No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Juni 2015, Nilai Ekspor US$ 28,73 Juta dan Impor US$ 23,94 Juta Selama Juni 2015, total ekspor senilai US$ 28,73 juta, naik US$ 4,29 juta atau 17,55 persen
dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$ 21,65 juta atau 75,36 persen dari total nilai ekspor. Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 22,56 juta atau 78,52 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Kolonodale berperan senilai US$ 21,65 juta atau 75,36 persen dari total nilai ekspor. Selama Januari-Juni 2015, total nilai ekspor tercatat US$ 106,85 juta, melalui Sulawesi Tengah
sebesar US$ 102,58 juta dan provinsi lain sebesar US$ 4,27 juta. Total nilai impor tercatat US$ 23,94 juta selama Juni 2015 dan US$ 169,18 juta selama Januari-
Juni 2015. Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, Poso, Banggai, dan Luwuk.
I.
Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Juni 2015 senilai US$ 28,73 juta atau naik US$ 4,29 juta
(17,55 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 27,65 juta dan provinsi lain senilai US$ 1,08 juta. Selama Januari-Juni 2015, total nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 106,85 juta atau naik US$ 58,81 juta (122,42 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 48,04 juta. Sementara itu, ekspor melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 102,58 juta dan provinsi lain senilai US$ 4,27 juta. Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
1
I.1
Ekspor Menurut Komoditas Selama Juni 2015, besi dan baja merupakan kelompok komoditas ekspor terbesar yaitu senilai
US$ 21,65 juta atau berperan 75,36 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Kelompok komoditas penting lainnya adalah kakao/coklat senilai US$ 2,55 juta (8,88 persen), serta lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 2,10 juta (7,31 persen). Sedangkan nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 0,65 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari-Juni 2015
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
Mei-Juni
Jan-Juni
Peranan (%) Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Nilai FoB (Juta US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) Melalui Sulawesi Tengah 1. Ikan dan udang
23,71
27,65
41,95
102,58
16,62
144,53
96,00
0,03
0,07
0,01
0,14
133,33
1300,00
0,13
2. Pohon hidup dan bunga potong
0,00
3. Buah-buahan
0,07
0,06
4. Lemak dan minyak hewan/nabati
2,01
2,10
5. Kakao/coklat
2,55
0,00 0,05 0,34
6. Bijih, kerak, dan abu logam
19,34
7. Minyak mentah
20,67
8. Minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian 9. Kayu dan barang dari kayu
Perubahan (%)
0,62 0,39
0,60
0,00
0,48
-14,29
18,59
4,48
860,00
0,45 17,40
2,55
650,00
2,39
11,20
-45,82
10,48
0,00 0,62
1,45
2,78
0,58 53,85
91,72
2,60
10. Benang tenun/rajutan dan barang sejenisnya
0,00
0,00
11. Kain terpal, perca, dan sejenisnya
0,00
0,00
12. Besi dan baja
21,21
21,65
66,21
2,07
61,97
13. Alat potong dan perkakas yang terbuat dari logam
0,00
0,00
14. Mesin dan pesawat mekanik
0,01
0,01
15. Mesin/peralatan listrik
0,00
0,00
16. Perangkat optik
0,00
0,00
17. Perabot dan peralatan penerangan rumah
0,09
0,00
Melalui Provinsi Lain
0,73
1,08
6,09
4,27
47,95
-29,89
4,00
1. Ikan dan udang
0,46
0,41
1,52
2,59
-10,87
70,39
2,42
2. Biji-bijian berminyak 3. Lak, getah, dan damar
0,01 0,10
0,16
5. Bahan kimia
0,14
0,34
6. Kayu dan barang dari kayu
0,03
0,17
4. Lemak dan minyak hewan/nabati
0,34
0,77
60,00
0,68
142,86
0,21
466,67
126,47
0,72
4,20 0,02
7. Mesin dan pesawat mekanik
0,00 0,64 950,00
0,20
0,02
8. Perangkat optik Total Ekspor
0,00
0,02
0,00 24,44
28,73
48,04
106,85
0,00 17,55
122,42
100,00
*) angka sementara
Selama Januari-Juni 2015, besi dan baja merupakan kelompok komoditas ekspor paling dominan senilai US$ 66,21 juta atau 61,97 persen dari total ekspor, disusul lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 18,59 juta (17,40 persen), minyak mentah senilai US$ 11,20 juta (10,48 persen), kayu dan barang dari kayu senilai US$ 2,99 juta (2,80 persen), ikan dan udang senilai US$ 2,73 juta (2,55 persen), serta kakao/coklat senilai US$ 2,55 juta (2,39 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 0,70 juta. Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
2
I.2
Ekspor Menurut Negara Tujuan Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Juni 2015 yakni mencapai
US$ 22,56 juta atau 78,52 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan berikutnya adalah Malaysia senilai US$ 4,64 juta (16,15 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 0,55 juta. Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari-Juni 2015
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
Mei-Juni
Jan-Juni
Peranan (%) Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
23,71
27,65
41,95
102,58
16,62
144,53
96,00
0,15
0,29
0,38
0,98
93,33
157,89
0,92
0,01
0,01
0,00
0,01
0,18
21,50
12,06
-43,91
11,29
0,01
0,02
0,02
0,00
0,02
Nilai FoB (Juta US$) Negara Tujuan (1) Melalui Sulawesi Tengah 1. Jepang 2. Hongkong 3. Korea Selatan
0,14
4. Taiwan
Perubahan (%)
28,57
5. Tiongkok
21,34
22,38
19,54
74,80
4,87
282,80
70,00
6. Singapura
0,03
0,07
0,10
0,18
133,33
80,00
0,17
7. Malaysia
2,01
4,64
0,34
11,01
130,85
3138,24
10,30
0,01
0,05
400,00
0,05
8. Vietnam 9. India 10 Pakistan 11 Arab Saudi
0,00
12 Inggris 13 Perancis
2,88
0,01
0,01
0,00
0,00
0,03 0,04
0,08
0,05
14. Swedia
0,33
0,03 100,00
560,00
0,02
Melalui Provinsi Lain
0,73
1. Korea Selatan
0,02
1,08
6,09
4,27
0,10
0,01
2. Taiwan 0,18
4,26
0,01
47,95
-29,89
4,00
-90,00
0,01 0,03
0,18 0,07
5. Singapura
-95,77 -100,00
0,17 0,07
0,04
6. Filipina
0,31 0,02
0,03
3. Tiongkok 4. Thailand
3,08
0,04
0,01
0,00
7. Malaysia
0,02
0,02
8. Vietnam
0,02
9. India
0,05
10. Pakistan
0,01
11. Bangladesh
0,01
12. Sri Lanka
0,03
0,09
14. Australia
0,18
0,15
0,15
0,41
-16,67
173,33
0,38
15. Amerika Serikat
0,38
0,50
1,15
2,50
31,58
117,39
2,34
0,02
0,09
0,15
0,18
0,59
0,01
0,07
0,05
0,06
0,04 0,12
13. Afrika Selatan
350,00
0,08
200,00
227,78
0,55
0,00
-28,57
0,05
-33,33
0,04
200,00
0,11
0,06
16. Belanda
0,06
0,00
17. Spanyol
0,00
0,09
18. Malta Total Ekspor
0,02
0,00 0,06
24,44
28,73
48,04
106,85
0,06 17,55
122,42
100,00
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
3
Selama Januari-Juni 2015, ekspor terbesar Sulawesi Tengah juga ditujukan ke Tiongkok senilai US$ 74,98 juta, diikuti ke Korea Selatan senilai US$ 12,07 juta, Malaysia senilai US$ 11,03 juta, India senilai US$ 3,67 juta, dan Amerika Serikat senilai US$ 2,50 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok (70,17 persen), Korea Selatan (11,30 persen), Malaysia (10,32 persen), India (3,43 persen), dan Amerika Serikat (2,34 persen). Sementara itu, negara lainnya masing-masing berperan kurang dari 1,00 persen.
I.3.
Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Juni 2015, total ekspor melalui pelabuhan di Sulawesi Tengah senilai US$ 27,65 juta,
terutama dimuat melalui Kolonodale senilai US$ 21,65 juta, Pantoloan senilai US$ 5,55 juta, Loli senilai US$ 0,32 juta, dan Bandara Mutiara senilai US$ 0,13 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 1,08 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,61 juta, Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,34 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,13 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 96,24 persen. Selama Januari-Juni 2015, Pelabuhan Kolonodale mendominasi layanan ekspor senilai US$ 77,41 juta atau 72,45 persen dari total nilai ekspor, disusul Pantoloan senilai US$ 23,57 juta atau 22,06 persen, Loli senilai US$ 1,47 juta atau 1,38 persen, dan Bandara Mutiara senilai US$ 0,13 juta atau 0,12 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 4,27 juta atau sebesar 3,99 persen. Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari-Juni 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Muat/Bandara
(1) Melalui Sulawesi Tengah
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2015 *)
2014
2015 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1198,65
121,46
23,71
27,65
0,01
0,00
21,58
22,71
1. Banggai 2. Loli 3. Kolonodale
Nilai FoB (Juta US$)
41,95
102,58
0,01
0,00
0,46
0,51
0,85
2,79
0,22
0,32
0,71
1,47
19,00
19,00
1197,05
91,48
21,21
21,65
40,01
77,41
4. Mutiara
0,00
0,00
0,13
0,13
5. Pantoloan
2,12
3,20
0,74
27,19
2,28
5,55
1,22
23,57
Melalui Provinsi Lain
0,45
0,85
5,20
2,63
0,73
1,08
6,09
4,27
1. Tanjung Priok (DKI Jakarta)
0,20
0,49
0,83
0,17
0,34
2. Soekarno-Hatta (DKI Jakarta)
0,00
0,00
0,71 0,01
0,02
3. Tanjung Perak (Jawa Timur)
0,08
0,16
0,34
0,60
0,46
0,61
1,54
2,79
4. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan)
0,17
0,20
0,66
1,20
0,10
0,13
0,34
0,75
5. Mamuju (Sulawesi Barat) Total Ekspor
4,20 22,03
23,56
1203,85
4,20 124,09
24,44
28,73
48,04
106,85
*) angka sementara.
Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
4
Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari-Juni 2015
II.
Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Juni 2015 senilai US$ 23,94 juta atau mengalami kenaikan
secara signifikan sebesar 38,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Juni 2015, terjadi peningkatan US$ 144,95 juta (598,23 persen) menjadi US$ 169,18 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah mengalami surplus senilai US$ 4,79 juta selama Juni 2015 namun defisit senilai US$ 62,33 juta selama Januari-Juni 2015. Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Juni 2014 – Juni 2015 120,00 100,00
Juta US$
80,00 60,00 Ekspor
40,00
Impor
20,00 0,00
Jun'14
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan'15
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Ekspor
0,53
0,70
0,72
16,85
0,87
9,07
1,00
1,27
6,18
3,48
42,75
24,44
28,73
Impor
1,27
2,81
1,94
61,34
41,23
39,40
55,75
1,86
21,25
95,58
9,21
17,34
23,94
Bulan
Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
5
II.1. Impor Menurut Komoditas Selama Juni 2015, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh tiga komoditas utama meliputi mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 15,24 juta, kapal laut dan bagiannya senilai US$ 6,28 juta, dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 1,05 juta. Selama Januari-Juni 2015, impor Sulawesi Tengah didominasi dua komoditas utama yaitu mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 80,58 juta (47,63 persen) dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 47,37 juta (28,00 persen). Sementara itu, impor bahan bakar mineral relatif masih cukup tinggi yakni senilai US$ 13,13 juta, diikuti kapal laut dan bagiannya senilai US$ 12,56 juta. Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari-Juni 2015
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
Mei-Juni
Jan-Juni
Peranan (%) Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Nilai CIF (Juta US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) 1. Garam, belerang, kapur
3,08
2. Bahan bakar mineral
0,66
3. Berbagai produk kimia
0,02
4,27 0,02
5. Kertas/karton
0,00
6. Alas kaki
0,14
13,13
207,49
0,74
0,02
-85,71
8. Produk keramik
1,15
0,00 80,49
98,28
0,90
9. Besi dan baja
0,04
10. Benda-benda dari besi dan baja
0,68 0,53
2,00 0,64
0,01 0,00
0,00 0,58
7,76 0,02
0,00
0,00 0,41
1,82
0,03
4. Plastik dan barang dari plastik
7. Benda-benda dari batu, gips, dan semen
Perubahan (%)
1,18
4,92
668,75
2,91
11. Aluminium
0,53
0,80
0,47
12. Perkakas, perangkat potong
0,00
0,00
0,00
13. Berbagai barang logam dasar
0,02
0,05
0,02
-60,00
0,01
14. Mesin dan pesawat mekanik
8,05
15,24
7,78
80,58
89,32
935,73
47,63
15. Mesin/peralatan listrik
1,22
1,05
9,29
47,37
-13,93
409,90
28,00
16. Kendaraan dan bagiannya
0,70
17. Kapal Laut dan bagiannya
6,28
0,91 6,28
18. Perangkat optik 19. Perabot, penerangan rumah Total Impor
17,34
12,56
0,54 0,00
7,42
0,24
0,02
-91,67
0,01
0,02
1,24
1,69
36,29
1,00
23,94
24,23
169,18
598,23
100,00
38,06
*) angka sementara
II.2. Impor Menurut Negara Asal Impor Sulawesi Tengah selama Juni 2015 berasal dari dua negara mitra dagang utama, yaitu Tiongkok senilai US$ 17,66 juta dan Korea Selatan senilai US$ 6,28 juta. Selama Januari-Juni 2015, dominasi impor berasal dari lima negara meliputi Tiongkok senilai US$ 150,36 juta, Korea Selatan senilai US$ 12,89 juta, Filipina senilai US$ 2,30 juta, Singapura senilai US$ 1,98 juta, dan Malaysia senilai US$ 1,35 juta.
Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
6
Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari-Juni 2015 Nilai CIF (Juta US$) Negara Asal (1)
Jan-Juni
Perubahan (%)
Peranan (%)
Mei
Juni
Jan-Juni
Mei-Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Jepang
0,75
2. Korea Selatan
0,00
6,28
6,28
0,96
12,89
0,00
1242,71
7,62
3. Tiongkok
10,40
17,66
19,78
150,36
69,81
660,16
88,88
4. Singapura
0,66
1,29
1,98
53,49
1,17
5. Filipina
2,30
1,36
6. Malaysia
1,12
1,35
20,54
0,80
7. Brazil
0,33
0,30
-9,09
0,18
24,23
169,18
598,23
100,00
8. Jerman
0,00
Total Impor
17,34
23,94
0,00 38,06
*) angka sementara
II.3. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor paling utama di Sulawesi Tengah selama Juni 2015 didominasi Poso senilai US$ 17,66 juta dan Luwuk senilai US$ 6,28 juta. Selama Januari-Juni 2015, kontribusi Poso mencapai US$ 129,83 juta (76,74 persen), diikuti oleh Pantoloan senilai US$ 23,14 juta (13,68 persen) dan Luwuk senilai US$ 16,21 juta (9,58 persen). Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari-Juni 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Bongkar
Nilai CIF (Juta US$)
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
Mei
Juni
Jan-Juni
Jan-Juni
2015
2015 *)
2014
2015 *)
2015
2015 *)
2014
2015 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Poso
8,20
13,79
2. Luwuk
0,50
0,50
3. Pantoloan
1,50
Total Impor
10,20
(1)
14,29
157,56
10,40
17,66 6,28
0,03
3,91
6,28
21,47
11,19
0,66
21,50
172,66
17,34
23,94
129,83 0,75
16,21
23,48
23,14
24,23
169,18
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015
7