7, BCG, DPT-HB3/ DPT-HB-Hib3,Polio4 dan Campak di Kab. Samosir Tahun 2014
Dari tabel diatas dapt kita lihat bahwa Pencapaian program imunisasi pada grafik (4.5) memperlihatkan bahwa cakupan imunisasi dasar Hepatitis B < 7 hari hanya 92.6% hal ini menyatakan bahwa ada 7.4% bayi baru lahir tidak mendapat imunisasi Hepatitis B < 7 hari. Unutk imunisasi rutin persentase tertinggi pada imunisasi BCG pada tahun 2014 mencapai 95.27% sementara terendah pada DPTHB-Hib3 hanya mencapai 86%. Sementara imunisasi dasar lengkap mencapai 90.4% saja, untuk itu perlu ditindaklanjuti dengan melakukan sweeping dan drop out follow uo/DOFU dengan sasaran bayi sebelum genap 1 tahun, sehingga dapat dicapai cakupan imunisasi dasar yang lengkap sesuai standar yang merata tiap desa. Dengan demikian seluruh desa diharapkan Akan dapat mencapai Universal Child Immunization (UCI) sebagai standar keberhasilan program imunisasi. Pemerintah menargetkan pencapaian UCI (Universal Child Imunization) adalah suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Pencapaian desa dengan UCI di Kabupaten Samosir tahun 2014 hanya 65,1%. Puskesmas yang desanya UCI 80% yaitu Puskesmas Ronggur Nihuta. Sementara 11 puskesmas lainnya cakupan desa UCI masih dibawah 80% (Lihat lampiran 41).
26
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
4.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan salah satunya adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang baik melalui sarana pelayanan kesehehatan perorangan (Puskesmas, RSU dll). Untuk menggambarkan akses dan mutu paleyanan kesehatan, akan disajikan capaian beberapa indikator diantaranya: persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas dan persentase sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan dan persentase RS yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialistik dasar serta persentase obat generik berlogo dalam persedian obat. 1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta mencegahan dan menyembuhkan/ memulihkan kesehatan perorangan. Upaya pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan sedang hingga berat. Pada tahun 2014 jumlah kunjungan rawat jalan dan inap di RS di Kabupaten Samosir adalah 14.140 kunjungan mengalami Penurunan dibandingkan tahun 2013 yaitu 19.321 kunjungan. Bila kita lihat dari tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit yaitu tingkat pemakaian sarana, mutu dan tingkat efesiensi pelayanan belum sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan indikator pemanfaatan tempat tidur (BOR: Bed Ocoupancy rate) di rumah sakit di Kabupaten Samosir masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 60%-80% yakni sebesar 41.1%. (lihat lampiran tabel 56). 2. Rumah Sakit dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level 1. Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi.hanya
27
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
terdapat 1 buah rumah sakit umum di Kabupaten Samosir yang memiliki pelayanan gawat darurat level 1. 3. Ketersediaan Obat & Vaksin Pencapaian ketersediaan obat dan vaksin di Kabupaten Samosir sampai dengan akhir 2014 sebesar 60% 4.3. Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Pemberian Kapsul Vitamin A Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh yang berguna untuk meningkat daya tahan tubuh (imunisasi) dan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan terjadinya gangguan mata, dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A bias menimbulkan kebutaan. Dalam rangka penanggulangan masalah gizi khususnya sasaran yng mengalami kurang vitamin A terutama bayi dan balita, telah dilakukan upaya distribusi vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam setahun. Pencapaian pelayanan pemberian kapsul vitamin A pada usia anak 0 – 6 bulan seluruh puskesmas mencapai 100% (lihat lampiran table 44). Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Samosir sudah mengerti manfaat vit A bagi anak usia 0-6 bulan. Disertai dengan pencatatan dan pelaporan sudah baik. Pencapaian pelayanan pemberian kapsul vitamin A pada anak balita 11 puskesmas mencapai 100% sementara 1 puskesmas cakupannya hanya 99.97% sehingga rata-rata kabupaten 99.99% (lihat lampiran table 44) Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Samosir sudah mengerti manfaat vit A bagi anak balita. Disertai dengan pencatatan dan pelaporan sudah baik..
28
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
2. Pemberian Tablet Fe Grafik 4.5. Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet Fe1 dan Fe3 Di kabupaten Samosir Tahun 2014
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil dari seluruh Puskesamas di Kabupaten Samosir untuk cakupan Fe1 tertinggi pada puskesmas Lontung (104.2%) dan terendah pada puskesmas Harian (67.91%). Sementara untuk cakupan Fe3 tertinggi pada puskesmas Lontung (93.28%) dan terendah pada puskesmas Harian (55.52%) dapat dilihat lampiran table 32. 3. Cakupan Asi Ekslusif Bayi mendapat ASI Eksklusif adalah bayi umur 0-6 bulan yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam dengan kata lain tanpa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Dalam mensukseskan pencapaian program ASI Eklusif peran penting keluarga dan petugas kesehatan dalam mendukung ibu dalam pemberian ASI. Pemberian ASI Eklusif pada bayi usia 0-6 bulan pada tahun 2014 dapat kita lihat pada grafik berikut ini;
29
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Grafik 4.6. Persentase Jumlah Bayi yang diberi ASI Eklusif di Kabupaten Samosir Tahun 2014
Cakupan persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif
terdapat 5 Puskesmas
pencapaian di bawah 60% yaitu Puskesmas Onanrunggu (58,24%), Puskesmas Puskesmas Harian (53.44%), Puskesmas Ambarita (50,47%) dan Puskesmas Sitio-tio (28,05%). Pencapaian tertinggi adalah Puskesmas Lontung (90.00%) dan Puskesmas Sirait yaitu (83.06%) (Dapat dilihat pada lampiran Tabel 39). 4.4. Pelayanan Kesehatan Pada Anak SD dan Setingkat Jumlah murid SD yang ada di Kabupaten Samosir yaitu 22.025 orang dari 203 Sekolah Dasar, jumlah cakupan Pelayanan kesehatan (penjaringan) Murid kelas1 SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih sebesar 3.289 orang (100%). Untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan Setingkat terdapat 22.025 siswa dilakukan pemeriksaan terhadap 3.289 (14.9%), dimana Tidak ditemukan yang perlu perawatan. 4.5.
Pelayanan Kesehatan Jaminan Masyarakat Miskin (PBI)
Pemeliharaan
Kesehatan
Bagi
Sejak tahun 2014 Program Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam bidang kesehatan untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Tujuan
30
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
program ini adalah ntuk meningkatkan aksesibiltas masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Jumlah masyarakat miskin yang tercakup dalam program pemeliharaan kesehatan kementrian kesehatan di Kabupaten Samosir tahun 2014 terdapat 58.681 jiwa (47.6%) dari seluruh penduduk Kabupaten Samosir dengan cakupan Jaminan Kesehatan yakni 53.249 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN selanjutnya 2.432 jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Propinsi dan 3.000 jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Samosir (Tabel 53). 4.6. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah Pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman usia lanjut (60 tahun ke atas) di fasilitas pelayanan kesehatan pada satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu. Dari jumlah penduduk usia lanjut yang ada di Kabupaten Samosir pada tahun 2014 sebanyak 12.466 jiwa, yang mendapat pelayanan kesehatan usila sebanyak 2.425 jiwa (19,45%).
31
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Gambaran mengenai sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan. 5.1 Sarana Kesehatan Pada bagian ini akan diuraikan tentang sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Samosir tahun 2014 diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). 5.1.1
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pelayanan kesehatan di Puskesmas diupayakan terus meningkat. Jumlah
puskesmas dari tahun ketahun mengalami peningkatan sehingga siharapkan pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat dan merata sampai ke daerah terpencil. Tabel 5.1. Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling Poskesdes, Polindes di Kabupaten Samosir Tahun 2010-2014 No Sarana Kesehatan 1 Puskesmas Perawatan 2 Puskesmas Non Perawatan 3 Puskesmas Keliling 4 5
Puskesmas Pembatu Poskesdes
2010 5
2011 5
2012 5
2013 5
2014 5
6
7
7
7
7
10
10
10
10
10
33 52
33 54
33 57
34 61
34 62
5.1.2 Rumah Sakit Rumah Sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan (tingkat pertama, kedua dan ketiga). Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembanagn fasilitas perawatan yang bisa diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap penduduk. Sampai akhir tahun 2014 jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Samosir
32
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
ada 1 buah dengan rincian 1 buah RS Pemerintah dengan jumlah tempat tidur sebanyak 90 buah. 5.1.3 Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan, perlu dilibatkan peran serta masyarakat sebagai objek sekaligus subjek pembangunan kesehatan tersebut. Berbagai upaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada dimasyarakat. Baik itu penggalangan dana, pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan sumberdaya alam termasuk teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan. Dalam profil kesehatan ini dapat digambarkan dari upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dalah kegiatan Posyandu, Polindes, Poskesdes dan Desa siaga. Untuk memantau perkembangannya, posyandu di kelompokkan kedalam 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Berikut ini akan disajikan perkembangan Posyandu di Kabupaten Samosir dalam 2 tahun terakhir. Tabel 5.1 Jumlah Posyandu Menurut Strata Di Kabupaten Samosir Tahun 2012- 2013 Strata Posyandu Pratama Posyandu Madya Posyandu Purnama Posyandu Mandiri Jumlah
Jumlah 1
2013
2014
% 0.48
Jumlah 0
% 0.00
60
28.85
66
31.28
135
64.90
142
67.30
12
5.77
3
1.42
208
100
211
100
Sumber : Bidang Promkes dan Kesga Kab. Samosir
Jumlah Posyandu pada tahun 2014 mengalami perubahan, yaitu 211 posyandu dari 208 pasyandu pada tahun 2013 dengan rincian
66 posyandu
Madya, 142 posyandu Purnama, dan 3 posyandu Mandiri. Jumlah Posyandu yang aktif sampai dengan tahun 2014 mencapai 145 (68.72%).
33
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 1 orang bidan dan minimal 2 (dua) orang kader. Pada tahun 2014 jumlah Poskesdes sebanyak 62 buah. Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Salah satu kriteria desa siaga adalah memiliki minimal satu pos kesehatan desa. Jumlah cakupan desa siaga aktif sampai pada tahun 2014 adalah sebanyak 80 desa yang seluruhnya meruapakan desa siaga Pratama (tabel 71). 5.2 Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas disamping ketersediaan sumber daya yang lain. Hal yang penting diperhatikan dalam pengadaan sumber daya manusi adalah jumlah, jenis, persebaran/ distribusi tenaga kesehatan dan rasio jumlah penduduk. Mutu pelayanan kesehatan terus menerus dipelihara dan ditingkatkan melalui peningkatan kualitas tenaga kesehatan. Diharapkan jumlah tenaga kesehatan yang ada mampu melayani lapisan masyarakat. 5.2.1 Persebaran SDM Kesehatan Berdasarkan data kepegawaian Dinas Kesehatan sampai akhir tahun 2014, SDM di sektor Kesehatan berjumlah 611 orang, terdiri dari 563 orang tenaga kesehatan dan 48 orang tenaga non kesehatan. Dimana sumberdaya kesehatan terbesar bekerja pada sarana kesehatan yaitu Puskesmas (termasuk pustu dan polindes/poskesdes) yaitu 404 orang (66.1%) diikuti dengan sumber daya kesehatan di RS yaitu 150 orang (24.5%) dan sumber daya kesehatan di dinas kesehatan yaitu 57 orang (9,32%).
34
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk Di Kabupaten Samosir Tahun 2014 NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JENIS TENAGA
JUMLAH TENAGA TAHUN 2014
RASIO PER 100.000 PENDUDUK
Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan
4 20 4 128 238
3.25 16.25 3.25 104.01 383.96
Apoteker & Asisten Apoteker Sarjana Kesmas Saniatrian (D3) Gizi (D3-D4) Keterapian Fisik Keteknisan Medis
25 8 15 15 3 20
20.31 6.5 12.18 12.18 2.4 16.3
Dari tabel 5.2 dapat diketahui bahwa secara umum bahwa jumlah dokter umum 20 orang dengan Rasio terhadap jumlah penduduk Kabupaten Samosir adalah 16,25/100.000 penduduk. Demikian juga dengan tenaga bidan 238 dengan Rasio terhadap jumlah penduduk Kabupaten Samosir adalah 383.96 /100.000 penduduk. 5.2.2 SDM Kesehatan di Rumah Sakit Jumlah SDM Kesehatan yang bertugas di rumah sakit tahun 2014 adalah 150 orang (24.5%) terdiri dari 18 orang tenaga medis, 36 tenaga perawat, 3 perawat gigi, 14 orang tenaga bidan, 10 orang tenaga farmasi, 6 orang tenaga kesehatan masyarakat, 6 orang tenaga kesehatan lingkungan, 4 orang tenaga nutrionis, 3 orang tenaga fisioterapi dan 14 orang tenaga teknis medis dan 21 tenaga kesehatan lainnya (pengelola program kesehatan) tenaga non kesehatan 15 orang. 5.2.3 SDM Kesehatan di Puskesmas Seperti diuraikan sebelumnya, sebagain besar tenaga kesehatan di kabupaten Samosir bertugas di puskesmas (66.1%) dari 404 orang tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, terdiri dari tenaga dokter umum 8 orang,
35
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
dokter gigi 3 orang, 92 tenaga perawat, 9 perawat gigi, 224 orang tenaga bidan, 15 orang tenaga farmasi, 2 orang tenaga kesehatan masyarakat, 9 orang tenaga kesehatan lingkungan, 11 orang tenaga nutrionis, 6 orang teknis medis dan tenaga fisioterapi dan 12 tenaga kesehatan lainnya (pengelola program kesehatan) dan 13 orang tenaga non kesehatan. Bila dibandingkan dengan jumlah puskesmas yang 12 unit dengan jumlah dokter umum yang tersebar di puskesmas (8 orang) maka diperoleh gambaran rata-rata ada puskesmas yang tidak dilayani oleh dokter umum. Sedangkan dokter gigi yang sampai akhir tahun 2014 berjumlah 3 orang, menggambarkan bahwa belum semua puskesmas memiliki dokter gigi. Bila dibandingkan jumlah perawat (92 orang) dan bidan (224 orang) dengan jumlah puskesmas, maka rata-rata puskesmas memiliki 7-8 orang perawat dan 19-20 orang tenaga bidan, yang melayani dipuskesmas dan jaringannya. Data tenaga kesehatan perjenis tenaga perunit kerja dapat dilihat pada lampiran tabel 72-80. 5.3 Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan kesehatan oleh pemerintah di Kabupaten Samosir bersumber dari APBD, APBD Propinsi, APBN, Pinjaman luar negeri dan sumber lainnya. Dilihat Alokasi anggaran untuk sektor kesehatan setiap tahunnya mengalami peningkatan baik yang bersumber dari Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten. Total anggaran kesehatan Kabupaten Samosir tahun 2014 berjumlah Rp. 63.761.939.445,00. Dimana persentase anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 8.40%. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita per tahun berjumlah Rp. 518.115,00,- (Lihat lampiran tabel 81)
36
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan pemaparan yang disajikan di Profil Kesehatan Kabuapten Samosir tahu 2014, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Angka kematian bayi yang dilaporkan di Kabupaten Samosir tahun 2014 sebesar 12 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup.
2.
Angka kematian balita yang dilaporkan di Kabupaten Samosir tahun 2014 sebesar 14 kematian balita per 1000 kelahiran hidup.
3.
Angka kematian ibu yang dilaporkan di Kabupaten Samosir pada tahun 2013 sebesar 171 kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup.
4.
Gambaran 10 pola penyakit terbesar yang ada di Kabupaten Samosir tahun 2014 adalah penyakit infeksi akut lainnya pada saluran pernafasan bagian atas (15.717) diikuti Penyakit Hipertensi (6.247), rematik/ penyakit sistem otot (6.109), Tukak lambung (5.740), Diare (3.572), Kecelakaan dan Ruda paksa (3.065), Karies gigi/ prnyakit rongga mulut (2.272), febris (1.895), Abses (1.335), Disentri (1.059).
5.
Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) sebanyak 31 bayi (1,3%).
6.
Jumlah balita BGM sebanyak 252 balita ( 2,1% ) dan balita gizi buruk sebanyak 14 orang dengan jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebesar 14 orang (100%).
7.
Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di Kabupaten Samosir pada tahun 2014 sebesar 86.8%. Sedangkan cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Kabupaten Samosir tahun 2014 sebesar 78.5%.
8.
Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan tahun 2014 sebesar 87.1%.
9.
Jumlah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang ditangani tahun 2014 sebesar 63.8%.
10. Cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) tahun 2014 sebesar 90.7%.
37
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
11. Cakupan peserta KB aktif tahun 2014 sebesar 73,8% dan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik dan IUD. 12. Pencapaian UCI tingkat desa/kelurahan pada tahun 2014 sebesar 65,7%. 13. Cakupan anak balita (6 -59 bulan) yang mendapat kapsul Vitamin A untuk 2 x per tahun sebesar 99.9% dan cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 (90 tablet) sebesar 78,75%. 14. Jumlah bayi yang mendapat ASI Eksklusif sebesar 57,7%. 15. Jumlah cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih sebesar 14,9%. 16. Pada tahun 2014 Penduduk Miskin terdapat 58.681 jiwa (47.6%) dari seluruh penduduk Kabupaten Samosir dengan cakupan Jaminan Kesehatan yakni 53.249 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN selanjutnya 2.432 jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Propinsi dan 3.000 jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Samosir. 17. Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila yang dilayani kesehatan sebanyak 2.425 jiwa (19,45%). 18. Jumlah kunjungan pelayanan kesehatan di sarana kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas) selama tahun 2014 sebanyak 96.611 orang (90%). Sedangkan kunjungan gangguan jiwa di Sarana Kesehatan selama tahun 2014 sebanyak 15 Kunjungan. 20. Jumlah rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 16.670 RT yang di pantau seluruhnya ber PHBS. 21. Persentase Posyandu Aktif di Kabupaten Samosir tahun 2014 sebesar 68,72% (145 Posyandu ). Sedangkan desa siaga seluruhnya merupakan Desa Siaga Pratama (80 desa ) pada tahun 2014. 22. Jumlah Sarana Kesehatan yang ada di Kabupaten Samosir antara lain Rumah Sakit sebanyak 1 unit, Puskesmas berjumlah 12 unit, Poskesdes sebanyak 62 unit dan Posyandu sebanyak 211 unit. 23. Jumlah Tenaga Kesehatan yang ada di Kabupaten Samosir pada tahun 2014 adalah 611 orang. Bila dilihat dari persebarannya, jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas sebanyak 404 orang, Rumah Sakit sebanyak 150 orang dan Dinas Kesehatan sebanyak 57 orang.
38
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
24. Total anggaran kesehatan Kabupaten Samosir tahun 2014 berjumlah Rp.63.761.939.445,- dengan persentase anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 8,40%. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita per tahun berjumlah Rp. 518.115,-. 6.2. SARAN 1.
Perlunya peningkatan alokasi anggaran kesehatan dari total APBD Kab/Kota guna mendukung pembangunan sektor kesehatan.
2.
Meningkatkan sistem informasi kesehatan (SIK) melalui peningkatan kemapuan tenaga kesehatan dalam pengolahan dan analisa data khusunya teknis pengisian data kedalam tabel profil kesehatan
3.
Diharapkan adanya keseragaman dalam pengisian format (tabel) yang telah ditentukan serta ketepatan waktu dalam pengiriman profil puskesmas sehingga memudahkan dalam penyusunan profil kesehatan kabupaten ditahun mendatang
4.
Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat mendukung kebutuhan data dan informasi di dalam penyusunan program di Kabupaten Samosir dalam rangka mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat
39
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
DAFTAR LAMPIRAN TABEL TABEL 1
: LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH
RUMAH
KEPADATAN
PENDUDUK
TANGGA
MENURUT
DAN
KECAMATAN
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 2
: JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 3
: PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK
HURUF
DAN
IJAZAH
TERTINGGI
DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 4
: JUMLAH
KELAHIRAN
MENURUT
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 5
: JUMLAH KEMATIAN NEONATAL BAYI DAN BALITA MENURUT
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 6
: JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 7
: JUMLAH KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, SELURUH KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 8
: JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+, MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 9
: JUMLAH ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP
TB
PARU
BTA+
SERTA
KEBERHASILAN
40
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 10 : PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 11 : JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 12 : PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 13 : KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 14 : JUMLAH
KASUS
BARU
KUSTA
MENURUT
JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 15 : KASUS
BARU
KUSTA
0-14
TAHUN
DAN
CACAT
TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 16 : JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA
MENURUT
TIPE/JENIS,
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 17 : PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE
FROM
TREATMENT/RFT)
MENURUT
JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 18 : JUMLAH
KASUS
AFP
(NON
POLIO)
MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
41
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 19 : JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 20 : JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 21 : JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT
JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 22 : KESAKITAN
DAN
MENURUT
KEMATIAN
JENIS
AKIBAT
KELAMIN,
MALARIA
KECAMATAN
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 23 : PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 24 : CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 25 : CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 26 : CAKUPAN
DETEKSI
DENGAN METODE DENGAN
DINI
KANKER
IVA DAN
PEMERIKSAAN
LEHER
KANKER
KLINIS
(CBE)
RAHIM
PAYUDARA MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 27 : JUMLAH
PENDERITA
DAN
KEMATIAN
PADA
KLB
MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
42
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 28 : KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/ KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 29 : CAKUPAN
KUNJUNGAN
IBU
HAMIL,
PERSALINAN
DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 30 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 31 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 32 : JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 33 : JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 34 : PROPORSI
PESERTA
KONTRASEPSI,
KB
AKTIF
KECAMATAN,
MENURUT DAN
JENIS
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 35 : PROPORSI
PESERTA
KONTRASEPSI,
KB
BARU
KECAMATAN,
MENURUT DAN
JENIS
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 36 : JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 37 : BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
43
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 38 : CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 39 : JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 40 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN,
KECAMATAN,
DAN
PUSKESMAS
UCI
MENURUT
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 41 : CAKUPAN
DESA/KELURAHAN
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 42 : CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 Hari DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 43 : CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/ DPT-HB-Hib3, POLIO 4 DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 44 : CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 45 : JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 46 : CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 47 : JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
44
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 48 : CAKUPAN
KASUS
BALITA
MENDAPAT PERAWATAN
GIZI
BURUK
YANG
MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 49 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KEBUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 50 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KEBUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 51 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KEBUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 52 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MENURUT
JENIS
KELAMIN,
USIA
LANJUT
KECAMATAN
DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 53 : CAKUPAN
JAMINAN
KESEHATAN
MENURUT
JENIS
JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 54 : JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN
PELAYANAN
GANGGUAN
KESEHATAN
JIWA
DISARANA
KABUPATEN
SAMOSIR
TAHUN 2014. TABEL 55 : ANGKA
KEMATIAN
PASIEN
DIRUMAH
SAKIT
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 56 : INDIKATOR
KINERJA
PELAYANAN
DIRUMH
SAKIT
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 57 : PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP SEHAT BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
45
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 58 : PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 59 : PENDUDUK TERHADAP
DENGAN AIR
AKSES
MINUM
BERKELANJUTAN
BERKUALITAS
(LAYAK)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 60 : PERSENTASE
KUALITAS
AIR
MINUM
DI
PENYELENGGARAAN AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 61 : PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS
JAMBAN,
KECAMATAN
DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 62 : DESA
YANG
MELAKSANAKAN
SANITASI
TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 63
:PERSENTASE
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI
SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 64
:TEMPAT STATUS
PENGELOLAAN HIGIENE
MAKAN
SANITASI
(TPM)
MENURUT
KABUPATEN
SAMOSIR
TAHUN 2014. TABEL 65
:TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 66
:PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT
DAN
VAKSIN
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2013. TABEL 67
:JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 68
:PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL 1 KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
46
Profil Dinas Kesehatan Kab. Samosir Tahun 2013
TABEL 69
:JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 70
:JUMLAH
UPAYA
MASYARAKAT
KESEHATAN
(UKBM)
BERSUMBERDAYA
MENURUT
KECAMATAN
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 71
:JUMLAH
DESA
SIAGA
MENURUT
KECAMATAN
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 72
:JUMLAH TENAGA MEDIS DIFASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 73
:JUMLAH
TENAGA
KEPERAWATAN
DI
FASILITAS
KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 74
:JUMLAH
TENAGA
KEFARMASIAN
DI
FASILITAS
KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014. TABEL 75
:JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DIFASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 76
: JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 77
:JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 78
:JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 80
:JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
TABEL 81
: ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014.
47
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan
L
61.080
ANGKA/NILAI L+P
P
61.985
99,72
97,09
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF!
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF!
1.214 2 15 12 22 18 25 21
1.110 3 5 5 6 5 7 6 4 172
1.444 134 123.065 4,1 85,2 75,0 98,5 98,39
Satuan 2
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km per 100 penduduk produktif
No. Lampiran Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF!
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
2.324 2 20 9 28 12 32 14
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus Baru HIV 22 Jumlah Kasus Baru AIDS 23 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 24 Jumlah Kematian karena AIDS 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak
L
ANGKA/NILAI L+P
P
105 73,43 85,32 164 133,26
38 26,57 30,88 56 45,50
9,72 85,23 0,00 85,23 4,06 1,95 0 2 0 1 0,00 0,00
6,52 75,00 0,00 75,00 1,63 0,80 1 0 0 0 0,00 0,00
0 0,00
0 0,00
0,00 #DIV/0! 0,00
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0 0
0 0
0
0
0
0
Satuan
No. Lampiran
143 Kasus % 116,20 per 100.000 penduduk 220 Kasus 178,77 per 100.000 penduduk 0,91 % 8,60 % 83,04 % 0,00 % % 5,69 per 100.000 penduduk 1,39 % 1 Kasus 2 Kasus 0 Kasus 1 Jiwa 0,00 % 0,00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
2,23 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
INDIKATOR Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi
L
P
0 0 14,63 #DIV/0! 0,05 0,00 0 0,00 0,00
0 0 9,75 #DIV/0! 0,02 0,00 1 0,00 0,00 0,00 0,00
9,92
87 78,47 87,05 85,13 85,13 35,52 0,27 78,75 63,80 4,12
100 1,40 96,12 94,16 57,67 87,66
100 1,27 85,30 84,99 57,76 71,63
#REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF!
ANGKA/NILAI L+P #DIV/0! 0 0 24,38 #DIV/0! 0,07 0,00 1 0,00 0,00
Satuan
% Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % #DIV/0! %
7,00 19,81 73,84 100 1,34 90,67 89,54 57,71 79,59 65,67 #REF! #REF! #REF!
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43
NO 61 62 63 64 65 66 67 68 69
INDIKATOR Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
70 71 72 73 74 75
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 100,00 99,98 97,22 2,99 50,84 98,15 2,12 100,00 100,00
P 100,00 100,00 99,49 3,27 58,36 98,35 2,02 100,00 100,00
ANGKA/NILAI L+P 100,00 99,99 98,30 3,12 54,55 98,25 2,07 100,00 100,00
% % % % % % % % %
15,60 #DIV/0!
14,26 #DIV/0!
0,17 100,00 14,93 #DIV/0!
#DIV/0! 17,16
#DIV/0! 20,94
#DIV/0! % 19,45 %
47,59 64,09 2,49 2,39 1,62
47,77 87,16 3,09 2,36 1,37
Satuan
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
47,68 75,71 2,80 2,37 1,48 41,07 36,08 5,96 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4 Keadaan Lingkungan
100,00 %
Tabel 57
NO 88 89 90 91 92 93
INDIKATOR Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
128 129
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 130 132 133 134 135
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan
D. D.1 94 95 119 120 121 122 124 125 126 127
L
P
ANGKA/NILAI L+P 50,63 50,39 #DIV/0! 96,27 39,29 18,31 42,66 -
1,00 5,00 7,00 10,00 34,00 8,00 100,00 211,00 68,72 1,39
3,00 9,00
1,00 11,00
1,00
3,00 238,00
% % % % % % % % %
Satuan
RS RS
No. Lampiran Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
62,00 21,00 #REF! #REF! 80,00 59,70
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
4,00 20,00 20,31 4,00
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73
NO
INDIKATOR
136 137 136 138 139 141 142 140
Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L 45,00
P 383,96 83,00
3,00 4,00 4,00 7,00 1,00
9,00 21,00 4,00 8,00 14,00
ANGKA/NILAI L+P 128,00 104,01 12,00 25,00 8,00 15,00 15,00
Satuan per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
63.761.939.445,00 Rp 8,40 % 518.115,95 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
1
2
LUAS WILAYAH 2 (km ) 3,00
JUMLAH DESA
KELURAHAN
4
5
DESA + KELURAHAN
JUMLAH PENDUDUK
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA 9
KEPADATAN PENDUDUK per km
2
10
1 SIMANINDO
198,20
20
1
21
20.069
5.028
3,99
101,26
2 PANGURURAN
121,43
25
3
28
30.283
6.926
4,37
249,39
3 ONAN RUNGGU
60,89
12
0
12
10.624
2.733
3,89
174,48
4 NAINGGOLAN
87,86
13
2
15
12.189
3.040
4,01
138,73
129,55
17
0
17
16.550
3.905
4,24
127,75
94,87
8
0
8
8.584
2.015
4,26
90,48
7 SIANJUR MULA-MULA
140,24
12
0
12
9.394
2.384
3,94
66,99
8 HARIAN
560,45
13
0
13
8.070
1.928
4,19
14,40
50,76
8
0
8
7.302
1.800
4,06
143,85
1444,25
128
6
134
123.065
29.759
4,14
85,21
5 PALIPI 6 RONGGUR NIHUTA
9 SITIO-TIO JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
1
2
1
0-4
7.675
7.472
15.147
102,72
2
5-9
7.673
7.326
14.999
104,74
3
10 - 14
7.710
7.019
14.729
109,84
4
15 - 19
6.588
5.836
12.424
112,89
5
20 - 24
3.659
2.566
6.225
142,60
6
25 - 29
3.747
3.465
7.212
108,14
7
30 - 34
3.736
3.571
7.307
104,62
8
35 - 39
3.481
3.277
6.758
106,23
9
40 - 44
3.309
3.486
6.795
94,92
10
45 - 49
3.104
3.451
6.555
89,94
11
50 - 54
2.862
3.620
6.482
79,06
12
55 - 59
2.628
3.338
5.966
78,73
13
60 - 64
1.942
2.652
4.594
73,23
14
65 - 69
1.329
1.935
3.264
68,68
15
70 - 74
897
1.399
2.296
64,12
16
75+
740
1.572
2.312
47,07
61.080
61.985
123.065
98,54
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
75
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
99,72
97,09
98,39
3
4
5
38.022
40.168
78.190
a. TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
0,71
2,58
1,66
b. TIDAK/ BELUM TAMAT SD
21,00
26,95
24,01
c. SD/MI
19,60
21,27
20,40
d. SMP/ MTs
21,23
18,13
19,66
e. SMA/ MA
27,88
22,11
24,96
f. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
5,81
4,57
5,18
g. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0,18
0,27
0,23
h. AKADEMI/DIPLOMA III
0,96 2,61
1,32 2,90
1,14 2,76
i. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota (Samosir Dalam Angka 2013 )
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
57
0
57
43
0
43
100
0
100
AMBARITA
68
0
68
51
0
51
119
0
119
SIMARMATA
35
1
36
31
0
31
66
1
67
LONTUNG
35
0
35
36
1
37
71
1
72
325
0
325
282
0
282
607
0
607
98
0
98
83
0
83
181
0
181
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
122
0
122
109
0
109
231
0
231
5
PALIPI
MOGANG
147
0
147
158
1
159
305
1
306
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
94
0
94
93
0
93
187
0
187
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
82
0
82
83
0
83
165
0
165
8
HARIAN
HARIAN
62
0
62
79
0
79
141
0
141
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
89
1
90
62
1
63
151
2
153
1.214
2
1.216
1.110
3
1.113
2.324
5
2.329
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
1,6
2,7
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
2,1
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
4
5
6
TUKTUK SIADONG
0
0
AMBARITA
3
4
SIMARMATA
0
LONTUNG
2
SIMANINDO
LAKI - LAKI
3
0
BALITA
NEONATAL
7
8
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
9
10
11
12
13
14
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
3
4
0
4
0
1
1
0
0
1
1
0
0
2
2
1
2
0
2
0
0
0
0
1
2
0
2
2
PANGURURAN
BUHIT
1
2
0
2
0
0
0
0
1
2
0
2
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
2
2
0
2
1
1
0
1
3
3
0
3
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
5
PALIPI
MOGANG
3
4
1
5
0
1
0
1
3
5
1
6
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
1
2
0
2
3
3
0
3
4
5
0
5
8
HARIAN
HARIAN
1
3
0
3
0
0
0
0
1
3
0
3
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
1
1
1
2
0
0
0
0
1
1
1
2
25
5
6
1
7
20
28
4
32
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
15 12
22 18
3 2
21
5
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
5
1
6
9
12
2
14
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 KEMATIAN IBU
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 5
6
7
8
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 9
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
< 20 tahun 17
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
TUKTUK SIADONG
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AMBARITA
119
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
66
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
71
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
2
PANGURURAN
BUHIT
607
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
181
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
231
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
305
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
187
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
165
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
141
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
151
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.324
0
1
0
1
0
0
1
1
0
2
0
2
0
3
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
172
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
L
P
L
L+P
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
TUKTUK SIADONG
3.012
3.053
6.065
2
100,00
0
0,00
2
4
80,00
1
20,00
5
0
0,00
AMBARITA
3.546
3.729
7.275
6
67
3
33,33
9
11
69
5
31,25
16
0
0,00
SIMARMATA
1.891
1.907
3.798
1
100
0
0,00
1
1
100
0
0,00
1
0
0,00
LONTUNG
1.650
1.521
3.171
6
67
3
33,33
9
6
55
5
45,45
11
0
0,00
15.107
15.176
30.283
39
76
12
23,53
51
60
77
18
23,08
78
1
1,28
3
11
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
L+P
L 2
SIMANINDO
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK
16
JUMLAH
%
17
18
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
5.085
5.299
10.384
9
60
6
40,00
15
14
70
6
30,00
20
1
5,00
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
5.998
6.191
12.189
9
75
3
25,00
12
18
82
4
18,18
22
0
0,00
5
PALIPI
MOGANG
8.198
8.352
16.550
11
79
3
21,43
14
15
79
4
21,05
19
0
0,00
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
4.240
4.344
8.584
8
89
1
11,11
9
14
93
1
6,67
15
0
0,00
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
4.734
4.660
9.394
7
58
5
41,67
12
10
56
8
44,44
18
0
0,00
8
HARIAN
HARIAN
3.979
4.091
8.070
4
80
1
20,00
5
8
89
1
11,11
9
0
0,00
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
3.640
3.662
7.302
3
75
1
25,00
4
3
50
3
50,00
6
0
0,00
123.065
105
73
38
27
143
164
75
56
25
220
2
0,91
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
61.080
61.985
85,32
30,88
116,20 133,26
45,50
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 123065
178,77
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
SUSPEK
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P 11
L+P 12
TUKTUK SIADONG
58
18
76
2
0
2
3,45
0,00
2,63
AMBARITA
60
35
95
6
3
9
10,00
8,57
9,47
SIMARMATA
46
12
58
1
0
1
2,17
0,00
1,72
LONTUNG
36
14
50
6
3
9
16,67
21,43
18,00
2
PANGURURAN
BUHIT
382
217
599
39
12
51
10,21
5,53
8,51
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
105
73
178
9
6
15
8,57
8,22
8,43
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
113
66
179
9
3
12
7,96
4,55
6,70
5
PALIPI
MOGANG
81
45
126
11
3
14
13,58
6,67
11,11
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
71
42
113
8
1
9
11,27
2,38
7,96
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
78
40
118
7
5
12
8,97
12,50
10,17
8
HARIAN
HARIAN
21
10
31
4
1
5
19,05
10,00
16,13
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
29
11
40
3
1
4
10,34
9,09
10,00
1.080
583
1.663
105
38
143
9,72
6,52
8,60
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
BTA (+) DIOBATI
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
TUKTUK SIADONG
6
1
7
5
83,33
1
100,00
6
85,71
0
0,00
0
0,00
0
0,00
83,33
100,00
0,00
0
0
0
AMBARITA
7
2
9
5
71,43
2
100,00
7
77,78
0
0,00
0
0,00
0
0,00
71,43
100,00
0,00
0
0
0
SIMARMATA
4
1
5
3
75,00
1
100,00
4
80,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
75,00
100,00
0,00
0
0
0
LONTUNG
3
0
3
3
100,00
0
3
100,00
0
0,00
0
0
0,00
0,00
0
1
1
23
6
29
21
91,30
5
26
89,66
0
0,00
0
0
0,00
91,30
0,00
1
1
2
6
0
6
4
66,67
0
4
66,67
0
0,00
0
0
0,00
66,67 #DIV/0!
0,00
1
0
1
#DIV/0!
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
12
3
15
12
100,00
2
66,67
14
93,33
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
66,67
0,00
1
0
1
5
PALIPI
MOGANG
15
5
20
10
66,67
3
60,00
13
65,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
66,67
60,00
0,00
1
0
1
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
2
2
4
3
150,00
0
0,00
3
75,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
150,00
0,00
0,00
1
0
1
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
5
2
7
5
100,00
2
100,00
7
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
100,00
0,00
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
2
1
3
2
100,00
1
100,00
3
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
100,00
0,00
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
3
1
4
2
66,67
1
100,00
3
75,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
66,67
100,00
0,00
0
0
0
88
24
112
75
85,23
18
75,00
93
83,04
0
0,00
0
0,00
0
0,00
85,23
75,00
0,00
5
2
7
4,1
1,6
5,7
#DIV/0!
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0,00
100,00 #DIV/0!
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
83,33
#DIV/0!
#DIV/0!
83,33
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
TUKTUK SIADONG
378
368
746
38
37
75
1
2,6
0
0,0
1
1,3
AMBARITA
446
450
895
45
45
90
1
2,2
0
0,0
1
1,1
SIMARMATA
238
230
467
24
23
47
0
0,0
1
4,4
1
2,1
LONTUNG
207
183
391
21
18
39
0
0,0
0
0,0
0
0,0
1.898
1.829
3.728
190
183
373
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
639
639
1.278
64
64
128
1
1,6
1
1,6
2
1,6
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
754
746
1.500
75
75
150
6
8,0
0
0,0
6
4,0
5
PALIPI
MOGANG
1.030
1.007
2.037
103
101
204
2
1,9
4
4,0
6
2,9
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
533
524
1.056
53
52
106
1
1,9
0
0,0
1
0,9
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
595
562
1.157
59
56
116
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8
HARIAN
HARIAN
500
493
993
50
49
99
3
6,0
0
0,0
3
3,0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
457
441
899
46
44
90
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7.472
15.147
768
747
1.515
15
2,0
6
0,8
21
1,4
JUMLAH (KAB/KOTA)
7.675
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 HIV NO
1
1 0 0 0 2 3
AIDS
KELOMPOK UMUR
2
≤ 4 TAHUN
5 - 14 TAHUN
15 - 19 TAHUN
20 - 24 TAHUN
25 - 49 TAHUN
≥ 50 TAHUN
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
1
1
100,00
2
0
2
100,00
0
0
0
#DIV/0!
1
0
1
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
1
1
2
0
2
0
0
0
1
0
1
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
0,00
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir dan RSU dr Hadrianus Sinaga Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
1
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
1 UTD RS dr Hadrianus Sinaga
JUMLAH Sumber: RSU dr Hadrianus Sinaga
JUMLAH PENDONOR L
P
3
L+P
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV JUMLAH 12
L
%
13
P JUMLAH 14
%
15
L+P JUMLAH % 16
17
33
32
65
33
100,00
32
100,00
65
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
33
32
65
33
100,00
32
100,00
65
100,00
0
0,00
0
-
0
0,00
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK L
1
1
2
SIMANINDO
2 PANGURURAN 3 ONAN RUNGGU 4 NAINGGOLAN 5 PALIPI 6 RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MULA-MULA 8 HARIAN 9 SITIO-TIO JUMLAH (KAB/KOTA)
3
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG BUHIT ONAN RUNGGU SIRAIT MOGANG RONGGUR NIHUTA LIMBONG HARIAN SITIO-TIO
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
4
3.012 3.546 1.891 1.650 15.107 5.085 5.998 8.198 4.240 4.734 3.979 3.640 61.080
P 5
3.053 3.729 1.907 1.521 15.176 5.299 6.191 8.352 4.344 4.660 4.091 3.662 61.985
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
6
7
8
9
10
6.065 7.275 3.798 3.171 30.283 10.384 12.189 16.550 8.584 9.394 8.070 7.302 123.065
64 76 40 35 323 109 128 175 91 101 85 78 1.307
65 80 41 33 325 113 132 179 93 100 88 78 1.326
130 156 81 68 648 222 261 354 184 201 173 156 2.634 214
186 95 51 103 275 89 146 272 116 217 250 131 1.931
DIARE DITANGANI P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
15
289 125 126 292 85 82 114 155 128 214 294 168 147,7
214 82 82 118 257 112 181 300 142 247 212 136 2.083
328 103 201 363 79 99 137 168 153 248 242 174 157,0
400 177 133 221 532 201 327 572 258 464 462 267 4.014
308 114 164 326 82 90 125 162 140 231 268 171 152,4
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AMBARITA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! 0,00
#DIV/0!
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
8
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
9
10
TUKTUK SIADONG
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
AMBARITA
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
SIMARMATA
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
LONTUNG
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
PANGURURAN
BUHIT
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
PALIPI
MOGANG
-
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
HARIAN
HARIAN
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
-
-
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
1
1
2
SIMANINDO
Pausi Basiler/Kusta kering
PUSKESMAS 3
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AMBARITA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
PENDERITA PB L
P
4
JUMLAH
L+P
5
6
7
L
RFT PB P
KUSTA (MB) L+P
PENDERITA MB
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
L
P
13
JUMLAH
L+P
14
15
16
L
RFT MB P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
AMBARITA
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
0
1
0
0
0
#DIV/0!
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
LONTUNG
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
0
1
0
0
0
#DIV/0!
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
0
2
0
0
0
#DIV/0!
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.
1
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1
SIMANINDO
TUKTUK SIADONG
2.212
0
AMBARITA
2.653
0
SIMARMATA
1.385
0
LONTUNG
1.156
0
11.043
0
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
3.786
1
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
4.445
0
5
PALIPI
MOGANG
6.035
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
3.130
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
3.425
0
8
HARIAN
HARIAN
2.943
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
2.663
0
44.875
1
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 44.875
2,23
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
PERTUSIS MENINGGAL
6
7
L
P
8
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L P L+P
L+P
9
10
11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P
15
16
MENINGGAL
17
18
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AMBARITA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA LIMBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
L 4
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P 5
POLIO MENINGGAL
6
7
L
HEPATITIS B
P
8
L+P
9
L
10
P
11
L+P
12
13
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AMBARITA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
#DIV/0!
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
2
1
SIMANINDO
PUSKESMAS 3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
7
6
13
0
0
0
0,0
0,0
0,0
AMBARITA
2
2
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
2
1
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
PANGURURAN
BUHIT
6
2
8
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
PALIPI
MOGANG
1
1
2
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18
12
30
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14,6
9,8
24,4
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0,0
0,0
0,0
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
SIMANINDO
SUSPEK
PUSKESMAS 3
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
273
273
AMBARITA
233
233
-
LONTUNG
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
0
0
0
-
0
0
0
-
21
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0
0
0
158
1
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
0,63
0
0
0
0,00 #DIV/0!
0,00
13
13
1
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
7,69
0
0
0
0,00 #DIV/0!
0,00
#DIV/0!
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3,33
0
0
0
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
116
116
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
180
180
5
PALIPI
MOGANG
396
396
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
30
30
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
9
8
HARIAN
HARIAN
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
1.500
1 -
9 -
72 0
#DIV/0!
20
PANGURURAN
0
1
L+P
158
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
CFR
%
TUKTUK SIADONG
SIMARMATA
MENINGGAL
L
72 -
-
1.500
#DIV/0!
2
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
-
#DIV/0!
3
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
1
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
1
1,67 -
#DIV/0! 0,00 #DIV/0!
#DIV/0! 0,00 #DIV/0!
0,00 #DIV/0!
0,00 #DIV/0! 0,00
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
11,11
0
0
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
6
#DIV/0!
2
#DIV/0!
8 123.065
0,05
0,02
0,0650063
0,53
0,00 #DIV/0!
#DIV/0!
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
0,00
0,00
0,00
0,00
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
0
KASUS BARU DITEMUKAN L
P
4
JUMLAH SELURUH KASUS
L+P
5
L
6
P
7
L+P
8
9
TUKTUK SIADONG
0
0
0
0
1
1
AMBARITA
0
0
0
0
0
0
SIMARMATA
0
0
0
0
0
0
LONTUNG
0
0
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
0
0
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
0
0
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
0
0
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS LAKI-LAKI
1
1
2
SIMANINDO
3
4
LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN 5
6
LAKI-LAKI JUMLAH
PEREMPUAN %
7
JUMLAH
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
9
JUMLAH
10
%
11
12
TUKTUK SIADONG
1.875
1.978
3.853
0
0,00
0
0,00
0
0,00
AMBARITA
2.207
2.416
4.624
0
0,00
0
0,00
0
0,00
SIMARMATA
1.177
1.236
2.413
0
0,00
0
0,00
0
0,00
LONTUNG
1.027
986
2.013
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2
PANGURURAN
BUHIT
9.404
9.834
19.239
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
3.165
3.434
6.599
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
3.734
4.012
7.746
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5
PALIPI
MOGANG
5.103
5.412
10.516
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
2.639
2.815
5.454
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
2.947
3.020
5.967
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
HARIAN
HARIAN
2.477
2.651
5.128
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
2.266
2.373
4.639
0
0,00
0
0,00
0
0,00
38.022
40.168
78.190
0
0,00
0
0,00
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
1.916
1.942
3.857
0
0,00
0
0,00
0
0,00
AMBARITA
2.255
2.372
4.627
0
0,00
0
0,00
0
0,00
SIMARMATA
1.203
1.213
2.415
0
0,00
0
0,00
0
0,00
LONTUNG
1.049
967
2.017
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2
PANGURURAN
BUHIT
9.608
9.652
19.260
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
3.234
3.370
6.604
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
3.815
3.937
7.752
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5
PALIPI
MOGANG
5.214
5.312
10.526
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
2.697
2.763
5.459
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
3.011
2.964
5.974
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
HARIAN
HARIAN
2.531
2.602
5.132
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
2.315
2.329
4.644
0
0,00
0
0,00
0
0,00
38.846
39.422
78.268
0
0,00
0
0,00
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
1
2
3
4
1
SIMANINDO
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)
PEMERIKSAAN IVA JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
TUKTUK SIADONG
679
0
0,00
0
0,00
AMBARITA
829
0
0
0
0
SIMARMATA
424
0
0
0
0
LONTUNG
338
0
0
0
0
2
PANGURURAN
BUHIT
3375
0
0
0
0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
1178
0
0
0
0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
1377
0
0
0
0
5
PALIPI
MOGANG
1857
0
0
0
0
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
966
0
0
0
0
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
1036
0
0
0
0
8
HARIAN
HARIAN
910
0
0
0
0
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
814
0
0
0
0
13785
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO 1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR 3
4
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
5
LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
8
9
10
11
12
13
14
15
16
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
19
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
20
21
CFR (%)
ATTACK RATE (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
L+P
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
JUMLAH 4
5
% 6
TUKTUK SIADONG
0
0
#DIV/0!
AMBARITA
0
0
#DIV/0!
SIMARMATA
0
0
#DIV/0!
LONTUNG
0
0
#DIV/0!
2 PANGURURAN
BUHIT
0
0
#DIV/0!
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
#DIV/0!
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
#DIV/0!
5 PALIPI
MOGANG
0
0
#DIV/0!
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
#DIV/0!
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0
#DIV/0!
8 HARIAN
HARIAN
0
0
#DIV/0!
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
K1
JUMLAH
JUMLAH
4
5
K4 % 6
JUMLAH 7
JUMLAH % 8
9
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
TUKTUK SIADONG
139
111
79,6
96
68,8
133
101
75,9
103
77,4
103
77,3875
AMBARITA
167
132
78,9
115
68,8
160
119
74,5
113
70,8
113
70,77989
SIMARMATA
87
75
85,9
70
80,2
83
67
80,4
66
79,2
66
79,18691
LONTUNG
73
74
101,5
68
93,3
70
73
104,9
73
104,9
73
104,9038
612
87,9
585
84,0
665
610
91,8
597
89,8
597
89,83382
2
PANGURURAN
BUHIT
696
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
239
190
79,6
156
65,3
228
183
80,3
182
79,9
182
79,86769
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
280
222
79,2
205
73,2
267
227
84,9
231
86,4
231
86,35914
5
PALIPI
MOGANG
380
354
93,0
321
84,4
363
320
88,1
316
87,0
316
87,00686
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
197
176
89,2
165
83,6
188
187
99,3
174
92,4
174
92,36851
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
216
191
88,4
164
75,9
206
165
80,0
155
75,2
155
75,18748
8
HARIAN
HARIAN
186
155
83,5
124
66,8
177
146
82,4
135
76,2
135
76,22978
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
168
163
97,1
151
89,9
160
153
95,5
154
96,1
154
96,10441
2.455
86,8
2.220
78,5
2.351
87,1
2.299
85,1
2.299
85,12729
JUMLAH (KAB/KOTA)
2.829
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
2.701
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
TUKTUK SIADONG
139
33
23,7
23
16,5
19
13,6
35
25,1
54
38,7
131
94,0
AMBARITA
167
88
52,6
81
48,4
0
-
0
-
3
1,8
84
50,2
SIMARMATA
87
22
25,2
18
20,6
26
29,8
6
6,9
3
3,4
53
60,7
LONTUNG
73
35
48,0
20
27,4
2
2,7
1
1,4
0
-
23
31,5
2 PANGURURAN
BUHIT
696
113
16,2
107
15,4
27
3,9
24
3,4
14
2,0
172
24,7
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
239
60
25,1
53
22,2
55
23,0
50
20,9
75
31,4
233
97,6
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
280
115
41,0
76
27,1
0
-
0
-
0
-
76
27,1
5 PALIPI
MOGANG
380
102
26,8
75
19,7
33
8,7
23
6,0
14
3,7
145
38,1
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
197
11
5,6
13
6,6
5
2,5
4
2,0
3
1,5
25
12,7
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
216
77
35,7
45
20,8
15
6,9
1
0,5
0
-
61
28,2
8 HARIAN
HARIAN
186
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
168
5
3,0
2
1,2
0
-
0
-
0
-
2
1,2
2.829
661
23,4
513
18,1
182
6,4
144
5,1
166
5,9
1.005
35,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
TUKTUK SIADONG
1.495
3
0,2
5
0,3
0
-
0
-
0
-
5
0,3
AMBARITA
1.542
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
SIMARMATA
729
5
0,7
2
0,3
33
4,5
12
1,6
4
0,5
51
7,0
LONTUNG
658
0
-
0
-
6
0,9
4
0,6
2
0,3
12
1,8
2 PANGURURAN
BUHIT
5.850
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
1.834
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
2.539
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
5 PALIPI
MOGANG
3.750
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
1.690
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
1.805
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
8 HARIAN
HARIAN
1.783
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
1.660
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
25.335
8
0,0
7
0,0
39
0,2
16
0,1
6
0,0
68
0,3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 SIMANINDO
TUKTUK SIADONG
139
111
79,61
96
68,85
AMBARITA
167
132
78,92
115
68,76
SIMARMATA
87
76
87,04
70
80,17
LONTUNG
73
76
104,25
68
93,28
2 PANGURURAN
BUHIT
696
611
87,76
589
84,60
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
239
172
72,05
162
67,86
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
280
219
78,15
209
74,58
5 PALIPI
MOGANG
380
335
88,05
336
88,31
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
197
183
92,73
163
82,60
7 SIANJUR MULA-MULALIMBONG
216
186
86,12
163
75,47
8 HARIAN
HARIAN
186
126
67,91
103
55,52
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
168
144
85,78
154
91,74
2829
2.371
83,80
2.228
78,75
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
PERKIRAAN BUMIL
JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
L+P
KEBIDANAN
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
4
TUKTUK SIADONG
139
28
9
32,3
63
64
127
9
10
19
1
10,6
-
0,0
1
5,3
AMBARITA
167
33
8
23,9
74
78
152
11
12
23
1
9,0
-
0,0
1
4,4
SIMARMATA
87
17
6
34,4
40
40
79
6
6
12
1
16,9
-
0,0
1
8,4
LONTUNG
73
15
20
137,2
34
32
66
5
5
10
1
19,3
-
0,0
1
10,1
-
0,0
2 PANGURURAN
BUHIT
696
139
108
77,6
316
317
633
47
48
95
-
0,0
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
239
48
40
83,8
106
111
217
16
17
33
-
0,0
1
6,0
1
3,1
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
280
56
42
74,9
125
129
255
19
19
38
2
10,6
3
15,5
5
13,1
5 PALIPI
MOGANG
380
76
60
78,8
171
175
346
26
26
52
13
50,6
2
7,6
15
28,9
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
197
39
24
60,8
89
91
179
13
14
27
-
0,0
1
7,3
1
3,7
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
216
43
31
71,8
99
97
196
15
15
29
-
0,0
8 HARIAN
HARIAN
186
37
9
24,3
83
86
169
12
13
25
-
0,0
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
168
34
4
11,9
76
77
153
11
11
23
-
0,0
2.829
566
361
63,8
1.277
1.295
2.572
191
194
386
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
19
9,9
-
0,0 1
-
4,1
0,0
-
7,8 0,0
8
-
0,0 1
-
4,0 0,0
27
7,0
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
1 SIMANINDO
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
KON DOM
%
8
9
10
11
12
13
14
15
SUNTIK
%
PIL
%
16
17
18
19
OBAT VAGINA
%
20
21
LAIN NYA
%
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON % MKJP + MKJP NON MKJP 26
27
TUKTUK SIADONG
168
30,7
2
0,4
105
19,2
87
15,9
362
66,1
33
6,0
102
18,6
51
9,3
0
0,0
0
0,0
186
33,9
548
100,0
AMBARITA
147
27,2
2
0,4
117
21,7
93
17,2
359
66,5
27
5,0
105
19,4
49
9,1
0
0,0
0
0,0
181
33,5
540
100,0
SIMARMATA
141
31,3
1
0,2
96
21,3
72
16,0
310
68,7
22
4,9
95
21,1
24
5,3
0
0,0
0
0,0
141
31,3
451
100,0
LONTUNG
130
31,1
1
0,2
98
23,4
65
15,6
294
70,3
19
4,5
74
17,7
31
7,4
0
0,0
0
0,0
124
29,7
418
100,0
2 PANGURURAN
BUHIT
400
15,4
26
1,0
505
19,5
293
11,3
1.224
47,3
272
10,5
800
30,9
294
11,4
0
0,0
0
0,0
1.366
52,7
2.590
100,0
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
157
23,8
2
0,3
142
21,5
141
21,3
442
66,9
43
6,5
108
16,3
68
10,3
0
0,0
0
0,0
219
33,1
661
100,0
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
127
13,0
33
3,4
190
19,4
216
22,1
566
57,9
92
9,4
229
23,4
90
9,2
0
0,0
0
0,0
411
42,1
977
100,0
5 PALIPI
MOGANG
150
13,3
19
1,7
175
15,5
124
11,0
468
41,4
66
5,8
477
42,2
119
10,5
0
0,0
0
0,0
662
58,6
1.130
100,0
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
149
22,9
7
1,1
112
17,2
112
17,2
380
58,3
46
7,1
175
26,8
51
7,8
0
0,0
0
0,0
272
41,7
652
100,0
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
140
20,2
5
0,7
103
14,9
129
18,6
377
54,5
61
8,8
158
22,8
96
13,9
0
0,0
0
0,0
315
45,5
692
100,0
8 HARIAN
HARIAN
85
15,9
2
0,4
87
16,3
78
14,6
252
47,3
59
11,1
177
33,2
45
8,4
0
0,0
0
0,0
281
52,7
533
100,0
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
68
11,9
2
0,3
62
10,8
82
14,3
214
37,4
52
9,1
248
43,4
58
10,1
0
0,0
0
0,0
358
62,6
572
100,0
1.862
19,1
102
1,0
1.792
18,4
1.492
15,3
5.248
53,7
792
8,1
2.748
28,1
976
10,0
0
0,0
0
0,0
4.516
46,3
9.764
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kantor Keluarga Berencana Kab. Samosir Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
2
1 SIMANINDO
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
TUKTUK SIADONG
10
10,3
0
0,0
2
2,1
16
16,5
28
28,9
8
8,2
48
49,5
13
13,4
0
0,0
0
0,0
69
71,1
97
100,0
AMBARITA
11
9,3
0
0,0
3
2,5
14
11,9
28
23,7
14
11,9
59
50,0
17
14,4
0
0,0
0
0,0
90
76,3
118
100,0
SIMARMATA
12
16,2
0
0,0
2
2,7
9
12,2
23
31,1
10
13,5
32
43,2
9
12,2
0
0,0
0
0,0
51
68,9
74
100,0
LONTUNG
14
15,9
0
0,0
2
2,3
11
12,5
27
30,7
12
13,6
35
39,8
14
15,9
0
0,0
0
0,0
61
69,3
88
100,0
126
19,2
17
2,6
91
13,9
51
7,8
285
43,4
58
8,8
218
33,2
95
14,5
0
0,0
0
0,0
371
56,6
656
100,0
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
53
27,3
0
0,0
10
5,2
47
24,2
110
56,7
16
8,2
42
21,6
26
13,4
0
0,0
0
0,0
84
43,3
194
100,0
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
52
15,6
3
0,9
5
1,5
55
16,5
115
34,5
66
19,8
92
27,6
60
18,0
0
0,0
0
0,0
218
65,5
333
100,0
5 PALIPI
MOGANG
40
12,4
8
2,5
5
1,6
32
9,9
85
26,4
31
9,6
158
49,1
48
14,9
0
0,0
0
0,0
237
73,6
322
100,0
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
55
25,9
0
0,0
5
2,4
47
22,2
107
50,5
23
10,8
57
26,9
25
11,8
0
0,0
0
0,0
105
49,5
212
100,0
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
28
13,5
2
1,0
6
2,9
39
18,8
75
36,2
24
11,6
66
31,9
42
20,3
0
0,0
0
0,0
132
63,8
207
100,0
8 HARIAN
HARIAN
36
22,4
0
0,0
1
0,6
24
14,9
61
37,9
26
16,1
52
32,3
22
13,7
0
0,0
0
0,0
100
62,1
161
100,0
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
31
19,6
0
0,0
5
3,2
20
12,7
56
35,4
14
8,9
77
48,7
11
7,0
0
0,0
0
0,0
102
64,6
158
100,0
468
17,9
30
1,1
137
5,2
365
13,9
1.000
38,2
302
11,5
936
35,7
382
14,6
0
0,0
0
0,0
1.620
61,8
2.620
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Kantor Keluarga Berencana Kab. Samosir Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 SIMANINDO
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
TUKTUK SIADONG
629
97
15,4
548
87,1
AMBARITA
635
118
18,6
540
85,0
SIMARMATA
627
74
11,8
451
71,9
LONTUNG
625
88
14,1
418
66,9
3.650
656
18,0
2.590
71,0
963
194
20,1
661
68,6
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
1.112
333
29,9
977
87,9
5 PALIPI
MOGANG
1.480
322
21,8
1.130
76,4
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
1.031
212
20,6
652
63,2
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
920
207
22,5
692
75,2
8 HARIAN
HARIAN
851
161
18,9
533
62,6
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
700
158
22,6
572
81,7
13.223
2.620
19,8
9.764
73,8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kantor Keluarga Berencana Kab. Samosir
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
SIMANINDO
3
JUMLAH LAHIR HIDUP L
P
4
L+P
5
6
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % 8
JUMLAH 9
%
10
JUMLAH 11
BBLR P
L %
12
JUMLAH 13
TUKTUK SIADONG
57
43
100
57
100,0
43
100,0
100
100,0
1
AMBARITA
68
51
119
68
100,0
51
100,0
119
100,0
1
SIMARMATA
35
31
66
35
100,0
31
100,0
66
100,0
LONTUNG
35
36
71
35
100,0
36
100,0
71
325
282
607
325
100,0
282
100,0
98
83
181
98
100,0
83
%
14
1,75439
JUMLAH 15
L+P %
16
JUMLAH 17
%
18
1
2,3
2
2,0
1,5
0
0,0
1
0,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
100,0
1
2,9
2
5,6
3
4,2
607
100,0
6
1,8
2
0,7
8
1,3
100,0
181
100,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
122
109
231
122
100,0
104
95,4
226
97,8
1
0,8
4
3,8
5
2,2
5
PALIPI
MOGANG
147
158
305
147
100,0
158
100,0
305
100,0
2
1,4
2
1,3
4
1,3
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
94
93
187
94
100,0
93
100,0
187
100,0
0
0,0
2
2,2
2
1,1
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
82
83
165
82
100,0
83
100,0
165
100,0
4
4,9
0
0,0
4
2,4
8
HARIAN
HARIAN
62
79
141
62
100,0
79
100,0
141
100,0
1
1,6
0
0,0
1
0,7
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
89
62
151
89
100,0
62
100,0
151
100,0
0
0,0
1
1,6
1
0,7
1.214
1.110
2.324
1.214
100,0
1.105
99,5
2.319
99,8
17
1,4
14
1,3
31
1,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
SIMANINDO
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI L
P
4
5
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
6
TUKTUK SIADONG
63
64
127
55
87,4
44
69,0
99
78,1
60
95,3
45
70,5
105
82,8
AMBARITA
74
78
152
66
89,1
52
66,7
118
77,6
64
86,4
49
62,9
113
74,3
SIMARMATA
40
40
79
33
83,5
33
82,8
66
83,1
33
83,5
33
82,8
66
83,1
LONTUNG
34
32
66
36
104,4
36
113,2
72
108,6
33
95,7
38
119,5
71
107,1
2
PANGURURAN
BUHIT
316
317
633
321
101,7
285
89,9
606
95,7
314
99,5
273
86,1
587
92,7
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
106
111
217
98
92,2
81
73,1
179
82,5
97
91,3
81
73,1
178
82,0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
125
129
255
122
97,3
109
84,2
231
90,7
118
94,1
107
82,7
225
88,3
5
PALIPI
MOGANG
171
175
346
171
99,8
149
85,4
320
92,5
167
97,5
143
81,9
310
89,6
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
89
91
179
93
104,9
94
103,5
187
104,2
91
102,7
93
102,4
184
102,6
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
99
97
196
82
82,9
81
83,2
163
83,0
77
77,8
82
84,2
159
81,0
8
HARIAN
HARIAN
83
86
169
62
74,6
79
92,4
141
83,6
65
78,2
69
80,7
134
79,4
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
76
77
153
88
115,7
62
81,0
150
98,3
83
109,1
88
115,0
171
112,0
1.277
1.295
2.572
1.227
96,1
1.105
85,3
2.332
90,7
1.202
94,2
1.101
85,0
2.303
89,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
2 PANGURURAN 3 ONAN RUNGGU 4 NAINGGOLAN 5 PALIPI 6 RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MULA-MULA 8 HARIAN 9 SITIO-TIO JUMLAH (KAB/KOTA)
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG BUHIT ONAN RUNGGU SIRAIT MOGANG RONGGUR NIHUTA LIMBONG HARIAN SITIO-TIO
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
70 63 42 33 300 89 132 126 90 64 71 80 1.160
50 44 32 27 279 81 110 129 92 75 60 84 1.063
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
120 107 74 60 579 170 242 255 182 139 131 164 2.223
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
49 36 27 28 117 49 112 98 64 39 31 19 669
8
70,0 57,1 64,3 84,8 39,0 55,1 84,8 77,8 71,1 60,9 43,7 23,8 57,7
9
30 18 22 26 109 50 89 87 72 45 39 27 614
10
60,0 40,9 68,8 96,3 39,1 61,7 80,9 67,4 78,3 60,0 65,0 32,1 57,8
11
79 54 49 54 226 99 201 185 136 84 70 46 1.283
12
65,8 50,5 66,2 90,0 39,0 58,2 83,1 72,5 74,7 60,4 53,4 28,0 57,7
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
SIMANINDO
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS L
P
4
L L+P
5
JUMLAH
6
7
P %
JUMLAH
8
9
L+P %
JUMLAH
10
11
%
12
TUKTUK SIADONG
63
64
127
65
103,3
54
84,6
119
93,9
AMBARITA
74
78
152
71
95,8
48
61,6
119
78,3
SIMARMATA
40
40
79
28
70,8
24
60,2
52
65,5
34
32
66
22
63,8
24
75,5
46
69,4
2
PANGURURAN
LONTUNG BUHIT
316
317
633
272
86,1
248
78,2
520
82,2
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
106
111
217
100
94,1
73
65,9
173
79,7
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
125
129
255
109
87,0
98
75,7
207
81,3
5
PALIPI
MOGANG
171
175
346
120
70,0
114
65,3
234
67,7
6
RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA
89
91
179
89
100,4
80
88,1
169
94,2
7
SIANJUR MULA-MULALIMBONG
99
97
196
83
83,9
49
50,3
132
67,2
8
HARIAN
HARIAN
83
86
169
71
85,4
54
63,2
125
74,1
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
JUMLAH (KAB/KOTA)
76
77
153
89
117,0
62
81,0
151
98,9
1.277
1.295
2.572
1.119
87,7
928
72
2.047
79,6
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 SIMANINDO
2 PANGURURAN 3 ONAN RUNGGU 4 NAINGGOLAN 5 PALIPI 6 RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MULA-MULA 8 HARIAN 9 SITIO-TIO JUMLAH (KAB/KOTA)
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG BUHIT ONAN RUNGGU SIRAIT MOGANG RONGGUR NIHUTA LIMBONG HARIAN SITIO-TIO
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
4 9 4 5 28 11 15 17 8 12 13 8 134
3 5 3 2 17 8 9 8 7 7 12 7 88
75,0 55,6 75,0 40,0 60,7 72,7 60,0 47,1 87,5 58,3 92,3 87,5 65,7
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO 1
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG 2 PANGURURAN BUHIT 3 ONAN RUNGGU ONAN RUNGGU 4 NAINGGOLAN SIRAIT 5 PALIPI MOGANG 6 RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MULA-MULA LIMBONG 8 HARIAN HARIAN 9 SITIO-TIO SITIO-TIO
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 SIMANINDO
57 68 35 35 325 98 122 147 94 82 62 89
43 51 31 36 282 83 109 158 93 83 79 62
100 119 66 71 607 181 231 305 187 165 141 151
55 62 32 34 247 94 128 146 87 71 74 95
96,49 91,18 91,43 97,14 76,00 95,92 104,92 99,32 92,55 86,59 119,35 106,74
44 63 31 29 240 71 107 149 79 81 75 58
102,33 123,53 100,00 80,56 85,11 85,54 98,17 94,30 84,95 97,59 94,94 93,55
99 125 63 63 487 165 235 295 166 152 149 153
99,00 105,04 95,45 88,73 80,23 91,16 101,73 96,72 88,77 92,12 105,67 101,32
67 71 31 31 290 95 112 140 87 65 68 103
117,54 104,41 88,57 88,57 89,23 96,94 91,80 95,24 92,55 79,27 109,68 115,73
67 52 34 27 274 80 94 124 89 72 80 61
155,81 101,96 109,68 75,00 97,16 96,39 86,24 78,48 95,70 86,75 101,27 98,39
134 123 65 58 564 175 206 264 176 137 148 164
134,00 103,36 98,48 81,69 92,92 96,69 89,18 86,56 94,12 83,03 104,96 108,61
JUMLAH (KAB/KOTA)
1214
1110
2324
1125
92,67
1027
92,52
2152
92,60
1160
95,55
1054
94,95
2214
95,27
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
POLIO 4 P
L
a
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TUKTUK SIADONG
63
64
127
67
106
67
105
134
106
69
109,609
67
105,003
136
107,291
77
122,318
65
101,869
142
112,024
77
122,318
65
101,869
142
112,024
AMBARITA
74
78
152
71
96
52
67
123
81
63
85,0072
45
57,7396
108
71,0304
86
116,042
67
85,9679
153
100,626
86
116,042
67
85,9679
153
100,626
SIMARMATA
40
40
79
31
78
34
85
65
82
31
78,4375
34
85,3065
65
81,8865
32
80,9678
32
80,2884
64
80,6267
32
80,9678
32
80,2884
64
80,6267
LONTUNG
34
32
66
31
90
27
85
58
88
31
89,8942
27
84,9353
58
87,5156
26
75,3951
27
84,9353
53
79,9712
26
75,3951
27
84,9353
53
79,9712
2 PANGURURAN
BUHIT
316
317
633
290
92
274
86
564
89
304
96,2829
299
94,2687
603
95,2735
296
93,7491
266
83,8645
562
88,7955
296
93,7491
266
83,8645
562
88,7955
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
106
111
217
95
89
80
72
175
81
102
95,9761
73
65,9148
175
80,6356
112
105,385
99
89,3912
211
97,2236
112
105,385
99
89,3912
211
97,2236
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
125
129
255
112
89
94
73
206
81
121
96,5234
102
78,8303
223
87,5368
112
89,344
107
82,6945
219
85,9666
109
86,9508
107
82,6945
216
84,789
5 PALIPI
MOGANG
171
175
346
140
82
124
71
264
76
140
81,7097
124
71,037
264
76,3237
136
79,3752
111
63,5896
247
71,409
136
79,3752
110
63,0167
246
71,1198
6 RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA
89
91
179
87
98
89
98
176
98
95
107,204
80
88,1158
175
97,5443
95
107,204
81
89,2173
176
98,1017
95
107,204
83
91,4202
178
99,2165
7 SIANJUR MULA-MULALIMBONG
99
97
196
65
66
72
74
137
70
67
67,7174
73
74,9533
140
71,3068
92
92,9851
77
79,0603
169
86,0775
92
92,9851
77
79,0603
169
86,0775
8 HARIAN
HARIAN
83
86
169
68
82
80
94
148
88
68
81,769
80
93,5652
148
87,7489
79
94,9963
78
91,226
157
93,085
79
94,9963
78
91,226
157
93,085
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
76
77
153
103
135
61
80
164
107
104
136,705
56
73,1684
160
104,841
103
135,391
70
91,4605
173
113,36
103
135,391
70
91,4605
173
113,36
1.277
1.295
2.572
1.160
91
1.054
81
2.214
86
1.195
93,6101
1.060
81,8225
2.255
87,673
1.246
97,6051
1.080
83,3664
2.326
90,4334
1.243
97,3701
1.081
83,4436
2.324
90,3556
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P-PL Dinkes Kab. Samosir Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
TUKTUK SIADONG
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P SƷ S % % 7
8
9
10
S
JUMLAH
L+P
11
%
L
P
L+P
12
13
14
15
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P S S % % 16
17
18
19
S
JUMLAH
L+P
20
%
L
P
L+P
21
22
23
24
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P S S % % 25
26
27
28
S
L+P
29
% 30
73
67
140
73
100,00
67
100,00
140
100,00
259
222
481
258
99,61
222
100,00
480
99,79
332
289
621
331
99,70
289
100,00
620
99,84
0
0 AMBARITA
80
62
142
80
100,00
62
100,00
142
100,00
277
279
556
277
100,00
279
100,00
556
100,00
357
341
698
357
100,00
341
100,00
698
100,00
0
0 SIMARMATA
38
30
68
38
100,00
30
100,00
68
100,00
153
128
281
153
100,00
128
100,00
281
100,00
191
158
349
191
100,00
158
100,00
349
100,00
0
0 LONTUNG
26
32
58
26
100,00
32
100,00
58
100,00
148
130
278
148
100,00
130
100,00
278
100,00
174
162
336
174
100,00
162
100,00
336
100,00
2 PANGURURAN
BUHIT
354
309
663
354
100,00
309
100,00
663
100,00
1.279
1.090
2.369
1.279
100,00
1.090
100,00
2.369
100,00
1.633
1.399
3.032
1.633
100,00
1.399
100,00
3.032
100,00
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
101
88
189
101
100,00
88
100,00
189
100,00
395
354
749
395
100,00
354
100,00
749
100,00
496
442
938
496
100,00
442
100,00
938
100,00
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
107
109
216
107
100,00
109
100,00
216
100,00
458
445
903
458
100,00
445
100,00
903
100,00
565
554
1.119
565
100,00
554
100,00
1.119
100,00
5 PALIPI
MOGANG
148
143
291
148
100,00
143
100,00
291
100,00
706
687
1.393
706
100,00
687
100,00
1.393
100,00
854
830
1.684
854
100,00
830
100,00
1.684
100,00
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
91
100
191
91
100,00
100
100,00
191
100,00
285
560
845
285
100,00
560
100,00
845
100,00
376
660
1.036
376
100,00
660
100,00
1.036
100,00
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
90
92
182
90
100,00
92
100,00
182
100,00
348
424
772
348
100,00
424
100,00
772
100,00
438
516
954
438
100,00
516
100,00
954
100,00
8 HARIAN
HARIAN
77
74
151
77
100,00
74
100,00
151
100,00
362
350
712
362
100,00
350
100,00
712
100,00
439
424
863
439
100,00
424
100,00
863
100,00
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
91
109
200
91
100,00
109
100,00
200
100,00
324
339
663
324
100,00
339
100,00
663
100,00
415
448
863
415
100,00
448
100,00
863
100,00
1.276
1.215
2.491
1.276
100,00
1.215
100,00
2.491
100,00
4.994
5.008
10.002
4.993
99,98
5.008
100,00
10.001
99,99
6.270
6.223
12.493
6.269
99,98
6.223
100,00
12.492
99,99
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
2
1
SIMANINDO
PUSKESMAS
L
P
TUKTUK SIADONG
140
116
AMBARITA
140
SIMARMATA LONTUNG
3
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) L
P
256
139
125
265
70
63
70
4
L+P
JUMLAH (D)
5
6
7
% (D/S) L+P
8
L
P
11
L+P 12
JUMLA H 13
BGM P
L % 14
JUMLA H 15
L+P
% 16
JUMLA H 17
%
9
10
18
116
255
99,3
100,0
99,6
4
2,9
5
4,3
9
3,5
140
125
265
100,0
100
100,0
1
0,7
3
2,4
4
1,5
133
68
64
132
97,1
102
99,2
2
2,9
3
4,7
5
3,8
63
133
70
63
133
100,0
100
100,0
4
5,7
4
6,3
8
6,0
2
PANGURURAN
BUHIT
577
493
1.070
524
485
1.009
90,8
98
94,3
9
1,7
11
2,3
20
2,0
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
151
177
328
151
177
328
100,0
100
100,0
9
6,0
14
7,9
23
7,0
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
342
307
649
340
307
647
99,4
100
99,7
8
2,4
4
1,3
12
1,9
5
PALIPI
MOGANG
327
320
647
327
320
647
100,0
100
100,0
10
3,1
11
3,4
21
3,2
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
209
171
380
209
171
380
100,0
100
100,0
7
3,3
10
5,8
17
4,5
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
173
191
364
166
189
355
96,0
99
97,5
2
1,2
4
2,1
6
1,7
8
HARIAN
HARIAN
156
151
307
152
148
300
97,4
98
97,7
10
6,6
7
4,7
17
5,7
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
195
157
352
193
157
350
99,0
100
99,4
8
4,1
0
0,0
8
2,3
2.550
2.334
4.884
2.479
2.322
4.801
97,2
99
98,3
74
3,0
76
3,3
150
3,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
2
1
SIMANINDO
PUSKESMAS 3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
378
368
746
235
62,1
253
68,7
488
65,4
AMBARITA
446
450
895
231
51,8
232
51,6
463
51,7
SIMARMATA
238
230
467
117
49,2
106
46,1
223
47,7
LONTUNG
207
183
391
121
58,4
108
58,9
229
58,6
1.898
1.829
3.728
1.023
53,9
1.502
82,1
2.525
67,7
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
639
639
1.278
309
48,4
283
44,3
592
46,3
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
754
746
1.500
362
48,0
395
52,9
757
50,5
5
PALIPI
MOGANG
1.030
1.007
2.037
528
51,3
521
51,7
1.049
51,5
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
533
524
1.056
315
59,1
325
62,1
640
60,6
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
595
562
1.157
247
41,5
265
47,2
512
44,3
8
HARIAN
HARIAN
500
493
993
295
59,0
278
56,4
573
57,7
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
457
441
899
119
26,0
93
21,1
212
23,6
7.675
7.472
15.147
3.902
50,8
4.361
58,4
8.263
54,6
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
TUKTUK SIADONG
320
286
606
318
286
604
99,4
100,0
99,7
4
1,3
5
1,7
9
1,5
AMBARITA
352
333
685
352
333
685
100,0
100
100,0
1
0,3
6
1,8
7
1,0
SIMARMATA
182
173
355
158
149
307
86,8
86
86,5
2
1,3
5
3,4
7
2,3
LONTUNG
185
159
344
185
159
344
100,0
100
100,0
4
2,2
4
2,5
8
2,3
1.595
1.436
3.031
1.545
1.392
2.937
96,9
97
96,9
26
1,7
19
1,4
45
1,5
2
SIMANINDO
DITIMBANG
3
2
PANGURURAN
BUHIT
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
477
450
927
476
450
926
99,8
100
99,9
21
4,4
17
3,8
38
4,1
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
572
560
1.132
568
558
1.126
99,3
100
99,5
13
2,3
10
1,8
23
2,0
5
PALIPI
MOGANG
841
831
1.672
841
831
1.672
100,0
100
100,0
22
2,6
21
2,5
43
2,6
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
535
496
1.031
535
496
1.031
100,0
100
100,0
13
2,4
15
3,0
28
2,7
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
455
458
913
441
444
885
96,9
97
96,9
3
0,7
3
0,7
6
0,7
8
HARIAN
HARIAN
437
413
850
418
401
819
95,7
97
96,4
10
2,4
7
1,7
17
2,1
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
430
401
831
426
398
824
99,1
99
99,2
14
3,3
7
1,8
21
2,5
6.381
5.996
12.377
6.263
5.897
12.160
98,2
98
98,2
133
2,1
119
2,0
252
2,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P L+P S S S % % %
JUMLAH DITEMUKAN L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TUKTUK SIADONG
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
AMBARITA
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
SIMARMATA
-
1
1
-
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
LONTUNG
-
1
1
-
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
2 PANGURURAN
BUHIT
-
-
#DIV/0!
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
1
-
1
1
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
1
-
1
5 PALIPI
MOGANG
1
-
1
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
-
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
-
8 HARIAN
HARIAN
3
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
#DIV/0!
100,0
-
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
1
100,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
1
2
5
3
100,0
3
3
100,0
14
9
100,0
-
9
-
5
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
2
100,0
5
100,0
3
100,0
14
100,0
-
#DIV/0! 5
100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
SIMANINDO
PUSKESMAS
3
TUKTUK SIADONG
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
56
44
100
56
100,0
44
100,0
100
100,0
6
6
100
106
108
214
106
100,0
108
100,0
214
100,0
13
13
100
SIMARMATA
49
45
94
49
100,0
45
100,0
94
100,0
7
7
100
LONTUNG
50
45
95
50
100,0
45
100,0
95
100,0
6
6
100
AMBARITA
2
PANGURURAN
BUHIT
434
356
790
434
100,0
356
100,0
790
100,0
38
38
100
3
ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
128
116
244
128
100,0
116
100,0
244
100,0
21
21
100
4
NAINGGOLAN
SIRAIT
156
161
317
156
100,0
161
100,0
317
100,0
22
22
100
5
PALIPI
MOGANG
211
219
430
211
100,0
219
100,0
430
100,0
29
29
100
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
164
148
312
164
100,0
148
100,0
312
100,0
12
12
100
7
SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
136
121
257
136
100,0
121
100,0
257
100,0
21
21
100
8
HARIAN
HARIAN
127
106
233
127
100,0
106
100,0
233
100,0
12
12
100
9
SITIO-TIO
SITIO-TIO
112
91
203
112
100,0
91
100,0
203
100,0
16
16
100
1.729
1.560
3.289
1.729
100,0
1.560
100,0
3.289
100,0
203
203
100
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
100,0
100,0
100,0
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG 2 PANGURURAN BUHIT 3 ONAN RUNGGU ONAN RUNGGU 4 SIRAIT SIRAIT 5 PALIPI MOGANG 6 RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MUL-MULA LIMBONG 8 HARIAN HARIAN 9 SITIO-TIO SITIO-TIO JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir
4
-
5
2
22 4 2 50 80
34 123 30 128 47 5 100 10 477
6
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0,00 0,02 0,00 0,17 0,09 0,00 0,50 0,00 0,17
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL
1
2
1 SIMANINDO
2 PANGURURAN 3 ONAN RUNGGU 4 SIRAIT 5 PALIPI 6 RONGGUR NIHUTA 7 SIANJUR MUL-MULA 8 HARIAN 9 SITIO-TIO JUMLAH (KAB/ KOTA)
3
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG BUHIT ONAN RUNGGU SIRAIT MOGANG RONGGUR NIHUTA LIMBONG HARIAN SITIO-TIO
4
6 13 7 6 38 21 22 29 12 21 12 16 203
5
-
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
6 13 7 6 38 21 22 29 12 21 12 16 203
JUMLAH MURID SD/MI
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
352 620 276 240 2.221 938 952 1.306 2.099 781 681 616 11.082
367 654 286 257 2.138 786 961 1.329 2.123 769 655 618 10.943
719 1.274 562 497 4.359 1.724 1.913 2.635 4.222 1.550 1.336 1.234 22.025
56 106 49 50 434 128 156 211 164 136 127 112 1.729
15,9 17,1 17,8 20,8 19,5 13,6 16,4 16,2 7,8 17,4 18,6 18,2 15,6
44 108 45 45 356 116 161 219 148 121 106 91 1.560
12,0 16,5 15,7 17,5 16,7 14,8 16,8 16,5 7,0 15,7 16,2 14,7 14,3
100 214 94 95 790 244 317 430 312 257 233 203 3.289
13,9 16,8 16,7 19,1 18,1 14,2 16,6 16,3 7,4 16,6 17,4 16,5 , 14,9 -
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 SIMANINDO
JUMLAH L
P
4
5
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L+P 6
L
%
7
8
P
%
9
10
L+P 11
%
12
TUKTUK SIADONG
242
372
614
39
16,11
22
5,91
61
9,93
AMBARITA
285
455
740
37
12,99
85
18,69
122
16,49
SIMARMATA
152
233
384
10
6,58
23
9,89
33
8,58
LONTUNG
133
185
318
16
12,07
24
12,94
40
12,58
1.214
1.850
3.064
63
5,19
108
5,84
171
5,58
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
409
646
1.055
121
29,61
388
60,05
509
48,26
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
482
755
1.237
30
6,22
240
31,79
270
21,83
5 PALIPI
MOGANG
659
1.018
1.677
44
6,68
133
13,06
177
10,55
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
341
530
870
29
8,51
100
18,88
129
14,82
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
380
568
949
97
25,50
201
35,37
298
31,41
8 HARIAN
HARIAN
320
499
819
324
101,34
210
42,10
534
65,24
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
292
447
739
32
10,94
49
10,97
81
10,96
4.908
7.558
12.466
842
17,16
1.583
20,94
2.425
19,45
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P
L 1
3
4
5
6
L+P
7
8
Jaminan Kesehatan Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
26.487
26.762
53.249
43,36
43,17
43,27
1.2 PBI APBD
1.423
1.577
3.000
2,33
2,54
2,44
1.3 PBI APBD Propinsi
1.160
1.272
2.432
1,90
2,05
1,98
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0
0
0,00
0,00
0,00
2
Jamkesda
0
0
0
0,00
0,00
0,00
3
Asuransi Swasta
0
0
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0
0
0,00
0,00
0,00
29.070
29.611
58.681
47,59
47,77
47,68
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1
Puskesmas Tuk-tuk Siadong
2.582
2.439
5.021
15
31
46
0
0
0
2
Puskesmas Ambarita
2.008
2.620
4.628
18
17
35
0
0
0
3
Puskesmas Simarmata
1.112
1.989
3.101
0
0
0
0
0
0
4
Puskesmas Lontung
1.234
1.376
2.610
1
1
2
0
0
0
5
Puskesmas Pangururan
7.332
10.822
18.154
0
0
0
0
0
0
6
Puskesmas Onan Runggu
2.269
2.513
4.782
0
0
0
0
0
0
7
Puskesmas Sirait
3.361
3.902
7.263
31
28
59
0
0
0
8
Puskesmas Mogang
4.713
5.616
10.329
29
17
46
0
0
0
9
Puskesmas Ronggur Nihuta
2.760
3.243
6.003
0
0
0
0
0
0
10 Puskesmas Limbong
4.377
5.390
9.767
0
0
0
0
0
0
11 Puskesmas Harian
2.818
3.834
6.652
5
1
6
0
0
0
12 Puskesmas Sitio-tio
1.857
2.110
3.967
0
0
0
0
0
0
36.423
45.854
82.277
99
95
194
0
0
0
2.723
8.170
10.893
1.424
1.823
3.247
6
9
15
2.723
8.170
10.893
1.424
1.823
3.247
6
9
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
39.146
54.024
93.170
1.523
1.918
3.441
6
9
15
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
61.080
61.985
123.065
61.080
61.985
123.065
64,1
87,2
75,7
2,5
3,1
2,8
SUB JUMLAH I 1
RS Dr Hadrianus Sinaga
SUB JUMLAH II 1
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
SUB JUMLAH III
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
NAMA RUMAH SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
a
1 RSU dr Hadrianus Sinaga
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
L+P
90
1.424
1.823
3.247
34
43
77
23
25
48
23,9
23,6
23,7
16,2
13,7
14,8
90
1.424
1.823
3.247
34
43
77
23
25
48
2,39
2,36
2,37
1,62
1,37
1,48
Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
6
7
L+P
8
9
L
10
P
11
L+P 12
L
13
P
NDR
P 5
P
GDR
L
4
L
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
14
L+P 15
L
16
P
17
L+P 18
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
2
a
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
3
4
5
6
7
8
9
10
1 RSU dr Hadrianus Sinaga
KABUPATEN/KOTA Sumber: RSU dr Hadrinus Sinaga a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
90
90
3.247
3247
13.492
13.492
10.460
41,1
36,08
5,96
3,22
41,1
36,08
5,96
0,00
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
5 PALIPI
MOGANG
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
8 HARIAN
HARIAN
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber. Promosi kesehatan & Kesehatan Keluarga
RUMAH TANGGA JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
4
5
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
6
7
8
1556
332
21,3
332
100,0
1711
1.488
87,0
1.488
100,0
1059
605
57,1
605
100,0
802
209
26,1
209
100,0
6926
4.746
68,5
4.746
100,0
2733
1.034
37,8
1.034
100,0
3040
2.221
73,1
2.221
100,0
3805
1.841
48,4
1.841
100,0
2015
1.050
52,1
1.050
100,0
2384
610
25,6
610
100,0
1928
1.307
67,8
1.307
100,0
1800
1.227
68,2
1.227
100,0
16.670
56,0
16.670
100,0
29.759
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 SIMANINDO
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
TUKTUK SIADONG
1556
326
20,95
1230
0
0
0
#DIV/0!
326
21
AMBARITA
1623
1.476
90,94
147
0
0
0
#DIV/0!
1476
91
SIMARMATA
1059
505
47,69
554
0
0
0
#DIV/0!
505
48
812
209
25,74
603
0
0
0
#DIV/0!
209
26
LONTUNG 2 PANGURURAN
BUHIT
6954
4.596
66,09
2358
0
0
0
#DIV/0!
4596
66
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
2744
1.003
36,55
1741
0
0
0
#DIV/0!
1003
37
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
3053
2.455
80,41
598
0
0
0
#DIV/0!
2455
80
5 PALIPI
MOGANG
3922
1.841
46,94
2081
0
0
0
#DIV/0!
1841
47
6
RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
2023
888
43,90
1135
0
0
0
#DIV/0!
888
44
7
SIANJUR MULAMULA
LIMBONG
2394
308
12,87
2086
0
0
0
#DIV/0!
308
13
8 HARIAN
HARIAN
1937
428
22,10
1509
0
0
0
#DIV/0!
428
22
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
1808
1.096
60,62
712
0
0
0
#DIV/0!
1096
61
15.131
50,63
14754
0
0
0
#DIV/0!
15131
51
JUMLAH (KAB/KOTA)
29.885
Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir 0
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
30
31
32
33
34
%
29
JUMLAH
28
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
27
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
26
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
JUMLAH SARANA
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
JUMLAH SARANA
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH SARANA
16
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
TERMINAL AIR
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH SARANA
6
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
2
1 SIMANINDO
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
35
36
TUKTUK SIADONG
6.065
6
24
0
0
118
472
118
472
282
1.128
282
1.128
0
0
0
0
248
992
248
992
27
108
27
108
250
1.000
250
1.000
3.700
61
AMBARITA
7.275
870
3.480
870
3.480
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
6
24
6
24
125
500
125
500
797
3.188
797
3.188
7.192
99
SIMARMATA
3.798
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
944
3.776
944
3.776
3.776
99
LONTUNG
3.171
208
832
208
832
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34
143
34
143
0
0
0
0
975
31
2 PANGURURAN
BUHIT
30.283
164
689
164
689
35
147
35
147
2
8
2
8
0
0
0
0
0
0
0
0
1.349
5.396
1.349
5.396
2.199
8.796
2.199
8.796
15.036
50
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
10.384
386
1.544
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
547
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
12.189
154
616
154
616
617
2.468
617
2.468
0
0
0
0
5
0
5
0
0
0
0
0
1.857
7.428
1.857
7.428
386
1.544
386
1.544
12.056
99
5 PALIPI
MOGANG
16.550
356
1.424
356
1.424
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.279
5.116
1.279
5.116
785
3.140
785
3.140
9.680
58
6 RONGGUR NIHUTA RONGGUR NIHUTA
8.584
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
850
3.400
0
0
220
880
0
0
0
0
7 SIANJUR MULA-MULA LIMBONG
9.394
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
433
1.732
433
1.732
1.732
18
8 HARIAN
HARIAN
8.070
152
608
152
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
431
1.724
431
1.724
1.724
21
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
7.302
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35
140
0
0
1.534
6.136
1.534
6.136
6.136
84
123.065
2.296
9.217
1.904
7.041
770
3.087
770
3.087
291
1.136
284
1.136
5
0
5
0
254
1.016
254
1.016
6.103
22.231
7.759 31.036
62.007
50
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
4.671 18.691
7.979 31.916
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
1 SIMANINDO
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
TUKTUK SIADONG
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
AMBARITA
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
SIMARMATA
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
LONTUNG
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2 PANGURURAN
BUHIT
1
1
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5 PALIPI
MOGANG
1
1
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7 SIANJUR MULA-MULA LIMBONG
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8 HARIAN
HARIAN
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
2
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
100,00
100,00
0
0
0
0
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
15
16
17
18
19
20
21
#DIV/0!
1.388
5.552
11.388
45.552
820
-
-
-
-
#DIV/0!
100
1.581
6.324
1.581
6.324
100
-
-
-
-
#DIV/0!
TUKTUK SIADONG
6065
AMBARITA
7275
SIMARMATA
3798
-
-
-
-
#DIV/0!
605
2.420
605
2.420
100
-
-
-
-
#DIV/0!
18
LONTUNG
3171
-
-
-
-
#DIV/0!
411
1.644
411
1.644
100
-
-
-
-
#DIV/0!
100
4.114
16.456
4.114
16.456
100
-
-
-
-
2
8
25
18
72
400
26
45624
752,3
-
-
#DIV/0!
6332
87,0
72
-
-
#DIV/0!
2420
63,7
29
116
-
-
#DIV/0!
1644
51,8
#DIV/0!
243
972
-
-
#DIV/0!
16464
54,4
7
28
7000
67,4
8884
72,9
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
10384
-
-
-
-
#DIV/0!
1.750
7.000
1.750
7.000
100
-
-
-
-
#DIV/0!
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
12189
-
-
-
-
#DIV/0!
2.221
8.884
2.221
8.884
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
5 PALIPI
MOGANG
16550
-
-
-
-
#DIV/0!
2.598
10.392
2.598
10.392
100
-
-
-
-
#DIV/0!
257
1.028
257
1.028
400
11420
69,0
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
8584
-
-
-
-
#DIV/0!
904
3.616
904
3.616
100
-
-
-
-
#DIV/0!
28
112
28
112
400
3728
43,4
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
9394
-
-
-
-
#DIV/0!
1.229
4.916
1.229
4.916
100
-
-
-
-
#DIV/0!
1
1
-
-
#DIV/0!
4916
52,3
8 HARIAN
HARIAN
8070
-
-
-
-
#DIV/0!
1.251
5.004
1.251
5.004
100
-
-
-
-
#DIV/0!
57
242
-
-
#DIV/0!
5004
62,0
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
7302
-
-
-
-
#DIV/0!
1.326
5.038
1.326
5.038
100
-
-
-
-
#DIV/0!
234
1.095
-
-
#DIV/0!
5038
69,0
100
19.378
77.246
29.378
117.246
152
-
-
-
-
#DIV/0!
892
3.738
310
1.212
390,9677
Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
16
4
8
-
24
30283
4
2
-
23
%
BUHIT
123.065
8
8
72
JUMLAH
2 PANGURURAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
2
18
22
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
13
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
11
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
10
JUMLAH SARANA
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH SARANA
-
9
12
% PENDUDUK PENGGUNA
8
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH SARANA
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
4
PLENGSENGAN
% PENDUDUK PENGGUNA
1 SIMANINDO
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
16
-
7
-
-
-
0
#DIV/0!
118.474
96,3
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA
1
2
3
4
1 SIMANINDO
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
TUKTUK SIADONG
4
2
50,00
0
0,00
-
0,00
AMBARITA
9
1
11,11
0
0,00
-
0,00
SIMARMATA
4
4
100,00
0
0,00
-
0,00
LONTUNG
5
2
40,00
0
0,00
-
0,00
2 PANGURURAN
BUHIT
28
7
25,00
0
0,00
-
0,00
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
11
5
45,45
0
0,00
-
0,00
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
15
3
20,00
0
0,00
-
0,00
5 PALIPI
MOGANG
17
3
17,65
0
0,00
-
0,00
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
8
4
50,00
0
0,00
-
0,00
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
12
2
16,67
0
0,00
-
0,00
8 HARIAN
HARIAN
13
46,15
0
0,00
-
0,00
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
6
75,00
0
0,00
-
0,00
43
32,09
0
0,00
-
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
8 134
4
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
1 SIMANINDO
TUKTUK SIADONG
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
10
NON BINTANG
%
9
BINTANG
JUMLAH
8
PUSKESMAS
%
7
SLTA
JUMLAH
6
SLTP
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
NON BINTANG
5
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
BINTANG
4
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT UMUM
3
PUSKESMAS
2
SLTA
1
SLTP
PUSKESMAS
HOTEL
SD
KECAMATAN
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN NO
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
6
-
1
1
-
2
8
25
-
-
-
#DIV/0!
-
-
0
-
-
#DIV/0!
2
100,0
8
100,0
10
40,0
13
3
2
1
-
-
9
29
10
76,9
3
100,0
2
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
9
100,0
25
86,2
SIMARMATA
6
2
-
1
-
-
-
14
-
-
-
-
-
#DIV/0!
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
1
7,1
LONTUNG
7
1
-
1
-
-
-
17
-
-
-
-
-
#DIV/0!
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
1
5,9
94,7
5
100,0
5
71,4
1
100,0
100,0
0 #DIV/0!
100,0
54
68,4
-
-
-
-
-
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
1
2,8
#DIV/0!
28
57,1
100,0
40
54,8
AMBARITA
2 PANGURURAN
BUHIT
38
5
7
1
1
-
6
79
36
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
21
4
1
1
-
-
-
36
-
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
22
3
2
1
-
-
-
49
22
100,0
3
100,0
2
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
5 PALIPI
MOGANG
29
5
4
1
-
-
1
73
29
100,0
5
100,0
4
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
12
3
1
1
-
-
-
30
4
33,3
2
66,7
1
100,0
0
-
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
7
23,3
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
21
2
1
1
-
-
-
40
-
-
2
100,0
1
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
4
10,0
8 HARIAN
HARIAN
12
3
1
1
-
-
-
32
-
-
-
-
-
-
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
1
3,1
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
16
3
1
1
-
-
-
29
2
12,5
2
66,7
1
100,0
1
100,0
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
6
20,7
203
34
21
12
1
2
24
453
103
50,7
22
64,7
16
76,2
10
83,3
100,0
178
39,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
1
1
100,0
2
100,0
6
1
24
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
1
2
3
4
1 SIMANINDO
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
8
9
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
TUKTUK SIADONG
47
0
18
3
0
21
44,68
1
25
0
0
26
55,32
AMBARITA
35
2
10
1
13
26
74,29
0
0
1
0
1
2,86
SIMARMATA
1
0
0
1
0
1
100,00
0
0
1
0
1
100,00
LONTUNG
7
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0,00
117
1
0
3
0
4
3,42
4
58
7
0
69
58,97
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
14
0
0
0
0
0
0,00
0
4
2
0
6
42,86
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
10
0
8
0
0
8
80,00
0
0
2
0
2
20,00
5 PALIPI
MOGANG
48
0
0
3
0
3
6,25
0
4
0
0
4
8,33
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0,00
7 SIANJUR MULA-MULA LIMBONG
#DIV/0!
8 HARIAN
HARIAN
32
0
0
0
0
0
0,00
0
24
0
6
30
93,75
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
28
0
0
0
0
0
0,00
3
1
0
0
4
14,29
344
3
36
11
13
63
18,31
8
116
13
6
143
41,57
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
TABEL 65
1 SIMANINDO
TUKTUK SIADONG AMBARITA SIMARMATA LONTUNG
2 PANGURURAN
BUHIT
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
5 PALIPI
MOGANG
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
8 HARIAN
HARIAN
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Samosir
11
12
13
14
15
16
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
17
26
0
26
3
0
29
111,54
21
0
0
0
0
0
0,00
1
0
6
1
0
7
700,00
26
0
0
0
0
0
0,00
1
0
0
2
0
2
200,00
1
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
69
0
6
10
0
16
23,19
4
0
0
0
0
0
6
0
0
2
0
2
33,33
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
2
0
0
2
0
2
100,00
8
0
0
0
0
0
0,00
4
0
0
3
0
3
75,00
3
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
30
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
4
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
143
0
38
23
0
61
42,66
63
0
0
0
0
0
0,00
0,00
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
41.653 17.496 378 3.150
27.769 11.675 254 2.104
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
3.600 10.000 990 1.200
31.369 21.675 1.244 3.304
75 124 329 105
507.726 1.602 10.476 429.966
338.486 1.067 6.982
500.000 7.000 50.000
838.486 8.067 56.982
165 504 544
286.644
246.800
533.444
124
tube
882
587
400
987
112
supp
-
#DIV/0!
pot
-
#DIV/0!
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
-
#DIV/0! #DIV/0!
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
2.574 499.878 2.754 15.876 132.642 198 1.314 9 4.824 13.824 37.044
1.711 333.250 1.832 10.581 88.427 132 877 6 3.210 9.221 24.694
6.700 600 20.900 258.500 990 600 10.000 6.000 11.950
8.411 333.250
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet
2.232 305.100 144 2.898 1.674 2.304 3.114 2.106 20.268 341.766 14.796 42.390
1.490 203.396 94 1.233 1.120 1.533 2.075 1.407 13.509 227.838 9.858 28.254
1.990 600 60.000 2.000 4.483 60.000 214.000 100.000 10.000
3.480
2.432 31.481 346.927
132
877
990 600 6
3.210 19.221 6.000 36.644
203.396 694
61.233 1.120 3.533 2.075 5.890 73.509 441.838 109.858 38.254
327 67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88 198 262 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 67 #DIV/0! #DIV/0! 67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 67 139 #DIV/0! #DIV/0! 99 156 #DIV/0! 67 #DIV/0! 482 #DIV/0! #DIV/0! 2.113 67 153 67 #DIV/0! 280 #DIV/0! 363 #DIV/0! 129 742 90
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO 1
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
NAMA OBAT 2
Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
43.146 1.206 728.748 -
28.763 806 485.832 -
30.000 256.000 570 3.000 -
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 136 67 102 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
58.763 806 741.832 570 3.000
botol
8.892
5.926
12.550
18.476
208
tablet
62.154
41.433
101.200
142.633
229
tablet
-
-
-
#DIV/0!
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
1.602 -
1.065 -
10.630 -
#DIV/0! #DIV/0! 730 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
190.044 5.130 2.088 2.574 4.014 303.138 30.240 94.356 198 1.170 91.494 3.114 10.116 8.478 792
126.700 3.417 1.388 1.711 2.681 202.097 20.165 62.893 136 778 60.996 2.080 6.744
75.000 9.000 7.500 25.000 706.700 70.000 6.000 1.630 15.300 2.500 5.000
5.651 522
11.360 -
17.011 522
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
2.142 16.632 5.760 12.762 289.890
1.423 11.085 3.840 8.504 193.256
1.335 100 1.900 120.000 10.000 1.460 50.000 6.500 -
2.758
1.651 1.200 507 2.443 3.329 1.517 2.647 -
1.580 829 495 2.197 2.705 1.517 2.371 -
71 1.200 12 246 624 276 -
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
11.695
#DIV/0! #DIV/0! 106 #DIV/0! 242 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 426 66 #DIV/0! #DIV/0! 690 #DIV/0! 300 #DIV/0! 298 67 3.099 206 83 #DIV/0! 147 116 #DIV/0! #DIV/0! 201 66
201.700 12.417
8.888 1.711 27.681 908.797 90.165 62.893 6.136 2.408 76.296 4.580 11.744
100 12.985 120.000 10.000 5.300 50.000 15.004 193.256 1.651 2.029 507 2.443 3.329 1.517 2.647
-
129 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 78 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 92 #DIV/0! #DIV/0! 118 #DIV/0! 67 #DIV/0! 100 169 100 100 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO 1
145 146
NAMA OBAT DPT-HB- Hib Td
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
vial vial
2.300 836
1.516 825
740 11
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
2.256 836
8
98 100
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir
0 0
0 0
1 0
0 0
0 0
0 0
1
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 23 7 10 34
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 23 7 10 34
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
3 5 2 6 0 0 0
3 5 2 6
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 7 19 0
-
1 8 19 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
#DIV/0!
1
1
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Pelayanan Dinkes Kesehatan Kab. Samosir
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 SIMANINDO
3
PRATAMA JUMLAH % 4
5
STRATA POSYANDU MADYA PURNAMA JUMLAH % JUMLAH % 6
7
8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
JUMLAH 12
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
14
15
TUKTUK SIADONG
0
0,00
9
100,00
0
0,00
0
0,00
9
0
0,00
AMBARITA
0
0,00
0
0,00
14
100,00
0
0,00
14
14
100,00
SIMARMATA
0
0,00
8
100,00
0
0,00
0
0,00
8
0
0,00
LONTUNG
0
0,00
0
0,00
7
100,00
0
0,00
7
7
100,00
2 PANGURURAN
BUHIT
0
0,00
0
0,00
42
95,45
2
4,55
44
44
100,00
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
0
0,00
3
16,67
15
83,33
0
0,00
18
15
83,33
4 NAINGGOLAN
SIRAIT
0
0,00
1
5,88
16
94,12
0
0,00
17
16
94,12
5 PALIPI
MOGANG
0
0,00
2
5,88
31
91,18
1
2,94
34
32
94,12
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
0
0,00
0
0,00
13
100,00
0
0,00
13
13
100,00
7 SIANJUR MULA-MULA
LIMBONG
0
0,00
19
146,15
0
0,00
0
0,00
19
0
0,00
8 HARIAN
HARIAN
0
0,00
15
115,38
1
7,69
0
0,00
16
1
6,25
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
0
0,00
9
69,23
3
23,08
0
0,00
12
3
25,00
0
0,00
66
31,28
142
67,30
3
1,42
211
145
68,72
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
1
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
6
1 SIMANINDO
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
7
POSBINDU
8
9
TUKTUK SIADONG
4
3
-
-
AMBARITA
9
3
-
-
SIMARMATA
4
2
-
-
LONTUNG
5
4
1
-
3
-
2 PANGURURAN
BUHIT
28
8
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
11
6
4 SIRAIT
SIRAIT
15
6
6
-
5 PALIPI
MOGANG
17
10
3
-
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
8
1
2
-
7 SIANJUR MUL-MULA
LIMBONG
12
9
3
-
8 HARIAN
HARIAN
13
6
2
-
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
8
4
1
-
134
62
21
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
-
-
0
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 SIMANINDO
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10,00
TUKTUK SIADONG
4
1
0
0
0
1
25,00
AMBARITA
9
6
0
0
0
6
66,67
SIMARMATA
4
3
0
0
0
3
75,00
LONTUNG
5
4
0
0
0
4
80,00
2 PANGURURAN
BUHIT
28
10
0
0
0
10
35,71
3 ONAN RUNGGU
ONAN RUNGGU
11
7
0
0
0
7
63,64
4 SIRAIT
SIRAIT
15
7
0
0
0
7
46,67
5 PALIPI
MOGANG
17
11
0
0
0
11
64,71
6 RONGGUR NIHUTA
RONGGUR NIHUTA
8
7
0
0
0
7
87,50
7 SIANJUR MUL-MULA
LIMBONG
12
9
0
0
0
9
75,00
8 HARIAN
HARIAN
13
8
0
0
0
8
61,54
9 SITIO-TIO
SITIO-TIO
8
7
0
0
0
7
87,50
134
80
80
59,70
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Promkes dan Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Samosir
0
0
0
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS
a
TOTAL
DOKTER UMUM
L
P
L+P
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
-
-
-
2 Puskesmas Ambarita
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Puskesmas Simarmata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Puskesmas Lontung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Puskesmas Pangururan
-
-
-
-
6 Puskesmas Onan Runggu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Puskesmas Sirait
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Puskesmas Mogang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Puskesmas Limbong
-
-
-
-
11 Puskesmas Harian
-
-
-
12 Puskesmas Sitio-tio
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
3
4
L
5
P
6
L+P
7
1
2
1
1
1
2 -
L+P
10
1
2
1
-
P
9
3
1
1 -
L
8
1 -
3
1
-
L
11
2
1
DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P
DOKTER GIGI
2
TOTAL
12
13
P
L+P 14
15
16
17
18
19
P
L+P
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
L
20
1
1
1
-
1 1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
5
8
3
5
8
1
2
3
-
-
-
1
2
3
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
3
1
4
6
6
12
10
7
17
-
1
1
-
-
-
-
1
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
1
4
6
6
12
10
7
17
-
1
1
-
-
-
-
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
3
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir Keterangan :
a
termasuk S3
1
4 3,2503
9
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20 16,252
13
12
25 20,314
1
3
4 3,2503
-
-
-
1 0
3
4 3,2503
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
PERAWAT GIGI
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
9
1
10
11
0
1
1
13
1
6
7
0
1
1
3 Puskesmas Simarmata
8
0
6
6
0
1
1
4 Puskesmas Lontung
9
0
6
6
0
0
0
5 Puskesmas Pangururan
51
2
13
15
1
1
2
6 Puskesmas Onan Runggu
18
1
7
8
0
1
1
7 Puskesmas Sirait
17
1
10
11
0
0
0
8 Puskesmas Mogang
30
0
7
7
0
0
0
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
16
2
2
4
0
0
0
10 Puskesmas Limbong
19
3
6
9
1
0
1
11 Puskesmas Harian
21
1
4
5
0
1
1
12 Puskesmas Sitio-tio
13
2
1
3
1
0
1
2 Puskesmas Ambarita
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
224
14
78
92
3
6
9
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
14
31
5
36
0
3
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
14
31
5
36
0
3
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 0
0
0
0
0
0
0
0
238
45
83
128
3
9
12
383,96
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
104,01
9,75
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS a KEFARMASIAN L P L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
6
7
8
12
13
14
4
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong 2 Puskesmas Ambarita
TOTAL
APOTEKER
5
1
1
2
-
-
-
1
1
2
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
1
1
2
1
1
3 Puskesmas Simarmata
-
4 Puskesmas Lontung
-
5 Puskesmas Pangururan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6 Puskesmas Onan Runggu
-
1
1
-
-
-
-
1
1
7 Puskesmas Sirait
-
1
1
-
-
-
-
1
1
8 Puskesmas Mogang
-
2
2
-
-
-
-
2
2
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
2
2
-
-
-
-
2
2
1
-
-
-
10 Puskesmas Limbong 11 Puskesmas Harian 12 Puskesmas Sitio-tio
-
1
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
3
1
1
-
-
-
12
15
-
-
-
-
1
-
-
-
1 1
1
3
12
15
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
-
7
7
1
2
3
1
9
10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
7
7
1
2
3
1
9
10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
3
19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir a Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
22
1
2
3
4
21
25 20,31447
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P
3
6
4
5
7
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
-
-
-
2 Puskesmas Ambarita
-
-
-
3 Puskesmas Simarmata
-
-
-
-
4 Puskesmas Lontung
-
-
-
-
5 Puskesmas Pangururan
-
-
-
6 Puskesmas Onan Runggu
-
-
-
-
7 Puskesmas Sirait
-
-
-
-
8 Puskesmas Mogang
-
-
-
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10 Puskesmas Limbong 11 Puskesmas Harian 12 Puskesmas Sitio-tio
1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 -
-
8
1
-
-
1 1
1
1 -
1 -
2 -
1
1
1
2
1
1
-
1 -
-
1
1
2
4
5
9
11
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
3
3
6
3
3
6
12
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
3
6
3
3
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir
-
4
4
8
6,500629749
7
8
15 12,18868078
23
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2 Puskesmas Ambarita
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3 Puskesmas Simarmata
-
1
1
-
-
-
-
1
1
4 Puskesmas Lontung
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5 Puskesmas Pangururan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6 Puskesmas Onan Runggu
-
-
-
-
-
7 Puskesmas Sirait
-
2
2
-
-
-
-
2
2
8 Puskesmas Mogang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10 Puskesmas Limbong
-
1
1
-
-
-
-
1
1
11 Puskesmas Harian
-
-
-
-
-
12 Puskesmas Sitio-tio
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
11
11
-
-
-
-
11
11
4
-
-
-
1
3
4
4
-
-
-
1
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
1
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
3
-
-
-
-
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir
-
1
14
15 12,18868078
-
-
-
-
1 0
14
15 12,18868078
TABEL 77 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPI L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P
TOTAL
AKUPUNKTUR L P L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
P
L+P
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Puskesmas Ambarita
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Puskesmas Simarmata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Puskesmas Lontung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Puskesmas Pangururan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Puskesmas Onan Runggu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Puskesmas Sirait
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Puskesmas Mogang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Puskesmas Limbong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Puskesmas Harian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Puskesmas Sitio-tio
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
L
17
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
2
1
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
1
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir
1
3 2,4377
0
0
2 0
1
3 2,4377
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Puskesmas Ambarita
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Puskesmas Simarmata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Puskesmas Lontung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Puskesmas Pangururan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Puskesmas Onan Runggu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Puskesmas Sirait
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Puskesmas Mogang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Puskesmas Ronggur Nihuta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Puskesmas Limbong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Puskesmas Harian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Puskesmas Sitio-tio
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
-
-
1 1
1
1
35
1
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
L+P
2
-
1 1
-
1
-
1 1 1
-
-
-
4
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
4
6
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
2
2
4
-
-
-
2
1
3
-
1
1
-
6
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
10
14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
2
4
-
-
-
2
1
3
-
1
1
-
6
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
10
14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
2
2
4
2
1
3
-
1
1
2
10
12
6
14
20 16,25
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN L P L+P L P L+P
L
P
L+P
3
9
10
11
4
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
1
5
6
-
7
TOTAL
8
1
-
-
-
1
-
1
2 Puskesmas Ambarita
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3 Puskesmas Simarmata
-
1
1
-
-
-
-
1
1
4 Puskesmas Lontung
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
5 Puskesmas Pangururan
1
-
1
-
1
6 Puskesmas Onan Runggu
-
1
1
-
-
-
-
1
1
7 Puskesmas Sirait
-
1
1
-
-
-
-
1
1
8 Puskesmas Mogang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
1
1
-
-
-
4
8
12
-
-
-
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
3
12
15
2
4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
12
15
2
4
9 Puskesmas Ronggur Nihuta 10 Puskesmas Limbong
1 -
11 Puskesmas Harian 12 Puskesmas Sitio-tio
1
1
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
-
-
1 1
1
1
-
-
1 1
1
4
8
12
6
5
16
21
6
5
16
21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
12
25
37
JUMLAH (KAB/KOTA)
19
45
64
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir
2
4
6
12
25
37
21
49
70
TABEL 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Puskesmas Tuk-tuk Siadong
1
-
1
-
1
2 Puskesmas Ambarita
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3 Puskesmas Simarmata
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
4 Puskesmas Lontung
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
5 Puskesmas Pangururan
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
6 Puskesmas Onan Runggu
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
7 Puskesmas Sirait
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
8 Puskesmas Mogang
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 1
9 Puskesmas Ronggur Nihuta 10 Puskesmas Limbong
1 -
11 Puskesmas Harian 12 Puskesmas Sitio-tio
1
1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
-
1 1
2
-
1
-
-
3
8
11
2
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
8
13
1 RS Dr Hadrianus Sinaga
6
8
14
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
8
15
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6
8
14
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
8
15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
10
8
18
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
9
20
JUMLAH (KAB/KOTA)
19
24
43
4
1
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
25
48
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Samosir
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA SAMOSIR TAHUN 2014 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
56.896.204.817
a. Belanja Langsung
30.662.275.602
b. Belanja Tidak Langsung
26.233.929.215
2 APBD PROVINSI
-
3 APBN :
6.865.734.628
- Dana Dekonsentrasi
89,23
0,00 10,77 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
5.687.114.628
- ASKESKIN
8,92 0,00
- BOK
1.178.620.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
1,85
-
0,00
-
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
63.761.939.445,00
a. Belanja Langsung
37.528.010.230
b. Belanja Tidak Langsung
26.233.929.215
TOTAL APBD KAB/KOTA
677.552.279.891,63
a. Belanja Langsung
375.319.956.113,63
b. Belanja Tidak Langsung
302.232.323.778,00
100,0
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
8,40
% BELANJA LANGSUNG APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
8,17
% BELANJA TIDAK LANGSUNG APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
8,68
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinkes Kab. Samosir
518.115,95