No. 16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Januari 2015, Nilai Ekspor US$ 1,27 Juta dan Impor US$ 1,86 Juta
Selama Januari 2015, total ekspor senilai US$ 1,27 juta, naik US$ 0,27 juta atau 27,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 0,38 juta atau 29,92 persen dari total nilai ekspor. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari kayu dan barang dari kayu senilai US$ 0,60 juta atau 47,24 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Pantoloan berperan senilai US$ 0,48 juta atau 37,80 persen dari total nilai ekspor.
Total nilai impor tercatat US$ 1,86 juta selama Januari 2015, turun US$ 1,11 juta atau 96,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Loli dan Pantoloan.
I.
Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Januari 2015 senilai US$ 1,27 juta atau naik US$ 0,27
juta (27,00 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 0,70 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,57 juta. Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Januari 2015 turun US$ 18,55 juta (93,59 persen) dibandingkan Januari 2014 yang sebesar US$ 19,82 juta.
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
1
I.1
Ekspor Menurut Komoditas Selama Januari 2015, kelompok kayu dan barang dari kayu merupakan kelompok komoditas
ekspor terbesar yaitu senilai US$ 0,60 juta atau berperan 47,24 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Kelompok komoditas penting lainnya adalah ikan dan udang senilai US$ 0,45 juta, lak, getah dan damar senilai US$ 0,12 juta, serta buah-buahan senilai US$ 0,10 juta. Dilihat dari perkembangannya, seluruh komoditas ekspor mengalami peningkatan dibandingkan Desember 2014. Meskipun nilainya relatif kecil, transaksi ekspor buah-buahan meningkat cukup signifikan yakni sebesar 150,00 persen. Sementara itu, peningkatan nilai ekspor komoditas lainnya rata-rata di atas 30,00 persen. Dibandingkan Januari 2014, nilai ekspor ikan dan udang meningkat 80,00 persen selama Januari 2015. Sedangkan nilai ekspor komoditas lainnya rata-rata mengalami lonjakan peningkatan di atas 100,00 persen. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari 2015 Nilai FoB (Juta US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) Melalui Sulawesi Tengah
Peranan (%)
Jan
Jan
Des 2014-
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
Jan 2015
2014-2015
2015
(6)
(7)
(8)
(2)
(3)
(4)
0,57
0,70
19,51
0,04
0,10
1. Ikan dan udang 2. Buah-buahan
Perubahan (%)
Des
22,81
-96,41
150,00
900,00
55,12
0,01
3. Bijih, kerak, dan abu logam
0,01
0,00 7,88
19,33
4. Kayu dan barang dari kayu
0,45
5. Mesin dan pesawat mekanik
0,08
0,60
0,14
0,00 33,33
328,57
47,24 0,00
6. Perabot dan peralatan penerangan rumah
0,02
0,00
Melalui Provinsi Lain
0,43
0,57
0,31
32,56
83,87
44,88
1. Ikan dan udang
0,31
0,45
0,25
2. Lak, getah, dan damar
0,09
0,12
0,06
45,16
80,00
35,43
33,33
100,00
9,45
3. Bahan kimia
0,03
Total Ekspor
1,00
0,00 1,27
19,82
27,00
-93,59
100,00
*) angka sementara
I.2
Ekspor Menurut Negara Tujuan Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Januari 2015 yakni
mencapai US$ 0,38 juta atau 29,92 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan berikutnya adalah Tiongkok senilai US$ 0,30 juta (23,62 persen), Jepang senilai US$ 0,15 juta (11,81 persen), Korea Selatan senilai US$ 0,12 juta (9,45 persen), dan Perancis senilai US$ 0,10 juta (7,87 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 0,10 juta.
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
2
Dari kelima negara tujuan utama, nilai ekspor ke Tiongkok mengalami peningkatan tertinggi yakni sebesar 150,00 persen dibandingkan Desember 2014. Peningkatan nilai juga terjadi pada ekspor ke Amerika Serikat dan Jepang masing-masing sebesar 31,03 persen dan 7,14 persen. Sebaliknya, penurunan terjadi pada nilai ekspor ke Korea Selatan sebesar 47,83 persen. Sementara itu, tidak terjadi transaksi ekspor ke Perancis selama Desember 2014. Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari 2015 Nilai FoB (Juta US$) Negara Tujuan
Perubahan (%)
Peranan (%)
Des
Jan
Jan
Des 2014-
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
Jan 2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
Melalui Sulawesi Tengah
0,57
0,70
19,51
22,81
-96,41
55,12
1. Jepang
0,14
0,15
0,06
7,14
150,00
11,81
3. Korea Selatan
0,23
0,12
0,07
-47,83
71,43
9,45
4. Tiongkok
0,12
0,30
19,34
150,00
-98,45
23,62
(1)
2. Hongkong
0,01
5. Singapura 6. Malaysia
0,00
0,03
0,00
0,08
0,00
7. Inggris
0,03
2,36
8. Perancis
0,10
7,88
Melalui Provinsi Lain
0,43
1. Taiwan 2. Singapura
0,57
0,31
32,56
83,87
44,88
0,03
2,36
0,04
3. Vietnam
0,00 0,07
5,51
4. India
0,07
0,05
0,03
-28,57
66,67
3,94
5. Pakistan
0,01
0,01
0,02
0,00
-50,00
0,79
6. Bangladesh
0,02
-100,00
0,00
7. Amerika Serikat
0,29
52,00
29,92
8. Malta Total Ekspor
0,01 0,38
0,25
31,03
0,03 1,00
1,27
2,36 19,82
27,00
-93,59
100,00
*) angka sementara
I.3.
Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Januari 2015, total ekspor melalui pelabuhan di Sulawesi Tengah senilai US$ 0,70 juta,
terutama dimuat melalui Pantoloan senilai US$ 0,48 juta dan Loli senilai US$ 0,22 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 0,57 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,45 juta dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,12 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 55,12 persen. Pada bulan yang sama, terjadi peningkatan peran nilai ekspor pelabuhan di Sulawesi Tengah yakni dari US$ 0,57 juta di Desember 2014 menjadi US$ 0,70 juta di Januari 2015.
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
3
Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Muat/Bandara
(1) Melalui Sulawesi Tengah
Nilai FoB (Juta US$)
Des
Jan
Jan
Des
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
2014
2015 *)
2014
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
0,64
0,79
0,57
0,70
1. Banggai
1 168,26
19,51
0,00
2. Loli
0,41
0,44
3. Kolonodale
0,14
0,01 0,26
0,22
1 168,08
0,11 19,33
4. Pantoloan
0,23
0,35
0,04
0,31
0,48
0,06
Melalui Provinsi Lain
0,21
0,28
0,15
0,43
0,57
0,31
1. Tanjung Priok (DKI Jakarta)
0,02
2. Tanjung Perak (Jawa Timur)
0,04
0,11
0,05
0,31
0,45
0,25
3. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan)
0,15
0,17
0,10
0,09
0,12
0,06
Total Ekspor
0,85
1,07
1 168,41
1,00
1,27
19,82
0,03
*) angka sementara.
Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari 2015
II.
Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Januari 2015 senilai US$ 1,86 juta atau mengalami
penurunan secara signifikan sebesar 96,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor Sulawesi Tengah selama Januari 2015 meningkat US$ 1,11 juta (148 persen) dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 0,75 juta.
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
4
Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Januari 2014 – Januari 2015
II.1. Impor Menurut Komoditas Selama Januari 2015, impor Sulawesi Tengah didominasi komoditi garam, belerang, dan kapur senilai US$ 1,56 juta (83,87 persen), diikuti mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 0,30 juta dan benda-benda dari besi dan baja senilai US$ 695,00. Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari 2015 Nilai CIF (Juta US$) Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1)
Peranan (%)
Des
Jan
Jan
Des 2014-
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
Jan 2015
2014-2015
2015
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(2)
1. Garam, belerang, dan kapur 2. Bahan bakar mineral
Perubahan (%)
1,56
83,87
12,34
0,00
3. Plastik dan barang dari plastik
0,23
0,00
4. Karet dan Barang dari Karet
0,23
0,00
5. Kain ditenun berlapis
2,17
0,00
6. Besi dan baja
0,01
0,00
7. Benda-benda dari besi dan baja
1,80
0,00
-100,00
0,00
8. Mesin dan pesawat mekanik
22,19
0,30
-98,65
16,13
9. Mesin/peralatan listrik
16,48
0,75
0,00
10. Perangkat optik
0,23
0,00
11. Perabot dan peralatan penerangan rumah
0,07
0,00
Total Impor
55,75
1,86
0,75
-96,66
148,00
100,00
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
5
II.2. Impor Menurut Negara Asal Impor terbesar Sulawesi Tengah selama Januari 2015 berasal dari Tiongkok senilai US$ 1,56 juta atau 83,87 persen dari total nilai impor, diikuti Brazil senilai US$ 0,30 juta dan Jerman senilai US$ 695,00. Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari 2015 Nilai CIF (Juta US$) Negara Asal
Perubahan (%)
Peranan (%)
Des
Jan
Jan
Des 2014-
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
Jan 2015
2014-2015
2015
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(1) 1. Jepang
0,75
2. Korea Selatan
0,00
2,45
3. Tiongkok 4. Brazil
0,00
52,97
1,56
-97,05
83,87
0,33
0,30
-9,09
16,13
5. Jerman
0,00
Total Impor
55,75
1,86
0,00 0,75
-96,66
148,00
100,00
*) angka sementara
II.3. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor paling utama di Sulawesi Tengah selama Januari 2015 didominasi Poso senilai US$ 1,56 juta dan Pantoloan senilai US$ 0,30 juta. Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari 2015 Volume (Ribu Ton) Pelabuhan Bongkar
(1) 1. Poso
Nilai CIF (Juta US$)
Des
Jan
Jan
Des
Jan
Jan
2014
2015 *)
2014
2014
2015 *)
2014
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
52,97
1,56
108,17
0,02
2. Luwuk
0,03
3. Pantoloan
4,02
0,02
Total Impor
112,19
0,04
0,03
0,75 2,78
0,30
55,75
1,86
0,75
*) angka sementara
Berita Resmi Statistik No.16/03/72/Th. XVIII, 2 Maret 2015
6