POTENSI DAN MASALAH PULAU PERBATASAN: KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT
Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A.
Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika
Judul: Potensi dan Masalah Pulau Perbatasan: Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) xi+179 hlm. ; 17x24 cm Cetakan Pertama, 2012 ISBN: 978-979-9052-70-4
Penulis: Indra Pahlevi, S.IP., M.Si. Lisbet, S.IP., M.Si. Lukman Adam, S.Pi., M.Si. Dra. Tri Rini Puji Lestari, S.K.M., M.Kes. Dra. Adirini Pujayanti, M.Si. Teddy Prasetiawan, S.T., M.T. Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A. Drs. Simela Victor Muhamad, M.Si. Rizki Roza, S.IP., M.Si. Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A. Desain Sampul: Ferry C. Syifa Penata Letak: Zaki
Diterbitkan oleh: Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia Gedung Nusantara I Lt. 2 Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat 10270 Telp. (021) 5715409 Fax. (021) 5715245 Bersama: Azza Grafika, Anggota IKAPI DIY, No. 078/ DIY/ 2012 Jl. Seturan II CT XX/128 Yogyakarta Telp. +62 274-6882748 Perwakilan Jabodetabek: Graha Azza Grafika Perumahan Alam Asri B-1 No. 14 Serua Bojongsari Kota Depok 16520 Telp. +62 21-49116822
Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidanan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Ucapan Terima Kasih
Buku Potensi dan Masalah Pulau Perbatasan: Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat akhirnya dapat segera diterbitkan di pertengahan tahun 2012 ini, setelah tertunda beberapa waktu, yang seharusnya dapat direalisasi pada awal tahun. Validasi data dan penyusunan analisis yang baik adalah salah satu penyebabnya, di luar kesibukan peneliti dalam tugas sehari-hari melayani informasi, kajian, dan melakukan pendampingan dalam rapat-rapat kerja, pembahasan RUU, berbagai Panja dan Pansus di DPR. Penelitian lapangannya sendiri telah berlangsung di akhir tahun 2011 lalu. Pertama-tama, tentu saja, ucapan terima kasih disampaikan kepada pimpinan Sekretariat Jenderal DPR yang telah membiayai penelitian lapangan ini sehingga dapat dilaksanakan dengan tuntas di akhir tahun 2011 lalu. Selanjutnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Papua Barat, yang telah membuka pintu bagi peneliti P3DI Sekretariat Jenderal DPR untuk datang melakukan peneltian ke kedua wilayah provinsi tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Pemerintah Kabupaten Sorong, dan Pemerintah Kabupaten Pulau Raja Ampat, yang telah memberikan waktu pada peneliti untuk mengumpulkan data dan informasi tertulis, dan melakukan wawancara secara mendalam dengan berbagai instansi di bawah kordinasi masing-masing pemerintah kabupaten itu. Terima kasih pula disampaikan kepada pihak Pangkalan Angkatan Udara (Lanud), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan kepolisian yang berkenan meluangkan waktu untuk wawnacara dengan para peneliti di kantor atau markas mereka masing-masing. Secara khusus, ucapan terima kasih disampaikan kepada Bupati Morotai, Bupati Raja Ampat, Danlanal Sorong, Danlanud Morotai, prajurit penjaga Posal di Raja Ampat, teman-teman pegawai Pemkab Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat, serta teman-teman LSM dan pribadi yang telah berkenan membantu di lapangan dengan informasi dan tenaga. Akhirnya, buku ini disampaikan kepada anggota DPR untuk masukan dalam rapat-rapat kerja mereka dan penyusunan kebijakan dalam legislasi (pembuatan RUU), menjalankan fungsi pengawasan dan penyusunan anggaran. Buku ini juga dipersembahkan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang diteliti sebagai umpan balik (feedback) bagi pembuatan kebijakan di wilayah mereka masing-masing. iii
KATA PENGANTAR PENYUNTING
Buku bunga rampai ini merupakan rangkuman dari hasil-hasil penelitian lapangan yang dilakukan pada tahun 2011 di pulau-pulau pesisir, pulau-pulau terkecil dan terluar Indonesia di wilayah Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat. Para penelitinya melakukan penelitian-penelitian yang bersifat deskriptif, yang berupaya mengungkap masalah-masalah yang ada di wilayahwilayah penelitian yang menjadi pilihan. Buku bunga rampai ini disusun dengan sistematika berikut ini. Bagian Kesatu mengungkap masalah-masalah perbatasan, serta pemerintahan dan politik lokal yang dihadapi Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat setelah pemekaran wilayahnya. pada umumnya dan permasalahannya sebagai sebuah wilayah kepulauan di perbatasan. Bab ini memuat lebih banyak menyediakan informasi mengenai suprastruktur politik. Bagian Kedua mengungkap kondisi infrastruktur pendukung utama kedua kabupaten kepulauan bahari di sektor pelabuhan. Bagian Ketiga mendiskusikan pengembangan sumber daya ikan yang dimiliki kedua kabupaten kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik yang strategis dan menjadi incaran para pelaku pencurian ikan (illegal fishing). Bagian Keempat mengungkapkan temuan dan membahas permasalahan mendasar di bidang kesehatan yang dihadapi oleh kedua kabupaten baru itu. Selanjutnya, Bagian Kelima membahas masalah lingkungan hidup yang dihadapi kabupaten kepulauan yang indah dan kaya potensi pariwisata tersebut. Bagian Keenam mengungkap dan membahas interaksi kedua kabupaten kepulauan yang terletak di bibir Pasifik itu dengan negara luar, termasuk keterlibatan berbagai perusahaan milik negara lain (asing) dan investasi yang ditanamkan mereka. Bagian Ketujuh membahas berbagai tantangan dan masalah (ancaman) keamanan yang dihadapi Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat, sebagai konsekuensi mereka sebagai wilayah kabupaten kepulauan yang terletak di wilayah perbatasan (terluar) di Indonesia Timur. Di Bagian Pertama, Sdr. Indra Pahlevi, S.IP., M.Si., fokus pada peran pemerintahan daerah dan kinerja mereka di kedua kabupaten kepulauan tersebut. Di sini dibahas dampak kebijakan otonomi daerah terhadap kedua wilayah tersebut, khususnya capaian kemajuan yang telah diperoleh dan permasalah baru yang dihadapi. Penulisnya mencoba juga memberikan penilaian v
atas perkembangan baru yang muncul, dari sisi pengelolaan pemerintahan. Di Bagian Kedua, Sdri. Lisbet, S.IP., M.Si., mencoba melihat potensi Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat dari sisi infrastruktur pelabuhan dan perbandingan, serta keterkaitannya, dengan kondisi di negara tetangga. Sedangkan di Bagian Ketiga, Sdr. Lukman Adam, S.Pi., M.Si., menggali potensi dan permasalahan Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Raja Ampat dari sumber daya ikan yang dimilikinya, terutama untuk perikanan tangkap. Di Bagian Keempat, Sdri. Tri Rini Puji Lestari, S.K.M, M. Kes., mencoba melihat dari perspektif lain, dengan memetakan dan menganalisis masalah dari sisi kesehatan masyarakatnya. Pemetaan masalah dan analisis kemudian dilakukan dari perspektif lingkungan, oleh dua penulis berikutnya, yakni Sdri. Dra. Adirini Pujayanti, M.Si. dan Sdr. Teddy Prasetiawan, S.T., M.T., dengan juga melihat peran pemerintah pusat, negara asing dan lembaga-lembaga (LSM) internasional di dalamnya. Setelah itu, Sdr. Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A., menilai interaksi Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat dengan negara luar sejak sebelum PD II hingga dewasa ini. Kajian secara khusus dilakukan dalam hal eksploitasi SDA, pengembangan investasi asing, dan berbagai potensi kejahatan transnasional yang dihadapi kedua kabupaten kepulauan tersebut. Sementara, di bagian terakhir, Bagian Ketujuh, Sdr. Drs. Simela Victor Muhamad, M.Si. dan Rizky Roza, S.IP., M.Si., membahas masalah pertahanan keamanan yang dihadapi Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Raja Ampat, sebagai bagian dari NKRI, dengan segala potensi ancamannya. Penyusunan buku ini sendiri sudah melalui proses penyuntingan (editing) berulang kali, dengan memperhatikan masukan dan catatan dari tim editorial yang ada di Bidang Pengkajian P3DI Setjen DPR RI. Namun, disadari buku bunga rampai hasil-hasil penelitian lapangan ini tetap memiliki kekurangan dan keterbatasan. Akhirnya, penilaian akhir diserahkan pada pembaca sekalian, dengan harapan berbagai masukan akan menjadi catatan berarti bagi penyusunan buku serupa di masa datang. Jakarta, Mei 2012 Penyunting, Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A.
vi
DAFTAR ISI
Ucapan Terima Kasih...................................................................................................................iii Kata Pengantar Penyunting....................................................................................................... v
Bagian Pertama PENGELOLAAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH PERBATASAN.............................. 1 Indra Pahlevi, S.IP., M.Si. BAB I: PENDAHULUAN............................................................................................................. 3 I. Latar Belakang. .................................................................................................... 3 II. Permasalahan....................................................................................................... 4 III. Pertanyaan Penelitian....................................................................................... 5 IV. Tujuan dan Kegunaan Penelitian. ................................................................ 5 V. Metode Penelitian............................................................................................... 5 BAB II: TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH................................................................. 7 BAB III: PROFIL DAERAH PENELITIAN............................................................................ 11 I. Kabupaten Pulau Morotai. .......................................................................... 11 II. Kabupaten Pulau Raja Ampat.................................................................... 13 BAB IV: PENGELOLAAN PEMERINTAHAN...................................................................... 17 I. Pengelolaan Pemerintahan Kabupaten Pulau Morotai............................................................................. 17 II. Pengelolaan Pemerintahan Kabupaten Pulau Raja Ampat...................................................................... 21 BAB V: KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................... 27 I. KESIMPULAN..................................................................................................... 27 II. REKOMENDASI.................................................................................................. 28 BIBLIOGRAFI................................................................................................................................ 29 Bagian Kedua POTENSI PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR.................................................................... 31 Lisbet, S.IP., M.Si. BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................... 33 I. Latar Belakang. ................................................................................................. 33 II. Permasalahan.................................................................................................... 34 vii
BAB II: METODE PENELITIAN............................................................................................ 35 I. Kerangka Teori.................................................................................................. 35 II. Metodologi.......................................................................................................... 35 A. Proses Penelitian..................................................................................... 35 B. Jenis dan Sifat Penelitian..................................................................... 36 C. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 36 D. Pelaksanaan Penelitian dan Sumber Informasi. ........................ 36 BAB III: KETERGANTUNGAN INDONESIA TERHADAP PELABUHAN INTERNASIONAL DI NEGARA TETANGGA.......................................................................................... 37 BAB IV: POTENSI PENGEMBANGAN PELABUHAN INTERNASIONAL DI WILAYAH INDONESIAN BAGIAN TIMUR................................................ 39 BAB V: PENUTUP...................................................................................................................... 47 BIBLIOGRAFI................................................................................................................................ 49 Bagian Ketiga POTENSI DAN PERMASALAHAN SUMBER DAYA IKAN DI DAERAH PERBATASAN: STUDI KASUS DI KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT......................................................................... 51 Lukman Adam, S.Pi., M.Si. BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................... 53 BAB II: METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................. 57 I. Kerangka Pemikiran. ...................................................................................... 57 II. Analisis Data....................................................................................................... 58 BAB III: POTENSI PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN PULAU MOROTAI..................................................................... 59 BAB IV: POTENSI PERIKANAN DI KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT............................................................... 63 I. Perikanan Tangkap.......................................................................................... 64 II. Kawasan Pengolahan Ikan. .......................................................................... 65 BAB V: PENUTUP...................................................................................................................... 67 BIBLIOGRAFI................................................................................................................................ 69 Bagian Keempat MASALAH KESEHATAN DI KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT......................................................................... 71 Tri Rini Puji Lestari, S.K.M., M.Kes. BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................... 73 I. Latar Belakang. ................................................................................................. 73 II. Permasalahan.................................................................................................... 74 viii
III. Tujuan Penelitian............................................................................................. 74 IV. Metodologi Penelitian.................................................................................... 74 BAB II: MASALAH KESEHATAN DI KABUPATEN PULAU MOROTAI..................................................................... 75 BAB III: MASALAH KESEHATAN DI KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT............................................................... 79 BAB IV: KESIMPULAN.............................................................................................................. 81 BIBLIOGRAFI................................................................................................................................ 83
Bagian Kelima PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK PENGAMANAN PULAU TERLUAR.................................................................... 85 Dra. Adirini Pujayanti, M.Si. dan Teddy Prasetiawan, S.T., M.T. BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................... 87 I. Latar Belakang. ................................................................................................. 87 II. Permasalahan Penelitian. ............................................................................. 89 III. Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................................. 89 IV. Kerangka pemikiran........................................................................................ 89 V. Metode Penelitian............................................................................................ 92 A. Tempat dan Waktu.................................................................................. 92 B. Cara Pengumpulan data. ...................................................................... 93 C. Metode Analisis........................................................................................ 94 BAB II: POTENSI, PERMASALAHAN, DAN KENDALA................................................ 95 I. Umum.................................................................................................................... 95 II. Kabupaten Pulau Morotai. .......................................................................... 97 A. Potensi. ........................................................................................................ 97 B. Permasalahan yang Dihadapi............................................................. 98 C. Kendala Penerapan Pendekatan Lingkungan............................100 III. Kabupaten Pulau Raja Ampat..................................................................101 A. Potensi. ......................................................................................................101 B. Permasalahan yang Dihadapi...........................................................101 C. Kendala Penerapan Pendekatan Lingkungan............................104 BAB III: FAKTOR PENDUKUNG...........................................................................................105 I. Dukungan Pemerintah Daerah.................................................................106 II. Dukungan Pemerintah Pusat. ...................................................................109 III. Dukungan Internasional. ............................................................................110 BAB IV: PENUTUP....................................................................................................................115 I. Kesimpulan.......................................................................................................115 II. Rekomendasi....................................................................................................116 BIBLIOGRAFI..............................................................................................................................119 ix
Bagian Keenam INTERAKSI MOROTAI DAN RAJA AMPAT DENGAN NEGARA LUAR......................................................................................................121 Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A. BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................................123 I. Latar Belakang. ...............................................................................................123 II. Permasalahan dan Pertanyaan Penelitian...........................................124 III. Tujuan Penelitian...........................................................................................124 IV. Metodologi Penelitian..................................................................................125 A. Lokasi Penelitian. ..................................................................................125 B. Teknik Pengumpulan Data................................................................125 C. Teknik Analisis Data.............................................................................126 V. Waktu Penelitian.............................................................................................126 BAB II: WARISAN SEJARAH MOROTAI: PELUANG DAN TANTANGAN DI PASIFIK.....................................................127 I. Potensi Pulau Terluar...................................................................................127 II. Masalah Terkait Modal Asing....................................................................129 III. Kejahatan Transnasional...........................................................................130 BAB III: KEKAYAAN ALAM RAJA AMPAT: PELUANG DAN MASALAH BAGI MASYARAKAT DUNIA..........................133 I. Potensi Pengembangan. ..............................................................................133 II. SDA dan Keterlibatan Asing.......................................................................135 III. Masalah Terkait Modal Asing....................................................................137 BAB IV: KESIMPULAN............................................................................................................141 BIBLIOGRAFI..............................................................................................................................145 Bagian Ketujuh MASALAH KEAMANAN DAN PERTAHANAN DI PULAU-PULAU TERLUAR: MOROTAI DAN RAJA AMPAT.. ............................151 Drs. Simela Victor Muhamad, M.Si. dan Rizki Roza, S. IP., M.Si. BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................................153 I. Latar Belakang. ...............................................................................................153 II. Permasalahan..................................................................................................154 BAB II: METODOLOGI PENELITIAN................................................................................157 A. Jenis Penelitian................................................................................................157 B. Teknik Pengunpulan Data. .........................................................................157 C. Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................157 BAB III: POTENSI MOROTAI DAN RAJA AMPAT..........................................................159 BAB IV: MASALAH UMUM PERTAHANAN DAN KEAMANAN LAUT........................................................................................161 BAB V: ANCAMAN DAN TANTANGAN DI MOROTAI.................................................165 x
BAB VI: ANCAMAN DAN TANTANGAN DI RAJA AMPAT..........................................169 BAB VII: PENUTUP....................................................................................................................173 BIBLIOGRAFI..............................................................................................................................175 TENTANG PENULIS.................................................................................................................177
xi