No. 02/05/72/Th. XIV, 02 Mei 2011
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH MARET 2011 EKSPOR SENILAI US$ 17,22 JUTA
Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) dibanding bulan Februari 2011 (angka tetap) mengalami penurunan sebesar 34,21 persen, atau turun dari US$ 26,17 juta menjadi US$ 17,22 juta.
Selain diekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah, komoditi Sulawesi Tengah ini juga diekspor melalui provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Selama tahun 2011 total ekspor Sulawesi Tengah sebesar US$ 73,78 juta, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar US$ 72,75 juta dan melalui provinsi lain sebesar US$ 1,03 juta.
Kakao/coklat merupakan komoditi ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 dengan nilai ekspor sebesar US$ 10,28 juta atau 59,70 persen dari total nilai ekspor. Selama tahun 2011 kakao merupakan komoditi ekspor terbesar dengan nilai US$ 40,52 juta.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 adalah Malaysia, Cina, dan Jepang. Malaysia merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar yaitu US$ 9,99 juta atau 58,05 % dari total nilai ekspor.
Ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 melalui Pelabuhan Poso, Luwuk, Loli, Kolonedale, dan Pantoloan. Pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan asal ekspor dengan nilai terbesar, yaitu US$ 11,30 juta atau 61,20 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) tidak melakukan impor, pada bulan Februari 2011 (angka tetap) impor Sulawesi Tengah sebesar US$ 1,99 juta.
Komoditi impor Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 adalah komoditi gandum-ganduman/sereal dengan nilai US$ 1,99 juta.
Impor pada bulan Februari 2011 berasal dari negara Vietnam dengan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan bongkar
Sulawesi Tengah dengan segala potensi sumber daya alamnya mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam data statistik ekspor dan impor. Data statistik ekspor dan impor diperoleh melalui dokumen pemberitahuan ekspor/impor barang (PEB dan PIB) dari Bea dan Cukai. Komoditas yang selama ini menjadi andalan Sulawesi Tengah antara lain coklat/kakao dan hasil olahannya, kayu dan barang dari kayu, bijih, kerak, dan abu logam, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Amerika, hingga Eropa.
Berita Resmi Statistik No. 02/05/72/Th. XIV, 2 Mei 2011
1
I.
Ekspor
Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) dibanding bulan Februari 2011 (angka tetap) mengalami penurunan sebesar 34,21 persen, atau turun dari US$ 26,17 juta menjadi US$ 17,22 juta. Selain diekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah, komoditi Sulawesi Tengah ini juga diekspor melalui provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Selama tahun 2011 total ekspor Sulawesi Tengah sebesar US$ 73,78 juta, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar US$ 72,75 juta dan melalui provinsi lain sebesar US$ 1,03 juta. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 22,58 persen, atau turun dari US$ 95,29 juta pada tahun 2010 menjadi US$ 73,78 juta.
I.1.
Ekspor Menurut Komoditi
Kakao/coklat merupakan komoditi ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 dengan nilai ekspor sebesar US$ 10,28 juta atau 59,70 persen dari total nilai ekspor. Selama tahun 2011 kakao merupakan komoditi ekspor terbesar dengan nilai US$ 40,52 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Komoditi Tahun 2011 Volume ( Ribu Ton )
Nilai (Juta US$ )
KOMODITI (HS2)
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Total Ekspor (A+B)
196,65
154,55
-21,41
1.027,14
26,17
17,22
-34,21
73,78
A
Ekspor Melalui Sulawesi Tengah
196,50
154,27
-21,49
1.026,59
25,88
16,66
-35,63
72,75
1
Ikan dan Udang
0,05
0,04
-12,06
0,16
0,39
0,36
-7,56
1,28
2
Hasil penggilingan
0,03
0,01
-50,00
0,07
0,02
0,01
-50,00
0,06
3
Biji-bijian berminyak
0,06
0,06
0,07
4
Lak,Getah, dan Damar
0,01
5
Bahan-bahan nabati
0,78
6
Lemak & minyak hewan/nabati
1,70
7
Kakao/coklat
8
Bijih, Kerak, dan Abu logam
9
0,52
0,01
0,00
-32,75
1,52
0,82
-100,00
3,70
2,07
0,07 0,00 0,54
-34,14
1,59
-100,00
3,55
5,88
3,32
-43,62
14,03
16,77
10,28
-38,73
40,40
187,80
150,00
-20,13
1.006,19
5,47
4,92
-10,07
24,62
0,37
89,99
0,85
0,26
0,55
114,25
1,18
0,01
0,01
Kayu, Barang dari Kayu
0,20
10 Perabot, Penerangan rumah
0,01
B
Ekspor Melalui Provinsi Lain
0,14
0,28
95,06
0,55
0,29
0,56
92,96
1,03
1
Ikan dan Udang
0,04
0,09
139,27
0,15
0,13
0,43
227,41
0,69
2
Biji-bijian berminyak
3
Lak,Getah, dan Damar
0,06
4
Kakao/coklat
0,05
5
Kayu, Barang dari Kayu
0,07
0,07
0,02
0,02
6
Berbagai barang buatan pabrik
0,00
0,00
0,00
0,00
0,03 0,10
0,03 55,11
0,01
0,04
0,25
0,04
0,05
0,12
0,05
0,04 50,83
0,14 0,12
*) angka sementara **) angka tetap
Berita Resmi Statistik No. 02/05/72/Th. XIV, 2 Mei 2011
2
Grafik 1 Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Komoditi, Maret 2011 Ikan dan Udang 150,00
Hasil penggilingan
150,00
Bahan-bahan nabati Kakao/coklat
100,00
Bijih, Kerak, dan Abu logam Kayu, Barang dari Kayu
50,00 4,92
0,03
16,77
Biji-bijian berminyak
0,05
Lak,Getah, dan Damar
0,00 Volume (Ribu Ton)
187,80
Nilai (US$ Juta)
Berbagai barang buatan pabrik Perabot, Penerangan rumah
I.2.
Ekspor Menurut Negara Tujuan
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 adalah Malaysia, Cina, dan Jepang. Malaysia merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar yaitu US$ 9,99 juta atau 58,05 % dari total nilai ekspor. Selama tahun 2011 ekspor Sulawesi Tengah terbesar menurut negara tujuan adalah Malaysia dengan nilai US$ 43,56 juta, diikuti Cina, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Tabel 2 Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Negara Tujuan Tahun 2011 Volume ( Ribu Ton ) Negara Tujuan
(1)
Total Ekspor (A+B) A
Ekspor Melalui Sulawesi Tengah
Nilai (Juta US$ )
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
196,65
154,55
-21,41
1.027,14
26,17
17,22
-34,21
73,78
196,50
154,27
-21,49
1.026,59
25,88
16,66
-35,63
72,75
1
Jepang
0,08
0,07
-11,01
0,33
0,43
0,40
-6,65
1,50
2
Hongkong
0,01
0,01
0,01
-100,00
0,02
3
Korea Selatan
0,09
0,20
117,94
0,36
0,10
0,22
125,50
0,38
4
Taiwan
0,02
0,02
41,86
0,08
0,01
0,02
35,63
0,06
5
Cina
188,54
150,45
-20,20
1.007,59
6,25
5,37
-14,00
26,08
6
Singapura
0,12
0,13
14,10
0,27
0,27
0,34
27,10
0,63
7
Malaysia
7,50
3,22
-57,06
17,55
18,62
9,99
-46,33
43,44
8
India
0,01
0,01
0,00
9
Bangladesh
0,06
0,06
0,07
0,08
0,04
10 Afrika Selatan
0,04
11 Belanda 12 Perancis 13 Polandia
0,01
-61,97
0,01 0,05
0,13 0,02
0,01 166,41
0,21 0,03
0,00 0,07 0,01
-67,46
0,03 0,08
0,23
0,07 0,03
171,39
0,04
Berita Resmi Statistik No. 02/05/72/Th. XIV, 2 Mei 2011
0,39 0,07
3
B
Ekspor Melalui Provinsi Lain
0,14
0,28
95,06
1
Korea Selatan
0,07
0,07
0,02
0,02
2
Cina
0,00
0,00
0,00
0,00
3
Malaysia
0,05
4
India
0,05
5
Australia
6
Pakistan
7
Bangladesh
0,04
0,04
0,05
0,05
8
Afrika Selatan
0,01
0,01
0,07
0,07
9
Amerika Serikat
0,07
0,55
39,90
0,29
0,05
0,12
0,21
0,03
0,56
92,96
0,12 0,04
27,98
0,01 0,02
0,02
0,04
0,47
0,04
0,03
1,45
0,09
1,03
0,12 0,07
0,01
0,13
0,01
0,21
-9,59
62,08
0,02
0,41
10 Brazil
0,02
0,02
0,07
0,07
11 Jerman
0,02
0,02
0,08
0,08
*) angka sementara **) angka tetap
I.3.
Ekspor Menurut Pelabuhan Asal
Ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 melalui Pelabuhan Poso, Luwuk, Loli, Kolonedale, dan Pantoloan. Pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan asal ekspor dengan nilai terbesar, yaitu US$ 11,30 juta atau 61,20 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Selama tahun 2011 ekspor Sulawesi Tengah terbesar melalui Pelabuhan Pantoloan senilai US$ 45,15 juta, disusul Pelabuhan Poso senilai US$ 22,30 juta, Pelabuhan Kolonedale senilai US$ 3,79 juta, serta beberapa pelabuhan lainnya. Tabel 3 Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Pelabuhan Asal Tahun 2011 Volume ( Ribu Ton )
Nilai (Juta US$ )
Pelabuhan Asal
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Total Ekspor (A+B)
196,65
154,55
-21,41
1.027,14
26,17
17,22
-34,21
73,78
A
Ekspor Melalui Sulawesi Tengah
196,50
154,27
-21,49
1.026,59
25,88
16,66
-35,63
72,75
1
Poso
187,80
91,50
-51,28
847,42
5,47
2,81
-48,57
22,30
2
Luwuk
0,04
0,04
0,00
0,14
0,38
0,36
-4,63
1,13
3
Banggai
0,01
0,03
0,01
4
Loli
0,13
0,07
-44,70
0,22
0,14
0,08
-43,57
0,22
5
Kolonedale
6
Pantoloan
8,52
4,15
-51,29
18,02
19,89
11,30
-43,16
45,15
B
Ekspor Melalui Provinsi Lain
0,14
0,28
95,06
0,55
0,29
0,56
92,96
1,03
1
Tanjung Priok (DKI Jakarta)
2
Tanjung Perak (Jawa Timur)
0,08
0,18
126,02
0,29
0,25
0,50
98,55
0,88
3
Ujung Pandang (Sulawesi Selatan)
0,06
0,10
55,11
0,25
0,04
0,05
50,83
0,14
58,50
160,77
0,00
0,16 2,11
0,00
3,79
0,00
0,00
*) angka sementara **) angka tetap
Berita Resmi Statistik No. 02/05/72/Th. XIV, 2 Mei 2011
4
II.
Impor
Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 (angka sementara) tidak melakukan impor, pada bulan Februari 2011 (angka tetap) impor Sulawesi Tengah sebesar US$ 1,99 juta. Komoditi impor Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2011 adalah komoditi gandumganduman/sereal dengan nilai US$ 1,99 juta. Impor pada bulan Februari 2011 berasal dari negara Vietnam dengan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan bongkar.
Tabel 4 Perkembangan Impor Sulawesi Tengah Menurut Komoditi Tahun 2011 Volume ( Ribu Ton ) URAIAN
Nilai (Juta US$ )
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
Feb 2011**)
Mar 2011*)
% Perub.
Jan- Mar 2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1) Total Impor
3,85
-
-
4,85
1,99
-
-
3,25
1
Sari bahan samak & celup
0,01
0,04
2
Berbagai produk kimia
0,01
0,01
3
Besi dan Baja
0,67
0,53
4
Benda-benda dari Besi dan Baja
0,02
0,01
5
Berbagai barang logam dasar
0,09
0,12
6
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik
0,14
0,23
7
Mesin/peralatan listrik
0,05
0,24
8
Perangkat optik
0,00
0,02
9
Perabot, penerangan rumah
0,00
10 Gandum-ganduman/sereal
3,85
3,85
0,04 1,99
1,99
*) angka sementara **) angka tetap
Grafik 2 Impor Sulawesi Tengah Menurut Komoditi, Februari 2011 3,85 4,00
1,99 Gandum/Sereal
2,00 0,00 Volume (Ribu Ton)
Nilai (US$ Juta)
Berita Resmi Statistik No. 02/05/72/Th. XIV, 2 Mei 2011
5