SOP
UPT Puskesmas Sangatta Selatan 1. Pengertian 2. 3. 4.
5.
6.
PERSALINAN LAMA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal : Terbit Tanggal : berlaku Halaman : Dr.Suriani NIP. 196212261999032001
Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18-24 jam sejak dimulai dari tanda-tanda persalinan. Tujuan Agar petugas medis dan paramedis dapat memahami dan memberikan penanganan yang tepat pada pasien Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas …………. Nomor…… tentang Referensi Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Alat Dan Alat : Bahan - Spignomanometer (Tensimeter) - Stetoskop - Handscoen - Leanex Bahan - RM Pasien - Pulpen Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut 2. Petugas memberi salam saat menerima pasien. 3. Petugas melakukan anamnesis pada pasien, menanyakan keluhan utama pasien. Biasanya pasien dalam kondisi fase persalinan Kala 1 atau Kala 2 dengan status: Kelainan Pembukaan Serviks atau Partus Macet atau Partus macet Faktor Risiko: (“Po, Pa, Pa” atau gabungan 3 P ) a. Power : His tidak adekuat (his dengan frekuensi < 3x/10 menit dan durasi setiap kontraksinya < 40 detik). b. Passenger : malpresentasi, malposisi, janin besar. c. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir. d. Gabungan dari faktor-faktor di atas. 4. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. 5. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan frekuensi pernapasan. 6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien : Pada ibu: a. Gelisah b. Letih c. Suhu badan meningkat d. Berkeringat e. Nadi cepat f. Pernafasan cepat g. Meteorismus h. Bandle ring, edema vulva, oedema serviks, cairan ketuban berbau terdapat mekoneum Pada janin: a. Denyut jantung janin cepat, hebat, tidak teratur, bahkan negatif
b. Air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan, cairan berbau c. Caput succedenium yang besar d. Moulage kepala yang hebat e. Kematian janin dalam kandungan f. Kematian janin intrapartal
7. Diagram Alir
Kelainan Pembukaan Serviks a. Persalinan Lama 1. Nulipara: • Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif < 1,2 cm/jam • Kemajuan turunnya bagian terendah < 1 cm/jam 2. Multipara: • Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif < 1,5 cm/jam) • Kemajuan turunnya bagian terendah <2 cm/jam b. Persalinan Macet 1. Nulipara : • Fase deselerasi memanjang ( > 3 jam ) • Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam • Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam • Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan pada Memanggilpasien sesuai nomor urut
Petugas menegakkan diagnosa
Petugas memberikan terapi berdasarkan hasil pemeriksaan dan diagnose dan merujuk bila perlu dirujuk
8. Unit Terkait
-
Poli Umum Apotik
Petugas melakukan anamnesa pada pasien
Petugas menanyakan keluhan utama pasien
Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
Petugas mencatat hasil di rekam medik
menulis diagnose pasienkebuku register.
9. Dokumen Terkait
-
Rekam Medik Register Blanko resep
10. Rekaman historis perubahan N Yang dirubah o
Isi Perubahan
Tgl mulai diberlakukan
PERSALINAN LAMA No. : Dokumen No. Revisi : Tanggal : DAFTAR Terbit TILIK Tanggal : berlaku Halaman : UPT Puskesmas Sangatta Selatan No
Dr.Suriani NIP. 196212261999032001
Langkah Kegiatan
1
Apakah
2
Apakah
3
Apakah
4
Apakah
5
Apakah
petugas memanggil pasien sesuai nomor urut? petugas memberikan salam saat menerima pasien? petugas melakukan anamnesis pada pasien, Biasanya pasien dalam kondisi fase persalinan Kala 1 atau Kala 2 dengan status: Kelainan Pembukaan Serviks atau Partus Macet atau Partus macet Faktor Risiko: (“Po, Pa, Pa” atau gabungan 3 P ) a. Power : His tidak adekuat (his dengan frekuensi < 3x/10 menit dan durasi setiap kontraksinya < 40 detik). b. Passenger : malpresentasi, malposisi, janin besar. c. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir. d. Gabungan dari faktor-faktor di atas? petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan? petugas melakukan pemeriksaan tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan frekuensi pernapasan?
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
6
Apakah
petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien : Pada ibu: a. Gelisah b. Letih c. Suhu badan meningkat d. Berkeringat e. Nadi cepat f. Pernafasan cepat g. Meteorismus h. Bandle ring, edema vulva, oedema serviks, cairan ketuban berbau terdapat mekoneum Pada janin: a. Denyut jantung janin cepat, hebat, tidak teratur, bahkan negatif b. Air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan, cairan berbau c. Caput succedenium yang besar d. Moulage kepala yang hebat e. Kematian janin dalam kandungan f. Kematian janin intrapartal Kelainan Pembukaan Serviks a. Persalinan Lama 1. Nulipara: • Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif < 1,2 cm/jam • Kemajuan turunnya bagian terendah < 1 cm/jam 2. Multipara: • Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif < 1,5 cm/jam) • Kemajuan turunnya bagian terendah <2 cm/jam b. Persalinan Macet 1. Nulipara : • Fase deselerasi memanjang ( > 3 jam ) • Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam • Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam • Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan pada fase deselerasi atau kala 2) 2. Multipara: • Fase deselerasi memanjang > 1 jam • Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam • Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam • Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan pada fase deselerasi atau kala 2)?
7
Apakah
8
Apakah
petugas melakukan cuci tangan setelah pemeriksaan? petugas pemeriksaan penunjang berupa partograf, pemeriksaan darah dan urin lengkap?
9
Apakah
10
Apakah
11
Apakah
12
Apakah
13
Apakah
petugas menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan? petugas melakukan talaksanaan parotitis sebagai berikut: Pasien segera dirujuk ke RS yang memiliki dokter spesialis bedah setelah penegakan diagnosis dan penatalaksanaan awal seperti berikut: a. Memperbaiki keadaan umum pasien b. Pasien puasa c. Dekompresi saluran cerna dengan pipa nasogastrik atau intestinal d. Penggantian cairan dan elektrolit yang hilang yang dilakukan secara intravena e. Pemberian antibiotik spektrum luas intravena. f. Tindakan-tindakan menghilangkan nyeri dihindari untuk tidak menyamarkan gejala? petugas menulis hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi ke dalam rekam medik? petugas menandatangani rekam medik? petugas menulis hasil diagnosa pada buku register?
CR: …………………………………………%.
Sangatta,……………………………… Pelaksana/Auditor
(………………………………)