No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Oktober 2015, Nilai Ekspor US$ 85,21 Juta dan Impor US$ 71,73 Juta
Selama Oktober 2015, total ekspor senilai US$ 85,21 juta, naik US$ 45,37 juta atau 113,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 65,75 juta atau 77,16 persen dari total nilai ekspor. Korea Selatan merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 28,44 juta atau 33,38 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Luwuk berperan senilai US$ 65,75 juta atau 77,16 persen dari total nilai ekspor.
Selama Januari-Oktober 2015, total nilai ekspor tercatat US$ 296,21 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$ 289,24 juta dan provinsi lain sebesar US$ 6,97 juta.
Total nilai impor tercatat US$ 71,73 juta selama Oktober 2015 dan US$ 474,28 juta selama JanuariOktober 2015. Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor.
Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, Poso, Banggai, dan Luwuk.
I.
Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 senilai US$ 85,21 juta atau naik US$ 45,37 juta
(113,88 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 84,45 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,76 juta. Selama Januari-Oktober 2015, total nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 296,21 juta atau naik US$ 229,03 juta (340,92 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 67,18 juta. Sementara itu, ekspor melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 289,24 juta dan provinsi lain senilai US$ 6,97 juta.
I.1
Ekspor Menurut Komoditas Selama Oktober 2015, ekspor Sulawesi Tengah didominasi oleh kelompok komoditas bahan bakar
mineral senilai US$ 65,75 juta atau 77,16 persen dari total ekspor, diikuti besi dan baja senilai US$ 16,27 juta Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
1
(19,09 persen). Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil antara lain lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$ 1,95 juta atau 2,29 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Sedangkan nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 0,50 juta. Selama Januari-Oktober 2015, kelompok besi dan baja mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 137,39 juta atau 46,38 persen dari total ekspor, disusul bahan bakar mineral senilai US$ 119,10 juta (40,21 persen), serta lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 24,64 juta (8,32 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 5,00 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari-Oktober 2015
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
Sep-Okt
Jan-Okt
Peranan (%) Jan-Okt
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
385,63 750,00
97,65 0,06 0,00 0,17 8,32 0,86 0,00 40,21 0,21 1,43 0,00 0,00 46,38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,35 1,31 0,03 0,00 0,47 0,00 0,46 0,07 0,01 0,00 0,00 100,00
Nilai FoB (Juta US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1)
Melalui Sulawesi Tengah 1. Ikan dan udang 2. Pohon hidup dan bunga potong 3. Buah-buahan 4. Lemak dan minyak hewani/nabati 5. Kakao/coklat 6. Bijih, kerak, dan abu logam 7. Bahan bakar mineral 8. Minyak atsiri, kosmetik, dan wangi-wangian 9. Kayu dan barang dari kayu 10. Benang tenun/rajutan dan barang sejenisnya 11. Kain terpal, perca, dan sejenisnya 12. Besi dan baja 13. Alat potong dan perkakas yang terbuat dari logam 14. Mesin dan pesawat mekanik 15. Mesin/peralatan listrik 16. Perangkat optik 17. Perabot dan peralatan penerangan rumah Melalui Provinsi Lain 1. Ikan dan udang 2. Hasil Penggilingan 3. Biji-bijian berminyak 4. Lak, getah, dan damar 5. Lemak dan minyak hewani/nabati 6. Bahan kimia 7. Kayu dan barang dari kayu 8. Mesin dan pesawat mekanik 9. Perangkat optik 10. Barang kiriman Total Ekspor *) angka sementara
I.2
39,09
84,45
2,03
1,95
59,56 0,02 0,05
21,39
65,75
0,25
0,48
15,42
16,27
0,75 0,39 0,02
0,76 0,40 0,05
0,20
0,12
0,13 0,01
0,18 0,01
0,00 39,84
0,00 85,21
1,64 19,34 35,02 0,41 2,94
0,14 7,62 2,33 0,01 0,53 4,20 0,53 0,02 0,00
67,18
Perubahan (%)
289,24 0,17 0,01 0,50 24,64 2,55
116,04
119,10 0,62 4,25 0,00 0,00 137,39 0,00 0,01 0,00 0,00
207,39
6,97 3,88 0,10
1,33 2,56 150,00
-8,53 66,52
1,38
-40,00
160,38
1,36 0,22 0,02 0,00 0,01 296,21
38,46 0,00
156,60 1 000,00
113,88
340,92
900,00 -3,94 55,49
92,00
240,09 51,22 44,56
5,51
Ekspor Menurut Negara Tujuan Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Oktober 2015 yakni mencapai
US$ 28,44 juta atau 33,38 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan ekspor lainnya yaitu Jepang senilai US$ 27,67 juta (32,47 persen), diikuti Tiongkok senilai US$ 16,27 juta (19,09 persen), Thailand senilai US$ 10,05 juta (11,79 persen), dan Malaysia senilai US$ 1,95 juta (2,29 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 0,50 juta. Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
2
Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari-Oktober 2015 Nilai FoB (Juta US$) Negara Tujuan (1)
Melalui Sulawesi Tengah 1. Jepang 2. Hongkong 3. Korea Selatan 4. Taiwan 5. Tiongkok 6. Thailand 7. Singapura 8. Malaysia 9. Vietnam 10. India 11. Pakistan 12. Arab Saudi 13. Inggris 14. Perancis 15. Belgia 16. Swedia Melalui Provinsi Lain 1. Jepang 2. Hongkong 3. Korea Selatan 4. Taiwan 5. Tiongkok 6. Thailand 7. Singapura 8. Filipina 9. Malaysia 10. Brunei Darussalam 11. Nepal 12. Vietnam 13. Maladewa 14. India 15. Pakistan 16. Bangladesh 17. Sri Lanka 18. Saudi Arabia 19. Kuwait 20. Oman 21. Turki 22. Qatar 23. Afrika Selatan 24. Australia 25. Amerika Serikat 26. Kanada 27. Inggris 28. Belanda 29. Italy 30. Spanyol 31. Polandia 32. Malta Total Ekspor
Perubahan (%)
Peranan (%)
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
Sep-Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
39,09 21,44
84,45 27,67
0,16
28,44
15,42
16,27 10,05
59,56 0,68 0,02 22,29 0,10 20,00
2,03
1,95 0,07
0,04
0,22 0,04
0,75 0,00 0,00 0,00 0,08 0,00 0,01 0,03
0,76 0,00 0,00 0,00 0,03
0,00
0,00
0,05 0,00 0,17 0,01 0,03 0,10 0,00 0,00
14,56 1,64 0,01
7,62
0,10 4,26
0,00
0,11 0,01
0,03 0,07 0,05 0,08
0,27 0,11 0,12
289,24 50,43 0,00 61,71 0,02 146,05 10,05 0,25 17,06 0,12 3,08 0,01 0,00 0,03 0,41 0,02 6,97 0,00 0,00 0,04 0,21 0,18 0,08 0,07 0,00 0,02 0,00 0,00 0,18 0,00 1,08 0,07 0,14 0,38 0,00 0,00 0,00
116,04 29,06 17 675,00 5,51
-3,94
385,63 7 316,18 -100,00 176,85 -80,00 630,25 -98,28 940,24 1 100,00
86,36
1,33
-8,53
-60,00 -62,50 -95,77 -100,00
-36,36 -100,00
500,00 -58,82 66,67 -20,00
300,00 -36,36 16,67
0,11 0,03 0,00 0,18 0,00
0,00 0,05 0,42
0,22 0,24 1,83
0,03
0,00 0,24 0,60 3,47 0,00 0,03 0,00
66,67 133,33
9,09 150,00 89,62
0,01 0,17 0,03 0,03 39,84
0,03 85,21
0,03 67,18
0,06 0,12 296,21
0,00 113,88
300,00 340,92
97,65 17,03 0,00 20,83 0,01 49,31 3,39 0,08 5,76 0,04 1,04 0,00 0,00 0,01 0,14 0,00 0,01 2,35 0,00 0,00 0,01 0,07 0,06 0,03 0,02 0,00 0,01 0,00 0,00 0,06 0,00 0,36 0,02 0,05 0,13 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 0,20 1,17 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,02 0,04 100,00
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
3
Selama Januari-Oktober 2015, ekspor terbesar Sulawesi Tengah ditujukan ke Tiongkok senilai US$ 146,23 juta, diikuti ke Korea Selatan senilai US$ 61,75 juta, Jepang senilai US$ 50,43 juta, Malaysia senilai US$ 17,08 juta, dan Thailand senilai US$ 10,13 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok 49,37 persen, Korea Selatan 20,85 persen, Jepang 17,03 persen, Malaysia 5,76 persen, dan Thailand 3,42 persen. Sementara itu, negara lainnya berperan senilai US$ 10,59 juta atau sebesar 3,57 persen.
I.3.
Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Oktober 2015, keseluruhan transaksi ekspor Sulawesi Tengah senilai US$ 84,45 juta,
difasilitasi melalui Pelabuhan Luwuk senilai US$ 65,75 juta, Kolonodale senilai US$ 16,27 juta, Pantoloan senilai US$ 2,37 juta, dan Loli senilai US$ 0,06 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 0,76 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,45 juta, Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,19 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,12 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 99,11 persen. Selama Januari-Oktober 2015, Pelabuhan Kolonodale mendominasi layanan ekspor senilai US$ 148,59 juta atau 50,16 persen dari total nilai ekspor, disusul Luwuk senilai US$ 107,91 juta atau 36,43 persen, Pantoloan senilai US$ 30,85 juta atau 10,41 persen, Loli senilai US$ 1,76 juta atau 0,59 persen, dan Bandara Mutiara senilai US$ 0,13 juta atau 0,04 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 6,97 juta atau sebesar 2,37 persen. Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari-Oktober 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Muat/Bandara
(1)
Nilai FoB (Juta US$)
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2015 *)
2014
2015 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Melalui Sulawesi Tengah
77,91
160,17
1 223,99
447,91
39,09
84,45
59,56
289,24
1. Luwuk
56,73
138,39
28,97
242,48
21,39
65,75
20,67
107,91
0,01
0,00
0,02
0,00
2. Banggai 3. Loli 4. Kolonodale
0,02
0,04
1,52
3,07
0,02
0,06
1,69
1,76
19,00
19,50
1 191,92
168,48
15,42
16,27
33,68
148,59
5. Mutiara
0,00
0,13
6. Pantoloan
2,16
2,24
1,57
33,88
2,26
2,37
3,50
30,85
Melalui Provinsi Lain
0,61
0,44
6,20
4,71
0,75
0,76
7,62
6,97
1. Tanjung Priok (DKI Jakarta)
0,18
0,19
0,44
1,48
0,13
0,19
0,53
1,41
0,00
0,00
0,02
0,02
0,57
0,99
0,41
2,34
4,20
0,00
0,01
1,95
0,20
2. Soekarno-Hatta (DKI Jakarta) 3. Tanjung Perak (Jawa Timur)
0,15
4. Sam Ratulangi (Sulawesi Utara)
0,00
5. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan)
0,20
0,09
0,13
6. Mamuju (Sulawesi Barat) 7. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) Total Ekspor
0,99
0,45
0,00 0,12
4,20 0,08
0,03
78,52
160,61
1 230,19
0,53
1,33
4,20 0,29
0,00
0,00
452,62
39,84
85,21
0,01 67,18
296,21
*) angka sementara.
Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
4
Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari-Oktober 2015
II.
Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 senilai US$ 71,73 juta, turun US$ 25,88 juta atau
26,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Oktober 2015, terjadi peningkatan US$ 342,74 juta atau sebesar 260,56 persen menjadi US$ 474,28 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah mengalami surplus senilai US$ 13,48 juta selama Oktober 2015, namun mengalami defisit US$ 178,07 juta selama Januari-Oktober 2015. Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Oktober 2014 – Oktober 2015
Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
5
II.1. Impor Menurut Komoditas Selama Oktober 2015, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh dua kelompok komoditas utama meliputi mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 34,31 juta dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 26,42 juta. Selama Januari-Oktober 2015, kedua komoditas tersebut juga mendominasi impor Sulawesi Tengah masing-masing mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 237,26 juta (50,03 persen) dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 136,68 juta (28,82 persen). Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari-Oktober 2015 Nilai CIF (Juta US$)
Perubahan (%)
Peranan (%)
Golongan Barang (HS 2 Dijit)
Sep 2015
Okt 2015 *)
Jan-Okt 2014
Jan-Okt 2015 *)
Sep-Okt 2015
Jan-Okt 2014-2015
Jan-Okt 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Garam, belerang, kapur
0,02
1,35
2. Bahan bakar mineral
5,89
3. Sabun dan preparat pembersih 4. Perekat, Enzim
0,00
0,00
5,89
12,92
22,69
75,62
4,78
0,29
0,00
-100,00
0,00
0,00
5. Bahan Peledak
6 650,00
1,24
0,00
0,00
0,00
0,00
6. Berbagai produk kimia
3,91
1,06
0,14
5,31
-72,89
3 692,86
1,12
7. Plastik dan barang dari plastik
0,01
0,01
0,18
0,11
0,00
-38,89
0,02
8. Karet dan barang dari karet
0,03
1,06
0,65
2,13
3 433,33
227,69
0,45
9. Kayu dan barang dari kayu
0,00
10. Kertas/karton
0,00
11. Kapas gumpalan dan tali
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
12. Kain ditenun berlapis
0,78
13. Alas kaki
0,16
0,09
-43,75
0,02
14. Tutup kepala
0,02
0,02
0,00
0,00
2,75
14,70
434,55
3,10
15. Benda-benda dari batu, gips, dan semen
3,61
0,05
16. Produk keramik
0,00
-98,61
1,14
17. Kaca dan barang dari kaca
0,24
1,69
0,03
-98,22
0,01
18. Besi dan baja
0,07
1,62
2,22
37,04
0,47
19. Benda-benda dari besi dan baja
0,05
2,00
6,24
212,00
1,32
20. Tembaga
0,83
0,05
0,89
1 680,00
0,19
21. Nikel
0,01
22. Aluminium
0,00
0,00 0,02
0,00
23. Timah Hitam 24. Seng 25. Timah
0,00
0,01
1,22
0,26
0,00
0,00
0,01
0,00
0,00
0,00
26. Perkakas, perangkat potong
0,00
0,00
27. Berbagai barang logam dasar
0,00
0,03
0,39
0,13
28. Mesin dan pesawat mekanik
60,57
34,31
44,01
237,26
29. Mesin/peralatan listrik
18,56
26,42
53,08
1,30
1,45
7,73
30. Kendaraan dan bagiannya 31. Kapal Laut dan bagiannya
-100,00
0,03
0,01
0,00 -66,67
0,03
-43,35
439,10
50,03
136,68
42,35
157,50
28,82
5,30
11,54
-31,44
1,12
5,90
0,09
27,00
29 900,00
5,69
32. Perangkat optik
0,19
0,07
1,04
0,60
-63,16
-42,31
0,13
33. Perabot, penerangan rumah
2,56
0,00
1,93
4,51
-100,00
133,68
0,95
34. Mainan
0,02
35. Berbagai barang buatan pabrik
0,00
0,00
36. Hasil karya seni Total Impor
0,00 0,00
0,07 97,61
71,73
131,54
474,28
0,01 -26,51
260,56
100,00
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
6
II.2. Impor Menurut Negara Asal Impor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 didominasi dari Tiongkok sebagai mitra dagang utama yaitu senilai US$ 63,67 atau 88,76 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. Selama Januari-Oktober 2015, dominasi impor berasal dari lima negara utama meliputi Tiongkok senilai US$ 430,98 juta, Korea Selatan senilai US$ 20,86 juta, Hongkong senilai US$ 9,58 juta, Singapura senilai US$ 8,04 juta, dan Filipina senilai US$ 2,30 juta. Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari-Oktober 2015 Nilai CIF (Juta US$) Negara Asal (1)
Sep
Okt
2015 (2)
Perubahan (%)
Peranan (%)
Jan-Okt
Jan-Okt
Sep-Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Jepang
0,75
2. Hongkong
5,90
3. Korea Selatan
1,61
0,00 9,58
2,66
20,86
2,02 684,21
4,40
4. Tiongkok
91,22
63,67
122,42
430,98
-30,20
252,05
90,87
5. Singapura
4,16
1,91
1,89
8,04
-54,09
325,40
1,70
6. Filipina
2,30
7. Malaysia
0,35
0,25
8. Pakistan
3,49
0,48
1,95
-28,57
-44,13
0,41
0,00
9. Brazil
0,33
10. Jerman
0,27
Total Impor
97,61
0,00 0,30
-9,09
0,06
0,27 71,73
131,54
0,06
474,28
-26,51
260,56
100,00
*) angka sementara
II.3. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor di Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 didominasi Poso senilai US$ 69,57 juta, Luwuk senilai US$ 1,91 juta, dan Pantoloan senilai US$ 0,25 juta. Selama Januari-Oktober 2015, kontribusi Poso mencapai US$ 423,96 juta (89,39 persen), diikuti oleh Pantoloan senilai US$ 25,84 juta (5,45 persen), dan Luwuk senilai US$ 24,48 juta (5,16 persen). Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari-Oktober 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Bongkar (1)
1. Poso
Nilai CIF (Juta US$)
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
Sep
Okt
Jan-Okt
Jan-Okt
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2015 *)
2014
2015 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
59,46
84,66
560,31
69,57
92,16
423,96
155,95
2. Luwuk
95,17
0,09
0,03
4,50
1,91
0,75
24,48
3. Pantoloan
3,92
0,06
42,38
15,18
2,44
0,25
38,63
25,84
Total Impor
159,87
59,61
127,07
579,99
97,61
71,73
131,54
474,28
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015
7