PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FEB UNPAD 2013 Prof. Dr.Yuyus Suryana S. SE.,MS 11/01/2013
YUYUS. S.S
1
Pengertian Resiko • kesempatan timbulnya kerugian • probabilitas timbulnya kerugian karena ketidakpastian • penyimpangan aktual dari yang diharapkan • probabilitas suatu hasil akan berbeda dari yang diharapkan
11/01/2013
YUYUS. S.S
2
RISIKO Risiko itu ada bilamana waktu yang akan datang (future) tidak diketahui (unknown) Risiko itu ada bila ada ketidak pastian (uncertanty). Resiko itu sangat tidak kita kehendaki sebagai manusia,maka tiap orang akan bertindak sebagai risk manager, bukan karena dipilih tetapi karena terpaksa. Risiko itu banyak ragamnya, yaitu risiko yang dihadapi oleh business firm dan risiko yang dihadapi oleh keluarga.
11/01/2013
YUYUS. S.S
3
Definisi Risiko
Risiko adalah variasi dari pada peristiwa (outcomes) yang mungkin terjadi dalam periode tertentu dan dalam situasi tertentu Bila terjadi satu out-comes, maka risiko = 0 atau tidak ada risiko, karena sudah diketahui Bila kemungkinan outcomes banyak maka risiko bukan 0 makin besar variasi dari pada outcomes yang akan terjadi, maka makin besar risiko yang dihadapi.
11/01/2013
YUYUS. S.S
4
CAKUPAN RISIKO
Objektive Risk : Adalah risiko yang terjadi secara alami (nature) yang sama bagi setiap orang dan cara mengatasinyapun sama. Subjective Risk : Adalah risiko yang diperkirakan akan terjadi oleh setiap orang sebagai akibat objective risk. Uncertainty (ketidak pastian) : Adalah kesadaran orang akan adanya risiko dalam situasi tertentu, tetapi sulit untuk memperkirakan mana dari sekian outcomes yang akan terjadi. Tidak seperti halnya probability, uncertainty ini tidak dapat diukur dengan alat apapun yang bisa diterima. Reaksi terhadap Risiko : Adalah reaksi seseorang atau tindakan seseorang dalam situasi yang tidak pasti. Reaksi ini antara lain disebabkan karena ketidak pastian ini. Reaksi orang terhadap risiko tidak sama, tergantung pada hal-hal sebagai berikut :
Jenis kelamin
Pendidikan
Umur
Intelegensi
Kondisi ekonomi 11/01/2013
YUYUS. S.S
5
PENYEBAB RESIKO ASSET
Bencana alam
Pemerintah
Pemasok
Pelanggan
Produksi
Pencuri
Perusakan
Tanah & bangunan
√
√
√
Peralatan
√
√
√
Bahan baku
√
√
√
Stok barang
√
√
√
Kendaraan
√
√
√
Dokumen
√
√
√
Kas
√
√
Komputer
√
√
Karyawan dan tamu
√
Penduduk setempat
√
√
√
√
Pelanggan Penjual
√
√
11/01/2013
YUYUS. S.S
6
PERVASIVENESS TO RISK (Penyerapan Risiko)
Kerugian potensial dalam situasi yang mengandung risiko dapat digolongkan kedalam bidang : Ekonomi, Sosial, Politik dan Psychological, Physical, Legal atau kombinasi dari semuanya. Dalam hal ini kita akan lebih menekankan pada aspek ekonomi, walaupun untuk itu perlu memperhatikan pula aspek-aspek lain yang non ekonomi.
11/01/2013
YUYUS. S.S
7
Three Classes of Economic Risk : 1.Pure or speculative risk (A.H. Mowbray)
Pure or speculative risk (A.H. Mowbray) Pure risk terjadi bila kemungkinan rugi ada tetapi kemungkinan yang menguntungkan tidak ada. Contoh : peilik mobil menghadapi risiko kemungkinan tabrakan. Bila
terjadi tabrakan, maka akan menimbulkan kerugian finansial, tetapi bila tidak terjadi tabrakan tidak akan terjadi keuntungan apa-apa.
Speculative risk, timbul bila kesempatan adanya rugi maupun untung (gain) sama-sama ada. Contoh : dalam ekspansi perusahaan, mempunyai kemungkinan untuk memperoleh keuntungan maupun kerugian. Contoh : dalam ekspansi perusahaan, mempunyai kemungkinan untuk memperoleh keuntungan maupun kerugian.
11/01/2013
YUYUS. S.S
8
2.Static or dynamic risk (A.H Willet) Static or dynamic risk (A.H Willet) Static and dynamic risk, disebut juga penggolongan klasik.
Static risk, selalu dihubungkan dengan kerugian yang disebabkan irregular actions karena peristiwa alam atau karena kesalahan dari human being (manusia). Static losses biasanya menyebabkan kerugian pada masyarakat dalam periode tertentu dan pengaruhnya terhadap individual selalu berupa pure risk.
Dinamyc risk, biasanya dihubungkan dengan perubahan kehendak dari pada manusia. Umpamanya adanya perkembangan machinery dan organisasi. Pengaruhnya lebih luas dan biasanya mencakup baik pure maupun speculative risk.
11/01/2013
YUYUS. S.S
9
3. Fundamental or particular risk (C. A. Kulp)
Fundamental risk, adalah risiko yang dihubungkan dengan adanya uncertanty, ketidak cermatan, bencana alam seperti gempa bumu, topan dll.
Particular risk, adalah risiko yang sifatnya personal atau individual yang kadang-kadang bisa dicegah, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, kematian . sedangkan fundamental risk sifatnya impersonal dan tidak dapat dicegah.
11/01/2013
YUYUS. S.S
10
Economic Cost of Risk Hidup tapa risiko dan tanpa uncertainty akan sulit dan tidak menyenangkan. Sangat senang memang memperkirakan gains yang tidak mungkin tercapai, dan dapat merealisir gains yang sebelumnya dianggap tidak mungkin direalisir. Jadi dalam hidup ini agar lebih berarti selalu harus ada tantangan.
11/01/2013
YUYUS. S.S
11
Economic Cost of Uncertainty timbul karena :
Unexpected losses yang betul-betul terjadi Setiap hari ada saja losses yang terjadi dalam bentuk pure risk seperti kematian karena kecelakaan, kebakaran yang menghancurkan gudang, penderitaan yang disebabkan karena tidak mempunyai pekerjaan dsb. Kerugian ini ada yang besar ada yang kecil pengaruhnya. Cost dari pada unexpected losses ini bagi keluarga, bagi perusahaan dapat diperingan dengan penurunan pajak, pertambahan jaminan sosial yang makin lama makin dirasakan sangat penting, tetapi kurang mendapat perhatian.
Uncertainty itu sendiri, walaupun tidak terjadi kadang-kadang sangat merisaukan.
11/01/2013
YUYUS. S.S
12
THE FIVE IN THE RISK MANAGEMENT PROCESS 1.
Harus adanya pembinaan prosedur dan komunikasi dalam organisasi secara baik, agar dapat menyusun serta menemukan kemungkinan adanya risiko yang akan terjadi. Menemukan risiko merupakan langkah awal yang tersulit dalam risk management. Kegagalan dalam mengidentifikasikan risiko yang mungkin terjadi, berarti risk manager tak mempunyai kesempatan untuk menghadapi risiko dengan cermat dan baik.
2.
Setelah melakukan identifikasi dari pada risk, selanjutnya harus dilakukan pengukuran terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang disebabkan oleh risk tersebut. pengukuran kerugian ini mencakup :
i.
Penetapan probilitas dari pada kerugian yang akan terjadi
ii.
Penetapan pengaruh terhadap aspek finansial perusahaan atau keluarga
iii.
Kemampuan memperkirakan (predicting) kerugian yang mugkin betul-betul akan terjadi dalam periode budget.
3.
Setelah risk ditentukan dan diukur, maka macam-macam, pemecahan / alat harus dipikirkan oleh risk manager dan selanjutnya diambil keputusan mana yang dianggap terbaik dan paling tepat untuk mengatasi masalah. Untuk masalah dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
Avoiding the risk (risk avoidance)
Reducing the loss (loss reduction)
Transfering the risk (risk transfer)
Retaining the risk internally (risk retention)
11/01/2013
YUYUS. S.S
13
Lanjutan: THE FIVE IN THE RISK MANAGEMENT PROCESS 4. Implementasi dari pada metode yang telah dipilih. Umpamanya, bila asuransi telah dipilih / diputuskan sebagai jalan keluar, maka harus mulai dengan menetapkan beberapa besarnya asuransi yang akan ditutup (coverage), mencari rates yang paling sesuai dengan kemampuan dan perusahaan asuransi mana yang akan kita pilih. 5. Evaluasi terhadap keputusan yang telah diambil, apakah telah tepat atau belum, apakah perlu diubah atau beralih pada yang lain lagi (metode yang lain)
11/01/2013
YUYUS. S.S
14
Kesadaran terhadap resiko
Menilai : mengaudit mengukur
Merencanakan : Kemungkinan bencana Alternatif pilihan
Menetapkan prioritas
Mencegah : meminimalkan resiko memindahkan resiko menyebarkan resiko
11/01/2013
YUYUS. S.S
15
Tahap ketiga adalah mencegah terjadinya resiko dengan cara : Meminimalkan resiko di tiap aspek organisasi perusahaan Pemindahan resiko Penyebaran resiko
11/01/2013
YUYUS. S.S
16
Malapetaka
Kebakaran besar Pabrik ditabrak pesawat
D
A
Produk terpaksa ditarik Bahan baku kurang
Serius
Konsumen utama terancam likuidasi
M P A
Kecil
Kerusakan komputer
K Pekerja terpeleset Tidak berarti
Pencurian kecil Sangat
Cukup
Tidak
Sangat Tidak
Memungkinka n
Memungkinkan
Memungkinkan
Memungkinkan
11/01/2013
YUYUS. S.S
17
Jenis-jenis resiko yang dihadapi menurut Longenecker dan Moore (1991) : Market centred risk Property centred risk Personnel centred risk Customer centred risk
Jenis-jenis tindakan yang dapat digunakan dalam menghadapi resiko menurut Megginson (1994) : Risk avoidance Risk transfer Risk prevention Risk assumption
11/01/2013
YUYUS. S.S
18
Untuk mengurangi kemungkinan adanya tuntutan hukum, pihak perusahaan dapat melakukan langkah sebagi berikut : Tiap produk dilengkapi dengan petunjuk cara pemakaian yang aman.
Menciptakan jalur komunikasi yang memadai untuk mengatasi keluhan yang datang dari pelanggan. Melakukan pengujian keamanan terhadap produk yang akan kita pasarkan. Kecelakaan pelanggan di lokasi usaha. Cara yang paling baik adalah melakukan pencegahan dan melibatkan 11/01/2013 perusahaan YUYUS. S.Sasuransi.
19